Makro 4
-
Upload
krisdinar-sumadja -
Category
Documents
-
view
4.869 -
download
2
Transcript of Makro 4
TEORI MAKRO KEYNES DI PASAR UANG
Pasar uang
adalah Pertemuan antara permintaan uang dengan penawaran uang.
Permintaan uang
adalah kebutuhan masyarakat akan uang tunai untuk menunjang kegiatan ekonominya
Penawaran uang
adalah jumlah uang yang disediakan oleh pemerintah dan bank-bank yaitu seluruh uang kartal dan uang giral yang beredar
TEORI MAKRO KEYNES DI PASAR UANG
MENURUT KEYNES, PERMINTAAN UANG BERSUMBER PADA 3 (tiga) MOTIF KEBUTUHAN, YAITU :
KEBUTUHAN TRANSAKSI
KEBUTUHAN BERJAGA-JAGA
KEBUTUHAN SPEKULASI
TEORI MAKRO KEYNES DI PASAR UANG
Permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh :
1. Volume (Jumlah) output yang ditransaksikan (GDP riil)
2. Tingkat Harga Umum DALAM HAL INI KEYNES TIDAK BERBEDA DENGAN TEORI
MAKRO KLASIK.
Permintaan uang untuk berjaga-jaga relatif kecil dan dalam analisis biasanya diabaikan
TEORI MAKRO KEYNES DI PASAR UANG
Permintaan uang untuk spekulasi adalah permintaan uang untuk memperoleh keuntungan dengan berspekulasi di pasar obligasi (surat berharga).
Apabila diperkirakan harga obligasi naik di di waktu yang akan datang, maka orang akan membeli obligasi dengan uang tunainya pada saat ini.
Apabila diperkirakan harga obligasi turun di diwaktu yang akan datang, maka orang akan menjual obligasi untuk memegang uang tunai pada saat ini.
TEORI MAKRO KEYNES DI PASAR UANG
Hubungan antara harga obligasi dan tingkat bunga yang berlaku adalah kebalikan
Apabila harga obligasi naik berarti tingkat bunga turun Apabila harga obligasi turun berarti tingkat bunga naik Apabila harga obligasi diperkirakan naik, ini berarti harga
obligasi saat ini dianggap terlalu rendah Apabila harga obligasi diperkirakan turun, ini berarti harga
obligasi saat ini dianggap terlalu tinggi
Md = P.r atau P = Md/r
GRAFIK HUBUNGAN HARGA OBLIGASI DAN TINGKAT BUNGA
Harga Obligasi (P)
Tingkat Bunga (r)
P1
P2
R 1 R2
MENURUT KEYNES ORANG BERSPEKULASI ATAS DASAR ANGGAPAN
Apabila tingkat bunga dirasa terlalu rendah, maka spekulan (orang) meminta uang untuk
spekulasi saat ini tinggi
Apabila tingkat bunga dirasa terlalu tinggi, maka spekulan (orang) meminta uang untuk spekulasi saat ini rendah
HUBUNGAN KEBALIKAN ANTARA
PERMINTAAN UANG DENGAN TINGKAT BUNGA ADALAH INTI DARI TEORI
MONETER KEYNES
PERMINTAAN TOTAL TERHADAP UANG
Permintaan Total = Transaksi + Spekulasi
Md = P kQ + P (r) = P[kQ + (r)]
Permintaan Total tersebut adalah Liquidity Preference.
Di pasar uang Liquidity preference bertemu dengan penawaran uang dan menentukan harga dari penggunaan uang, yaitu tingkat bunga
GRAFIK PASAR UANG KEYNES
Bunga (i)
Jml uang beredarQ2Q1
i2
i1
Ms
Md2
Md1
Equilibrium/full employment
HUBUNGAN ANTAR PASAR BARANG DAN PASAR UANG
Tingkat bunga merupakan penghubung utama antara pasar uang dengan pasar barang, sebab tingkat bunga menentukan pengeluaran investasi oleh para investor. Selanjutnya pengeluaran investasi tersebut menentukan permintaan agregat (Z)
Penghubung lain antara pasar barang dengan pasar uang adalah tingkat harga (P) dan output (Q), karena kedua variabel ini mempengaruhi Liquidity preference (Md). Dengan demikian hubungan antara kedua pasar tersebut adalah timbal balik
Tingkat Bunga
P dan Q
Pasar Barang
Pasar Uang
Md
TEORI MAKRO KEYNES DI PASAR TENAGA KERJA
Pasar tenaga kerja mengikuti pasar barang
Apabila output (Q) naik maka jumlah orang yang bekerja (N) juga naik
Apabila output (Q) turun maka jumlah orang yang bekerja (N) juga turun
PROSES EKONOMI MAKRO KEYNES
Suatu Perekonomian akan selalu bergerak menuju posisi keseimbangan umumnya
Apabila terjadi perubahan (I atau G atau Ms berubah), maka akan berpengaruh pada semua pasar makro (pasar barang, uang, tenaga kerja)
Perekonomian akan menyesuaikan diri (terhadap perubahan tersebut) sehingga tercapai posisi keseimbangan umum yang baru
Posisi keseimbangan umum adalah posisi dimana semua pasar (barang, uang, tenaga kerja) berada pada posisi keseimbangan secara bersama-sama
BERSAMBUNG MINGGU DEPAN
Minggu depan Uang beredar dan kebijakan moneter