Muchammad Ali Chamim041411231111Rangkuman Manajemen Operasi dan Rantai PasokBAB 2 : STRATEGI

Sebuah strategi yang berkesinambungan perlu menciptakan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan perusahaan. Pandangan ini berarti bahwa strategi perusahaan tidak hanya harus berfokus pada kelangsungan ekonomi pemegang sahamnya, tetapi juga dampak lingkungan dan sosial yang akan dirasakan oleh para pemangku kepentingan. Untuk memperjelas pandangan yang luas ini maka dibuatlah istilah triple bottom line, yaitu mengevaluasi perusahaan berdasarkan kriteria sosial, ekonomi, dan lingkunganStrategi operasi dan rantai pasokan adalah penyusunan kebijakan dan rencana yang luas yang akan menjadi pedoman dalam penggunaan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengimplementasikan strategi perusahaan. Fokus utama strategi operasi dan rantai pasokan adalah keefektifan operasi. Keefektifan operasi berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas dengan suatu cara yang mengimplementasikan prioritas strategis terbaik dengan biaya minimal. Strategi operasi dan rantai pasokan dapat dilihat sebagai bagian dari proses perencanaan yang mengoordinasikan tujuan operasional dengan tujuan organisasi yang lebih besar. Dimensi kompetitif utama yang membentuk posisi kompetitif suatu perusahaan antara lain biaya, kualitas, kecepatan pengiriman dan keandalan, perubahan volume, fleksibilitas dan kecepatan pengenalan produk baru, serta kriteria produk spesifik lain. Biasanya terdapat trade-off yang terkait dengan dimensi kompetitif ini. Maksudnya adalah bahwa seluruh dimensi kompetitif pada suatu operasi tidak dapat unggul secara bersamaan.Seluruh aktivitas yang membentuk operasi perusahaan saling berkaitan satu sama lain. Untuk membuat aktivitas aktivitas ini efisien, perusahaan harus meminimalkan total biaya tanpa mempertimbangkan kebutuhan pelanggan. Strategi operasi dan rantai pasokan perlu dievaluasi terkait dengan risikonya. Risiko rantai pasokan adalah kemungkinan adanya gangguan yang akan berdampak pada kemampuan suatu perusahaan untuk terus memasok produk atau jasa. Strategi operasi dan rantai pasokan harus mempertimbangkan risiko dalam rantai pasokan mereka dan mengembangkan inisiatif untuk mengatasi gangguan ini dan mengurangi dampak gangguan tersebut terhadap bisnis . kerangka kerja manajemen risiko yakni pertama, mengidentifikasi sumber potensi gangguan. Kedua, menilai potensi dampak dari risiko. Ketiga, menyusun rencana untuk mengurangi risiko.Ukuran produktivitas perusahaan digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan memanfaatkan sumber dayanya secara maksimal. Dalam arti luas produktivitas dapat diketahui dari total output dibagi dengan total input. Tetapi karena produktivitas merupakan suatu ukuran yang relatif, ukuran tersebut hanya akan berarti jika dibandingkan dengan perusahaan yang lainnya.