Malunion Tibia Lapsus Bedah

38
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LAT AR BELAKANG Fraktu r ekstr emitas bawah adalah terputus nya konti nuita s jaring an tulan g atau tulang rawan yang terjadi pada ekstremitas bawah yang umumnya disebabkan oleh ruda  paksa. Trauma yang menyebabkan frak tur dapat berupa trauma langsung, misalnya sering terjadi benturan pada ekstremitas bawah yang menyebabkan fraktur pada tibia dan fibula. Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau tulang rawan yang umumnya diseb abkan oleh ruda paksa . Saat ini, peny akit musk ulosk eleta l telah menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Bahka n W! telah mene tapka n de"ade #$$$- #$%$ menjadi &ekade Tu lang dan 'ersendian. 'enyebab fraktur terbanyak adalah karena ke"elakaan lalu lintas. (e"elakaan lalu lintas ini, selain me nye babkan fraktur, me nur ut W!, juga me nye bab kan kemati an %,#) jut a ora ng set iap tahunnya, dimana sebagian besar korbannya adalah remaja atau dewasa muda.  Sebagian besar fra ktu r dise bab kan oleh kek uat an yan g tiba-tiba dan berlebiha n, yan g dap at ber upa  pemukulan, penghan"uran, penekukan, pemuntiran, atau penarikan. Fraktur dapat disebabkan trauma langsung atau tidak langsung. Trauma langsung berarti benturan pada tulang dan mengakibatkan fraktur di tempat itu. Trauma tidak langsung bila titik tumpu  benturan dengan terjadinya fraktur berjauhan. Te kanan yang berulang-ulang dapat menyebabkan keretakan pada tulang. (eadaan ini paling sering ditemui pada tibia, fibula, atau metatarsal. Fraktur dapat pula terjadi oleh tekanan yang normal kalau tulang itu lemah *misalnya oleh tumor+ atau kalau tulang itu sangat rapuh *misalnya pada penyakit  paget+. Fraktur biasanya menyertai trauma. ntuk itu, dari segi ilmu bedah, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan terhadap jalan nafas *airway+, proses pernafasan *breathing+, dan sirkulasi *"ir"ulation+, apakah terjadi syok atau tidak. Bila sudah dinyatakan tidak ada masalah lagi, baru dilakukan anamnesis dan pemeriksaaan fisis se"ara terperin"i. ntuk mengetahui tipe dan derajat fraktur dapat dila kukan pemeriksaan radiologis. Bila se"ara klinik ada atau diduga ada fraktur, maka harus dibuat dua foto tulang yang bersangkutan. Sebaiknya dibuat foto antero-posterior *'+ dan lat er al. Bil a ked ua proye ksi ini tidak dapat dib uat kar ena keadaan pas ien yang tidak memungkinkan, maka dibuat # proyeksi yang tegak lurus satu sama lain. en gingat gol den per iod dar i fr akt ur ada lah %- jam, pen ting unt uk me mik irkan kompli kas i fr aktur yan g mun gki n ter jad i. Se" ara umum, kompli kas i fr akt ur dapat ber upa

description

mandandma

Transcript of Malunion Tibia Lapsus Bedah

Page 1: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 1/38

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Fraktur ekstremitas bawah adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau

tulang rawan yang terjadi pada ekstremitas bawah yang umumnya disebabkan oleh ruda

paksa. Trauma yang menyebabkan fraktur dapat berupa trauma langsung, misalnya sering

terjadi benturan pada ekstremitas bawah yang menyebabkan fraktur pada tibia dan fibula.

Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau tulang

rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa. Saat ini, penyakit muskuloskeletal telah

menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia.

Bahkan W ! telah menetapkan de"ade #$$$-#$%$ menjadi &ekade Tulang dan 'ersendian.

'enyebab fraktur terbanyak adalah karena ke"elakaan lalu lintas. (e"elakaan lalu lintas ini, selain

menyebabkan fraktur, menurut W !, juga menyebabkan kematian %,#) juta orang setiap

tahunnya, dimana sebagian besar korbannya adalah remaja atau dewasa muda. Sebagian besar

fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba dan berlebihan, yang dapat berupa

pemukulan, penghan"uran, penekukan, pemuntiran, atau penarikan. Fraktur dapat

disebabkan trauma langsung atau tidak langsung. Trauma langsung berarti benturan pada

tulang dan mengakibatkan fraktur di tempat itu. Trauma tidak langsung bila titik tumpu

benturan dengan terjadinya fraktur berjauhan. Tekanan yang berulang-ulang dapat

menyebabkan keretakan pada tulang. (eadaan ini paling sering ditemui pada tibia, fibula,

atau metatarsal. Fraktur dapat pula terjadi oleh tekanan yang normal kalau tulang itu

lemah *misalnya oleh tumor+ atau kalau tulang itu sangat rapuh *misalnya pada penyakit

paget+.

Fraktur biasanya menyertai trauma. ntuk itu, dari segi ilmu bedah, sangat penting untuk

melakukan pemeriksaan terhadap jalan nafas *airway+, proses pernafasan *breathing+, dan sirkulasi

*"ir"ulation+, apakah terjadi syok atau tidak. Bila sudah dinyatakan tidak ada masalah lagi, baru

dilakukan anamnesis dan pemeriksaaan fisis se"ara terperin"i. ntuk mengetahui tipe dan derajat

fraktur dapat dilakukan pemeriksaan radiologis. Bila se"ara klinik ada atau diduga ada fraktur,

maka harus dibuat dua foto tulang yang bersangkutan. Sebaiknya dibuat foto antero-posterior * '+

dan lateral. Bila kedua proyeksi ini tidak dapat dibuat karena keadaan pasien yang tidak

memungkinkan, maka dibuat # proyeksi yang tegak lurus satu sama lain.

engingat golden period dari fraktur adalah %- jam, penting untuk memikirkan

komplikasi fraktur yang mungkin terjadi. Se"ara umum, komplikasi fraktur dapat berupa

Page 2: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 2/38

komplikasi dini dan komplikasi lanjut, hal ini berdasarkan onset terjadinya komplikasi dengan

fraktur awalnya. 0amun, yang dapat dinilai dengan pemeriksaan radiologis antara lain,

osteomielitis, nekrosis a1askuler, non-union, delayed union, mal-union, dan atrofi sude"k. ntuk

memastikan komplikasi dari fraktur ini, diperlukan beberapa jenis pemeriksaan radiologis, baik itu

dengan sinar 2 biasa, 3T-s"an dan 45. Tak lupa pula untuk memperhatikan segi klinis dan aspek

radiologis yang baik sehingga inter1ensi yang diharapkan dapat diwujudkan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

%.#.% Bagaimana etiologi, patogenesis, pemeriksaan fisik, diagnosis dan penatalaksanaan

nonunion fraktur6

1.3 TUJUAN

%.7.% engetahui etiologi, patogenesis, pemeriksaan fisik, diagnosis dan penatalaksanaan

nonunion fraktur.

1.4 MANFAAT

%.8.% enambah wawasan mengenai penyakit bedah khususnya tentang

nonunion fraktur.

%.8.# Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang mengikuti

kepaniteraan klinik bagian ilmu penyakit bedah ortopedi.

Page 3: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 3/38

BAB II

STATUS PASIEN

A. IDENTITAS

0ama 9 Tn. B

mur 9 7: tahun

;enis kelamin 9 <aki laki

'ekerjaan 9 'edagang

gama 9 5slam

lamat 9 angunan, 4T $% 4W $% Balekerto, (e"9 (aliangkrik

Status perkawinan 9 enikah

Suku 9 ;awa

Tanggal 4S 9 %% 0o1ember #$%)

B. ANAMNESA

%. (eluhan utama 9 Tungkai bawah kanan bengkok

#. (eluhan Tambahan 9 Bengkak kebiruan pada daerah yang dikeluhkan danengeluarkan "airan kekuningan seperti nanah.

7. 4iwayat penyakit sekarang

'asien datang ke '!<5 4ST dr Soedjono agelang pada tanggal %%

0o1ember #$%) dengan keluarga dalam keadaan sadar. 'asien mengeluhkan

tungkai bawah kananya bengkok kurang lebih 8 bulan terakhir S 4S dengan

riwayat ke"elakaan pada tanggal #$ gustus #$%8 dan di operasi pada tanggal #%

gustus #$%8, ± = bulan setelah operasi pasien mulai melakukan aktifitas

berjualan di pasar sebagai sopir dan mengaku tidak menggunakan alat bantu

untuk berjalan karena merasa kakinya sudah kuat untuk melakukan aktifitas

sehari-hari, ± % bulan setelah melakukan aktifitas sehari-hari tanpa menggunakan

alat bantu berjalan pasien mengaku kaki kananya bengkak pada daerah yang

mengalami patah dan % bulan berikutnya kaki kanannya mulai bengkok/tidak

lurus dan berbeda dengan kaki bagian kirinya.

'asien juga mengaku dalam # bulan terkhir S 4S kakinya bengkak

berwarna kebiruan dan mengeluarkan "airan kekuningan pada daerah bekas luka.

Page 4: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 4/38

ekanisme trauma yaitu pasien sedang mengendarai sepeda motor dari

arah Se"ang *tidak sedang membon"eng atau dibon"eng+. 'asien menabrak

mobil dari arah belakan, kemudian jatuh yang membuat tungkai bawah sebelah

kanan pasien membentur ban depan dan pijakan kaki motor yang membuat

terdapat luka terbuka pada daerah tersebut, pasien tidak mengalami penurunan

kesadaran atau pingsan, pusing, tidak mual ataupun muntah. 'asien tidak

mengalami gangguan B ( ataupun gangguan B B, Terdapat luka terbuka

dengan panjang ± 8 "m dan lebar ± # "m dengan tulang yang terlihat pada daerah

tungkai bawah kanan dan beberapa luka le"et pada daerah tangan dan kaki kiri.

Tungkai bawah kanan terasa sakit bila digerakan dan terlihat patah pada daerahluka terbuka. (e"elakaan tersebut terjadi ± % tahun lebih yang lalu. 'asien

kemudian ditolong oleh orang-orang yang melihat kejadian, kemudian pasien

dibawa ke 4S; agelang.

8. 4iwayat penyakit dahulu

4iwayat trauma sebelumnya tidak ditemukan

'asien pernah mengalami sakit kuning pada umur 7 tahun

'asien pernah menjalani operasi sebelumnya yaitu pada tanggal #% gustus

#$%8 dan $= aret #$%)

4iwayat alergi obat-obatan 9 disangkal

4iwayat trauma sebelumnya 9 disangkal

4iwayat penyakit gangguan pembekuan darah 9 disangkal

). 4iwayat pengobatan

- engkonsumsi obat-obatan untuk & tidak ditemukan

- engkonsumsi obat-obatan untuk hipertensi tidak ditemukan

- 'enggunaan kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama tidak ditemukan

>. 4iwayat (eluarga

Trauma *-+

!perasi *-+

& *-+

ipertensi *-+

C. Pemeriks ! Fisik

? Tekanan darah %7$/%$$ mm g,

? 0adi :: @/mnt

? 'ernafasan #$ @/mnt

Page 5: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 5/38

? Suhu 7 ,: o3

Status Aeneralis

a. (epala 9 0ormo"ephal

b. Wajah 9 &alam batas normal

". ata 9

(onjungti1a/Sklera 9 3onjungti1a nemis -/-, Sklera 5kterik -/-,

(ornea 9 ;ernih pada kedua mata kanan dan kiri

'upil 9 5sokor C/C, refleks "ahaya C/C

d. T T 9

Telinga 9 <ubang telinga lapang , "airan *-+, darah*-+

Bibir 9 Dulnus*-+, hematom *-+

idung 9 &eformitas *-/-+, sekret *-/-+

Tenggorokan 9 iperemis *-+, Tonsil T$ E T$

e. <eher 9 trakea terletak di tengah, tidak ada de1iasi, tidak ada luka

f. Thoraks 9

Bentuk 9 Tidak ada kelainan, jejas *-+

'ergerakan 9 'ergerakan hemithora@ kiri dan kanan simetris dalamkeadaan statis dan dinamis

g. ;antung

5nspeksi 9 5"tus "ordis tidak tampak

'alpasi 9 5"tus "ordis teraba, tidak kuat angkat

'erkusi 9

- Batas kanan atas 9 53S 55 <'S dekstra

- Batas kiri atas 9 53S 55 <'S sinistra

- Batas kanan bawah 9 53S 5D <'S dekstra- Batas kiri bawah 9 53S D < 3 sinistra

uskultasi 9 Bunyi jantung 5 E 55 murni reguler, murmur *-+,

gallop *-+

h. 'aru

5nspeksi 9 'ergerakan dada simetris, statis dan dinamis

'alpasi 9 Fremitus 1okal 9 kanan kiri

'erkusi 9 'erkusi sonor pada seluruh lapang paru kanan dan kiri

Page 6: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 6/38

uskultasi 9 Suara nafas 1esikular pada lapang paru kanan dan

kiri, rhonki *-/-+, wheeGing *-/-+

i. bdomen

5nspeksi 9 'erut datar, jejas *-+

uskultasi 9 Bising usus *C+ normal

'alpasi 9 &efans mus"ular *-+, nyeri tekan epigastrium *-+

epar 9 Tidak teraba pembesaran

<ien 9 Tidak teraba pembesaran

'erkusi 9 Tympani, 0yeri ketuk *-+

D. STATUS L"KALIS

Status <okalis 9 4egio "ruris de@tra

<ook 9 deformitas *C+, terdapat penonjolan abnormal dan angulasi *C+,

oedem *C+, tak tampak sianosis pada bagian distal lesi, pus *C+

Feel 9 0yeri t ekan setempat *C+, krepitasi *C+, s ensibilitas *C+, t erasa

lebih menonjol dibandingkan dengan "ruris sinistra, suhu rabaan hangat,

0D& *neuro1askuler disturban"e+ *-+, kapiler refil *C+ normal, arteri

dorsalis pedis teraba. o1e 9 Terbatas

E. DIAGN"SA KERJA SEMENTRA

0onunion fraktur tibia &ekstra

!steomielitis

F. DIAGN"SIS BANDING

alunion fraktur tibia &ekstra

G. PLANNING DIAGN"SA

# P$ !!i!% &emeriks !

E Foto 4ontgen9 "ruris &ekstra '-lateral

E <ab 9 &<, 3T, BT, bS g

# P$ !!i!% Ter &i

!peratif

4ekonstruksi dan fiksasi interna9 !45F

&ebridement

Page 7: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 7/38

L '(r )(ri*m &re (& 13+11+ 2,1-

res*$) N(rm $ r !%e

$e*k(si) 1,-1, 4,,, 12,,,

Eri)r(si) 4/30 M 4/, /2 M

em(%$('i! 12/0 %+ $ 11 15 %+ $

Hem )(kri) 4,/2 6 3- --6

MC7 01/ 8, 1,, 9$

MCHC 32/1 31 3- &%

MCH 20/4 2 34 9$

RD: 13/- 1, 1 %+ $

PLT 24 1-, 4,, k+*$

MP7 5/4 5 11 9$

PCT ,/182 ,/2, ,/-,

PD: 1 /2 1, 18 6

CT 3 MENIT 1 MENIT

BT 14 MENIT 0 1- MENIT

H'sA% Ne% )i9 Ne% )i9

R( T ; &re (&

Page 8: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 8/38

Pe$ ks ! ! "&er si

G m' r 1

Page 9: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 9/38

G m' r 2

G m' r 3

Ti! k ! < !% i$ k*k ! =

- 4ekonstruksi Tibia- &ebridement- Bone graft

Di %!(sis Ak ir =

- 0on nion Fraktur Tibia- !steomielitis Tibia- Stiffness ankle joint

F($$(> *& &(s) (&er si ri 1 =12+11+2,1-

Page 10: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 10/38

S 9 (eluhan 0yeri *C+,

! 9 (eadaan mum 9 baik.

(esadaran 9 H8D)

Tanda Dital

T& 9 %#$/>$ mm g

0 9 :$ @/menit

44 9 #$ @/menit

S 9 7 ,%$ 3

(epala dan leher

3a 9 -/-

Si 9 -/-

Thoraks

;antung 9

5 9 5ktus kordis tidak tampak.

' 9 5ktus kordis tidak kuat angkat.

' 9 Batas jantung dalam batas normal.

9 S# S%, reguler, murmur *-+.

'aru 9

5nspeksi 9 Simetris kanan-kiri.

'alpasi 9 Dokal fremitus C/C.

'erkusi 9 Sonor C/C.

uskultasi 9 S&D C/C, 4h -/-, Wh -/-.

Page 11: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 11/38

A' (me! =

5 9 datar

9 Bising usus *C+.

' 9 Supel, jar parut *-+, nyeri tekan *-+, hepar dan lien tidak teraba adanya pembesaran.

'9 Timpani, asites *-+.

Eks)remi) s =

Status lokalis 9

< 9 terdapat luka tertutup perban post operasi, darah *-+, pus *-+

F 9 0yeri tekan *C+ berkurang, a. dorasalis pedis teraba, akral hangat

9 4! terbatas

9 post op hari ke %

' 9 5nf 4< 9

5nj Fosmi"in st 7 @ % gr

5nj ketorola" 7 @ 7$ mg

5nj plasmine@ # @ )$$ mg

Foto ulang9 foto "ruris &e@tra ' dan lateral

F($$(> *& &(s) (& ri 2= 13+11+2,1-

S 9 (eluhan 0yeri *-+

! 9 (eadaan mum 9 baik.

(esadaran 9 H8D)

Tanda Dital

T& 9 %#$/>$ mm g

Page 12: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 12/38

0 9 :$ @/menit

44 9 #$ @/menit

S 9 7 ,%$ 3

(epala dan leher

3a 9 -/-

Si 9 -/-

Thoraks

;antung 9

5 9 5ktus kordis tidak tampak.

' 9 5ktus kordis tidak kuat angkat.

' 9 Batas jantung dalam batas normal.

9 S# S%, reguler, murmur *-+.

'aru 9

5nspeksi 9 Simetris kanan-kiri.

'alpasi 9 Dokal fremitus C/C.

'erkusi 9 Sonor C/C.

uskultasi 9 S&D C/C, 4h -/-, Wh -/-.

bdomen 9

5 9 datar

9 Bising usus *C+.

' 9 Supel, jar parut *-+, nyeri tekan *-+, hepar dan lien tidak teraba adanya

pembesaran.

'9 Timpani, asites *-+.

Page 13: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 13/38

Hkstremitas 9

Status lokalis 9

< 9 terdapat luka tertutup perban post operasi, darah *-+, pus *-+

F 9 0yeri tekan *C+ berkurang, a. dorsalis pedis teraba, akral hangat

9 4! terbatas

9 post op hari ke %

' 9 Terapi <anjut.

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

Page 14: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 14/38

A. DEFINISI FRAKTUR

Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang, tulang

rawan sendi, tulang rawan epifisis baik bersifat total ataupun parsial yang umumnya

disebabkan oleh tekanan yang berlebihan, sering diikuti oleh kerusakan jaringan lunak

dengan berbagai ma"am derajat, mengenai pembuluh darah, otot dan persarafan. Trauma

yang menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma langsung dan trauma tidak

langsung. Trauma langsung menyebabkan tekanan langsung pada tulang dan terjadi

fraktur pada daerah tekanan. Trauma tidak langsung, apabila trauma dihantarkan ke

daerah yang lebih jauh dari daerah fraktur, misalnya jatuh dengan tangan ekstensi dapat

menyebabkan fraktur pada kla1ikula, pada keadaan ini biasanya jaringan lunak tetap

utuh.

alunion adalah keadaan dimana fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat

deformitas yang berbentuk angulasi, 1arus/1algus, rotasi, kependekan atau union se"ara

menyilang misalnya pada fraktur radius dan ulna.

Fraktur kruris *<9"rus tungkai+ merupakan fraktur yang terjadi pada tibia dan fibula.

Fraktur kruris merupakan fraktur yang sering terjadi dibandingkan dengan fraktur padatulang panjang lainnya. 'eriosteum yang melapisi tibia agak tipis terutama pada daerah

depan yang hanya dilapisi kulit sehingga tulang ini mudah patah dan biasanya fragmen

frakturnya bergeser karena berada langsung dibawah kulit sehingga sering juga

ditemukan fraktur terbuka.

B. ANAT"MI

Fraktur kruris merupakan akibat terbanyak dari ke"elakaan lalu lintas. al ini

diakibatkan susunan anatomi "ruris dimana permukaan medial tibia hanya ditutupi jaringan subkutan, sehingga menyebabkan mudahnya terjadi fraktur "ruris terbuka yang

menimbulkan masalah dalam pengobatan.

Se"ara anatomi terdapat 8 grup otot yang penting di "ruris9

%.otot ekstensor

#.otot abdu"tor

7.otot tri"eps surae

8.otot fleksor

(eempat grup otot tersebut membentuk 7 kompartemen

Page 15: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 15/38

Arup 5 9 memebentuk kompartemen anterior

Arup 55 9 membentuk kompartemen lateral

Arup 555C5D 9 membentuk kompartemen posterior yang terdiri dari kompartemen

superfi"ial dan kompartemen dalam.

rteri9 %.arteri tibialis anterior

#.arteri tibialis posterior

7.arteri peroneus

Saraf9 %.n.tibialis anterior dan n.peroneus mempersarafi otot ekstensor dan abdu"tor

#.n.tibialis posterior dan n.poplitea untuk mempersarafi otot fleksor dan otot

tri"eps surae.

Tulang tibia terdiri dari tiga bagian yaitu epiphysis proksimalis, diaphysis dan

epiphysis. Hpiphysis proksimalis terdiri dari dua bulatan yaitu "ondilus medialis dan

"ondilus lateralis. 'ada permukaan proksimal terdapat permukaan sendi untuk bersendi

dengan tulang femur disebut fa"ies arti"ularis superior yang ditengahnya terdapat

peninggian disebut eminentia inter"ondyloidea. &i ujung proksimal terdapat dataran sendi

yagng menghadap ke lateral disebut fa"ies arti"ularis untuk bersendi dengan tulang

fibula. &iaphysis mempunyai tiga tepi yaitu margo anterior, margo medialis, dan "rista

interosea disebelah lateral. Sehingga terdapat tiga dataran yaitu fa"ies medialis, fa"ies posterior dan fa"ies lateralis. argo anterior di bagian proksimal menonjol disebut

tuberositas tibia. 'ada epiphysis distalis bagian distal terdapat tonjolan yang disebut

malleolus medialis, yang mempunyai dataran sendi menghadap lateral untuk bersendi

dengan talus disebut fa"ies malleolus lateralis. Hpiphysis distalis mempunyai dataran

sendi lain yaitu fa"ies arti"ularis inferior untuk dengan tulang talus dan in"isura fibularis

untuk bersendi dengan tulang fibula.

Tulang fibula terletak disebelah lateral tibia mempunyai tiga bagian yaitu epiphysis

proksimalis, diaphysis dan epiphysis distalis. Hpiphysis proksimalis membulat disebut"apitulum fibula yang kearah proksimal merun"ing menjadi ape@ kapituli fibula.

(apitulum fibula mempunyai dataran sendi yaitu fa"ies arty"ularis "apituli fibula untuk

bersendi dengan tulang fibula. &iaphysis mempunyai empat "rista yaitu (rista lateralis,

(rista meedialis, (rista anterior, (rista interosea. empunyai tiga dataran yaitu fa"ies

medialis, fa"ies lateralis, fa"ies posterior. Hpiphysis distalis kebelakang agak membulat

dan sedikit keluar disebut malleolus lateralis. &isebelah dalam mempunyai dataran sendi

yang disebut fa"ies arty"ularis malleolus lateralis. &isebelah luar terdapat suatu suleus

Page 16: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 16/38

disebut sul"us tendo mus"uli tendo perineum dan dilalui tendo otot peroneus longus dan

peroneus bre1is.

C. FISI"L"GI TULANG

Fungsi tulang adalah sebagai berikut 9

%+. endukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh.

#+. elindungi organ tubuh *misalnya jantung, otak, dan paru-

paru+ dan jaringan lunak.

7+. emberikan pergerakan *otot yang berhubungan dengan

kontraksi dan pergerakan+.

8+. embentuk sel-sel darah merah didalam sum-sum tulang

belakang *hematopoiesis+.

)+. enyimpan garam mineral, misalnya kalsium, fosfor.

Page 17: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 17/38

D. ETI"L"GI

%+ (ekerasan langsung

(ekerasan langsung menyebabkan patah tulang pada titik terjadinya kekerasan.

Fraktur demikian demikian sering bersifat fraktur terbuka dengan garis patah melintang

atau miring.

#+ (ekerasan tidak langsung

(ekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat yang jauh dari

tempat terjadinya kekerasan. Iang patah biasanya adalah bagian yang paling lemah dalam

jalur hantaran 1ektor kekerasan.

7+ (ekerasan akibat tarikan otot

'atah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi. (ekuatan dapat berupa

pemuntiran, penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari ketiganya, dan

penarikan.

E.PAT"FISI"L"GI

Tulang bersifat rapuh namun "ukup mempunyai kekuatan dan gaya pegas untuk

menahan. Tapi apabila tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diseraptulang, maka terjadilah trauma pada tulang yang mengakibatkan rusaknya atau

terputusnya kontinuitas tulang. Setelah terjadi fraktur, periosteum dan pembuluh darah

serta saraf dalam korteks, marrow, dan jaringan lunak yang membungkus tulang rusak.

'erdarahan terjadi karena kerusakan tersebut dan terbentuklah hematoma di rongga

medula tulang. ;aringan tulang segera berdekatan ke bagian tulang yang patah.

;aringan yang mengalami nekrosis ini menstimulasi terjadinya respon inflamasi yang

ditandai dengan 1asodilatasi, eksudasi plasma dan leukosit, dan infiltrasi sel darah putih.

(ejadian inilah yang merupakan dasar dari proses penyembuhan tulang nantinyaFaktor-faktor yang mempengaruhi fraktur 9

%+ Faktor Hkstrinsik

danya tekanan dari luar yang bereaksi pada tulang yang tergantung terhadap

besar, waktu, dan arah tekanan yang dapat menyebabkan fraktur.

#+ Faktor 5ntrinsik

Beberapa sifat yang terpenting dari tulang yang menentukan daya tahan untuk

timbulnya fraktur seperti kapasitas absorbsi dari tekanan, elastisitas, kelelahan, dan

kepadatan atau kekerasan tulang.

Page 18: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 18/38

F. KLASIFIKASI FRAKTUR

(lasifikasi fraktur9

a. Berdasarkan komplit atau ketidak klomplitan fraktur.

%+. Fraktur (omplit, bila garis patah melalui seluruh penampang tulang atau

melalui kedua korteks tulang.

#+. Fraktur 5nkomplit, bila garis patah tidak melalui seluruh penampang

tulang seperti9

a+ air <ine Fraktur *patah retidak rambut+

b+ Bu"kle atau Torus Fraktur, bila terjadi lipatan dari satu korteks dengan

kompresi tulang spongiosa di bawahnya.

"+ Areen Sti"k Fraktur, mengenai satu korteks dengan angulasi korteks

lainnya yang terjadi pada tulang panjang

b. Berdasarkan bentuk garis patah dan hubbungannya dengan mekanisme trauma.

%+. Fraktur Trans1ersal9 fraktur yang arahnya melintang pada tulang dan

merupakan akibat trauma angulasi atau langsung.

#+. Fraktur !blik9 fraktur yang arah garis patahnya membentuk sudut

terhadap sumbu tulang dan merupakan akibat trauma angulasi juga.

7+. Fraktur Spiral9 fraktur yang arah garis patahnya berbentuk spiral yangdisebabkan trauma rotasi.

8+. Fraktur (ompresi9 fraktur yang terjadi karena trauma aksial fleksi yang

mendorong tulang ke arah permukaan lain.

)+. Fraktur 1ulsi9 fraktur yang diakibatkan karena trauma tarikan atau traksi otot

pada insersinya pada tulang.

". Berdasarkan jumlah garis patah.

%+ Fraktur (omunitif9 fraktur dimana garis patah lebih dari satu dan saling

berhubungan.#+ Fraktur Segmental9 fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak

berhubungan.

7+ Fraktur ultiple9 fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak pada

tulang yang sama.

d. .Berdasarkan pergeseran fragmen tulang.

%+. Fraktur ndispla"ed *tidak bergeser+9 garis patah lengkap tetapi kedua

fragmen tidak bergeser dan periosteum masih utuh.

Page 19: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 19/38

#+. Fraktur &ispla"ed *bergeser+9 terjadi pergeseran fragmen tulang yang juga

disebut lokasi fragmen, terbagi atas9

a+ &islokasi ad longitudinam "um "ontra"tionum *pergeseran searah

sumbu dan o1erlapping+.

b+ &islokasi ad a@im *pergeseran yang membentuk sudut+.

"+ &islokasi ad latus *pergeseran dimana kedua fragmen saling menjauh+.

e. Berdasarkan posisi frakur

Sebatang tulang terbagi menjadi tiga bagian 9

%. %/7 proksimal

#. %/7 medial

7. %/7 distal

f. Fraktur (elelahan/stres9 fraktur akibat tekanan yang berulang-ulang.

g. Berdasarkan sifat fraktur *luka yang ditimbulkan+.

%+. Faktur Tertutup *3losed+, bila tidak terdapat hubungan antara fragmen

tulang dengan dunia luar, disebut juga fraktur bersih *karena kulit masih utuh+

tanpa komplikasi.

#+. Fraktur Terbuka *!pen/3ompound+, bila terdapat hubungan antara hubungan

antara fragmen tulang dengan dunia luar karena adanya perlukaan kulit.h. Fraktur 'atologis9 fraktur yang terjadi pada tulang karena adanya kelainan/penyakit

yang menyebabkan kelemahan pada tulang.

i. Fraktur pada tibia dan fibula9

%. Fraktur proksimal tibia

#. Fraktur diafisis

7. Fraktur dan dislokasi pada pergelangan kaki

F4 (T 4 '4!(S5 < T5B5a+ Fraktur 5nfrakondilus Tibia

Fraktur 5nfrakondilus tibia terjadi sebagai akibat pukulan pada tungkai pasien yang

mematahkan tibia dan fibula sejauh )"m di bawah lutut. Walaupun tungkai bawah

dapat membengkak dalam segala arah, namun biasanya terjadi pergeseran lateral

ringan dan tidak ada tumpang tindih atau rotasi. Fraktur tidak masuk ke dalam

lututnya. &apat dirawat dengan gips tungkai panjang, sama seperti fraktur pada tibia

lebih distal. ;ika fragmen tergeser, dapat dilakukan manipulasi ke dalam posisinya dan

Page 20: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 20/38

gunakan gips tungkai panjang selama minggu. (emudian dapat dilepaskan dan

diberdirikan denganmenggunakan tongkat untuk menahan berat badan.

b+ Fraktur Berbentuk T

Terjadi karena terjatuh dari tempat yang tinggi, menggerakkan korpus tibia ke atas

diantara kondilus femur, dan men"ederai jaringan lunak pada lutut dengan hebat.

(ondilus tibia dapat terpisah, sehingga korpus tibia tergeser diantaranya. Traksi tibia

distal sering dapat mereduksi fraktur ini se"ara adekuat.

"+ Fraktur (ondilus Tibia*bumper fra"ture+

Fraktur kondilus lateralis terjadi karena adanya trauma abduksi terhadap femur dimana

kaki terfiksasi pada dasar. Fraktur ini biasanya terjadi akibat tabrakan pada sisi luar

kulit oleh bumper mobil, yang menimbulkan fraktur pada salah satu kondilus tibia,

biasannya sisi lateral.

d+ Fraktur (ominuti1a Tibia tas

'ada fraktur kominuti1a tibia atas biasanya fragmen dipertahankan oleh bagian

periosteum yang intak. &apat direduksi dengan traksi yang kuat, kemudian

merawatnya dengan traksi tibia distal.

Page 21: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 21/38

F4 (T 4 &5 F5S5S

Fraktur diafisis tibia dan fibula lebih sering ditemukan bersama-sama. Fraktur dapat juga

terjadi hanya pada tibia atau fibula saja. Fraktur diafisis tibia dan fibula terjadi karena

adanya trauma angulasi yang akan menimbulkan fraktur tipe trans1ersal atau oblik

pendek, sedangkan trauma rotasi akan menimbulkan trauma tipe spiral. Fraktur jenis ini

dapat diklasifikasikan menjadi9

a+ Fraktur Tertutup (orpus Tibia pada !rang &ewasa

&ua jenis "edera dapat mematahkan tibia dewasa tanpa mematahkan fibula9

%+ ;ika tungkai mendapat benturan dari samping, dapat mematahkan se"ara trans1ersal

atau oblik, meninggalkan fibula dalam keadaan intak, sehingga dapat membidai

fragmen, dan pergeseran akan sangat terbatas.#+ (ombinasi kompresi dan twisting dapat menyebabkan fraktur oblik spiral hampir

tanpa pergeseran dan "edera jaringan lunak yang sangat terbatas.

Page 22: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 22/38

Fraktur jenis ini biasanya menyembuh dengan "epat. ;ika pergeseran minimal,

tinggalkan fragmen sebagaimana adanya. ;ika pergeseran signifikan, lakukan anestesi

dan reduksikan.

b+ Fraktur Tertutup (orpus Tibia pada nak-anak

'ada bayi dan anak-anak yang muda, fraktur besifat spiral pada tibia dengan fibula

yang intak. 'ada umur 7- tahun, biasanya terjadi stress torsional pada tibia bagian

medial yang akan menimbulkan fraktur green sti"k pada metafisis atau diafisis

proksimaldengan fibula yang intak. 'ada umur )-%$ tahun, fraktur biasanya bersifat

trans1ersaldengan atau tanpa fraktur fibula.

"+ Fraktur Tertutup 'ada (orpus Fibula

Aaya yang diarahkan pada sisi luar tungkai pasien dapat mematahkan fibula se"ara

trans1ersal. Tibianya dapat tetap dalam keadaan intak, sehingga tidak terjadi

pergeseran atau hanya sedikit pergeseran ke samping. Biasanya pasien masih dapat

berdiri. !tot-otot tungkai menutupi tempat fraktur, sehingga memerlukan sinar-2

untuk mengkonfirmasikan diagnosis. Tidak diperlukan reduksi, pembidaian, dan

perlindungan, karena itu asalkan persendian lutut normal, biarkan pasien berjalan

segera setelah "edera jaringan lunak memungkinkan. 'enderita "ukup diberi

analgetika dan istirahat dengan tungkai tinggi sampai hematom diresorbsi.

d+ Fraktur Tertutup pada Tibia dan Fibula

'ada fraktur ini tungkai pasien terpelintir, dan mematahkan kedua tulang pada tungkai

bawah se"ara oblik, biasanya pada sepertiga bawah. Fragmen bergeser ke arah lateral,

Page 23: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 23/38

bertumpang tindih, dan berotasi. ;ika tibia dan fibula fraktur, yang diperhatikan adalah

reposisi tibia. ngulasi dan rotasi yang paling ringan sekalipun dapat mudah terlihat

dan dikoreksi. 'erawatan tergantung pada apakah terdapat pemendekan. ;ika terdapat

pemendekan yang jelas, maka traksi kalkaneus selama seminggu dapat

mereduksikannya. 'emendekan kurang dari satu sentimeter tidak menjadi masalah

karena akan dikompensasi pada waktu pasien sudah mulai berjalan. Sekalipun

demikian, pemendekan sebaiknya dihindari.

G. DIAGN"SIS

enegakkan diagnosis fraktur dapat se"ara klinis meliputi anamnesis lengkap

danmelakukan pemeriksaan fisik yang baik, namun sangat penting untuk dikonfirmasikan

denganmelakukan pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen untuk membantu

mengarahkan danmenilai se"ara objektif keadaan yang sebenarnya.

. namnesa

namnesa 9 ada trauma

Bila tidak ada riwayat trauma berarti fraktur patologis. Trauma harus diperin"i

jenisnya, besar-ringannya trauma, arah trauma dan posisi penderita atau ekstremitas

yang bersangkutan *mekanisme trauma+. &ari anamnesa saja dapat diduga 9o (emungkinan politrauma.

o (emungkinan fraktur multipel.

o (emungkinan fraktur-fraktur tertentu, misalnya 9 fraktur "olles, fraktur

supra"ondylair humerus, fraktur "ollum femur.

o 'ada anamnesa ada nyeri tetapi tidak jelas pada fraktur inkomplit

o da gangguan fungsi, misalnya 9 fraktur femur, penderita tidak dapat berjalan.

(adang-kadang fungsi masih dapat bertahan pada fraktur inkomplit dan

fraktur impa"ted * impaksi tulang kortikal ke dalam tulang spongiosa+.Trauma dapat terjadi karena ke"elakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian atau

jatuh dikamar mandi pada orang tua, penganiayaan, tertimpa benda berat, ke"elakaan

pada pekerja oleh karena mesin atau karena trauma olah raga. 'enderita biasanya

datang karena nyeri, pembengkakan, gangguan fungsi anggota gerak, deformitas,

kelainan gerak, krepitasi atau datang dengan gejala-gejala lain.

B. 'emeriksaan Fisik

%. 'emeriksaan umum

Page 24: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 24/38

&i"ari kemungkinan kompikasi umum, misalnya 9 sho"k pada fraktur multipel,

fraktur pel1is atau fraktur terbuka, tanda-tanda sepsis pada fraktur terbuka terinfeksi.

'ada pemeriksaan awal penderita, perlu diperhatikan adanya9

? Syok, anemia atau perdarahan.

? (erusakan pada organ-organ lain, misalnya otak, sumsum tulang belakang atau

organ-organ dalam rongga toraks, panggul dan abdomen.

? Faktor predisposisi, misalnya pada fraktur patologis *penyakit 'aget+.

#. 'emeriksaan status lokalis

Tanda-tanda fraktur yang klasik adalah untuk tulang panjang. Fraktur tulang-tulang

ke"il misalnya9 na1i"ulare manus, fraktur a1ulsi, fraktur intraartikuler, fraktur epifisis.

Fraktur tulang-tulang yang dalam misalnya odontoid-"er1i"al, "er1i"al, dan

a"etabulum mempunyai tanda-tanda tersendiri.

'ada pemeriksaan fisik dilakukan9

J <ook *5nspeksi+

&eformitas9 angulasi * medial, lateral, posterior atau anterior+, diskrepensi

*rotasi,perpendekan atau perpanjangan+.

Bengkak atau kebiruan.

Fungsio laesa *hilangnya fungsi gerak+.'embengkakan, memar dan deformitas mungkin terlihat jelas, tetapi hal yang

penting adalah apakah kulit itu utuh. (alau kulit robek dan luka memiliki

hubungan dengan fraktur, "edera itu terbuka *"ompound+.

J Feel *palpasi+

'alpasi dilakukan se"ara hati-hati oleh karena penderita biasanya mengeluh sangat

nyeri. al-hal yang perlu diperhatikan9

Temperatur setempat yang meningkat

0yeri tekanK nyeri tekan yang superfisisal biasanya disebabkan oleh kerusakan jaringan lunak yang dalam akibat fraktur pada tulang.

(repitasiK dapat diketahui dengan perabaan dan harus dilakukan se"ara hati-hati.

'emeriksaan 1askuler pada daerah distal trauma berupa palpasi arteri radialis,

arteri dorsalis pedis, arteri tibialis posterior sesuai dengan anggota gerak yang

terkena. 4efilling *pengisian+ arteri pada kuku.

3edera pembuluh darah adalah keadaan darurat yang memerlukan pembedahan.

J o1e *pergerakan+

0yeri bila digerakan, baik gerakan aktif maupun pasif.

Page 25: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 25/38

Aerakan yang tidak normal yaitu gerakan yang terjadi tidak pada sendinya.

'ada penderita dengan fraktur, setiap gerakan akan menyebabkan nyeri hebat

sehingga uji pergerakan tidak boleh dilakukan se"ara kasar, disamping itu

juga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak seperti pembuluh

darah dan saraf.

7. 'emeriksaan 'enunjang

Sinar -2

&engan pemeriksaan klinik kita sudah dapat men"urigai adanya fraktur.

Walaupun demikian pemeriksaan radiologis diperlukan untuk menentukan

keadaan, lokasi serta eksistensi fraktur. ntuk menghindari nyeri serta

kerusakan jaringan lunak selanjutnya, maka sebaiknya kita mempergunakan

bidai yang bersifat radiolusen untuk imobilisasi sementara sebelum

dilakukan pemeriksaan radiologis.

Tujuan pemeriksaan radiologis9

? ntuk mempelajari gambaran normal tulang dan sendi.

? ntuk konfirmasi adanya fraktur.

? ntuk mengetahui sejauh mana pergerakan dan konfigurasi fragmen

serta pergerakannya.? ntuk mengetahui teknik pengobatan.

? ntuk menentukan apakah fraktur itu baru atau tidak.

? ntuk menentukan apakah fraktur intra-artikuler atau ekstra-artikuler.

? ntuk melihat adanya keadaan patologis lain pada tulang.

? ntuk melihat adanya benda asing.

'emeriksaan dengan sinar-2 harus dilakukan dengan ketentuan L4ules of

TwoL9

? &ua pandanganFraktur atau dislokasi mungkin tidak terlihat pada film sinar-2

tunggal dan sekurang-kurangnya harus dilakukan # sudut pandang

* ' M <ateral/!bliNue+.

? &ua sendi

'ada lengan bawah atau kaki, satu tulang dapat mengalami fraktur

atau angulasi. Tetapi angulasi tidak mungkin terjadi ke"uali kalau

tulang yang lain juga patah, atau suatu sendi mengalami dislokasi.

Page 26: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 26/38

Sendi-sendi diatas dan di bawah fraktur keduanya harus disertakan

dalam foto sinar-2.

? &ua tungkai

'ada sinar-2 anak-anak epifise dapat menga"aukan diagnosis

fraktur. Foto pada tungkai yang tidak "edera akan bermanfaat.

? &ua "edera

(ekuatan yang hebat sering menyebabkan "edera pada lebih dari %

tingkat. (arena itu bila ada fraktur pada kalkaneus atau femur perlu

juga diambil foto sinar-2 pada pel1is dan tulang belakang.

? &ua kesempatan

Segera setelah "edera, suatu fraktur mungkin sulit dilihat, kalau

ragu-ragu, sebagai akibatresorbsi tulang, pemeriksaan lebih jauh %$-

%8 hari kemudian dapat memudahkan diagnosis.

'en"itraan (husus

mumnya dengan foto polos kita dapat mendiagnosis fraktur, tetapi perlu

dinyatakan apakah fraktur terbuka atau tertutup, tulang mana yang terkena

dan lokalisasinya, apakah sendi juga mengalami fraktur serta bentuk fraktur

itu sendiri. (onfigurasi fraktur dapat menentukan prognosis serta waktu penyembuhan fraktur, misalnya penyembuhan fraktur trans1ersal

lebihlambat dari fraktur oblik karena kontak yang kurang. (adang-kadang

fraktur atau keseluruhan fraktur tidak nyata pada sinar-2 biasa.Tomografi

mungkin berguna untuk lesi spinal atau fraktur kondilus tibia. 3T atau 45

mungkin merupakan satu-satunya "ara yang dapat membantu, sesungguhnya

potret transeksional sangat penting untuk 1isualisasi fraktur se"ara tepat pada

tempat yang sukar. 4adioisotop s"anning berguna untuk mendiagnosis

fraktur-tekanan yang di"urigai atau fraktur tak bergeser yang lain.

G. TEKNIK PENANGANAN

'enatalaksanaan Fraktur 9

Se"ara umum prinsip pengobatan fraktur ada 89

%. 4e"ognition, diagnosis dan penilaian fraktur 'rinsip pertama adalah mengetahui

dan menilai keadaan fraktur dengan anamnesis, pemeriksan klinis dan radiologis.

'ada awal pengobatan perlu diperhatikan9

O <okalisasi fraktur

Page 27: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 27/38

O Bentuk fraktur

O enentukan teknik yang sesuai untuk pengobatan

O (omplikasi yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengobatan

#. 4edu"tionK reduksi fraktur apabila perlu 4estorasi fragmen fraktur dilakukan untuk

mendapatkan posisi yang dapat diterima. 'ada fraktur intraartikuler diperlukan

reduksi anatomis dan sedapat mungkin mengembalikan fungsi normal dan

men"egah komplikasi seperti kekakuan, deformitas, serta perubahan osteoartritis

di kemudian hari.

'osisi yang baik adalah 9

-alignment yang sempurna

-aposisi yang sempurna

7. 4etentionK imobilisasi fraktur

8. 4ehabilitationK mengembalikan aktifitas fungsional semaksimal mungkin

N(! "&er )i9

%. 4eduksi

4eduksi adalah terapi fraktur dengan "ara mengantungkan kaki dengan tarikan atau

traksi.

#. 5mobilisasi5mobilisasi dengan menggunakan bidai. Bidai dapat dirubah dengan gips dalam >-%$

hari, atau dibiarkan selama 7-8 minggu.

7. 'emeriksaan dalam masa penyembuhan

&alam penyembuhan, pasien harus di e1aluasi dengan pemeriksaan rontgen tiap atau

: minggu. 'rogram penyembuhan dengan latihan berjalan, rehabilitasi ankle,

memperkuat otot kuadrisef yang nantinya diharapkan dapat mengembalikan ke fungsi

normal

"&er )i9 'enatalaksanaan Fraktur dengan operasi, memiliki # indikasi, yaitu9

a. bsolut

- Fraktur terbuka yang merusak jaringan lunak, sehingga memerlukan operasi dalam

penyembuhan dan perawatan lukanya.

- 3idera 1askuler sehingga memerlukan operasi untuk memperbaiki jalannya darah

di tungkai.

- Fraktur dengan sindroma kompartemen.

Page 28: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 28/38

- 3idera multipel, yang diindikasikan untuk memperbaiki mobilitas pasien, juga

mengurangi nyeri.

b. 4elatif, jika adanya9

- 'emendekan

- Fraktur tibia dengan fibula intak

- Fraktur tibia dan fibula dengan le1el yang sama

dapun jenis-jenis operasi yang dilakukan pada fraktur tibia diantaranya adalah sebagai

berikut9

a. Standar

Fiksasi eksternal standar dilakukan pada pasien dengan "idera multipel yang

hemodinamiknya tidak stabil, dan dapat juga digunakan pada fraktur terbuka

dengan luka terkontaminasi. &engan "ara ini, luka operasi yang dibuat bisa lebih

ke"il, sehingga menghindari kemungkinan trauma tambahan yang dapat

memperlambat kemungkinan penyembuhan. &i bawah ini merupakan gambar dari

fiksasi eksternal tipe standar.

b. Ring Fixators

Ring fixators dilengkapi dengan fiksator iliGaro1 yang menggunakan sejenis "in"in

dan kawat yang dipasang pada tulang. (euntungannya adalah dapat digunakan

untuk fraktur ke arah proksimal atau distal. 3ara ini baik digunakan pada fraktur

tertutup tipe kompleks. &i bawah ini merupakan gambar pemasangan ring fixators

pada fraktur diafisis tibia.

Page 29: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 29/38

". Open reduction with internal fixation (ORIF)

3ara ini biasanya digunakan pada fraktur diafisis tibia yang men"apai ke metafisis.

(euntungan penatalaksanaan fraktur dengan "ara ini yaitu gerakan sendinya

menjadi lebih stabil. (erugian "ara ini adalah mudahnya terjadi komplikasi pada

penyembuhan luka operasi. Berikut ini merupakan gambar penatalaksanaan fraktur

dengan ORIF .

d. Intramedullary nailing

3ara ini baik digunakan pada fraktur displased, baik pada fraktur terbuka atau

tertutup. (euntungan "ara ini adalah mudah untuk meluruskan tulang yang "idera

dan menghindarkan trauma pada jaringan lunak. &i bawah ini adalah gambar dari

penggunaan intramedullary nailing.

Page 30: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 30/38

e. !STH!T! 5

P embuka Wedge !steotomy

&alam pembukaan baji osteotomy, sebuah insisi dibuat di sisi medial lutut. Sekalilagi, perawatan diambil untuk melindungi saraf dan pembuluh darah yang berjalan di

sendi lutut.

Setelah tulang tibia terkena, satu potongan yang dilakukan melalui atas tibia. Sebuah

fluoroskop atau sinar-2 digunakan untuk memastikan bahwa pemotongan di tempat yang

tepat.

Setelah tulang dipotong, kedua sisi tibia dipisahkan untuk membentuk pembukaan

berbentuk baji. 'embukaan ini kemudian diisi dengan graft tulang. 3angkok tulang

biasanya diambil dari tulang panggul, melalui sayatan di sisi pinggul. 3angkok tulang

diadakan pada posisi dengan pelat logam atau pin. Setelah memperbaiki dua sisi tulang

dengan sepiring atau pin, kulit dijahit, dan kaki ditempatkan dalam belat empuk untuk

melindungi sendi lutut.

P 'enutup Wedge !steotomy

&alam penutupan baji osteotomy, sebuah insisi dibuat di sisi lateral lutut untuk

mengiGinkan ahli bedah untuk melihat ujung atas tibia. 'erawatan diambil untuk

melindungi saraf dan pembuluh darah yang berjalan di sendi lutut.

Setelah tulang tibia terkena, dua pemotongan dilakukan melalui atas tulang kering dalam

bentuk irisan. &okter bedah baik menggunakan sinar 2 atau fluoroskop, jenis khusus dari

mesin sinar-2 yang "etakan foto pada layar fluores"ent, untuk memastikan bahwa irisan

ukuran yang tepat dan ditempatkan dengan benar.

Baji dikeluarkan, dan kedua sisi tibia dibawa lebih dekat bersama-sama dan

diselenggarakan di posisi dengan pelat logam atau pin. al ini akan mengubah sudut tibia

dan membantu meluruskan jajaran dari lutut. Setelah memperbaiki dua sisi tulang dengan

Page 31: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 31/38

sepiring atau pin, kulit di jahit, dan kaki ditempatkan dalam belat empuk untuk

melindungi sendi lutut.

H. K"MPLIKASI PEN?EMBUHAN FRAKTUR

%+ al union

alunion adalah keadaan dimana fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat

deformitas yang berbentuk angulasi, 1arus/1algus, rotasi, kependekan atau union se"ara

menyilang misalnya pada fraktur radius dan ulna.

Htiologi 9

Fraktur tanpa pengobatan, pengobatan yang tidak adekuat, reduksi dan imobilisasi

yang tidak baik, pengambilan keputusan serta teknik yang salah pada awal pengobatan,

osifikasi premature pada lempeng epifisis karena adanya trauma.

Aambaran (linis 9

&eformitas dengan bentuk yang ber1ariasi, gangguan fungsi anggota gerak, nyeri

dan keterbatasan pergerakan sendi, ditemukan komplikasi seperti paralysis tardi ner1us

ulnaris, !steoartritis apabila terjadi pada daerah sendi, bursitis atau nekrosis kulit pada

tulang yang mengalami deformitas.

4adiologis 9'ada foto roentgen terdapat penyambungan fraktur tetapi dalam posisi yang tidak

sesuai dengan keadaan yang normal.

'engobatan 9

(onser1atif dilakukan refrakturisasi dengan pembiusan umum dan diimobilisasi

sesuai dengan fraktur yang baru,pada pasien malunion yang masih terbentuk fase

subkalus. pabila ada kependekan anggota gerak dapat dipergunakan sepatu ortopedi.

!peratif dilakukan osteotomi koreksi *osteotomi Q+ dan bone graft disertai dengan fiksasi

interna, atau dengan osteotomi dengan pemanjangan bertahap misalnya pada anak-anak,atau dengan osteotomi yang bersifat baji.

#+ Delayed union

Delayed union adalah suatu kondisi dimana terjadi penyambungan tulang tetapi

terhambat yang disebabkan oleh adanya infeksi dan tidak ter"ukupinya peredaran darah

ke fragmen. Fraktur yang tidak sembuh setelah selang waktu 7-) bulan *7 bulan untuk

anggota gerak atas dan ) bulan untuk anggota gerak bawah+.

Page 32: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 32/38

Htiologi 9

Sama dengan nonunion.

Aambaran (linis 9

0yeri anggota gerak dan pergerakan pada waktu berjalan, terdapat pembengkakan,

nyeri tekan, terdapat gerakan yang abnormal pada daerah fraktur, pertambahan

deformitas.

4adiologis 9

Tidak ada gambaran tulang baru pada ujung daerah fraktur, gambaran kista pada

ujung-ujung tulang karena adanya dekalsifikasi tulang, gambaran kalus yang kurang

disekitar fraktur.

'engobatan 9

(onser1atif dilakukan pemasangan plester untuk imobilisasi tambahan selama #-7

bulan. !peratif dilakukan bila union diperkirakan tidak akan terjadi maka segera

dilakukan fiksasi interna dan pemberian bone graft.

7+ Non union

Fraktur yang tidak menyembuh antara -: bulan dan tidak didapatkan konsolidasi

sehingga terdapat pseudoartrosis *sendi palsu+. 'seudoartrosis dapat terjadi tanpa infeksi

tetapi dapat juga terjadi bersama-sama infeksi disebut infe"ted pseudoartrosis. Beberapa jenis nonunion terjadi menurut keadaan ujung-ujung fragmen tulang

yaitu 9 hipertrofik R ujung-ujung tulang bersifat sklerotik dan lebih besar dari normal

yang disebut gambaran elephant s foot, garis fraktur tampak dengan jelas, ruangan antar

tulang diisi dengan tulang rawan dan jaringan ikat fibrosa, pada jenis ini 1askularisasi

baik sehingga biasanya hanya diperlukan fiksasi yang rigid tanpa pemasangan bone graft.

trofik/oligotrofik R tidak ada tanda-tanda akti1itas seluler pada ujung fraktur, ujung

tulang lebih ke"il dan bulat serta osteoporotik dan a1askuler, pada jenis ini disamping

dilakukan fiksasi rigid juga diperlukan pemasangan bone graftHtiologi 9

Daskularisasi yang kurang pada ujung-ujung fragmen, reduksi yang tidak

adekuat, imobilisasi yang tidak adekut sehingga terjadi pada kedua fragmen, waktu

imobilisasi yang tidak "ukup, infeksi, distraksi pada kedua ujung karena adanya traksi

yang berlebihan, interposisi jaringan lunak di antara kedua fragmen, terdapat jarak yang

"ukup besar antara kedua fragmen, destruksi tulang misalnya oleh karena tumor atau

osteomielitis *fraktur patologis+, disolusi hematoma fraktur oleh jaringan sino1ia *fraktur

intrakapsuler+, kerusakan periosteum yang hebat sewaktu terjadi fraktur atau operasi,

Page 33: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 33/38

fiksasi interna yang tidak sempurna, delayed union yang tidak diobati, pengobatan yang

salah atau sama sekali tidak dilakukan pengobatan, terdapat benda asing diantara kedua

fraktur misalnya pemasangan s"rew diantara kedua fragmen.

Aambaran (linis 9

0yeri ringan atau sama sekali tidak ada, gerakan abnormal pada daerah fraktur

yang membentuk sendi palsu yang disebut pseudoartrosis, nyeri tekan sedikit atau sama

sekali tidak ada, pembengkakan bisa ditemukan dan bisa juga tidak terdapat

pembengkakan sama sekali, pada perabaan ditemukan rongga diantara kedua fragmen

4adiologis 9

Terdapat gambaran sklerotik pada ujung-ujung tulang, ujung-ujung tulang

berbentuk bulat dan halus, hilangnya ruangan meduler pada ujung-ujung tulang, salah

satu ujung tulang dapat berbentuk "embung dan sisi lainnya "ekung *pseudoartrosis+.

'engobatan 9

Fiksasi interna rigid dengan atau tanpa bone graft, eksisi fragmen ke"il dekat

sendi misalnya kepala radius dan prossesus styloideus ulna, pemasangan protesis

misalnya pada fraktur leher femur, stimulasi elektrik untuk memper"epat osteogenesis..

I. PR"GN"SIS'rognosis dikatakan baik jika penderita se"epat mungkin dibawa ke rumah sakit

sesaat setelah terjadi trauma, kemudian jenis fraktur yang diderita ringan, bentuk dan

jenis perpatahan simple, kondisis umum pasien baik, usia pasien relati1e muda, tidak

terdapat infeksi pada fraktur dan peredaran darah lan"ar. 'enanganan yang diberikan

seperti operasi dan pemberian internal fiksasi juga sangat mempengaruhi terutama dalam

memperbaiki struktur tulang yang patah. Setelah operasi dengan pemberian internal

fiksasi berupa plate and screw , diperlukan terapi latihan untuk mengembalikan akti1itas

fungsionalnya. 'emberian terapi latihan yang tepat akan memberikan prognosis yang baik bilamana *%+ uo ad !itam baik jika pada kasus ini tidak mengan"am jiwa pasien, *#+ uo

ad sanam baik jika jenis perpatahan ringan, usia pasien relati1e muda dan tidak ada

infeksi pada fraktur, *7+ uo ad fungsionam baik jika pasien dapat melakukan akti1itas

fungsional, *8+ uo ad cosmeticam yang disebut juga dengan proses remodeling baik jika

tidak terjadi deformitas tulang. &alam proses rehabilitasi, peran fisioterapi sangat penting

terutama dalam men"egah komplikasi dan melatih akti1itas fungsionalnya.

'rognosis dari fraktur tibia fibula untuk kehidupan adalah bonam. 'ada sisi

fungsi dari kaki yang "edera, kebanyakan pasien kembali ke performa semula, namun hal

Page 34: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 34/38

ini sangat tergantung dari gambaran frakturnya, ma"am terapi yang dipilih, dan

bagaimana respon tubuh terhadap pengobatan. (omplikasi infeksi yang menyebabkan

osteomielitis biasanya merupakan akibat dari fraktur terbuka meskipun tidak jarang

terjadi setelah reposisi terbuka.

B. "STE"MIELITIS

1. Pe!%er)i !

!steomyelitis adalah infeksi dari jaringan tulang yang men"akup sumsum dan

atau kortek tulang dapat berupa eksogen *infeksi masuk dari luar tubuh+ atau hemotogen

*infeksi yang berasal dari dalam tubuh+. *4ee1es, #$$%9#)>+.

!steomyelitis adalah infeksi substansi tulang oleh bakteri piogenik *!1erdoff,

#$$#9)>%+.

Sedangkan menurut Bru"e, osteomyelitis adalah infeksi pada tulang yang

disebabkan oleh mikroorganisme. !steomyelitis biasanya merupakan infeksi bakteri,

tetapi mikrobakterium dan jamur juga dapat menyebabkan osteomyelitis jika mereka

mengin1asi tulang *4os, %==>9=$+.

!steomyelitis akut adalah infeksi tulang panjang yang disebabkan oleh infeksi

lokal akut atau trauma tulang, biasanya disebabkan oleh es"heri"hia "oli, staphylo"o""usaureus, atau strepto"o""us pyogenes *Tu"ker, %==:98#=+.

;adi pengertian osteomyelitis yang paling mendasar adalah infeksi jaringan

tulang yang men"akup sumsum atau kortek tulang yang disebabkan oleh bakteri piogenik.

!steomyelitis dapat timbul akut atau kronik. Bentuk akut di"irikan dengan adanya awitan

demam sistemik maupun manifestasi lokal yang berjalan dengan "epat. !steomyelitis

kronik adalah akibat dari osteomyelitis akut yang tidak ditangani dengan baik *'ri"e,

%==)9%#$$+.

da dua ma"am infeksi tulang menurut 4obbins dan (umar *%==)98 7-8 8+yaitu 9

%. !steomyelitis piogenik hematogen Biasanya terjadi pada anak-anak, osteomyelitis

piogenik hematogen terutama disebabkan oleh staphylo"o""us aureus kemudian diikuti

oleh ba"illus "olli. (e"uali samonela, osteomyelitis hematogen biasanya bermanisfestasi

sebagai suatu penyakit demam sistemik akut yang disertai dengan gejala nyeri setempat,

perasaan tak enak, kemerahan dan pembengkakan.

#. !steomyelitis tuberkulosis Timbulnya se"ara tersembunyi dan "enderung mengenai

rongga sendi. &aerah yang sering kena adalah tulang-tulang panjang dari ekstremitas dan

Page 35: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 35/38

tulang belakang. !steomyelitis tuberkulosis dapat menyebabkan deformitas yang serius

*kifosis, skoliosis+ berkaitan dengan destruksi dan perubahan sumbu tulang belakang dari

posisi normalnya.

II. E)i($(%i

'enyebab paling sering adalah staphylo"o""us aerus *>$ - :$ +. !rganisme

penyebab yang lain adalah salmonela strepto"o""us dan pneumo"o""us *!1erdoff,

#$$#9)>%+.

<uka tekanan, trauma jaringan lunak, nekrosis yang berhubungan dengan

keganasan dan terapi radiasi serta luka bakar dapat menyebabkan atau memperparah

proses infeksi tulang. 5nfeksi telinga dan sinus serta gigi yang berdarah merupakan akibat

dari osteomyelitis pada rahang bawah dan tulang tengkorak. Faktur "ompound, prosedur

operasi dan luka tusuk yang dapat melukai tulang pokok sering menyebabkan traumatik

osteomyelitis. !steomyelitis sering ditemukan pada orang yang lebih tua karena faktor

penyebabnya berhubungan dengan penuaan *4ee1es, #$$%9#>7+.

III. T ! ! Ge@ $

Aejala umum akut seperti demam, toksemia, dehidrasi, pada tempat tulang yang

terkena panas dan nyeri, berdenyut karena nanah yang tertekan kemudian terdapat tanda-

tanda abses dengan pembengkakan *!1erdoff, #$$#9)>#+.I7. P )(9isi($(%i

!steomyelitis paling sering disebabkan oleh staphylo"o""us aureus. !rganisme

penyebab yang lain yaitu salmonella, strepto"o""us, dan pneumo"o""us. etafisis tulang

terkena dan seluruh tulang mungkin terkena. Tulang terinfeksi oleh bakteri melalui 7 jalur

9 hematogen, melalui infeksi di dekatnya atau s"ara langsung selama pembedahan. 4eaksi

inflamasi awal menyebabkan trombosis, iskemia dan nekrosis tulang. 'us mungkin

menyebar ke bawah ke dalam rongga medula atau menyebabkan abses superiosteal.

SuNuestra tulang yang mati terbentuk. 'embentukan tulang baru dibawah perioteum yangterangkan diatas dan disekitar jaringan granulasi, berlubang oleh sinus-sinus yang

memungkinkan pus keluar *!1erdoff, #$$#9)8%, 4ose, %==>9=$+.

7. Pemeriks !Pe!*!@ !%

%. <aboratorium, 'eningkatan laju endap eritrosit *4os, %==>9=$+ - <ukosit dan <H&

meningkat *!1erdoff, #$$#9)>#+

#. 4ontgen enunjukkan pembengkakan jaringan lunak sampai dua minggu kemudian

tampak bintik-bintik dekalsifikasi pada batang tulang, yang kemudian dapat meluas dan

diikuti oleh tanda-tanda pembentukan in1olukrom *!1erdoff, #$$#9)>#+.

Page 36: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 36/38

7. S"an tulang, biasanya sebelum rontgen *!1erdoff, #$$#9)>#+.

8. Biopsi tulang, mengidentifikasi organisme penyebab.

7I. Pe! ) $ ks ! !

Sasaran awal adalah untuk mengontrol dan memusnahkan proses infeksi

*Boughman, #$$$97:=+.

%. 5mobilisasi area yang sakit 9 lakukan rendam salin noral hangat selama #$ menit

beberapa kali sehari.

#. (ultur darah 9 lakukan smear "airan abses untuk mengindentifikasi organisme dan

memilih antibiotik.

7. Terapi antibiotik intra1ena sepanjang waktu. 8. Berikan antibiotik peroral jika infeksi

tampak dapat terkontrol 9 teruskanselama 7 bulan. ). Bedah debridement tulang jika tidak

berespon terhadap antibiotik pertahankan terapi antibiotik tambahan.

Page 37: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 37/38

DAFTAR PUSTAKA

ahyudin, <estari. #$%$. Fra"tur Diafisis #ibia . ( http9//www.Belibis%>.tk . &iakses pada

tanggal > ei #$%%.

Skinner, arry B. #$$ . $urrent Diagnosis % #reatment In Orthopedics . S 9 The

"Araw- ill 3ompanies.

nonymous. Fra"tur #ibia Fibula . http9//www.do"sto"."om/do"s/)8=:$= /3ase-Bedah-

Fraktur-Tibia-Fibula-F(- 0S45 . &iakses pada tanggal > ei #$%%.

4eksoprodjo, Soelarto. (umpulan (uliah 5lmu Bedah. Fakultas (edoktran ni1ersitas

5ndonesia. ;akarta9 Binarupa ksara. %==)

Snell, natomi (linik. Bagian #. Hdisi ketiga. ;akarta9 HA3. %==:

&oherty . Aerard. 3urrent &iagnosis and Treatment Surgery.%7th Hdition. 0ew Iork9" Arow ill. #$$=

ansjoer, rif. (apita Selekta (edokteran. ;ilid #. Hdisi ketiga. ;akarta9 edia

es"ulapius. #$$$.

4asjad, 3hairuddin. 'engantar 5lmu Bedah !rtopedi. akassar9 Bintang <amumpatue.

#$$7.

Sjamsuhidajat 4, ;ong W. Buku jar 5lmu Bedah. Hdisi 55. ;akarta9 HA3. #$$8. (eany

H. ;ames. Femur Fra"ture. 1ailable from9

http9//emedi"ine.meds"ape."om/arti"le/:#8:) -treatment

Bergman, 4onald, 'h.&. natomy of First id9 3ase Study pproa"h. 1ailable from9

http9//www.anatomyatlases.org/firstaid/Thigh5njury.shtml

Page 38: Malunion Tibia Lapsus Bedah

7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 38/38

pley A, Solomon <. Buku jar !rtopedi dan Fraktur Sistem pley. ;akarta9 Widya

edika. %==)