MANAJEMEN PERBANKAN

18
MANAJEMEN PERBANKAN MANAJEMEN PERBANKAN BAB Vb BAB Vb MANAJEMEN KREDIT MANAJEMEN KREDIT 1. 1. PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT 2. 2. PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT 3. 3. KUALITAS KREDIT KUALITAS KREDIT 4. 4. TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET

description

MANAJEMEN PERBANKAN. BAB Vb MANAJEMEN KREDIT PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KUALITAS KREDIT TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET. PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MANAJEMEN PERBANKAN

Page 1: MANAJEMEN PERBANKAN

MANAJEMEN PERBANKANMANAJEMEN PERBANKAN

BAB VbBAB Vb

MANAJEMEN KREDITMANAJEMEN KREDIT1.1. PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDITPRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT

2.2. PROSEDUR PEMBERIAN KREDITPROSEDUR PEMBERIAN KREDIT

3.3. KUALITAS KREDITKUALITAS KREDIT

4.4. TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACETTEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET

Page 2: MANAJEMEN PERBANKAN

1.1. PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDITPRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT

Dalam pemberian kredit, bank harus Dalam pemberian kredit, bank harus memperhatikan prinsip-prinsip pemberian kredit yang memperhatikan prinsip-prinsip pemberian kredit yang benar. Ada beberapa prinsip penilaian kredit yang benar. Ada beberapa prinsip penilaian kredit yang sering dilakukan yaitu dengan: sering dilakukan yaitu dengan:

A.A. Analisa 5 C Analisa 5 C

B.B. Analisa 7 P Dan Analisa 7 P Dan

C.C. Studi KelayakanStudi Kelayakan

A.A. Analisa 5 CAnalisa 5 C

Prinsip pemberian kredit dengan analisa 5 C Prinsip pemberian kredit dengan analisa 5 C meliputi ;meliputi ;

– CharacterCharacter

maksudnya adalah mengetahui sifat atau maksudnya adalah mengetahui sifat atau watak dari seorang calon debitur. Tujuannya watak dari seorang calon debitur. Tujuannya adalah memberikan keyakinan yang tercermin adalah memberikan keyakinan yang tercermin dari latar belakang, keadaan keluarga dll.dari latar belakang, keadaan keluarga dll.

Page 3: MANAJEMEN PERBANKAN

– Capasity Capasity

maksudnya adalah melihat kemampuan calon maksudnya adalah melihat kemampuan calon nasabah dalam membayar kredit yang nasabah dalam membayar kredit yang dihubungkan dengan kemampuan mengelola dihubungkan dengan kemampuan mengelola bisnis serta kemampuan mencari lababisnis serta kemampuan mencari laba

– CapitalCapital

maksudnya adalah untuk mengetahui sumber-maksudnya adalah untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang dimiliki nasabah sumber pembiayaan yang dimiliki nasabah terhadap usaha yang akan dibiayai oleh bank terhadap usaha yang akan dibiayai oleh bank karena biasanya bank tidak bersedia membiayai karena biasanya bank tidak bersedia membiayai suatu usaha 100% suatu usaha 100%

– ColleteralColleteral

maksudnya adalah adanya jaminan yang maksudnya adalah adanya jaminan yang diberikan oleh calon nasabah baik yang bersifat diberikan oleh calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik dan keabsahannya harus fisik maupun non fisik dan keabsahannya harus ditelitiditeliti

Page 4: MANAJEMEN PERBANKAN

– Condition Condition

maksudnya dalam menilai kredit hendaknya juga maksudnya dalam menilai kredit hendaknya juga di nilai kondisi ekonomi sekarang dan masa yang di nilai kondisi ekonomi sekarang dan masa yang akan datang sesuai sektor masing-masingakan datang sesuai sektor masing-masing

B.B. Sementara Penilaian dengan 7P Meliputi :Sementara Penilaian dengan 7P Meliputi :– PersonalityPersonality

maksudnya menilai nasabah dari kepribadiaannya maksudnya menilai nasabah dari kepribadiaannya atau tingkah lakunya sehari-hari atau masa atau tingkah lakunya sehari-hari atau masa lalunya. lalunya.

– PartyParty

maksudnya mengklafisikasikan nasabah kedalam maksudnya mengklafisikasikan nasabah kedalam klafisikasi tertentu berdasarkan modal, loyalitas klafisikasi tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternyaserta karakternya

– PerposePerpose

maksudnya untuk mengetahui tujuan nasabah maksudnya untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit termasuk jenis kredit dalam mengambil kredit termasuk jenis kredit yang diInginkan nasabahyang diInginkan nasabah

Page 5: MANAJEMEN PERBANKAN

– ProspectProspectmaksudnya yaitu untuk menilai usaha nasabah maksudnya yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang apakah menguntungkan dimasa yang akan datang apakah menguntungkan atau tidak atau tidak

– PaymentPaymentmaksudnya bagai mana cara nasabah maksudnya bagai mana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit yang diperolehyang diperoleh

– ProfitabilityProfitabilitymaksudnya adalah menganalisa kemampuan maksudnya adalah menganalisa kemampuan nasabah dalam mencari laba, apakah dengan nasabah dalam mencari laba, apakah dengan tambahan kredit yang diperoleh dari bank laba akan tambahan kredit yang diperoleh dari bank laba akan meningkat atau tetap sama.meningkat atau tetap sama.

– Protection Protection maksudnya adalah bagaimana menjaga kredit yang maksudnya adalah bagaimana menjaga kredit yang dikucurkan oleh bank dapat terlindungi. Perlindungan dikucurkan oleh bank dapat terlindungi. Perlindungan dapat berupa barang, orang atau jaminan asuransidapat berupa barang, orang atau jaminan asuransi

Page 6: MANAJEMEN PERBANKAN

C.C.Prinsip Penilaian Dengan Studi KelayakanPrinsip Penilaian Dengan Studi Kelayakan Prinsip ini digunakan terutama untuk kredit yang Prinsip ini digunakan terutama untuk kredit yang

relatif besar.Prinsip penilaian dengan studi kelayakanrelatif besar.Prinsip penilaian dengan studi kelayakan meliputi :meliputi :– Aspek HukumAspek Hukum

merupakan aspek untuk menilai keabsahan dan merupakan aspek untuk menilai keabsahan dan keaslian dokumen atau surat-surat yang dimiliki oleh keaslian dokumen atau surat-surat yang dimiliki oleh calon debitur seperti izin usaha, sertifikat tanah dllcalon debitur seperti izin usaha, sertifikat tanah dll

– Aspek Pasar dan PemasaranAspek Pasar dan Pemasaran

merupakan aspek untuk menilai prospek usaha merupakan aspek untuk menilai prospek usaha nasabah sekarang dan masa yang akan datang.nasabah sekarang dan masa yang akan datang.

– Aspek KeuanganAspek Keuangan

merupakan aspek untuk menilai kemampuan calon merupakan aspek untuk menilai kemampuan calon nasabah dalam membiayai dan mengolah usahanya nasabah dalam membiayai dan mengolah usahanya atau berapa besar biaya dibandingkan pendapatanatau berapa besar biaya dibandingkan pendapatan

Page 7: MANAJEMEN PERBANKAN

– Aspek Operasi/ TeknisAspek Operasi/ TeknisMerupakan aspek untuk menilai tata letak ruang, Merupakan aspek untuk menilai tata letak ruang, lokasi usaha dan kapsitas produksi suatu usaha yang lokasi usaha dan kapsitas produksi suatu usaha yang tercermin dari sarana da prasarana yang dimiliki.tercermin dari sarana da prasarana yang dimiliki.

– Aspek ManajemenAspek Manajemenmerupakan aspek untuk menilai sumber daya merupakan aspek untuk menilai sumber daya manausia yang dimiliki oleh perusahaan baik dari manausia yang dimiliki oleh perusahaan baik dari segi kualitas maupun kuantitassegi kualitas maupun kuantitas

– Aspek Ekonomi/ SosialAspek Ekonomi/ Sosialmerupakan aspek untuk menilai dampak ekonomi merupakan aspek untuk menilai dampak ekonomi dan sosial yang timbul dengan adanya suatu usaha dan sosial yang timbul dengan adanya suatu usaha terutama terhadap masyarakat terutama terhadap masyarakat

– Aspek AmdalAspek Amdalmerupakan aspek yang menilai dampak lingkungan merupakan aspek yang menilai dampak lingkungan yang akan timbul dengan adanya suatu usaha, yang akan timbul dengan adanya suatu usaha, kemudian cara-cara pencegahan terhadap dampak kemudian cara-cara pencegahan terhadap dampak tersebuttersebut

Page 8: MANAJEMEN PERBANKAN

2.2. PROSEDUR PEMBERIAN KREDITPROSEDUR PEMBERIAN KREDITSebelum debitur memperoleh kredit terlebih Sebelum debitur memperoleh kredit terlebih

dahulu harus melalui tahapan-tahapan. Tahapan-dahulu harus melalui tahapan-tahapan. Tahapan-tahapan dalam pemberian kredit ini kita kenal tahapan dalam pemberian kredit ini kita kenal sebagai prusedur pemberian kreditsebagai prusedur pemberian kredit

Secara umum prosedur pemberian kredit pada Secara umum prosedur pemberian kredit pada suatu badan hukum adalah :suatu badan hukum adalah :1)1) Pengajuan ProposalPengajuan Proposal

– Pengajuan proposal suatu kredit berisi Pengajuan proposal suatu kredit berisi keterangan tentang :keterangan tentang :

Riwayat perusahaan, seperti : jenis bidang Riwayat perusahaan, seperti : jenis bidang usaha, nama pengurus berikut latar usaha, nama pengurus berikut latar belakang pendidikannya, wilayah belakang pendidikannya, wilayah pemasaran.pemasaran.

Tujuan Pengambilan Kredit, apakah untuk Tujuan Pengambilan Kredit, apakah untuk menigkatkan kapasitas produksi, mendirikan menigkatkan kapasitas produksi, mendirikan pabrik baru atau tujuan lainnyapabrik baru atau tujuan lainnya

Page 9: MANAJEMEN PERBANKAN

Besarnya kredit dan jangka waktu, menentukan Besarnya kredit dan jangka waktu, menentukan besarnya besarnya jumlah jumlah kredit yang diinginkan dan kredit yang diinginkan dan lamanya waktu peminjamanlamanya waktu peminjaman Cara mengembalikan kredit, apakah dari hasil Cara mengembalikan kredit, apakah dari hasil penjualanpenjualan atau atau dengan cara laindengan cara lain Jaminan kredit, penilaian jaminan harus teliti jangan Jaminan kredit, penilaian jaminan harus teliti jangan sampai sampai terjadi sengketa, palsu dan sebagainyaterjadi sengketa, palsu dan sebagainya

•Pengajuan proposal dilampiri berkasPengajuan proposal dilampiri berkas : : Akta pendirian perusahaanAkta pendirian perusahaan Bukti diri (KTP) para pengurus dan pemohon kreditBukti diri (KTP) para pengurus dan pemohon kredit Tanda Daftar Perusahaan (TDP), selembar sertifikat Tanda Daftar Perusahaan (TDP), selembar sertifikat yang yang dikeluarkan deperindak dan biasanya berlaku dikeluarkan deperindak dan biasanya berlaku selama 5 tahunselama 5 tahun Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Neraca dan laporan laba rugiNeraca dan laporan laba rugi

Page 10: MANAJEMEN PERBANKAN

Foto kopi sertifikat yang dijadikan jaminanFoto kopi sertifikat yang dijadikan jaminan Daftar penghasilan bagi peroranganDaftar penghasilan bagi perorangan Kartu Keluarga (KK) bagi peroranganKartu Keluarga (KK) bagi perorangan

2)2) Penyelidikan Berkas PinjamanPenyelidikan Berkas Pinjaman

Tahap selanjutnya adalah penyelidikan dokumen Tahap selanjutnya adalah penyelidikan dokumen dokumen yang diajukan pemohon kredit.dokumen yang diajukan pemohon kredit.

Tujuannya adalah megetahui apakah berkas yang Tujuannya adalah megetahui apakah berkas yang diajukan sudah lengkap sesuai persyaratan yang diajukan sudah lengkap sesuai persyaratan yang telah ditetapkan. telah ditetapkan.

Dalam penyelidika berkas hal yang harus Dalam penyelidika berkas hal yang harus diperhatikan adalah :diperhatikan adalah :

“ “membuktikan kebenaran atau keaslian dari membuktikan kebenaran atau keaslian dari berkas-berkas yang ada, seperti sertifikat tanah, berkas-berkas yang ada, seperti sertifikat tanah, KTP dll” KTP dll”

Page 11: MANAJEMEN PERBANKAN

3)3) Penilaian KreditPenilaian Kredit

dalam penilaian layak atau tidaknya suatu kredit dalam penilaian layak atau tidaknya suatu kredit disalurkan maka diperlukan suatu penilaian kredit. disalurkan maka diperlukan suatu penilaian kredit. Penilaian dapat menggunakan 5C. 7P atau studi Penilaian dapat menggunakan 5C. 7P atau studi kelayakan untuk usaha yang lebih besar.kelayakan untuk usaha yang lebih besar.

4)4) Wawancara PertamaWawancara Pertama

Tahap ini merupakan penyidikan kepada calon Tahap ini merupakan penyidikan kepada calon peminjam dengan cara berhadapan langsung dengan peminjam dengan cara berhadapan langsung dengan calon peminjam. Tujuannya adalah untuk mendapatkan calon peminjam. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keyakinan apakah berkas-berkas tersebut sesuai dan keyakinan apakah berkas-berkas tersebut sesuai dan lengkap seperti yang bank inginkan lengkap seperti yang bank inginkan

5)5) Peninjauan ke Lokasi (On The Spot)Peninjauan ke Lokasi (On The Spot)

setelah memperoleh keyakinan atas keabsahan setelah memperoleh keyakinan atas keabsahan dokumen maka langkah selanjutnya adalah melakukan dokumen maka langkah selanjutnya adalah melakukan peninjauan kelokasi. Tujuannya adalah untuk peninjauan kelokasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa objek yang akan di biayai benar-memastikan bahwa objek yang akan di biayai benar-benar ada dan sesuai dengan apa yang tertulis dengan benar ada dan sesuai dengan apa yang tertulis dengan proposalproposal

Page 12: MANAJEMEN PERBANKAN

6)6) Wawancara ke Dua Wawancara ke Dua wawancara kedua merupakan kegiatan perbaikan wawancara kedua merupakan kegiatan perbaikan berkas, mungkin ada kekurangan kekurangan berkas, mungkin ada kekurangan kekurangan pada saat setelah dilakukan on the spot.pada saat setelah dilakukan on the spot.

7)7) Keputusan KreditKeputusan Kreditkeputusan kredit adalah menetukan apakah kredit keputusan kredit adalah menetukan apakah kredit layak untuk diberikan atau ditolak, jika layak maka layak untuk diberikan atau ditolak, jika layak maka disiapkan administrasinya yaitu:disiapkan administrasinya yaitu:

– Akad kredit yang akan ditandatanganiAkad kredit yang akan ditandatangani– Jumlah uang yang diterimaJumlah uang yang diterima– Jangka waktu kreditJangka waktu kredit– Biaya-biaya yang harus dibayarBiaya-biaya yang harus dibayar

8)8) Penandatanganan Akad KreditPenandatanganan Akad Kreditkegiatan ini merupakan kelanjutan dari di kegiatan ini merupakan kelanjutan dari di berikannya kredit, sebelum kredit diberikan calon berikannya kredit, sebelum kredit diberikan calon nasabah menandatangani akad kredit kemudia nasabah menandatangani akad kredit kemudia mengikat jaminan kredit dengan surat perjanjianmengikat jaminan kredit dengan surat perjanjian

Page 13: MANAJEMEN PERBANKAN

9)9) Realisasi KreditRealisasi KreditRealisasi Kredit Diberikan Setelah penandatanganan Realisasi Kredit Diberikan Setelah penandatanganan

akad kredit dengan membuka rekening giro atau akad kredit dengan membuka rekening giro atau tabungan di bank yang bersangkutan.tabungan di bank yang bersangkutan.

3.3. KUALITAS KREDITKUALITAS KREDITKualitas kredit artinya semakin berkualitas kredit Kualitas kredit artinya semakin berkualitas kredit

yang di berikan atau memang layak untuk disalurkan yang di berikan atau memang layak untuk disalurkan akan memperkecil resiko kredit tersebut bermasalah.akan memperkecil resiko kredit tersebut bermasalah.Agar kredit yang disalurkan berkualitas bank harus Agar kredit yang disalurkan berkualitas bank harus memperhatikan :memperhatikan :• Tingkat perolehan laba artinya jumlah laba yang Tingkat perolehan laba artinya jumlah laba yang akan akan diperoleh atas penyaluran kreditdiperoleh atas penyaluran kredit• Tingkat resiko artinya resiko yang akan dihadapi Tingkat resiko artinya resiko yang akan dihadapi terhadap terhadap kemunkinan melesetnya perolehan kemunkinan melesetnya perolehan labadari kredit yang labadari kredit yang disalurkan, seperti resiko disalurkan, seperti resiko infalsi, kompetisi, dllinfalsi, kompetisi, dll

Page 14: MANAJEMEN PERBANKAN

Untuk menentukan berkualitas tidaknya suatu kredit Untuk menentukan berkualitas tidaknya suatu kredit perlu diberikan ukuran-ukuran tertentu, yaitu :perlu diberikan ukuran-ukuran tertentu, yaitu :

1.1. Lancar (pas), kredit dikatakan lancar apabila :Lancar (pas), kredit dikatakan lancar apabila :– Pembayaran angsuran pokok dan atau bunga lancarPembayaran angsuran pokok dan atau bunga lancar– Memiliki mutasi rekening yang aktifMemiliki mutasi rekening yang aktif– Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan

tunai tunai

2.2.Dalam perhatian khusus (special mention), apa bila :Dalam perhatian khusus (special mention), apa bila :– Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok

dan atau bunga yang belum melampaui 90 haridan atau bunga yang belum melampaui 90 hari– Kadangkadang terjadi cerukanKadangkadang terjadi cerukan– Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang

diperjanjikandiperjanjikan– Didukung dengan pinjaman baruDidukung dengan pinjaman baru

Page 15: MANAJEMEN PERBANKAN

3.3. Kurang Lancar (substandard), apa bila :Kurang Lancar (substandard), apa bila :– Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok

dan atau bunga yang melampaui 90 haridan atau bunga yang melampaui 90 hari– Sering terjadi cerukanSering terjadi cerukan– Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang

diperjanjikandiperjanjikan– Frekunsi mutasi rekening relatif rendahFrekunsi mutasi rekening relatif rendah– Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi

debiturdebitur– Dokumen pinjaman yang lemah Dokumen pinjaman yang lemah

4.4. Diragukan (doubtful), apa bila :Diragukan (doubtful), apa bila :– Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok

dan atau bunga yang melampaui 180 haridan atau bunga yang melampaui 180 hari– Terjadi cerukan yang permanenTerjadi cerukan yang permanen– Dokumen hukum yang lemah baik untuk perjanjian Dokumen hukum yang lemah baik untuk perjanjian

kredit maupun pengikat jaminankredit maupun pengikat jaminan

Page 16: MANAJEMEN PERBANKAN

5.5. Macet (loss), terjadi apabila :Macet (loss), terjadi apabila :– Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok

dan atau bunga yang melampaui 270 haridan atau bunga yang melampaui 270 hari– Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman

barubaru– Dari segi hukum dan kondisi pasar jaminan tidak Dari segi hukum dan kondisi pasar jaminan tidak

dapat dicairkan pada nilai yang wajardapat dicairkan pada nilai yang wajar

4.4. TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACETTEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET

Penyelamatan kredit macet dapat dilakukan dengan Penyelamatan kredit macet dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu :beberapa metode yaitu :

1)1) Rescheduling Rescheduling

yaitu dengan cara :yaitu dengan cara :

a)a) Memperpanjang Jangka Waktu KreditMemperpanjang Jangka Waktu Kredit

dalam hal ini debitur diberikan keringanan dengan dalam hal ini debitur diberikan keringanan dengan perpanjangan waktu kredit misal dari 6 bulan perpanjangan waktu kredit misal dari 6 bulan menjadi 1 tahun.menjadi 1 tahun.

Page 17: MANAJEMEN PERBANKAN

b)b) Memperpanjang Jangka Waktu AngsuranMemperpanjang Jangka Waktu Angsurandalam hal ini debitur diberikan keringanan dalam hal ini debitur diberikan keringanan

dengan dengan perpanjangan waktu pembayaran perpanjangan waktu pembayaran kredit misal dari kredit misal dari 36 kali bayar menjadi 48 kali 36 kali bayar menjadi 48 kali bayar.bayar.

2)2)ReconditioningReconditioning Dengan mengubah berbagai persyaratan yang Dengan mengubah berbagai persyaratan yang

ada seperti : ada seperti : a)a) Kapitalisasi yaitu bunga dijadikan hutang Kapitalisasi yaitu bunga dijadikan hutang

pokokpokokb)b) Penundaan pembayaran bunga sampai waktu Penundaan pembayaran bunga sampai waktu

tertentutertentuc)c) Penurunan suku bunga, dimaksudkan agar Penurunan suku bunga, dimaksudkan agar

lebih meringankan nasabahlebih meringankan nasabahd)d) Pembebasan bunga , diberikan kepada Pembebasan bunga , diberikan kepada

nasabah dengan pertimbangan bahwa nasabah dengan pertimbangan bahwa nasabah sudah tidak akan mampu lagi nasabah sudah tidak akan mampu lagi membayar kredit tersebutmembayar kredit tersebut

Page 18: MANAJEMEN PERBANKAN

3)3) RestructuringRestructuring

yaitu dengan cara :yaitu dengan cara :

a)a) Menambah jumlah kreditMenambah jumlah kredit

b)b) Menambah equity yaitu dengan menyetor uang Menambah equity yaitu dengan menyetor uang tunai dan tambahan dari pemiliktunai dan tambahan dari pemilik

4)4) Kombinasi Kombinasi

merupakan kombinasi dari ketiga metode diatas. merupakan kombinasi dari ketiga metode diatas. Misal Misal kombinasi misal kombinasi restructuring kombinasi misal kombinasi restructuring dengan dengan reconditioning atau rescheduling dengan reconditioning atau rescheduling dengan

restructuringrestructuring

5)5) Penyitaan JaminanPenyitaan Jaminan

Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila apabila nasabah sudah benar-benar tidak punya nasabah sudah benar-benar tidak punya itikat baik atau itikat baik atau sudah sudah tidak mampu lagi tidak mampu lagi untuk membayar semua untuk membayar semua utang-utangnya. utang-utangnya.