Editor: Idam Malewa

JAKARTA— Dua negara ang-gota ASEAN, Singapura dan Brunei Darussalam menembus 10 negara ter-kaya di dunia, versi Majalah Forbes. Majalah yang terkenal dengan reputa-sinya memeringkat Singapura-Brunei dan delapan negara lain, berdasarkan perhitungan PDB perkapita dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

Ukuran Forbes memperingkat

negara-negara terkaya di dunia, den-gan mengacu pada PDB per kapita yang disesuaikan dengan daya beli bagi 182 negara.

“Hal ini, pada dasarnya, satu-satunya cara kita harus membanding-kan PDB antar negara,” ucap Gian Luca Clementi, Profesor Ekonomi di Universitas New York kepada Forbes seperti dikutip Rabu (26/9/). Menurut Gian, jika mengacu ke Forbes negara

Editor: Idham MalewaPeliput: MPG

GORONTALO— Kota Gorontalo geger dengan aksi premanisme yang menimpa Ketua Dekot Gorontalo Nixon Ahmad, sekira Selasa (25/9) pukul 21.00 Wita. Alumni HMI Manado ini kena tikam di bagian paha kiri, nyaris

mengenai alat vital. Peristiwa yang menghebohkan terjadi saat Ahmad menjadi pembicara dialog interaktif di stasiun TV Kabel Mimoza, di Kota Goron-talo. Beruntung luka Nixon tidak cukup parah. Usai kena tikam Nixon langsung dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe

SAYA kenal Hari, sebut saja demikian, sekitar dua bulan setelah resmi bercerai dengan suami. Perte-muan kami terjadi saat saya menemani teman fitness di suatu hotel. Itu terjadi pada suatu sore delapan tahun lalu.

Teman tersebut mengenalkan Hari kepada saya yang saat itu berumur 22 tahun. Benar-benar tidak ada perasaan apa pun pada pertemuan pertama

tersebut. Mengingat, usia Hari hampir dua kali lipat usia saya. Apalagi, Hari sudah menikah. Namun, semua berubah sekitar enam bulan sejak perkenalan itu. Entah siapa yang memulai, kami tiba-tiba larut dalam komunikasi yang intens.

Status janda dengan anak satu mem-

Ingat, Isi Komunitas Bukanlah Bisnis

KALAU Anda se-dang memulai suatu bisnis baru, pasti Anda mengalami kesulitan membangun komu-nitas. Masuklah ke komunitas orang lain dengan kata kunci: recognition!

Ada empat lang-kah yang bisa Anda lakukan. Pertama, browsing. Lakukan penjelajahan online dan offline tentang komunitas-komunitas yang ada.

Karena penjelajahan ini adalah tahap pertama, Anda harus melakukannya sein-tensif mungkin untuk mendapatkan nama

Masih ingat suap Jaksa Urip Tri Gunawan dalam kasus BLBI? Atau sel mewah bagaikan hotel bintang 5 yang sempat menghebohkan itu?

Jawabnya pasti mengarah pada sosok Artalyta Suryani atau biasa disapa Ayin. Diam-diam perem-

puan miliuner ini sedang memban-gun ‘istana’ di Minahasa, tepatnya di Desa Ranowangko Kecamatan

Tombariri.

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Benny Allo

PANORAMA alamnya sangat indah. Letaknya berada di atas ket-inggian kurang lebih 200 meter dari bibir pantai. Pemandangan di lokasi itu juga begitu memesona. Seluruh pesisir pantai di sepanjang Desa Mokupa hingga Desa Ranowangko terlihat jelas dari lokasi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Pantai Manga-tasik ini.

Dengan posisi tanah dan view

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: editor@mdopost.com

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 085343951819

k a M i S , 2 7 S E P T E M B E r 2 0 1 2n o M o r : 7 8 1 0 ECEran rP4000,-

marketing series

gmim expo

Baca Ingat.... Hal: 11

Baca Potensi.... Hal: 11

Baca Ada.... Hal: 11

Baca Ketua.... Hal: 11

Baca Bertemu.... Hal: 11

Baca Singapura.... Hal: 11

Baca Ada.... Hal: 11

Editor: Stenly Kowaas

art: rusman linggama

artalyta Suryani Bangun ‘istana’ di Minahasa

Ada Landasan Helikopter, Tempat Istirahat Ayin

(31)43

Potensi 900 Jemaat

DipamerkanEditor: Tommy Waworundeng

PULUHAN ribu jemaat GMIM dari 900 jemaat dan 100 wilayah se-pelayan-an Gereja Masehi Injili di Minahasa ( G M I M ) , K a m i s (27/9) hari ini, tu-run gunung. Mereka akan menghadiri iba-dah akbar perayaan sekaligus pembukaan GMIM Expo yang digelar di kawasan Manado Trade Cen-

ter (MTC).Kegiatan yang akan dimulai pukul 15.00

Wita ini, dilaksanakan untuk merayakan 78 tahun GMIM Bersinode. Ibadah pembukaannya akan dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Piet Marten Tampi

Cerita Yessica, Perempuan Simpanan Seorang

Bertemu di Jam KerjaTidak semua perempuan beruntung menambatkan cinta kepada seorang lelaki lajang. Ada yang harus terjebak dalam sebuah hubungan dengan pria beristri. Inilah yang dialami Yessica (bukan nama sebenarnya). Sudah delapan tahun

terakhir ini, dia menjadi kekasih gelap seorang pejabat. Simak ceritanya dengan gaya bertutur ini.

PejabatPolisi-Jaksa

Mulus Periksa Kepala Daerah

JAKARTA— Mahkamah Kon-stitusi memutuskan kejaksaan dan kepolisian dapat langsung meme-riksa kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi. Itu bisa dilaku-kan tanpa harus meminta izin ter-lebih dahulu kepada Presiden.

Namun, MK mempertahankan

ketentuan bahwa izin Presiden itu tetap dibutuhkan jika kepolisian atau kejaksaan akan menahan ke-pala daerah yang tersangkut kasus korupsi.

Hal tersebut diputuskan MK dalam sidang pleno di Gedung Mahkamah Konstitusi Rabu (26/9)

kemarin. Dalam siding tersebut, MK mengabulkan sebagian permohonan yang diajukan oleh sejumlah aktivis antikorupsi. “Mengabulkan permo-honan pemohon untuk sebagian,” kata Ketua Majelis Konstitusi,

kab/kota DisclaimerJadi Target

Ketua Dekot Gorontalo Ditikam

MASIH SyoK: ketua Dekot Gorontalo nixon ahmad masih terbar-ing lemah di rS aloei Saboe Gorontalo tadi malam.

Editor: Stenly Kowaas

BAYANG-bayang air bah seperti yang terjadi saat zaman Nabi Nuh membuat banyak ilmu-wan terus menghadirkan bahtera dengan konsep yang lebih modern dan futuristik.

Yang terbaru adalah The Ark, hotel terapung yang dirancang melindungi Anda dari air bah, seperti yang terjadi dalam cerita Nabi Nuh. Bahtera futuristik yang dibentuk layaknya hotel bintang lima ini dirancang Remistudio, perusahaan Rusia dengan ban-

The Ark, Hotel Terapung Terinspirasi Bahtera Nuh

FuTurISTIK: Fasilitas setara hotel bintang lima

Editor: Bahtin razak

MANADO — Prakiraan se-jumlah kalangan bahwa Wings Air dan Ekspress Air akan hengkang dari Bandara Melonguane, terbuk-ti. Pihak Wings Air secara terang-

terangan menyatakan akan mengalihkan jalur penerbangan ke dae-rah lain jika Bandara Melonguane masih ditutup.

“Kami tidak mau

rugi. Pesawat kami lebih banyak terparkir dibanding terbang, padahal penum-pangnya ada. Kami hanya kasih waktu minggu ini.

Wings Air Segera ‘Tinggalkan’ Melonguane

Singapura-Brunei Top Ten di Dunia

Baca Polisi.... Hal: 11

Baca The.... Hal: 11

Baca Wings.... Hal: 11

VIeW IndAH: Lokasi yang telah dibeli artalyta dan akan dibangun ‘istana’.

Pdt Piet Tampi MSi

Jika tidak, kami alihkan ke bandara lain,” kata Irwan, Manajer Lion Air—induk Wings Air—Manado

Dia mengungkapkan, un-tuk mengotimalkan rute pe-sawatnya, dia akan melayani permintaan beberapa daerah agar didarati Wings Air, atau juga menambah frekwensi ke rute yang sudah ada lebih dulu. “Toli-toli sudah minta. Kita juga

berencana menambah frekwensi ke Gorontalo dan buka rute baru ke Naha, Sangihe,” kata Irwan. “Kalau minggu ini tidak ada kejelasan, kami akan mengu-sulkan rute baru untuk pesawat yang melayani Melonguane,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Per-hubungan Udara Dinas Per-hubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Sulut Ir John Muntiaha men-gungkapkan, satu-satunya solusi adalah memindahkan AMPS

(agen minyak premium dan solar) yang didirikan di dekat ujung bandara. “Kalau AMPS itu masih lebih mudah dipindah-kan, ketimbang memindahkan bandara,” ujarnya. Kalaupun belum dipindah, katanya, AMPS itu harus tutup dan minyak dalam tanki dikosongkan. “Intinya, jan-gan ada barang yang berbahaya di dekat turun naiknya pesawat,” ujarnya. “Tapi, nanti akan dibahas komprehensif dengan seluruh pihak terkait di kantor gubernur, besok (hari ini, red).” (***)

tersebut memiliki rata-rata pendapatan per kapita di atas USD 40 ribu. Dan dua negara ASEAN ini mampu menempati urutan kedua tertinggi dan lima tertinggi, mengalahkan negara raksasa AS dan negara Eropa lain. Ada pun 10 negara paling tajir di dunia, secara berturut-turut; Qatar, Luxembourg, Singapura,Norwegia, Brunei Darussalam, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Hong Kong, Swiss dan Belanda.

Menurut Forbes, 1,7 warga Qatar mempunyai beberapa otot yang harus serius dilen-turkan. Qatar harus berterima kasih kepada harga minyak yang melambung tinggi dan besarnya cadangan gas alam. Dengan menyesuaikan daya beli, Qatar mencatat produk domestik bruto per kapita diperkirakan lebih dari US$ 88.000 untuk tahun 2010.

sebanyak-banyaknya. Penjela-jahan online tentu saja mudah, yaitu dengan mengetikkan kata kunci pada Google, Yahoo!, maupun search engine lain.

Penjelajahan online utamak-an pada lokasi Anda atau paling tidak pada market area yang Anda tuju. Jangan pergi terlalu jauh karena akan membuang energi yang tidak perlu. Saat ini hampir semua komunitas offline punya website. Karena itu, mulailah dari online baru ke offline untuk memastikan bahwa komunitas itu memang menarik.

Kedua, searching. Melaku-kan pencarian bukan hanya penjelajahan. Mencari informasi lebih dalam tentang komunitas-komunitas itu sangat penting. Mengunjungi dan menyapa baik secara online maupun offline penting untuk mendapatkan kesan pertama.

Informasi yang dicari bukan hanya banyaknya anggota, tapi juga info lain tentang demografi, psikografi, maupun perilaku mereka. Apa saja ritual mereka. Siapa pemimpin formal maupun

informal. Apa saja yang sudah dilakukan.

Ketiga, setelah mengumpul-kan informasi yang cukup ban-yak, Anda harus menggunakan ketajaman sense Anda. Gunakan bukan hanya lima panca indra, tapi juga sixth sense yang me-merlukan ketajaman naluri. Bagi businessperson, radar seperti ini mutlak adanya.

Keempat, ini adalah tahap pengambilan kesimpulan dari analisis kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan intuisi itu. Karena banyak sekali komunitas yang ada, sekarang Anda mesti melakukan pengelompokan ko-munitas alias clustering. Ada komunitas special interest, ko-munitas hobi, komunitas ibadah, komunitas brand besar, komunitas saling dukung, dan sebagainya.

Cari saja cluster yang kira-kira cocok dengan Anda, bukan bisnis Anda. Ingat, komunitas itu isinya orang, bukan bisnis. Komunitas bukan asosiasi in-dustri sejenis atau masyarakat konsumen. Karena itu, walaupun tujuannya untuk bisnis, jangan mengelompokkan komunitas hanya berdasar bisnis semata.

Tetapi, pemilihan komunitas harus didahului dengan faktor human spirit dulu.

Tujuan empat tahap itu tidak lain supaya mendapatkan rec-ognition. Tetapi, pada mulanya, malah Anda yang harus me-recognise terlebih dulu komu-nitas mana yang kira-kira harus diperhatikan.

Saya sendiri membatasi diri pada beberapa komunitas karena keterbatasan waktu. Komunitas para konsul di Surabaya karena saya kebetulan juga konsul kehormatan Republik Ceko. Komunitas alumni ITS karena kebetulan pernah kuliah dan dapat doktor honoris causa di ITS. Komunitas St Louis karena pernah bersekolah tiga tahun dan jadi guru di situ selama 15 tahun. Tiga komunitas itu tidak ada hubungannya dengan marketing.

Selain itu, saya punya komu-nitas Twitter @hermawank den-gan hampir 45 ribu followers, Instagram, dan Pinterest sebagai komunitas online. Ini sekadar contoh tiga cluster komunitas.

Yang penting, be realistic in your communitisation!

Bagaimana pendapat Anda? (*)

buat saya sangat membutuhkan figur lelaki kebapakan yang ngemong. Hubungan yang makin dekat itu berimbas pada guyuran materi. Jujur, itu sebetulnya bikin nggak enak. Saya tahu materi berlimpah yang diberikan tersebut tidak akan membuat kantong Hari yang public figur itu kempis. Namun, saya nggak sreg blas karena ingat dia punya istri. Namun, apa yang bisa saya lakukan? Pemberian materi itu benar-benar mengatasi kesulitan ekonomi yang saya hadapi.

Saya tidak bekerja. Saya tak punya ijazah dan keterampilan. Saya tidak sempat lulus kuliah. Limpahan per-hatian yang diberikan Hari membuat saya menjadi tergantung kepadanya. Kami mulai janjian bertemu. Namun, kami tak bisa bebas menampakkan kebersamaan di hadapan umum. Sta-tus Hari yang seorang pejabat publik membuat dia harus menjaga betul sikap dan perilaku. Paling kami ber-temu di mobil. Putar-putar kota, terus pulang. Tidak berani ke tempat ramai. Mal, hingga sekarang, menjadi tempat pantangan bagi kami berdua.

Semakin hari hubungan saya dan Hari semakin dekat. Hingga akhirnya Hari mengutarakan cinta. Saya nggak langsung jawab. Pertimbangannya cuma satu, Hari sudah BERISTRI! Coba dia masih bujangan, nggak pakai nunggu pasti i said yes. Namun, Hari tak putus asa. Dengan gigih dia mengatakan sangat mencintai saya. Dia meyakinkan tidak ada masalah dengan istrinya. Desakan dan mengin-gat betapa baiknya dia membuat saya luluh. Sejak hari itu, status saya resmi

menjadi kekasih Hari.Kami benar-benar kasmaran.

Meski sibuk, Hari selalu mencoba menjadi Arjuna yang sempurna bagi saya. Kucuran rupiah dan hadiah tidak pernah mampet. Namun, ada yang bikin sedih. Kami tak pernah bisa bebas bertemu. Apalagi, istri Hari sama-sama tinggal di kota. Makin tak leluasalah kami bersua.

Hari datang ke rumah hanya pada hari kerja dan jam kerja pula. Itu di-lakukan agar istrinya tak curiga. Jadi, saat jam pulang kantor, dia pasti pamit pulang. Sabtu dan Minggu kami pun tidak bisa bertemu. Saya harus pergi ke rumah orang tua, sedangkan dia pasti menghabiskan dua hari itu sebagai family time. SMS atau telepon tentu saja tak bisa seenaknya.

Nomor saya memang tersimpan di HP-nya, namun tercatat sebagai nama lelaki. Saya tidak boleh menghubungi dia dulu. Saya harus menunggu dia yang menelepon. Kalau ada satu hal yang mendesak dan membuat saya ha-rus menghubunginya, saya biasa kirim

SMS dulu. Isinya tidak bersentu-han sama sekali soal asmara. Paling saya tanya, ’Bagaimana pekerjaan ini, Pak?’ atau apa pun lah. Yang penting, dia tahu b ahwa saya sedang butuh dia. Biasanya, kalau sudah begitu, dia akan mencari tempat aman dan menelpon saya.

Kami baru sedikit bebas bertemu kalau dia bertugas luar kota. Biasanya, Hari berangkat lebih dulu. Dia siap-kan segalanya di sana. Setelah itu, saya yang sudah mengantongi tiket pesawat akan menyusul. Saat ini saya jatuh cinta sungguhan dengan lelaki yang sebetulnya lebih pantas menjadi ayah saya tersebut. Untuk itu, saya

selalu berusaha ada dan memberikan dukungan kepadanya.

Bersama Hari, saya menempat-kan diri sebagai istri, bukan simpa-nan. Sebab, saya menyayanginya. Namun seandainya bisa, saya ingin waktu kembali berputar delapan ta-hun lalu. Kalau itu terjadi saya akan dengan tegas menolak dikenalkan dengan Hari. Berada dalam posisi seperti saya sekarang, sungguh me-nyiksa. Deritanya jauh lebih besar di banding bahagianya. Semoga tidak ada lagi perempuan yang terjebak cinta terlarang seperti saya ini. Cukup saya. (forher-jp)

Yessica Ingat Anak

SAYA punya seorang anak, sebut saja Putri, dari pernikahan pertama yang berakhir perceraian. Saat ini Putri tinggal bersama orang tua saya di luar kota. Dengan berbagai alasan, bagi saya, itu kondisi terbaik saat ini. Umur Putri sembilan tahun. Dia lucu. Karena doyan makan, pipinya tembem hingga membuat matanya menyipit. Putri tidak kenal ayah kandungnya.

Sejak resmi bercerai, tidak ada sama sekali kontak saya dengan man-tan suami. Putri merupakan milik saya yang paling berharga. Apa pun akan saya lakukan untuk membuatnya tum-buh menjadi perempuan yang sukses. Saya sangat sayang Putri. Sebagian besar uang yang saya dapat dari Hari juga digunakan untuk kebutuhan Putri. Selagi bisa, saya pasti akan memanjakan Putri. Saat kecil, karena

orang tua saya pas-pasan, saya tidak bisa merasakan banyak hal. Putri tak boleh mengalami masa itu. Namun, ada satu kondisi yang membuat saya menyerah. Ketika saya bersama Hari, Putri tak pernah bisa ikut. Saya sering diajak Hari keliling Indonesia atau ke luar negeri dengan naik pesawat. Seandainya bisa, saya ingin sekali membawa Putri ikut serta. Mengun-jungi tempat-tempat baru yang indah, menjajal kuliner dari berbagai daerah, hingga merasakan serunya naik pe-sawat seperti impiannya. Tapi, itu tidak bisa. Semua bikin saya sedih.

Yang paling miris adalah saat Putri bertanya apakah saya akan menikah lagi. Begitu juga saat dia menyatakan pengin punya adik. Saat mendengar omongan itu, saya ingin berteriak bahwa Hari itulah calon ayahnya. Akh-irnya saya membohonginya. ”Kalau punya adik, Mama bisa nyuekin kamu dan lebih memperhatikan adik baru lho,” kata saya.

Melihat Putri geleng-geleng ke-pala, tanda dia tak keberatan untuk berbagi perhatian, hati ini makin tersayat. Apalagi, setiap pesta ulang tahunnya, saya kerap tahu Putri me-lihat dengan masygul kepada orang tua yang mengantar anaknya datang. Orang tua yang lengkap, ayah dan ibu. Ingin rasanya saya menyeret Hari ke pesta itu. Akan saya buat Putri bangga bahwa dirinya memiliki orang tua yang lengkap dengan baju kompak dan tampil mesra. Tapi, sekali lagi itu tidak mungkin. Putri selalu didampingi neneknya. Kalau Hari datang, saya harus bilang apa kepada ibu? Kenapa saya punya teman yang usianya ham-pir sama dengan ayah saya.

Keterbatasan-keterbatasan itulah

yang membuat saya kerap berpikir tentang hubungan ini. Apakah saya harus mengakhirinya atau bertahan?

Jujur, saya sebetulnya malas dengan pola hubungan seperti ini. Lelah dengan segala kucing-kucingan. Kalau bisa memilih, saya ingin segera ditegasi. Ada harapan atau tidak menjadi istri resminya. Kalau iya, beri saya kepastian kapan Hari menceraikan istrinya. Atau, kalau ingin menjadikan saya istri kedua, kapan saya dikenalkan dengan istrinya secara resmi. Kalau tidak, izinkan saya untuk mencari lelaki lain. (forher-jp)

Kasihan Bercampur

Benci kepada Istri Kekasih

MENJADI perempuan dengan keputusan tidak biasa memang sulit. Namun, Yessica yakin dengan pilihan saat ini, menjadi kekasih pria beristri. Berikut wawancara tanya jawab den-gannya.

Sampai kapan menjadi kekasih Hari?

Sampai Tuhan menunjukkan bah-wa saya tidak berjodoh dengannya.

Delapan tahun bersama, apa orientasi sekarang?

Sama dengan perempuan lain, saya ingin menikah dan menjalani hubungan resmi.

Anda yakin?

Sangat yakin.

Apa enaknya menjadi istri ke-dua?

Tidak ada selain punya status resmi. Sebab, saya tetap saja seorang perem-puan yang merasa sakit jika diduakan.

Bagaimana dengan istrinya?Selamat. Dia (istrinya) adalah

orang yang paling saya benciiiii saat ini. Tapi sebetulnya saya juga kasihan dan merasa bersalah karena sudah mencuri cinta suaminya.

Kenapa?Sebab, saya ingin berada di po-

sisinya. Membesarkan anak bersama dan berkeluarga dengan Hari.

Apa ada kemungkinan?Tidak tahu. Kalau dia (Hari) serius,

seharusnya menceraikan istrinya.

Pernah ingin mengakhiri hubu-ngan ini?

Pernah, ketika saya tahu bahwa dia sedang bersama istrinya. Jalan-jalan ke berbagai kota atau ke luar negeri lantas fotonya di upload ke Facebook. Kalau sampai melihat atau membay-angkannnya, saya sangat cemburu. Semakin sadar bahwa tidak mungkin bersamanya. Kalau sudah seperti itu, rasanya saya ingin pindah ke lain hati.

Pernah mencoba mencari pas-angan lain?

Sering. Sebab, saya tidak mau terus digantung tidak jelas seperti ini. Dela-pan tahun saya bersamanya. Selama itu pula, saya menutupi dia dari keluarga. Saya sudah lelah kucingkucingan terus. (forher-jp)

k a m i s , 2 7 s e p t e m b e r 2 0 1 2

art: rusman linggama

11

ingat......sambungan dari hal 1

bertemu......sambungan dari hal 1

polisi.....sambungan dari hal 1

wings.....sambungan dari hal 1

ada.....sambungan dari hal 1

the.....sambungan dari hal 1

potensi.....sambungan dari hal 1

singapura.....sambungan dari hal 1

MSi. Menurut Pdt Tampi, di arena

GMIM Expo ini, seluruh jemaat akan memamerkan seluruh potensi masing-masing jemaat. Baik hasil pertanian, perkebu-nan, perikanan, kerajinan tangan, industri, dan potensi-potensi jemaat lainnya. ‘’Pokoknya apa saja yang menopang ekonomi jemaat. Bisa juga yang menjadi ciri khas jemaat. Misalnya ada di jemaat tersebut tetapi tidak ada di jemaat lain,’’ ujar Pdt Tampi.

Selain itu, peserta juga akan memamerkan keberhasilan masing-masing jemaat. Baik keberhasilan dalam bentuk pem-bangunan fisik, maupun keber-hasilan anggota jemaatnya. Ter-masuk memperlihatkan aset-aset GMIM yang ada di jemaat. Baik bangunan gerejanya, pastori, sekolah, dan lainnya. Seluruh jemaat juga akan menunjukkan struktur pelayanan di masing-masing jemaat.

‘’Pokoknya GMIM Expo ini akan menggambarkan be-

tapa besarnya GMIM. Seluruh potensi ekonomi jemaatnya dipamerkan,’’ tambah Ketua Pa-nitia Daniel Angkouw diwakili Sekretaris Panitia Pdt Petra Rau STh, Rabu (26/9) kemarin.

Pantauan wartawan tadi malam, persiapan sudah 75 persen. Semua wilayah antusias mendekorasi stand pamerannya masing-masing. Lapangan MTC tampak tidak cukup menampung stand peserta. Apalagi jika para pendeta, pelayan khusus, dan anggota jemaat terkumpul di lapangan untuk menghadiri pembukaan sore ini. Lapangan MTC bakal tidak tampung. Begitu juga dengan lahan parkir kawasan Mega Mas, bakal di-penuhi kendaraan peserta.

Tetapi panitia mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Sulut. Karena itu panitia menjamin pengamanan di lokasi pembukaan mulai dari 27 September sampai berakhir 1 Oktober nanti. “Kapolda Brigjen Pol Dicky Atotoy sangat meno-pang kegiatan ini dan memberikan jaminan pengamanan. Ia juga

akan hadir pada ibadah agung 1 Oktober nanti,” tambah Rau.

Sementara Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) menilai, perayaan 78 tahun GMIM Bersinode bukan sekedar ulang tahun tapi meli-hat sisi lain dari gereja. ‘’Sebab gereja itu persekutuan, kesak-sian, dan pelayanan. Tapi sisi lain yakni menyentuh ekonomi jemaat untuk kesejahteraan je-maat,’’ ujar SHS saat menerima panitia pelaksana, Selasa di ru-ang kerjanya. SHS pun mengim-bau lewat pelaksanaan acara ini, GMIM merapatkan lagi jemaat, membina lagi suatu persekutuan yang lebih kokoh, serta meme-lihara iman.

Kegiatan ini sendiri akan dihadiri pimpinan Sinode BPJ utusan Gereja Korea, Jerman, Australia, Gubernur Maluku, dan Uskup Ambon. Yang lain akan hadir pada acara puncak 30 September nanti. Nanti ada kegiatan KPI akbar GMIM 28 September, 29 September final paduan suara P/KB, band rohani pemuda, dan final tar-

ian kreatif remaja. “Tanggal 29 dan 28 September itu juga ada final lomba mewarnai meng-gambar busana gereja dari anak sekolah minggu, 30 Septem-ber pukul 18.00 Wita sampai selesai ada malam sabda dan nada yang akan dilaksanakan di Manado Convention Center (MCC) dengan menampilkan Joy Tobing, Victor Hutabarat, dan tim paduan suara GMIM. “Paduan suara yang dipersiap-kan Unima Choir, Tomohon Christian Choir, Betel Choir, dan lain lain,” katanyanya. “Jadwal urutan naik panggung sudah di-mantapkan panitia untuk grand final paduan suara P/KB, lomba music bamboo klarinet, dan lain-lain,” kata Angkouw.

Tak lupa Angkouw men-gucapkan terima kasih, bagi pembeli kupon. “Untuk kupon-kupon yang beredar sudah dir-espon dari jemaat untuk mem-beli. ketua wilayah, jemaat dan teman-teman pendeta, serta ku-pon ini berlaku untuk semua atau umum, hampir terjual semua,” tutupnya. (ctr-16)

Mahfud MD, saat membacakan putusan.

Keputusan tersebut diper-juangkan para penggiat an-tikorupsi seperti Indonesia Cor-ruption Watch, Teten Masduki, Zaenal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Mereka menggugat ketentuan dalam Pasal 36 UU Pemerintahan Daerah bertentan-gan dengan UUD 1945.

Dalam putusannya, MK berpendapat bahwa proses pena-hanan tetap dibutuhkan izin dari presiden. Namun, jika dalam 30 hari Presiden tidak menjawab permohonan izin penahanan, maka pihak penyidik dapat lang-sung menahan kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi.

Sementara itu, Polda Sulut mulai mengincar kabupaten/kota yang mendapat opini dis-claimer dalam pemeriksaan pengelolaan keuangan oleh BPK RI 2011. Tiga daerah yang telah diperiksa stafnya adalah Talaud, Bolmong, dan Sangihe.

“Bolmong, Sangihe, dan Talaud sudah diklarifikasi ter-kait hal ini. Sedangkan daerah lain, masih dalam tahap pen-

gumpulan data-data,” ungkap salah satu penyidik di Polda Sulut yang tidak mau namanya dikorankan.

Ia mengatakan penyelidikan ini dilakukan berdasarkan surat balasan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait per-mintaan Polda Sulut terhadap temuan BPK dari setiap kabu-paten/kota di Sulut. Karena dari temuan tersebut ada dana yang tidak jelas penggunaannya.

Lanjutnya, dalam peny-elidikan ini diutamakan azas manfaat, yakni daerah yang disclaimer diberiwaktu untuk mengembalikan uang berma-salah (penggunaan uang yang tidak dapat dipertanggungjaw-abkan) ke kas daerah. “Kalau kabupaten kota bersikeras tidak akan mengembalikan, kasus ini akan ditingkatkan ke penyidi-kan,” jelasnya.

Kabid Humas Polda Sulut AKBP Denny Adare saat dikon-firmasi mengatakan, pemerik-saan daerah-daerah yang dis-claimer akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. “Daerah disclaimer akan diperiksa step by step, sesuai dengan prose-dur yang berlaku,” ungkap-

nya. “Yang sudah dipanggil itu merupakan orang yang bertang-gungjawab dalam pengelolaan keuangan,”.

Sementara itu, BPK RI Per-wakilan Sulut melalui Ricky Siahaan SH dari bagian Hu-kum menyatakan, hingga kini BPK Sulut belum menyurat ke Polda Sulut. “Harus jelas siapa sumbernya jangan-jangan surat kaleng,” ujar Siahaan Rabu, (26/9) kemarin.

Katanya, kalau memang Polda sudah memeriksa staf Pemkab Bolmong, Sangihe, dan Talaud, itu memang tugas Polda. “Kami tidak ada wewenang untuk ikut campur,” terang Siahaan.

Siahaan juga menambahkan, tugas dari BPK Perwakilan Su-lut hanya memeriksa keuangan daerah, dan apabila ada temuan penyalagunaan keuangan, pi-haknya hanya berwenang mela-porkan ke BPK Pusat. “Nanti BPK RI yang memberikan tang-gapan siapa yang lebih berhak memeriksa daerah-daerah yang bermasalah,” jelasnya sembari menambahkan, kemungkinan yang menyurat ke Polda Sulut adalah BPK RI.(ctr-01/irz)

yang menakjubkan, tak meng-herankan bila miliuner seperti Artalyta Ayin Suryani dan kel-uarganya tertarik dengan pano-rama alam yang ada di sekitar lokasi tersebut. Mereka mem-belinya dari warga setempat, dan sekarang kawasan terse-but dirancang sebagai tempat berdirinya villa mewah yang jauh dari hiruk pikuk kota.

Untuk sampai di lokasi tempat di mana ‘istana’ kelu-arga Ayin dibangun, dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Kota Manado agar tiba di lokasi tersebut. Saat tiba di ibu kota Ke-camatan Tombariri perjalanan diteruskan dengan mengambil jalur kiri menuju pesisir tanjung Tombariri.

Dari Desa Ranowangko, jarak yang dibutuhkan kurang lebih 3 km untuk sampai di lokasi. Terletak di ketinggian membuat ‘istana’ keluarga Ar-talyta Suryani yang sementara dirancang pembangunannya ini

cukup tersembunyi rapi. Masyarakat sekitar tanjung

yang meliputi 5 desa yakni Ranowangko, Poopo, Teli-ng, Kumu dan Pinasungkulan malah ada yang belum menge-tahui kalau di lokasi tersebut akan dibangun ‘istana’ Artalyta Suryani.

Pantauan wartawan koran ini sendiri saat mengunjungi lokasi tersebut, sejumlah bangunan mulai tampak berdiri. Bah-kan helipad tempat helikopter mendarat sudah rampung dik-erjakan.

Menurut salah satu pekerja yang diwawancarai koran ini dan mengaku baru tiga bulan bekerja di lokasi tersebut, bangunan yang terletak di muka helipad adalah tempat peristirahatan pilot.

“Sudah berapa kali bos kami (Anak dari Artalyta, red) datang kemari dengan menggunakan helikopter pribadi dan meman-tau langsung kami bekerja. Me-mang tidak pernah bos nginap disini, kalaupun ingin bermalam

bersama keluarga mereka lebih memilih Hotel Sedona,” ujar pekerja yang meminta namanya tak diekspos.

Informasi lain yang diperoleh koran ini luas area ‘istana’ yang akan dibangun ini mencapai dua hektar. Hal tersebut dibenarkan pula oleh Camat Tombariri Drs Hengky Kaunang. Menurutnya benar bila lokasi tersebut milik dari anak Artalyta Suryani.

“Yang kami tahu, lokasi itu dibeli langsung dari masyarakat melalui Notaris dan tidak meli-batkan Pemerintah Kecamatan. Kabar yang saya dengar harga tanah tersebut hampir mencapai Rp2 miliar,”ujar Kaunang.

Lanjut Kaunang men-gatakan, istri dari anak Arta-lyta Suryani ini sendiri kabarnya orang Lolah yang biasa disapa Natalia, namun keluarga mereka saat ini tinggal di Desa Mokupa, tepatnya di jaga I.

Demikian diungkapkan oleh Hukum Tua Desa Mokupa Revony Taroreh-Runtu. Menu-rutnya benar adanya bila Natalia

merupakan warga Mokupa na-mun besar di Lolah. “Ibu dari Natalia sendiri sering berangkat ke Jakarta menemui anaknya demikian sebaliknya,”ujar Taro-reh.

Lanjutnya, warga Mokupa biasanya mengetahui mere-ka berada di Tombariri hanya mendengar dari bunyi helikop-ter yang melintas diatas Desa Mokupa dan menuju Desa Ranowangko. “Malam ini (Ke-marin malam, red) kami baru saja mendengar bunyi helikopter dan yakin mereka saat ini berada di Manado,” tegas Taroreh.

Informasi lain yang diper-oleh koran ini dari salah satu sumber menyebutkan helikopter yang sering digunakan anak dari Artalyta Suryani mangkal di Bandara Sam Ratulangi.

“Helikopter ini digunakan saat anak dari Artalyta berada di Manado dan akan mengun-jungi Villa mereka yang berada di Ranowangko,” tegas sum-ber yang minta namanya tidak dikorankan. (***)

Qatar mempunyai cadangan gas alam terbesar ke-3 di dunia.

Setelah itu Luxembourg yang disebut “ikan kecil per-kasa”. Dengan daya beli PDB per kapita di atas USD 81.000, negara dengan warga yang hanya mencapai setengah juta ini menjadi pusat keuangan di paruh kedua abad ke-20. Seba-gian berkat kerahasiaan hukum perbankan yang sangat ketat dengan reputasi atas “surganya pajak”.

Kemudian Singapura. Neg-aranya digerakkan oleh sektor teknologi, manufaktur, dan fi-nansial. Pendapatan per kapita masyarakatnya sebesar hampi US$ 56.700.

Setelah itu Norwegia di peringkat ke-4, dengan PDB

per kapita mencapai USD 52,000. Negara tersebut juga merupakan salah satu negara ekspotir gas terbesar. Selan-jutnya Brunei Darussalam, di ujung Kalimantan, menuai manfaat dari minyak bumi dan ladang gas alam yang sangat luas dan masuk di peringkat ke-5. PDB per kapita-nya lebih dari US$48,000.

Uni Emirat Arab. Negara ini salah satu penghasil min-yak terbesar menempati posisi ke-6 sebagai negara terkaya di dunia. Forbes memilih Uni Emirat Arab karena memiliki PDB per kapita yang mencapai US$ 47.439. Kemudian Ameri-ka Serikat menempati posisi ke-7 jajaran negara terkaya. PDB per kapitanya mencapai

USD 46.860. Berikutnya Hong Kong.

Terkenal dengan bandar udara yang cukup modern. Forbes menempatkan Hong Kong di posisi ke-8 dengan PDB per kapita yang mencapai USD 45.944. Selanjutnya Swiss, negara Eropa tengah yang berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia dan Austria. Forbes menempatkan Swiss di posisi ke-9 dengan memiliki PDB per kapita yang mencapai USD 41.950. Terakhir Belanda dengan PDB per kapita yang mencapai USD 40.973.

Lalu bagaiman dengan In-donesia? Pendapatan per kapita Indonesia tahun 2011 naik 17,7 persen menjadi USD3.542 atau se-tara dengan Rp31,8 juta.(tic/fbs)

tuan dari International Union of Architecture Program. The Ark Hotel diyakini akan survive terhadap banjir atau fenomena air pasang paling ekstrem seka-lipun. Hotel raksasa nan megah ini akan jadi ‘biosfer’ yang aman dan berkonsep ramah lingkungan.

Arsitek mengatakan, kon-

struksi lengkungan dan kabel yang merata nantinya akan mendistribusikan berat hotel ter-apung, sehingga kebal terhadap gempa bumi. Supaya tamu hotel ini betah, desain panel surya dan sistem pengumpulan air hujan membuat pasokan listrik dan air tetap terjaga dengan konsisten.

Lingkungan rumah kaca juga memberikan vegetasi yang

subur untuk membantu kualitas udara sekaligus menyediakan sumber makanan. “Semua tana-man dipilih sesuai dengan sua-sana, menghasilkan pencahay-aan yang bagus dan produksi oksigen yang efisien. Semuanya bertujuan untuk menciptakan ru-ang yang menarik, nyaman dan berkelanjutan,” tutur Alexander Remizov dari Remistudio. (lee)