MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

30
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM KONVEKSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh TINA WIJAYANTI NIM. 12405183425 Dosen Pembimbing Lapangan Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I. NIDN. 198412312014032002 JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2021

Transcript of MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

Page 1: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

ALIM KONVEKSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

TINA WIJAYANTI

NIM. 12405183425

Dosen Pembimbing Lapangan

Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.

NIDN. 198412312014032002

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2021

Page 2: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : “MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

ALIM KONVEKSI”

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.

NIDN. 198412312014032002

MENGESAHKAN

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Siswahyudinanto, M.M.

NIDN. 2015068402

Page 3: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya

yang telah memberikan kepada penulis kesabaran dan membuat fikiran untuk menuangkan

laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sehingga dapat diselesaikan tetap waktu,

dan pada akhirnya dapat menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang

berjudul “Manajemen Pemeran dan Strategi Pengembangan Usaha Alim Konveksi” tepat

pada waktunya.

Tujuan utama dari diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) oleh Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung adalah untuk membina profesionalitas

mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah

satu bentuk oenerapan atau pengaplikasian secara sistematis antara teori yang diperoleh di

kampus dengan program penguasaan keahlian yang dilaksanakan secara langsung di lapangan

untuk menjadi tenaga yang profesional.

Selama proses Praktik Pengalaman Lapangan berlagsung hingga terselesaikannya laporan

ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun

tidak langsung. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

sebanyak-banyaknya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

IAIN Tulungagung.

3. Nur Aziz Muslim, M.Hi., selaku Ketua Jurusan Manajemen Bisnis Syariah.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

5. Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan arahan dan koreksi sehingga saya mampu menyelesaikan laporan ini.

6. Ismiati selaku Pemilik Alim Konveksi, yang telah menyediakan tempat untuk

pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

7. Kedua orang tua dan keluarga yang senantiasa mendoakan dan mendukung setiap

kegiatan yang saya lakukan.

8. Serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian laaporan Praktik

Pengalaman Lapangan ini dengan mencari referensi materi serta menuangkan ide-ide

positifnya.

Page 4: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

iv

Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT dan tercatat

sebagai amal shalih. Akhirnya, laporan akhir ini penulis suguhkan kepada segenap pembaca,

dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan. Semoga

laporan akhir ini bermanfaat dan mendapt ridha Allah SWT.

Tulungagung, 28 Juli 2021

Penulis

Tina Wijayanti

NIM. 12405183425

Page 5: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................................... 7

B. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................................... 8

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................................... 9

BAB II. PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga.................................................................................................... 10

B. Pelaksanaan Praktik Alim Konveksi ................................................................... 11

C. Permasalahan Lapangan...................................................................................... 12

D. Tanggapan dari Pihak Alim Konveksi ................................................................ 12

BAB III. PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ........................................................................................................ 13

B. Analisis Terhadap Temuan Studi ........................................................................ 17

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 19

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL ............. 19

2. Untuk lembaga tempat PPL .......................................................................... 19

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL ......................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 20

Page 6: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

vi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Berita Acara Harian Individual ........................................................................... 21

2. Form Bukti Konsultasi dengan DPL ................................................................... 23

3. Foto-foto Kegiatan PPL ...................................................................................... 24

4. Resume PPL ........................................................................................................ 25

Page 7: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Industri tekstil menjadi salah satu dari 10 komoditas produk unggulan industri

yang berada di Indonesia. Hal ini membuat industri tekstil berperan dalam memenuhi

kebutuhan sandang dan menyumbang devisa Indonesia, serta mendorong

pertumbuhan ekonomi. Peran penting tersebut dapat untuk dianalisis tentang industri

tekstil. Membahas mengenai industri tekstil di dunia, Indonesia merupakan negara

dengan industri tekstil yang terintergrasi. Industri terintergrasi ini melibatkan industri

hulu hingga hilir dalam menghasilkan produk aktif, yaitu meliputi serat dan benang,

kain, hingga garmen (pakaian jadi). 1

Kementerian Koordinator Perekonomian mengemukakan bahwa salah satu

industri unggulan di koridor Pulau Jawa adalah industri tekstil dan produk tekstil.

Disebutkan bahwa industri tekstil menyerap 1,3 juta tenaga kerja. Selain itu, industri

tekstil dan produk tekstil menyumbang devisa dan produksi nasional. Industri produk

tekstil misalnya, pada tahun 2007 menyumbang produksi nasional sebesar Rp 90

triliun. Keunggulan industri tekstil dan produk tekstil di koridor pulau Jawa harus

dapat digunakan untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi

sedemikian rupa kemandirian, kemajuan, keadilan dan kesejahteraan di Indonesia

dapat diraih.

Usaha industri tekstil merupakan usaha yang tidak asing dimata masyarakat

Indonesia khususnya daerah Kabupaten Tulungagung, dimana terdapat usaha industri

tekstil dengan nama Alim Konveksi. Usaha yang bergerak dibidang industri tekstil ini

memproduksi pakaian dalam balita hingga dewasa. Kurang lebih 32 tahun yang lalu

berdirinya Alim Konveksi, dan sampai saat ini usaha masih ada dan membantu

mensejahterakan masyarakat yang ada disekitarnya. Memiliki 3 segmen pasar yang

ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah selalu melakukan pengiriman ke pasar-pasar

pelanggan. 2

Namun dimasa pandemi covid-19 memiliki dampak yang merugikan untuk

pebisnis di Indonesia, banyak dari sebagian yang mengalami gulung tikar dan

1 http://repository.unair.ac.id/94896/4/4.%20%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf diakses pada tanggal 10

Agustus pukul 15.31 WIB. 2 https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/5138/2.pdf diakses pada tanggal 13 Agustus pukul

09.56 WIB

Page 8: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

8

sebagian yang masih berjalan usahanya hingga saat ini. Segala aspek bisnis terkendala

seperti halnya sumberdaya manusia, operasional, pemasaran hingga keuangan. Dalam

aspek sumberdaya manusia banyak karyawan yang mengalami PHK, serta gaji

karyawan yang dipotong. Dalam segi operasional dan pemasaran memiliki kendala

dimana adanya pembatasan jalur pengiriman sedang itu banyak pasar-pasar besar

yang harus ditutup guna mengurangi penyebaran virus covid-19. Akan tetapi berbeda

dengan Alim Konveksi, karyawan yang selama ini bekeja tidak ada satupun yang

megalami PHK serta libur panjang selama pandemi ini. karena hampir setiap hari

selalu ada kerjaan yang dikerjakan ditempat kerja walaupun bahan kain sebagian

mengalami keterlambatan.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Alim Konveksi

dengan judul laporan “MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI

PENGEMBANGAN USAHA ALIM KONVEKSI”.

B. Tujuan dan Kegunaan

a. Tujuan

Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam Praktik Pengalaman Lapangan

yang disusun penulis adalah untuk memahami sebagai berikut:

1. Manajemen pemasaran dan strategi pengembangan usaha Alim

Konveksi.

2. Kendala yang dihadapi Alim Konveksi dalam mengembangkan

bisnisnya.

b. Kegunaan

1. Bagi lembaga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Untuk bekerja sama dan memberi solusi dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

2. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini dapat menambah ilmu dan wawasan serta pengalaman

yang baik dalam lingkungan kerja yang belum pernah di dapat saat

perkuliahan berlangsung.

3. Bagi Pembaca

Menambah wawasan dan pengetahuan baru serta menjadikan

referensi bagi peneliti lain yang sejenis.

Page 9: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

9

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan di Alim Konveksi. Berikut informasi dan

data lembaga tempat pelaksanaan PPL:

Nama Instansi : Alim Konveksi

Alamat : Ds. Moyoketen Rt. 03 Rw.01 Kec. Boyolangu

No Telp/Fax : 081333824500

Tanggal Pelaksanaan : 12 Juli – 21 Agustus 2021

Page 10: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

10

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Alim Konveksi merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri

tekstil kain yang terletak di Desa Moyoketen Rt. 03 Rw.01 Kecamatan Boyolangu

Kabupaten Tulungagung. Usaha ini dirintis pada tahun 1990 memproduksi pakaian

jaket, celana, dan seragam sekolah. Namun 5 tahun berjalan usaha tersebut tidak

berjalan lancar karena faktor musiman. Di tahun 1995 Alim Konveksi mengganti

usaha dengan memproduksi pakaian dalam dan celana dalam segala ukuran mulai dari

balita hingga dewasa. Usaha ini didirikan oleh Bapak Kariadi dan Ibu Ismiati,

sepasang suami istri yang memiliki niat dan tekad untuk berbisnis bersama demi

keluarga. Pada awal memulai usaha, pemilik menggunakan modal sebesar 500.000

yang digunakan untuk membeli kain dan peralatan jahit dengan sistem menyicil di

pasar. Untuk pembelian kain, pemilik mempercayakan hasil produksi lokal yaitu di

kota Solo. Sebelum memproduksi pakai dan celana dalam secara grosir, pemilik

melakukan survei pasar dengan membawa bahan contoh yang akan dijual. Waktu itu

pemilik menarget 3 pasar yaitu pasar Jombang, Mojokerto, dan Pekalongan masih di

area Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Visi Alim Konveksi yaitu mengembangkan potensi lokal di desa dan

menambah lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Dan untuk misi Alim Konveksi

ialah kreatif dan inovatif dalam memproduksi barang, seminggu sekali terjun ke

pasar untuk melihat kondisi dan perkembangan persaingan. Berikut struktur

organisasi yang ada di Alim Konveksi:

Page 11: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

11

B. Pelaksanaan Praktik Alim Konveksi

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang II 13 Juli 2021 dilakukan

secara ketat dikarenakan pandemi covid 19 yang melanda di Indonesia. Sehingga

mewajidkan mahasiswa untuk selalu social distancing, Dengan demikian Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung memberikan kemudahan untuk

melakukan kunjungan sesuai keperluan yang sangat penting dan untuk keperluan yang

lain bisa dilakukan menggunakan komunikasi via telepon dan aplikasi pesan online

selama 1 bulan aktivitas PPL. Dalam jangka waktu yang diberikan, sebagian besar

kegiatan PPL dilaksanakan dari rumah dan selama itu penulis mencari informasi

secara bertahap dan terjadwal. Kegiatan yang penulis kerjakan antara lain:

a. Minggu pertama, melakukan survei tempat dan menyusun rumusan masalah

yang akan ditanyakan kepada pemilik Alim Konveksi.

b. Minggu Kedua, membuat janji dengan pemilik Alim Konveksi dan melakukan

wawancara serta terjun langsung mengamati proses pembuatan.

c. Minggu ketiga, menyusun laporan sesuai dengan hasil observari serta

menanyakan hal yang dibutuhkan melalui telepon dengan pemilik Alim

Konveksi.

d. Minggu keempat, membuat janji untuk pembuatan video laporan serta

penutupan PPL gelombang II dengan Alim Konveksi.

PEMILIK

Bu Ismiati

PEMOTONG KAIN

- Pak Sugeng

NGOLOR

- Bu Ayu

NGOBRES

- Bu Rop

- Bu Yam

- Bu Yuli

NGELAKARI

- Bu Waroh

NINDES

- Bu Wiji DISTRIBUTOR

- Pak Eko

KEUANGAN

Bu Ismiati

Page 12: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

12

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) penulis menemukan

permasalahan yaitu:

a. Pemasaran produk mengalami kendala yang dikarenakan dampak covid-19

dimana masalah tersebut timbul dikarenakan pembatasan wilayah dan pengiriman

bahan kain mengalami keterlambatan.

b. Untuk pengembangan usaha ditengah pandemi covid-19 Alim Konveksi hanya

fokus kepada inovasi dan kreatifitasan saja.

D. Tanggapan dari Pihak Alim Konveksi

Adanya permasalahan-permasalahan atau kendala yang muncul dikarenakan

dampak covid-19. Lembaga Prakti Pengalam Lapangan (PPL) menanggapi dengan

cara seperti berikut:

a. Dalam segi pemasaran lembaga mengirimkan jumlah barang lebih banyak

daripada dengan jumlah sebelumnya dan untuk bahan kain yang mengalami

keterlambatan lembaga memberlakukan sistem forecast, yang dimana mereka

membeli bahan kain lebih banyak dibandingkan sebelum adanya covid-19. Hal

tersebut bertujuan agar tetap bisa memproduksi barang tanpa mengurangi

sebagian karywan.

b. Dan strategi pengembangan usaha pemilik melakukan terjung langsung ke pasar

setiap seminggu sekali untuk wilayah Jawa Timur dan sebulan sekali untuk

wilayah Jawa Tengah.

Page 13: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

13

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

a. Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yangbernilai kepada

pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa

mulai dari produsen sampai konsumen.

Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa

hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat

memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Saaran dari

pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior,

menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah,

mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada

dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.3

Pemasaran adalah tingkat persaingan dalam dunia usaha menuntut setiap

perusahaan untuk lebih dapat mengunggulkan segala kemampuannya dalam

bentuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan, setiap kegiatan tersebut

memerlukan sebuah konsep pemasaran terhadap pasar. Pengertian pemasaran

bagi setiap perusahaan tidak ada bedanya, hanya yang menjadi masalah adanya

penerapan pemasaran untuk setiap jenis perusahaan memiliki karakteristik sendiri.

Menurut American Association dalam Kotler dan Keller bahwa pemasaran adalah

“Marketing is an organization function and a set processer for creating

communicationg, and delivering value to customers and for managing customer

relationship in ways that benefit the organization nd it stakeholders”. Pemasaran

adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk meciptakan,

mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pelanggan untuk mengelola

hubungan pelanggan dengan cara yang mengntungkan organisas dan pihak-pihak

yang berkepentingan terhadap organisasi.

3 Agustina Shinta, “Manajemen Pemasaran” (Malang: Universitas Brawijaya, 2011) hlm. 1.

Page 14: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

14

Kotler dan Keller, mengemukakan inti dari pemasaran adalah memuaskan

kebutuhan dan keinginan konsumen. Sasaran dari bisnis adalah mengantarkan

nilai pelanggan untuk menghasilkan laba. Untuk penciptaan dan menghantarkan

nilai dapat meliputi fase memilih niali, fase menyediakan nilai, fase

mengkomunikasikan nilai.

1. Fase memilih nilai, mempresentasikan “pekerjaan rumah” pemasaran

yang harus dilakukan sebelum produk dibuat, staf pemasaran harus

menyegmentasikan pasar, memilih sasaran pasar yang tepat dan

mengembangkan penawaran positioning nilai (STP).

2. Fase menyediakan nilai, pasar harus menentukan fitur produk

tertebtu, harga dan distribusi.

3. Fase mengkomunikasikan nilai, dengan mendayagunakan tenaga

penjualan, promosi penjualan, iklan dan sarana komunikasi lain

untuk mengumumkan dan mempromosikan produk.

Jadi pemasaran adalah bagaimana memuaskan kebutuhan pelanggan. Jika

pemasar memahami kebutuhan pelanggan dengan baik mengembangkan produk

yan mempunyai nilai superior dan menetapkan harga, mendistribusikan dan

mempromosikan produknya dengan efektif, produk-produk tersebut akan terjual

dengan mudah.4

b. Manajemen Pemasaran

Pada dasarnya manajemen pemasaran itu terdiri dari perancangan dan

pelaksanaan rencana-rencana. Dalam membuat suatu perencanaan. Untuk

merencanakan jangka panjang maka dibutuhkan waktu yang lebih banyak.

Sedangkan untuk pelaksanaan rencana harus mendelegasikan keputusan-

keputusan yang rutin dilakukan setiap hari kepada bawahan.

Secara umu manajemen mempunyai tiga tugas pokok, yaitu:

1. Mempersiapkan rencana atau strategi umum bagi perushaan

2. Melaksankan rencana tersebut

3. Mengadakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana tersebut

dalam pelaksanaannya serta untuk mengadakan aktivitas.

4 Achmad Rizal, “Buku Ajar Manajemen Pemasaran” (Ypgyakarta: Deepublish, 2020) hlm. 2-3.

Page 15: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

15

Sehingga yang dimaksud dengan manajemen pemasaran menurut Philip Kotler

adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-

program yang ditujukan untuk menggadakan pertukaran dengan pasar yang dituju

untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk membuat suatu rencana, fungsi

penganalisaan sangat penting agarb rencana yang dibuat dapat lebih matang dan

tepat.5

Manajemen pemasaran menurut Veithzal Rival Zainal merupakan kegiatan

pokok perusahaan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan dan

perkembangan perusahaan, serta laba bagi perusahaan. Proses pemasaran

dilakukan sebelum barang diproduksi dan berakhir dengan penjualan. Kegiatan

pemasaran perusahaan harus memberikan kesan yang menarik untuk memikat

hati konsumen sehingga meningkatkan penjualan dan keuntungan. Hal tersebut

harus dilakukan oleh setiap perusahaan agar usahanya dapat bertahan dan

memiliki reputasi yang baik di kalangan konsumen.6

c. Strategi

Strategi berasal dari kata Yunani strategos, yang berarti Jenderal. Oleh karena

itu kata strategi secara harfiah berarti “Seni dan Jenderal”. Kata ini mengacu pada

apa yang merupakan perhatian utama manajemen puncak organisasi. Secara

khusus, strategi adalah penempatan misi perusahaan, penetapan sasaran

organisasi dengan mengikat kekuatan eksternal dan internal, perumusan

kebijakkan dan strategi tertentu mencapai sasaran dan memastikan

implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan

tercapai.7

Menurut Alfred Chandler strategi adalah penetapan sasaran dan arahan

tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Menurut Kenneth Andrew strategi adalah pola sasaran, maksud atau tujuan

kebijakan serta rencana. Rencana penting untuk mencapai tujuan itu yang

dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang dianut dan jenis atau akan

5 Rifqi Suprapto dan M. Zaky Wahyuddin Azizi. “Buku Ajar Manajemen Pemasaran” (Ponorogo: Myria Publisher,

2020) hlm. 2. 6 Tati Handayani dan Muhammad Anwar Fathoni, “Buku Ajar Manajemen Pemasaran Islam” (Yogyakarta:

Deepublish, 2019) hlm. 9-10. 7 Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Cet. 1 (Jakarta: GemaInsani, 2001), hal: 153-157

Page 16: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

16

menjadi apa jenis organisasi tersebut. Menurut Buzzel dan Gale strategi adalah

kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan untuk manajemen, yang memiliki

dampak besar pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya

melibatkan sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah.8

Terdapat lima jenis strategi, yaitu:

1. Strategi penetrasi pasar Penetrasi pasar atau penerobosan pasar merupakan

usaha perusahaan meningkatkan jumlah nasabah baik secara kuantitas

maupun kualitas pada pasar saat ini melalui promosi dan distribusi secara

aktif. Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang tumbuh dengan lamban.

2. Strategi pengembangan produk Strategi pengembangan produk merupakan

usaha meningkatkan jumlah konsumen dengan cara mengembangkan atau

memperkenalkan produk-produk baru perusahaan. Inovasi dan kreativitas

dalam penciptaan produk menjadi salah satu kunci utama dalam strategi ini.

Perusahaan selalu berusaha melakukan pembaharuan atau pengenalan

produk baru kepada konsumen. Perusahaan tiada henti terus melakukan

eksplorasi terhadap kebutuhan pasar dan berupaya untuk memenuhi

kebutuhan pasar tersebut.

3. Strategi pengembangan pasar Strategi pengembangan pasar merupakan

salah satu untuk membawa produk kearah pasar baru dengan membuka atau

mendirikan atau anak-anak cabang baru yang dianggap cukup strategis atau

menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka untuk menyerap

konsumen baru. Manajemen menggunakan strategi ini bila mana pasar

sudah padat dan peningkatan bagian pasar sudah sangat besar atau pesaing

kuat.

4. Strategi intergrasi Strategi integrasi merupakan strategi pilihan akhir yang

biasanya ditempuh oleh para perusahaan yang mengalami kesulitan

likuiditas sangat parah. Biasanya yang akan dilakukan adalah strategi

diversifikasi horizontal, yaitu penggabungan perusahaan-perusahaan. e.

Strategi diversifikasi Strategi diversifikasi baik konsentrasi maupun

diversivikasi konglomerat. Diversivikasi yang dimaksud disini adalah

perusahaan memfokuskan pada suatu segmen pasar tertentu dengan

menawarkan berbagai varian produk perusahaan dimiliki. Sementara

8 Agustinus Sri Wahyudi. Manajemen Strategi, (Jakarta: Binarupa Aksara,1996) hal:19

Page 17: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

17

diversifikasi konglomerat adalah perbankan memfokuskan dirinya dalam

memberikan berbagai varian produk perusahaan kepada kelompok

konglomerat (korpoorat).9

d. Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha adalah penciptaan jagka panjang bagi organisasi dari

pelanggan, pasar, dan interaksi di dalamnya. Hal ini berarti pengembanan usaha

bertujuan untuk mempertahankan usaha agar tetap produktif dan menghasilkan

keuntungan jangka panjang. Menurut Mangkuprawira pengembangan adalah

upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang

dapat digunakan di masa depan. Pengembangan merupakan segala upaya

pelaksanaan pekerjaan saat ini atau yang akan datang dengan memberikan

informasi yang mempengaruhi sikap atau peningkatan ketrampilan.10

Pengembangan usaha memilik dua jenis pengembangan, yaitu:

1. Pengembangan vertikal, pengembangan usaha dengan mengembangkan inti

dari bisnis.

2. Pengembangan horizontal, pengembangan bisnis yang tidak linear dengan inti

bisnis, namun dapat memperkuat inti bisnis tersebut.

Aspek penjualan diperlukan dalam mengembangkan usaha dimana digunakan

untuk memerhatikan bagaiaman penjualan barang tersebut, mayoritas umur, asal,

dan juga kecenderungan konsumen, dan proses penjualan. Aspek manajemen

digunakan untuk memperhatikan proses manajerial dari bisnis dimulai produk,

perencanaan pemasaran, hingga perencanaan distribusi produk. Aspek strategi

mencakup bagaimaan cara pengembangan bisnis dengan meningkatkan kualitas

produk, membuat produk baru atau bekerja sama dengan pihak lain.11

B. Analisis Terhadap Temuan Studi

Berdasarkan pengamatan serta wawancara yang penulis lakukan yakni penulis

menemukan bahwa permasalahan yang terdapat dalam Alim Konveksi selama

pandemi covid-19 antara lain:

9 Hari Suminto, Pemasaran Blak-blakan, (Batam: Inter Aksara, 2002), hal: 20

10 http://eprints.walisongo.ac.id/7152/3/BAB%20II.pdf di akses pada tanggal 15 Agustus pukul 16.00 WIB

11 https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/26/150051369/pengembangan-usaha-pengertian-jenis-

aspek-dan-strateginya diakses pada tanggal 15 Agustus pukul 16.00 WIB

Page 18: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

18

a. Dibagian pemasaran

Alim Konveksi banyak mengalami kendala salah satunya yaitu

keterlambatan bahan baku kain diatasi dengan sistem forecast dimana

membeli jumlah yang lebih banyak daripada pembelian yang sebelumnya. Dan

distribusi penjualan yang mengalami kendala namun diatasi juga dengan

sistem forecast dimana dalam satu kali jalan membawa jumlah barang yang

lebih banyak daripada sebelumnya.

b. Pengembangan Usaha

Strategi yang dilakuakn yaitu dengan selalu mengembangkan inovasi

dan kreatifitas produk seperti halnya bentuk desain, packaging produk sesuai

perkembangan pada zaman saat ini.

Page 19: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

19

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Bahwa pemilihan strategi dengan memberlakukan sistem forecast merupakan

strategi yang tepat dikala musim pandemi saat ini. karena dengan sistem tersebut

distribusi penjualan dan pengiriman bahan baku kain tidak mengalami

keterlambatan maupun penumpukan barang di gudang.

2. Dalam berbisnis inovasi dan kreatifitas sangat diperlukan guna keberlangsungan

hidup bisnis tersebut. Selalu mengikuti perkembangan zaman saat ini, tidak

merasa puas terhadap penghasilan yang dicapai saat ini guna mengembangkan

usaha, khususnya dibidang industri tekstil.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dengan adanya pelaksanaan kegiatan praktik Pengalaman Lapangan yang mana

kegiatan tersebut suatu program wajib maka pihak fakultas tetap ada kerjasama

kepada lembaga terkait agar kegiatan selanjutnya lebih mudah dalam pertukaran

informasi.

2. Untuk Alim Konveksi

Dalam segi pemasaran masih menggunakan cara manual dengan terjun langsung ke

pasar langganan, alangkah untuk mempermudah pemasaran saat ini dengan cara

menggunakan sistem online baik melakukan whatsapp maupun media marketing yang

lainnya.

3. Untuk Mahasiswa

Sebaiknya mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dari

keikutsertaannya dalam kegiatan PPL di Alim Konveksi agar ilmu yang didapatkan

selama masa PPL ini lebih bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri. Selain itu setelah

adanya kegiatan PPL ini mahasiswa tidak berhenti untuk terus mencari pengalaman

kerja di lapangan sebanyak-banyaknya, serta dapat menerapkan teori yang didapat

dari bangku kuliah ke dunia kerja yang sesungguhnya.

Page 20: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

20

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gemalnsani.

Handayani, Tati dan Muhammad Anwar Fathoni. 2019. Buku Ajar Manajemen Pemasaran

Islam. Yogyakarta: Deepublish.

http://eprints.walisongo.ac.id/7152/3/BAB%20II.pdf di akses pada tanggal 15 Agustus pukul

16.00 WIB.

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/5138/2.pdf diakses pada tanggal 13

Agustus pukul 09.56 WIB

http://repository.unair.ac.id/94896/4/4.%20%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf

diakses pada tanggal 10 Agustus pukul 15.31 WIB.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/26/150051369/pengembangan-usaha-

pengertian-jenis-aspek-dan-strateginya diakses pada tanggal 15 Agustus pukul 16.00

WIB

Rizal, Achmad. 2020. Buku Ajar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Deepublish.

Shinta, Agustina. 2011. Manajemen Pemasaran. Malang:Universitas Brawijaya.

Sri, Agustinus Wahyudi. 1996. Manajemen Strategi. Jakarta: Binarupa Aksara.

Suminto, Hari. 2002. Pemasaran Blak-Blakan. Batam: Inter Aksara.

Suprapto, Rifqi dan M. Zaky Wahyuddin Azizi. 2020. Buku Ajar Manajemen Pemasaran.

Ponorogo: Myria Publisher.

Page 21: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

21

Lampiran 1

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOM DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2021

Nama Mahasiswa : Tina Wijayanti

NIM : 12405183425

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

Lembaga PPL : Alim Konveksi

NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN

1 Senin, 12 Juli Menginformasikan Pembukaan PPL kepada lembaga

2 Selasa, 13 Juli Mengikuti Pendalaman Materi PPL Gelombang 2

3 Rabu, 14 Juli Membuat Rumusan Masalah

4 Kamis, 15 Juli Membuat Judul Laporan

5 Jumat, 16 Juli Mengerjakan Resume

6 Sabtu, 17 Juli Mengerjakan Resume

7 Minggu, 18 Juli Mengerjakan Resume

8 Senin, 19 Juli Konsultasi judul kepada DPL

9 Selasa, 20 Juli Mengoreksi ulang rumusan masalah dan pertanyaan

10 Rabu, 21 Juli Observasi pertama wawancara dengan pemilik lembaga

11 Kamis, 22 Juli Menyimpulkan hasil observasi pertama

12 Jumat, 23 Juli Menyusun bagian depan laporan

13 Sabtu, 24 Juli Mencari referensi untuk bahan tambahan laporan PPL

14 Minggu, 25 Juli Menyusun bab 2 laporan

15 Senin, 26 Juli Menyusun bab 3 laporan

16 Selasa, 27 Juli Membuat janji dengan pemilik untuk melanjutkan observasi

17 Rabu, 28 Juli Observasi kedua mengamati proses produksi barang

18 Kamis, 29 Juli Menyusun bab 4 laporan

19 Jumat, 30 Juli menyusun kembali bab 3 laporan yang belum selesai

20 Sabtu, 31 Juli Mengoreksi laporan dari bab 1 sampai bab 4

21 Minggu, 1 Agustus LIBUR

Page 22: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

22

22 Senin, 2 Agustus Mengerjakan Resume

23 Selasa, 3 Agustus Mengerjakan Resume

24 Rabu, 4 Agustus Wawancara melalui telepon

25 Kamis, 5 Agustus Mengoreksi hasil resume

26 Jumat, 6 Agustus Menyusun daftar pustaka

27 Sabtu, 7 Agustus Mengoreksi penulisan daftar pustaka

28 Minggu, 8 Agustus LIBUR

29 Senin, 9 Agustus Mengevaluasi hasil laporan kembali

30 Selasa, 10 Agustus Mengevaluasi hasil laporan kembali

31 Rabu, 11 Agustus Mengevaluasi hasil laporan kembali

32 Kamis, 12 Agustus Membuat janji dengan pemilik untuk take foto dan video

33 Jumat, 13 Agustus Menyusun lampiran

34 Sabtu, 14 Agustus Menunggu jawaban lembaga

35 Minggu, 15 Agustus LIBUR

36 Senin, 16 Agustus Menerima jawaban lembaga untuk take foto dan video besok

37 Selasa, 17 Agustus Melakukan take video dan foto

38 Rabu, 18 Agustus Mengedit video

39 Kamis, 19 Agustus LIBUR

40 Jumat, 20 Agustus Konsultasi Laporan Keseluruhan

Tulungagung, 21 Agustus 2021

Tina Wijayanti

NIM. 12405183425

Page 23: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

23

Lampiran 2

BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBAN II

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMIDAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2021

Nama Mahasiswa : Tina Wijayanti

Nama DPL : Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.

Lokasi PPL : Alim Konveksi

Alamat Lokasi PPL : Ds. Moyoketen Rt.03 Rw.01 Kec. Boyolangu.

No TANGGAL LAPORAN MAHASISWA PPL BIMBINGAN DPL Paraf

1 Senin, 19

Juli 2021

Konsultasi Judul Laporan

“Manajemen Pemasaran dan

Pengembangan Usaha di Alim

Konveksi”

Merevisi judul

menjadi

“Manajemen

Pemasaran dan

Strategi

Pengembangan

Usaha Alim

Konveksi”

2 Jumat, 20

Juli 2021

Konsultasi Lapporan

Keseluruhan

Tulungagung, Agustus 2021

Dosen Pembimbing Lapangan

Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.

NIDN. 198412312014032002

Page 24: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

24

Lampiran 3

Bukti foto dengan pemilik Alim Konveksi:

Bukti foto dengan karyawan Alim Konveksi

Page 25: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

25

Lampiran 4

RESUME

MATERI PEMBEKALAN PPL GELOMBANG II

IAIN TULUNGAGUNG

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program kegiatan yang

bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga

kependidikan. Program PPL ini merupakan salah satu mata kuliah praktek yang wajib

ditempuh oleh mahasiswasebagai salah satu syarat dalammenyelesikan gelar sebagai sarjana

pendidikan proyek akhir serta skripsi di Universitas Negeri Islam Sayyid Ali Rahmatullah

Tulungagung.

Potensi desa adalah segenap sumber daya alam dan sumber daya manusia yang

dimiliki desa sebagai modal dasar yang perlu dikelola dan dikembangkan bagi kelangsungan

dan perkembangan desa. Salah satunya potensi desa yang ada pada Desa Kendalbulur

Tulungagung dalam pembekalan yang diadakan pada hari selasa tanggal 13 Juli 2021 secara

virtual yang diikuti oleh peserta PPL gelombang II .

Materi Pertama mengenai Potensi Desa Kendalbulur yang disampaikan oleh Bapak

Bapak Anang Mustofa, SE. Selaku Kepala Desa. Kendalbulur adalah sebuah nama desa di

wilayah kecamatan Boyolangu kabupaten Tulungagung provinsi Jawa timur. Desa

kendalbulur terdiri dari tiga dusun Yakni dusun kendalbulur, genting, dan rongganan.

Dalam penyampaianya bagaimana Paradigma Desa Kendalbulur

1. Pertama pemberian kewenangan berdasarkan Asas Rekognisi dan subsidiaritas.

Rekognisi berarti pengakuan dan penghormatan terhadap eksistensi desa

sedangkan subsidiaritas berarti penggunaan kewenangan sekalah lokal.

2. Kedua kedudukan desa sebagai pemerintahan yang berbasis masyarakat yaitu

campuran dari komunitas yang mengatur dirinya sendiri save Gover ning

komuniti dan pemerintahan lokal lokal seven.

3. Ketiga desa berperan sebagai subyek pembangunan bukan lagi obyek

pembangunan artinya desa merupakan aktor utama dalam perencanaan dan

Page 26: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

26

pelaksanaan pembangunan desa termasuk pendirian dan pengembangan umum

desa.

Hak asal usul yaitu hak yang merupakan warisan yang masih hidup atau Prakarsa

masyarakat desa perkembangan kehidupan masyarakat antara lain sistem organisasi

masyarakat adat, kelembagaan, pranata dan hukum adat, tanah kas desa serta kesepakatan

dalam kehidupan masyarakat desa.

Kewenangan lokasi sekalah desa yaitu kewenangan untuk mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat desa yang telah dijalankan oleh desa atau mampu dan efektif

dijalankan oleh desa atau yang muncul karena perkembangan desa dan Prakasa masyarakat

desa antara lain Tambatan perahu, pasar desa, Tempat Pemandian umum, saluran irigasi,

sanitasi lingkungan, pos pelayanan terpadu, sanggar seni dan belajar, perpustakaan Desa,

tembung Desa, Pengelolaan air minum pedesaan dan jalan desa

HAKEKAT DAN TUJUAN PEMBANGUNAN DESA

Dalam melakukan pembangunan tentunya desa harus linier linier dengan kebijakan

pemerintah nasional pada hari ini. Yaitu terdapat empat sektor yang harus dilakukan terkait

dalam kegiatan pemerintahan desa yaitu :

a. Meningkatkan kualitas desa

b. Meningkatkan pelayanan publik di desa

c. Penanggulangan Kemiskinan

d. Menjaikan masyarakat sebagai subjek pembangunan

Melalui peningkatan pelayanan desa, pembangunan dan pengembangan sarana dan

prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal di desa, Pemanfaatan sistem dan

lingkungan hidup berkelanjutan.

Kebijakan dan strategi dalam RPJMN 20 sampai 2024

Percepatan Bkt untuk mendorong Transformasi sosial budaya dan ekonomi desa yang

didukung dengan:

1. Tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kapasitas aparatur bisa

pendampingan peran serta masyarakat Desa yang inklusif.

Page 27: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

27

2. Penetapan batas Desa.

3. Pengembangan besar wisata, Desa digital dan produk unggulan desa Dan kawasan

pedesaan, Pengembangan BUMDesa atau BUMDes bersama

4. Peningkatan pelayanan dasar Desa

5. Optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk mendorong kegiatan produktif,

memberdayakan masyarakat desa termasuk membiayai pendamping lokal Desa

6. Penguatan peran kecamatan Sebagai pusat perubahan dan pertumbuhan serta

pembinaan dan pengawasan desa Kendalbulur juga mengadakan progam proritas

diantaranya :

a. Pembagunan Lapangan Wisata (Desa Wisata) sebagai upaya peningkatan BUMDesa

dan Penambahan PADesa salah satunya didirikan Nangkula Park dimana

pengelolaannya langsung di pimpin oleh Badan Usaha milik desa.

b. Desa digital, sebagai upaya peningkatan pelayanan warga. Latar belakang perlunya

digitalisasi desa yaitu:

1) Transparasi publik

2) Percepatan dan efisiensi desa

3) Pesatnya era revolusi 4.0

Digitalisasi desa yang sudah ada, sifatnya publikasi administrasi pemerintahan lebih

banyak pemerintahan desa yang membutuhkan yaitu :

1) Sistem informasi desa (SID)

2) Wabsite pemerintah desa dan BUMDES

3) Sistem keuangan desa (SISKEUDES)

4) Desa pintar (Aplikasi PC Surat Menyurat)

5) Aplikasi pertahanan letter C

6) SimpleDesa, berbasis web terintegrasi android. Sifatnya publikasi,

administrasi dan lebih banyak warga yang membutuhkan dan pemberdayaan

ekonomi BUMDES dalam satu genggaman (interaksi PEMDES dengan

WARGA)

Materi Kedua , yaitu mengenai ketenagakerjaan yang di sampaikan oleh Bapak Haris

Susianto, SH.M.Si. yaitu tentang ketenagkerjaan. Ketenagakerjaan tentunya setiap orang itu

butuh pekerjaan, apapun itu pekerjaannya, Di negara Indonesia baik di Tulungagung maupun

Blitar yang sekolah itu, rata-rata masih untuk mencari pekerjaan nantinya, dan masih

Page 28: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

28

dijadikan modal untuk mencari pekerjaan, meskipun disalah satunya untuk mencari ilmu

pengetahuan. Alasan tersebut dikarenakan kerja adalah pilihan.

Kerja di kantor maksudnya adalah bekerja di instansi pemerintah, bisa di instansi

swasta, maupun bekerja di rumah. Nah inilah yang tadi disampaikan sampai Bapak Kades

Kendalbulur biasa menjadi motivasi untuk semuanya salah satunya bukan cuma berpikir

bekerja di kantor dan melainkan dengan berwirausaha. Dan inilah nanti yang akan

disampaikan sesuai dengan tugas pokok fungsi yang ada di DISNAKER kabupaten Blitar dan

DISNAKER Tulungagung, fungsinya hanya terkait dengan informasi yang sesuai dengan

program kegiatan yang menjadi superioritas dan inferioritas di masing-masing perangkat

daerah.

Terkait dengan ketenagakerjaan penting untuk tahu bahwa tenaga kerja itu merupakan

perhatian negara, diatur dalam undang-undang tersendiri terkait dengan undang-undang

ketenagakerjaan ada pekerja dalam negeri terbagi menjadi dua, yaitu antar kerja lokal dan

antar kerja daerah. Disamping itu untuk bekerja di luar negeri juga mendapat perhatian yang

luar biasa dari negara dengan diterbitkannya regulasi yang mengatur terkait dengan para

Pekerja Migran Indonesia (PMI) yaitu undang-undang 18/2017 yang memiliki peran mulai

dari pusat, pemerintah daerah juga termasuk kepada desa terkait urusan ketenagakerjaan PMI.

Ketenagakerjaan isu strategis ketenagakerjaan di kabupaten Blitar yaitu :

1. Kualitas kompetensi tenaga kerja perlu ditingkatkan.

2. Kualifikasi tenaga kerja masih banyak yang belum bisa diterima pasar kerja.

3. Ketersediaan informasi pasar kerja belum optimal

4. Penerapan dan penegakan hukum norma ketenagakerjaan belum optimal

5. Konflik ketenagakerjaan antara pengusaha dengan pekerja atau buruh

Terdapat dua jenis pelatihan dalam ketenagakerjaan yaitu pelatihan kewirausahaan

dan pelatihan kompetensi Untuk pelatihan kewirausahaan yaitu :

1. Pelatihan usaha, bantuan pelatihan kewirausahaan yang sesuai dengan potensi

desa.

2. Sarana/modal, bantuan sarana atau modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha.

3. Pendampingan, pendampingan usaha oleh tenaga pendamping yang kompeten.

Page 29: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

29

4. Pemasaran, bantuan penyaluran produk produk lokal unggulan desa ke pasar yang

lebih luas.

5. Pelatihan berbasis kompetensi

Ketika seseorang ingin bekerja di suatu perusahaan maka akan dibutuhkan ketrampilan

sehingga dibutuhkan pelatihan kompetensi, mulai dari penerapan sikap, bagaimana terkait

dengan keterampilan tanpa meninggalkan pengetahuan. Dinas ketenagakerjaan selain

mengurusi bekerja di dalam negeri bekerja di luar negeri juga mengurusi penempatan

transmigrasi. Dampak pandemi terhadap ketenagakerjaan yaitu:

1. Penempatan tenaga kerja ke luar negeri dihentikan.

2. Penempatan tenaga kerja dalam negeri melalui kegiatan job fair atau bursa kerja tidak

bisa diselenggarakan.

3. Perusahaan merumahkan karyawan nya (mendapat bantuan sosial).

4. Penempatan transmigran ketiga lokasi yang dikawatirkan ditunda.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh dinas ketenagakerjaan dalam menghadapi masa

pandemi yaitu:

1. Pendataan pekerja migran Indonesia yang baru pulang dari luar negeri.

2. Melakukan koordinasi pengawasan bersama dinas kesehatan dan pemerintah desa

setempat.

3. Pendataan karyawan perusahaan terdampak covid 19 untuk diusulkan mendapat

bantuan sosial.

4. Monitoring dan pengawasan tenaga kerja asing di kabupaten Blitar.

5. Pelaksanaan monev perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia swasta di

kabupaten Blitar.

6. Fasilitas dan pemberian informasi tentang program kartu pra kerja.

Adapun kebijakan partisipasi kedepan yang dilakukan oleh dinas ketenagakerjaan yaitu:

1. Penguatan koordinasi dalam rangka pengawasan kepulangan PMI dari luar negeri.

2. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat

mengurangi intensitas kontak langsung ( aplikasi job fair, aplikasi hubungan industrial).

3. Monitoring dan pembinaan kepada perusahaan, PPTKIS, LPKS, BKK, TKA di

Kabupaten Blitar.

Page 30: MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ALIM ...

30