Editor: Bahtin RazakPeliput: Adrian Sigar

SURABAYA — Sindikat peredaran narkoba yang melibatkan petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) terus dibongkar Badan Narkotika Nasional (BNN). Selasa (22/5), Irjen Pol. Benny Mamoto bersama t im menangkap tangan Drs I

Made Yoga, Kasubsi Umum Lapas Medaeng, Surabaya, yang sedang bertransaksi narkoba.

Yoga tertangkap di depan

K A M I S , 2 3 M E I 2 0 1 3 Harga Eceran Rp4000,-NOMOR: 8043

Unsrat Pangkas Dana Pembangunan

Mamoto Bongkar Sindikat Narkoba Lapas Medaeng

KEBERHASILAN Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang membangun dan memajukan Sulut, terus menuai apresiasi. Tak tanggung-tanggung pujian untuk putra terbaik Sulut ini datang dari dua menteri sekaligus yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tiffatul Sembiring.

Baik Suryo maupun Tiffatul, menilai bahwa komitmen memajukan daerah seperti yang dimiliki PUJI SHS: Dr SH Sarundajang bersama Menteri Pemuda dan

Olahraga Roy Suryo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tiffatul Sembiring.

Dua Menteri Akui Komitmen SHS

Editor: Budi SiswantoPeliput: Arthur Karinda

TOMBATU— Kredibilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dipertaruhkan dalam pemilihan kepala daerah Pilkada Mitra. Terlebih dengan diusungnya James Sumendap dan Ronald Kandoli (JS-RK). Partai berlambang banteng moncong putih ini akan berupaya maksimal untuk menang. Hal itu ditegaskan anggota Fraksi PDI-P Deprov Sulut Steven

Kandow, Rabu (22/5) kemarin. Menurutnya, pasangan yang mengusung perubahan dan pembaruan di Mitra tersebut layak dimenangkan.

PDI-P All Out untuk JS-RK

WAJIB MENANG: JS-RK berpe-luang besar menjadi pemimpin Mitra 2013-2018.

Editor: Tommy Waworundeng

JAKARTA- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memastikan, PT Freeport

Indonesia bertanggungjawab atas musibah yang menimpa para pekerjanya. Bahkan menurut Jero,

Jero Wacik

Freeport Beri Santunan 1 Miliar

Baca PDI-P...Hal: 15

Baca Dua...Hal: 15Baca Mamoto...Hal: 15

Baca Unsrat...Hal: 15

Baca Juni...Hal: 15 Baca Banking...Hal: 15

Baca Freeport...Hal: 15

Banking Expo 2013 Spektakuler

Editor: Budi SiswantoPeliput: Citra Soputan

J A K A R T A - P r e s t a s i membanggakan ditorehkan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) sebagai

seorang perempuan. Ia menerima penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) 2013. Penghargaan diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

CEP Terima Penghargaan API

MEMBANGGA-KAN: CEP (te-ngah) saat mene-rima penghargaan, kemarin. Tampak ia terlihat akrab dengan Menteri Linda Amalia Sari Gumelar.

Baca CEP...Hal: 15

Saat Ditangkap Tersangka Masih Berseragam

Editor: Idham MalewaPeliput: Mardi Golindra

MANADO – Iven industri perbankan, bertajuk Banking Expo Sulut 2013 menyedot ribuan pengunjung di kawasan Manado Town Square (Mantos). Expo yang melibatkan 70 stand, terdiri 26 bank

Stand 26 Bank Tampil Memukau

JAKARTA- Kenaikan harga BBM bersubs id i t inggal menghitung hari. Kemarin, pemerintah secara resmi menyampaikan rencana tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menteri Keuangan Chatib

Basri mengatakan, skema kenaikan harga BBM bersubsidi masuk dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2013. ‘Harga BBM naik Bulan Juni 2013, tapi tanggal (kenaikan) nya tergantung (keputusan) Presiden SBY,’ ujarnya saat rapat perdana dengan Badan Anggaran DPR kemarin (22/5).

Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Premium ditetapkan dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter. Sedangkan Solar naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter. Menurut Chatib,

Juni, Bensin Naik 6.500 per Liter

Editor: Bahtin RazakPeliput: Martha Pasla

Harry Paath JPNN

MANADO— Kabar gembira datang dari Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Dr Donald Rumokoy SH. Yakni, uang pembangunan sampai puluhan juta yang dari tahun ke tahun dibebankan ke ca lon mahasiswa baru bakal tidak

Ketua MK: PNBP Picu Korupsi “Itu berlaku di fakultas kedokteran dan fakultas lainnya.

Kalau ada calon mahasiswa yang pintar tapi ekonomi lemah dan lulus di Faked, bisa masuk pada program pertama yang sama sekali tak mengeluarkan biaya.

Kalau pun ada (biaya), hanya 500 ribu saja.”

Prof DR Donald Rumokoy SH MF

Editor: Bahtin Razak

MANADO— Tahun ini menjadi berkah bagi SMA Negeri 9 Binsus Manado. Dalam Manado Post Xpresi Party 2013, Smanix

Binsus—sebutan salah satu SMA favorit ini—yang menjadi juara u m u m . S m a n i x B i n s u s mematahkan dominasi SMA

Spektakuler, SMA 9 Binsus Juara Umum

Xpresi Party 2013

TERSANGKA: I Made Yoga

Xpresi, Kreativitas

Tanpa BatasPERHELATAN akbar milik

siswa SMP dan SMA se-Sulut, Xpresi Party 2013 telah usai tadi malam. SMA Negeri 9 Binsus Manado menjadi jawara umum iven tahunan yang digelar Manado Post itu.

Kami sadar, siswa SMP dan SMA itu banyak yang pintar secara akademis. Tapi di dalam benak mereka, sebagai pribadi yang ingin eksis, mereka mau menujukkan kemampuan, kreasi, dan inovasi mereka untuk kegiatan ekstra kurikuler. Kami memberi apresiasi yang besar kepada SMA Negeri 9 Binsus Manado.

Tekad mereka untuk menjadi yang terbaik di ajang Xpresi Party 2013 ini sudah dibuktikan dengan pengutusan peserta lebih dari 140 siswa. Bahkan menjadi peserta terbanyak sepanjang sejarah Xpresi Party. Sejak 10 tahun lalu, iven yang selalu dibanjiri siswa SMP dan SMA ini digelar Manado Post bukan untuk gagah-gagahan. Tapi, Xpresi Party itu tujuannya semata-mata untuk menggali kreativitas siswa.

Bahkan Sekkot Manado Haefrey Sendoh yang membuka acara tersebut di Mantos 2, dan baru pertama kali menyaksikan kehebohan siswa dan kreasi-kreasi yang mereka ciptakan, berdecak kagum. Sebagai pemerintah dia kagum dengan animo siswa untuk berkreasi.

Dan, iven yang sudah menjadi brand siswa SMP dan SMA di Sulut ini akan terus digelar tiap tahun. Dengan tujuan agar siswa tidak terjerat dengan perilaku negatif, terutama minuman keras dan narkoba. Guys, kita bertemu tahun depan!(**)

Baca Spektakuler...Hal: 15

PEMBUKAAN: Gubernur Sulut Dr Sinyo H Sarunda-jang mengetuk tetengkoreng acara Banking Expo 2013 disaksikan Direktur Perwakilan BI Sulut Suhaedi MAP (dua kanan), di atrium Mantos satu, kemarin.

MARCOS BUDIMAN/MANADO POST

ANTUSIAS: Ratusan siswa SMP dan SMA di Manado dan sekitarnya yang ditemani orang tua dan guru, memadati Score! Manado dalam grand final Xpresi Party 2013, tadi malam. (Kanan atas) group band RAN asal Jakarta menjadi bintang tamu dalam grand final itu.

R. Kandolia KAMIS, 23 MEI 2013 15

Sambungan Dari Hal: 1

PDI-P....

Sambungan Dari Hal: 1

CEP....

Sambungan Dari Hal: 1

FREEPORT....

Sambungan Dari Hal: 1

MAMOTO....

Sambungan Dari Hal: 1

JUNI....

Sambungan Dari Hal: 1

BANKING....Sambungan Dari Hal: 1

DUA....

Sambungan Dari Hal: 1

UNSRAT....

Sambungan Dari Hal: 1

SPEKTAKULER....

“PDI-P baik pengurus, kader maupun simpatisan merapatkan barisan untuk menang,” katanya. Ditegaskannya, sudah menjadi kewajiban tiap anggota partai dan simpatisan untuk menjadikan JS-RK menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mitra 2013-2018. “Semua wajib memperjuangkan dan mengamankan JS-RK,”

kata Kandow. Menurut Kandow, masyarakat Mitra saat ini harus diantar menuju kesejahteraan, yang lebih jelas dan nyata. “JS-RK peduli dengan kesejahteraan rakyat. Jelas-jelas pasangan yang pro rakyat,” paparnya.

Sementara i tu , JS mengatakan, untuk menuju Mitra yang sejahtera dan berdaulat dalam segala bidang, peran tiap personil PDI-P

dibutuhkannya. Demi me-majukan daerah sebagai tujuan yang mulia. “Membawa Mitra lebih baik dari sekarang me-rupakan perjuangan yang harus dituntaskan,” tegas Ketua PDI-P Mitra ini. “Kita ini menjadi harapan masyarakat, amanat rakyat harus kita perjuangkan,” tegasnya. Ia berharap, seluruh tim pemenangan berjuang bersama untuk menuntaskan tugas mulia itu. “Rakyat Mitra

sudah lama menginginkan perubahan dan pembaruan,” tutur JS.

Menurutnya, terpilihnya JS-RK nanti bukan hanya kemenangan PDI-P, tapi kemenangan rakyat. “Maka kemenangan harga mati, memenangkan rakyat se-hingga program jelas sejahtera rakyat kuat dapat terwujud,” tandas JS, di-dampingi RK di kediamannya, di Tombatu.(*)

Linda Amalia Sari Gumelar SIP didampingi pendiri API Hj Nana Irlisa MM, di ballroom Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Rabu (22/5) kemarin.

Penghargaan tersebut mer-upakan apresiasi tertinggi ke-pada para perempuan Indonesia. Seperti CEP yang dianggap memilki sederet keunggulan dalam kepribadiannya. Acara bergengsi yang telah dua kali ini digelar ini benar-benar menda-patkan apresiasi positif dari para tamu. Apalagi yang hadir dalam

acara tersebut adalah orang-orang istimewa yang terpilih untuk menjadi saksi dari API 2013.

“Perempuan bukan diciptakan dari tulang rusuk sebelah kiri, tapi dari hati, karena perempuan adalah anugerah. Perempuan-perempuan yang diberikan penghargaan ini adalah perempuan-perempuan luar biasa,” ujar dewan juri Dr Ir Marsudi WK MSc. Sementara itu, Sari Gumelar mengatakan, perempuan mampu untuk bermitra, berdiri sama tinggi dan duduk sejajar

membangun negara bersama laki-laki. Peran perempuan dalam konsep membangun dunia sangat penting. “Tentunya ada juga tugas yang harus kita kerjakan karena 49,7 persen jumlah penduduk indonesia adalah perempuan,” katanya. Ia mengajak perempuan mem-buktikan kemampuan mendidik anak yang cerdas. Dimulai dari orang tua yang cerdas dengan pendidikan di keluarga. Berhasil menyisihkan nominator lainnya, ia mengaku bangga dan berterima kasih atas peng-anugerahan itu. “Sebagai

perempuan kita harus maju dan berkarya dengan tulus dalam berbagai hal,” katanya.

Menurutnya, setiap tanggung jawab harus diker-jakan. “Semuanya bisa di-lakukan bersama-sama, de-ngan dukungan dari semua pihak,”ujar Paruntu yang didampingi suami tercinta Deky Palinggi SE. Sementara itu, Kepala BKKBN Minsel Dra Mayske Prang mengaku bangga dengan prestasi CEP. “Kepada Ibu Bupati, kami bangga dengan apa yang dihasilkan selama ini,” pungkas Prang.(*)

umum, 10 bank perkreditan rakyat (BPR) dan sisanya lembaga keuangan non bank dan UMKM binaan perbankan dibuka resmi Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, Rabu (22/5) tadi malam. Untuk tahun ini, bersamaan dengan Banking Expo digelar Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Hotel Peninsula Manado.

Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) itu, mengaku kagum dengan program Bank Indonesia (BI). “Acara Banking Expo kali ini betul-betul spektakuler, terima kasih BI atas k e g i a t an y ang p en u h keharmonisan ini. Semoga kegiatan berikutnya dapat lebih hebat lagi,” ucap SHS sembari memukul tetengkoreng, tanda resmi dibukanya Banking Expo Sulut 2013. Berdasarkan pantauan Manado Post, pameran yang bertemakan ‘Perbankan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas’ diawali dengan doa Pdt Jemy Mateos, disaksikan ribuan pengunjung lantai satu dan dua Mantos, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut Ir Suhaedi MPA, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Johny L Tobing, dan puluhan pimpinan perbankan se-Sulut.

SHS yang mengenakan batik memuji invoasi BI menciptakan industri batik Manado. “Tahun ini kita telah memiliki batik sendiri. Ini tak lain karena peran BI untuk memajukan daerah ini betul terbukti. Untuk itu, jika Pak Suhaedi promosi sendiri kreatifitas batik ini, kenapa yang lainnya tidak,” ujarnya tersenyum. Menurutnya, salah satu di antara sekian peran BI kepada daerah ini adalah peran pertumbuhan ekonomi (PE). PE Sulut saat ini memang tumbuh pesat di atas

rata-rata nasional. “Namun pertumbuhan bisa tumbuh, tapi belum tentu berkualitas. Makanya jangan berhenti untuk berkarya, menciptakan apa yang harus dikembangkan. Dan yakinkan, apa yang dikerjakan itu bukan ugal-ugalan namun justru sebaliknya. Mari kita menjaga apa yang ada, dan mengembangkan ap a y an g s eh a r u s n y a dikembangkan,” jelasnya.

Masyarakat Sulut, sebaiknya juga jangan menyia-nyikan pameran ini. Pasalnya banyak menilai, perbankan hanya tempat penyimpan dan penyalur dana ke masyarakat. Namun perbankan juga berfungsi sebagai tempat berinvestasi. Karena itu, pertumbuhan ekonomi tumbuh terus. “Makanya saat ini terus dibangun infrastruktur seperti jalan, pariwista, dan banyak lagi lainnya. Jadi masyarakat yang mungkin selama ini jenuh di rumah, sebaiknya datang, belajar, dan bertanya di expo ini,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulut Ir Suhaedi MPA mengatakan, expo kali ini memang sangat ramai dibanding sebelumnya. “Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak SHS atas kesempatan untuk hadir dan membuka acara ini,” katanya. Apa yang dilakukan BI, sudah menjadi tanggung jawab untuk kemajuan daerah ini. “Apa yang kami lahirkan (industri batik, red) kali ini adalah bukti peran BI atas kepedulian kita bersama untuk terus memompa denyut nadi PE daerah ini,” katanya lagi. Untuk industri batik itu sendiri baru berjalan, awal Mei 2013 ini di Jalan Martadinata Paal Dua, dan ke depannya akan terus dikembangkan. “Industri kreatif ini semoga makin bangkit menuju Sulut menjadi pintu gerbang Asia Pasifik,” akunya. Suhaedi juga

pada expo itu, melaporkan PE Sulut triwulan pertama 2013 tetap tinggi. “PE kali ini 7,5 persen. Ke depan pasti akan lebih meningkat lagi. Pasalnya banyak proyek-proyek yang digagas Pak SHS,” urainya.

Banking Expo yang akan dihelat hingga 25 Mei, diisi beragam kegiatan membuat pengunjung tanpa merasa bosan. Seperti, lomba menggambar untuk tingkat TK, lomba fashion show badan musyawarah perbankan daerah (BMPD), tarian selamat datang Citra Dumoga, musik akustik BI, penukaran uang, dan yang paling menyita perhatian banyak penonton adalah kuis rangking satu. Lomba ini diikuti ratusan siswa SMP se Kota Manado. Pemenang adalah siswa SMP Don Bosco Andreliano, juara dua Zikly dari MTsN Manado, dan juara tiga Saifullah, SMP Muhammadiah.

Di malam hari hingga tutup M a n t o s , a d a f a s h i o n show karyawan/ti perbankan. “ Semakin malam, makin heboh acaranya. Sangat sayang untuk dilewatkan,” ujar Indry Moningka didampingi rekan-rekannya sembari tersenyum. Bagi yang tidak sempat datang hari ini (kemarin, red) jangan berkucil hati. Karena akan masih banyak lagi penampilan heboh yang akan dihadirkan sepanjang pameran. “Esok (hari ini, red) saksikan perlombaan Tari Maengket, lomba bankers X Factor, zumba, untuk semua perbankan yang hadir seperti BNI, BRI, Mandiri, BCA, Danamon, BAG, CIMB Niaga, Panin, OCBC NISP, Bank Pundi, BSM, Mayapada, Mega Syariah, Bank Prisma Dana, Bank Citra Dumoga, BRI Syariah dan banyak lagi,” ajak Demsy S, MC Expo Bangking Sulut 2013.(***)

Sarundajang, harus diikuti dan juga dimiliki para pejabat lain, khususnya para kepala daerah. ‘’Keberhasilan Pak Sarundajang dalam memajukan Sulut patut diberikan apresiasi. Mengingat posisi Sulut yang sangat strategis sebagai daerah terluar yang berbatasan langsung dengan negara lain, Gubernur Sulut mampu menjaga keutuhan dan kebersamaan secara utuh,’’ ujar Tiffatul saat memberikan sambutan pada launching Merajut Indonesia beberapa pekan lalu. ‘’Komitmen seperti inilah yang membuat Sulut banyak dipercayakan meng-gelar iven besar,’’ tambahnya yang langsung diiyakan Suryo.

Pengakuan dua tokoh penting dalam Kabinet Indonesia Bersatu ini sangatlah beralasan. Sejak diakselerasi dalam UU nomor 22 tahun 1999 yang terakhir direvisi menjadi UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, apa yang dimandatkan

dalam undang-undang ini khususnya pemberian ke-wenangan kepada Pemerintah Daerah, mampu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Sarundajang. Buktinya, berdasarkan data dari BPS, ekonomi Sulut pada akhir tahun 2012 tumbuh 7,86 persen, mengalami percepatan dibandingkan tahun 2011 yang tumbuh sebesar 7,39 persen. Di tahun 2012 lalu, bahkan hampir tengah tahun 2013 ini, semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif.

Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor konstruksi yang mencapai 10,29 persen, yang diikuti pada pertumbuhan sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan sebesar 10,22 persen. Tiga sektor ekonomi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Sulut yakni sektor konstruksi sebesar 1,64 persen, sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 1,51 persen, dan sektor jasa-jasa sebesar 1,28 persen . Da lam masa

kepemimpinannya, Sarun-dajang mampu membawa Sulut mencapai nilai PDRB atas dasar harga berlaku senilai Rp47,20 triliun dan secara riil (atas harga konstan 2000) senilai Rp21,29 triliun. Tiga kontributor utama dalam pembentukan PDRB ini adalah sektor jasa 18,04 persen, sektor perdagangan, hotel, dan restoran 17,60 persen, dan sektor konstruksi 17,29 persen.

Hal ini bisa terwujud ka-rena gubernur dua periode pilihan rakyat tersebut punya sikap ngotot untuk memaju-kan Sulut, terus melakukan lobi agar Sulut banjir dengan berbagai iven nasional mau-pun internasional. Bahkan tak tanggung-tanggung, tokoh pluralisme ini melakukan manuver agar untuk merang-sang para investor menanam-kan modal di Sulut. ‘’Pemban-gunan di Sulut terus men-galami peningkatan. Bahkan dengan berbagai keberhasilan yang ada, Sulut semakin dike-nal di kancah internasional.

Pak Sarundajang telah mampu mengharumkan nama Indone-sia melalui kepemimpinan beliau di Sulut,’’ aku Suryo sembari menambahkan bahwa terkait status Sulut sebagai wilayah perbatasan negara, ke-bijakan yang ditempuh Sarundajang dinilai sangat po-tensial ditinjau dari sisi pereko-nomian, keamanan, dan perta-hanan. Umumnya wilayah perbatasan rentan dengan per-masalahan seperti pelintas batas ilegal (illegal trafficking), pe-nyelundupan, keamanan sam-pai kepada sengketa perbatasan.

Tapi dengan tegasnya para-digma kepemimpinan doctor honoris cause tersebut dalam pengelolaan perbatasan negara, yakni dari pendekatan yang se-mata-mata hanya pada bidang keamanan (security approach) menjadi pendekatan secara bersamaan antara keamanan dan pembangunan kesejahter-aan (prosperity approach), maka Sulut tetap terkenal se-bagai wilayah yang aman dan tetap kondusif. (humas)

setiap keluarga korban akan mendapat santunan uang tunai dan jaminan lainnya. ‘’Saya sudah bicara dengan pimpinan PT Freeport, untuk santunan, semua sesuai aturan. Saya lihat tadi, tidak usah detail, ada yang dapat santunan Rp1 miliar,” tegas Jero Wacik di kantornya, Rabu (22/5).

Semua biaya yang dibutuh-kan untuk pemakaman korban meninggal juga ditanggung sepenuhnya oleh Freeport. Termasuk biaya pengobatan bagi korban yang selamat. “Se-lain itu, semua keluarga korban yang meninggal diberi bea-

siswa,” jelasnya. Dari data 28 korban meninggal, 15 sudah menikah dan 13 belum meni-kah. Dari yang sudah menikah, total ada 20 anak yang harus ditanggung oleh Freeport. Dari korban luka, total ada 4 anak yang juga menjadi tanggungan Freeport. ‘’Freeport menang-gung semua biaya studi anak-anak korban sampai perguruan tinggi,’’ ujarnya. “Kemudian bagi keluarga yang meninggal diberi prioritas utama jika nantinya ada yang mau jadi karyawan Freeport,” katanya.

Sementara itu jumlah korban tewas dalam kecelakaan longsornya tambang Freeport mencapai 28 orang. Sementara

lima orang mengalami luka ringan dan lima orang luka berat. “Yang 28 meninggal itu 20 sudah dimakamkan,” jelas Jero Wacik.

Sementara delapan jenazah korban longsornya terowongan Freeport dibawa ke berbagai daerah. Mulai dari ke Timika, Jayapura, Manado, Toraja, Manokwari, Palopo, Medan, dan Jakarta. Sementara lima orang korban yang mengalami luka ringan dan sempat menjalani perawatan di RS Tembaga Pura, sudah diperkenankan pulang. Sedangkan lima orang korban di RS Bintaro, dikabarkan sudah membaik. (*)

berlaku lagi. Ini terjadi menyusul diberlakukannya Uang Kuliah Tunggal (UKT) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Itu berlaku di fakultas kedokteran dan fakultas lainnya. Kalau ada calon mahasiswa yang pintar tapi ekonomi lemah dan lulus di Faked, bisa masuk pada program pertama yang sama sekali tak mengeluarkan biaya. Kalau pun ada (biaya), hanya 500 ribu saja,” ujar Rumokoy.

Dia menambahkan, bagi yang pintar tapi memiliki kemampuan dalam keuangan bisa masuk pada program II khusus kedokteran dengan biaya Rp500 ribu sampai Rp1 juta. “Jadi, jangan selalu beranggapan kuliah di kedokteran itu mahal. Kalau berprestasi maka biaya pun kecil bahkan ada yang gratis. Karena paling mahal biaya masuk kedokteran cukup 15 juta,” terang Rumokoy sembari menambahkan ketentuan itu berlaku untuk semua fakultas, dan sekarang Unsrat sementara menyosialisasikan UKT.

Sebelumnya anak orang miskin di Sulawesi Utara ‘dilarang’ bercita-cita jadi dokter. Ini dikarenakan biaya masuk Fakultas Kedokteran Unsrat Manado mencekik leher: sampai Rp250 juta. Fakultas semahal itu jelas mengubur cita-cita anak petani kecil, buruh sampah, dan anak-anak keluarga miskin di daerah ini. Tetapi kali ini anak keluarga miskin sudah bisa bercita-cita jadi dokter.

Beberapa orang tua dan calon mahasiswa tentu saja menyambut gembira kabar tersebut, yang memudahkan siapa pun untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sandra bersama orang tuanya yang ditemui Manado Post mengatakan, keluarnya putusan tersebut begitu melegakan, karena dapat membantu persiapan melanjutkan studi meskipun hasil Ujian Nasional (UN) masih harus menunggu beberapa hari lagi

untuk diumumkan. “Anak saya berhasrat untuk melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Jurusan Keperawatan. Saat ini dirinya telah menunggu jadwal ujian SBMPTN usai melakukan registrasi di bank,” ujar ibu Ane yang berasal dari Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.

Senada disampaikan Rini Ticoalu, warga Tompaso yang memberi penilaian baik atas kinerja pemerintah membantu kalangan ekonomi kurang mampu tersebut. “Awalnya saya ingin masuk ke Fakultas Ekonomi. Tapi, melihat peluang yang terbuka lebar bagi siapapun yang ingin masuk ke Fakultas Kedokteran dengan biaya pembangunan masuk tidak lagi seperti dulu, membuat saya ingin melanjutkan ke fakultas yang katanya dihuni banyak masyarakat kalangan ekonomi elit ini,” ujarnya penuh optimisme. Hal yang sama dikatakan Syarifudin, warga Boltim yang akan melanjutkan studi anaknya ke Unsrat.

Beberapa tokoh pendidikan yang dihubungi Manado Post memberi tanggapan beragam dari program baru yang ditetapkan pemerintah ini. Kepala sekolah SMA N 9 Manado Dra Nelly Tani mengatakan, pemberlakuan UKT ini pastinya bakal disambut gembira seluruh masyarakat yang mendambakan pendidikan berkualitas dan terjangkau. “Nantinya, penerapan ini akan membuat anak-anak yang perekonomian keluarganya rendah, bisa masuk atau mengecap pendidikan tinggi yang didamba-dambakan,” ujar Tani. Dirinya pun mengapresiasi baik bagi pemerintah, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua Warga Negara Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ilmiah ke fakultas-fakultas favorit seperti Kedokteran, Teknik, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Gigi, dan sebagainya yang dulunya dikenal sangat mahal.

Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Diknas Manado Julien Kindangen menuturkan, sarana pendidikan penting sebagai salah satu faktor penilaian kualitas pendidikan. Pemberlakuan UKT pastinya memudahkan siswa dan orang tua yang kurang mampu menanggulangi biaya pem-bangunan yang tergolong mahal di beberapa fakultas pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, perlu dipertimbangkan juga keluarga yang benar-benar jumlah penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari pada profesi-profesi tertentu yang justru banyak digeluti orang tua calon mahasiswa. “Alangkah baiknya, beasiswa diberikan pada yang berhak, untuk menopang biaya pendidikannya,” ucapnya.

Dikatakannya, terobosan-terobosan yang baik ini akan membuat semakin banyak masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang m e m i l i k i k e s e m p a t a n menggapai sarjana.

Hal yang sama juga dikatakan Kepola Sekolah SMA N 1 Tomohon Meyta Tambeng. Menurutnya, peluang yang baik ini akan meringankan beban orang tua, menentukan tempat studi terbaik bagi anaknya. “Anak yang pintar tapi kurang biaya sekolah, dapat menikmati dan mengembangkan ilmunya ke perguruan tinggi yang sesuai dengan bidang keilmuannya,” ujarnya sembari mengatakan, anak tukang kayu, buruh, dan pekerjaan keras lain, tidak akan lagi terhalang melanjutkan studinya. “Kami menilai hal positif ini harus dipertahankan, mencegah putusnya pendidikan tinggi yang seharusnya berhak didapatkan siapapun,” ujarnya menutup pembicaraan.

KRITIK PNBPS e m e n t a r a , K e t u a

Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar menyarankan pemerintah untuk mengatur ulang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Akil menilai, PNBP

menyumbang angka yang sangat besar tetapi tidak pernah masuk ke dalam kas negara.

“Rumuskan lagi dan perketat mana saja bagian yang termasuk PNBP,” ujar Akil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (21/5).

Akil mengatakan, kebe-radaan PNBP dengan jumlah dana terkumpul sangat besar selama ini menjadi pemicu adanya tindakan korupsi yang sulit dipantau. Sebab, dana yang terkumpul selalu digunakan oleh instansi tertentu untuk memenuhi kebutuhannya dan sangat sedikit dana PNBP itu yang diberikan kepada negara.

“Sekarang ini banyak terjadi korupsi di institusi-institusi itu, semuanya mempunyai alasan masing-masing untuk berhak mengelola PNBP itu karena bukan pajak,” kata Akil.

Padahal, lanjut Akil, meskipun PNBP bukan pendapatan resmi negara, seharusnya tetap digunakan untuk kepentingan masyarakat. Karena, sumber dana PNBP itu diambil langsung dari masyarakat.

“Misalnya untuk urus SIM, kena uang. Itu yang paling banyak terjadi di KUA, Imigrasi, Kemenkum HAM dari HAKI, pendaftaran perusahaan, dan sebagainya,” ucap Akil.

Selain itu, pengetatan pada sektor ini perlu dilakukan mengingat sebuah institusi memiliki hak menggunakan dana PNBP mencapai 80 persen dana yang terkumpul. Hal itu tentu menjadi penyebab adanya korupsi yang dilakukan satu dua orang di institusi terkait.

“Ini salah satu upaya kita menutup ruang-ruang korupsi. Betapa uang segitu banyak dikorupsi oleh satu dua orang saja,” terang Akil.

Akil menambahkan, BPK pun harus lebih intensif ketika kebijakan pengetatan ini dijalankan. “BPK juga lebih meningkatkan pengawasan terhadap PNBP,” pungkas dia. (***/mdc)

Kristen Eben Haezar Manado dalam perhelatan tahunan siswa SMP dan SMA se-Sulut ini. Dalam grand final tadi malam, di Score! Manado ratusan siswa peserta dan pendukung tim sekolah tak henti berteriak histeris saat pengumuman pemenang. Bersahut-sahutan dan bergantian siswa-siswa kreatif ini memberi semangat kepada para pemenang. Tampak pula mereka melompat kegirangan tatkala sekolah dan tim mereka diteriakkan MC Daniel Andree Tehupuring, yang memandu acara sejak hari pertama hingga grand final itu, sebagai pemenang.

“Terima kasih, kami boleh mendapat juara umum tahun ini. Ke depan kami akan belajar giat lagi dan mengasah kreativitas agar terus menjadi yang terbaik,” ujar Berlian, juara III Journalist Competition dari SMA 9 Binsus. Seorang guru dari SMP 2 Manado juga terlihat kegirangan saat sekolahnya disebut menjadi juara Mading SMP. Dia bahkan tampak memeluk siswa-siswanya. “Prestasi ini membanggakan sekolah kami,” katanya.

Michele Tumbel, juara III

modeling mengaku bangga dengan prestasi ini. Sebab, cewek yang sekolah di SMK Tombariri itu baru kali ini mendapat kesempatan tampil, meskipun sejak tahun lalu sudah ngotot ingin ikut, padahal dia masih SMP. “Dan langsung dapat juara, padahal banyak sekali saingan,” ujarnya.

Direktur Keuangan Manado Post Urief Hasan dalam sambutannya berterima kasih kepada para siswa yang telah dengan antusias menjadi peserta Xpresi Party 2013 ini. “Kami hadirkan Xpresi Party ini khusus untuk siswa menyalurkan kreasi dan inovasinya. Sudah sepuluh tahun berlangsung peserta bertambah terus,” kata Urief.

Tampak hadir dalam malam grand final itu antara lain perwakilan dari Luis Palau Association (Manado City Fest), PSB Academy Singapore, Coca Cola, Hi Lo Teen (Nutrfood), dll.

Sementara itu, grand final Xpresi Party tadi malam dimeriahkan oleh group banda asal Jakarta, RAN. Kelompok penyanyi yang beranggotakan Rayi, Asta, Nino itu menghibur para Xtion—sebutan bagi

Xpresi Generation, yang hadir di Score! Manado.

Tampil mulai pukul 21.10, RAN hadir membawakan 10 tembang andalan mereka. Dibuka dengan Hari Untukmu, kemudian Jadi Gila, lalu ada Mencuri Hati, Tucin, Sepeda, Tabah, Salting, dan Hanya Untukmu. Jeritan para siswa ini pun tak pernah berhenti untuk menyambut tiap lagu yang dinyanyikan RAN.

Sebelumnya juga ada live performance RejasQ Squad (juara III dance di Jakarta), parodi Nicki Minaj dan The Hunters, serta stand up comedy yang digagas oleh kru Xpresi.

Xpresi Party 2013 ini terselenggara berkat dukungan sponsor Luis Palau Association (Manado City Fest), Manado Town Square (Mantos), Score! Manado, Hotel Gran Puri, Coca Cola, PSB Academy Singapore, Evo House Singapore, Lion Air, Hi-lo Teen, XL, Dinas PU Sulut, Primagama, Briton, Royal Crepes, Dunkin Donuts, Blaze Salon , Les tar i Komputer, Gaudi, Colorbox, Little Things She Needs, Levi’s, Crocs, Bahaga, McD, Shmily Cupcakes, Pro2 FM, dan Kakiku. (***)

kenaikan harga BBM tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk menyehatkan fiskal yang selama ini menanggung beban subsidi terlalu berat.

Pemerintah mengakui, ke-naikan harga BBM tersebut bakal berimplikasi luas, seperti naiknya harga bahan pangan. Hal itu disadari akan memukul kelompok masyarakat ber-penghasilan rendah. ‘Karena itu, program penanggulangan kemiskinan dan infrastruktur dalam jangka pendek perlu di-

berikan,’ katanya. Apa saja itu” Chatib menyebut, program penanggulangan atau paket kompensasi atas kenaikan harga BBM akan diberikan dalam bentuk beras untuk masyarakat miskin (Raskin), beasiswa ke-luarga miskin, Program Keluar-ga Harapan (PKH), serta Ban-tuan Langsung Tunai (BLT) yang namanya dimodifikasi menjadi Bantuan Langsung Se-mentara Masyarakat (BLSM).

Selama ini, program seperti Raskin, beasiswa, maupun PKH masih menjadi agenda rutin pemerintah. Adapun BLSM akan diberikan seiring

dengan kenaikan harga BBM. Kenapa namanya menjadi BLSM” Rupanya, pemerintah ingin agar masyarakat faham bahwa bantuan tersebut sifatnya sementara. ‘Jadi, BLSM akan disalurkan selama 5 bulan, besarnya Rp 150 ribu per bulan per kepala keluarga. Total anggarannya Rp 11,6 triliun,’ jelasnya. Chatib menyebut, total anggaran untuk seluruh program kompensasi kenaikan harga BBM yang diajukan dalam RAPBNP 2013 mencapai Rp 30,1 triliun. Angka itu dialo-kasikan untuk BLSM, Raskin, beasiswa, maupun PKH.

Menteri Perencanaan Pem-bangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bap-penas) Armida Alisjahbana menambahkan, dana Rp 30,1 triliun tersebut merupakan ang-garan baru yang akan digabung dengan anggaran program pe-nanggulangan kemiskinan yang sudah ada dalam APBN 2013. ‘Sehingga, totalnya akan men-capai Rp 66,8 triliun,’ ujarnya. Selain BLSM sebesar Rp 11,6 triliun, ada pula anggaran Raskin Rp 21,9 triliun, PKH Rp 3,6 triliun, beasiswa untuk siswa miskin Rp 12 triliun, serta ang-

salah satu toko roti di Jalan Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya, sekira pukul 06.55 WIB. Lebih parahnya lagi, petugas yang seharusnya menjadi teladan bagi para narapidana agar kembali ke jalan yang benar, ditangkap masih dengan seragam lengkap.

“Tersangka IMY alias Made ditangkap saat serah terima sabu seberat 100 gram dari tersangka SP alias Siswo. Saat ditangkap, ia masih menggunakan seragam lengkap. Tersangka saat itu selesai melakukan transaksi,

akan langsung menuju kantor,” ungkap Mamoto, Deputi Pemberantasan BNN. Ia mengatakan, selain menangkap Made, BNN juga menangkap dua tersangka lainnya, yakni RC alias Ronny dan IS alias Irine. “Dua tersangka lainnya ditangkap dengan barang bukti tujuh ons sabu. Mereka berdua rekan dari SP,” bebernya.

Mamoto menegaskan, pihaknya terus melakukan pengembangan penyidikan kasus ini dalam mengungkap jaringan pemasaran di sejumlah Lapas. “BNN tidak akan ber-henti mengungkap dan me-nangkap seluruh jaringan sam-

pai tuntas. Kasus ini merupakan pengembangan penangkapan salah satu tersangka berinisial S, yang merupakan bandar besar di Surabaya yang dikenal kebal hukum. Dan saat ini bandar tersebut meringkuk di tahanan BNN,” ungkapnya.

Pria Kawanua ini mengata-kan, BNN sementara fokus menyelidiki peredaran Narkoba di beberapa provinsi. Di mana tingkat peredarannya semakin mengkhawatirkan, karena banyak melibatkan aparat. “Ironisnya aparat Lapas justru menjadi kurir ke dalam Lapas tempat dia bertugas,” tukas Mamoto.(***)

garan untuk pembangunan in-frastruktur dasar sebesar Rp 17,7 triliun. Chatib berharap, pem-bahasan RAPBNP 2013 ber-sama DPR bisa segera tuntas, agar pemerintah bisa meng-implementasikan rencana ke-naikan harga BBM dan meng-aktifkan program kompensa-sinya. ‘Kita usahakan bisa sele-

sai satu bulan,’ katanya. Namun target pemerintah terse-but bisa saja meleset. Ketua Badan Ang-garan DPR Ah-madi Noor Supit mengaku pesimistis bisa menyelesaikan pembahasan RAPBNP 2013 hanya dalam waktu satu bulan. ‘Ada ba-nyak hal perlu dibahas, jadi kemungkinan molor,’ ucap-

nya. Meski demikian, lanjut dia, jika pemerintah mengejar target kenaikan harga BBM pada Juni untuk menghindari bentrok dengan Bulan Puasa yang dimulai awal Juli, maka pemerintah bisa saja menaik-kan harga BBM meskipun pembahasan RAPBNP 2013 belum selesai. (owi/kim)