Manado Post Rabu 17 April 2013

42
BBM Plat Hitam 6.500-7.500, Plat Kuning Tetap Editor: Tommy Waworundeng Peliput: JPNN JAKARTA - Bola salju wacana penghematan subsidi BBM dengan memberlakukan dua harga untuk produk BBM Premium semakin membesar. Hampir dipastikan akan ada dua macam SPBU, kendaraan plat hitam (6.500-7.500/liter) dan plat kuning-sepeda motor (4.500/liter). Dalam rapat koordinasi antar pihak kementerian, instansi terkait, dan perwakilan gubernur seluruh Indonesia, pihak pemerintah mengindikasikan sepakat untuk menggunakan skema pengurangan subsidi bagi orang mampu. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, dalam rapat tersebut pihaknya mengundang perwakilan kementerian berkaitan dengan bidang ekonomi. Misalnya, Menkokesra, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. “Kami mempunyai dua agenda dalam rapat ini. Yakni RABU, 17 APRIL 2013 ECERAN: Rp4000,- EDISI NO: 8006 Baca SPBU... Hal: 11 Baca ITU... Hal: 11 Baca SULUT... Hal: 11 UJIAN NASIONAL SPBU Ada Dua Macam Salah satu penumpang Lion Air Berkewarganegaraan Perancis bernama Jean Grandy (49), mengirim email ke Station Manager Lion DPS. Seperti dikutip dikutip AFP, Grandy menceritakan bagaimana saat-saat pesawat tersebut mendarat di air. Editor: Dixi Tasiam/Tommy Waworundeng "TAK ada waktu bagiku untuk khawatir," kata Jean Grandy (49), warga Perancis yang merupakan salah satu dari 101 penumpang Lion Air yang mendarat di laut di ujung landasan Bandara Nrurah Rai, Bali, Sabtu (13/4). "Itu hari kemujuranku," ujarnya pada AFP, sembari menegaskan tetap akan terbang lagi dengan Lion Air. Saat ditanya apa yang terjadi di detik-detik sebelum pendaratan pesawat dengan nomor penerbangan JT904 itu, dia menjawab sama sekali tak ada yang Cerita Seorang Penumpang Lion Air Berkewarganegaraan Perancis Itu Benar-benar Hari Keberuntunganku SHS: DOB Dorong PE Sulut Editor: Bahtin Razak Peliput: Jackly Makarawung/ Benny Allo MANADO — Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang menyatakan lahirnya daerah otonom baru (DOB) telah me- majukan daerah itu. Secara umum juga, kata Sarundajang, telah melejitkan pertumbuhan ekonomi (PE) provinsi. Menurut Sarundajang, ke- majuan yang dicapai antara lain dapat dilihat dari pembangunan sarana prasarana. Seperti jalan, jembatan, irigasi, telekomunikasi, terjadi. "Pesawat memang bergerak sedikit, tapi itu hal biasa di negeri ini," ujar pengusaha itu lalu tertawa. Grandy yang juga bos sekaligus salah satu pendiri sebuah sepatu branded ini tinggal di Indonesia sejak 10 tahun terakhir, dan secara teratur terbang dengan penerbangan lokal, walau banyak di antara maskapai yang pernah dilarang terbang ke Eropa dan Amerika karena masalah keselamatan. Jean Grandy (49), warga Perancis. Istimewa Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Angel Rumeen MANADO— Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulut akhirnya mengumumkan 10 nama (lihat grafis). Nama-nama ini akan ditapis lagi untuk mengikuti fit and proper test di KPU pusat akhir bulan ini. Sesuai aturan, hanya lima nama komisioner yang akan dipilih KPU pusat untuk menjadi penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2013-2018. ‘’Nama yang lolos telah kami kirim melalui faks ke KPU pusat,’’ jelas Lotje Kawet. Untuk menetapkan 10 nama, dari 20 nama yang diwawancarai, Timsel yang dipimpin Ketua Prof Dr Lotje Kawet SE, Baca LIMA... Hal: 11 Baca KOMISI... Hal: 11 Baca FBI... Hal: 11 Ardiles M R Mewoh SIP MSI Dosen/PNS Audi H Pondaag SH MH Dosen/PNS Fachruddin Noh Sag MPd PNS Hendra T.Makalalag SIP PNS Idham Malewa SE Wartawan JF Mona Saroinsong MA Swasta Semuel A.M Mingkid SPi Swasta Vivi TL George SKM LSM Yessy Y Momongan STh, MSi LSM Zulkifly Golonggom Guru Lima KPU Sulut Wajah Baru Inilah Sepuluh Nama No Sumber: Tim Seleksi KPU Sulut, 16 April Profesi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kawasan Tertib Lalin Dilaunching MINIMALISIR KEMACETAN: Gubernur SH Sarundajang dan Wali Kota GS Vicky Lumentut saat mencanangkan Proyek Per- contohan Kawasan Tertib Lalu Lintas (PPKTL), kemarin. Baca KAWASAN... Hal: 11 Komisi II Support BMR-Langowan-Minteng Editor: Budi Siswanto BANTUAN sosial pen- didikan (Bansosdik) yang disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra sejak pekan lalu disesalkan Panitia Khusus (Pansus) Bansosdik dan Hibah Dekab Mitra. Langkah Pemkab dinilai mengacuhkan surat yang dilayangkan Pansus. Surat tersebut meminta pe- nyalurannya ditunda karena para penerimanya harus diverifikasi lagi agar tepat sasaran pada siswa kurang mampu dan berprestasi. Pansus juga menilai penyalurannya tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 39/2012 tentang pemberian Baca PENYALURAN... Hal: 11 Penyaluran Bansosdik Mitra Diduga Tidak Tepat Sasaran Editor: Tommy Waworundeng BOSTON-Tim Federal Bureau of Investigation (FBI), langsung menyisir apartemen di pinggiran kota, setelah seorang pria yang menurut kabar adalah warga Saudi Arabia, berhasil ditangkap di lokasi ledakan bom Boston. Pria tersebut mengalami luka bakar dan berada di rumah sakit serta dalam FBI Selidiki Pria Saudi Arabia Dua Pelari Indonesia Selamat, Tiga Tewas Abdul Hakim Naja Sulut Terancam Tunda Lagi Editor: Idham Malewa Peliput: Veronica Sondang DISTRIBUSI naskah ujian nasional (UN) SMA/MA ke Sulut benar-benar amburadul. Jaminan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengirim semua naskah hari ini (kemarin) tak terbukti. Pasalnya, sampai Selasa (16/4) naskah UN baru 40 persen. Muncul kekuatiran jadwal UN yang ditunda Kamis (18/4) esok, akan ditunda lagi. ‘’Belum ada kejelasan naskah telah tiba 100 persen di Sulut. Sampai saat ini soal UN SMA baru 40 persen. Yang rampung naskah UN SMK, jadi masih harus menunggu lagi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sulut Drs J Star Wowor, kemarin. Menurutnya, sampai saat ini naskah UN baru ada 137 koli, dan sisanya masih banyak lagi. Karena masih banyak naskah yang belum tiba di Diknas Sulut, maka pelaksanaan UN juga masih harus menunggu kepastian. “Jadi semuanya tergantung pusat, tapi dari informasi pusat akan ada pengiriman lagi hari ini (kemarin, red),” jelas Wowor didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Viser Maloke MPd sambil menambahkan jika semua naskah sudah ada maka proses penyaluran akan lancer dan UN pasti dilaksanakan Kamis dan Jumat ini. KARENA bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu saja jadi ikon pembicaraan. Partai oposisi pintar memainkan isu kenaikan BBM untuk menarik simpati publik, tentu saja dengan melempar opini bahwa opsi menaikkan BBM adalah kebijakan yang tidak pro rakyat. Keputusan mengurangi subsidi BBM yang kemudian berimplikasi pada naiknya harga premium dan solar memang tidak populis dari aspek politik. Tapi secara normatif, sesungguhnya kucuran ribuan miliar untuk subsidi BBM jauh lebih menguntungkan kaum berduit, bukan masyarakat kecil. Realitas di lapangan jelas sekali bahwa premium dan solar mayoritas “diminum” oleh masyarakat pemilik kendaraan pribadi yang nota bene masuk dalam kategori mampu. Asas keadilan jelas tak berlaku. Subsidi ratusan triliun yang diambil dari uang rakyat (baca: APBN), justru disedot oleh kaum berduit. Ironis. Melihat fakta-fakta tersebut, sudah tepat jika kemudian pemerintah pusat memangkas alokasi subsidi BBM, tentu dengan opsi bahwa harga premium dan solar untuk kendaraan umum tetap pada posisi harga seperti sekarang. Menaikkan harga BBM subsidi, khusus untuk kendaraan umum, bukan tanpa manfaat. Jika harga premium dan solar lumayan mencekik, pemilik kendaraan tentu akan lebih irit dan tidak seenaknya lalu lalang di jalanan. Polusi ditekan, kemacetan diminimalisir. Masyarakat juga akan berpikir dua kali untuk membeli kendaraan, karena pertimbangan harga BBM yang mahal. Jika sudah begini, opsi menaikkan BBM untuk kendaran pribadi lebih cepat malah lebih bagus. (*) Subsidi BBM Layak Dipangkas mailonline KORBAN TERORIS: Seorang perempuan menangis sambil memanjatkan doa sesaat setelah bom meledak di Jalan Boylston Street, Boston. Foto lain nampak petugas media mencoba membantu seorang korban yang berteriak kesakitan.

description

SPBU Ada Dua Macam

Transcript of Manado Post Rabu 17 April 2013

Page 1: Manado Post Rabu 17 April 2013

BBM Plat Hitam 6.500-7.500, Plat Kuning Tetap

Editor: Tommy WaworundengPeliput: JPNN

JAKARTA - Bola salju wacana penghematan subsidi BBM dengan memberlakukan dua harga untuk produk BBM Premium semakin membesar. Hampir dipastikan akan ada dua macam SPBU, kendaraan plat hitam (6.500-7.500/liter) dan plat kuning-sepeda motor (4.500/liter).

Dalam rapat koordinasi antar pihak

kementerian, instansi terkait, dan perwakilan gubernur seluruh Indonesia, pihak pemerintah mengindikasikan sepakat untuk menggunakan skema pengurangan subsidi bagi orang mampu. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, dalam rapat tersebut pihaknya mengundang perwakilan kementerian berkaitan

dengan bidang ekonomi. Misalnya, Menkokesra, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. “Kami mempunyai dua agenda dalam rapat ini. Yakni

R A B U , 1 7 A P R I L 2 0 1 3 ECERAN: Rp4000,-EDISI NO: 8006

Baca SPBU... Hal: 11

Baca ITU... Hal: 11 Baca SULUT... Hal: 11

UJIAN NASIONAL

SPBU Ada Dua Macam

Salah satu penumpang Lion Air Berkewarganegaraan Perancis bernama Jean Grandy (49), mengirim email ke Station Manager Lion DPS.

Seperti dikutip dikutip AFP, Grandy menceritakan bagaimana saat-saat pesawat tersebut mendarat di air.

Editor: Dixi Tasiam/Tommy Waworundeng

"TAK ada waktu bagiku untuk khawatir," kata Jean Grandy (49), warga Perancis yang merupakan salah satu dari 101 penumpang Lion Air yang mendarat di laut di ujung landasan Bandara Nrurah Rai, Bali, Sabtu (13/4). "Itu hari kemujuranku,"

ujarnya pada AFP, sembari menegaskan tetap akan terbang lagi dengan Lion Air.

Saat ditanya apa yang terjadi di detik-detik sebelum pendaratan pesawat dengan nomor penerbangan JT904 itu, dia menjawab sama sekali tak ada yang

Cerita Seorang Penumpang Lion Air Berkewarganegaraan Perancis

Itu Benar-benar Hari Keberuntunganku

SHS: DOB Dorong

PE SulutEditor: Bahtin Razak

Peliput: Jackly Makarawung/Benny Allo

MANADO — Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang menyatakan lahirnya daerah otonom baru (DOB) telah me-majukan daerah itu. Secara umum juga, kata Sarundajang, telah melejitkan pertumbuhan ekonomi (PE) provinsi.

Menurut Sarundajang, ke-majuan yang dicapai antara lain

dapat dilihat dari pembangunan sarana prasarana. Seperti jalan, jembatan, irigasi, telekomunikasi,

terjadi. "Pesawat memang bergerak sedikit, tapi itu hal biasa di negeri ini," ujar pengusaha itu lalu tertawa.

Grandy yang juga bos sekaligus salah satu pendiri sebuah sepatu branded ini tinggal di Indonesia sejak 10 tahun terakhir, dan secara teratur terbang dengan penerbangan lokal, walau banyak di antara maskapai yang pernah dilarang terbang ke Eropa dan Amerika karena masalah keselamatan.

Jean Grandy (49), warga Perancis. Istimewa

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Angel Rumeen

MANADO— Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulut akhirnya mengumumkan 10 nama (lihat grafis). Nama-nama ini akan ditapis lagi untuk mengikuti fit and proper test di KPU pusat akhir bulan ini. Sesuai aturan, hanya lima nama komisioner yang akan dipilih KPU pusat untuk menjadi penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2013-2018.

‘’Nama yang lolos telah kami kirim melalui faks ke KPU pusat,’’ jelas Lotje Kawet. Untuk menetapkan 10 nama, dari 20 nama yang diwawancarai, Timsel yang dipimpin Ketua Prof Dr Lotje Kawet SE,

Baca LIMA... Hal: 11 Baca KOMISI... Hal: 11

Baca FBI... Hal: 11

Ardiles M R Mewoh SIP MSI Dosen/PNS

Audi H Pondaag SH MH Dosen/PNS

Fachruddin Noh Sag MPd PNS

Hendra T.Makalalag SIP PNS

Idham Malewa SE Wartawan

JF Mona Saroinsong MA Swasta

Semuel A.M Mingkid SPi Swasta

Vivi TL George SKM LSM

Yessy Y Momongan STh, MSi LSM

Zulkifly Golonggom Guru

Lima KPU Sulut Wajah BaruInilah Sepuluh Nama

No

Sumber: Tim Seleksi KPU Sulut, 16 April

ProfesiNama

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Kawasan Tertib Lalin Dilaunching

MINIMALISIR KEMACETAN: Gubernur SH Sarundajang dan Wali Kota GS Vicky Lumentut saat mencanangkan Proyek Per-contohan Kawasan Tertib Lalu Lintas (PPKTL), kemarin.

Baca KAWASAN... Hal: 11

Komisi II Support BMR-Langowan-Minteng

Editor: Budi Siswanto

BANTUAN sosial pen-didikan (Bansosdik) yang disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra sejak pekan lalu disesalkan Panitia Khusus (Pansus) Bansosdik dan Hibah Dekab Mitra. Langkah Pemkab dinilai mengacuhkan surat yang dilayangkan Pansus.

Surat tersebut meminta pe-nyalurannya ditunda karena para penerimanya harus diverifikasi lagi agar tepat sasaran pada siswa kurang mampu dan berprestasi. Pansus juga menilai penyalurannya tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 39/2012 tentang pemberian

Baca PENYALURAN... Hal: 11

Penyaluran Bansosdik Mitra Diduga

Tidak Tepat Sasaran

Editor: Tommy Waworundeng

BOSTON-Tim Federal Bureau of Investigation (FBI), langsung menyisir

apartemen di pinggiran kota, setelah seorang pria yang menurut kabar adalah warga Saudi Arabia, berhasil ditangkap di lokasi ledakan bom Boston. Pria

tersebut mengalami luka bakar dan berada di rumah sakit serta dalam

FBI Selidiki Pria Saudi ArabiaDua Pelari Indonesia Selamat,

Tiga Tewas

Abdul Hakim Naja

Sulut Terancam Tunda Lagi

Editor: Idham MalewaPeliput: Veronica Sondang

DISTRIBUSI naskah ujian nasional (UN) SMA/MA ke Sulut benar-benar amburadul. Jaminan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengirim semua naskah hari ini (kemarin) tak terbukti. Pasalnya, sampai Selasa (16/4) naskah UN baru 40 persen. Muncul kekuatiran jadwal UN yang ditunda Kamis (18/4) esok, akan ditunda lagi. ‘’Belum ada kejelasan naskah telah tiba 100 persen di Sulut. Sampai saat ini soal UN SMA baru 40 persen. Yang rampung naskah UN SMK, jadi masih harus menunggu lagi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sulut Drs J Star Wowor, kemarin.

Menurutnya, sampai saat ini naskah UN baru ada 137 koli, dan sisanya masih banyak lagi. Karena masih banyak naskah yang belum tiba di Diknas Sulut, maka pelaksanaan UN juga masih harus menunggu kepastian. “Jadi semuanya tergantung pusat, tapi dari informasi pusat akan ada pengiriman lagi hari ini (kemarin, red),” jelas Wowor didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Viser Maloke MPd sambil menambahkan jika semua naskah sudah ada maka proses penyaluran akan lancer dan UN pasti dilaksanakan Kamis dan Jumat ini.

KARENA bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu saja jadi ikon pembicaraan. Partai oposisi pintar memainkan isu kenaikan BBM untuk menarik simpati publik, tentu saja dengan melempar opini bahwa opsi menaikkan BBM adalah kebijakan yang tidak pro rakyat.

Keputusan mengurangi subsidi BBM yang kemudian berimplikasi pada naiknya harga premium dan solar memang tidak populis dari aspek politik. Tapi secara normatif, sesungguhnya kucuran ribuan miliar untuk subsidi BBM jauh lebih menguntungkan kaum berduit, bukan masyarakat kecil.

Realitas di lapangan jelas sekali bahwa premium dan solar mayoritas “diminum” oleh masyarakat pemilik kendaraan pribadi yang nota bene masuk dalam kategori mampu. Asas keadilan jelas tak berlaku. Subsidi ratusan triliun yang diambil dari uang rakyat (baca: APBN), justru disedot oleh kaum berduit. Ironis.

Melihat fakta-fakta tersebut, sudah tepat jika kemudian pemerintah pusat memangkas alokasi subsidi BBM, tentu dengan opsi bahwa harga premium dan solar untuk kendaraan umum tetap pada posisi harga seperti sekarang. Menaikkan harga BBM subsidi, khusus untuk kendaraan umum, bukan tanpa manfaat. Jika harga premium dan solar lumayan mencekik, pemilik kendaraan tentu akan lebih irit dan tidak seenaknya lalu lalang di jalanan. Polusi ditekan, kemacetan diminimalisir.

Masyarakat juga akan berpikir dua kali untuk membeli kendaraan, karena pertimbangan harga BBM yang mahal. Jika sudah begini, opsi menaikkan BBM untuk kendaran pribadi lebih cepat malah lebih bagus. (*)

Subsidi BBM Layak Dipangkas

mailonline

KORBAN TERORIS: Seorang perempuan menangis sambil memanjatkan doa sesaat setelah bom meledak di Jalan Boylston Street, Boston. Foto lain nampak petugas media mencoba membantu seorang korban yang berteriak kesakitan.

Page 2: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 3: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 4: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 5: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 6: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 7: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 8: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 9: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 10: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 11: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 12: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 13: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 14: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 15: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 16: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 17: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 18: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 19: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 20: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 21: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 22: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 23: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 24: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 25: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 26: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 27: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 28: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 29: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 30: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 31: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 32: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 33: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 34: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 35: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 36: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 37: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 38: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 39: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 40: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 41: Manado Post Rabu 17 April 2013
Page 42: Manado Post Rabu 17 April 2013