MANAJEMEN NYERI.docx

2
MANAJEMEN NYERI No Dokumen No Revisi Halaman STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal terbit Dikeluarkan oleh Direktur RS Ibnu SINA yw-UMI Makassar PENGERTIAN Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat kenyamanan yang dapat diterima pasien TUJUAN Untuk menjaga pasien dalam kondisi senyaman mungkin KEBIJAKAN Setiap pasien dewasa yang merasakan nyeri dinilai dariskala 0 – 10 1. 0 = tidak nyeri2. 2. 1-3 = nyeri ringan (pasien dapat berkomunikasi dengan baik)3. 3. 4-6 = nyeri sedang (pasien mendesis, menyeringai, dapatmenunjukkan lokasi nyeri, mendeskripsikan dan dapatmengikuti perintah)4. 4. 7-9 = nyeri berat (pasien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih respon terhadap tindakan, tidak dapatmendeskripsikan, tidak dapat diatasi dengan alih posisi,nafas panjang dan distraksi. 5. 5.10 = nyeri sangat berat (pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi, memukul) Setiap pasien anak yang merasakan nyeri dinilai dariskala wajah Wong Baker0 1 2 3 4 5 1. Nilai 0 nyeri tidak dirasakan oleh anak2. 2. Nilai 1 nyeri dirasakan sedikit

Transcript of MANAJEMEN NYERI.docx

MANAJEMEN NYERI

No Dokumen

No Revisi

Halaman

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit

Dikeluarkan oleh Direktur RS Ibnu SINA yw-UMI Makassar

PENGERTIANCara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat kenyamanan yang dapat diterima pasien

TUJUANUntukmenjagapasiendalamkondisisenyamanmungkin

KEBIJAKAN Setiap pasien dewasayang merasakan nyeri dinilai dariskala 0101. 0 = tidak nyeri2.2. 1-3 = nyeri ringan (pasien dapatberkomunikasi denganbaik)3.3. 4-6 =nyeri sedang (pasien mendesis, menyeringai, dapatmenunjukkan lokasi nyeri, mendeskripsikan dan dapatmengikuti perintah)4.4. 7-9 = nyeri berat(pasien terkadang tidak dapat mengikutiperintah tapi masih respon terhadap tindakan, tidak dapatmendeskripsikan, tidak dapatdiatasi dengan alihposisi,nafas panjang dandistraksi.5. 5.10 = nyeri sangat berat(pasien sudah tidak mampu lagiberkomunikasi, memukul) Setiap pasien anak yang merasakan nyeri dinilai dariskala wajah Wong Baker01 23 45

1. Nilai 0nyeri tidak dirasakan oleh anak2.2. Nilai 1nyeri dirasakan sedikit saja3.3. Nilai 2nyeri dirasakan hilang timbul4.4. Nilai 3nyeri yang dirasakan anak lebih banyak5.5. Nilai 4nyeri yang dirasakan anak secara keseluruhan6.6. Nilai 5nyeri sekali dan anak menjadi menangis

Penanganan nyeri dikecualikan pada pasien dengankondisi yeri HIS

PROSEDUR Lakukan pengkajian skala, lokasi,karakteristik, durasi,frekuensi dan kualitas nyeri. Observasi reaksi nonverbal Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahuipengalaman nyeri pasien Kontrol lingkungan yang dapatmempengaruhi nyeriseperti suhu ruangan, pencahayaan dankebisingan Pilih dan lakukan penanganannyeri (farmakologi, nonfarmakologi dan inter personal) Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi seperti:1. Kompres dingin2. Massage kulit3. Buli-buli panas4. Relaksasi seperti lingkungan yang tenang,posisi yang nyaman dan nafasdalam.5. Tekhnik distraksi yaknimengalihkan perhatianke stimulus lain sepertimenonton televisi,membaca koran, mendengarkan musik Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri Evaluasi keefektifan kontrol nyer

UNIT TERKAITUnitGawatDaruratUnit Rawat InapUnit Rawat Jalan