Makalah TI

28
MEDIA TRANSMISI DATA Berikut ini akan dijelaskan metode penggunaan kabel dan nirkabel dalam komunikasi komputer. A. MEDIA KABEL Untuk membangun suatu jaringan komputer LAN, umumnya memilih penggunaan media kabel. Kabel yang digunakan biasanya adalah twisted pair dan koaksial. Kecepatan transmisi data kedua jenis kabel ini adalah 10 – 100 Mega byte per sekon. 1. Twisted Pair (Shielded dan Unshielded) Bentuk kabel Twisted Pair sama dengan kabel telepon. Ada dua macam bentuk kabel twisted pair, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Sebenarnya, fungsi pembungkus ini adalah untuk mengurangi gangguan grounding atau pentanahan dan interferensi gelombang dari luar. Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilihan kabel berkecepatan tinggi. Local Area Network menngunakan empat tipe kabel, yaitu Coaxial, Unshielded Twisted Pair (UTP), Shielded Twisted Pair (STP), Fiber Optik. 1 1

Transcript of Makalah TI

Page 1: Makalah TI

MEDIA TRANSMISI DATABerikut ini akan dijelaskan metode penggunaan kabel dan nirkabel

dalam komunikasi komputer.

A. MEDIA KABEL

Untuk membangun suatu jaringan komputer LAN, umumnya memilih

penggunaan media kabel. Kabel yang digunakan biasanya adalah twisted pair

dan koaksial. Kecepatan transmisi data kedua jenis kabel ini adalah 10 – 100

Mega byte per sekon.

1. Twisted Pair (Shielded dan Unshielded)

Bentuk kabel Twisted Pair sama dengan kabel telepon. Ada dua

macam bentuk kabel twisted pair, yaitu Shielded Twisted Pair (STP)

yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair

(UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Sebenarnya,

fungsi pembungkus ini adalah untuk mengurangi gangguan grounding

atau pentanahan dan interferensi gelombang dari luar.

Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian,

kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu

membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN.

Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilihan kabel

berkecepatan tinggi. Local Area Network menngunakan empat tipe

kabel, yaitu Coaxial, Unshielded Twisted Pair (UTP), Shielded Twisted

Pair (STP), Fiber Optik.

Beberapa karakteristik utama dari kabel twisted pair adalah

sebagai berikut:

Merupakan sepasang kabel yang

dililit satu sama lain, tujuannya adalah untuk mengurangi

interferensi listrik.

Kecepatan transmisi data sampai

10 – 100 Mega byte per sekon

Memakai konektor RJ – 11 atau RJ

– 45.

Membutuhkan hub atau switch

untuk membangun sebuah jaringan LAN

1

1

Page 2: Makalah TI

Mudah dalam memelihara karena

jika ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan tidak akan

mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.

a. Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel UTP digunakan untuk LAN dan sistem telepon.

Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga

yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi

dan menyediakan jalur bagi tiap pasangan kawat. Kabel UTP

terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang

disebut konektor RJ – 45. Semua protokol LAN dapat beroperasi

melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi

dengan RJ – 45.

Komunikasi dalam network menggunakan kabel meskipun

wireless marak akhir-akhir ini. Media kabel banyak macamnya.

Untuk jenis kabel yang dipakai difokuskan pada CAT 3/5 yang

biasa dikenal sebagai RJ – 45 (Registered Jack).

Kategori UTP

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini

mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice)

dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP

direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi

LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan

masing-masing kategori :

KategoriPerformansi

(MHz)Penggunaan

Cat 1 1Voice, Mainframe, Dumb Terminal

2

2

Page 3: Makalah TI

Cat 2 44 MB Token Ring

Cat 3 1010MB Ethernet

Cat 4 2016 MB Token Ring

Cat 5 100100 MB Ethernet

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang

membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri

lebih dari dua client yang memakai hub (jauh lebih murah

daripada router ).

Kabel UTP adalah kabel khusus buat transmisi data.

UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair". Disebut

unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi

elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya

terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling

berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai

kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah

kategori 3 dan kategori 5.

    Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps,

sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya

jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling

hemat  ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari

cukup.

Ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja

yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden -

3

3

Page 4: Makalah TI

made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya

banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150

meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya

seperti colokan telepon hanya saja lebih besar.

Foto RJ – 45, uang koin Rp. 500,00 digunakan sebagai perbandingan.

Satu lagi yang sangat penting, anda harus punya tang

khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya

adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau

‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’,

maka sudah tidak bisa dilepas lagi konektornya. Dan kalau mau

yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN

tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar

lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya

delapan pasang dan bisa berkelap-kelip.

Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua

tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight

soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu

berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross

soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya.

Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan

kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk

client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari

hub ke hub.

4

4

Page 5: Makalah TI

Kode Warna

Kabel data ethernet terdiri dari 4 pasang kawat. Masing-masing

mempunyai warna tertentu (solid) dengan pasangannya

berwarnah putih bergaris-garis warna tertentu(solid), dipilin

menjadi satu. Untuk performansi Ethernet yang baik, jangan

membuka pilinan terlalu panjang (kira-kira ¼ inch).

Kode warna pada pasangan kabel

Pair 1 : putih-biru/biru (white-blue/blue)

Pair 2 : putih-orange/orange (white-orange/orange)

Pair 3 : putih-hijau/hijau (white-green/green)

Pair 4 : putih-coklat/coklat (white-brown/brown)

Desain untuk 10BaseT Ethernet adalah warna orange dan hijau.

Dua pasang lainnya, coklat dan biru, tidak digunakan. Berikut

konfigurasi kabel menggunakan RJ-45 :

5

5

Page 6: Makalah TI

Terdapat dua standard untuk kabel ethernet ini, yaitu T-568A dan

T-568B. Gambar di atas memperlihatkan kedua standard

tersebut. Standard T-568B, pasangan orange dan hijau diletakkan

pada pin 1, 2 dan 3, 6. Standard T-568A membalikkan koneksi

orange dan hijau, sehingga pasangan biru dan orange menjadi 4

pin yang berada di tengah, yang mebuat koneksi seperti ini lebih

cocok untuk koneksi telco voice.

T-568A telah dijadikan sebagai standard instalasi, sedangkan T-

568B hanya sebagai alternative saja.

Nomor Pin

Berikut nomor pin untuk kedua standard di atas:

T-568A

Pin Color Pair Description

1 white/green 3 RecvData +

2 green 3 RecvData -

3 white/orange 2 TxData +

4 blue 1 Unused

5 white/blue 1 Unused

6 orange 2 TxData -

7 white/brown 4 Unused

8 brown 4 Unused

T-568B

Pin Color Pair Descrtipion

1 white/orange 2 TxData +

2 orange 2 TxData -

3 white/green 3 RecvData +

4 blue 1 Unused

5 white/blue 1 Unused

6 green 3 RecvData -

7 white/brown 4 Unused

6

6

Page 7: Makalah TI

8 brown 4 Unused

Cross-over Cable (Kabel Silang) Ethernet

Kabel Ethernet/LAN mempunyai 8 buah kawat (4 pair). Untuk

kebutuhan koneksi yang menggunakan Kabel Silang, Ethernet

membutuhkan 2 pasang kawat, satu pasang berfungsi sebagai

“transmit” dan satu pasang lagi berfungsi sebagai “receive”.

Berikut konfigurasi Kabel Cross-over menggunakan konektor

RJ-45:

Konfigurasi Pin:

Pin 1 – Pin 3

Pin 2 – Pin 6

Koneksi seperti ini digunakan untuk menghubungkan :

1. Hub ke Hub.

2. Switch ke switch

3. Komputer ke komputer

4. Port Ethernet Router ke port Ethernte Router

5. Komputer ke Router

7

7

Page 8: Makalah TI

6.Komputer ke Modem IP (output modem berupa card

Ethernet

Koneksi yang menggunakan Kabel “Cross-Over”

Catatan : Koneksi antar Hub atau Switch dapat menggunakan

kabel “straight” dengan memasang pada port uplink. Pada

beberapa tipe Hub, terdapat tombol kecil yang dapat berfungsi

menjadikan port sebagai “UPLINK”.

Kabel “Straight-Through”

8

8

Page 9: Makalah TI

Konfigurasi kabel “straight-through” untuk Ethernet adalah, pin

1 pada konektor terhubung dengan pin 1 pada ujung konektor

lawan, begitu seterusnya untuk pin 2 sampai 8.

Koneksi kabel “Straight-through” digunakan untuk

menghubungkan :

1. Antara Komputer ke Hub

2. Antara Komputer ke Switch

Koneksi yang menggunakan Kabel “Straight-Through”

Tipe Straight

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya

langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini

(dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan - lihat Gambar 4)

: 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini

maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan

seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga

sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal

ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung

yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi

antar ujung saling menyambung. Sebenarnya tidak semua pin

tersebut digunakan.

< ![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]-->

9

9

Page 10: Makalah TI

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal

yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain

tidak dipasang, tidak jadi masalah.

Kiri, urutan korespondensi straight. Kanan, urutan

korespondnsi cross.

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya,

kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong

yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus

melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda

memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan

menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di

konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar

penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras

kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya.

Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester.

Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan,

kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari

nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu

yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor

tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan

(press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum

tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung,

10

10

Page 11: Makalah TI

maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau

belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti

memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.

LAN TESTER - alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1

sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung

kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan

berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya

ikut standar):

urutan pin standar

Dan kalau yang ini tidak standar, coba

perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak

standar, tapi tetap saja bisa, yang penting

korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):

11

11

Page 12: Makalah TI

urutan pin TIDAK standar

Tipe cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung

antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk

menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya

kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama

seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4

pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara

pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3

ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya

begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai

standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang

lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross".

Begini cara mudahnya:

Ujung pertama:

1. oranye muda

2. oranye tua

3. hijau muda

4. biru muda

5. biru tua

6. hijau tua

7. coklat muda

8. coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

1. hijau muda

2. hijau tua

3. orange muda

4. biru muda

5. biru tua

6. orange tua

12

12

Page 13: Makalah TI

7. coklat muda

8. coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6

yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka

nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe

straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang

lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led

dari nomor 1 sampai 8.

b. Shielded Twisted Pair (STP)

“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang

digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus

tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP

juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi

yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak

dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.

Harganya cukup mahal.

2. Coaxsial

13

13

Page 14: Makalah TI

Kabel coaxial terdiri dari :

sebuah konduktor tembaga

lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.

sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel Coaxial

Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa

produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.

Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:

Beberapa macam kabel koaksial ini diantaranya kabel TV, kabel Thick

coax, thin coax dan Arcnet.

Thick coaxial atau 10 base5 biasanya digunakan untuk

jaringan LAN pada instalasi Ethernet antar gedung.

Thin coaxial atau RG-58, 10 base3, dan thinnet, biasanya

digunakan untuk pemasangan jaringan dalam satu ruang yang

sama.

10Base5 / Kabel “Thicknet” :

adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.

merupakan kabel “original” Ethernet.

tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel “Thinnet”:

adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.

mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.

menggantikan “Thicknet”.

tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN

yang sangat kecil.

Beberapa karakteristik utama dari kabel coaxial adalah sebagai berikut :

14

14

Page 15: Makalah TI

tidak menggunakan Hub atau switch dalam membangun

jaringan LAN

sulit dalam pemeliharaan karena jika ditemukan kerusakan

pada satu titik sambungan akan mempengaruhi kinerja

jaringan secara keseluruhan.

3. Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari

glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut

“core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material

penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan

gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi

gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED

atau Laser.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).

Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).

Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk

komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik

di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan

harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Berbeda dengan kabel twisted pair atau koaksial yang

menggunakan tembaga ebagai medium transmisi data, kabel serat optik

menggunakan cahaya. Kabel ini berisi serat kaca tipis dan ditengahnya

15

15

Page 16: Makalah TI

terdapat core (inti) yang merupakan lubang tempat lewatnya cahaya.

Diameter inti kabel berukuran sampai skala mikrometer. Dibandingkan

kabel tembaga, kabel serat optik memiliki berat teringan yang dapat

mencapai 80 kali lebih ringan dari kabel tembaga.

Kecepatan transmisi data pada kabel serat optik mencapai orde

Giga bit per detik. Satu giga sama dengan 109, artinya satu miliar bit data

yang di transmisi dalam satu detik. Harga jenis kabel ini harganya masih

sangat mahal sehingga pada praktiknya masih digabungkan dengan

kabel tembaga.

Jenis kabel serat optik terbagi menjadi singlemode dan multimode.

Pembagian ini berdasarkan pantulan cahaya pada inti kabel, artinya

kabel jenis singlemode tidak mengalami pantulan karena menggunakan

laser sebagai sumber cahayanya. Sebaliknya, kabel multimode

mengalami banyak pantulan karena menggunakan sumber cahaya dari

LED (Light Emiting Diode). Kabel singlemode dapat mentransmisikan

data sampai jarak tiga kilometer, sedangkan kabel multimode hanya dua

kilometer.

B. MEDIA NIRKABEL

Penggunaan media kabel memiliki keterbatasan, diantaranya adalah

masalah jarak antar gedung. Memang media nirkabel kurang begitu banyak

digunakan karena mahalnya biaya, rendahnya transmit data, serta persyaratan-

persyaratan masalah perizinan.

Beberapa macam nirkabel berdasarkan teknik-teknik transmisi yang

digunakan adalah sebagai berikut.

LAN infrared (IR), yaitu suatu teknologi LAN yang

menggunakan sinar infra merah

LAN spektrum penyebaran, yaitu suatu teknologi LAN

menggunakan teknologi tranmisi spektrum menyebar.

Gelombang mikro narrowband, yaitu suatu teknologi LAN

yang mengguanakan gelombang mikro seperti WAVLAN.

1. Aplikasi aplikasi LAN Nirkabel

Menurut PAHL95, terdapat empat bidang aplikasi LAN nirkabel

sebgai berikut.

16

16

Page 17: Makalah TI

a. Perluasan LAN

Seiring meluasnya daerah jaringan LAN, kebutuhan tempat untuk

jalur kabel sebuah jaringan LAN semakin bertambah. Jika tempat

untuk jalur kabel luasnya tetap, sebaiknya kabel jangan ditumpuk

dalam satu tempat. Hal tersebut untuk menghindari kerumitan saat

perawatan kabel jaringan.

Agar jalur kabel tidak semakin bertumpuk, LAN nirkabel dipilih

sebagai solusi yang cepat dan mudah. LAN nirkabel digunakan

untuk menghindari bertumpuknya jalur kabel secra berlebihan. LAN

nirkabel tidak membutuhkan tempat yang luas karena menggunakan

udara sebagai mediumnya.

b. Interkoneksi antar gedung

Untuk menghubungkan antar gedung yang berdekatan dapat

menggunakan gabungan dua teknologi, yaitu LAN kabel dan LAN

nirkabel.

c. Akses pengembara

Penggunaan nirkabel yang ditujukan bagi pengguna yang aktif atau

pengguna yang sering berpindah-pindah tempat dengan

menggunakan laptop. Sementara itu ia tetap diharuskan berubungan

ke komputer pusat.

d. Jaringan ad hoc

Jaringan ad hoc merupakan jaringan peer to peer, yaitu suatu

jaringan tanpa menggunakan server terpusat.

17

17

Page 18: Makalah TI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih,

yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi ini tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi mengenai kabel jaringan.

Penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, oleh

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat

membawa manfaat bagi pembaca sekalian.

Ngantang, 27 Agustus 2008

Penulis

18

18

Page 19: Makalah TI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................i

Daftar Isi............................................................................................................ii

Media Transmisi Data

1. Media kabel.........................................................................................1

a. Kabel UTP...............................................................................2

b. Kabel STP...............................................................................13

c. Coaxial....................................................................................13

d. Fiber Optik..............................................................................14

2. Media Nirkabel...................................................................................16

a. aplikasi –aplikasi LAN nirkabel.............................................16

19

19

Page 20: Makalah TI

OLEH :

KELOMPOK 2

ANDHY ISRA’ BIBY R. (03)

ANGGUN MUSTAMARA (05)

OKTAVIANI PRATIWI (26)

RIZA OKTAVIA I. (29)

TITIS SARI PUTRI (34)

20

20