MALROTASI

31
MALROTASI A. PENDAHULUAN Malrotasi menggambarkan kelainan anatomi dari rotasi dan fiksasi usus yang tidak lengkap selama perkembangan janin. Gangguan pada rotasi usus dan fiksasi selama perkembangan janin dapat terjadi di berbagai lokasi. Kelainan rotasi dan fiksasi usus ini merupakan hal yang terpenting dalam praktek ilmu kesehatan anak, sebab pada awalnya kelainan ini umumnya paling banyak muncul dalam masa pertumbuhan dan masa kanak-kanak sebagai volvulus usus tengah dengan potensi terjadi iskemik usus dari duodenum ke kolon transversal tengah. (1, 2) Malrotasi muncul ketika usus gagal mencapai posisi normal selama proses perkembangan janin. Gejala klinik malrotasi bervariasi berdasarkan tingkat keparahannya. (misalnya pasien bisa saja asimptomatik atau bisa juga muncul dengan obstruksi duodenal atau volvulus yang berat). (3) Jenis yang paling umum ditemukan pada pasien pediatrik adalah rotasi tidak lengkap dengan risiko terjadi volvulus usus tengah, yang dapat mengakibatkan short bowel syndrome atau bahkan kematian. (2) B. INSIDENS 1

description

malrotasi anorektal

Transcript of MALROTASI

MALROTASIA. PENDAHULUANMalrotasi menggambarkan kelainan anatomi dari rotasi dan fiksasi usus yangtidaklengkapselamaperkembanganjanin.Gangguanpadarotasiususdanfiksasiselamaperkembanganjanindapat terjadi di berbagai lokasi.Kelainanrotasi danfiksasi usus ini merupakan hal yang terpenting dalam praktek ilmu kesehatan anak,sebabpadaawalnyakelainanini umumnyapalingbanyakmuncul dalammasapertumbuhandanmasakanak-kanaksebagai volvulususustengahdenganpotensiterjadi iskemik usus dari duodenum ke kolon transversal tengah.(, !" Malrotasimunculketikaususgagalmencapaiposisinormal selamaprosesperkembangan janin. Gejala klinik malrotasi bervariasi berdasarkan tingkatkeparahannya. (misalnya pasien bisa saja asimptomatik atau bisa juga muncul denganobstruksi duodenal atau volvulus yang berat".(#"$enis yang paling umum ditemukanpada pasien pediatrik adalah rotasi tidak lengkap dengan risiko terjadi volvulus usustengah, yang dapat mengakibatkan short bowel syndrome atau bahkan kematian.(!"B. INSIDENSKesalahan rotasi atau fiksasi terjadi pada kira-kiradari %&& kelahiran hidup.(!,'"(adaanak-anakyangberusiadi bawahtahun, malrotasi lebihumumterjadipada anak laki-laki daripada anak perempuan. ("(ada beberapa pasien muncul pada bulan pertama kehidupan (neonatus", tapibisajugamuncul kapansaja.(%"'&)pasiendenganmalrotasi terjadi dalamusiaminggu pertama. Kondisi ini didiagnosis pada %&) pasien dengan umurbulan dan*%) didiagnosis pada usiatahun.+isanya !%) pada pasien setelah usiatahundan dewasa, banyak yang diketahui saat operasi selama prosedur lain atau waktu diotopsi.(!"1C. EMBRIOLOGI-raktus intestinal sederhana pertama kali dikenali kira-kira pada ' minggu dimasa kehamilan, terbagi ke dalam foregut (usus depan", midgut (usus tengah", danhindgut (usus belakang". .sus tengah terhubung pada kantong kuning telur melaluipembuluhomphalomesenteris. +elamabeberapamingguberikutnya, pertumbuhanusustengahyangsedangberkembangmenjadi lebihcepat daripadapertumbuhantubuh itu sendiri. .ntuk menangani periode pertumbuhan yang cepat ini, usus tengahtumbuhsecara normal dari ronggaperitoneal ketali umbilikal padakira-kira%minggu dari perkembangan janin dan kembali ke rongga abdominal kira-kira pada &minggumasakehamilan. +ecarabersamaan, dengankembalinyausus keronggaabdominal, usus tersebut mengalami sebuah proses rotasi dan fiksasi, yangmemuncak pada posisi akhir usus kecil dan kolon pada masa bayi.("/otasi normal terjadi denganmengitari arteri mesenterikasuperior(+M0"sebagai sumbu.1al ini dijelaskan dengan merujuk ke ! ujung saluran pencernaan,gerakanduodenojejunalis proksimal danlingkaransekokolikdistal, danbiasanyadibagi menjadi # tahap.Kedua gerakan membuat putaran total !*&2 selamaperkembangan normal.Kedua gerakan dimulai pada bidang vertikal sejajar dengan+M0 dan berakhir pada bidang hori3ontal.(!" Gambar 1. Rotasi normal usus slama !r"mban#an. Artri msntri"a su!rior$SMA% a&ala' sumbu.Gra"an &uo&no((unalis $!ana' mra'% mulai &i su!riorSMA) &an #ra"an s"o"oli" $!ana' 'i(au% mulai &i in*rior SMA. 4ikutip dari kepustakaan !2-ahap 5 terjadi antara usia kehamilan %-& minggu.5ni adalah periodefisiologis herniasi usus ke bagian bawah umbilikus.Gerakan duodenojejunalis mulaisuperior di +M0 padaposisi 6&2 dan berputar 7&2 ke arah berlawanan jarum jam.(adagerakan7&2, putarananatomiskekanan+M0, dan!*&2, di bawah+M0.Gerakansekokolikdimulai di bawah+M0 !*&2.Kemudianberputar6&2kearahberlawananjarumjamdanberakhirpadasisi kiri anatomis+M0 padaposisi &2.Keduagerakanmempertahankanposisi tersebut sampai usus kembali keronggaabdomen.$ugaselamaperiodeini, usustengahmemanjangsepanjang+M0, dan,saat rotasi berlanjut, pedikel luas terbentuk di dasar mesenterium.(edikel inimelindungi terjadinya volvulus usus tengah.(!"-ahap 55 terjadi saat usia kehamilan & minggu, periode ketika usus kembalikeronggaabdomen.+aat kembali, gerakanduodenojejunalis melakukanputarantambahan 6&2 dan berakhir di sisi anatomis kiri +M0, posisi &2.Gerakan sekokolikberubah 7&2 lebih saat memasuki kembali rongga abdomen. Kemudian berjalan kesisi anatomis kanan +M0, posisi 7&2.(!"-ahap 555 berlangsung dari usia kehamilanminggu hingga aterm.Meliputiturunnyasekumkekuadrankananbawahdanfiksasi mesenterium.(rosesfiksasidimulai setelah minggu ke ! masa kehamilan dan lanjut hingga setelah kelahiran.8iksasi yang baik tidak mungkin dapat dilakukan, kecuali jika rotasi normal dari usustengah telah terlaksana.(,!"3D. ANATOMIGambar +. 4ikutip dari kepustakaan %1. Intstinum TnuDuodenum 4uodenummerupakan bagian pencernaan dan penyerapan yang palingpentingdari usus, menghasilkancairanlambungdari gaster danmencampurnyadenganempedu, getahpankreas dansekresi enterik. 4uodenummemanjangdaripylorus, ke jejunumpada 9igamentum-reit3. (anjangnya kira-kira #&cmdanberbentuk huruf :, menghadap ke kiri, dan terletak retroperitoneal. ;agian pertamadari duodenumdisebut bulbus. ;agiankeduamenerimagetahempedudangetahpankreasmelaluiampulavaterdanterletakberdekatandengan pankreasdi bagiankiri. 0rteri celiac mensuplai duodenum dan drainase vena melalui vena mesentericsuperiormenujuhepatikvenaportal. 4indingduodenummemperlihatkansusunanumum dari dinding usus.(*" 4+usunan luar ke dalam terdiri dari< (*"a. 0dventisia atau serosab. 9apisan otot longitudinalc. 9apisan otot sirkulard. +ubmukosa yang mengadung kelanjar ;runner=se. Mukosa muskularisf. 9apisan mukosa terdiri dari lamina propria dan lapisan epitelGambar , &an -. Duo&num.4ikutip dari kepustakaan > ? *.ntuk tujuan deskriptif duodenum dibedakan menjadi ' bagian-7 cmdanmelintas ventralterhadap vertebrae 9#d. (ars ascendens (keempat" yangpendek(% cm"dan berawaldi sebelahkirivertebrae 9#, lalu melintas ke cranial sampai setinggi tepi cranial vertebrae9!. Jejunum dan Ileum5Gambar .. /(unum &an Ilum 4ikutip dari kepustakaan *0walintestinumjejunumterdapat fle@uraduodenojejunalis, danintestinumileumberakhirpadaileocecal junction, pertemuanileumdengancaecum. (anjangjejunum dan ileum adalah >-* m, dari panjang ini dua perlima bagian adalah jejunumdan sisanya ileum. ;agian terbesar jejunum terletak di region umbilical, sedangkanileumterutamaterdapat di regionsuprapubikdanregioninguinal kanan. ;agianakhir ileum biasanya terdapat dalam pelvis dan dari sini melintas ke cranial untukberakhir pada permukaan medial caecum. (7" +uplai darah berasal dari arteri mesenterika superior. (embuluh ini melintasantaralembar-lembar mesenteriumdanmelepaskan%-7cabangkeintestinum.:abang ini saling berhubungan dengan membentuk arcus, dikenal sebagai lengkung-lengkung arterial yang melepaskan vasa recta. Aena mesenterika superior membawabalikdarahdari jejunumdanileum. Aenaini terletakventral kanandari arteriamesentrika superior dalam radi@ mesenterii. (*,7"+. Intstinum Crassum6Gambar 0. IntstinumCrassum.4ikutip dari kepustakaan *.Caecum dan Appendix:aecumadalahbagianpertamaintestinumcrassumdanberalihmenjadicolon ascendens. :aecum terletak pada kuadran kanan bawah,yakni dalam fossailiaka. 5leummemasuki caecumsecaramiringdanuntuksebagianmenyembul kedalamnya dengan memberntuk sebuah labium superius dan sebuah labium inferiusuntuk membentuk valve ileocalis dan mengantar ke ostium valvae ileocaecalis.(7"0ppendi@ berupa pipa buntu yang berbentuk seperti cacing dan berhubungandengancaecumdisebelahkaudalperalihanileosekal.0ppendi@munculdariarahposteromedial caecum sekitar !,%cm dibawah katup ileocaecal, panjangnya berkisardari ! mm sampai !! cm. 9etak appendi@ sangat bermacam-macam dibanding dariorgan-organ lain. Kebanyakan (*%)" appendi@ terletak dibelakang caecum..(>,7" :aecumdanappendi@sebenarnyatidakmemiliki fungsi yangspesial bagimanusia, meskipun pada spesies lain ia cukupfungsional, mengandung bakterikomensal yang memproses karbohidrat tumbuhan yang kompleks, khususnyaselulosa, yang tidak bisa dicerna oleh en3immamalia. $aringan limfoid padaappendi@ bisa saja berperan pada regulasi imun, misalnya kejadian colitis ulseratifberkurang pada orang-orang yang telah menjalani appendektomi.(*"Colon, Rectum dan Anus7:olon ascendens melintas dari caecum ke arah cranial pada sisi kanan caitasabdominalis kehepar, danmembelokkekiri sebagai fle@uracoli de@tra. :olonascendens terletakretroperitoneal sepanjangsisi kanandindingabdomendorsal,tetapi di sebelah ventral dan pada sisi-sisinya tertutup oleh peritoneum. (eritoneumdi sebelahkanandansebeahkiri colonascendens membentukfossaparacolica.:olonascendens biasanya terpisahdari dindingabdomenventral olehliku-likuintestinum tenue dan omentum majus.(7":olontransversum adalah bagian intestinumcrassumterbesardanpalingmobile. ;agian intestinum crassum ini melintasi abdomen dari fle@ura coli de@tra kefle@ura coli sinistra, dan disini membelok ke arah kaudal menjadi colon descendens.Mesocolon transversum adalah mesenterium colon transversum yang mobile. /adi@mesenterii ini terletak sepanjang tepi kaudal pankreas dan sinambung denganperitoneum parietale di sebelah dorsal.(7":olon descendens melintas retroperitoneal dari fle@ura coli sinistra ke fossailiaca sinistra dan disini beralih menjadi colon sigmoideum. (eritoneum menutupinyadi sebelah ventral dan lateral, dan menempelkannya pada dinding abdomen dorsal.(ada lintasannya ke kaudal colon melewati tepi lateral ren sinister, ventralterhadapnya. +eperti juga pada colon ascendens, terdapat fossa paracolika di sebelahmedial dan lateral colon descendens.(7":olonsigmoideum, jerat ususberbentuk+denganpanjangyangvariabel,menghubungkan colon descendens dengan rectum. :olon sigmoideum meluas daritepi pelvis sampai segmen sacrum ketiga, untuk beralih menjadi rectum. ;erakhirnyataeniacoli menunjukkanpermulaanrectum. (eralihanrectosigmoid(rectosigmoidjunction" terletak kira-kira % cm dari anus. :olon sigmoideum biasanya memilikimesenterium yang panjang dan dikenal sebagai mesocolom sigmoideum.(7"8ungsi utamacolonadalahmenyerapkembali air yangterkandungdalamsisa-sisa pencernaan dan penyerapan dalam jejunum dan ileum.1al ini mengubahaliran feses menjadi massa semisolid yang kemudian diekskresikan. Gerakan otot didalam colon mencampur dan memeras feses dan mendorongnya ke rectum.(*"(anjangrectumadalah!cm.(>"/ectummemanjangdari colonsigmoidmenujuanus. -erletakdidepansacrumdanberadaretroperitoneal, kecualidaerah8proksimal dananterior. -erletakdi belakangkelenjar prostat padalaki-laki dandibelakang kavumdouglas, uterus danvagina pada perempuan. /ectumadalahbagian akhir intestinum crassum yang terfiksasi.(7" (anjang anus adalah !,%-' cm danlumennya mengarah ke posterior, membentuk sudut *&B dengan lumen rectal. +uduttersebut mambantu fungsi spinkter anal. 9apisan otot halus sirkular ini, yangbersambung dengan lapisan otot rectal, membentuk spinkter anal internal yang kuat.(*"E. ETIOLOGI(enyebabmalrotasi ususadalahgangguansaat perkembanganembriologisnormal usus dangejala klinis tergantungpada tahapgangguan.Gangguanataupenahanan rangkaian yang tepat pada rotasi dan fiksasi usus dapat terjadi di segalatitik, sehingga malrotasi berhubungan dengan kelainan anatomi. 0spek yang palingpenting dari kelainan rotasi dan fiksasi adalah derajat gangguan yang spesifik padapedikel vaskular +M0 yang sempit untuk resiko volvulus atau posisi duodenum yangabnormal untuk resiko obstruksi dari tergelungnya pita-pita peritoneal. (,!"1. 2LASI1I2ASI1. NonrotasiGangguansaat perkembangantahap5 menghasilkannonrotasi.Conrotasiadalah kelainan rotasional yang paling sering muncul dan terjadi ketikaduodenojejunal dancecocolicgagal untukmenjalankanrotasi di sekitar +M0ketika kembali ke abdomen. +ambungan duodenojejunal tidak terletak inferior kiri+M0, dan sekumtidak terletak pada kuadran kanan bawah.Mesenteriummembentukbasissempit saat ususmemanjangdi +M0 tanparotasi, danbasissempit ini cenderung memutar searah jarum jam hingga terjadinya volvulus usustengah.9ebardasarmesenteriumberbedauntuksetiappasien, dantidaksetiappasien akan mengarah ke volvulus usus tengah.(,!,&"2. Kelainan Rotasi Duodenojejunal9Conrotasi duodejejunal diikuti oleh rotasi dan fiksasi normal dari cekokolikmenghasilkan obstruksi duodenal yang disebabkan kelainan pita mesenteric yangmemanjang dari kolon melewati duodenum anterior. /esiko volvulus usus tengahpada keadaan ini rendah karena dasar mesenterik yang luas di antaraduodenaljunction dan sekum.(&"3. Kelainan Rotasi Seooli/otasi normal duodenojejunal dengan nonrotasi sekokolik menghasilkankemungkinanyangsamauntukterjadi volvulususustengahsebagai nonrotasilengkap. (ada keadaan ini, sekum dan bagian pertama kolon terbentang menutupigaris tengah berlawanan dengan bagian ketiga dari duodenum di atas pembuluhmesenteriksuperior.4asar mesenteriksempit danstabilitasnyajelek. Aolvulusdenganmudahberkembang. /otasi terbalikdari keduanya(duodenojejunaldansekokolik" menimbulkan bentuk yang jarang dari gambaran malrotasi yaituobstruksi kolon, hernia paraduodenal atau volvulus usus tengah.(&"G. MANI1ESTASI 2LINIS+ecara klinis, malrotasi bermanifestasi dalamberbagai bentuk, termasukvolvulus usus tengah, obstruksi duodenal, dan keluhan abdominal kronis. +eranganawal gejalabisasajaakut, bersifat sementara, atauberulang, dankemunculannyacenderungbergantungpadausia. Gambaranyangklasikdanpalingumumadalahserangan awal yang akut dari muntah empedu pada bayi sehat di periode neonatal.Gambaran sub akut mungkin saja terjadi ketika malrotasi menyebabkan obstruksiduodenal parsial atau sementara dari belitan duodenum atau pita-pita 9add namuntanpa volvulus usus tengah.("1. !ol"ulusAolvulus adalah masalah yang timbul setelah lahir dan merupakan hasil darimalrotasi usus.("Aolvulus usus tengah, suatu kondisi dimana usus halusmelingkari pedikel mesenteri yang sempit, adalah komplikasi yang palingditakutkan dari malrotasi. 0pabila tidak diterapi dengan tepat, bisa menyebabkan10iskemia usus, nekrosis dan +;+ (Short Bowel Syndrome". Aolvulus usus tengahmerupakan salah satu keadaan yang darurat pada bedah anak, harus dicurigai padasetiapanakdengankejadianmuntahempedu. Malrotasi denganvolvulususustengah harus dioperasi secepatnya setelah terdiagnosa untuk mengurangikomplikasi nekrosis usus.(!"Gambar 3. $A%. Pita4!ita La&&mn5bab"an obstru"si &uo&nal.$B%.6ol7ulus usus tn#a' &n#anmsntri usus 'alus tr!utar sara'(arum (am s"itar artrimsntri"a su!rior.4ikutip dari kepustakaan !Muntah empedu adalahmanifestasi pokokdari gangguanintestinal pada periode neonatal, dan presentasi pada anak-anak dibawah umur tahun ini sebaiknya dipertimbangkan sebagai malrotasi dengan volvulus midguthingga adanya pembuktian. 4engan volvulus parsial, vena mesenteric danobstruksi limfatik yang dihasilkan bisa menyebabkan efusi asites ataumenghalangi absorpsi nutrisi danpenurunanproduksi proteinkelumenusus.Melenaatautinjadenganguaiakpositifmerupakanhasil dari iskemi mukosasebagai akibat insufisiensi arterial. ("2. #$strusi duodenal(asien denganmalrotasi secara klinis terlihat oleh karena obstruksi duodenalyang khas menggambarkan tanda-tanda dan gejala klasik dari obstruksi intestinalletak tinggi. Muntah empedu, nyeri abdomen, atau keduanya. 0da kalanyamuntahbisasajabukanempeduapabiladerajatobstruksinyaringanatautitik11obstruksinya di preampular. (asien beresiko dehidrasi dan bisa memperlihatkanhipokloremia, alkalosis metabolic hipokalemi dini dari perjalanan penyakit,terjadi sekunder dari muntah. ;erikutnyadalamperjalananpenyakit, volumeintravascularbisamenjadi sangatkurangsebagaihasil perfusiyangjelekdanasidosis metabolik.("

3. Intermiten atau n%eri a$domen roni&elu'an a$domen nonspesi(iMalrotasibisa saja merupakan penyebab nyeri abdomenkronikataugejalaabdominal nonspesifik yang jarang pada pasien. +ecara khas, pasien-pasien inilebih tua, dan gejalanya merupakan akibat dari volvulus intermiten atauobstruksi duodenal parsial yangintermiten. Gejalanya seperti distensi usus,berakibat nyeri kolikabdomendanmuntah. Gejalatambahanbisatermasukcepat kenyang, kegagalan pertumbuhan, penurunan berat badan, atau diareberulang. Gejalaabdomenkronikatauintermitenjugamerupakanhasil darioklusi parsial atau intermiten dari vena mesenteric dan sistemlimfatik.5nsufisiensi arterial kronikdisebabkanvolvulus parsial yangmengakibatkandiare, nyeri kronikyangmemberat setelahsarapan(intestinal angina", ataumelena sebagai akibat dari iskemia mukosa usus.("). Kelainan Rotasi tanpa !ol"ulus 0nak-anakdengankelainanrotasi biasanyamuncul tanpavolvulussetelahpemeriksaan.G5.$ikagejalayangmuncul mengkhawatirkan, seperti muntahempedu pada bayi kurang dari satu tahun, penanganan segera dilakukan karenapasienmungkinmengalami volvulusintermiten, yangtidakterdeteksi dengan.G5.+ebagian besar anak-anak dengan anomali rotasi didiagnosis denganmalrotasi Dtanpa gejalaD pada pemeriksaan usus atas atau bawah. ;anyak pasienlain dengan kelainan rotasi memiliki keluhan yang tidak spesifik seperti nyeriabdomen, mual, penurunan berat badan atau kegagalan pertumbuhan, konstipasi,refluks gastroesofagus, atau diare.5ntervensi operasi agak kontroversial dalam12kelompok ini, terutama pada anak yang lebih tua, namun sebagian besar penulismerekomendasikan perbaikan. ('"H. DIAGNOSISKlinisGambaran klinis bermacam-macamtergantung pada mekanisme spesifikobstruksi dan perluasan kerusakan vaskuler. /iwayat penyakit bervariasi pada pasiendengan malrotasi usus menurut presentasi akut atau kronis, serta sesuai dengan jenisdefekrotasi. Gejalamalrotasi denganvolvulusyangpalingumumadalahmuntah(6%)". 0walnya, muntahcairanlambungatauempedutetapi kemudianmenjadiperdarahan yang banyak jika muncul tanda-tanda yang mencurigakan. 4istensiabdomen diikuti dengan diare berdarah (!7)" mengindikasikan iskemia ataunekrosis usus. 0nak-anak dengan volvulus terlihat sakit berat dan mengeluh nyeri diseluruh perut jika mereka bisa berbicara. 9etargi, pernapasan mendengkur, dehidrasi,peritonitis dan syok mengikuti iskemi usus yang menetap dan memburuk.$!,&"*isis(emeriksaanfisikdapat bervariasi, tergantungpadajenisrotasi.4istensiabdomen terjadi setelah obstruksi duodenal. ;ayi mengalami nyeri,cenderungcengeng dan dengan cepat memperlihatkan tanda dan gejala dehidrasi akibatmuntah,perdarahan intralumen mungkin terjadi, yang menyebabkan perdarahanrektumdan kadang-kadang hematemesis.+elama proses kehilangan cairan daniskemia usus, bayi bisa menjadi letargi dan memperlihatkan tanda dan gejala syokseptic, termasuk eritema dinding abdomen, peritonitis, kegagalan pernapasan,penurunan perfusi, penurunan jumlah urin, dan hipotensi. 1ematemesis, melena, ataukeduanyajugamerupakanhasil dari iskemiamukosausus.(asienjugamemilikitanda-tanda peritonitis, termasuk nyeri abdomen dan perubahan warna kulit.(,!"13+emerisaan ,a$oratorium$+%. 4arah rutina. (eningkatan atau penurunan E;: mungkin menunjukkan sepsis akibatdistensi abdomen dan muntah empedu. b. $umlah platelet menurun mungkin menandakan adanya proses konsumsiplatelet (misalnya, enterokolitis nekrotisasi". c. (enurunan kadar hemoglobinFhematokrit berarti kehilangan darah,mungkin akibat perdarahan G5. !. 0nalisa gas darah arteri, kapiler, atau vena< asidosis metabolik menunjukkaniskemiaseperti yangterjadi padaenterokolitis nekrotisasi ataustrangulasiusus (volvulus".#. .rinalisis dankultur urin< 9engkapi tes ini hanyajikadistensi abdomendiduga karena proses infeksi berkelanjutan lain dan bukan karena rotasi G5atau malformasi obstruktif. +emerisaan Radiolo-i.8oto (olos 0bdomen14Gambar 8. 1oto !olos ab&omn !a&a !asin&n#an malrotasi.4ikutip dari kepustakaan #8oto polos abdomen biasanya normal tetapi ciri-ciri yangmemperlihatkan malrotasi dengan atau tanpa volvulus adalah distensi perut(gelembungudaragastric" danduodenumproksimal denganberkurangnyaudara di usus halus bagian distal.(#" Gambaran ini merupakan akibat dari obstruksi duodenal danmunculnya tanda Gdouble-bubble. Meskipun tanda klasik Gdouble-bubblemerupakanpatognomonikuntuk atresia duodenal, tetapi udara di usus halus bagian distalyangdapat dilihat merupakanciri khasmalrotasi.+ebagai tambahan, fotoabdomenyangnormal atautidakspesifikpadabayi-bayi denganmuntahempedu jangan menyingkirkan diagnosis malrotasi. (asien dengan malrotasijuga kemungkinan memiliki gambaran foto polos obstruksi usus halus letaktinggi dengandilatasi loop-loopususmultipledisertaiairfluidlevel.$ikadikhawatirkanadaudarabebasdalamabdomen, lakukanfotopolosposisidecubitus lateral kiri juga. (,!,'" !.(emeriksaan G5 atas kontras15Gambar 9. Pa&a !mri"saan GI atas &n#an 'asil 5an# ti&a" normal)&uo&num ti&a" mn5bran#i #aris tn#a') &an usus ":il 'an5a bra&a &i sisi"anan ab&omn.4ikutip dari kepustakaan !(emeriksaan foto kontras sistem gastrointestinal atas dilakukan untukmelihat adanya kelainanusus dandenganmudahmenggambarkanlokasiobstruksi atau adanya malrotasi. (ada malrotasi sederhana, sistemgastrointestinal menunjukkanrotasi tidaklengkapdariduodejejunal loop.0pabilasudahterjadivolvulus, seringterjadipotongankasarpadalintasanbarium yang menggambarkanbirds beakpada bagian ketiga dariduodenum. Gambaranklasikbilahanyaobstruksi duodenumparsial, yaitugambaran spiral atau pembuka sumbat botol. (!,&,,'" /otasi normal terjadi jika proses gerakan putaran-: duodenummenyeberangi garis tengah dan menempatkan tempat-tempat sambunganduodenojejunal di sebelah kiri tulang belakang pada lokasi yang lebih tinggiatau setingkat dengan pilorus.$ika tiba-tiba kontras menjadi kacau atau16mengecil dalam pola pembuka botol, mungkin ada volvulus usus tengah ataubentuk lain obstruksi proksimal.(!"#.(emeriksaan G5 bawah (kontras enema" (!,"Gambar 1;. Pmri"saan GI ba