Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

download Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

of 7

Transcript of Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    1/14

     

    MAKALAH JARINGAN NIRKABELPemasangan Perangkat Jaringan Nirkabel

    OLEH :

    1. 

    Dimas Eka Avianto (07)

    2. Fandi Kurniawan (11)

    3. Mega Yanuar L (17)

    4. Siti Fatimah Nurunnisah (32)

    PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

    DINAS PENDIDIKAN

    SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 LUMAJANGBIDANG KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN, TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN TEKNOLOGI REKAYASA

    Jalan HOS Cokroaminoto No.161 Telp. (0334) 881866 Fax. (0334) 881866

    LUMAJANG 67311

    2015 

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    2/14

    ANTENA

    A. Pengertian AntenaAntena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang

    elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya,

    antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun

    yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa

    meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter,

    membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal. Kekuatan dalam

    mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi

    ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuh pun bertambah.

    Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kitabangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya.

    B. 

    Fungsi Antena Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal

    elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke

    udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk

    menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang

    bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem

    komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi

    (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena

    hanya menjalankan fungsi penerima saja.

    C. Macam-Macam Antena1.

     

    Antena Directional

    Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu punya

    sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak

    bisa menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima

    sinyal radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit,

    dan biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point,

    macam antena direktional seperti antena grid, dish “parabolic”, yagi, dan antena

    sectoral.

    2. 

    Antena Omni-Directional

    Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beandwidth) yaitu

    3600 dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani

    area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya

    yang terlalu luas sehingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang

    akan menyebabkan interferensi. Antena omni directional mengirim atau

    menerima sinyal radio dari semua arah secara sama,biasanya digunakan untuk

    koneksi multiple point atau hotspot.

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    3/14

    TOWER

    A. Pengertian TowerTower adalah suatu tempat untuk menempatkan antena pemancar sinyal

    (jaringan akses) maupun sebagai tempat untuk menempatkan antena pemancar

    sinyal transmisi (jaringan transport dengan menggunakan teknologi mikrowave).

    Tower terdiri atas :

    1.  Mini Tower 

    Mini Tower merupakan jenis tower yang sama dengan lattice tower, yaitu tower

    yang memiliki tipe 4 kaki (rectangular) dan 3 kaki (triangle) dengan

    menggunakan profil baja siku atau pipa. Hanya saja mini tower memiliki

    ketinggian yang lebih rendah dari pada lattice tower, yaitu berkisar antara 15 Msampai dengan 30 M, dan penempatan biasanya berada di atas gedung.

    2. 

    Lattice Tower

    Lattice tower atau sering disebut SST (self support tower) adalah tower

    konvensional yang berupa menara rangka yang dirancang dengan konsep

    rangka kokoh, kuat terhadap tekanan angin dan keadaan geografis dari area di

    mana tower tersebut didirikan. Tower ini memiliki tipe 4 kaki (rectangular) dan

    3 kaki (triangle) dengan menggunakan profil baja siku atau pipa. Lattice tower

    memiliki ketinggian yang sudah ditentukan berkisar antara 30 m sampai dengan

    120 m. Misal SST 42 m adalah lattice tower yang memiliki ketinggian 42 m.

    Tower ini berdiri langsung di atas tanah (Greenfield). 

    Lattice Tower

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    4/14

    3. 

    Monopole Tower

    Monopole adalah jenis tower yang berupa tiang pancang tunggal atau memiliki satu

    kaki saja dengan menggunakan profil pipa. Penempatan monopole biasanyalangsung di atas tanah (Greenfield). Monopole biasanya memiliki ketinggian

    kurang dari 30 m.

    Monopole Tower

    4. 

    Rooftop pole Tower

    Tidak jauh berbeda dengan monopole, rooftop pole merupakan jenis tower berupa

    tiang pancang tunggal atau memiliki satu kaki saja dengan menggunakan profil

    pipa yang berdiameter lebih kecil dari profil pipa yang digunakan untuk monopole.

    Jenis tower ini ditempatkan di atas gedung (rooftop). Jenis tower ini hanya disebut

    sebagai antenna bukan menara. Ketinggian rooftop pole berkisar antara 3m sampai

    15 m.

    Rooftop pole Tower

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    5/14

    5. 

    Guyed Mast Tower

    Guyed mast adalah jenis tower yang berupa tiang pancang tunggal yang dikaitkan

    dengan tali-tali baja yang membentang dari tower sampai tanah dengan jarak ± 0.5m dari tower dan sudut ± 600. Jenis tower ini memiliki ketinggian antara 50 m

    sampai dengan 70 m. Penggunaan guyed mast sebagai tower telekomunikasi masih

     jarang di Indonesia. Biasanya tower jenis ini dipakai untuk pemancar radio.

    Guyed Mast Tower

    6. 

    Tower Camouflage

    Jenis tower ini tidak jauh berbeda dengan jenis tower telekomunikasi yang lain,

    namun tower camouflage menggunakan material-material tertentu untuk

    menyamarkan perangkat dan bentuk tower itu sendiri, agar bernuansa estetika dan

    lebih ramah lingkungan. Tower tersebut secara kasat mata tidak lagi terlihat seperti

    antenna dan menara, karena penempatannya cenderung disesuaikan dengan design

    atau dikamuflasekan dengan tempat dimana tower tersebut didirikan. Biasanya

    pembangunan tower ini dikarenakan terbentur dengan peraturan-peraturan setempat

    yang sudah tidak membolehkan untuk didirikannya tower lagi.

    Tower Camouflage

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    6/14

    KONEKTOR / PENGHUBUNG ANTENNA

    WIRELESS

    Kabel coaxial adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antenna dengan

    peralatan pemancar atau penerima. Kabel ini mempunyai impedansi spesifik, yang

    digunakan dalam wireless LAN adalah kabel coax yang memiliki impedansi 50 ohm.

    Sambungan antara peralatan WLAN, coax & antenna menjadi sangat penting artinya

    karena konektor merupakan peredam daya jika instalasinya kurang baik. Paling tidak

    konektor yang baik akan memakan daya sekitar 0.3-0.5 dB. Konektor N & SMA yang

    di rancang untuk bekerja pada frekuensi tinggi. Ada beberapa tipe konektor yang

    digunakan untuk instalasi WLAN, yaitu:

    N-Female biasanya digunakan pada sisi antenna atau anti petir.

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    7/14

     

    N-male sambungan di

    Konektor SMA male Right

    kecil (pig tail) untu

    Konektor SMA female right

    Untuk menyambungkan card

    ke kabel coax LMR atau Helia

    kabel penghubung dengan kon

    sebagai pig tail.

    abel coax yang akan menghubungkan ke ante

     

    and Polarization biasanya dihubungkan ke k

    k dihubungkan ke konektor pada card WLAN.

     

    hand polarization biasanya terpasang pada car

    LAN yang terpasang konektor SMA untuk c

    yang diameter-nya lebih besar. Biasanya dib

    ktor yang berbeda (N & SMA). Kabel ini di

    nna.

    bel coax

    WLAN.

    ax kecil,

    uatkan

    enal

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    8/14

    MERAKIT MINI ANTENA TOWER

    Mini Tower Antena (MTA) merupakan suatu Tower Antena yang berukuran Mini

    (kecil), serta digunakan untuk melakukan Praktikum merakit mini tower bagi peserta

    pelatihan. Model Mini Tower Antena digambarkan sebagai berikut :

    Model Mini Tower Antenna

    Agar Mini Tower Antena dapat digunakan dengan baik, maka harus dilakukan perakitan

    secara benar. Mini Tower Antenna ini dibuat menggunakan plat dengan ketebalan 2 mm

    dan beton eser dengan diameter 8 mm. Besi beton eser tersebut dibuat dengan model

    triangledengan tinggi masing-masing potongan sekitar 100 mm.

    Merakit Mini Tower Antena

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    9/14

    Langkah-langkah merakit Mini Tower Antena adalah sebagai berikut :

    •  Menyiapkan Alat dan Bahan yang digunakan (Mini Tower Antena, Mur Baut dan

    Kunci Pas ukuran 14).•  Rakitlah mulai dari bagian yang paling bawah (dudukan), kemudian berurutan

    sampai ke spit (top off) Mini Tower Antenna.

    •  Kuatkan (kencangkan) masing-masing Mur-Baut dengan benar menggunakan kunci

    pas 14.

    Langkah-langkah Merakit Antenna GridAntenna Grid merupakan salah satu contoh antenna pengarah (directional antenna) yang

    berbentuk parabolic sebagai reflector dengan impedansi sebesar 50 Ohm. Connector

    yang digunakan adalan tipe N female

    Merakit Antenna Grid

    Untuk merakitnya tidak diperlukan skill yang terlalu tinggi karena semua bagian sudah

    tersedia dengan baik dan hanya terdiri dari 3 bagian yaitu parabolic/grid antenna,

    dudukan antenna dan antennanya sendiri.

    Untuk melakukan perakitan Antenna Grid, maka langkah-langkahnya adalah sebagai

    berikut :

    •  Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan (seperangkat grid antenna dan kunci

    pas ukuran 14).

    •  Memasang kedua buah reflector -nya dengan cara menggabungkannya kemudian

    dikuatkan menggunakan mur baut.

    • 

    Memasang Antenna pada bagian tengah reflector , kemudian menguatkan 4buah mur baut yang ada pada keempat sisinya.

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    10/14

    Memasang Grid Antenna Pada Mini Tower AntennaCara pemasangan Antenna Grid pada Mini Tower Antenna ditunjukkan seperti gambar

    berikut ini.

    Cara memasang Bullet pada Grid Antena

    Langkah-langkah memasang Antenna Grid pada Mini Tower Antenna adalah sebagai

    berikut:

    •  Menyiapkan Mini Tower Antenna dan Antenna Grid yang sudah dirakit.

    •  Melepas 2 buah klem Antenna yang ada pada dudukan Antenna Grid, dengan caramelepas keempat Mur yang terpasang pada dudukan Antenna.

    •  Meletakkan dudukan Antenna Grid pada spit (top off) Mini Tower Antenna,

    kemudian memasang 2 buah klem Antenna.

    •  Menguatkan keempat Mur yang ada pada dudukan antenna.

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    11/14

    BULLET

    Bullet merupakan penguat daya Radio Frequency (RF) yang dilengkapi dengan

    software AirOS yang diproduksi oleh Ubiquity Networks. Di dalam Bullets terdapat

    embedded system yang sudah diinclud kan dalam hardware. Dengan Bullet ini kita dapat

    mengkonfigurasi yang berkaitan dengan fungsi daripada Bullet tersebut. Bullet beserta

    pengkabelannya dapat digambarkan sebagai berikut :

    Bullet dan Sistem Pengkabelan

    Bullet terdiri dari Body, N Type Connector, Cap dan Gasket serta Ethernet kabel untuk

    memberikan daya (power supply)  melalui kabel UTP dan konektor RJ 45. Melalui

    kabel ini, tegangan akan disupplay dari PoE dan juga lalu lintas data baik dari antennamaupun ke

    antenna.

    Memasang Bullet Pada Grid AntenaAgar Bullet dapat berfungsi dengan baik, maka harus diberikan 2 buah kabel, yaitu

    kabel UTP dengan konektor RJ 45 dari PoE dan kabel Koaksial RG 8 menuju Antenna

    Grid atau Antenna lainnya .

    Langkah langkah memasang Bullet pada Grid Antena adalah sebagai berikut :

    •  Siapkan Bullet, Grid Antena dan Kabel.

    • 

    Putar kearah kiri pada N-Type Konektor sebelum dimasukkan ke Ujung kabelKoaksial dari Grid Antena.

    •  Kuatkan N-Type konektor agar Bullet tidak terlepas

    •  Masukkan ujung RJ 45 pada bagian bawah Bullet yang ada terminal RJ 45 Female.

    •  Tutuplah Bullet menggunakan penutup anti air hujan, agar tidak kemasukan air,terutama kalau dipasang diluar rumah (outdoor). 

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    12/14

    Cara pemasangan Bullet ditunjukkan seperti gambar berikut ini.

    Cara memasang Bullet pada Grid Antena

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    13/14

    Pointing Antena Grid

    Beberapa hari lalu menyempatkan diri ke antarlangit.com cabang Tuban untuk membeliantena wifi. Sebelumnya sudah mencoba memakai antena jenis yagi lokal untuk

    ‘nembak’sinyal wifi yang banyak bersliweran diatas langit kota Cepu. Lumayan, bisa

    menikmati akses internet gratis meski hanya dapat sinyal tak lebih dari 10dBm. Nah,

    misi ke Tuban kali ini adalah mendapatkan antena dengan gain yang lebih bagus.

    Akhirnya pilihan jatuh pada Grid Kenbotong TDJ-2400A yang memiliki gain 24dB.

    Grid Kenbotong TDJ-2400A 

    Pastikan Antena Telah Dirakit dengan Benar

    Pemasangan Feed-Horn harus benar-benar tegak lurus terhadap kisi-kisi pemantul.Pemasangan konektor pada pigtail harus benar-benar rapat, dan jika diperlukan silahkan

    bungkus konektor tersebut dengan pita isolasi guna mencegah kemungkinan masuknya

    air hujan.

    Pastikan Polarisasi Pemasangan Antena

    Sebelum memasang antena grid pada pipa, pastikan terlebih dahulu apakah antena akan

    dipasang dalam polarisasi vertikal ataukah horisontal. Hal ini penting, sebab antena kita

    harus menyesuaikan dengan polarisasi antena pemancar wifi yang akan kita ‘tembak’.

    Sebagai contoh, pemancar sinyal wifi memakai antena jenis Omni-Slotted yang

    memiliki polarisasi pancar horisontal. Jadi, kalau kita ingin menerima sinyal wifitersebut diatas maka antena grid yang kita miliki harus dipasang dalam polarisasi

    horisontal juga, seperti terlihat pada gambar dibawah. 

  • 8/19/2019 Makalahpemasanganperangkatjaringannirkabel 150908042934 Lva1 App6892

    14/14

    Pastikan Antena Sudah Menghadap pada Arah yang Sesuai

    Jika anda sudah mengetahui lokasi pemancar wifi yang akan ‘ditembak’, hadapkan

    antena pada arah tersebut. Koreksi terhadap arah ini bisa dilakukan pada saat melakukan

    survey sinyal pada radio akses point.

    Pemasangan Pipa Harus Benar-Benar Tegak Lurus Terhadap Tanah

    Saya menggunakan pipa ukuran 1 dim dan 1,25 dim untuk menyangga antena.

    Ketinggiannya sekitar 10 meter. Pada awal pemasangan saya sempat kecewa karena

    hasil tangkapan sinyal wifi hanya berkisar antara 1 hingga 3dBm saja, jauh lebih kecil

    bila dibandingkan ketika memakai antena yagi yang bisa mencapai hingga 12dBm.

    Wah, dimana kesalahannya ya? Setelah saya cermati ternyata posisi pemasangan pipa

    penyangga sedikit miring. Buru-buru saya koreksi hal ini dengan mengatur posisi pipa

    benar-benar tegak lurus terhadap tanah. Dan hasilnya, langsung dapat sinyal 20dBm.

    Pointing Antena Grid berhasil.