Manado Post Rabu 20 Februari 2013

43
4.220 Rumah Rusak, 41.863 Ribu Jiwa Jadi Korban Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Melky Karwur MANADO-Pemilihan di aras Sinode baru akan dilaksanakan tahun 2014, tapi pembicaraan calon Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM periode 2014-2018 sudah mulai terdengar. Informasi dihimpun koran ini, tiga nama mulai mencuat. Yakni Pdt Arthur Rumengan MTeol, Pdt DR HWB Sumakul, dan Pdt Liesje Makisanti STh MSi. Ketiga nama di atas tidak asing lagi di kalangan GMIM maupun warga Sulawesi Utara. Sebut saja Pdt Arthur Rumengan, saat ini menjabat Sekretaris BPMS GMIM periode 2010-2014. Sedangkan Pdt HWB Sumakul menduduki Wakil Ketua BPMS GMIM bidang Ajaran, Pengem- balaan, Pembinaan (APP). Pdt Liesje Makisanti sendiri Total KK Terkena Bencana : 12453 Banjir : 11935 Tanah Longsor : 518 Total Jiwa korban bencana : 41863 Banjir : 40018 Tanah Longsor : 1845 Rumah Warga yang rusak : 4220 Rusak Ringan : 3579 Rusak Berat : 641 Korban Jiwa : 10 orang Dampak Bencana di Manado Sumber: Pemkot Manado graf@drian/mp Editor: Stenly Kowaas Peliput: Helmi Yusuf MANADO— Pola distribusi bantuan yang terkesan kurang terorganisir dengan baik membuat banyak korban bencana mengeluh dan kecewa. Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yasti Golkan 70 M Editor: Budi Siswanto Peliput: Firmansyah Toboleu DEGRADASI jabatan tak serta merta melunturkan kontribusi dan de- dikasi Dra Yasti Soepredjo Mokoa- gow untuk mem- bantu rakyat, ter- utama di Sulut. Demikian pernya- tan Yasti menyi- kapi bencana ban- jir dan tanah long- sor di Manado dan beberapa daerah di Sulut, Sabtu (16/2) dan Minggu (17/2) lalu. Buktinya, di tahun anggaran 2013 ini, alokasi anggaran normalisasi sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano 10.465 Belum Tersentuh RABU, 20 FEBRUARI 2013 Harga Eceran Rp4000,- NOMOR: 7951 Dinonaktifkan, Kumtua Merasa Korban Pilkada Editor: Budi Siswanto Peliput: Arthur Karinda JELANG Pemilihan Bupati (Pilbup) di Minahasa Tenggara (Mitra), tensi politik makin memanas. Bahkan, diduga dampaknya sampai pada jabatan aparat pemerintah. Hukum Tua (Kumtua) Pi- sa, Kecamatan Tombatu Alex Roong merasa dinonaktifkan karena telah memihak ke salah satu kandidat bupati di Baca Yasti...Hal: 11 Baca Dinonaktifkan...Hal: 11 BENCANA PILBUP MITRA SOSOK Baca Calon...Hal: 11 DONASI ANDA UNTUK KORBAN BANJIR DAN TANAH LONGSOR DAPAT DITRANSFER MELALUI REKENING DI “BANK BRI DAN MANADO POST PEDULI BENCANA” UNTUK MANADO. NOMOR REKENING 0054 01 089909 503 ATAU ANTAR LANGSUNG KE MANADO POST CENTER, RUKO MANTOS BLOK D 14/15, TERIMA KASIH JUMLAH KEMARIN Rp10. 510.000 34. AURELLIA MAMAIT Rp100.000,- 35. SISWA SMP FR DON BOSCO MANADO Rp1.000.000,- dan ratusan paket natura 36. NANDA M Rp150.000,- 37. INDIRA H Rp100.000,- 38. H MUKHLIS L Rp100.000,- 39. SYAHRIR Rp100.000,- 40. AZZAM TOMPUNU Rp50.000,- 41. SUYADI TASYIM Rp50.000,- 42. JONATHAN WUNGOW Rp50.000,- 43. RAFLY DUDE Rp50.000,- 44. RIFKHA DUDE Rp 50.000,- 45. VIONY NAZWA LINGGAMA Rp150.000,- MANADO POST-BRI PEDULI (Bersambung ke Hal 11) Dari luar, arcade “seribu pilar klasik” itu tampak sebagai heritage biasa saja. Sepi, dingin, kuno, dan tidak ada tanda-tanda keriuhan orang yang tertangkap telinga. Spanduk, poster, baliho dan materi promo outdoor sama sekali tidak kelihatan membungkus Gostiny Dvor. Monumen arsitektur Moskow yang berdiri di Ilynka Str, sejak abad 18 itu. Jarak satu blok, 200 meter dari Red Squere. Don Kardono – MOSCOW SEPULUH menit berjalan kaki ringan dari Saint Basil’s Cathedral, Spasskaya Tower, dan istana Kremlin, centrumnya kota Moskow. Suhu yang naik turun di kisaran -3 sampai -9 derajad Celcius pekan lalu, tumpukan salju di mana-mana, memang terasa bagi hidung-hidung Asia seperti saya. Masih beruntung, tak ada hembusan angin, sehingga masih sanggup berjalan 30 menit di luar ruangan. Bagi warga pewaris utama Soviet itu, suhu saat ini masih dianggap hangat. Tahun lalu, di bulan yang sama, saat Golden Dolphin Moscow International Festival digelar, suhunya minus 30. Dan suhu jauh di bawah titik beku Lembeh-Bunaken Dipromosi di Golden Dolphin Moscow International Festival Surga Para Diver, Fotografer dan Hunter Underwater Syerly Bahagia Bantu Sesama RIBUAN warga di Kelurahan Ternate Tanjung, terkejut bercampur senang dengan kehadiran perempuan cantik di lokasi bencana alam. Mereka senang dikunjungi pengusaha muda Baca Syerly...Hal: 11 Yasti Soepredjo Calon Ketua Sinode Mencuat Lukman P/Manado Post SIAPA CEPAT DIA DAPAT: Warga korban bencana di Kelurahan Komo Luar berebut bantuan yang baru saja disalurkan lewat posko setempat. Baca 10.465...Hal: 11 Editor: Stenly Kowaas MILAN Rekor buruk membayangi AC Milan jelang men- jamu Barcelona pada first leg ba- bak 16 besar Liga Champions di San Siro dini hari nanti. Klub berjuluk Rossoneri itu tidak Beban Rekor Negatif Rossoneri ADU TAJAM: Stephan El Shaarawy dan Lionel Messi Baca Beban...Hal: 11 /// JDL Gubernur Bantu 400 Juta Buat Manado, Minahasa, dan Sitaro /// sub Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Lucky Mamahit MANADO—Bencana alam banjir dan tanah longsor yang menimpa masyarakat Manado, Minahasa, dan Sitaro, Menko Kesra Bantu 2 M Editor: Bahtin Razak Peliput: Ridel Lumintang MANADO — Kekhawatiran sebagian penghuni kawasan elit Perumahan Citraland belum terobati. Pascalongsor di dua titik dan menewaskan enam orang, keberadaan perumahan itu dipertanyakan. “Masa pengembang sekelas Citraland tidak memikirkan dampak terburuk jika terjadi bencana. Pengembang juga membangun rumah di bawah tebing tinggi yang curam. Wa- laupun musibah, tapi kemung- kinan longsor itu harus dipikir- Kawasan Citraland Dipertanyakan Baca Kawasan...Hal: 11 Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Lucky Mamahit MANADO—Bencana alam banjir dan tanah long- sor yang menimpa masya- rakat Manado, Minahasa, dan Sitaro, mendapatkan perhatian khusus dari pe- merintah pusat. Atas perin- tah Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Gubernur Bantu 400 Juta Buat Manado, Minahasa, dan Sitaro Baca Menko...Hal: 11 SEKELUARGA MENINGGAL: Menko Kesra Agung Lak- sono didampingi Gubernur SH Sarundajang memberikan penghiburan kepada Kel. Rudi Kawilarang-Rarung atas meninggalnya anak mereka Kel. Palit-Kawilarang Pdt A. Rumengan Pdt DR HWB Sumakul Pdt L. Makisanti Baca Surga...Hal: 11 TERHARU: Sherly Sompotan (kemeja kuning) serahkan bantuan di Ternate Tanjung, Selasa (19/2) Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Djauhari Oratmangun di stand pa- meran Indonesia

description

10.465 Belum Tersentuh

Transcript of Manado Post Rabu 20 Februari 2013

Page 1: Manado Post Rabu 20 Februari 2013

4.220 Rumah Rusak, 41.863 Ribu Jiwa Jadi Korban

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Melky Karwur

MANADO-Pemilihan di aras Sinode baru akan dilaksanakan tahun 2014, tapi pembicaraan calon

Ketua Badan Peker ja Majelis Sinode (BPMS) GMIM periode 2014-2018 sudah mulai terdengar. Informasi dihimpun koran in i , t iga nama mula i mencuat. Yakni Pdt Arthur

Rumengan MTeol, Pdt DR HWB Sumakul, dan Pdt Liesje Makisanti STh MSi.

Ketiga nama di atas tidak asing lagi di kalangan GMIM maupun warga Sulawesi Utara. Sebut saja Pdt Arthur Rumengan, saat ini menjabat Sekretaris BPMS GMIM periode 2010-2014. Sedangkan Pdt HWB Sumakul menduduki Wakil Ketua BPMS GMIM bidang Ajaran, Pengem-balaan, Pembinaan (APP). Pdt Liesje Makisanti sendiri

Total KK Terkena Bencana : 12453

Banjir : 11935 Tanah Longsor : 518

Total Jiwa korban bencana : 41863

Banjir : 40018Tanah Longsor : 1845

Rumah Warga yang rusak : 4220

Rusak Ringan : 3579Rusak Berat : 641

Korban Jiwa : 10 orang

Dampak Bencana di Manado

Sumber: Pemkot Manado graf@drian/mp

Editor: Stenly KowaasPeliput: Helmi Yusuf

M A N A D O — P o l a distribusi bantuan yang terkesan kurang terorganisir dengan ba ik membuat banyak korban bencana mengeluh dan kecewa. Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),

Yasti Golkan 70 M Editor: Budi SiswantoPeliput: Firmansyah Toboleu

D E G R A D A S I jabatan tak serta merta melunturkan kontribusi dan de-dikasi Dra Yasti Soepredjo Mokoa-gow untuk mem-bantu rakyat, ter-utama di Sulut. Demikian pernya-tan Yasti menyi-kapi bencana ban-jir dan tanah long-sor di Manado dan beberapa daerah di Sulut, Sabtu (16/2) dan Minggu (17/2) lalu.

Buktinya, di tahun anggaran 2013 ini, alokasi anggaran normalisasi sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano

10.465 Belum Tersentuh

����������������������� �������������������������

���� ������ ����

������������� �����

����������� ����� R A B U , 2 0 F E B R U A R I 2 0 1 3 Harga Eceran Rp4000,-NOMOR: 7951

Dinonaktifkan, Kumtua Merasa Korban Pilkada

Editor: Budi SiswantoPeliput: Arthur Karinda

JELANG Pemilihan Bupati (Pilbup) di Minahasa Tenggara (Mitra), tensi politik makin memanas. Bahkan, diduga dampaknya sampai pada jabatan aparat pemerintah. Hukum Tua (Kumtua) Pi-sa, Kecamatan Tombatu Alex Roong merasa dinonaktifkan karena telah memihak ke salah satu kandidat bupati di

Baca Yasti...Hal: 11

Baca Dinonaktifkan...Hal: 11

BENCANA

PILBUP MITRA

SOSOK

Baca Calon...Hal: 11

DONASI ANDA UNTUK KORBAN BANJIR DAN TANAH LONGSOR DAPAT DITRANSFER MELALUI

REKENING DI “BANK BRI DAN MANADO POST PEDULI BENCANA” UNTUK MANADO. NOMOR REKENING 0054 01 089909 503 ATAU ANTAR

LANGSUNG KE MANADO POST CENTER, RUKO MANTOS BLOK D 14/15, TERIMA KASIH

JUMLAH KEMARIN Rp10. 510.000

34. AURELLIA MAMAIT Rp100.000,-35. SISWA SMP FR DON BOSCO MANADO Rp1.000.000,- dan ratusan paket natura36. NANDA M Rp150.000,-37. INDIRA H Rp100.000,-38. H MUKHLIS L Rp100.000,-39. SYAHRIR Rp100.000,-40. AZZAM TOMPUNU Rp50.000,-41. SUYADI TASYIM Rp50.000,-42. JONATHAN WUNGOW Rp50.000,-43. RAFLY DUDE Rp50.000,-44. RIFKHA DUDE Rp 50.000,-45. VIONY NAZWA LINGGAMA Rp150.000,-

MANADO POST-BRI PEDULI

(Bersambung ke Hal 11)

Dari luar, arcade “seribu pilar klasik” itu tampak sebagai heritage biasa saja. Sepi, dingin, kuno, dan tidak ada tanda-tanda keriuhan orang yang tertangkap telinga. Spanduk, poster, baliho dan materi promo outdoor sama

sekali tidak kelihatan membungkus Gostiny Dvor.

Monumen arsitektur Moskow yang berdiri di Ilynka Str, sejak

abad 18 itu. Jarak satu blok, 200 meter dari Red Squere.

Don Kardono – MOSCOW

SEPULUH menit berjalan kaki ringan dari Saint Basil’s Cathedral,

Spasskaya Tower, dan istana Kremlin, centrumnya kota Moskow. Suhu yang naik turun di kisaran -3 sampai -9 derajad Celcius pekan lalu, tumpukan salju di mana-mana, memang terasa bagi hidung-hidung Asia seperti saya. Masih beruntung, tak ada hembusan angin, sehingga masih sanggup berjalan 30 menit di luar ruangan. Bagi warga pewaris utama Soviet itu, suhu saat ini masih dianggap hangat. Tahun lalu, di bulan yang sama, saat Golden Dolphin Moscow International Festival digelar, suhunya minus 30. Dan suhu jauh di bawah titik beku

Lembeh-Bunaken Dipromosi di Golden Dolphin Moscow International Festival

Surga Para Diver, Fotografer dan Hunter Underwater

Syerly Bahagia Bantu Sesama

RIBUAN warga di Kelurahan Ternate Tanjung, terkejut bercampur senang dengan kehadiran perempuan cantik di lokasi bencana alam. Mereka senang dikunjungi pengusaha muda

Baca Syerly...Hal: 11

Yasti Soepredjo

Calon Ketua Sinode Mencuat

��������������������������� ������

������������������� ������������������ ������ ���������������������� ����������������� ��� ���������������������� ������

���������� ��������������

������������������������������������������������������������������������������������������������������

Lukman P/Manado Post

SIAPA CEPAT DIA DAPAT: Warga korban bencana di Kelurahan Komo Luar berebut bantuan yang baru saja disalurkan lewat posko setempat.

Baca 10.465...Hal: 11

Editor: Stenly Kowaas

M I L A N — R e k o r b u r u k membayangi AC Milan jelang men-jamu Barcelona pada first leg ba-bak 16 besar Liga

Champions di San Siro dini hari nanti. Klub berjuluk Rossoneri itu tidak

Beban Rekor Negatif Rossoneri

ADU TAJAM: Stephan El Shaarawy dan Lionel Messi

Baca Beban...Hal: 11

/// JDL

Gubernur Bantu 400 Juta Buat Manado, Minahasa, dan Sitaro /// sub

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Lucky Mamahit

MANADO—Bencana alam banjir dan tanah longsor yang menimpa masyarakat Manado, Minahasa, dan Si taro,

Menko Kesra Bantu 2 M

Editor: Bahtin Razak Peliput: Ridel Lumintang

MANADO — Kekhawatiran sebagian penghuni kawasan elit Perumahan Citraland belum terobati. Pascalongsor di dua titik dan menewaskan enam orang, keberadaan perumahan itu dipertanyakan.

“Masa pengembang sekelas Citraland tidak memikirkan dampak terburuk jika terjadi bencana. Pengembang juga membangun rumah di bawah tebing tinggi yang curam. Wa-laupun musibah, tapi kemung-kinan longsor itu harus dipikir-

Kawasan Citraland Dipertanyakan

Baca Kawasan...Hal: 11

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Lucky Mamahit

MANADO—Bencana alam banjir dan tanah long-sor yang menimpa masya-rakat Manado, Minahasa,

dan Sitaro, mendapatkan perhatian khusus dari pe-merintah pusat. Atas perin-tah Presiden Republik Indonesia (RI) Susi lo

Gubernur Bantu 400 Juta Buat Manado, Minahasa, dan Sitaro Baca Menko...Hal: 11

SEKELUARGA MENINGGAL: Menko Kesra Agung Lak-sono didampingi Gubernur SH Sarundajang memberikan penghiburan kepada Kel. Rudi Kawilarang-Rarung atas meninggalnya anak mereka Kel. Palit-Kawilarang

Pdt A. Rumengan Pdt DR HWB Sumakul Pdt L. Makisanti

Baca Surga...Hal: 11

TERHARU: Sherly Sompotan (kemeja kuning) serahkan bantuan di Ternate Tanjung, Selasa (19/2)

Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Djauhari Oratmangun di stand pa-meran Indonesia

Page 2: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 3: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 4: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 5: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 6: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 7: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 8: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 9: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 10: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 11: Manado Post Rabu 20 Februari 2013

Bambang Yudhoyono, Selasa (19/2) kemarin, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, mengantarkan lang-sung bantuan dari pemerintah pusat dan melihat kondisi Kota Manado yang belum lama ini dikunjungi SBY.

Dalam sambutannya, Menko Kesra mengharapkan pemerintah daerah setempat bersama-sama membangun kembali Kota Manado dengan memperhatikan tata letak Kota Manado untuk mencegah dampak bencana alam yang lebih parah. Untuk masyarakat, Laksono mengharapkan kesadaran akan lingkungan harus ditingkatkan dengan tindakan yang lebih memper-hatikan lingkungan sekitar dan memperhatikan kondisi sekitar rumah yang berdekatan dengan lokasi rawan longsor agar berhati-hati. “Bangun kembali lebih baik daripada keadaan sebelumnya,” ujar Laksono.

Laksono mengungkapkan, peristiwa bencana alam yang terjadi di Manado begitu cepat tersebar sampai ke pusat. Dia menambahkan, pemerintah pusat lebih khusus Presiden menyampaikan rasa bela sungkawa kepada korban

bencana yang meninggal dunia. “Pemerintah pusat memberi apresiasi kepada masyarakat Sulut yang saling membantu meringankan beban korban bencana alam,” ujarnya.

Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) mengungkapkan terima kasih kepada Menko Kesra yang telah datang memberikan bantuan sekaligus meninjau beberapa lokasi terjadinya bencana. SHS juga mengap-resiasi sinergitas yang terjadi antara Tentara Nasional Indo-nesia, pihak kepolisian, dan Pemerintah Kota Manado yang turut dan terus membantu kor-ban pasca bencana. “Pemerin-tah menyediakan bantuan kepada korban bencana dan santunan kepada korban yang meninggal dunia,” ujar orang nomor satu di Sulut ini.

Agung Laksono dalam kunjungan kerja sehari ini, menyerahkan bantuan tanggap d a r u r a t b e n c a n a b a g i masyarakat korban banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Sitaro. Bantuan yang diberikan sebesar Rp2 Miliar dalam bentuk bahan-bahan kebutuhan sehari-hari dan uang tunai sebesar Rp500 juta kepada Gubernur Sulut SH Sarundajang untuk diserahkan pada korban bencana alam.

Pemprov juga pada k e s e m p a t a n t e r s e b u t , memberikan bantuan buat warga Kota Manado yang terkena bencana sejumlah Rp200 juta. Bantuan Gubernur itu diserahkan kepada Wali Kota Manado Vecky Lumentut untuk selanjutnya disalurkan buat mereka yang layak mendapatkannya.

Tak hanya warga Manado, Gubernur juga memberikan bantuan masing-masing Rp100 juta buat warga Minahasa dan warga Sitaro yang juga terkena bencana. Bantuan untuk Minahasa telah diserahkan Gubernur melalui Wagub Djouhari Kansil kepada Sek-retaris Kabupaten Minahasa Warouw Karowan. Sementara bantuan untuk warga Sitaro, akan diserahkan Wakil Gubernur, Rabu (20/2) hari ini kepada Bupati Tonny Supit.

Pada kunjungan ini, Menko Kesra yang didampingi SHS, Wakil Gubernur Sulut Dr Djouari Kansil Mpd, Deputy I Bidang Lingkungan dan Kerawanan Sos ia l Kementrian Sosial Willem Rampangiley, Deputy Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandy, Wali Kota Vecky Lumentut dan beberapa pejabat Pemprov lainnya, melakukan

kunjungan ke beberapa lokasi bencana.

Sebelumnya di posko bantuan di Terminal Paal Dua, rombongan Menko Kesra mendengarkan laporan dari pihak TNI terkait bencana yang menimpa dengan dampak yang terjadi. Dalam penjelasan tersebut, diterangkan mengenai bencana yang terjadi dan langkah- langkah pasca bencana dimana terdapat dampak kerusakan rumah warga, sarana dan prasarana p e n d i d i k a n , f a s i l i t a s peribadatan, dan juga berbagai bantuan yang telah disalurkan kepada masyarakat.

Setelah itu rombongan mengarah ke Gereja Maranatha Karame untuk meninjau kondisi korban pascabencana bajir. Di lokasi tersebut Menko Kesra bersama rombongan mendengarkan keluhan dan harapan para korban. Rom-bongan juga menyempatkan diri mengunjungi korban meninggal longsor di Citraland Franky Pa l i t , E l i sabe t Kawilarang, Angelita Palit yang merupakan satu keluarga saat disemayamkan di Klenteng Kwan Im Tong Kampung China Manado. Setelah itu rombongan mengunjungi lokasi longsor di Citraland.

Sebelum itu juga menurut Kabag Humas Jackson Ruaw

selaku Jubir Pemprov, Kepala Badan Nasional Penanggu-langan Bencana (BNPB) Sulut Ir Hoyke Makarawung sendiri, telah melaporkan ke Menko Kesra dan Gubernur bahwa bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi, Minggu 17 Februari 2013, menimbulkan korban jiwa sebanyak 18 orang dengan rincian Kota Manado 10 orang, Kabupaten Minahasa 5 orang, dan Kabupaten Sitaro 3 orang.

Kadis PU Ir Eddy Kenap mengusulkan agar pemerintah pusa t dapat membantu dibangunnya jalan alternatif sehingga apabila terjadi bencana, tidak akan kesulitan untuk melakukan evakuasi. Sedangkan Kadis Kesehatan D r M a x i R o n d o n u w u menjelaskan, pihaknya sesuai perintah Gubernur, langsung menyiapkan pos kesehatan di 22 titik bencana. Rondonuwu juga meminta bantuan Menko Kesra untuk penambahan obat-obatan di Kementerian Kesehatan RI, mengingat obat yang tersedia saat ini sudah menipis. Sementara Kadis Sosial Drs Anwar Panawar menyebutkan, Dinsos telah menyalurkan berbagai bantuan berupa matras, pendirian dapur umum, makanan siap saji, dan air mineral di setiap posko bencana. (ctr-04)

pernah menang melawan Barca dalam sembilan tahun terakhir.

Ya, kali terakhir Milan mengalahkan Barca terjadi pada 20 Oktober 2004 lalu. Ketika itu gol tunggal striker asal Ukraina Andriy Shevc-henko membawa Milan mena-ng 1-0 di fase grup. Setelah itu dalam tujuh pertemuan berikutnya Barcelona selalu dominan. Dominasi Barca

terpapar jelas musim lalu. Kedua tim bertemu empat kali dan Barca tidak pernah kalah. Mereka menang dua kali dan seri dua kali. Makanya, sejak drawing babak 16 besar dila-kukan Desember tahun lalu, Barca langsung difavoritkan unggul. “Kami menerima bila dianggap lebih favorit. Justru dengan ekspektasi seperti itu akan memberikan tekanan, te-tapi sekali lagi kami terima tan-tangan itu,” jelas Xavi, playma-ker Barcelona, seperti dikutip Football Espana. (jpnn)

itu setiap saat sepanjang tahun bisa dirasakan di daerah utara, seperti Siberia. Hebatnya, teka-nan suhu itu tidak mengurangi hasrat pecinta underwater untuk melangkahkan kaki menuju pameran terbesar dunia, underwater world.

Begitu Anda membuka dua pintu kayu berukuran jumbo itu, atmosfer Golden Dolphin Festival itu mulai tercium. Pameran itu rupanya sudah menjadi surganya divers,

fotografers, videografers dan hunters Rusia. Segala rupa perlengkapan dan pernak-pernik asesori untuk menuruti hobi menyelam, memancing, atau sekedar berwisata bahari, lengkap dipamerkan. Apa saja ada, dengan berbagai merek, aneka teknologi terkini.

Gedung 53.000 meter persegi yang mirip hangar pesawat Airbus raksasa itu sesak dengan pengunjung umum. Itu menunjukkan bahwa mereka sangat berminat dengan pantai (laut), pasir dan

matahari, seperti kata Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Djauhari Oratmangun. Melihat antusiasme orang Rusia dengan tiga unsur itu, send, sun, dan sea (beach) itu, sudah jelas, negeri ini adalah pasar turisme yang potensial ke Indonesia. Karena itu pula, Wamen Parek-raf Sapta Nirwandar terlihat mulai gencar, sejak tahun lalu di Moscow dan Saint Petersburg.

Peserta pameran Rusia, lebih banyak mendisplay alat-alat selam, baju antigores tahan benturan karang, baju desain

terbaru, warnanya mirip kulit katak dan rumput laut, alat-alat tembakan dan panah untuk berburu ikan, kaki katak deng-an segala ukuran dan variasi, tabung selam, alat pernafasan, baja pemberat, alat pengukur kedalaman dan tekanan udara, deko (de-kompresi), kompresor oksigen, kamera video, kamera water resist, lighting berbagai ukuran, sepatu, alat kail, pisau, kompas, jam yang bisa dipakai sampai kedalaman 300 meter dan masih banyak lagi.

Betul-betul surga belanja

peralatan selam dan pantai bagi mereka. Padahal, mereka tinggal di daratan dan tidak memiliki laut tropis yang hangat. Kementerian Parekraf RI tepat membidik potensi pasar Rusia dengan berpro-mosi di even ini. Malaysia Tourism dan Thailand Tou-rism juga gencar menempati salah satu stand di sana. Sama-sama berebut pasar Rusia yang kini tumbuh menjadi kekuatan baru dunia, pasca terpecah-pecah menjadi Negara baru.(don/bersambung).

yang bernama lengkap Syerly Purba Sompotan. Istri Presdir PT Meares Soputan Mining (MSM)/TNT ini, sengaja datang dari jauh untuk meringankan beban korban bencana banjir Sabtu-Minggu siang pekan lalu.

Saat melihat kondisi mas-yarakat di Ternate Tanjung termasuk di sejumlah titik di Manado, hati Syerly terharu. Di Ternate Tanjung yang paling parah kerusakan, perempuan yang aktif di berbagai organisasi langsung ke lokasi bencana di Lingku-ngan III. Warga pun merasa dekat dengan Sherly yang me-ngenakan kemeja warna ku-ning bermotif pohon beringin bertuliskan Partai Golkar. ‘’Saya ikut merasakan apa yang bapak dan ibu rasakan. Semoga cobaan ini akan cepat berlalu, dan mohon bantuan kami bisa diterima,’’ pinta sosok politisi Golkar yang dikenal bersahaja.

Sherly dikenal sering turun ke masyarakat, jika ada kegiatan sosial. Menjadi istri orang nomor satu di perusahaan tambang besar di Minahasa Utara, tak melarutkan Sherly dengan kesenangan. Dia pun tidak sungkan untuk berbaur dengan warga yang terkena bencana seperti di Kelurahan Karame dan Ternate Tanjung.

Dalam kunjungannya tersebut, sosok perempauan yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi ini memberikan bantuan air mineral, makanan siap saji, idomie, dan mesin alkon. “Bantuan ini diberikan

secara ihklas dan benar-banar beradasarkan rasa kepedulian antar sesama sebagai mahluk sosial. Ketika ada saudara kita yang terkena bencana, maka kita mempuyai kewajiban untuk membantu mereka,” katanya, di sela-sela berbaur dengan warga Kelurahan Ternate, Tanjung Lingkungan III. “Bantuan yang diberikan supaya dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, untuk mem-bantu warga dalam member-sihkan sisa lumpur akibat banjir, maka saya memberikan alkon kepada warga setempat untuk memperlancar kegiatan bersih-bersih,” jelanya. Se-mentara itu, tampak warga setempat antusias menerina bantuan yang diberikan.

Sehari sebelumnya, sosok bersahaja di Kelurahan Karame, Syerly mengunjungi korban banjir pada Senin (18/2), dimana dalam kunjung-an tersebut, Syerly menyerah-kan bantuan berupa makanan siap saji (Makanan dos), air mineral, dan Indomie. “Ban-tuan ini merupakan bentuk kepedulaian dan rasa solidaritas kepada saudara kita yang mengalami musiba banjir,” katanya. Warga setempat sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih Ibu Syerly atas bantuan yang diberikan,” ujar beberapa warga setempat.

Seperti diketahui, pe-ngurus Partai Golkar Manado terkenal suka bersosialisasi dengan warga. Kesibukan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, tak melupakan keterlibatan di tengah masya-rakat. (ctr-02).

berbanderol Rp50 M yang telah diperjuangkan Yasti kala masih menjabat Ketua Komisi V DPR RI, dipastikan bertam-bah Rp70 M. “Jadi, total nor-malisasi sungai khusus DAS Tondano 2013 mencapai Rp-120 M,” terang Srikandi Sulut ini, Selasa (19/2) kemarin.

Dengan penambahan alo-kasi anggaran itu, penang-gulangan banjir, khususnya di Manado, diyakini Yasti akan semakin optimal.

Komitmen politisi asal Bolmong Raya ini kepada masyarakat Sulut lewat posi-sinya yang strategis di Komisi V DPR RI memang sudah terbukti. Sebelum dipercaya sebagai anggota DPR RI, di satuan kerja (Satker) Cipta Karya Dinas PU Provinsi Su-lut, misalnya, alokasi anggaran hanya sekira Rp20-an M. Saat Yasti didaulat sebagai Ketua Komisi V DPR RI, April 2010, alokasi anggaran seakan menonjok langit, mencapai lebih dari Rp200 M.

Signifikannya peran Yasti,

bisa dilihat mulai 2011. Masuk anggaran Rp2 T ke Sulut untuk infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pelabuhan, hingga perumahan rakyat.

Di 2012 lalu, jumlah itu bertambah menjadi Rp490 M untuk proyek Sumber Daya Air (SDA), Rp940 M di Bina Marga, Rp650 M pada Cipta Karya, dan Rp 450 M untuk sektor Perumahan Rakyat. Totalnya mencapai Rp2,5 T.

Untuk penanggulangan banjir, selain di SDA Dinas PU Provinsi, Yasti lagi-lagi ber-peran membawa ratusan miliar untuk pembangunan embung di Kuil. Termasuk, penamba-han anggaran sebesar Rp70 M. “Justru itu saat sudah di-rolling sebagai ketua komisi. Dan itu sebagai tindak-lanjutnya,” ucap Yasti, sembari meng-informasikan hari ini (kemarin, red) Dirjen SDA Kementerian PU Mochamad Hasan berada di Manado.

Seperti diketahui, Senin (18/2) awal pekan ini, terjadi penyegaran di Komisi V DPR RI. Laurens Bahang Dama menggantikan Yasti sebagai

Ketua Komisi V. Kabar ini sudah dirilis situs resmi DPR RI dan dikonfirmasi Ketua Fraksi PAN di DPR RI Tjatur Sapto Edy, lewat salah satu portal berita online terkemuka tanah air. Namun, Yasti menje-laskan, pergantian dirinya sebagai ketua atas permintaan-nya sendiri. “Bukan dicopot. Pergantian ini merupakan jawaban pimpinan DPP PAN terhadap surat pengunduran diri yang telah saya ajukan Oktober 2012,” sebutnya.

Sang fighter ini juga me-neruskan, total sudah tiga kali dia mengajukan pengun-duran diri sebagai Ketua Komisi V. Bukti keseriusan pada surat pengunduran diri yang terakhir. Meski demikian, sang pengu-sung tagline ‘Untuk Sulut yang Lebih Baik’ pada Pemilu Le-gislatif 2009 ini menjamin, pergantian dirinya sama sekali tidak berpengaruh terhadap perjuangan membawa anggar-an infrastruktur di Sulut. “Saya ingin membuktikan, tanpa melekat jabatan sebagai ketua komisi, anggaran untuk pem-bangunan di Sulut di-upayakan

tetap signifikan, bahkan justru akan bertambah. Ini sesuatu yang spesial dan ingin saya buktikan,” tegas Yasti.

Menurut Yasti, dia ter-tantang untuk membuktikan diri, tak sia-sia rakyat Sulut membantu mengantarnya ke DPR RI. “Kita lihat saja, se-sudah saya tidak lagi menjabat ketua komisi, berpengaruh atau tidak. Sebab, ada anggota DPR RI asal Sulut, yang bahkan menjabat dua periode, tapi tidak berkontribusi apa-apa untuk daerah dan konstituen-nya,” imbuhnya.

Bendahara DPP PAN ini berujar, dengan tidak lagi menjabat Ketua Komisi, dirinya justru punya banyak waktu untuk turun ke daerah pemilihannya (Sulut dan Bolmong Raya). Yasti bertekad akan keliling Sulut untuk lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus konso-lidasi untuk tugas-tugas pe-menangan di partai. “Terma-suk, saya bisa mencurahkan konsentrasi untuk meme-nangkan partai yang akan bertarung di beberapa Pilkada

(Bolmut, Mitra, Sitaro, dan t e r u t a m a d i K o t a Kotamobagu),” pungkasnya.

Menanggapi terjadinya penyegaran Ketua Komisi V, Ketua DPD PAN Kotamobagu, Begie Gobel, meminta mas-yarakat Sulut, khususnya Bolmong Raya tak memo-lemikkan hal ini. Menurut Gobel , tantangan yang diinginkan Yasti harus didukung. “Sebagai kolega di partai, saya yakin, Ibu Yasti akan mampu menjawab tantangan, hingga anggaran u n t u k p e m b a n g u n a n infrastruktur di Sulut justru akan makin meningkat,” ujarnya.

Sementara, politisi dan pejuang Provinsi Bolmong R a y a ( B M R ) , D e n n y Mokodompit menimpali, kendati memercayai bahwa Yasti di-rolling karena resign, bukan karena alasan politis, namun tetap menyayangkan hal ini. “Soalnya Ibu Yasti adalah simbol keunggulan p o l i t i s i B M R , ” t u l i s Mokodompit via Blacberry Messanger (BBM). (fir/*)

rusman linggama 11

Sambungan Dari Hal: 1

MENKO....

Sambungan Dari Hal: 1

10.465....

RABU, 20 FEBRUARI 2013

Sambungan Dari Hal: 1

DINONAKTIFKAN....

Sambungan Dari Hal: 1

YASTI....

Sambungan Dari Hal: 1

SYERLY....

Sambungan Dari Hal: 1

SURGA....

Sambungan Dari Hal: 1

BEBAN...

Sambungan Dari Hal: 1

KAWASAN....

46. NY INA MONINGKEY Rp200.000,-47. NN Rp250.000,-48. NN Rp100.000,-49. DIXIE TASIAM Rp500.000,-50. RADIVA HOMESTAY Rp500.000,-51. KARYAWAN BRI PINAESAAN Rp2.840.000,-52. SAHALA MANALU Rp1.000.000,-53. NN Rp750.000,-54. DARCEL A.I PESIWARIS Rp250.000,-55. NN Rp300.000,-56. MUCHLIS BATJO Rp100.000,-57. ANNITA WARONG Rp100.000,-58. BRI UNIT TUMPAAN Rp500.000,-59. BAMBANG KRISMINARNO Rp500.000,-60. AKHIANG Rp150.000,-61. SINGGIH ADIWI Rp170.213,-62. DERI ARDIAN Rp250.000,-63. BRI UNIT BATU SOPPENG Rp500.000,-64. NUAMARI Rp100.000,-65. NN Rp500.000,-66. YUSNI ASNELLY Rp200.000,-67. Ronald Tatinggulu Rp200.000,-68. NN Rp1.500.000,-69. Aqua 200 Dos, 600 & 1500 ml TOTAL SEMENTARA Rp31.835213,-

MANADO POST-BRI PEDULI

Mitra. Penonaktifan ini dilakukan Camat Tombatu Boyke Akay berdasarkan Nota Dinas Nomor 14/8 Februari tentang penunjukkan pelaksana harian (Plh) ke Sapel Poluan. Sekaligus menyertakan surat penolakan masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pisa.

Hal tersebut berbuntut dengan pengeluhan Roong ke Pemprov Sulut yang diterima Asisten I Mecky Onibala, Selasa (19/2) kemarin. “Saya terima surat tersebut dari kecamatan, isi surat tersebut

menyebutkan saya sudah melakukan indisipliner dan tidak loyal pada pemerintah,” keluh Roong kepada Onibala.

“Padahal, saya ini selalu mendukung dan loyal pada pemerintah kabupaten. Untuk itu saya datang ingin memper-tanyakan nasib dan mengha-rapkan posisi saya dikemba-likan,” kata Roong.

Terkait keluhan i tu, Onibala mengatakan, pada kasus penonaktifan Kumtua Pisa, ia menilai ada kesalahan prosedur. “Penonaktifan ini memang tidak jelas,” katanya ketika dihubungi via ponsel.

Lebih lanjut, menurut

Onibala, penonaktifan Kum-tua harus sesuai dengan me-kanisme yang berlaku. “Tidak boleh sewenang-wenang, apalagi jangan karena ada kepentingan. Saya langsung koordinasi dengan pihak Pemkab, dan masalah ini diserahkan ke sana untuk di-selesaikan,” ujarnya. Onibala mengingatkan, jelang Pilka-da, khususnya di Mitra, para Kumtua jangan memihak pada salah satu calon dan harus netral.

Pemkab Mitra sendiri ketika dikonfirmasi melalui Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah

Desa (BMPD) Mitra Desthen Katiandagho SH, mengata-kan, penonakt ifan bisa diakibatkan adanya pelang-garan yang dilakukan Kum-tua. Namun ia tidak bisa merinci aturan hukum yang menyangkut penonaktifan Kumtua Pisa ini. “Bisa saja camat mengambil langkah penonaktifan sementara ka-rena hukum tua ini melakukan pelanggaran dan itu sah-sah saja. Camat perpajangan tangan pemerintah kabu-paten,” tuturnya.

Sementara itu Asisten I Sekretariat Kabupaten Mitra Dra Feibe Rondonuwu mem-

benarkan adanya penonaktif-an Kumtua tersebut. “Pastinya sudah buat kesalahan, apalagi dia (Kumtua Pisa, red) sudah tidak loyal pada pemeritah, maka sikap tersebut bisa diambil. Dalam hal ini camat sebagai perpanjangan tangan pemerintah,” tuturnya. Se-mentara itu, Camat Tombatu mengaku, penonaktifan ini tindak lanjut masukan dan usulan masyarakat. “Dan pernyataan masyarakat yang membuat penolakan terhadap Kumtua tersebut. Karena itu kami akan melakukan pem-binaan terhadap Kumtua ini. Dan keputusan finalnya

korban bencana banjir dan longsor mencapai 41.863 jiwa.

Diperkirakan 25 persen korban bencana belum tersentuh bantuan secara maksimal. Itu berarti, ada sekira 10.465 ribu warga korban bencana yang belum tersentuh bantuan secara maksimal. Di beberapa titik bencana, ada sejumlah korban yang mengaku kurang diper-hatikan. “Kami juga sama-sama korban. Tapi bantuannya kebanyakan tidak sampai kepada kami,” ujar seorang IRT di salah satu kelurahan di kawasan Manado Utara.

Lurah Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Hamzah Palintoh, mengaku bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak sudah cukup banyak. Tapi, ketika pendistribusian di lapangan, ada warga yang terlambat untuk mendapatkan bantuan, dan ada juga yang mengambil dua kali.

“Hal ini terjadi karena ketika pembagian ada warga sedang sibuk membersihkan

rumah dan perabot masing-masing, sehingga mereka datang di posko bantuan hanya m e n d a p a t k a n b a n t u a n seadanya,” ungkap Hamzah.

Ia mengaku, bantuan yang sangat dibutuhkan oleh korban banjir dan longsor adalah makanan siap saji, beras, pa-kaian, air mineral, mesin alkon, dan mobil sampah untuk mem-bersihkan sampah sisa banjir.

Camat Tuminting Rivo Koloay mengatakan, korban banjir dan longsor yang masuk di wilayah Kecamatan Tu-minting sangat membutuhkan makanan siap saji, pakaian dan alat masak. “Karena hampir semua pakaian dan alat masak hanyut terbawa banjir,” jelas-nya, Selasa (19/2) kemarin.

Ia mengaku sudah mendi-rikan 16 posko bantuan yang tersebar di Kelurahan Mawahu, Kelurahan Tumumpa 1, Kelurahan Tumumpa 2, Kelurahan Tuminting dan Kelurahan Sumompo (Lihat Grafis, red). “Bantuan yang tersedia di masing-masing posko didistribusikan secara merata kepada warga terkena

korban banjir,” tambahnya.Di tempat yang terkena

dampak banjir lainnya seperti Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil, warga setempat sangat membutuhkan makanan siap saji, air bersih, dan beras serta mesin alkon. “Kebutuhan warga pascabanjir sangat banyak. Tapi saat ini yang paling dibutuhkan adalah makanan siap saji, beras untuk memasak, air mineral dan alkon untuk membersihkan jalan dan rumah yang terkena lumpur,” kata Lurah Karame Joy Mananeke. Di Kelurahan Karame, banjir mengenangi enam lingkungan. Posko bantuan yang didirikan terpusat di kantor Lurah Karame.

Di lokasi bencana lainnya seperti di Kecamatan Wenang, Camat Danny Kumayas mengaku korban sangat membutuhkan makanan siap saji, tenaga kebersihan serta mobil pengangkut sampah. “Karena lumpur akibat banjir dan sampah sangat banyak,” kata Kumayas. “Lokasi banjir yang masih kurang bantuan adalah di Kumaraka, Pinaesaan,

dan Kelurahan Istiqlal. Ketiga lokasi ini masih kekurangan makanan siap saji, karena bantuan terpusat di Komo Luar,” jelasnya.

Di Kecamatan Tikala, korban banjir juga sangat membutuhkan makanan siap saji, mie instan dan air mineral. “Ini yang paling dibutuhkan korban banjir yang tersebar di Banjer, Tikala Baru, Tikala Ares, Taas dan Paal IV,” ujar Camat Tikala, M Sofyan.

Di Kecamatan Sario, Camat Xaverius Runtuwene mengatakan warga korban bencana membutuhkan maka-nan siap saji dan mesin alkon. “Warga yang terkena banjir masih membutuhkan makanan siap saji dan air mineral. Se-dangkan untuk membersihkan lumpur, warga membutuhkan mesin alkon untuk menyemp-rot lumpur di rumah maupun di jalan,” ujar Runtuwene.

Sementara itu, dampak banjir dan tanah longsor Februari 2013 ini benar-benar dahsyat dan diprediksi terbesar setelah bencana pada 2000 lalu. M e n u r u t d a t a B a d a n

Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, tercatat 41.863 jiwa yang merasakan dampaknya. Sedangkan rumah yang dihantam banjir dan longsor mencapai 4.220 rumah (Lihat grafis, Red).

Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut (GSVL) dan W a w a l i H a r l e y A B Mangindaan SE MSM sendiri sejak Minggu malam (17/2) hingga Selasa (19/2) telah turun ke titik banjir dan longsor untuk menyalurkan bantuan dan menyampaikan rasa belasungkawa atas korban jiwa akibat bencana tersebut.

Saat berkunjung ke lokasi banjir di Kelurahan Ternate Tanjung, Selasa (19/2), GSVL mengatakan Pemkot akan membangun tanggul dari Jem-batan Kairagi hingga Jembatan Megawati. “Pembangunan ini merupakan bentuk pencegahan dari dampak banjir. Ini juga demi keselamatan warga yang tinggal di bantaran sungai yang selama ini merasakan dan mengalami kerugian akibat bencana,” ujarnya. (ctr-02)

masuk mewakili perwakilan gender, dan saat ini men-duduki posisi Wakil Sekre-taris Umum Majelis Pekerja Harian (MPH) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia. “Hingga saat ini, baru nama mereka yang muncul,” ujar sejumlah pendeta yang sering ditanyakan wartawan Koran ini. ‘’Kami belum bisa menyebutkan mendukung siapa. Yang pasti tiga nama ini yang sering di-bicarakan teman-teman pen-deta,’’ ujar salah seorang Ketua Jemaat yang meminta namanya tidak ditulis di surat kabar.

Para kandidat sendiri h a r u s m e n g u m p u l k a n sekurang-kurangnya dukung-an 50 jemaat dan memasukkan karya tulis untuk ditetapkan calon sementara. Tidak sampai di situ, bakal calon Ketua BPMS harus memiliki pengalaman sebagai pendeta sekurang-kurangnya 12 tahun

dan berusia maksimal 61 tahun serta bersedia bekerja penuh waktu dan tidak akan merangkap jabatan struktural di tempat lain.

Ketua Komisi Pelayanan Pemuda (KPP) S inode GMIM Pnt Billy Lombok SH mengatakan, pemimpin ke depan terus meningkatkan kebersamaan warga GMIM menghadapi tantangan ke depan. “Yang bagus saat in dipertahankan, dan yang kurang untuk ditingkatkan,” ujar Lombok. Ditambah-kannya, harus juga dapat memberi penguatan kepada warga gereja berdasarkan potensi pada mereka. Menurut Lombok, nantinya juga diha-rapkan yang terpilih nantinya dapat merangkul semua pihak dan dapat diterima semua pihak. “Pastinya Tuhan telah menyiapkan orang pilihan-Nya,” ujar Ketua Badan Peker-ja Majelis Wilayah Manado Utara 4 Pdt James Adrian STh. (ctr-17)

Sambungan Dari Hal: 1

CALON....

kan, apalagi kawasan Citraland berbukit-bukit,” kata sejumlah pemerhati lingkungan serta ahli konstruksi di PU Sulut.

N a m u n M a r k e t i n g Manager Perumahan Citraland, Denny Misman buru-buru me-nampik kekhawatiran itu. “Lokasi yang longsor itu adalah lokasi tanah asli yang belum tersentuh alat-alat berat. Tempat musibah itu bukan tanah yang digaruk atau belum digarap,” katanya.

Karena tanah asli, menurut Denny, di sana telah dibangun tanggul hanya setinggi 2 meter di dasarnya. “Sementara

kejadian longsornya di tengah, bukan dari bawah yang tidak dipasang talud,” katanya.

Denny juga mengakui musibah longsor ini telah berdampak pada bisnis properti yang telah terjual 1.200-an unit itu. “Karena itu kami meng-imbau warga Citraland agar tidak terpancing dengan isu bencana susulan atau Citraland tidak aman lagi,” tukasnya.

Saat ini pihaknya juga masih fokus membantu ke-luarga korban hingga dikebu-mikan. “Nanti kami akan beri keterangan resmi kepada pers. Semuanya akan kami beber,” tegas Denny.(***)

Page 12: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 13: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 14: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 15: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 16: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 17: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 18: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 19: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 20: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 21: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 22: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 23: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 24: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 25: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 26: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 27: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 28: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 29: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 30: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 31: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 32: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 33: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 34: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 35: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 36: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 37: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 38: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 39: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 40: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 41: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 42: Manado Post Rabu 20 Februari 2013
Page 43: Manado Post Rabu 20 Februari 2013