INI bukan seperti jargon pembangunan orde baru: stabilitas keamanan, pertum-buhan dan pemerataan. Lebih pada ke-

hendak untuk menggapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan. Untuk kepentingan ini, semua daerah kabupaten/kota se-Sulut bergan-dengan, maju

Editor: Tommy WaworundengPeliput: JPNN

JAKARTA - Men-teri Badan Usaha Mi-lik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku telah mengantongi sekitar 10 nama Ang-gota DPR yang pernah meminta ‘upeti’ ke pe-rusahaan plat merah.

Apple Hanya Urus Desain dan Branding

KOLABORASI proses tidak hanya terjadi pada sebuah industri penghasil produk, tapi juga pada industri jasa. Se-buah hotel, misalnya, memerlukan pihak ketiga sebagai supp-lier untuk memas-tikan hotelnya bisa jalan sesuai dengan qua-lity, cost, dan de-livery atau QCD-nya. Hotel perlu channel

pihak ketiga untuk ikut menjual kamarnya. Untuk mengisi acara di hotel, manajemen

Oleh HERMAWAN KARTAJAYA (77)

Bonit Anggi

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: editor@mdopost.com

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 0852 4219 3345

r A B u , 3 1 O k T O B E r 2 0 1 2N O M O r : 7 8 4 4 ECErAN rP4000,-

marketing series

pilbup

Baca Apple.. Hal: 11

Baca Wagub.... Hal: 11

Baca Kawanua.... Hal: 11

Baca KK.... Hal: 11

Baca Telaah.... Hal: 11

Baca Dahlan.... Hal: 11

Baca Ivonne.. Hal: 11

Baca Sualang.... Hal: 11

Baca Agar... Hal: 11

Menuju Sulut Emas (3/habis)

Agar Senyum Bahagia di 23 September 2014 Meningkatkan pendapatan perkapita cen-

derung pada aspek pertumbuhan ekonomi. Sisi pemerataan sudah pasti tak bisa

diabaikan.

OlehSuhendro Boroma

Dahlan Kantongi10 Nama DPROknum

Oleh Effnu Subiyanto

LAPORAN BPK Nomor 30/Auditama VII/PDTT/09/2011 tertanggal 16 September 2011 yang menyebutkan bahwa PLN efektif merugikan negara sungguh mengagetkan. Disebutkan, saat PLN dipimpin Dirut Dahlan Iskan (kini menteri BUMN), ditemukan bukti penggunaan biaya tambahan Rp 37,6 triliun

Telaah Definisi Rugi PLN

Catatan

Ivonne Sebut 3 Alasan Memenangkan CNR-DJT

Editor: Stenly Kowaas

WAKIL Ketua DPD II Partai Golkar Mina-hasa Ivonne Andries menegaskan ada tiga (3)

Sualang: Saya Dukung HAG-RJM

Editor: Idham Malewa Peliput: Benny Allo

MANTAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Wagub Support BKS II

WAKIL Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, siap menyambut ratusan warga Kawanua sedunia yang akan pulang kam-pung, menghadiri perayaan Natal ber-sama dalam rangkaian kegiatan Bakudapa Kawanua Sedunia (BKS) II, Desember nanti. Hal itu disampaikan Kansil, saat menerima panitia pelaksana

Dari kiri Suhendro Boroma, Merry karowan, Djouhari kansil, dan Vanda rorimpandey

Editor: Idham Malewa

PERNYATAAN Kemen-terian Keuangan akan mena-han sisa transfer Dana Alokasi Umum (DAU) 2012 sebesar 25 persen ditanggapi berbeda Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolmong Selatan dan Kabu-paten Bolmut. tiga daerah di Bolmong raya. Kepala Di-nas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Abdullah Mokogin-ta SH MSi, membenarkan ada surat teguran berupa sanksi sisa DAU. Dia mengaku, sanksi Kementerian Keuangan akibat keterlambatan memasukkan Laporan Pertanggungjawa-ban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

KK Akui Ada Sanksi DAU

Editor: Stenly Kowaas

DAHSYATNYA badai Sandy membuat sejumlah wilayah di Amerika Serikat porak-poranda. Aktivi-tas di Kota New York malah nyaris lumpuh, ribuan penerbangan lumpuh, jalur transportasi darat seperti kereta mati total dan Bursa saham Amerika Serikat

juga tutup sejak Senin (29/10).Saking hebatnya, korban badai Sandy yang men-

erjang Amerika Serikat telah mencapai 17 orang. Jumlah korban tewas itu berasal dari tujuh negara bagian di Negara Adidaya itu, Selasa (30/10).

Untung saja, sejauh ini belum ada kabar kurang

SIAP DIPECAT: Freddy Sualang saat menyam-paikan dukungan kepada duet HAG-rJM.

FAMILIAR: Ivonne Andries selalu mendu-kung dan menemani CNr-DJT dalam proses pemenangan di Pilbup Minahasa

Badai Sandy Porak-Porandakan New York

Kawanua di Amerika Aman

TERENDAM: Sejumlah mobil yang diparkir di salah satu titik di New York nampak sudah terendam air.

Beredar SMS Gelap 18 Pemeras BuMN, kebanyakan Golkar

Namun begitu Dahlan baru akan membuka identitas mereka jika DPR meminta secara resmi.

“Saya punya list-nya, ng-gak sampai 15, sekitar

11

Ketua Vanda Rorimpandey, Bendahara Merry Karowan, dan Suhendro Boroma, Selasa (29/10) kemarin di ruang kerjanya.

Bahkan Wagub mengaku akan mendorong koordinasi antar selu-ruh kabupaten/kota agar bersinergi dalam kesuksesan menyambut para Kawanua pulang kampung. ‘’Kita harus menyambut mereka. Sebab mereka nantinya akan menjadi duta pariwisata Sulut. Agar pada waktu mereka pulang ke kedia-

man masing-masing, mereka akan menceritakan dengan bangga ten-tang pariwisata Sulut,’’ ujar Kansil.

Sebelum itu, panitia melapor-kan kepada Wagub progres per-siapan kegiatan BKS II sampai kemarin. Dan pesertanya saat ini sudah hampir seratus orang. Dari Belanda saja sudah hampir 50 orang. Belum yang dari Amerika, Jepang, dan dari negara-negara lainnya. ‘’Ini juga sesuai harapan Pak Gubernur SH Sarundajang saat menerima panitia beberapa bulan lalu. Di mana saat itu Gubernur berpesan, yang pulang kampung harus banyak,’’ ujar ketua panitia.

Panitia juga melaporkan ke-pada Wagub Kansil, mengenai per-temuan dengan General Manager Perum Angkasa Pura (PAP) II Ban-dara Sam Ratulangi Maslin Pang-gabean. Di mana GM PAP bersedia menyediakan tempat khusus di bandara untuk musik kolintang, musik bambu, dan musik tradis-ional lainnya yang selama bulan Desember akan memainkan lagu-lagu Natal di untuk menyambut para Kawanua dan tamu lainnya yang tiba di bandara internasional tersebut. ‘’Musik-musik tradisional itu nantinya akan memberikan kesan atau suasana Natal yang

kental di bandara,’’ ujar Rorim-pandey. Rorimpandey didampingi Karowan menjelaskan, panitia sudah mengagendakan beberapa lokasi yang akan dituju. Yakni Batu Nona Minahasa Utara, Bukit Doa Kakaskasen, pergi menanam pohon di Gunung Mahawu, non-ton Karnaval Natal di Sonder, Mountain Safari Ranomuut dan sekitarnya, wisata ke Bukit Kasih Kanonang, dan kunjungan ke pusat tenun Bentenan Sonder. Acara puncaknya, malam Natal dan Ba-kudapa Kawanua Sedunia II yang akan dilaksanakan di Sutan Raja Hotel Minahasa Utara.

menyenangkan dari para Kawa-nua yang tinggal di wilayah yang paling parah terkena dampak ba-dai Sandy, yakni New York, New Jersey dan Washington. “Thanks God sejauh ini kami aman-aman,” tutur Joutje Kaunang, warga Kawanua yang tinggal di Glendale, dekat dengan Brooklyn dan kawasan Manhattan.

Ia menambahkan, di kawasan tempat ia tinggal listrik dan

siaran televisi tidak masalah sama sekali. “Tadi malam saya sempat dua kali goreng pisang dan ngobrol dengan istri dan anak saya sambil minum coffee Mate. Glendale New York is the beutiful place,” jelas Kaunang Sementara itu menurut Ketua Kawanua USA Emile Mailang-kay, sehari sebelum badai Sandy datang, pemerintah Amerika telah mengeluarkan seruan untuk pengungsian. Bahkan seluruh sistem angkutan umum di Kota

New York sudah dilarang berop-erasi. “Seluruh layanan kereta api bawah tanah dan telah ditu-tup sejak Minggu malam,” jelas Mailangkay sembari menyebut 200-an warga Kawanua di New York aman dan selamat.

Hal senada disampaikan pen-gurus Kawanua USA lainnya, Daniel Manampiring. Menurut-nya 375 ribu orang termasuk be-berapa warga Sulut diperintahkan untuk dievakuasi. “Anak-anak sekolah libur karena sekolah

tutup,” jelasnya sembari me-nambahkan bahwa Kedubes Indonesia di Amerika langsung melakukan antisipasi seperti menyiapkan lokasi pengungsian khusus warga negaranya serta melakukan pendataan kembali jangan sampai ada korban.

“Antisipasi awal langsung dilakukan sejak keluarnya seruan dari Badan Manajemen Emergen-si Federal Fema yang meminta respon cepat untuk evakuasi,” tukas Manampiring. (*)

(PDI-P) Sulawesi Utara, Freddy Harry Sualang mempertegas dukungannya terhadap pasangan Hangky A Gerungan (HAG) - Recky J Montong (RJM).

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pelantikan tim sukses duet populis tersebut di Kecamatan Eris Selasa (30/10) kemarin. “Saya siap dipecat dari PDI-P demi mendukung HAG-RJM di Pemilihan Bupati (Pilbup ) Minahasa. Saya siap bekerja untuk memenangkan dua figur ini,” tegas Sualang. Mantan Wagub ini menambahkan, resiko dipecat dari partai memang sudah dipikirkan. Namun menurutnya, langkah itu ia ambil karena ingin melihat masyarakat di tanah Mi-nahasa lebih sejahtera.

“Ini adalah resiko politik. Apapun konsekuensinya saya terima. Tapi perlu diketahui bahwa pilihan saya kepada HAG-RJM adalah yang terbaik un-tuk rakyat Minahasa,” jelasnya. “Minahasa harus dipimpin oleh orang-orang yang lebih matang seperti HAG-RJM, karena bukan gampang memimpin ratusan ribu warga di Minahasa.

Putra Sonder ini kemudian

mengajak seluruh pendukungnya untuk ikut mengamankan pas-angan HAG-RJM dalam Pilbup 12.12.12. “Kepada seluruh pen-dukung saya, bapak, ibu, saudara, saudari yang telah dilantik hari ini, marilah kita bersama-sama bekerja untuk mengamankan pas-angan HAG-RJM dalam Pilbup,” ujar Sualang sembari menuturkan bahwa pasangan HAG-RJM adalah pasangan yang benar-benar peduli kepada masyarakat dan akan merubah Minahasa menjadi lebih baik.

Sementara itu, dalam pel-antikan tim pemenangan calon HAG-RJM tingkat jaga dan desa di Kecamatan Eris Selasa (30/12) kemarin, dari kurang lebih 1.000 personil tim pemenangan yang hadir, sedikitnya ada sekitar 300 warga lanjut usia (Lansia) yang bergabung masuk tim.

Pantauan wartawan, selain ra-tusan Lansia tersebut, hadir juga Ketua Tim Independen HAG-RJM Tito Sumampouw, mantan anggota DPR RI dari Fraksi Gol-kar Jost Pati dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh politik di daerah Nyiur Melambai.

Pada kesempatan tersebut RJM berulang kali meminta ke-pada tim yang telah dilantik untuk bisa bekerja dengan kompak serta saling menghargai satu sama lain.

Sementara HAG dalam sambutannya mengungkapkan, yang mau bergabung dalam tim pemenangan adalah pejuang-pejuang untuk perubahan di Minahasa. “Marilah kita melak-sanakan kerja kita sebagai tim pemenangan yang elegan, dan mampu melaksanakan tugas sesuai aturan. Tidak usah kita melakukan kampanye hitam dalam kita merangkul orang-orang yang ada di sekitar kita. Yang terpenting adalah hormati dan sayangi lawan kita. Dengan hal tersebut, maka apa yang menjadi kerinduan kita bersama akan bisa tercapai,” ungkap HAG disambut gegap gempita pendu-kung yang datang dari 7 desa di Kecamatan Eris.(tim mc/ylo)

10 oranglah,” ujar Dahlan saat dite-mui di kantor pusat PT Permodalan Nasional Madani (PMN) kemarin. Setidaknya 10 nama itulah yang diketahui pernah meminta jatah kepada Direksi BUMN. Sayang, Dahlan menolak mengungkapkan nama-nama oknum anggota DPR yang bertindak seperti preman Senayan itu. “Sehari sebelumnya, Dahlan mengaku sudah menanyai satu-persatu Direksi BUMN, dan ternyata banyak yang pernah ‘di-palak’ oknum anggota DPR. Dia mengaku siap membuka nama-nama oknum anggota DPR itu ka-lau diminta resmi oleh DPR. “Saya sebut saja itu oknum DPR, meski-pun mungkin jumlahnya banyak,” katanya sambil tersenyum.

“Dia menilai aksi oknum ang-gota DPR itu sudah tidak tahu malu karena tega meminta BUMN yang tidak memiliki uang. Lucunya, oknum anggota DPR itu bahkan

memberi alternatif lain, Vendor (rekanan BUMN) saja yang bayar, nanti baru BUMN bayar ke vendor. Jadi oknum itu ngajari Direksi. Itu kan menunjukkan kalau dia ngebet banget dapet uang,” cetusnya.

Sementara itu, di saat hubun-gan BUMN dan DPR memanas, kemarin beredar pesan singkat (SMS) yang berisi inisial nama-nama anggota DPR yang pernah memeras BUMN. Namun Dahlan membantah jika informasi itu datang dari BUMN. “Nggak mung-kinlah BUMN yang menyebarkan itu. Nggak usah ditanggapi yang begitu,” tegas Dahlan singkat.

SMS gelap yang beredar terse-but menyebutkan 18 inisial anggota DPR yang dianggap melakukan pemerasan terhadap BUMN. Dari 18 oknum anggota DPR RI itu, ke-banyakan dari Partai Golkar (lima orang). Isi SMS tersebut adalah, “Ini Inisial Anggota DPR RI yang memeras BUMN: AK, IM, SN, NW, BS (Golkar) PM, EV, CK (PDIP) AR, IR, SUR (PKS) FA (HANURA) ALM, NAS, (PAN)

JA, SG, MJ (PD) MUZ (GERIN-DRA) Info: Humas BUMN.

Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi langsung membantah keras SMS yang isin-ya menyebutkan inisial oknum anggota DPR tersebut. “Humas (BUMN) tidak pernah menyebar inisial nama anggota dewan pem-eras BUMN termauk fraksinya. Itu nggak benar, kita nggak pernah menyebarkan SMS,” katanya.

SMS gelap ini bahkan telah sampai ke Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, yang langsung menelepon dirinya untuk meminta klarifikasi. “Aria Bima menelepon saya mendapat SMS yang me-nyampaikan bahwa Humas BUMN mengeluarkan nama dan inisial itu. Kami (Humas BUMN) kaget dan shock. Kita nggak pernah mengelu-arkan daftar seperti itu,” tukasnya.

Humas BUMN, Rudi Rusli menilai SMS itu hanya untuk mem-perkeruh hubungan dengan DPR. Dia menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. “Itu SMS rumor atau SMS gelap. Masak nulisnya

alasan memenangkan calon Bu-pati dan Wakil Bupati Minahasa Careig Naichel Runtu–Dennny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT) nomor urut 3. Alasan pertama menurut tokoh masyarakat Lan-gowan ini, CNR-DJT adalah kader asli dari partai yang mengusungnya yaitu Partai Golkar dan Partai De-mokrat. Kedua, CNR-DJT telah menjadi dekat dan bekerja keras untuk rakyat Minahasa melalui kursi legislatif. Ketiga, CNR-DJT memiliki latar belakang dan track record yang jelas dan bersih.

“Tiga alasan ini yang harus terus disosialisasikan kepada ma-syarakat. Sebab penting untuk mengetahui ini, agar tidak kecewa lima tahun kedepan. CNR-DJT adalah pasangan yang memi-liki peluang lebih besar untuk

melakukan perubahan di Mina-hasa. Sebagai kader asli yang di-usung partainya sendiri, hutang mereka hanya kepada rakyat, tidak lain,” kata Ivonne, yang juga Ketua Komisi III DPRD Minahasa ini. Itu yang kemudian dikatakan Ivonne harus disosialisasikan kepada masyarakat. Sebab belakangan ini, terjadi informasi yang bisa dan merugikan pasangan CNR-DJT.

“Saya terus bekerja keras memenangkan CNR-DJT dan turun bertemu masyarakat, mari bergerak bersama saya. Infor-masi yang keliru di masyarakat perlu diluruskan. Jangan pernah gadaikan harga diri untuk sesaat. Situasi semakin panas, tapi dam-aikan hati kita dengan kasih Tu-han. Maafkan orang-orang yang menjelekkan CNR-DJT,” tam-bahnya. Apa yang telah dilakukan Ivonne dan tim pemenangan di

Langowan, kini terus menuai hasil. Dukungan yang menguat dari basis akar rumput semakin terlihat. Saat pertemuan DJT di Langowan Timur, beberapa waktu lalu, kesolidan mendukung CNR-DJT terlihat jelas.

“Inilah impian kami, putra Langowan duduk di kursi kepe-mimpinan pemerintahan. Di kursi legislatif kami sudah pu-nya orang-orang hebat asal Lan-gowan. Sangat risih kalau orang Langowan atau keluarga besar disini tidak memilih DJT yang orang Langowan. Terlebih berpa-sangan dengan CNR yang disukai rakyat Minahasa. Kedua orang ini kami yakini bisa membawa Langowan lebih berkembang dan maju,” kata tokoh masyara-kat Desa Wolaang, Langowan Timur, Arie Kojongian dan Edie Tumangkeng. (*)

bersama.Hingga kini, Manado,

Minahasa dan Bitung masih menjadi tumpuan utama ke-giatan ekonomi di Sulut. Data BPS Sulut 2011 menyebutkan, Manado memberi kontribusi 33% terhadap PDRB Sulut. Disusul Minahasa 12,01% dan Bitung 10,69%. Ketiga daerah ini secara bersama-sama me-nyumbang 55,70% terhadap total PDRB Sulut.

Otonomi daerah yang dim-ulai tahun 2011 belum meng-hilangkan penyakit lama: ur-ban bias. Manado dan Bitung masih menjadi pusat kegiatan ekonomi, disusul Minahasa yang ekonominya terintegrasi dengan Manado dan Bitung.

Kredit perbankan paling banyak diserap di Manado, demikian juga kepemilikan rekening di bank. Infrastruk-tur ekonomi dan sosial yang terbaik berada di kedua kota itu. Semua membuat Ma-nado dan Bitung tetap menjadi pusat kegiatan dan pertumbu-han ekonomi di Sulut.

Kabupaten Bolsel mem-beri kontribusi terkecil pada PDRB Sulut, sebesar 1,29%. Disusul Sitaro 1,64%, Bolmut 2,10%, Talaud 2,12%, Bol-tim 2,27%, dan Kotamobagu 2,75%. Akan halnya capaian Indeks Pembangunan Manu-sia (IPM), hampir sama. Pali-ng buntut ditempati Bolsel, sebesar 70,36, berada di rang-king 297 nasional pada tahun 2010. Boltim di rangking 196 nasional, dengan angka IPM 72,27. Bolmut di rangking 182 nasional, dengan capa-

ian IPM 72,63. Disusul Mitra dengan capaian IPM 72,71, sementara Bolmong menem-pati rangking 159 nasional, dengan capaian IPM 72,99.

Baik daerah-daerah yang punya kontribusi di bawah 3% terhadap PDRB, maupun lima daerah dengan IPM terendah di Sulut, semua daerah otonom baru (DOB). Bisa dipahami. Tetapi, tidak bisa dianggap sebagai hal yang normal. Sulut akan sulit menggapai pertum-buhan ekonomi yang berkuali-tas dan berkesinambungan, jika daerah-daerah itu dibiarkan berjalan sendiri.

Bisa jadi, suatu ketika, dae-rah-daerah itu makin tertinggal dibandingkan daerah-daerah lain di Sulut. Di sana terdapat kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kemun-duran kualitas pendidikan dan kesehatan. Kondisi demikian akan memberatkan secara eko-nomi. Bukan tidak mungkin akan menjadi beban ekonomi, minimal jadi ‘penahan’ laju pertumbuhan ekonomi Sulut. Satu daerah saja yang IPM-nya tak beranjak, bisa menurunkan rangking IPM Sulut secara nasional. Satu daerah saja yang memberi kontribusi negatif pada PDRB, akan menahan laju pertumbuhan ekonomi. Paling tidak mereduksi kemajuan ekonomi yang dicapai daerah lain di Sulut.

Karena itu, share terhadap PDRB yang masih rendah bukan hanya masalah bagi daerah-daerah yang bersang-kutan. Demikian juga, kondisi IPM yang masih di bawah, tidak bisa dipandang sebagai urusan daerah-daerah terse-but semata. Ini merupakan masalah bersama, karena

besaran dan skala ekonomi Sulut yang diukur mencakup semua daerah itu.

Diperlukan ‘disain peren-canaan pembangunan’ dan ‘alokasi anggaran’ yang me-madai untuk membuat daerah-daerah tadi memiliki share terhadap PDRB di atas 5%. Pola yang sama digunakan untuk meningkatkan capa-ian IPM di Bolsel, Boltim, Bolmut, Mitra, dan Bolmong.

Satu persatu masalah diurai. Kondisi spesifik antar daerah yang berbeda, tidak memung-kinkan penyeragaman program dan kegiatan. Secara umum aspek yang harus disentuh bersinggungan dengan pendidi-kan, kesehatan dan peningkatan pendapatan rakyat. Tetapi as-pek mana yang lebih menonjol, atau sentuhan program yang lebih efektif, tergantung bacaan terhadap kondisi riil di daerah setempat.

Hal yang pasti, diperlukan ‘pemihakan APBD Sulut’ un-tuk tahun 2013 dan 1014 guna mendorong Bolsel, Sitaro, Bolmut, Talaud, Boltim, dan Kotamobagu mampu memberi share 5% terhadap PDRB Sulut. Daftar pertama yang segera muncul, pembangunan infrastruktur sosial (sekolah, puskesmas, rumah sakit), dan infrastruktur ekonomi (jalan, jembatan, irigasi, pasar, air bersih, listrik). Diikuti program-program peningkatan produk-tivitas dan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan daerah setempat .

Pemihakan yang sama dilakukan untuk mendong-krak peringkat IPM di Bolsel, Boltim, Bolmut, Mitra dan Bolmong. Secara spesifik alokasi APBD Sulut 2013 dan

2014 didisain bagi kepenti-ngan ini. Kebijakan alokasi ini dipadukan dengan APBD setempat agar hasilnya lebih optimal. Paling bagus APBD setempat bersinergi dengan APBD Sulut dan APBN. Ti-dak tumpang tindih, apalagi saling melemahkan.

Suntikan dana dari sisi moneter di Bolsel, Boltim, Bolmut, Bolmong, Kotamo-bagu, Sitaro, Talaud, dan Mi-tra hendaknya diarahkan juga pada dua hal tadi: menggapai share 5% terhadap PRBD Sulut dan menaikkan IPM. Kekuatan modal lain, seperti bantuan dari lembaga-lem-baga internasional, alangkah baiknya difokuskan kepada dua hal tadi. Demikian juga penggunaan sumberdaya ma-nusia, fokus kebijakan, eva-luasi dan monitoring program.

Semua program itu ber-tujuan sama: mencapai share 5% terhadap PDRB Sulut untuk Sitaro, Talaud, Bolsel, Boltim, Bolmut dan Kotamo-bagu. Juga, menaikkan IPM Bolsel, Boltim, Bolmut, Mi-tra, dan Bolmong di angka 75. Agar tidak ada lagi daerah di Sulut yang berada di rangking lebih dari 100 secara nasional.

Sangat membanggakan kedua hal tadi dikerjakan ber-sama, bahu membahu, sinergis dan membuahkan hasil. Agar tak ada daerah yang tertinggal. Kantong-kantong kemiskinan dinihilkan. Agar ekonomi Sulut bertumbuh secara berkualitas dan berkesinambungan. Agar, di 23 September 2014, di mo-ment ‘Sulut Emas’, semua merayakannya dengan riang gembira. Bukan dengan raut muka kecut. Atau senyum yang dibuat-buat.****

R A B U , 3 1 O K T O B E R 2 0 1 2

Bonit Anggi

11

Baca KK.... Hal: 2

AGAR....SAMBUNGAN DARI HAL 1

IVONNE....SAMBUNGAN DARI HAL 1

DAHLAN....SAMBUNGAN DARI HAL 1

KAWANUA....SAMBUNGAN DARI HAL 1

KK....SAMBUNGAN DARI HAL 1

WAGUB....

SAMBUNGAN DARI HAL 1

SUALANG....

SAMBUNGAN DARI HAL 1

APPLE....SAMBUNGAN DARI HAL 1

perlu kolaborasi dengan agen artis, misalnya, untuk penyediaan atraksi hiburan. Begitu juga untuk menangani komplain atau per-mintaan khusus, hotel perlu pihak lain untuk melakukan recovery dan memenuhi permintaan khu-sus itu.

Untuk new product devel-opment dalam bentuk ekstensi jumlah kamar atau penambahan jenis kamar, tentu saja dibutuh-kan para arsitek, kontraktor, bahkan dekorasi interior.

Bagaimana dengan busi-ness to business (B2B)? Sama saja! Ketiga jenis proses utama,

yaitu routine order delivery, special request handling, dan new product development makin membutuhkan kolaborasi dengan pihak ketiga.

Sebuah business to business marketing malah membutuhkan QCD yang lebih tepat sesuai den-gan pesanan. Karena itu, proses ketika melayani B2B customer harus semakin profesional.

Bagaimana industri digital? Untuk kesuksesan iPhone, Apple harus berkolaborasi dengan ban-yak pihak. Praktis, Apple hanya mengurusi desain dan branding. Inilah yang selalu dirahasiakan sampai saat ini. Karena memang, ya, hanya menyangkut design

dan branding-lah yang tetap di-pegang sendiri. Yang lain hasil kolaborasi.

iPhone selalu pakai teknologi hasil riset pihak lain. Produknya dibuat oleh Foxconn di Tiongkok, Apps-nya dibuat oleh orang lain, musik yang dijual juga punya orang lain. Jadi, pada bisnis dunia digital, kolaborasi bahkan jadi key winning formula.

Kalau tidak, QCD yang akan dicapai walaupun strategi sudah bagus akan berantakan eksekusinya. Semua Kolabo-rasi ini bisa bersifat on-line dan off-line, global dan lokal, dan bisa terjadi pada end-to-end. Bagaimana pendapat Anda? (*)

pada 2009–2011.Sebagai lem-baga penilai kredibel, BPK seha-rusnya berhati-hati menggunakan term rugi karena dampaknya ti-dak ringan. Harus dikaji mengapa terjadi swap pemakaian BBM dan bagaimana PLN mempertah-ankan kontinuitas listrik kepada masyarakat jika tidak menggu-nakan BBM. Kalau bahan bakar dari gas tersedia, PLN pasti tidak akan membeli bahan bakar lebih mahal seperti BBM. Apalagi, ada high risk dari pandangan politisi yang haus mencari-cari kesalahan orang lain.

Dari aspek fairness, jika BPK menemukan data menguntung-kan, data tersebut sama sekali tak pernah ditonjolkan ke publik sebagai bentuk penghargaan. Ada kecenderungan menempatkan BPK selalu pada pihak penemu kesalahan. Lalu, siapa pihak yang akan menilai lembaga BPK?

Bakal bengkaknya subsidi energi listrik sebenarnya sudah dimafhumi. Tahun ini simu-lasi dalam APBNP 2012 sudah melakukan prognose bahwa sub-sidi kepada PLN akan berkisar Rp 89,1 triliun dari semula Rp 64,97 triliun. Jadi, jika kemudian BPK menemukan ada pembelian BBM sebesar Rp 37,6 triliun selama 2009–2011, sebetulnya hal itu tidak mengherankan. PLN dalam berbagai rilis ke publik oleh Dahlan Iskan ketika itu sering memberikan informasi mengenai hal tersebut. Yang justru mengh-erankan adalah sikap pemerintah sebagai pemilik de jure PLN dalam menanggapi sulitnya posisi PLN. Beberapa kali skenario ke-naikan tarif TDL berubah-ubah, tampak jelas belum ada formulasi firm jangka panjang soal listrik. Pada Juli 2012, misalnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa me-wacanakan kenaikan TDL 10 persen dan direvisi 15 persen dalam RAPBN 2013. Akankah itu berubah lagi dengan perkem-bangan baru ini?

Menurut asumsi semula, den-gan kenaikan 15 persen PLN di-harapkan mendapatkan tambahan dana Rp 14,89 triliun. Atau, jika

tidak, negara harus membayar Rp 93,52 triliun kepada PLN untuk pembelian BBM jenis solar high speed diesel (HSD), indus-trial diesel oil (IDO), dan marine fuel oil (MFO). BBM tersebut diperlukan pada pembangkit diesel di Belawan, Medan, dan Kalbar meski sebenarnya PLN sudah me-retrofit PLTD menjadi gene-rator gas. Mahalnya op-erasional PLN sebetulnya adalah buah dari kebijakan pemerintah sendiri yang salah. Sebetulnya, kini semakin sedikit pembangkit PLN yang menggunakan BBM karena konversi bauran energi kian diakselerasi ketika Dahlan menjadi Dirut PLN. Sebelumnya, sangat banyak generator batu bara yang diganti dengan BBM, demikian pula generator gas yang dihidupkan dengan BBM pula.

Gas adalah revolusi terbaru PLN dan semakin intensif di-populerkan ketika Dahlan me-mimpin. Kebutuhan gas PLN setiap tahun minimal adalah 293 tera btu (british thermal unit) atau dalam sehari kira-kira 1,5 juta mmscfd (million metric standard cubic feet per day) atau 802,74 bbtud (billion british termal unit per day) dalam konversi satuan lain. Namun, Pertamina, PHE-ONWJ (PT Pertamina Hulu En-ergi–Offshore North West Java), dan PGAS sebagai pemasok gas PLN hanya mampu merealisasi 900 ribu mmscfd per hari.

Gas itu seharusnya dipakai untuk energize PLTGU Tambak Lorok dengan volume minimal 150 bbtud, PLTGU Priok (180 bbtud), PLTGU Muara Karang (90 bbtud), dan PLTGU Muara Tawar (400 mmscfd). Masih ban-yak pembangkit bersumber gas lainnya seperti PLTGU di Bali, Kaltim, dan Sulawesi Selatan.

Namun, jangan kaget bila volume pasokan gas alam untuk PLN kian menyusut karena yang lebih besar justru dijual ke luar negeri. BP Migas mencatat, vol-ume ekspor rata-rata per tahun paling tidak 43,22 persen di an-tara total kapasitas produksi nasi-onal atau 3.322 bbtud. Tahun lalu malah ekspor direalisasi sampai 49,82 persen atau 4.312 bbtud.

Di atas kertas, volume produksi gas nasional yang di-

proyeksikan untuk memenuhi kebutuhan domestik adalah 4.366 bbtud tahun ini atau sebetulnya sangat cukup buat memenuhi kebutuhan PLN. Namun, entah mengapa aliran gas itu menguap begitu saja. PLN tentu saja kebingun-gan karena ketidakstabilan pasokan gas akan merogoh kocek PLN se-makin dalam. Dengan BBM, biaya mendapatkan listrik akan melejit Rp 3.500 per kWh, namun dengan gas hanya Rp 600 per kWh.

Dengan demikian, jika seka-rang PLN defisit gas 600 ribu mmscfd atau setara 321 ribu mmbtud, hal ini sama dengan 5.352 MW pembangkit yang ter-paksa menggunakan BBM. Ada hitungan praktis PLN bahwa gas dengan volume 60 mmbtud hanya cukup untuk energize 240 MW.

Kelangkaan gas untuk me-masok generator PLN ini harus disikapi sangat serius oleh BP Migas sebagai regulator kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. Harus ditentukan skala prioritas, apakah ekspor lebih diperlukan atau harus menyelamatkan defisit APBN? Kelebihan pasokan gas ke Singapura dari kontrak sampai 300 mmscfd demi mendapatkan harga USD 10 per mmbtu seha-rusnya dicegah.

Daya beli PLN mungkin han-ya USD 4,9 per mmbtu. Namun, nilai multiplier effect ekonomi karena murahnya listrik sungguh luar biasa seperti berjalannya UMKM, koperasi, sampai pabrik-pabrik dengan buruh ribuan. Benefit ratio dari ekspor gas tidak sepadan jika dibandingkan dengan biaya yang diperlukan untuk mengimpor BBM dan dam-paknya ke belakang dari sektor ekonomi mikro sampai makro.

Inilah yang ketika itu dalam periode 2009–2011 dilakukan PLN dengan berdarah-darah. PLN dalam apa pun kondisinya harus mempertahankan kontinuitas lis-trik yang tidak boleh mati. Jika mati, target pertumbuhan ekonomi USD 1 triliun pada tahun ini akan semakin sulit diwujudkan. Jika hal demikian disebut rugi, sebaiknya auditor BPK perlu disekolahkan lebih tinggi lagi.

*) Pendiri Forum Pengamat Kebijakan Publik (Forkep), ma-hasiswa doktor ekonomi Unair

TELAAH....SAMBUNGAN DARI HAL 1

(LPP APBD) 2011. “Itu betul, tetapi hanya selisih satu hari saja. Harusnya 19 Oktober paling lam-bat dimasukkan, tapi dimasukkan pada 20 Oktober. Jadi, saat surat sudah keluar kita baru memasuk-kan,” kata Abdullah.

Namun, Pemkab Bolmong Utara membantah ada sanksi

(myw)

Humas BUMN, bukan Humas Kementerian BUMN. Nggak ngerti juga si pembuat SMS gelap itu nama instansi Kementerian BUMN,” jelasnya.

Sementara itu, Badan Kehor-matan (BK) sudah mengantongi izin dari pimpinan DPR untuk mengundang Menteri BUMN Dah-lan Iskan ke DPR pada masa reses DPR kali ini. Izin dari pimpinan DPR itu diperlukan, karena sampai 18 November mendatang, DPR menjalani masa reses. Sesuai tatib DPR, alat kelengkapan DPR tidak dibolehkan menggelar rapat atau sidang, kecuali dengan izin pimpinan DPR. “BK tadi sudah meminta izin untuk memanggil Dahlan Iskan dan saya sudah izinkan,” kata Ketua DPR Marzuki Alie melalui pesan singkatnya kepada Jawa Pos, kema-rin (30/10). Sewaktu dikonfirmasi, Ketua BK M Prakosa membenarkan hal itu. Prakosa mengatakan BK telah mendapat persetujuan dari Pimpinan DPR untuk melakukan pemanggilan kepada Dahlan Iskan pada masa reses.(jpnn)