Manajemen Perusahaan Pp

15
MANAJEMEN PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan PT. Amanah Food Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi pangan yaitu cookies berbahan dasar tepung terigu dan substitusi 30% puree kacang hijau. Bentuk hukum perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT). Pengertian Perseroan Terbatas (PT) menurut Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 dinyatakan bahwa, “Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya”. Untuk dapat disebut sebagai perseroan terbatas suatu badan usaha harus mempunyai ciri-ciri antara lain harus mempunyai kekayaan sendiri, ada pemegang saham sebagai pemasok modal yang tanggung jawabnya tidak melebihi dari nilai saham yang diambilnya (modal yang disetor) dan harus ada pengurus yang terorganisir guna mewakili perseroan dalam menjalankan aktivitasnya dalam lalu lintas hukum di luar maupun

description

erwwhger

Transcript of Manajemen Perusahaan Pp

Page 1: Manajemen Perusahaan Pp

MANAJEMEN PERUSAHAAN

A. Bentuk Perusahaan

PT. Amanah Food Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang produksi pangan yaitu cookies berbahan dasar tepung

terigu dan substitusi 30% puree kacang hijau. Bentuk hukum perusahaan ini

adalah Perseroan Terbatas (PT). Pengertian Perseroan Terbatas (PT)

menurut Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 dinyatakan

bahwa, “Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah

badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan

perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya

terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam

Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya”. Untuk dapat disebut

sebagai perseroan terbatas suatu badan usaha harus mempunyai ciri-ciri

antara lain harus mempunyai kekayaan sendiri, ada pemegang saham

sebagai pemasok modal yang tanggung jawabnya tidak melebihi dari nilai

saham yang diambilnya (modal yang disetor) dan harus ada pengurus yang

terorganisir guna mewakili perseroan dalam menjalankan aktivitasnya dalam

lalu lintas hukum di luar maupun di dalam pengadilan dan tidak bertanggung

jawab secara pribadi terhadap perikatan-perikatan yang dibuat oleh

perseroan terbatas. Ini berarti bahwa badan usaha disebut perseroan harus

menjadi dirinya sebagai badan hukum, sebagai subyek hukum yang berdiri

sendiri mempunyai harta kekayaan tersendiri terpisah dari harta kekayaan

para pendirinya, pemegang saham, dan para pengurusnya.

Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan

perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya

terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU

No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), serta peraturan

pelaksaaannya. Berdasarkan pertimbangan pemilihan bentuk perusahaan PT

adalah:

Page 2: Manajemen Perusahaan Pp

1. Kontinuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak

tergantung pada pemegang saham dimana pemegang saham dapat

berganti.

2. Mudah memindahkan hak pemilik dengan menjual sahamnya kepada

orang lain.

3. Mudah mendapatkan modal dari bank maupun dengan menjual saham.

4. Tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang

perusahaan.

5. Penempatan peminjaman atas pelaksanaan tugas

PT (Perseroan Terbatas) adalah organisasi bisnis yang memiliki badan

hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab

yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau

perseorangan yang ada di dalamnya, perubahan kepemilikan perusahaan

dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Kekuasaan tertinggi

ada pada Komisaris Utama. Berdasarkan modal dan jumlah pemegang

sahamnya, PT. Amanah Food Indonesia merupakan perusahaan terbuka,

sehingga sahamnya sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat umum. PT.

Terbuka menurut UU No. 40 Tahun 2007 adalah Perseroan Terbatas yang

modal dan pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu, atau Perseroan

Terbatas yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Suatu organisasi dapat berjalan dengan baik apabila ada bentuk

pengaturan wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi yang

dituangkan dalam bentuk struktur organisasi. Adanya bagan struktur

organisasi perusahaan akan memudahkan dalam melihat arus wewenang dan

tanggung jawab, adanya pembagian tugas yang harus diselesaikan serta garis

komunikasi antar karyawan.

Page 3: Manajemen Perusahaan Pp

Gambar 10.1 Struktur Organisasi PT. Amanah Food Indonesia.

Dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan melalui masing-masing divisi

yang dikepalai oleh kepala divisi seperti Divisi Human Resource Departement

(HRD), Divisi Keuangan, Divisi Marketing, Divisi Produksi, Divisi Quality

Control (QC), Divisi Quality Assurance (QA) dan Divisi Research and

Development (R&D). PT. PT. Amanah Food Indonesia. dipimpin oleh seorang

Komisaris Utama yang mengkoordinasi kerja dari Dewan Komisaris. Dewan

Komisaris membawahi Presiden Direktur, yang juga membawahi Sekretaris

Perusahaan dan Manajer Umum. Tugas dari Manajer Umum adalah

mengkoordinasi kerja dari tujuh divisi di bawahnya. Masing-masing divisi

terdiri dari seorang kepala divisi atau manajer dan 12 orang staff. Bagian dari

struktur organisasi perusahaan dapat dilihat dengan deskripsi tugas pada

uraian di bawah ini:

1. Komisaris Utama

a. Mengkoordinasi tugas dan wewenang dari Dewan Komisaris

b. Melakukan Rapat Komisaris

2. Dewan Komisaris

a. Melakukan pengawasan atas kebijakan kepengurusan, jalannya

Page 4: Manajemen Perusahaan Pp

b. kepengurusan pada umumnya mengenai perseroan perusahaan

c. Memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya

d. Memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas perseroan

e. Mengawasi segala tindakan kepengurusan yang dilakukan oleh

Presiden Direktur

f. Memberi nasihat kepada Presiden Direktur

3. Presiden Direktur

a. Memimpin karyawan dan perusahaan ke arah kemajuan yang terarah

dan terpadu dengan mengantisipasi jauh ke depan tentang prospek

perusahaan, keadaan pasar, dan kemungkinan ekspansi pasar

b. Bertanggung jawab secara mutlak terhadap seluruh kegiatan

operasional yang dijalankan oleh perusahaan untuk mencapai internal

control yang baik

c. Melaporkan hasil kegiatan perusahaan kepada komisaris

4. Sekretaris Perusahaan

a. Memberikan masukan dari aspek hokum kepada Presiden Direktur

b. terkait dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan

c. Mengkoordinasikan pengurusan izin-izin usaha perusahaan

d. Menyelenggarakan data base dan penyimpanan dokumen asli

e. perusahaan

f. Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan

g. berbagai pihak stake holder

h. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah

i. kepada pihak internal dan eksternal

j. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Presiden Direktur

k. Mengkoordinasikna bahan-bahan laporan untuk Rapat Komisaris dan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

5. Manajer Umum

a. Mengkoordinasikan kerja antar divisi

b. Mengawasi kebijakan dalam divisi keuangan, penjualan, poduksi yang

berkaitan dengan aktivitas operasi perusahaan

Page 5: Manajemen Perusahaan Pp

c. Menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai perusahaan

d. Mengambil keputusan dan tindakan yang akan dijalankan untuk

aktifitas oprerasional perusahaan sehari-hari

e. Membuat laporan kegiatan operasi

f. Mempertanggungjawabkan hasil kegiatan operasional kepada

komisaris.

6. Divisi Human Resource Development (HRD)

a. Memimpin dan mengoordinir kegiatan perusahaan yang berhubungan

dengan karyawan, hubungan dengan instansi-instansi luar dan rumah

angga perusahaan

b. Mengembangkan sistem perencanaan personalia dan pengendalian

kebijakan pegawai

c. Bertanggung jawab terhadap rekruitmen karyawan, karyawan yang

bermasalah, dan lain-lain

d. Melaksanakan kebutuhan administrasi dan kepegawaian

e. Membina pengembangan staff administrasi

7. Divisi Keuangan

a. Bertugas dan bertanggung jawab pada masalah yang berhubungan

dengan keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran perusahaan

b. Bertugas untuk memperhitungkan dan membayar seluruh beban

kewajiban perusahaan kepada pemerintah yaitu pajak pendapatan dan

penjualan

c. Bertanggung jawab atas penggajian karyawan

d. Menerima dan menyimpan uang dari berbagai sumber.

e. Mencatat semua transaksi yang terjadi dan membuat laporan keuangan

perusahan secara periodik.

f. Menetapkan kebijakan penjualan.

g. Menerima dan mengawasi semua pesanan yang masuk.

8. Divisi Sales and Marketing

a. Bertugas untuk memasarkan produk yang diproduksi oleh

perusahaan agar calon konsumen tertarik untuk membeli produk

Page 6: Manajemen Perusahaan Pp

b. Mengatur jaringan pemasaran dari produk

c. Menentukan desain dari kemasan produk

d. Bertanggungjawab atas program Corporate Social Responsibility

(CSR) dari perusahaan

9. Divisi Produksi

a. Membuat formulasi produk yang tepat sehingga produk dapat diterima

di pasaran dan disukai oleh konsumen

b. Melakukan pengawasan selama proses produksi dan bertanggung

jawab atas produk yang dihasilkan

c. Bertugas untuk mengawasi dan menjalankan semua kegiatan yang

berkaitan dengan arus produksi dari material hingga menjadi produk

jadi

10. Divisi Research and Development (R & D)

a. Memonitor pelaksanaan pengembangan produk baru dan produk yang

sudah berjalan sehingga memiliki nilai kualitas dan keamanan produk

yang lebih baik

b. Memonitor pelaksanaan standar produk dan proses yang dilakukan

pada saat pengembangan dan penelitian produk baru

c. Menciptakan inovasi baru untuk produk-produk yang akan dibuat oleh

divisi produksi sehingga dapat bersaing dengan kompetitor

11. Divisi Quality Assurance (QA)

a. Melakukan pemantauan kinerja sistem mutu

b. Melakukan koordinasi mengenai implementasi internal audit mutu di

pabrik secara berkala

c. Membuat perencanaan korektif dan preventif

d. Memastikan pelaksanaan validasi, kualifikasi, dan kalibrasi pada

semua alat ukur atau alat uji yang digunakan di lapangan

12. Divisi Quality Control (QC)

a. Memeriksa bahan baku dan bahan pengemas

b. Pembuatan spesifikasi dan metode pemeriksaan dan pengelolaan

sampel

Page 7: Manajemen Perusahaan Pp

c. Mengatur perihal pengembangan produk perusahaan dan pengamanan

produk-produk yang akan dihasilkan perusahaan

C. Tenaga Kerja

Tenaga kerja pabrik di PT. Amanah Food Indonesia. berasal dari

berbagai daerah di Indonesia. Diutamakan yang berasal dari daerah

Kabupaten Demak dan sekitarnya. Jumlah pekerja di PT. Amanah Food

Indonesia. terdiri atas 278 orang dan dibagi menjadi 2 status pokok pekerja

yaitu pekerja tetap yang terdiri dari 188 orang dan 90 orang pekerja tidak

tetap. Berikut merupakan deskripsi dari pekerja tetap dan tidak tetap:

1. Pekerja tetap

Pekerja yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan akan

diterima, dipekerjakan, dan diberi imbalan jasa serta terikat pada

hubungan kerja dengan perusahaan yang tidak terbatas waktunya.

2. Pekerja tidak tetap

Pekerja tidak tetap atau pekerja kontrak yaitu pekerja yang telah

memenuhi syarat-syarat yang ditentukan akan diterima, dipekerjakan,

dan diberi imbalan jasa serta terikat pada hubungan kerja dengan

perusahaan yang terbatas waktunya. Menurut jam kerjanya pekerja di

PT. Amanah Food Indonesia terbagi menjadi 2 yaitu:

a. Karyawan non shift (Regular/Daily)

Karyawan kerja lima hari selama seminggu. Dimulai pada hari Senin

sampai Jumat dengan waktu kerja pukul 08.00-16.00 WIB,

sedangkan pada hari sabtu 08.00-15.00 WIB.

b. Karyawan shift

Karyawan bekerja selama 7 jam dalam sehari selama 6 hari kerja.

Terbagi menjadi tiga shift yaitu shift pagi yang dimulai pukul 07.00-

14.00 WIB, dan shift siang mulai pukul 14.00-21.00 WIB dan shift

malam dimulai pukul 21.00-07.00. Pada hari Minggu karyawan libur

baik karyawan produksi maupun karyawan kantor tetapi untuk

karyawan mekanik hari minggu dihitung lembur untuk pemeliharaan,

Page 8: Manajemen Perusahaan Pp

pembersihan, dan sanitasi mesin-mesin produksi. Pada hari libur

nasional karyawan produksi dan karyawan kantor libur termasuk

karyawan mekanik.

Berdasarkan upah tenaga kerja yang diberikan oleh perusahaan,

karyawan di PT. Amanah Food Indonesia. ini dibagi menjadi 3 kelas yaitu :

1) Karyawan kelas 1

Karyawan kelas 1 terdiri dari kepala keamanan, kepala kebersihan dan

koordinator sopir.

2) Karyawan kelas 2

Karyawan kelas 2 terdiri dari karyawan yang bekerja di proses produksi,

sopir, dan satpam.

3) Karyawan kelas 3

Karyawan kelas 3 terdiri dari petugas kebersihan atau Office Boy (OB).

PT Amanah Food Indonesia juga memperhatikan ketertiban para

karyawannya dalam melaksanakan tugasnya dengan mengeluarkan surat

peringatan yang dapat mencapai 3 kali. Peringatan-peringatan itu sebagai

konsekuensi untuk karyawan yang melakukan pelanggaran dalam

melaksanakan tugasnya. Surat peringatan tersebut terdiri dari :

a) Datang terlambat dan pulang lebih awal sebelum jam kerja habis,

mendapat peringatan secara lisan.

b) Melanggar peraturan keselamatan kerja atau petunjuk atasan mendapat

surat peringatan I.

c) Melalaikan kewajiban mendapat surat peringatan 2 atau 3 bila

kesalahannya tidak bisa ditolerir.

D. Jaminan Sosial

Karyawan merupakan aset penting perusahaanyang sangat perlu

diperhatikan. Bentuk perhatian perusahaan adalah dengan jaminan sosial

yang diberikan perusahaan kepada pegawai ditunujukkan dengan adanya

beberapa fasilitas untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai.

Kesejahteraan pegawai merupakan hal yang harus diperhatikan untuk

menjamin kelancaran produksi serta menciptakan produktifitas kerja yang

Page 9: Manajemen Perusahaan Pp

optimal. PT. Amanah Food Indonesia menyadari bahwa karyawan

merupakan aset penting perusahaan, oleh karena itu dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan pegawai, Beberapa fasilitas yang disediakan

PT. Amanah Food Indonesia diantaranya adalah:

1. Menyediakan fasilitas poliklinik di lingkungan perusahaan bagi

karyawan.

2. Memberikan tunjangan hari raya keagamaan, tunjangan jabatan, dan

tunjangan kematian.

3. Menyediakan layanan berupa bus yang dapat mengantar karyawan

pulang dan pergi pabrik secara gratis tanpa dipungut biaya.

4. Menyediakan fasilitas koperasi karyawan.

5. Menyediakan fasilitas kantin bagi seluruh pegawai pada jam-jam

istirahat.

6. Memberikan extra fooding (tambahan makanan) bagi pekerja yang

bekerjadi shift malam.

7. Ikut serta dalam program Jaminan Asuransi Sosial Tenaga Kerja

(JAMSOSTEK).

Selain itu, setiap karyawan berhak untuk mendapatkan cuti selama

bekerja. Cuti kerja yang diberikan PT. antara lain:

1. Cuti tahunan: cuti yang diberikan kepada karyawan selama 12 hari kerja

selama 1 tahun.

2. Cuti kehamilan: cuti yang diberikan kepada karyawan selama 90 hari (3

bulan) sebelum atau sesudah persalinan.

3. Cuti keguguran: cuti yang diberikan kepada karyawan apabila terjadi

keguguran selama 1,5 bulan/45 hari.

4. Cuti sakit.

5. Cuti khusus lainnya.

Page 10: Manajemen Perusahaan Pp

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, Dody Octavianus Haro; M. Sutisna; M. R. Sururi. 2013. Pengolahan Limbah Domestik dengan Menggunakan Biokoagulan Biji Moringa oleifera Lam. Dan Saringan Pasir Cepat. Jurnal Institut Teknologi Nasional Vol. 1, No. 2.

Badan Standardisasi Nasional. 2000. Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000). SNI 04-0225-2000.

Badan Standardisasi Nasional. 2008. Tata Cara Perencanaan Unit Paket Instalasi Pengolahan Air. SNI 6774:2008.

Felani, Johan; M. Arifin; M. Syahrudin; M. Arwani; Y. Widiardi P. W. 2011. Rancang Bangun dan Instalasi Sistem Kontrol Boiler Kapasitas 155 kg/jam dengan Tekanan Kerja 3 Bar. Tugas Akhir. Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang.

Lestari, Diyah Erlina dan S. B. Utomo. 2007. Karakteristik Kinerja Resin Penukar Ion pada Sistem Bebas Mineral (GCA 01) RSG-Gas. Seminar Nasiobal III SDM Teknologi Nuklir. Yogyakarta.