Manajemen Perusahaan (input output)

15
MANAJEMEN PERUSAHAAN Input dan Ouput pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di PT PLN(Persero) Titi Kuning Medan Oleh: Agus Riadi Musawir Da’i

Transcript of Manajemen Perusahaan (input output)

MANAjemen perusahaan

MANAjemen perusahaanInput dan Ouput pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di PT PLN(Persero) Titi Kuning MedanOleh: Agus Riadi Musawir Dai

Pengertian Mesin DieselMesin diesel adalah mesin yang menghasilkan tenaga mekanis dengan cara melaksanakanproses pembakaran di dalam mesin (internal combustion engine) dan berbahan bakar solar.Dari proses pembakaran akan diperoleh tekanan yang tinggi sehingga dapat menghasilkantenaga.Udara murni dimampatkan (dikompresi) dalam suatu ruang bakar (silinder) sehinggadiperoleh udara bertekanan tinggi serta panas, bersamaan dengan itu disemprotkan solar.Bahan bakar yang disemprotkan berbentuk kabut tersebut akan bercampur merata denganudara panas sehingga terjadilah pembakaran.Pembakaran yang berupa ledakan akan menghasilkan panas dalam ruang bakar,temperatur dan tekanan pun menjadi tinggi. Tekanan ini mendorong piston kebawah yangberlanjut dengan berputarnya poros engkol.Gambar 1.1.1.1 Internal Combustion EngineGambar 1.1.1.2 Skema Peralatan PLTD

Perhatikan Gambar dibwah ini :

1. Bahan bakar di dalam tangki penyimpanan bahan bakar dipompakan ke dalam tanki penyimpanan sementara namun sebelumnya disaring terlebih dahulu. Kemudian disimpan di dalam tangki penyimpanan sementara (daily tank). Jika bahan bakar adalah bahan bakar minyak (BBM) maka bahan bakar dari daily tank dipompakan ke Pengabut (nozzel), di sini bahan bakar dinaikan temperaturnya hingga manjadi kabut. Sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar gas (BBG) maka dari daily tank dipompakan ke convertion kit (pengatur tekanan gas) untuk diatur tekanannya.2. Menggunakan kompresor udara bersih dimasukan ke dalam tangki udara start melalui saluran masuk (intake manifold) kemudian dialirkan ke turbocharger. Di dalam turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara yang dialirkan pada umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai 600C.

3. Udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dimasukan ke dalam ruang bakar (combustion chamber).

4. Bahan bakar dari convertion kit (untuk BBG) atau nozzel (untuk BBM) kemudian diinjeksikan ke dalam ruang bakar (combustion chamber).

Proses Kerja5. GeneratorEnam buah unit generator sinkron yang belitan medannya diletakkan pada bagian rotor dan belitan jangkar diletakkan pada stator digunakan pada PLTD Titi Kuning. Generator sinkron bekerja pada prinsip induksi elektro magnet , sama dengan generator DC. Generator ini terdiri dari belitan jangkar dan belitan medan. Elemen yang diam di sebut stator dan yang bergerak di sebut rotor. Ketika rotor berputar, penghantar stator akan memotong fluksimagnet yang di hasilkan oleh belitan medan stator. GGL induksi pada penghantar stator yang di timbulkan oleh pengaruh kutub- kutub magnet yang saling bergantian antara kutub utara dan selatan yang menghasilkan tegangan induksi pada stator.

6. ExciterExciter berfungsi untuk memperbesar fluksi pada kumparan medan, kemudian memperbesar medan magnet pada kutub generator, sehingga dapat menghasilkan tegangan yang besar. Arus penguat yang digunakan adalah arus searah (DC)

7. Transformator atau sering juga disebut trafo adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gendeng magnet berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Bentuk dasar transformator adalah sepasang ujung pada bagian primer dan sepasang ujung pada bagian sekunder8. Saluran Transmisi yaitu menyalurkan arus listrik ke rumah-rumah penduduk atau pelanggan/pengguna listrik lainnya seperti pabrik dll.

Struktur Organisasi PLTD Titi Kuning:Tugas dan tanggung jawab Manager Pusat Listrik:Melaksanakan koordinasi operasi dan pemeliharaan.Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengoperasian beserta alat bantu dalam rangka memproduksi tenaga kerja.Memperhatikan dan mengutamakan faktor keamanan, keselamatan unit dari SDM.Memperhatikan keandalan unit dan daya mampu yang optimal.Mempertahankan ratio operasi serendah mungkin sebagaimana kontrak kinerja yang telah ditetapkan.Menyusun dan mengusulkan rencana pemeliharaan rutin dan periodik berikut kebutuhan suku cadang dan anggarannya.Mengevaluasi laporan pengoperasian, pemeliharaan, dan administrasi.Melakukan pembinaan staf atau pegawai yang ada di unitnya.Mengelola dan mengendalikan anggaran rutinMengusulakan kebutuhan anggaran unit. 11.Bertanggung jawab penuh terhadap manajer Sektor tentang pengoperasian, pemeliharaan, dan administrasi.

TERIMA KASIH