Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

12
MANAJEMEN NYERI MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGIS NON FARMAKOLOGIS PADA PROSES PERSALINAN PADA PROSES PERSALINAN Ns. RATU KUSUMA, S.Kep. M.Biomed Ns. RATU KUSUMA, S.Kep. M.Biomed

Transcript of Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

Page 1: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

MANAJEMEN NYERI MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGIS NON FARMAKOLOGIS

PADA PROSES PERSALINANPADA PROSES PERSALINAN

    Ns. RATU KUSUMA, S.Kep. M.BiomedNs. RATU KUSUMA, S.Kep. M.Biomed

Page 2: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

PengertianPengertian

Cara menurunkan nyeri pada Cara menurunkan nyeri pada proses persalinan tanpa proses persalinan tanpa

menggunakan obatmenggunakan obat (stimulasi (stimulasi fisik fisik

maupun perilaku kognitif)maupun perilaku kognitif)

  

Page 3: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

TujuanTujuan

1.1. Meningkatkan kenyamananMeningkatkan kenyamanan

2.2. Memperbaiki adanya disfungsi Memperbaiki adanya disfungsi fisikfisik

3.3. Mengubah respon fisiologikMengubah respon fisiologik

4.4. Menurunkan kecemasanMenurunkan kecemasan

  

Page 4: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

Keuntungan & Keterbatasan Keuntungan & Keterbatasan

Keuntungan Keuntungan 1)1) Tidak memperlambat persalinanTidak memperlambat persalinan2)2) Tidak ada efek samping dan alergi baik pada ibu Tidak ada efek samping dan alergi baik pada ibu

maupun janinmaupun janin3)3) Alternatif dukungan untuk obat-obatanAlternatif dukungan untuk obat-obatan4)4) Dapat menjadi pilihan untuk ibu yang masuk dengan Dapat menjadi pilihan untuk ibu yang masuk dengan

persalinan yang cepat persalinan yang cepat

Keterbatasan:Keterbatasan:Memerlukan sikap kooperatif dan motivasi klienMemerlukan sikap kooperatif dan motivasi klien

      

Page 5: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

TEKNIK MANAJEMEN NYERI TEKNIK MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGISNON FARMAKOLOGIS

1. STERILE WATER INJECTION2. HYDROTHERAPY

Page 6: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

STERILE WATER INJECTION

SEJARAH:SEJARAH:1965 Melzack & Wall memperkenalkan 1965 Melzack & Wall memperkenalkan “Gate Control Theory”“Gate Control Theory”1975 Melzack & Fox Penelitian tentang 1975 Melzack & Fox Penelitian tentang TENS (…TENS (…1989 Lytzen et al penelitian INS dengan 1989 Lytzen et al penelitian INS dengan sterile water untuk nyeri persalinansterile water untuk nyeri persalinan1991 Trolle et al mempublikasi penelitian 1991 Trolle et al mempublikasi penelitian “The effect of sterile water blocks “The effect of sterile water blocks on low back labor pain” on low back labor pain”   PROSEDUR:PROSEDUR:1.1. Atur posisi dan bersihkan punggungAtur posisi dan bersihkan punggung2.2. Tentukan titik injeksi (4 titik pada tulang sacrum/ Michaelis' rhomboid)Tentukan titik injeksi (4 titik pada tulang sacrum/ Michaelis' rhomboid)3.3. Suntikkan 0,1-0,15 ml sterile water secara intradermalSuntikkan 0,1-0,15 ml sterile water secara intradermal4.4. Penyuntikan dilakukan saat kontraksiPenyuntikan dilakukan saat kontraksi  

Page 7: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

KEUNTUNGAN:KEUNTUNGAN:1.1. Efek cepat dan efektif untuk Efek cepat dan efektif untuk

menurunkan nyerimenurunkan nyeri2.2. Tidak menurunkan kesadaranTidak menurunkan kesadaran3.3. Tidak mempengaruhi mobilitasTidak mempengaruhi mobilitas4.4. Tidak mempengaruhi kemajuan Tidak mempengaruhi kemajuan

persalinan dan kemampuan persalinan dan kemampuan mengejanmengejan

5.5. Dapat diulangDapat diulang6.6. Dapat dilakukan di rumah Dapat dilakukan di rumah

bersalin/RS tanpa anatesiologistbersalin/RS tanpa anatesiologist  

Page 8: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

STERILE WATER INJECTION

Page 9: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

HYDROTHERAPY

PENGERTIAN:PENGERTIAN:Menggunakan air (hangat, dingin, uap Menggunakan air (hangat, dingin, uap atau es) untuk menurunkan atau es) untuk menurunkan ketidaknyamananketidaknyamanan

  SEJARAH:SEJARAH: Terapi air digunakan sejak sebelum tahun 4500 Terapi air digunakan sejak sebelum tahun 4500

SMSM Abad 17 & 18 mulailah dibuat kamar mandi Abad 17 & 18 mulailah dibuat kamar mandi

untuk meningkatkan kenyamanan dan mencegah untuk meningkatkan kenyamanan dan mencegah penyakitpenyakit

Abad 19 Vincenz Priessnitz membuat model baru Abad 19 Vincenz Priessnitz membuat model baru untuk terapi air yaitu mandi, seka dan guyuruntuk terapi air yaitu mandi, seka dan guyur

Page 10: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

PROSEDUR:PROSEDUR:

1)1) Siapkan air dalam bath-up atau kolam dgn suhu 92-99 Siapkan air dalam bath-up atau kolam dgn suhu 92-99 derajat Fahrenheit (40-44 derajat celcius)derajat Fahrenheit (40-44 derajat celcius)

2)2) Ketahui kapan klien masuk dalam air (kala I fase aktif)Ketahui kapan klien masuk dalam air (kala I fase aktif)3)3) Minta klien untuk mencelupkan diri sebatas pinggangMinta klien untuk mencelupkan diri sebatas pinggang4)4) Cek selalu suhu air, jika dingin ganti dengan yang Cek selalu suhu air, jika dingin ganti dengan yang

hangathangat5)5) Anjurkan klien banyak minumAnjurkan klien banyak minum6)6) Waspada karena biasanya persalinan menjadi lebih Waspada karena biasanya persalinan menjadi lebih

cepatcepat

KEUNTUNGAN:KEUNTUNGAN: Mempercepat persalinan, menurunkan tekanan darah, efektif menurunkan Mempercepat persalinan, menurunkan tekanan darah, efektif menurunkan

nyeri persalinan, meningkatkan relaksasinyeri persalinan, meningkatkan relaksasi  KOMPLIKASI: KOMPLIKASI:

Kulit terbakar dan hipotermiaKulit terbakar dan hipotermia  

Page 11: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

HYDROTHERAPY

Page 12: Manajemen Nyeri Non Farmakologi Pada Persalinan

TERIMA KASIH….TERIMA KASIH….