Management Kegawat Darurtaan AIRWAY Dan Ventilasi

62
AIRWAY dan VENTILASI dalam KEGAWATDARURATAN Pembimbing : dr. Andri L Tobing, Sp.An Kahfi Rizkian Noor 1

description

Management Kegawat Darurtaan AIRWAY Dan Ventilasi

Transcript of Management Kegawat Darurtaan AIRWAY Dan Ventilasi

No Slide Title

AIRWAY dan VENTILASI dalam KEGAWATDARURATANPembimbing : dr. Andri L Tobing, Sp.An

Kahfi Rizkian Noor11 Penderita gawat daruratPenderita yang oleh suatu penyebab (penyakit, trauma, kecelakaan, tindakan anestesi) jika tidak segera ditolong akan mengalami cacat, kehilangan organ tubuh atau meninggal

Time saving is life saving = waktu adalah nyawa

Tindakan pada menit-menit pertama menentukan hidup atau mati penderita

Tindakan yang harus tepat, cepat & cermatPENDAHULUAN 2SISTEMATIKA DALAM PPGD

TriaseSurvei primer + resusitasiSurvei sekunder StabilisasiRujukan / Terapi definitif3A = Airway ( + C Spine Controle )B = BreathingC = CirculationD = DisabilityE = Exposure PENILAIANPENDERITA GAWAT DARURAT 4Anatomy

5AIRWAY( Obstruksi / tidak )VENTILASIAdekwat / tidakCENTRALRangsangan napas PERIFER 1. Paru 2. Rongga thorax - Otot - Tulang UDARA66SEBAB KEMATIAN DINIAirway + Ventilasi Gagal tahu adanya kebutuhan airway Tidak mampu untuk membuka airway Gagal tahu adanya alat bantu airway yang dipasang secara keliru4. Perubahan letak alat bantu airway 5. Gagal tahu adanya kebutuhan ventilasi 6. Aspirasi

77AIRWAY1. Sifat gangguan airway Mendadak totalPerlahan - partialProgresifBerulang2.Tanda awal -- napas cepat -- pendek-pendekKesadaran yang menurun Trauma di wajah, leher, larynx88TANDA OBYEKTIF (DIAGNOSA)- SUMBATAN AIRWAYLIHAT (LOOK)

Agitasi hipoxiaKesadaran menurun : hiperkarbiaSianosisHipoksemia Pengambangan nafasPenggunaan Otot bantu nafasTipe Nafas

99DENGAR (LISTEN)

Suara napas Abnormal (tambahan)-Snoring Sumbatan partial-Gurgling pada -Crowing sound, stridor pharyng- larynx

Suara parau - sumbatan pada larynx - partial

RABA (FEEL) - HEMBUSAN NAFAS POSISI TRAKEA1010MASALAH VENTILASIAirwaybebasVentilasitidak adekwatDepresi SSP Gangguan pergerakan napasTrauma, Obat-obat narkotikTrauma Thorax, # Costol ok-nyeri1111TANDA OBYEKTIF (DIAGNOSA)Ventilasi tidak adekwat1. Lihat (Look)Naik - turun dada yang asimetrisPergerakan dinding dada yang tidak adekwat

2.Dengar (Listen)Suara napas kanan kiriVe3.Gunakan Pulse Oxymeter ( Saturasi - O2) 99%Capnograf ( Kadar Co2 - Hypercarbia ) 24%1212PENGELOLAAN1. Tanpa alat:-Chin lift-Jaw Thrust- Head tilt

2.Dengan alat:-Oro pharyngeal airway-Naso pharyngeal airway

3.Airway definitif:-Oro trakeal airway-Naso trakeal airway-Surgical airway Cricothyroidotomy Tracheostomy1313Obstruksi Jalan Nafas14TANDA OBYEKTIF (DIAGNOSA)Obstruksi Jalan Nafas Atas Parsial Padat1. Lihat (Look)Batuk-batuk hebat sesak nafas gerak nafas dan dada tidak normal Menunjukan sikap tercekik cyanosis

2.Dengar (Listen)Sulit berbicara atau bersuara Serak Suara tambahan, Stridor saat inspirasi

Feel teraba benda asing di leher1515Segera panggil bantuan-jika bisa batuk, minta batuk sekeras-kerasnya.

-Lakukan hentakan mendadak dan keras pada titik silang garis antara belikat dan garis punggungtulang belakang.

Rangkul korban dari belakang dengan kedua lengan mempergunakan kepalan kedua tangan, hentakan mendadak pada ulu hati (abdominal trust)Pengelolaan16TANDA OBYEKTIF (DIAGNOSA)Obstruksi Jalan Nafas Atas Parsial Cair1. Lihat (Look)Batuk-batuk hebat sesak nafas gerak nafas dan dada tidak normal cyanosis

2.Dengar (Listen)Tidak dapat berbicara atau bersuara Serak Gurgling

Feel teraba basah daerah mulut dan leher1717PengelolaanPosisikan pasien miringCoba keluarkan air dengan meminta pasien batukJika ada , pergunakan suction

18Finger swabBersihkan ujung jari telunjukLakukan eksplorasi pada mulutPeriksa apakah yang menjadi penyebab obstruksi19

20Posisi mantapKorban supine, penolong berlutut di sisi kanan korbanTangan kanan korban diluruskan di sisi kepalaTangan kiri korban ditekuk menyilang dadaLutut kaki kiri korban ditekuk ke kananPosisi tangan kiri penolong di bahu kiri korbanTarik korban dengan kedua tangan bersamaan ke kanan hingga korban miring kanan 90 derajatSecara pelan miringkan lagi tubuh korban hingga korban berada pada posisi miringCek kembali nadi karotis dan pernafasan buatan

21

22TANDA OBYEKTIF (DIAGNOSA)Obstruksi Jalan Nafas Atas Total1. Lihat (Look)Batuk-batuk lemah gerak nafas dan dada tidak ada Menunjukan sikap tercekik cyanosis Penurunan kesadaran

2.Dengar (Listen)Tidak ada suara nafas Feel teraba benda asing di leher2323HEIMLICH MANUVERTEORI HEIMLICHBENDA ASING MASUK KE LARING PADA SAAT INSPIRASI24

25Segera panggil bantuanBaringkan pasien atau korban dalam posisi telentangUpayakan nafas bantuan, gagal, perbaikan posisiBerlutut supaya pasien diapit oleh kedua lututLakukan 5 kali hentakan perut ke arah atasPeriksa mulut pasien dan lakukan sapuan jariBila perlu lakukan penarikan rahang bawahBila belum berhasil, ulangi 2-5xPengelolaan jika tidak sadar26

27Pengelolaan pada BayiGendonglah bayi dengan posisi duduk atau berlututBuka pakaian bayiGendong bayi dengan posisi wajah ke bawah telungkup di atas pangkuan tanganBuat kepala bayi lebih rendah dari kakinyaBerikan 5 kali tepukan di punggungLalu lakukan 5 kali penekanan dada28

29

30TANDA OBYEKTIF (DIAGNOSA)Obstruksi Jalan Nafas Bawah Parsial Padat1. Lihat (Look)sesak nafas hebat erak nafas dan dada tidak normal Menunjukan sikap tercekik cyanosis

2.Dengar (Listen)Sulit berbicara atau bersuara Serak Stridor saat inspirasi

Feel teraba benda asing di leher3131Segera panggil bantuan-jika bisa batuk, minta batuk sekeras-kerasnya.

-Lakukan hentakan mendadak dan keras pada titik silang garis antara belikat dan garis punggungtulang belakang.

Rangkul korban dari belakang dengan kedua lengan mempergunakan kepalan kedua tangan, hentakan mendadak pada ulu hati (abdominal trust)Pengelolaan32TANDA OBYEKTIF (DIAGNOSA)Obstruksi Jalan Nafas Bawah Total1. Lihat (Look) sesak nafas gerak nafas dan dada tidak normal Menunjukan sikap tercekik cyanosis Penurunan kesadaran

2.Dengar (Listen)Tidak dapat berbicara atau bersuara Feel teraba benda asing di leher Tidak terasa aliran nafas3333AIRWAY DEFINITIF - AIRWAY SURGIKALJet insuflation pada airway

Thyroidotomi / Krikothyroidotomi

3434ALGORITME AIRWAY

3535Needle Cricothrotomy-Jet InsuflationPasien dg posisi supinePasang iv line dg spuitnyaPosisikanleher, lakukan swab antisepticPalpasi membrana cricothiroideaStabilisasi trakea dg ibu jari dan jari telunjuk salah satu tangan Tusuk kulit pada bidang mediana menggunakan jarum pd syringeArahkan jarum 45 derajat ke kaudalAspirasi udara untuk memastikan jarum masuk ke lumen trakea

36 9. Cabut syringe dan tukar dengan stylet sambil perlahan memasukkan kateter 10. Letakan tabung oksigen di atas needle catheter dan kunci kateter dari leher pasien.11. Ventilasi intermitten dapat dicapai dengan menyumbat lubang ke tabung oksigen dg ibu jari selama 1 detik dan melepas 4 detik.12. PaO2 dapat dijaga 30-45 menit.

37

38

39

40KrikotirotomySuatu insisi untuk mengamankan jalan nafas pasien selama situasi keadaan darurat tertentu, misalnya adanya benda asing di saluran nafas, edema saluran nafas, pasien yang tidak mampu bernafas dengan sendiri secara adekuat, atau pada kasus trauma berat wajah yang menghalangi masuknya endotrakeal tube melalui mulut.41

42TEKNIK KRIKOTIROTOMI :Pasien tidur terlentang, kepala ekstensiCari daerah antara puncak tulang rawan tiroid dan kartilago krikoidInfiltrasi dengan anastetikumBuat sayatanTusukkan pisau dengan arah ke bawahMasukkan kanul atau bila tidak tersedia bisa pipa plastik untuk sementara43

44LEBIH DARI 24 JAM

MENGIRITASI JARINGAN DI SEKITAR SUBGLOTIS

TERBENTUK JARINGAN GRANULASI

STENOSIS SUBGLOTIK45

46

47INDICATIONS FOR TRACHEOSTOMY To bypass obstruction Long-term Mechanical ventilationPulmonary toilettingNeck trauma Tumor Bilateral vocal cord paralysis Laryngeal EdemaRespiratory failure

48FORMS OF TRACHEOSTOMYEmergency tracheostomy

Urgent tracheostomy

Elective tracheostomy49INTRAOPERATIVE DETAILS:TRACHEOSTOMY

50TRACHEOSTOMY

51

52TRACHY TUBES

53TUBE PARTS

54METALIC TUBES

55PLASTIC TUBES

56

57USE OF FENESTRATED TUBE

58

59Chest X-ray after trachy

60

61TERIMA KASIH62