Manado Post Rabu 30 Mei

40

description

Gaji 13 Naik 10%

Transcript of Manado Post Rabu 30 Mei

Page 1: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 2: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 3: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 4: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 5: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 6: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 7: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 8: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 9: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 10: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 11: Manado Post Rabu 30 Mei

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, Angie dan Rosa tidak dikonfrontasi saat diperiksa. “Tidak ada itu dikonfrontir. Tapi, kalau keterangan mereka dikroscek, mungkin saja,” kata Johan.

Angie muncul di pintu utama gedung KPK sekitar pukul 9.30. Janda Adjie Massaid itu tampak segar mengenakan kemeja pink. Rambutnya terurai. Tak banyak kata-kata yang keluar dari mulutnya saat dikerubuti wartawan. “Saya sehat, Alhamdulillah,” katanya.

Tidak seperti Angie yang muncul di puntu utama, Rosa turun dari ruang tahanan di lantai 7 langsung menuju tempat penyidikan. Hal itu sesuai dengan prosedur KPK untuk Rosa. Sebab, terpidana 2,5 tahun itu statusnya dalam perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Angie diperiksa sekitar 4 jam. Dia keluar ruangan pukul 13.30. Anggota DPR dari Partai Demokrat itu mengaku dicecar sekitar 21 pertanyaan oleh penyidik. “Tanyakan saja ke kuasa hukum saya dan penyidik,” kata Angie.

Tapi, begitu disinggung soal

keluarga, Angie lebih terbuka. Dia curhat “Saya rindu anak-anak. Mudah-mudahan mereka bisa mendengar ini,” ungkap Puteri Indonesia 2001 itu.

Kuasa hukum Angie, Teuku Nasrullah, mengungkapkan bahwa kliennya diperiksa s e p u t a r p r o y e k - p r o y e k Kemendikbud. Yakni terkait dengan pembahasan anggaran Kemendikbud di Komisi X DPR di mana Angie bertugas. Terkait dengan kabar bahwa Angie menerima komisi dari proyek-proyek tersebut, Nasrullah mengatakan hal tersebut belum ditanyakan pihak penyidik.

Pada perkembangan yang lain, Kejaksaan Agung telah menyelesaikan berkas penyidikan terhadap dua dosen Universitas Negeri Malang (UM). Mereka adalah Abdullah Fuad dan Sutoyo. Keduanya diduga terlibat dalam pengadaan laboratorium MIPA di kampus tersebut.

“Berkas penyidikan dua tersangka sudah rampung dan segera ditindaklanjuti. Sedangkan satu tersangka masih dalam proses,” kata kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Adi Toegarisman. Tersangka ketiga yang masih dalam proses penyidikan adalah Andoyo.

Fuad berperan sebagai ketua panitia pengadaan, Sutoyo

sebagai sekretaris panitia, sedangkan Andoyo adalah pejabat pembuat komitmen (PPK). Nah, di tengah penyidikan Fuad dan Sutoyo, penyidik menemukan keterl ibatan Andoyo dalam proyek yang diperkirakan merugikan negara Rp 13 miliar itu. Karena itu, berkas penyidikan lelaki yang menjabat Kepala Biro Keuangan UM itu terpisah dari dua tersangka lainnya. “Sudah sepuluh tersangka yang diperiksa untuk Andoyo. Semoga sebentar lagi rampung,” kata Adi.

Kasus tersebut berawal dari pengadaan laboratorium MIPA UM. Pejabat pelaksana proyek menggandeng PT. Alfindo Nuratama Perkasa yang diduga dipakai perusahaan Permai Grup milik M. Nazaruddin. Proyek pada tahun anggaran 2009 tersebut tidak sesuai spesifikasi dalam kontrak.

Tiga tersangka dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 “UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mereka dianggap berupaya memperkaya diri plus menyalahgunakan wewenang. “Kami bagi-bagi tugas dengan KPK. KPK mengusut korporasi (perusahaan dan anak perusahaan Nazaruddin, Red.), sedangkan kami PNS atau pejabat yang terlibat,” kata Adi. (jpnn)

dokter menetapkan bahwa dia mengidap pembengkakan kelenjar tiroid. “Saya dinyatakan mengidap teroid sejenis gondok, di bagian leher sebelah kiri,” terangnya, dengan nada tenang saat ditemui di Poli Bedah RSU Prof Kandou Malalayang. Dengan penuh kesabaran Jelly antre bersama dengan pasien lainnya. “Antre dan berdesakan merupakan hal yang sudah biasa bagi saya,” katanya. Sebab, dari wajahnya Jelly nampak jelas sangat berharap bisa mendapatkan penanganan di kapal USNS Mercy. “Saya sangat berharap bisa mendapatkan tindakan operasi, karena saya yakin tenaga medisnya sudah profesional dan bisa dipercaya,”

katanya.Berbagai usaha sudah

dia lakukan untuk mendapat perawatan dari paramedis USNS Mercy. Mulai dari mencari informasi sendiri sampai naik-turun rumah sakit dan Dinas Kesehatan di lakukannya sendiri. “Karena saya tak mau menyusahkan keluarga,” katanya.

Jarak dari Airmadidi ke Manado baginya bukanlah perjalanan yang jauh lagi karena dia ingin penyakitnya sembuh. Menurutnya, meskipun sakit dirinya tetap mensyukuri keadaan saat ini. Makanya, sebisa mungkin wanita yang tercatat tinggal di Airmadidi Lingkungan 2 ini berjuang sampai-sampai rela membayar lebih untuk bisa lolos di USNS Mercy. “Sampai saat ini sudah 615 ribu saya keluarkan untuk pemeriksaan laboratorium,” terangnya.

Belum lagi uang jalan bolak-balik Airmadidi-Manado. Meski tak sedikit biaya yang sudah dikeluarkan, sampai saat ini Jelly tak pernah mengeluhkan hal tersebut. “Ya untuk sesuatu yang berharga kita harus siap bayar dengan harga yang lebih,” katanya, tersenyum.

Untuk hal inilah secara pribadi Jelly sendiri menyayangkan jika sampai sekarang banyak masyarakat berharap biaya pemeriksaan gratis. Apalagi setelah mengetahui kuota pasien yang akan dilayani hanya 250 orang dari 800 pasien yang mendaftarkan diri. “Saya saja sempat kaget bahwa tak semua pasien akan mendapatkan penanganan,” akunya. Walau begitu dengan dukungan suami tercinta yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru SMA

bersama kedua anaknya sangat kuat. “Sampai sekarang saya hanya bisa berdoa, semoga saya bisa lolos naik ke kapal dan mendapatkan tindakan operasi,” harapnya.

Sampai kemarin pun, Jelly masih terus mencari informasi yang sempat simpang siur mengenai pembiayaan pemeriksaan jantung dan pernapasan di Siloam Hospital. Dia meyakini, jika selalu berusaha maka Tuhan juga tak pernah diam. Karena kerinduannya yang besar, hari ini Jelly akan kembali melakukan pemeriksaan untuk fungsi hati, ginjal, dan gula darah di RSU Kandou. Dan Kamis (31/5) besok Jelly akan mempersipakan dirinya kembali ke Siloam Hospital untuk mengikuti toraks. ”Semoga saja dengan semua yang telah saya korbankan ini hasilnya juga bisa sesuai,” harapnya. (***)

menciptakan dan memelihara kondisi kerja dan perilaku yang profesional,” ujarnya melalui salinan peraturan yang dikutip kemarin (29/5).

Aturan tersebut tertuang dalam Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2012 tentang Kode Etik Aparatur Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Dahlan menyebutkan, kode etik itu berlaku untuk menteri BUMN, calon pegawai negeri sipil (PNS) dan PNS yang bekerja di Kementerian BUMN, serta staf khusus Kementerian BUMN. “Termasuk, tenaga outsourcing Kementerian BUMN,” katanya.

Dia menyatakan, selanjutnya, Kementerian BUMN membentuk majelis di tingkat kementerian untuk memeriksa dan menetapkan sanksi bagi aparatur yang

memangku jabatan struktural eselon I atau setingkat di lingkungan kementerian bila terbukti terjadi pelanggaran kode etik.

Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidaya t menambahkan, kementerian akan membentuk majelis untuk memeriksa dan menetapkan sanksi yang diberikan bila terbukti terjadi pelanggaran kode etik oleh aparatur yang memangku jabatan struktural eselon II, eselon III, eselon IV atau setingkat, dan pelaksana. “Nanti, jabatan dan pangkat anggota majelis tidak boleh lebih rendah daripada jabatan dan pangkat aparatur yang diperiksa,” ucapnya.

Pada kesempatan terpisah, Dahlan Iskan juga mensyukuri masuknya BUMN dalam jajaran Forbes Global 2000 sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik. “Menurut dia, selama ini BUMN sering diindentikkan dengan perusahaan-perusahaan payah dan tidak bisa menjadi perusahaan

besar. Tapi, masuknya enam BUMN (dalam Forbes Global 2000) ini menjadi bukti bahwa BUMN bisa menjadi perusahaan kelas dunia. Tahun depan harus lebih banyak,” ujarnya saat acara “BUMN Bersyukur: Bersama BUMN, Berprestasi Membangun Negeri” di JCC, Jakarta, kemarin.

Enam BUMN yang sudah go public tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menempati peringkat ke-479 daftar Forbes Global 2000. Lalu, Bank Mandiri di posisi ke-488, Telkom Indonesia di peringkat ke-726, Bank Negara Indonesia (BNI) di posisi ke-969, Perusahaan Gas Negara (PGN) di posisi ke-1.351, dan terakhir Semen Gresik di posisi ke-1.674.

Sebenarnya ada 10 perusahaan asal Indonesia yang berhasil masuk jajaran Forbes Global 2000. Selain enam BUMN tersebut, empat lainnya berasal dari swasta. Yakni, Bank Central Asia (BCA) di posisi ke-700, Gudang Garam (ke-1.399), Bank

Danamon (ke-1.636), dan Bumi Resources (ke-1.898).

Menurut Dahlan, dengan kerja keras dan antusiasme, manajemen serta segenap karyawan BUMN bisa mengantarkan perusahaannya menjadi perusahaan kelas dunia. “Prestasi gemilang bukan lagi suatu hal yang mustahil diraih,” ujarnya.

Selaku menteri BUMN, lanjut Dahlan, dirinya berharap kesuksesan enam BUMN tersebut bisa menginspirasi manajemen dan karyawan BUMN lain untuk meningkatkan kinerja agar bisa menjadi perusahaan kelas dunia. “Makin banyak BUMN kelas dunia, makin kuat juga jajaran korporasi Indonesia yang siap masuk pasar internasional,” ucapnya.”

Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidaya t menuturkan, sebagai bentuk rasa syukur, diadakan acara BUMN Bersyukur dengan mengundang dan memberikan santunan kepada 3.000 anak yatim dan piatu dari kawasan Jabodetabek. (jpnn)

R A B U 3 0 M E I 2 0 1 2 11

RELA.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

DIPERIKSA.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

PILBUP.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

DAHLAN.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

ALKOHOL.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

PUSAT.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

GAJI.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

Sementara itu, semua pemerintah daerah mengaku belum mau membeber kapan waktu pastinya karena Juknis pencairan belum terbit. Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Talaud Amos Lumetu mengatakan, dana gaji 13 sudah tak masalah karena sejak awal sudah masuk dalam APBD 2012. “Maunya kami gaji 13 sudah disalurkan Juni nanti,” katanya. “Hanya saja pembayarannya tinggal menunggu Juknis dari

pemerintah pusat,” ujar Lumetu seraya menyebut Rp12 miliar yang akan dibayarkan untuk gaji 13 bagi 4.117 PNS.

Senada dengan Lumetu, Sekkab Bolmut Reky Posumah berjanji takkan lama memproses berkas administrasi gaji 13 bagi 2.302 pegawai itu. “Kita juga belum mendapat Juknisnya. Masih menunggu,” ujar Posumah. “Karena kebutuhan seluruh masyarakat termasuk PNS akan membengkak, dan gaji 13 ini bisa mengurangi beban tersebut,” jelasnya.

Asisten III Mitra Feibe Rondonuwu menambahkan, Gaji 13 untuk 2.783 PNS di Mitra sudah aman. Dia juga

menegaskan, sebagaimana tahun-tahun lalu, gaji 13 itu tak dipotong. “Yang pasti itu pembayarannya sebulan gaji pokok tanpa ada potongan sama sekali. Dan biasanya pembayaran gaji 13 dilakukan bulan Juni,” sambung perempuan cantik ini.

Sebelumnya Tumimomor juga sudah menyatakan bahwa pemerintah akan merealisasikan gaji 13 itu Juni ini. “Jadi sesudah pembayaran gaji Juni, 3-4 hari kemudian gaji 13 diproses. Mulai dari pemasukan usulan daftar gaji 13 dari SKPD-SKPD. Kemungkinan pekan kedua dibayarkan,” ujar Tumimomor.(***)

Pol Drs Dicky Atotoy, yang telah menggelar agenda positif tersebut.

Seminar interaktif yang membahas op t ima l i s a s i pencegahan dan penanggulangan bahaya Captikus, guna menekan Kamtibmas di Sulut, yang digelar di Ballroom Swiss BelHotel Maleosan, Selasa (29/5) kemarin, memang berlangsung sangat dinamis.

Para peserta seminar interaktif memberikan argumennya tentang Captikus, begitupun juga dengan narasumbernya. Dari hasil seminar tersebut, dirumuskanlah beberapa kesimpulan di antaranya mengoptimalisasikan pencegahan dan penanggulangan produk alkohol, memacu optimalisasi pemanfaatan Captikus dan perlunya lembaga pusat inovasi Captikus oleh universitas di Sulut.

Tak hanya itu, pemerintah juga dianggap perlu membuat s e b u a h l a b o r a t o r i u m pengembangan dan penelitian gula aren alkohol teknis dan pohon seho, serta perlu adanya revisi Perda nomor 18 tahun 2000 khususnya Bab V, yang memberi kemudahan bagi petani untuk memproduksi Captikus.

Di seminar kemar in , juga dibeber data-data terkait tingkat kriminalitas yang dipicu penggunaan alkohol berlebihan. Pada 2011 misalnya, ada 792 tersangka yang ditahan karena membuat masalah yang awalnya bersumber dari pengaruh alkohol. “Semoga dengan adanya pencegahan penyalagunaan alkohol, bisa ada hasil yang bagus di kemudian

hari,” ujar Kapolda Brigjen Pol Dicky Atotoy.

Ia juga berharap dengan adanya program baru dari Polda Sulut, yakni “Brenti Jo Bagate”, kriminalitas bisa sedikit berkurang. “Ingat, kriminalitas y a n g d i p i c u m i n u m a n beralkohol dekat sekali dengan pembunuhan, penganiayaan, perkelahian, KDRT, perkosaan dan pencabulan,” jelas Atotoy.

Seminar interaktif kemarin dibuka langsung Gubernur Dr SH Sarundajang. Saat memberikan sambutan, SHS menilai seminar kemarin sangat strategis dan positif. “Ini penting karena Sulut adalah barometernya daerah-daerah lain terkait keamanan, kedamaian dan kerukunan,” tuturnya.

Terkait keberadaan petani Captikus, SHS berjanji akan mencari solusi terbaik agar ada jalan keluar agar petani Captikus beralih pada gula aren. “Penyalagunaan alkohol bisa membuat orang menjadi malas dan tidak produktif. Ini jelas akan merusak generasi bangsa,” tuturnya.

Di sisi lain, Jenly salah satu petani Captikus asal Desa Motoling, Kecamatan Motoling, Kabupaten MInsel, mengaku menyayangkan hasil seminar tersebut. “Rekomendasi seminar masih belum memenuhi apa yang diinginkan para petani,” klaimnya.

Seminar kemarin dibagi dua sesi. Yang pertama menghadirkan beberapa narasumber, yakni Prof Dr Arie Kawulur MS DEA (Pakar Ekonomi), Drs Cousmas Poluakan MSi (Peneliti), Dr Taufiq Pasiak MKes MPd (Pakar Kesehatan), Feki F Rintjap SE (Pengusaha

Gula Mera), Ongky Hoejanto (Motivator). Bertindak sebagai moderator, yakni Dirut Manado Post Suhendro Baroma.

Untuk sesi kedua yang dimoderatori dr Anggreini, tampil sebagai narasumber yakni Prof Sanusi Gugule MSi, (Pakar

bahan berbahaya), John Dumais (Ketua Komisi I DPR Sulut), Drs Roby Sangkoy MPd (Pengelola Alkohol Teknis) dan Drs Sanny J Parengkuan (Kadisperindag).

Sebagai tindak lanjut dari acara kemarin, Rabu (30/5) pagi ini Kapolda Sulut Brigjen

Pol Drs Dicky Atotoy akan memimpin langsung proses

pemusnahan massal puluhan ribu botol minuman keras. Acara

ini akan digelar di Mapolda Sulut. (tr-14/lee)

Sebagai pemilik suara terbanyak di tanah Toar Lumimuut, Partai Golkar tentu tak ingin jatuh di lobang yang sama. Untuk melakukan hattrik di Minahasa, Partai Golkar tentu akan bekerja ekstra keras. Karena perebutan bupati Minahasa ini lebih pada masalah gengsi dan kehormatan. Drs Stevanus Vreeke Runtu (SVR) yang adalah Ketua DPD I Partai Golkar Sulut sekaligus Bupati Minahasa, pasti tak ingin dua kekalahan di Bolmong dan Sangihe terulang di Minahasa.

Partai berlambang pohon beringin ini pasti telah melakukan evaluasi bahkan kajian yang matang dengan menetapkan CNR sebagai calon bupati. Dasar survey, baik yang dilakukan internal maupun eksternal yang mencantumkan CNR di posisi teratas, sekaligus menghapus rumor politik, kalau partai ini tidak salah dalam menetapkan jagoannya.

Meski masih muda, CNR telah mampu menunjukkan sebagai calon pemimpin masa depan

yang matang dan berwawasan luas. Pengalaman sebagai anggota DPRD Minahasa plus pendidikan ilmu pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsrat, akan menjadi modal yang kuat. Belum lagi pengalaman yang diturunkan sang ayah (SVR) yang telah dua kali memimpin Minahasa, akan semakin membuat CNR menjadi sosok pemimpin yang tidak diragukan lagi.

Tapi bukan berarti, CNR bisa melenggang mulus. Di Tondano sendiri, pantauan wartawan, rakyat Tondano pilihannya terpecah. Sehingga sangat sulit Golkar meraih suara signifikan. Warga Tondano kini memikirkan bagaimana mencari pemimpin baru. Sudah 9 tahun dipimpin Golkar, Ibukota Minahasa makin tertinggal dari daerah-daerah sekitar. Antara lain Tomohon, yang kini lebih maju dari Tondano.

Semanga t pe rubahan tampaknya harus terus diwaspadai. Apalagi jika nantinya calon yang diusung partai lain atau maju dari jalur independen, sangat diterima masyarakat. Golkar harus mampu meredam gejolak arus bawah yang menghendaki mantan Sekretaris

DPD II PG Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajouw MSi dan Ketua DPD I Kosgoro Sulut Hangky A Gerungan. Tidak itu saja, dia juga harus mampu meyakinkan tua-tua partai yang menilai dirinya belum siap untuk mengemban kepercayaan yang besar.

Di sisi lain, CNR juga harus mampu menjaga kader-kadernya dengan tampilnya Arianne Frederik Nangoy SE. Sebab AFN mempunyai basis yang kuat di Golkar. Suami tercintanya Drs Wempie Frederik sempat menjabat Sekretaris DPD I Golkar Sulut di era Orde Baru. Tidak itu saja, AFN sendiri sempat tercatat sebagai anggota DPRD Sulut utusan Partai Golkar di masa kepemimpinan almarhum Drs Jouke Sondakh.

Gerakan perubahan yang dikumandangkan AFN dengan membangun jejaring secara terstruktur mulai dari desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten, merupakan ancaman serius. Apalagi AFN menyatakan sudah mengantongi 40-an ribu KTP yang telah dicatatkan di formulir B1. Tidak itu saja, dia telah berhasil melakukan

pelantikan tim sukses di 270 desa/kelurahan dan 25 kecamatan. Malahan, Rabu (30/5) hari ini akan menggoyang Kakas, daerah kelahirannya dengan melantik tim sukses di Kakas, Remboken, dan Tompaso.

Ancaman tidak sampai di situ. Jika Prof Dr dr James Tangkudung SportMed, MPd diusung Partai Demokrat plus Partai Gerindra, akan membahayakan kantong-kantong suara di Tondano yang menjadi salah satu basis CNR. Sebagai putra Kendis yang telah banyak berkiprah di Jakarta dan luar negeri, Prof James akan menjadi darah baru. Apalagi Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga ini, melakukan pendekatan dengan pengobatan gratis yang sangat menyentuh kepentingan masyarakat tingkat bawah.

Lepas dari hitungan-hitungan ini, semuanya terpulang pada siapa yang direstui Tuhan dan diterima rakyat Minahasa. Sebab bagaimanapun, rakyat Minahasa sangat relijius. Mereka pasti memilih pemimpin yang dinilai memiliki karakter yang mau melayani. (tas)

sendiri, selain Makarawung, dan Kadis Kesehatan Sulut dr maxi Rein Rondonuwu DHSM, juga Danlanudsri Letkol (Pnb) Yorry Koloay.

Rapat koordinasi pemantapan kegiatan ini dipimpin Deputi 3 Menko Kesra Emil Agustiono. “Rencananya, Pacific Partnership 2012 ini akan dibuka Menko Kesra,” ujar Makarawung melalui pesan singkatnya.

Dasar pelaksanaan Pacific partnership 2012 ini sendiri adalah program kerja dan anggaran Mabes TNI bidang Operasi Tahun Anggaran 2012, antara lain tentang kerjasama TNI dan USPACOM (United State Indonesia Defence Discussion/USIBDD). Selain itu, juga berdasarkan Surat Chief, Office of Defence Cooperation nomor 4951 ser 11-TSC-0232 tanggal 21 Agustus 2011 dengan subject, Updated Request for Approval and Security Cleaneces be Grandted for US Personnel to Conduct The Initial Site Survey for Pacific Partnership 2012. Dan ketiga, adalah berdasarkan Surat Markas Besar TNI Pusat Kesehatan

Nomor: B/740/VIII/2011, tanggal 24 Agustus 2011, perihal Site Survey Pacific Partnership 2012.

Sementara, kekhawatiran masyarakat maupun pasien untuk berada di atas kapal USNS Mercy sebenarnya tidak perlu. Pasalnya, menurut Rondonuwu, baik pasien maupun keluarga atau kerabat yang mengantar pasien, akan dijamin. “Tidak perlu khawatir karena baik pasien maupun keluarga yang mengantar akan dijamin semua kebutuhannya selama berada di dalam kapal,” ujar Rondonuwu, kemarin.

Sebagaimana diketahui, embarkasi para pasien yang akan dilayani di kapal ini dijadwalkan pada 31 Mei yang langsung dilanjutkan dengan tindakan pembedahan hingga 2 Juni. Sementara itu, kapal pun dijadwalkan bergerak ke wilayah perbatasan dimulai dari Sangihe (3 Juni), kemudian 4 Juni di Talaud dan 5 Juni di Sitaro. Selanjutnya, pada 6-7 Juni, dilakukan debarkasi (penurunan pasien) para pasien yang sudah dioperasi. Pada tanggal yang sama dilakukan juga sekaligus embarkasi (menaikkan pasien) tahap kedua dan perawatan pasca operasi. Debarkasi kedua pun dijadwalkan pada 15 Juni mendatang.

Menurut Rondonuwu, pihaknya sudah menyiapkan tim medis dari Sulut yang akan mendampingi para dokter ahli dari kapal USNS Mercy. Dinkes mengerahkan 35 tenaga medis dan administrasi sebagai pendamping. Ke-35 personil tersebut terdiri dari dokter spesialis seperti ahli bedah, ahli anak, ahli kebidanan dan kandungan, ahli penyakit dalam, ahli mata, ahli THT, ahli kulit dan kelamin. Tim medis Sulut pun siap berkolaborasi dengan tim medis dari USNS Mercy.

Kapal USNS Mercy ini sendiri membawa 33 tenaga dokter, perawat, dokter gigi, apoteker, audiolog, ahli kacamata, dan dokter hewan. Selain dari Amerika Serikat, tim yang akan terlibat dalam kegiatan ini juga dari Australia, Prancis, Kanada, Belanda dan Korea. Beberapa lembaga juga turut serta yakni lembaga amal Latter Day Saints Charities, serta dari University of Hawaii, Univesity of California San Diego Pre-Dental Society, serta World Vets, suatu LSM internasional perlindungan hewan. “Tim medis dari sini sudah siap untuk melakukan pendampingan selama penanganan medis di dalam kapal,” ujarnya. (gyp)

Markus Budiman/Manado Post

SUKSES: Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky Atotoy saat foto bersama dengan narasumber dan moderator di seminar interaktif yang digelar di Swiss BelHotel Maleosan kemarin.

Page 12: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 13: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 14: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 15: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 16: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 17: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 18: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 19: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 20: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 21: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 22: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 23: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 24: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 25: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 26: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 27: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 28: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 29: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 30: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 31: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 32: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 33: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 34: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 35: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 36: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 37: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 38: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 39: Manado Post Rabu 30 Mei
Page 40: Manado Post Rabu 30 Mei