MANAJEMEN PEND 5.ppt

32
Manajemen Berbasis Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Sekolah (MBS)

Transcript of MANAJEMEN PEND 5.ppt

Page 1: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Manajemen Berbasis Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)Sekolah (MBS)

Page 2: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Latar Belakang Muncul MBS

1. UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan dengan tegas bahwa setiap warga negara berhak mendapat layanan pendidikan bermutu.

Page 3: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

2. Pendidikan yang berMUTU tidak hanya diukur dari produk (output), tetapi terkait dengan input dan proses penyelenggaraan pendidikan

Page 4: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

3. Upaya PENINGKATAN MUTU layanan pendidikan harus melibatkan stakeholders pendidikan, khususnya masyarakat dan orang tua peserta didik.

Page 5: MANAJEMEN PEND 5.ppt

4. MBS merupakan INOVASI dalam pelibatan masyarakat dan orang tua peserta didik untuk peningkatan mutu pengelolaan penyelenggaraan pendidikan di era otonomi daerah

Page 6: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

5. Hasil penelitian di berbagai negara membuktikan bahwa implementasi MBS secara benar dan consisten dapat meningkatkan mutu pendidikan anak secara signifikan karena keterlibatan masyarakat dan orang tua sesuai dengan peranannya masing-masing.

Page 7: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Konsep Dasar MBS

Manajemen Berbasis Sekolah ( SchoolBased Management) merupakan salahsatu model sistem pengelolaan sekolahyang memberikan kewenangan lebihluas dan kekuasaan lebih banyak kepadainstitusi sekolah untuk menguruskegiatan sekolah sesuai dengan potensi,tuntutan, dan kebutuhan sekolah yangbersangkutan tanpa bertentangandengan ketentuan yang berlaku

Page 8: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

Pemberian kewenangan dalam pengambilan keputusan dipandang sebagai salah satu bentuk otonomi di tingkat sekolah pemberdayaan sumber-sumber (resourse) sehingga sekolah mampu secara mandiri dalam hal:

Page 9: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

- menggali- mengalokasikan- menentukan prioritas- memanfaatkan- mengendalikan, dan

mempertanggungjawabkan keberhasilan programnya kepada setiap pihak yang berkepentingan (stakeholders) pendidikan

Page 10: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Tujuan Implementasi MBS

1. Pemberian otonomi yang lebih luas kepada sekolah dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan layanan pendidikan.

Page 11: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…Lanjutan…

2.2. Meningkatkan Meningkatkan partisipasi partisipasi masyarakat dan masyarakat dan orang tua peserta orang tua peserta didik dalam didik dalam penyelenggaraan penyelenggaraan pendidikan pendidikan bermutubermutu

Page 12: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

3. Mengembangkan kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dan profesional

Page 13: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

4. Membangun ”team-work” yang demokratis dan profesional untuk layanan pendidikan yang bermutu, dalam upaya peningkatan mutupendidikan secara menyeluruh

Page 14: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Alasan MBS

1. Sekolah lebih mengetahui kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman bagi dirinya

2. Sekolah lebih mengetahui kebutuhan sendiri.

3. Keterlibatan warga sekolah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan

4. Secara ekonomis, manajemen lokal dirasakan lebih efisien/efektif.

Page 15: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Paradigma Konsep MBS

MBSMBS

Kurikulum PBM Sumber Daya

Komitmen stakeholder Analisis SWOT Profesionalitas

Peningkatan Kinerja SekolahDesentralisasi

AspekFinansia

l

AspekAdministr

atif

AspekEdukatif

AspekPolitik

EfisiensiKeuangan

EfisiensiManajemen

PemerataanKesempatan

AspekFinansialTujuanPolitik

PeningkatanMutu

Page 16: MANAJEMEN PEND 5.ppt

PARADIGMA BARU PARTISIPASI MASYARAKATDALAM PENDIDIKAN

PRA MBS Hanya dalam input

pendidikan berupa sumbangan uang

DALAM KONTEKS MBS Partisipasi dalam input, proses,

dan kontrol kualitas output pendidikan

Diwadahi dalam formula Komite Sekolah/Dewan Sekolah

Fungsi dan peran utama Komite Sekolah : Mitra kerja Penasehat Penghubung dengan

masyarakat Pengendali

Page 17: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Karakteristik Keberhasilan Karakteristik Keberhasilan Implementasi MBSImplementasi MBS

• Peningkatan kemandirian Peningkatan kemandirian sekolah dalam mewujudkan visi sekolah dalam mewujudkan visi dan misidan misi

• Peningkatan kualitas kinerja Peningkatan kualitas kinerja layanan sekolahlayanan sekolah

• Peningkatan kesejahteraan Peningkatan kesejahteraan materil dan non materilmateril dan non materil

Page 18: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

Peningkatan kualitas partisipasi masyarakat dan orangtua

Peningkatan transparasi dan akuntabilitas pengelolaan sekolah

Page 19: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan implementasi MBS

Pemahaman terhadap Konsep dan Aplikasi MBS masih belum benar

Rendahnya tingkat kesiapan dan komitmen sumber daya manusia

Page 20: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

Sistem Regulasi teknis yang tidak jelas

Rendahnya kualitas partisipasi masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan anak

Rendahnya komitmen dukungan dana dari masyarakat dan orang tua terhadap layanan pendidikan yang bermutu

Page 21: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Tujuan MBS

Meningkatkan kinerja sekolah melalui

pemberian kewenangan dan

tanggungjawab yang lebih besar kepada

sekolah yang dilaksanakan berdasarkan

prinsip-prinsip tata kelola sekolah yang

baik, agar mencapai mutu tinggi.

Page 22: MANAJEMEN PEND 5.ppt

PROSES MENUJU MBS PERLU PERUBAHAN.

Perda perlu diatur yang memungkinkan sekolah

menjadi otonom

kebiasaan (routines) berperilaku warga sekolah

perlu disesuaikan MBS

Hubungan antar sekolah, dinas, Propinsi perlu

diperbaiki dengan jiwa otonomi

Page 23: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Pengertian mutu.

Gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yg menunjukan kemampuan dlm memuaskan kebutuan yg ditetapkan.

Dalam pendidikan mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan.

Page 24: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Input.

Makin tinggi tingkat kesiapan input, makin tinggi mutu input tersebut.

Page 25: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Proses

Proses dikatakan mutu tinggi bila pengkoordinasian dan penyerasian serta pemanduan input sekolah(uru, siswa, kurikulum, uang, peralatan dsb)dilakukan secara harmonis shg mampu menciptakan pembelajaran yg nikmat dan efektif.

Page 26: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Output

Output yg tinggi jika prestasi sekolah khususnya siswa mencapai nilai akademik dan nonakademik yg tinggi.

Page 27: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Karakteistik sekolah yg melaksanakan MBS

1 OUTPUT? 2.PROSES? INPUT?

Page 28: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Output

Pencapaian akademik dan non akademik tinggi.

Contoh: nilai nem rata rata 7 menjadi 8.

Non akademik: dulu juara 2 menjadi juara 1.

Page 29: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Proses

1. efektifitas proses bel.meng. Tinggi. 2. kepemimpinan sekolah yg kuat. 3. pengelolaan yg efektif tenaga kepd. 4. sek. punya budaya mutu. 5. sek. punya teamwork yg kompak. 6. sek. punya kemandirian. 7. partisp. Warga sek dan mas.

Page 30: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Lanjutan…

8. sek. punya kerterbukaan. 9. sek. punya kemauan berubah. 10. sek. melakukan evaluasi dan

perbaikan secara berkelanjutan. 11 sek. responsip thd kebutuhan. 12. sek. memiliki akuntabilitas. 13 sek. memiliki sustainabilitas.

Page 31: MANAJEMEN PEND 5.ppt

Input

1. memiliki kebijakan mutu. 2. sumberdaya tersedia siap. 3. memiliki harapan prestasi tinggi. 4. fokus pada pelanggan. 5. input manajeman: tugas jelas,

rencana rinci dan sistematis, ketentuan(aturan main) dlm mencapai tujuan.

Page 32: MANAJEMEN PEND 5.ppt