Manajemen Operasi-9
Click here to load reader
-
Upload
hendra-febryanto -
Category
Documents
-
view
94 -
download
35
Transcript of Manajemen Operasi-9
-
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Sugianto, MM. MANAJEMEN OPERASI 1
MANAJEMEN / PENJADWALAN PROYEK
Materi :
1. Pentingnya Strategi Manajemen Proyek 2. Perencanaan proyek 3. Penjadwalan proyek 4. Pengawasan Proyek 5. Teknik manajemen proyek dengan PERT dan CPM 6. Cost-Time Trade Off and Project Chrashing
PENDAHULUAN
Di usia ke 105, Bechtel Group yang berbasis di Sanfransisco adalah pengelola kelas dunia untuk proyek-
proyek konstruksi dan rekayasa yang kompleks. Proyek-proyeknya yang bernilai miliaran $, Bechtel
sangat dikenal karena pembuatan kostruksi pada Hoover Dam dan proyek arteri/terowongan Boston
Central, pembangunan kembali infratruktur minyak dan gas Kuwait setelah invasi Irak oleh Saddam
Hussein.
Bagi Bachtel yang mempunyai keunggulan bersaing dalam manajemen proyek, perbaikan 650 sumur
minyak yang terbakar disebabkan sabotase Irak di tahun 1990 merupakan mimpi buruk dalam hal
logistic.
Dengan program pengadaan global, p[ara ahli di Bachtel memilih jaringan perusahaan pemasok dan
pembeli di seluruh dunia. Di pelabuhan Dubai, Bachtel mendirikan pusat transshipment, membagi
520.000 ton peralatan dan bahan. Dengan tenaga kerja sebanyak 16.000 orang, Bachtel menggunakan
742 pesawat dan kapal, dan lebih dari 5.800 buldoser, ambulan, dan peralatan operasional lainnya dari
40 negara di lima benua. Sekarang, lebih dari sepuluh tahun kemudian, api telah padam, dan Kuwait
sudah mengirimkan minyak lagi. Dan masih banyak proyek-proyek Bachtel yang lain / baru di banyak
Negara yang nilainya miliaran $.
PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK
Saat tim manajemen proyek Bachtel memasuki Kuwait, tim tersebut secara cepat harus memobilisasi
tenaga internasional yang terdiri dari 8.000 pekerja kasar, 1.000 profesional konstruksi, 100 tenaga
-
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Sugianto, MM. MANAJEMEN OPERASI 2
medis, dan 2 tim evakuasi dengan helikopter. Juga harus mempersiapkan 6 ruangan makan dengan
pelayanan penuh, untuk menyediakan 27.000 set makanan per hari dan membangun rumah
sakit lapangan berkapasitas 40 tempat tidur.
Saat Microsoft Corporation memulai pengembangan Windows XPprogram yang terbesar, paling
komplek, dan terkiniwaktu adalah sesuatu yang paling kritis bagi seorang manajer proyek. Ratusan
pemrogram yang mengerjakan jutaan baris kode dalam pengembangan program berbiaya ratusan juta
$, begitu besar resiko pada proyek tersebut untuk diselesaikan tepat waktu.
Saat Hard Rock Caf mensponsori Rockfest, yang menarik lebih dari 100.000 fans pada konser
tahunannya, manajer proyek telah memulai perencanaan sekitar 9 bulan sebelumnya. Menggunakan
paket software MS Proyect , setiap detail yang jumlahnya ratusan, dapat dimonitor dan dikendalikan.
Saat sebuah band tidak dapat mencapai Rockfest dengan bus kerena kemacetan yang luar biasa,
manajer proyek Hard Rock siap dengan cadangan helicopter.
Tiga contoh dari perusahaan diatas yang menghadapai fenomena modern : kompleksnya proyek yang
semakin bertambah dan siklus hidup produk/jasa (PLC / SLC) yang menurun. Perubahan ini berasal dari
kewaspadaan terhadap nilai strategis persaiongan berbasis waktu dan keharusan perbaikan kualitas
yang terus menerus. Setiap pengembangan produk / jasa baru adalah kejadian unikmenjadi sebuah
proyek.
Penjadwalan proyek adalah tantangan yang sulit bagi manajer operasi. Risiko pada manajemen proyek
sangat yinggi. Kelebihan biaya dan keterlambatan yang tidak diperlukan terjadi karena penjadwalan dan
pengendalian yang buruk.
Proyek yang menghabiskan waktu bulanan atau tahunan hingga selesai biasanya dikembangkan diluar
sistem produksi normal. Organisasi proyek pada perusahaan dapat dibentuk untukmenangani pekerjaan
itu dan seringkali dibubarkan saat proyek selesai.
Manajemen proyek meliputi tiga fase (seperti diperlihatkan pada Gambar 3.1) :
1. Perencanaan. Fase ini mencakup menetapkan waktu , biaya, dan kinerja serta menentukan
tujuan, mendifinisikan proyek, mengembangkan struktur pecahan kerja , dan mengidentifikasi
tim / sumber daya
2. Penjadwalan. Fase ini mencakup mengurutkan kegiatan, membuat jadwal pengiriman,
menugaskan orang dan penjadwalan sumber daya.
-
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Sugianto, MM. MANAJEMEN OPERASI 3
3. Pengendalian. Perusahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas/mutu, merevisi dan
mengubah rencana, dan pergantian sumber daya.
Gambar 3.1 Perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek
PERENCANAAN PROYEK
Definisi : proyek adalah sebagai sederetan tugas yang diarahkan keoada suatu hasil utama.
Didalam perusahaan, organisasi proyek (proyek organization) dibentuk untuk memastikan
program yang telah ada tetap berjalan dengan lancar secara harian (day-to-day basis). Struktur
organisasi dirancang untuk mencapai hasil dengan menggunakan tenaga ahli pada seluruh
bagian di perusahaan. NASA dan banyak organisasi lainnya menggunakan pendekatan proyek;
seperti Proyek Gemini dan Proyek Apollo. Nama proyek digunakan untuk menjelaskan tim yang
diorganisasikan NASA untuk mencapai tujuan penjelajahan ruang angkasa.
Organisasi proyek akan bekerja baik bila :
1. Pekerjaan dapat didefinisikan dengan sasaran dan target waktu khusus.
2. Pekerjaan tersebut unik atau tidak begitu biasa dalam organisasi yang ada.
3. Pekerjaan mengandung tugas-tugas komplek dan saling berhubungan yang membutuhkan
ketrampilan khusus.
4. Proyek sifatnya sementara tatapi penting bagi organisasi.
5. Proyek meliputi hampir semua lini organisasi.
Manajer Proyek
Gambar 3.2 Contoh organisasi proyek
-
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Sugianto, MM. MANAJEMEN OPERASI 4
Anggota tim proyek sementara ditugaskan pada sebuah proyek dan membuat laporan pada manajer
proyek. Manajer proyek memimpin dan menkoordinasikan kegiatan dengan departemen lain dan
membuat laporan langsung kepada manajemen puncak.
Manajer proyek bertanggung jawab memastikan bahwa :
1. Seluruh kegiatan yang diperlukan diselesaikan dalam urutan dan waktu yang tepat.
2. Proyek selesai sesuai dengan anggaran.
3. Proyek memenuhi sasaran kualitas.
4. Orang-orang yang ditugaskan pada proyek mendapatkan motivasi, arahan, dan informasi yang
diperlukan dalam melakukan pekerjaan mereka.
Manajer proyek harus mempunyai kemampuan untuk melatih, berkomunikasi dengan baik, dan
dapat mengorganisasikan kegiatan dari beragam disiplin.
Struktur Pecahan Kerja (Work Breakdown StructureWBS)
Tim manajemen proyek memulai tugasnya dengan baik sebelum pelaksanaan proyek sehingga
perencanaan dapat dikembangkan terlebih dahulu. Salah satu dari tahapan awalnya adalah secara
cermat menetapkan tujuan proyek, selanjutnya memecah proyek menjadi bagian-bagian yang dapat
dikelola dengan baik.
Struktur pecahan kerja (work breakdown structureWBS) mendefinisikan proyek dengan
membaginya menjadi subkomponen (atau tugas) utama, yang selanjutnya dibagi lagi menjadi
komponen yang lebih detail, dan akhirnya menjadi seperangkat kegiatan dan biaya yang terkait.
Struktur pecahan kerja umumnya menurun dalam ukuran dari atas ke bawah. Kerangka kerja ini
dapat diilustrasikan dalam pengembangan sisitem operasi Microsoft terbaru yaitu Windows XP,
seperti Gambar dibawah
-
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Sugianto, MM. MANAJEMEN OPERASI 5
Gambar 3.3 Struktur Pecahan kerja (Work Breakdown Structure)
No Identitas
Tingkat Tingkat Kegiatan
1 1.0 Mengembangkan/meluncurkan Sistem Operasi Window XP
2 1.1 Pengembangan Graphic User Interfaces ( GUIs)
2 1.2 Memastikan kesesuaian dengan versi Windows sebelumnya
3 1.21 Keseeuaian dengan Windows 98
3 1.22 Kesesuaian dengan Windows MT
3 1.23 Kesesuaian dengan Windows 2000
4 1.231 Kemampuan mengimpor file
PENJADWALAN PROYEK
Penjadwalan proyek meliputi pengurutan dan pembagian waktu untuk seluruh kegiatan proyek.
Manajer memutuskan berapa lama tiap kegiatan memerlukan waktu dan menghitung berapa
banyak orang dan bahan yang diperlukan pada tiap tahap p[roduksi.
Manajer juga membuat diagram penjadwalan terpisah untuk kebutuhan personil berdasarkan tipe
ketrampilan (seperti : manjemen, teknisi, atau penuangan beton). Diagram juga dapat dibuat untuk
penjadwalan bahan.
Suatu pendekatan penjadwalan proyek yang popular adalah Diagram Gantt; adalah cara berbiaya-
rendah yang membantu para manajer memastikan bahwa :
1. Semua kegiatan telah direncanakan
2. Urutan kinerjanya telah diperhitungkan
3. Perkiraan waktu kegiatan telah tercatat
4. Keseluruhan waktu proyek telah dibuat