Manajemen Produksi/Operasi

29
Manajemen Produksi/Operasi Pengampu : Muchdie, PhD in Economics Semester Ganjil 2010/2011 PhD in Economics, 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. Post Graduate Diploma in Regional Dev.,1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia. MS in Rural & Regional Development Planning, 1986, Graduate School, Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka Desain Proses dan Kapasitas

description

Manajemen Produksi/Operasi. Desain Proses dan Kapasitas. Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka. PhD in Economics , 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. Post Graduate Diploma in Regional Dev., 1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Manajemen Produksi/Operasi

Page 1: Manajemen Produksi/Operasi

Manajemen Produksi/Operasi

Pengampu : Muchdie, PhD in Economics

Semester Ganjil 2010/2011

PhD in Economics, 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia.Post Graduate Diploma in Regional Dev.,1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia.MS in Rural & Regional Development Planning, 1986, Graduate School, Bogor Agricultural University, Bogor

Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka Desain Proses dan

Kapasitas

Page 2: Manajemen Produksi/Operasi

Organising• Job Design, Work Measurement

• Project Management

Controlling• Inventory Control

• Material Requirement Planning

Planning•Planning Conversion System

• Operations Strategis• Product and Process Choices

• Operation Capacity• Facility Location•Layout Planning•Schedulling

• Schedulling System• Operation Schedulling

Pokok Bahasan Pertemuan ke-5

Proses KonversiINPUTs OUTPUTs

RandomFluctuations

Page 3: Manajemen Produksi/Operasi

Deskripsi Pokok BahasanPertemuan ini bertujuan :• mengidentifikasikan dan mendefinisikan : fokus proses,

fokus berulang dan fokus produk• Memberikan pemahaman tentang : Lean Production, Isu

Kapasitas, Analisis Titik-Impas, Pertimbangan Keuangan dan Rekayasa Ulang Proses

Bahan Rujukan• Bab-4 & Bab 5 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi

terbaru), Production and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International.

• Bab-5 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson Education Asia Pte. Ltd.

Page 4: Manajemen Produksi/Operasi

• Pendahuluan• Tiga Strategi Proses• Mesin, Peralatan dan Teknologi• Rekayasa Ulang Proses• Strategi Proses Jasa• Kapasitas• Analisis Titik-Impas• Mensukseskan Investasi• Ringkasan

Pokok Bahasan

Page 5: Manajemen Produksi/Operasi

• Keputusan penting yg menjadi tanggung jawab manajer produksi : menemukan cara terbaik untuk memproduksi produk

• Fokus : cara untuk membantu manajer untuk mendesain proses produksi

• Keputusan terkait proses : pendekatan dalam mengkoversi/mentransformasi sumberdaya menjadi barang/jasa

• Tujuan desain proses : mencari jalan untuk memproduksi barang/jasa yang memenuhi keinginan konsumen dan spesifikasi produk yang berada dalam jangkauan keterbatasan biaya atau hambatan lainnya

• Proses yg diseleksi akan mempunyai dampak jangka panjang terhadap efisiensi dan produksi serta fleksibilitas, biaya dan mutu barang yang diproduksi

Pendahuluan

Page 6: Manajemen Produksi/Operasi

• Fokus Proses : produk yang jumlahnya sedikit, variasinya banyak..dikenal dgn proses yang terputus-putus (intermittent process) – Bila peralatan produksi bisa diatur seputar proses

• Fokus Produk : produk dengan jumlah besar namun variasinya sedikit ..dikenal dgn proses yang terus-menerus (continous process)– Bila peralatan produksi bisa diatur seputar produk– Syarat : standarisasi & pengendalian mutu

• Fokus Proses Berulang : proses yang menggunakan modul (biasanya menggunakan proses yang kontinu– Proses berulang jalur perakitan– Proses berulang : memungkinkan penyesuaian yg lbh banyak

Tiga Strategis Proses

Page 7: Manajemen Produksi/Operasi

Bergerak ke Lean Production• Lean producers : produsen yg

menggunakan proses berulang dlm rangka mencapai kesempurnaan produk

• Produk ramping : menuntut proses belajar, kreativitas dan kerja kelompok yang terus-menerus

• Keuntungan dgn lean production : persediaan, mutu produk, peran pemasok, produktivitas, saran/karyawan, ketidakhadiran

Page 8: Manajemen Produksi/Operasi

Kinerja Pabrik Perakitan Mobil

PerusahaanLean

Producer

PerusahaanJepang diAmerika

PerusahaanAmerika diAmerika

Persediaan

Mutu (kerusakan/100 mbl)

Tempat (kaki2/mbl/thn)

Peran suplier

Pelatihan tenaga kerja

Saran/karyawan

Ketidak hadiran

0,2

60,0

5,7

51%

380,3

61,6

5,0

1,6

65,0

9,1

14%

370,0

1,4

4,8

2,9

82,3

7,8

37%

46,4

0,4

11,7

Page 9: Manajemen Produksi/Operasi

Atribut Lean Producers• Menggunakan teknik just-in time menurunkan persediaan dan

limbah• Menurukan waktu pemrosesan dan biaya menukar produksi ke

barang lain• Membangun sistem yang membantu karyawan meproduksi unit yang

sempurna• Menurunkan kebutuhan akan tempat meminumkan jarak tempuh• Mengembangkan hubungan dengan pemasok pemasok

memahami kebutuhan mereka & konsumen• Mendidik pemasok untuk menerima tanggungjawab memenuhi

kebutuhan konsumen• Terus-menerus menurunkan biaya dengan menghilangkan kegiatan

yg tidak mempunyai nilai tambah• Mengembangkan angkatan kerja desain pekerjaan, pelatihan,

partisipasi dan komitmen karyawan• Membuat pekrjaan lebih menantang menurunkan jbl kelas pkrjaan

Page 10: Manajemen Produksi/Operasi

Garis Kontinu Proses

Fokus Proses(Proses Terputus)

Fokus ProsesBerulang

Fokus Produk(Fokus Kontinu)

Garis Kontinu

Banyak Input Bahan mentah & Modul Beberapa InputInput

UnitAkhir Output sangat variatif Modul DikombinasikanUtk

Berbagai Pilihan OutputVariasi Output : ukuran, bentuk, kemasan

Variasi Tinggi, Volume Rendah,Pemanfaatan Rendah

Jalur Perakitan Variasi Rendah, Volume Tinggi,Pemanfaatan Tinggi

Page 11: Manajemen Produksi/Operasi

Mesin, Peralatan dan Teknologi• Pemilihan mesin dan peralatan dapat memberikan

keuntungan kompetitif• Modifikasi memungkinkan lebih stabilnya proses

produksi yang membutuhkan lbh sedikit penyesuaian, pemeliharaan dan pelatihan operator

• Pengendalian dengan angka (numerical control)computer numerical control

• Pengendalian proses IT utk pengendalian proses fisik• Penggunaan robot dlm produksi• Alat pemandu otomatis (Automated guided

vechiles/AGN’s)• Sistem Manufaktur Fleksibel (SMF)• CIM/Computer-Integrated Manufacture

Page 12: Manajemen Produksi/Operasi

Rekayasa Ulang Proses Bisnis• Rekayasa ulang suatu proses : memikirkan secara

mendasar dan merancang kembali secara radikal proses bisnis untuk menghasilkan perbaikan yang dramatis pada kinerja

• Rekayasa ulang proses : mengevaluasi ulang tujuan proses dan mempertanyakan tujuan-tujuan dan asumsi tersebut

• Rekayasa ulang proses bisnis : fokus pada kegiatan-kegiatan yang melintangi garis fungsional

• Semua proses berpotensi untuk didesain ulang : tata letak, prosedur pembelian, cara baru proses, dan sebagainya

Page 13: Manajemen Produksi/Operasi

Pendekatan dalam Analisis dan Rekayasa Proses

• Pendekatan 1 : Diagram arus proses (pemetaan fungsi waktu atau pemetaan proses): mengidentifikasi waktu yang tidak perlu dalam bentuk tambahan tahapan, duplikasi dan waktu sehingga perpanjangan waktu dapat dihapuskan

• Pendekatan 2 : Analisis arus kerja, dgn 4 tahapan : permohonan, negosiasi, kinerja, penerimaan

Page 14: Manajemen Produksi/Operasi

Pemetaan Fungsi Waktu: Garis Dasar

Konsumen

Penjualan

Pengendalian Produksi

Pabrik A

Gudang

Pabrik B

Pindah

Pesan

PemrosesanPesan

Tungggu

Cetak

Tungggu

Berge-rak

Tungggu

Keluarkan

Tungggu

Berge-rak

Produk diterima

12 hr 13 hr 1 hr 4 hr 1 hr 10 hr 1 hr 9 hr 1 hr

52 hr

Page 15: Manajemen Produksi/Operasi

Pemetaan Fungsi Waktu: Target

Konsumen

Penjualan

Pengendalian Produksi

Pabrik

Gudang

Pindah

Pesan

PemrosesanPesan

Tungggu

Cetak

Tungggu

Keluarkan

Berge-rak

Produk diterima

1 hr 2 hr 1 hr 1 hr 1 hr

6 hr

Page 16: Manajemen Produksi/Operasi

Strategi Proses Jasa

Fokus Proses(Proses Terputus)

Fokus ProsesBerulang

Fokus Produk(Fokus Kontinu)

Garis Kontinu

Banyak Input Bahan mentah & Modul Beberapa InputInput

UnitAkhir Output sangat variatif Modul DikombinasikanUtk

Berbagai Pilihan OutputVariasi Output : ukuran, bentuk, kemasan

Variasi Tinggi, Volume Rendah,Pemanfaatan Rendah

Jalur Perakitan Variasi Rendah, Volume Tinggi,Pemanfaatan Tinggi

Klinik Gigi, Rumah Sakit Jiwa, Bengkel Cetakan, Resto Mahal

Bengkel Motor, Fast food rest, Klinik Hukum, Bengkel Mobil

Page 17: Manajemen Produksi/Operasi

Interaksi Konsumen & Strategi ProsesIn

tens

itas

Ten

aga

Ker

ja

Interaksi Konsumen & Penyesuaian

Rendah Tinggi

Tin

ggi

Ren

dah

Jasa Massal • Intensitas Tenaga Kerja Tinggi• Interaksi Konsumen Rendah• Penyesuaian Produk Rendah• Contoh : Eceran, Perdagangan Besar, Eceran dr Perbankan

Jasa Profesional• Intensitas Tenaga Kerja Tinggi• Interaksi Konsumen Tinggi• Penyesuaian Produk Tinggi• Contoh : Dokter, Pengacara, Akuntan, Arsitek, Penasehat Keu

Pabrik Jasa • Intensitas Tenaga Kerja Rendah• Interaksi Konsumen Rendah• Penyesuaian Produk Rendah• Contoh : Penerbangan, Angkutan Truk, Hotel, Fasilitas Rekreasi, Restoran Fast Food

Toko Jasa • Intensitas Tenaga Kerja Rendah• Interaksi Konsumen Tinggi• Penyesuaian Produk Tinggi• Contoh : Rumah Sakit, Restoran Mahal

Page 18: Manajemen Produksi/Operasi

Meningkatkan Produktivitas JasaSTRATEGI TEKNIK CONTOH

Pemisahan • Pembatasan Penawaran

• Penyesuaian Saat Antar •Membentuk Layanan Jasa• Melayani Sendiri• Seleksi Jasa dgn Modul

• Restoran dgn menu terbatas

• Penyesuaian kipas angin saat diantar

• Bank• Seleksi Investasi dan Asuransi

Otomatisasi Memisahkan jasa yang mungkin dapat dilakukan dengan jenis otomatisasi tertentu

ATM

PenjadwalanPenjadwalan karyawan secara tepat

Penjadwalan karyawan di konter tiket setiap 15 menit

Pelatihan• Memperjelas pilihan jasa

• Menjelaskan masalah

• Penasihan investasi• Karyawan pemeliharaan purna jual

Page 19: Manajemen Produksi/Operasi

Desain Kapasitas : Manajemen Kapasitas

• Kapasitas : output maksimal dari suatu sistem produksi pada waktu tertentu, misalnya :– ton baja yg diproduksi per hari, minggu, bln– Jumlah tempat tidur (RS), kamar (Hotel), anggota aktif (Partai),

dsb.

• Kapasitas efektif : kapasitas yg diharapkan untuk menghasilkan berbagai produk dgn metode penjadwalan, cara pemeliharaan dan standar mutu tertentu.

• Efisiensi : presentase output aktual terhadap kapasitas efektif.

• Kapasitas patokan (rated capacity) : ukuran pemanfaatan kapsitas secara maksimal

• Rated capacity : kapasitas x pemanfaatan x efisiensi

Page 20: Manajemen Produksi/Operasi

Contoh Hitungan Kapasitas Patokan

• Sebuah pabrik roti, Anu Bakery, memproduksi roti tawar untuk sarapan pagi. Fasilitas produksi efisiensinya 90% dengan utilisasi (pemanfaatan) 80%. Terdapat 3 lini produksi yang beroperasi 7 hari dalam seminggu dengan tiga sift masing-masing 8 jam. Setiap lini produksi didesain untuk menghasilkan 120 roti tawar setiap jam. Berapa rated capacity pabrik roti tersebut ?

Page 21: Manajemen Produksi/Operasi

Desain Kapasitas : Peramalan Kebutuhan Kapasitas

Waktu (thn)(a)

1 2 3

PerolehanKapasitasBaru

PerolehanKapasitasBaru

RamalanPermintaan

Waktu (thn)(b)

1 2 3

PerolehanKapasitasBaru

RamalanPermintaan

Page 22: Manajemen Produksi/Operasi

• Manajer mempunyai kemampuan untuk merubah permintaan : – Permintaan > Kapasitas : menaikkan harga, menjadwal waktu

pasok (lead time), menurunkan pendapatan – Permintaan < Kapasitas : menurunkan harga, pemasaran

agresif, memperbanyak variasi

• Penyesuaian kapasitas dgn permintaan :– Perubahan staf yang ada– Penyesuaian peralatan dan proses– Perbaikan metode meningkatkan hasil– Desain ulang lbh banyak bahan

• Isu lain : musiman saling melengkapi

Desain Kapasitas : Manajemen Permintaan

Page 23: Manajemen Produksi/Operasi

Analisis Titik Impas• Titik Impas : titik dimana biaya total sama

dengan penerimaan/pendapatan total– Biaya : Biaya Tetap, Biaya Variabel, Biaya Rata-Rata– Pendapatan : Jumlah output, Harga

• Asumsi : Biaya dan pendapatan bersifat linier terhadap output

• Metode Analisis Titik Impas :– Metode Grafik– Metode Aljabar– Diagram Melintas

Page 24: Manajemen Produksi/Operasi

Metode Grafik

Volume (unit/periode)

Biaya Tetap

Biaya Total

Pendapatan Total

TitikImpas

?

Page 25: Manajemen Produksi/Operasi

Metode Aljabar : Konsep• Jika :

– BEP(x) : Titik impas dalam unit output– BEP(Rp) : Titik impas dalam Rupiah– P : Harga per unit– X : Jumlah unit output– TR : Pendapatan total (TR = PX)– F : Biaya Tetap– V : Biaya Variabel– TC : Biaya Total (TC=F + V)

• Maka :– TR = TC PX = F + VX BEP(X) = F/(P-V) : BEP utk Unit– BEP(Rp)=BEP(X) (F/(1-V))P = (F/(P-V)P BEP(Rp)=F/(1-

V)P

BEP(Rp) = F/(1-V)P

Page 26: Manajemen Produksi/Operasi

• Techno Co Ltd memproduksi barang yang dijual $ 4.00/unit. Biaya tetap $10.000, Biaya tenaga kerja $1,50/unit dan biaya bahan baku $0,75/unit :– Berapa titik impas dalam unit ? – Beberapa titik impas dalam Rp ?

• BEP(x) = F/(P-V) = 10.000/(4-(1,50+0,75)) = 10.000/(4,00-2,25) = 10.000/1,75= 5.714

• BEP(Rp) = F/(1-(V/P)) = 10.000/(1-2,25/4.00) =10.000/0,4375 = $ 22.875,44

Metode Aljabar : Contoh

Page 27: Manajemen Produksi/Operasi

Diagram Melintas : Seleksi Proses

Volume Volume Volume

VolumeQ1 Q2

Proses A Proses B Proses C

Proses A

Proses B Proses C

Page 28: Manajemen Produksi/Operasi

Mensukseskan Investasi• Manajer operasi merupakan pihak yg paling

bertanggungjawab atas tingkat pengembalian investasi (RoI)

• Pertimbangan Strategis dalam Investasi :– Investasi : bagian dari Rencana Strategis – Investasi memberi keunggulan kompetitif– Investasi mempertimbangkan siklus hidup– Faktor-faktor operasi dalam RoI : pengurangan cacat,

pengerjaan ulang, kebutuhan ruang, persediaan– Investasi diuji dgn mempertimbangkan berbagai

proyeksi pendapatan

• Investasi membutuhkan arus kas dan evaluasi atas RoI

Page 29: Manajemen Produksi/Operasi

Penutup• Proses yang digunakan bisa jadi sama

pentingnya dengan produk• Keputusan proses dapat berfokus pada proses

atau berfokus pada produk atau keduanya• Keputusan proses mencakup kapasitas dsn

teknologi yg dapat memberikan keunggulan kompetitif

• Peramalan yg baik, analisis titik-impas, diagram melintas dan keputusan kapasitas sangat berguna bagi manajer operasi dalam membuat keputusan