Manado Post Kamis 06 September

33
Kejiwaan Kontestan Diperiksa Daftar Pemilih Rawan Manipulasi Editor: Stenly Kowaas MANADO— Meski saling “sikut” da- lam menjaring simpati masyarakat di tanah Toar Lumimuut, lima pasang calon bupati dan wakil bupati Minahasa yang menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Prof Kandou Rabu (5/9) kemarin coba me- nampilkan kesan akrab. Mulai kumpul sejak pukul 08.00 Wita, kelima pasangan calon menjalani serangkaian tes kesehatan tahap pertama. Menu- rut ketua tim peme-riksa kesehatan Cabup dan Cawabup Minahasa, dr BJ Waleleng SpPD-KGEH, sebelum men- jalani tes kemarin, para calon menjalani puasa sekira 10 jam. Menurut dokter yang juga dikenal sebagai ketua tim IDI Sulut ini, kelima pasangan tersebut terlebih dahulu ber- kumpul di ruang interna (penyakit da- lam). Setelah itu bergantian mengikuti serangkaian tes organ-organ (fisik) seperti kepala, mata, telinga, hidung, tenggora- Sulut Surga Transit Teroris Editor: Tommy Waworundeng BELUM Lama ini Majalah Forbes melansir perempuan-perempuan paling tangguh di dunia. Menariknya, tiga besar itu ditempati para politisi. Yaitu Kanselir Jerman Angela Merkel (pertama), Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton (kedua), disusul Presiden Brazil Dilma Rousseff. Di Sulawesi Utara juga banyak politisi 1.500 Peserta Pan Indo Hash Sudah Tiba Editor: Tommy Waworundeng MANADO-Sulawesi Utara pe- kan ini diserbu wisatawan domestik dan manca negara. Mereka akan mengikuti Pan Indo Hash XXVIII 2012 yang akan berlangsung mulai, Kamis (6/9) hingga Minggu (9/9) nanti di Manado, Tomohon, dan Minahasa. Hingga, Rabu (5/9) kemarin peserta yang datang sudah sekira 1.500 orang dari total 2.500 yang mendaftar. Pantauan wartawan, seluruh penerbangan full. Bandara internasional Sam Ratulangi juga makin padat. Apalagi hotel-hotel di Manado, sebagian besar sudah terisi dan sisanya akan ditempati peserta Mayoritas Militan Alumni Mindanao Editor: Bahtin Razak Peliput: Adrian Sigar MANADO — Sulut menjadi salah satu tempat favorit para teroris untuk lewat dan singgah. Informasi dari Polda Sulut, terbukanya jalur darat trans Sulawesi, pelabuhan laut, serta naiknya status Bandara Samrat menjadi bandara internasional, men- jadi kesempatan besar bagi teroris untuk lalu-lalang. Selain itu, para penjahat penyelundupan senjata api dan bahan peledak juga menjadikan Sulut sebagai tempat transit. “Teroris memilih tempat yang ramai untuk keluar atau masuk Sulut. Kalau dari Filipina Selatan, biasanya pulau terluar jadi tempat persembu- nyian, dan memilih pelabuhan besar untuk masuk atau keluar,” ungkap sejumlah anggota Intel Polda Sulut. Menurut mereka, wilayah Sulut yang berbatasan dengan Filipina terlebih kepulauan Sangihe dan Talaud, sangat berpotensi menjadi Jawa Pos lagi-lagi mendapat perhatian khusus di ajang tingkat internasional. Pada hari kedua World Newspaper Congress Ke-64 yang dihelat WAN- IFRA di Ukrainian House, Kiev, kemarin (4/9), ruang redaksi Jawa Pos dipilih sebagai The Coolest Newsroom. RUANG Ruang redaksi, yang terletak di lantai 4 gedung Graha Pena Jawa Pos Surabaya, salah satu di antara lima news- room yang dibahas khusus. Tepatnya dalam sesi World Editors Forum yang dipimpin Juan Senor, pakar koran kelas dunia dari Innovation Media Consulting Group Inggris. Sesi itu merupakan bagian dari Luncurkan Prangko Bergambar Mobil Listrik Peliput: JPNN KOLEKSI prangko PT Pos Indonesia ber- tambah satu lagi. Sebuah prangko bergambar “Mobil Listrik” resmi diluncurkan Rabu (5/9) oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Peluncuran prangko “Mobil Listrik” ini terbilang unik, karena tidak dilakukan mela- lui acara resmi maupun waktu lazim. Meneg BUMN Dahlan Iskan memilih menandatangani sampul peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang berisi prangko bergambar mobil listrik itu kemarin (5/9) pukul 06.00 di lapangan Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: [email protected] Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi. Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi. Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 085343951819 KAMIS, 06 SEPTEMBER 2012 NOMOR:7789 ECERAN RP4000,- BOLTIM PT POS INDONESIA Tunggu! iPhone Made in Indonesia BEGITULAH kenyataan yang tidak bisa ditolak. Persain- gan menuju sesua- tu yang dulu tidak masuk akal. Dulu ada trade-off antara quali- ty, cost, dan delivery. Artinya, kalau quality ingin dinaikkan (bet- ter), cost akan naik (more expensive) dan waktu delivery akan lebih lama (longer). Sebaliknya, kalau mau minta cost turun (cheaper), quality bisa turun (worse) atau waktu delivery bisa lebih lambat (longer). Sementara itu, kalau waktu delivery ingin dipercepat (fas- ter), quality bisa turun (worse) dan cost bisa naik (more expensive). Tapi sekarang, kalau ingin menang bersaing, ya mesti ada perbai- kan di tiga elemen proses itu, yaitu Q-C-D sekaligus. Sementara itu, ada pula tiga proses utama yang harus diperhatikan. Pertama adalah rou- tine order delivery yang sering disebut juga operational excellence. Meliputi, proses supply chain dan demand chain sehingga jadi value chain. Untuk melakukan improvement di sini, haruslah diteliti tiap tahap proses produksi atau (22) MARKETING SERIES Baca Tunggu..... Hal: 11 Baca AMTI.... Hal: 11 Baca Krisis.... Hal: 11 Baca Luncurkan.... Hal: 11 Baca Sendiri..... Hal: 8 Baca Kejiwaan..... Hal: 11 Baca Sulut..... Hal: 11 Baca Sulut..... Hal: 11 Baca Kaki..... Hal: 11 AMTI Kecam Pernyataan Lanjar Editor: Stenly Kowaas PERNYATAAN Bupati Bolaang Mon- gondow Timur (Bol- tim) Sehan Salim Land- jar di salah sejumlah media yang menuding bahwa Medy Michael Lensun, wakilnya, se- bagai otak di belakang layar aksi Senin (3/9), dan massa aksi sebagian bukan warga Boltim, mendapat kecaman keras dari warga. Kecaman itu datang dari masyarakat Boltim yang umumnya dari Modayag ber- satu. Menurut mereka, pernyataan Landjar membuka lebar-lebar bukti ketidakpekaanya kepada masyarakatnya. “Masakan masyarakat yang telah membawanya ke kursi bupati tidak dikenalnya. Atau apakah masyarakat Modayag bersatu tidak dianggap warga Botim,” tegas Teddy Sangkaeng. Landjar dinilai meremehkan massa aksi dan Sehan Salim Landjar Ruang Redaksi Jawa Pos Dipilih sebagai The Coolest Newsroom Krisis Surat Kabar Hanya Terjadi di Amerika Utara Kaki Palsu Masih Dibuka DALAM rangkaian kegiatan Pan Indo Hash XXVIII di daerah ini, akan diisi dengan kegiatan sosial. Antara lain pembagian kaki palsu bagi warga Sulut yang membutuhkan. Melihat atusias masyarakat yang membutuhkan sumbangan kaki palsu itu, panitia pun menambah waktu pendaft- arannya sampai, Jumat (7/9) esok. ‘’Pendaftaran kaki palsu masih dibuka hingga hari Jumat. Penyelanggara benar-benar ingin memberikan yang terbaik bagi warga yang mem- butuhkan kaki palsu,’’ ujar Ketua Indonesia Hash Sulut Diserbu Wisatawan Sendiri, Tangguh, Sukses MULAI BERDA- TANGAN: Mulai Kamis ini hingga Minggu nanti, ada sekira 2.500 wisatawan yang datang ke daerah ini. OPTIMISTIS: Dari kiri Moderator Eamonn Byrne, (Business Director The Byrne Partnership Ltd., Inggris), Dr. Rainer Esser, (CEO Die Zeit, Jerman), Azrul Ananda, (Dirut PT Jawa Pos Koran), Claire Boonstra, (Co-Founder and Business Development Layar, Belanda), Ravi Dhari- val, (The Times of India, India), dan Mario Garcia, (CEO and Founder Garcia Media, AS) saat diskusi panel tentang print plus, kemarin. INOVASI: Dahlan Iskan dan I Ketut Mardjana menunjukkan prangko Mobil Listrik

description

Sulut Surga Transit Teroris

Transcript of Manado Post Kamis 06 September

Page 1: Manado Post Kamis 06 September

Kejiwaan Kontestan Diperiksa

Daftar Pemilih Rawan Manipulasi

Editor: Stenly Kowaas

MANADO— Meski saling “sikut” da-lam menjaring simpati masyarakat di tanah Toar Lumimuut, lima pasang calon bupati dan wakil bupati Minahasa yang menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Prof Kandou Rabu (5/9) kemarin coba me-

nampilkan kesan akrab.Mulai kumpul sejak

pukul 08.00 Wita, kelima pasangan calon menjalani serangkaian tes kesehatan tahap pertama. Menu-rut ketua tim peme-riksa kesehatan Cabup dan Cawabup Minahasa, dr

BJ Waleleng SpPD-KGEH, sebelum men-jalani tes kemarin, para calon menjalani puasa sekira 10 jam.

Menurut dokter yang juga dikenal sebagai ketua tim IDI Sulut ini, kelima pasangan tersebut terlebih dahulu ber-kumpul di ruang interna (penyakit da-lam). Setelah itu bergantian mengikuti serangkaian tes organ-organ (fisik) seperti kepala, mata, telinga, hidung, tenggora-

Sulut Surga Transit Teroris

Editor: Tommy Waworundeng

BELUM Lama ini Majalah Forbes melansir perempuan-perempuan paling

tangguh di dunia. Menariknya, tiga besar itu ditempati para politisi. Yaitu Kanselir Jerman Angela Merkel (pertama), Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton (kedua),

disusul Presiden Brazil Dilma Rousseff.Di Sulawesi Utara juga banyak politisi

1.500 Peserta Pan Indo Hash Sudah Tiba

Editor: Tommy Waworundeng MANADO-Sulawesi Utara pe-

kan ini diserbu wisatawan domestik dan manca negara. Mereka akan mengikuti Pan Indo Hash XXVIII 2012 yang akan berlangsung mulai,

Kamis (6/9) hingga Minggu (9/9) nanti di Manado, Tomohon, dan Minahasa.

Hingga, Rabu (5/9) kemarin peserta yang datang sudah sekira 1.500 orang dari total 2.500 yang mendaftar. Pantauan wartawan, seluruh penerbangan full. Bandara internasional Sam Ratulangi juga makin padat. Apalagi hotel-hotel di Manado, sebagian besar sudah terisi dan sisanya akan ditempati peserta

Mayoritas Militan Alumni Mindanao

Editor: Bahtin RazakPeliput: Adrian Sigar

MANADO — Sulut menjadi salah satu tempat favorit para teroris

untuk lewat dan singgah. Informasi dari Polda Sulut, terbukanya jalur darat trans Sulawesi, pelabuhan laut, serta naiknya status Bandara Samrat menjadi bandara internasional, men-jadi kesempatan besar bagi teroris untuk lalu-lalang. Selain itu, para penjahat penyelundupan senjata api dan bahan peledak juga menjadikan Sulut sebagai tempat transit.

“Teroris memilih tempat yang

ramai untuk keluar atau masuk Sulut. Kalau dari Filipina Selatan, biasanya pulau terluar jadi tempat persembu-nyian, dan memilih pelabuhan besar untuk masuk atau keluar,” ungkap sejumlah anggota Intel Polda Sulut.

Menurut mereka, wilayah Sulut yang berbatasan dengan Filipina terlebih kepulauan Sangihe dan Talaud, sangat berpotensi menjadi

Jawa Pos lagi-lagi mendapat perhatian khusus di ajang tingkat internasional. Pada hari kedua World Newspaper Congress Ke-64 yang dihelat WAN-

IFRA di Ukrainian House, Kiev, kemarin (4/9), ruang redaksi Jawa Pos dipilih

sebagai The Coolest Newsroom.

RUANG Ruang redaksi, yang terletak di lantai 4 gedung Graha Pena Jawa Pos Surabaya, salah satu di antara lima news-room yang dibahas khusus. Tepatnya dalam sesi World Editors Forum yang dipimpin Juan Senor, pakar koran kelas dunia dari Innovation Media Consulting Group Inggris.

Sesi itu merupakan bagian dari

Luncurkan Prangko Bergambar

Mobil Listrik

Peliput: jpnn

KOLEKsi prangko PT Pos Indonesia ber-tambah satu lagi. Sebuah prangko bergambar “Mobil Listrik” resmi diluncurkan Rabu (5/9) oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

Peluncuran prangko “Mobil Listrik” ini terbilang unik, karena tidak dilakukan mela-lui acara resmi maupun waktu lazim. Meneg BUMN Dahlan Iskan memilih menandatangani sampul peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang berisi prangko bergambar mobil listrik itu kemarin (5/9) pukul 06.00 di lapangan

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: [email protected]

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 085343951819

k A M I S , 0 6 S E P T E M B E R 2 0 1 2n o M o R : 7 7 8 9 ECERAn RP4000,-

boltim

pt pos indonesia

Tunggu! iPhoneMade in Indonesia BEGiTULAH

kenyataan yang tidak bisa ditolak. Persain-gan menuju sesua-tu yang dulu tidak masuk akal. Dulu ada trade-off antara quali-ty, cost, dan delivery. Artinya, kalau quality ingin dinaikkan (bet-ter), cost akan naik (more expensive) dan waktu delivery akan lebih lama (longer).

Sebaliknya, kalau mau minta cost turun (cheaper), quality bisa turun (worse) atau waktu delivery bisa lebih lambat (longer). Sementara itu, kalau waktu delivery ingin dipercepat (fas-ter), quality bisa turun (worse) dan cost bisa naik (more expensive). Tapi sekarang, kalau ingin menang bersaing, ya mesti ada perbai-kan di tiga elemen proses itu, yaitu Q-C-D sekaligus.

Sementara itu, ada pula tiga proses utama yang harus diperhatikan. Pertama adalah rou-tine order delivery yang sering disebut juga operational excellence. Meliputi, proses supply chain dan demand chain sehingga jadi value chain. Untuk melakukan improvement di sini, haruslah diteliti tiap tahap proses produksi atau

(22)

marketing series

Baca Tunggu..... Hal: 11

Baca AMTI.... Hal: 11 Baca Krisis.... Hal: 11

Baca Luncurkan.... Hal: 11

Baca Sendiri..... Hal: 8

Baca Kejiwaan..... Hal: 11

Baca Sulut..... Hal: 11

Baca Sulut..... Hal: 11 Baca Kaki..... Hal: 11

AMTI Kecam Pernyataan Lanjar

Editor: Stenly Kowaas

PERNYATAAN Bupati Bolaang Mon-gondow Timur (Bol-tim) Sehan Salim Land-jar di salah sejumlah media yang menuding bahwa Medy Michael Lensun, wakilnya, se-bagai otak di belakang

layar aksi Senin (3/9), dan massa aksi sebagian bukan warga Boltim, mendapat kecaman keras dari warga.

Kecaman itu datang dari masyarakat Boltim yang umumnya dari Modayag ber-satu. Menurut mereka, pernyataan Landjar membuka lebar-lebar bukti ketidakpekaanya kepada masyarakatnya. “Masakan masyarakat yang telah membawanya ke kursi bupati tidak dikenalnya. Atau apakah masyarakat Modayag bersatu tidak dianggap warga Botim,” tegas Teddy Sangkaeng.

Landjar dinilai meremehkan massa aksi dan

Sehan Salim Landjar

Ruang Redaksi Jawa Pos Dipilih sebagai The Coolest newsroom

Krisis Surat Kabar Hanya Terjadi di Amerika Utara

Kaki Palsu Masih DibukaDALAM rangkaian kegiatan Pan Indo Hash

XXVIII di daerah ini, akan diisi dengan kegiatan sosial. Antara lain pembagian kaki palsu bagi warga Sulut yang membutuhkan. Melihat atusias masyarakat yang membutuhkan sumbangan kaki palsu itu, panitia pun menambah waktu pendaft-arannya sampai, Jumat (7/9) esok.

‘’Pendaftaran kaki palsu masih dibuka hingga hari Jumat. Penyelanggara benar-benar ingin memberikan yang terbaik bagi warga yang mem-butuhkan kaki palsu,’’ ujar Ketua Indonesia Hash

Sulut Diserbu Wisatawan

Sendiri, Tangguh, Sukses

MULAI BERDA-TAnGAn: Mulai kamis ini hingga Minggu nanti, ada sekira 2.500 wisatawan yang datang ke daerah ini.

OpTIMISTIS: Dari kiri Moderator Eamonn Byrne, (Business Director The Byrne Partnership Ltd., Inggris), Dr. Rainer Esser, (CEo Die Zeit, Jerman), Azrul Ananda, (Dirut PT Jawa Pos koran), Claire Boonstra, (Co-Founder and Business Development Layar, Belanda), Ravi Dhari-val, (The Times of India, India), dan Mario Garcia, (CEo and Founder Garcia Media, AS) saat diskusi panel tentang print plus, kemarin.

InOvASI: Dahlan Iskan dan I ketut Mardjana menunjukkan prangko Mobil Listrik

Page 2: Manado Post Kamis 06 September
Page 3: Manado Post Kamis 06 September
Page 4: Manado Post Kamis 06 September
Page 5: Manado Post Kamis 06 September
Page 6: Manado Post Kamis 06 September
Page 7: Manado Post Kamis 06 September
Page 8: Manado Post Kamis 06 September

jalan masuk keluarnya kelompok teroris. Selain itu, pulau-pulau ter-luar itu juga bisa menjadi tempat penyimpanan dan transaksi senjata api dan bahan peledak.

Menurut sumber Koran ini, para teroris memanfaatkan masyarakat setempat sebagai jar-ingan atau sindikat kejahatan tanpa disadari masyarakat. Seperti me-manfaatkan masjid dan pesantren untuk dijadikan tempat berlindung dengan berkedok sebagai ustadz ataupun guru mengaji. “Tero-ris melakukan hal tersebut untuk mendapat simpati dari jamaah. Ini untuk menghilangkan kecurigaan masyarakat,” ungkap sumber.

Pernyataan sumber ini ada relevansinya dengan pernyataan Kapolri Jenderal Pol. Timur Pra-dopo soal teroris belia yang ditem-bak mati di Solo. Farhan (19) dan Mukhsin (19), menurut Kapolri, merupakan alumni kamp Abu Sayaf Mindanao.

Terungkapnya terduga tero-ris di Solo ini berasal dari Mind-anao merupakan bukti lemahnya pengawasan lalu-lalang teroris di wilayah yang disebut paling banyak digunakan, yakni sebelah utara pulau Sulawesi, Sangihe dan Talaud. “Data intelijen baik di Polda Sulut maupun Polri cukup valid. Lewat mana mereka (teroris, red) kalau bukan di jalur laut,”

tukas sumber di Polda. Beberapa tahun lalu seorang

guru di Kakorotan, Talaud, sebut saja Namare (52) mengungkapkan mobilitas tokoh gerakan radikal terorisme itu. Ia bercerita pengala-mannya di atas kapal perintis KM Meliku Nusa yang membawanya ke Manado dari Miangas. ”Di atas kapal itu, saya dilayani Imam Samudra. Ia menyapa saya, me-nawarkan tikar untuk tidur, dan rokok saat kami diskusi,” kata Na-mare. Ia mengetahui Imam adalah teroris saat menyaksikan televisi. ”Saya bilang kepada anak-anak, orang ini baik kepada bapak. Saya ingat wajahnya sebab sepanjang perjalanan kami sering berdis-kusi,” kata Namare, mengenang pertemuan tahun 2000. Setelah kapal sandar di Pelabuhan Bitung, Imam menghilang bersama empat rekannya. Imam Samudra yang telah dihukum mati termasuk 30-an nama top yang terdata sebagai alumni Mindanao. Seperti Dul-matin alias Joko Pitono (tewas), Fathurrahman al-Ghozi (tewas), Salik Firdaus (tewas, Bom Bali II), Umar Patek (proses sidang), Umar Wayan (seumur hidup, 2004), dll.

Sementara itu, menurut salah satu anggota ikhwan jihadi, Far-han Farhan dua tahun berada di Mindanao, Filipina Selatan, dan kembali setahun lalu. Di Filipina Selatan itu, Farhan bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf

operasi mulai awal sampai akhirnya ke konsumen.

Kedua adalah customer com-plaint/request. Mulai keluhan maupun permintaan khusus pelanggan sampai cara menye-lesaikannya secara efektif dan efisien.

Ketiga adalah new product development and commercializa-tion. Di sini, yang dipersoalkan adalah kecepatan dan ketepatan identifikasi peluang sampai pada pengembangan serta komersial-isasi new offering ke pasar.

Tantangan bagi tiga proses utama itu ada pada perbaikan Q-C-D tersebut. Apple sangat terkenal untuk operational ex-cellence. Coba lihat aja iPhone Anda. Designed by Apple in California. Assembled in China. Sesudah desain sebuah produk baru jadi, dicarilah supplier-supplier yang bisa menjamin better, cheaper, dan faster dalam pembuatan produknya.

Foxconn yang dikabarkan hendak masuk Indonesia adalah perusahaan Taiwan yang bisa melakukan hal itu untuk Apple. Karena upah buruh di Tiongkok sekarang terus naik, Foxconn pun lagi mencari tempat lain untuk memproduksinya.

Kalau sampai terjadi di Indo-nesia, tulisannya akan berubah. Designed by Apple in California. Made in Indonesia! Itu akan bagus untuk country image kita, walaupun baru jadi “tempat tukang jahit” yang tepercaya. Sebenarnya sudah banyak yang begitu, tapi sayang aja kurang dipromokan. IKEA made in Indonesia, Barbie Dolls made in Indonesia, Nike made in Indone-sia, dan seterusnya.

Sebagai orang Indonesia, kita jangan “malu”, tapi justru harus “bangga” menggunakan-nya. Saya pun kaget campur bangga ketika diberi suvenir T-Shirt W Resort and Retreat di Feldus, Island Maldives. Itulah W Resort pertama dan sampai sekarang merupakan satu-satu-nya yang dimiliki serta dikelola W Management sendiri sebagai role model. Untuk proses kedua, yang bagus untuk disimak ada-lah Fedex dan Nike ID. Kalau Anda mengirim paket lewat Fedex, mereka punya sistem yang bisa dilihat oleh pelang-gan lewat nomor kode tertentu. Namanya Standar Carrier Alpha Code (SCAC). Teknologi itu memungkinkan pelanggan bisa mengetahui status barangnya. Jadi, kalau telat sampai pun, se-mua bisa diantisipasi lebih dulu.

Kualitas pelayanan naik, ongkos turun karena biaya variabel kecil dan real time.

Sementara itu, Nike ID mengundang pelanggan untuk mendesain sepatunya sendi-ri. Termasuk, warna, model, bahkan nama pelanggan bisa dicantumkan. Nike ID juga me-mungkinkan pelanggan memilih salah satu sepatu Nike dan ke-mudian meng-customize dengan beberapa material, memberinya sentuhan warna, dan identitas tertentu. Kemudian, sepatu itu lengkap dengan desain yang dibuat pelanggan sendiri bisa di-beli Nike. Proses membuat Nike ID itu gampang karena Nike memberikan petunjuk gamblang di situs web-nya.

Proses ketiga yang bisa di-pakai sebagai contoh adalah con-nect and develop atau C & D dari Procter and Gamble. Daripada semua pengembangan baru di-lakukan R & D sendiri yang kebanyakan malah gagal, lebih baik melibatkan orang luar dengan ide bahkan teknologi mereka yang memungkinkan proses kreasi ber-sama pelanggan tersebut. Kredo kesembilan Marketing 3.0 adalah: Always refine your business pro-cess, in terms of quality, cost, and delivery.

Bagaimana pendapat Anda. (*)

masyarakat Boltim. Padahal ini adalah zaman demokrasi. Warga bebas menyuarakan apa yang menjadi aspirasinya. Sangkaeng juga membantah tuduhan Landjar bahwa Lensun sendiri yang mengatur aksi yang meminta dirinya tidak menanggalkan jabatannya se-bagai wabup Boltim. “Aksi ini murni dari kami masyarakat yang peduli dengan Boltim dan mendukung Pak Medy. Kita mencintai Boltim tidak hancur jika Wabup berhenti dan kita memang tidak menginginkan Pak Medy berhenti,” ujarnya diaminkan Alvian Bela.

Bela menambahkan, penola-kan massa aksi agar Lensun tidak mengundurkan diri dilakukan supaya Boltim tidak terkotak-kotak. “Kami sebenarnya meng-

inginkan Bersemi (Bersama Sehan-Medy) menyelesaikan tugas hingga masa jabatanya berakhir. Karena rakyat tidak hanya memilih Landjar tapi juga Lensun, maka surat pen-gunduran diri Lensun sengaja dirampas,” tegasnya. “Karena kalau Wabup mundur, bupati juga harus mundur, karena Ber-semi bukan hanya Landjar saja,” tegasnya.

Jansen Sarayar, warga yang lain menyayangkan itikad baik massa aksi dicemooh Landjar. Menurut warga saat itu beritikad baik, secara damai dan bertujuan membuat Boltim tetap kondusif dan tidak terpecah. “Tapi ru-panya bupati haus kekuasaan dan memang ingin memerintah sendiri untuk kepentingan di-rinya sendiri dan orang-orang dekatnya serta keluarga,” ka-tanya.

Sarayar menambahkan, se-luruh warga Boltim sudah tahu dan heran dengan perubahan pola hidup keluarga Landjar. “Tidak perlu dijelaskan secara rinci. Semua masyarakat tahu bagaimana kondisi mereka dulu dan seperti apa mereka sekarang setelah Landjar jadi bupati. Terlalu menyolok dan drastis perubahannya,” katanya.

Di tempar terpisah, krisis kepemimpinan di Boltim menda-pat perhatian dari aktivis Aliansi Masyarakat Transparansi Indo-nesia (AMTI). Menurut Ketua AMTI Tommy Turangan SH, dirinya mendukung aksi demo masyarakat Boltim yang mem-inta Lensun jangan mundur.

Dia juga mengecam keras tanggapan Landjar di salah satu media yang meremehkan aktivis Boltim dan massa aksi. “Sebagai seorang kepala daerah,

sangat disayangkan dengan tangapan Landjar seperti itu. Apalagi menertawakan aksi murni masyarakat,” katanya. Menurutnya, ini menunjuk-kan mentalitas kepemimpinan yang arogan dan mengangap remeh rakyat. “Maka AMTI mengecam tegas hal tersebut,” katanya.

Turangan kemudian mem-inta aparat hukum dalam hal ini Polda Sulut untuk masuk, menyelidiki sekaligus membe-rantas dugaan korupsi di Boltim. “Kita tahu dengan Kapolda saat ini sangat serius untuk membe-rantas korupsi di daerah-daerah. Maka kita harapkan ini menjadi kunci untuk melaksankan tugas itu,” jelasnya.

Turangan juga mengaku akan menggerakan kekuatan AMTI di Jakarta jika tidak ada tanggapan serius dari instansi

penegak di Sulut. “Jika tidak diseriusi, kita akan minta KPK dan Polri untuk turun. Ini penting karena berkaitan dengan hajat hidup banyak orang di Boltim,” katanya.

Landjar sendiri ketika di-mintai konfirmasi terkait se-jumlah keluarga dekatnya yang kaya mendadak, menyarankan koran ini untuk mencari tahu dari mana datangnya kekayaan itu. “Silahkan cari tahu kekayaan-nya. Siapa tahu dia punya rejeki di tempat lain,” katanya.

Landjar juga menepis tudi-ngan terkait dugaan bahwa dirinya yang mengatur sejum-lah proyek mengalir ke orang-orang dekat atau kerabatnya. “Kan ada panitia tender. Saya bahkan tidak tahu, nanti saat pemenangnya sudah ditentu-kan panitia baru saya tahu,” tangkisnya. (can/*)

k a m i s , 0 6 s e p t e m b e r 2 0 1 2

rusman linggama

11

amti.......sambungan dari hal 1

luncurkan.....sambungan dari hal 1

tunggu.....sambungan dari hal 1

Sulut DiSerbu......sambungan dari hal 1

kriSiS......sambungan dari hal 1

kaki......sambungan dari hal 1

Sulut......sambungan dari hal 1

kejiwaan......sambungan dari hal 1

Monumen Nasional (Monas). Terang saja acara menarik per-hatian masyarakat yang sedang berolah raga pagi di kawasan Monas.

“Waktunya sengaja dipi-lih pagi hari pada saat ma-tahari sedang muncul di ufuk timur dan dilakukan di tengah masyarakat, sebagai simbol era baru transportasi yang ramah lingkungan dengan mobil listrik,” kata Awie Setiawan selaku koordinator acara di sela-sela acara pe-luncuran prangko terbaru PT Pos Indonesia.

Sedangkan Dahlan menilai prangko bergambar mobil listrik yang dibanggakannya itu sangat menarik dan ino-vatif. “Karena ini merupakan wujud nyata gerakan menuju era transportasi listrik,” kata Dahlan sebelum membubuh-kan tanda tangan pada sampul berukuran besar bertuliskan ka-limat “Selamat Atas Terbitnya Prangko Baru Ini”.

Menurutnya, saat ini pe-merintah mengembangkan be-

berapa purwarupa mobil listrik. Karenanya, Dahlan berharap PT Pos membuat beberapa prangko berseri dengan gambar mobil listrik. “Saya usul, semua mobil listrik yang dikembang-kan dibuat berseri sehingga masyarakat semakin mengenal berbagai model transportasi listrik,” cetusnya.

Menanggapi permintaan Dahlan, Dirut PT Pos Indone-sia I Ketut Mardjana langsung menyatakan kesanggupanya. Menurutnya, PT Pos Indone-sia memang sudah siap mem-produksi prangko seri transpor-tasi listrik tersebut. “Produksinya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan alat transportasinya dan momentum yang tepat,” ucapnya.

Tanda tangan Dahlan Is-kan tadi pagi menjadi puncak acara peluncuran perangko “Mobil Listrik” yang sebelum-nya diawali di Kantor Pusat PT Pos Indonesia di Bandung pada 29 Agustus 2012 lalu. Acara dibandung itu juga dihadiri Ir Dasep Ahmadi yang dikenal sebagai pencipta mobil listrik.(aj/jpnn)

kan, jantung, paru-paru, ginjal, penyakit dalam dan tentu saja tes narkoba. “Mereka secara ber-gantian melakukan serangkaian tes hari pertama,” katanya.

Menurut dr Waleleng, hasil tes belum dapat langsung di-pastikan hasilnya. “Jadi kalau tes jantung yang menangani spesialis jantung, sesuai masing-masing kompetensi yang ada. Setelah itu baru dipleno hasil-nya,” ujarnya.

Dr Waleleng menambah-kan, Kamis (6/9) hari ini lima pasangan calon akan menjalani tes kedua yaitu soal kejiwaan. “Setelah tes kejiwaan, baru dipleno semuanya. Hasilnya juga akan langsung diserahkan ke KPU,” jelasnya. “Tapi yang saya lihat semua pasangan sehat-sehat. Kalau tidak sehat mereka pasti tidak mencalonkan diri,” candanya.

Terkait pemeriksaan, Careig N Runtu (CNR) usai menjalani tes kesehatan mengaku men-jalaninya dengan baik. “Tes urin, jantung, paru-paru dan tulang. Pokoknya semua dites,” ujar Cabup yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat ini. “Hasilnya nanti kita lihat nanti. Meski begitu saya pribadi optimis hasil tersebut positif dan baik-baik saja,” sambungnya.

Sementara menurut Cabup lainnya, Hangky A Gerungan (HAG), ada banyak item tes kesehatan yang dilakukan. “Tapi saya sangat siap,” ujarnya. “Saya optimis karena sehat jasmani dan rohani,” tambahnya sambil tersenyum.

Cabup PDI Perjuangan Drs Jantje W Sajow MSi (JWS) mengatakan, pemeriksaan kes-ehatan berlancar dan ia mengi-kuti prosedur yang diminta KPU. “Hasilnya nanti disampaikan tim pelaksana. Kalau saya bilang aman tapi setelah diperiksa tidak

aman bagaimana!,” canda JWS. Cabup partai gabungan non seat Youke Kaseger mengatakan pemeriksaan berjalan lancar dan tim IDI terlihat siap menjalankan mandat dari KPU. “Puji Tuhan untuk hari pertama semua ber-jalan lancar. Kita tunggu saja hasilnya nanti,” ujar Kaseger. Senada disampaikan Cabup independen, Arianne F Nangoy. “Untuk saat ini lancar-lancar saja,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Ketua KPU Minahasa Rommy Leke SE memberikan pernyataan terkait daftar pemilih yang biasa jadi sumber sengketa. Kepada sejumlah wartawan, ia mengim-bau kepada semua pasangan calon, partai politik dan tim sukses untuk mengawasi pen-dataan jumlah pemilih yang saat ini dilakukan Panitia Pemung-utan Suara (PPS).

Menurut Leke pembahasan dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dilakukan di PPS dan dihadiri oleh partai politik dan pasangan calon kelak. “Saya rasa bila ada pasangan calon yang tidak mempunyai pengurus partai di desa, bisa memasukkan tim suksesnya atau tim kampanye di KPU untuk kemudian diteruskan ke PPS su-paya mereka dapat hadir dalam rapat-rapat yang dilaksanakan di PPS,” ujarnya.

Demikian diungkapkan oleh Ronald Worek. Menurutnya penetapan DPS dan DPT saat ini dilakukan di tingkat PPS dan rekapitulasi datanya diteruskan di tingkat PPK dan kemudian ke KPU. “Saya rasa pendataan jumlah pemilih saat ini jangan dilihat sebelah mata oleh pasan-gan calon yang akan bertarung. Pasalnya ini juga sangat menen-tukan nasib mereka nanti,” tegas Worek.

Sementara itu, merebaknya dualisme kepemimpinan Partai

Damai Sejahtera (PDS) antara versi Denny Tewu dan versi Thamrin Simanjuntak, dikomen-tari Direktur Tata Negara pada Direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hu-kum dan Ham (Kemenkumham), Asyarie Syihabudin.

Dikonfirmasi kemarin, ia mengaku sampai saat ini kepemimpinan dalam partai tersebut masih sah dipegang Ketua Umum Denny Tewu dan Sekjen Sahab Sinaga. “Terkait PDS versi lain, sampai saat ini berkas pendaftarannya tidak ada di pihak kami. PDS ketuanya masih Denny Tewu,” ujarnya.

Mengenai adanya gugatan Si-manjuntak terhadap kepemimpi-

nan Tewu di Mahkamah Agung (MA), Syihabudin menambah-kan dirinya ikut mengawasi gugatan tersebut dan pihak MA tetap memenangkan Tewu.

“Jadi untuk saat ini PDS dibawah kendali Tewu. Ia berhak mengajukan dukungan terhadap salah satu pasangan calon yang ikut Pilkada di sana (Minahasa, red),” tandasnya.

Diketahui, saat ini PDS memberikan dukungan kepada dua pasangan calon. PDS versi Tewu mendukung pasangan HAG-RJM, sementara versi Simanjuntak masuk dalam daftar partai non seat yang mengusung Youke Kaseger-Ferdinand Me-wengkang. (tr-18/ylo/emp)

lain yang akan tiba, Kamis hari ini. Sebanyak 1.500 peserta yang datang itu dari Jawa, Sumat-era, Kalimantan, dan daerah lain di Indonesia. Menariknya, banyak peserta dari luar negeri juga yang sudah tiba. ‘’Hingga penerbangan terakhir malam ini (Rabu tadi malam, red), sudah 1.500 peserta. Ada juga dari Malaysia yang sudah tiba,’’ ujar Ketua Umum Panitia Suhendro Boroma.

Sekretaris Panitia Ronny Maramis menambahkan, peserta yang sudah duluan datang, Rabu kemarin menikmati keindahan taman laut Bunaken. ‘’Karena kegiatan nanti dimulai tanggal enam, yang sudah tiba duluan, tanggal lima mereka menuju Bu-naken,’’ ujarnya. Untuk jadwal lengkapnya, peserta bisa melihat grafis. (myw)

House Harriers Letjen (Purn) TNI Soejono.

Lanjut Soejono, kaki palsu itu akan disumbangkan pada acara perayaan Pan Indo Hash XXVIII. ‘’Bantuan ini meru-pakan bagian dari aksi sosial yang sering kami lakukan. Karena tuan rumah tahun ini

di Sulawesi Utara, kami akan memberikan bantuan sosial buat masyarakat di Sulawesi Utara. Yaitu berupa bantuan kaki palsu bagi mereka yang membeutuhkan,’’ tutup Soe-jono. Iven internasional yang bekerjasama dengan Harian Manado Post ini sendiri, akan digelar di daerah ini, 6 sampai 9 September mendatang. (myw)

rangkaian kongres yang terus memikirkan bagaimana koran bisa terus mengembangkan diri di masa mendatang. Juga, bagi Juan Senor, lulusan Oxford University, bentuk dan suasana ruang redaksi punya peran tak kalah penting.

“Semua orang mengkhawat-irkan masa depan surat kabar. Tapi, bagi saya, yang lebih me-nakutkan adalah sebuah news-room yang berantakan. Para jurnalis tertidur di sembarang tempat. Kertas-kertas menum-puk tak beraturan di meja. Itu mengerikan,” ujar Senor, mantan presenter Wall Street Journal TV dan CNBC Europe.

Sebuah produk jurnalistik yang bagus, papar Senor, tidak bisa dihasilkan bila rumah tempat pembuatnya sudah tidak keruan. “Logikanya, jika ingin membuat koran yang bagus, harus dicip-takan integritas yang seimbang antara hardware, dalam hal ini ruangnya, dan software, dalam hal ini orang-orangnya,” tuturnya. “Dan menimbang itu semua, saya menobatkan ruang redaksi Jawa Pos sebagai yang terkeren, the coolest, jika dibandingkan dengan newsroom media lain di seluruh dunia,” tegas dia.

Dalam sesi itu, di layar lebar ditampilkan video tentang suasana ruang redaksi Jawa Pos. Bagaimana sebuah ruang besar itu terasa sangat terbuka, dileng-kapi peralatan gym dan olahraga, studio musik, serta meja meeting

melingkar yang memudahkan interaksi dan komunikasi.

“Newsroom Jawa Pos tak ubahnya seperti arena play-ground (bermain, Red) besar. Itu contoh ideal suasana meny-enangkan untuk membuat surat kabar,” tambah Senor.

Ruang redaksi lain yang mendapat pujian milik Le Journal de Montreal (Kanada), sebagai newsroom dengan pembagian space terbaik. Gelar newsroom paling modern di benua Amerika diberikan kepada koran Vene-zuela, Cadena Capriles, serta harian Peru, El Comercio.

Di Asia, ruang redaksi pa-ling modern adalah milik India Today Multiplex yang baru saja selesai dibangun.

Panelis Masa DePan Koran

Pada sesi sore hari, dalam diskusi panel Print Plus tentang masa depan surat kabar, Jawa Pos juga mendapat kesempatan untuk tampil. Direktur Utama PT Jawa Pos Koran Azrul Ananda dipilih sebagai salah satu panelis bersama beberapa pakar senior kelas dunia.

Di panggung utama kon-ferensi itu, duduk pula Mario Garcia (CEO dan pendiri Garcia Media, Amerika Serikat), Raul Dharival (CEO The Times of India), Rainer Esser (CEO Die Zeit, Jerman), dan Claire Boon-stra (co-founder dan business development director Layar, Belanda).

Diskusi itu dimoderatori Eamonn Byrne, salah seorang konsultan koran paling terkenal dari Inggris (The Byrne Partner-ship). Dalam sesi tersebut, pada dasarnya disepakati krisis koran hanya terjadi di Amerika Utara. Di Eropa dan Amerika Latin, koran masih menunjukkan per-tumbuhan positif. Baik dalam sirkulasi maupun pemasukan iklan. Asia lebih hebat lagi, tumbuh paling baik.

Byrne juga menunjukkan hasil riset yang memperlihat-kan kalau masa depan online justru lebih berat. Pemasukan (revenue) online tidak tumbuh dalam beberapa tahun terakhir dan diprediksi tidak akan tum-buh dalam beberapa tahun ke depan.

Bahwa ada koran yang tidak tumbuh dalam beberapa tahun terakhir, maka itu adalah akibat dari perbuatan koran itu sendiri. Khususnya di Amerika Serikat.

“Dalam beberapa tahun tera-khir, koran telah mengalokasi-kan begitu banyak biaya untuk memikirkan online. Tapi, bukan itu yang mematikan koran. Yang

mematikan adalah: Dalam be-berapa tahun terakhir, koran telah mengalokasikan begitu banyak brainpower (orang dan pikiran) untuk online. Padahal, online terbukti kurang menghasilkan. Seandainya brainpower itu fokus ke koran, hasilnya mungkin ber-beda,” jelas Byrne.

Mario Garcia menambah-kan, “Kalau orang masuk kerja di koran tidak happy dan merasa korannya akan punah, apa yang dia takutkan itu justru akan ter-wujud. Beda kalau kita masuk kerja dengan penuh semangat.”

Garcia menegaskan, koran bukan hanya akan bertahan 10 sampai 20 tahun lagi. “Koran akan abadi asalkan bisa terus beradaptasi,” ucapnya.

Setelah diskusi panel, Az-rul punya kesimpulan lanjutan. “Intinya adalah fokus. Kalau korannya fokus mengembang-kan koran, maka ia akan terus berkembang. Die Zeit yang terbesar di Jerman membuktikan itu. Ada koran Swedia yang juga membuktikan itu. Mereka di Eropa, tapi bisa tumbuh dengan strategi fokus ke print. Sama per-sis dengan yang dilakukan Jawa Pos selama bertahun-tahun,” paparnya.

Secara pribadi, Azrul men-gaku bangga sekaligus canggung berada di panggung tersebut. “Saya ini anak kemarin sore. Kalah kelas jauh sama pembi-cara yang lain. Tapi, bangga juga karena ada koran Indonesia yang diminta duduk di sana. Dan itu Jawa Pos,” ucap pria 35 tahun tersebut. Pendapat bahwa indus-tri koran sebenarnya hanya krisis di Amerika Utara sebenarnya juga sudah disinggung dalam berbagai sesi sehari sebelumnya (Senin, 3/9). Dan Asia ditegas-kan sebagai pendorong baru pertumbuhan koran.

“Sirkulasi koran kini kem-bali naik. Pertumbuhan positif itu diprediksi berlanjut hingga akhir tahun ini,” kata Larry Kil-man, deputy CEO dan execu-tive director of communication and public affairs WAN-IFRA (asosiasi koran dunia). Dari data yang ada, disebutkan be-berapa negara Asia mengalami pertumbuhan signifikan, baik secara bisnis maupun oplah. Khususnya di Tiongkok, India, dan Indonesia.

“Koran-koran di Asia Pas-ifik harus diakui lebih bergairah. Tidak hanya didukung oleh per-tumbuhan ekonomi, tapi koran di negara-negara tersebut telah berevolusi dengan kreativitas masing-masing,” pungkas Kil-man.(jpnn)

JaKarTa — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum menerima informasi tindaklanjut perkara penyalahgunaan tenaga listrik oleh Manado Town Square (Mantos). Padahal, perkaranya telah digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado di KPK. “Kajari Manado waktu itu yang paparkan. Saya tidak

dapat informasi tindaklanjut-nya,” kata Johan Budi, Humas KPK, Rabu (5/9) kemarin.

Mengenai adanya temuan tindak korupsi dari hasil gelar perkara kasus itu, Johan Budi mengaku belum mengetahui hasil selanjutnya. Dia juga me-nyatakan, progres kasus itu ten-tunya harus ditanyakan langsung kepada pihak Kejari Manado.

“Intinya kami belum mendapat informasi dari kesimpulan kasus itu. Memang Kajari Manado pernah melakukan gelar perkara di KPK,” tandasnya.

Pernyataan Johan Budi mengisyaratkan dalam penan-ganan kasus itu, KPK tidak ingin menjadi pengambilan keputu-san. Sebab, para pengamat dan praktisi hukum berulang kali

menegaskan bahwa kasus itu adalah perdata. Apalagi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut Hindiyana SH menegaskan masih perlu pendalaman lebih jauh dan penambahan bukti baru. Dia juga mengaku tidak tahu jika Kejari Manado sudah menetapkan tersangka dalam kasus pidana menurut versi Kejari. (emp)

KPK Tolak Tanggani PLN-Mantos

yang memang termasuk kelompok terkecil di antara sekian kelompok bersenjata di Mindanao, setelah kamp serupa di Afghanistan di-hancurkan pada 1991.

Kepala Divisi Humas Polri, Ir-jen Pol Anang Iskandar juga sangat yakin kedua terduga teroris yang tertembak itu terkait dengan Min-danao. Salah satu buktinya adalah pistol Pietro Baretta buatan Italia yang ditemukan polisi bertuliskan PNP Property Philipines National Police. Selain pistol, polisi juga berhasil menyita 43 peluru kaliber 99 mm merk Luger, tiga magazen, dan 9 holopoint CBC. Kepala BIN Letnan Jenderal Marciano Norman memastikan, senjata polisi Filipina di tangan terduga teroris itu ada kaitannya dengan gerilyawan Moro. “Kalau temuan intelijen, ini ada kaitannya dengan Moro. Memang Abu Umar pernah memasukkan senjata dari Filipina. Oleh karena itu sedang dikem-

bangkan dan kita lihat link-nya dia dengan Islam garis keras yang ada di negara tetangga (Filipina),” ujarnya. Kabid Humas Polda Sulut AKBP Denny Adare saat dikon-firmasi terkait hal ini mengatakan, peran serta dari masyarakat sangat penting. “Peran tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat sangat pent-ing dalam membongkar jaringan teroris,” tuturnya.

Ia juga menghimbau seluruh masyarakat agar segera melapor-kan orang yang mencurigakan kepada petugas terdekat. “Dan harus selalu waspada, karena teroris melakukan segala hal un-tuk mengelabui,” beber Adare sembari mengatakan, selain itu pihaknya juga melakukan koor-dinasi dengan pihak-pihak lain. “Kami selalu melakukan koordi-nasi secara terpadu dengan aparat TNI, Pemda, dan instansi terkait,” kata Adare.(***)

Page 9: Manado Post Kamis 06 September
Page 10: Manado Post Kamis 06 September
Page 11: Manado Post Kamis 06 September
Page 12: Manado Post Kamis 06 September
Page 13: Manado Post Kamis 06 September
Page 14: Manado Post Kamis 06 September
Page 15: Manado Post Kamis 06 September
Page 16: Manado Post Kamis 06 September
Page 17: Manado Post Kamis 06 September
Page 18: Manado Post Kamis 06 September
Page 19: Manado Post Kamis 06 September
Page 20: Manado Post Kamis 06 September

K A M I S , 0 6 S E P T E M B E R 2 0 1 2

Bonit Anggi

23

SAMBUTAN ADAT: Tarian Penyambutan sering dimainkan saat pelaksanaan pelantikan sangadi. Tampak tarian tersebut diperagakan saat pelantikan Sangadi Desa Mataindo, Senin (3/9) kemarin.

Eidtor: Idham MalewaPeliput: Syaril Kadir

MOLIBAGU— Gonjang-ganjing rolling pejabat eselon II masih menjadi isu hangat. Bupati Bolsel Herson Mayulu ternyata su-dah memikirkan siapa saja pejabat yang akan di-rolling, dan kena mu-tasi. Herson kepada Manado Post Rabu (5/9) kemarin, menyatakan telah menyiapkan beberapa orang yang berasal dari luar Bolsel. “Ada yang berasal dari akademisi, ada juga yang akan dipinjam dari pemer-intahan Gorontalo,” ungkapnya.

Menurut Mayulu, usaha terse-but benar-benar akan dilakukan dalam rangka membenahi dan memperbaiki kinerja SKPD. “Apa-lagi ada informasi bahwa beberapa pejabat senang main sendiri untuk kepentingan pribadi alias tak mau bawahannya atau stafnya lebih cerdas,” sambungnya. Padahal, dijelaskan Mayulu, sistem mana-jerial harus diterapkan di setiap

instansi. “Dengan begitu, pola kerja dan efektivitas kinerja SKPD akan benar-benar tampak,” tukasnya. Sementara itu, raut wajah beberapa pimpinan SKPD tiba-tiba berubah saat dimintai tanggapannya. Bahkan ada di antaranya yang mencoba mencari tahu siapa saja yang akan dirolling. “Semoga kinerja saya dilihat baik,” harap salah satu pimpi-nan SKPD yang enggan dikorankan namanya. (***)

MOLIBAGU— Kehadiran PT J Resources (PTJR) Bolaangmongondow mulai mendapat apresiasi Pemkab Bolsel. Terbukti, pertemuan tertutup antara kedua pihak yang digelar di ruang bupati Rabu (5/9) kemarin, telah disepakati 14 syarat yang diajukan Pemkab Bolsel kepada PTJR.

Dalam pertemuan, Mayulu yang didam-pingi camat Pinolosian bersatu serta sangadi di lingkar tambang secara tegas mengajukan syarat-syarat yang harus dilaksanakan PTJR saat memulai aktivitasnya di blok Bakan.

Antara lain, syarat yang diajukan pemerin-tah, pihak perusahaan dapat menjamin keterse-dian air minum yang sehat bagi masyarakat, menjamin tak ada pencemaran lingkungan baik udara, air dan tanah.”Syarat-syarat ini harus

dipenuhi perusahaan,” tegas Mayulu.Ditambahkan Kabag Humas dan Protokoler,

Ahmadi Modeong nantinya pihak perusahaaan juga harus melibatkan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa). “Karena semua investasi di desa wajib melibatkan Bumdes,” sambungnya.

Sementara itu, pihak PTJR yang diwakili Presiden Direktur Sri Darmawan, Super Inten-dent Eksternal Relation Ady Prasetya, Senior Supervisor Remmy Pontoh dan Syarif Mamonto menyambut baik persyaratan yang disampaikan pemerintah. Menurut Syarif Mamonto, ini langkah awal yang positif. “Syarat yang diaju-kan pemerintah akan kita tindaklanjuti,” tutur Mamonto usai pertemuan.

Ditambahkannya, termasuk pelabuhan khu-sus yang ada di Matandoi Kecamatan Pinolosian Tengah. “Tidak hanya itu tapi infrastruktur seperti jalan juga akan kita tindaklanjuti,” terangnya. Intinya dari pertemuan awal ini baik pihak perusahaan maupun pemerintah sama-sama mengapresiasi positif untuk kepentingan masyarakat. “Pokoknya kita merespon baik atas apa yang disampaikan pemerintah,” pungkas Mamonto. (tr-03)

J Resources Sanggupi Syarat

Mayulu

MOLIBAGU – Moda transpor-tasi angkutan kota masih nihil. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infor-masi (Dishubkominfo) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) sejauh ini baru sekadar janji. Masyarakat hanya menggunakan motor ojek atau ben-tor. ‘’Selama ini tidak ada angkutan kota,’’ tukas Tommy Gobel warga Bolsel tinggal di Kotamobagu.

Keluhan warga diakui Dishub-kominfo. Selama ini, sarana angkutan hanya angkutan antar provinsi. “Yang ada baru Angkot antar provinsi,” urai Kabid Perhubungan Supriadi Paputungan.

Data Dishubkominfo, jumlah kendaraan yang berada di Bolsel terus mengalami peningkatan. Di 2012 ada 3.014 unit kendaraan yang beredar di Bolsel. Jika dibandingkan 2011 yang hanya 2.000 unit, maka dalam setahun, Bolsel menerima 1.014 unit

kendaraan.Kepala (Dishubkominfo) Bolsel

Gunawan Otuh, berjanji akan mere-alisasi Angkot, tapi tahun depan. “Kalau bisa akan segera kami reko-mendasikan,” ujar Otuh, Rabu (5/9) kemarin. Meski begitu, masih ada beberapa hal yang perlu diadakan, seperti soal payung hukum dan me-kanisme terbaik.

“Selain itu, kita juga harus mem-pertimbangkan soal keberadaan ojek. Sebab, saat ini sebagian masyarakat juga berprofesi ojek,” sambungnya.

Bukan hanya itu, kendala lain be-lum ada pengusaha yang mau menan-gani angkutan. ‘’Ada pengusaha taksi gelap yang beroperasi saat ini belum memiliki organisasi,’’ tandasnya.

Kabag Hukum dan Pemerintahan Roy Bara mengatakan, saat ini Pemk-ab Bolsel sudah mengeluarkan Perda yang berhubungan dengan angkutan.

“Yakni Perda Retribusi Jasa Umum,” ungkapnya.

Hanya saja, untuk mengada-kan Perda yang fokus tentang jasa angkutan umum perlu ada inisiatif tertentu dari beberapa stakeholder. “Seperti harus ada dulu pengusaha yang membuat organisasi angkutan,” tukasnya. (tr-03)

MOLIBAGU— Kinerja Sek-retariat Dewan (Setwan) Bolsel mendapat apreasiasi mayoritas legislator Bolsel. Setwan dianggap sudah menjalankan tugas kesekre-tariatannya untuk kepentingan selu-ruh pimpinan dan anggota DPRD. Demikian dikatakan Kabag Hukum dan Risalah Setwan Bolsel Uchan Utia, Rabu (5/9) kemarin.

Pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas kritikan yang dis-ampaikan salah satu personil Sultan Zukarnaen. Dicontohkan Utia, masalah skenario sidang paripurna tidak menyalahi undang-undang.

“Kalau kemudian diinterupsi saat paripurna lalu, itu kan berkem-bang dalam sidang. Tapi inti skenari-onya tak salah,” tandas Utia. Bahkan selama ini semua kepentingan

19 anggota selalu dilaksanakan dengan baik. “Apakah itu masalah surat menyurat dan kepentingan lain dikerjakan secara profesional,” ujar Utia serius. Senada disam-paikan Wakil Ketua Dekab Bolsel Riston Mokoagow. Menurutnya, insiden kecil yang sempat terjadi beberapa waktu lalu hanya miss ko-munikasi saja. “Apa yang dilakukan sekretariat sudah tepat dan sesuai undang-undang dan mekanisme persidangan,” jelasnya.

Diketahui, Anggota Dekab Bolsel Sultan Zukarnaen beberapa waktu lalu telah mengkritik kinerja Setwan dalam soal surat menyurat yang tak profesional, saat paripurna, Jumat (31/8) lalu. “Saya berharap ke depan tidak terjadi lagi,” keluh personil Golkar ini. (tr-03)

Pusat Kota Nihil Angkot

Gunawan Otuh

Kritik Sultan Salah Alamat

Mayulu Pinjam SDM LuarKepala SKPD Kasak-Kusuk

Herson Mayulu

Pokoknya kita merespon baik atas apa yang disampaikan pemerintah.”

Syarif MamontoSenior Supervisor

Page 21: Manado Post Kamis 06 September
Page 22: Manado Post Kamis 06 September
Page 23: Manado Post Kamis 06 September
Page 24: Manado Post Kamis 06 September
Page 25: Manado Post Kamis 06 September
Page 26: Manado Post Kamis 06 September
Page 27: Manado Post Kamis 06 September
Page 28: Manado Post Kamis 06 September
Page 29: Manado Post Kamis 06 September
Page 30: Manado Post Kamis 06 September
Page 31: Manado Post Kamis 06 September
Page 32: Manado Post Kamis 06 September
Page 33: Manado Post Kamis 06 September