PERANCANGAN STRATEGI PERUBAHAN SI/TI UNTUK MENGUBAH PERAN SI/TI
-
Upload
ari-brahmadi -
Category
Documents
-
view
129 -
download
5
description
Transcript of PERANCANGAN STRATEGI PERUBAHAN SI/TI UNTUK MENGUBAH PERAN SI/TI
PERANCANGAN STRATEGI PERUBAHAN SI/TI UNTUK MENGUBAH PERAN SI/TI: STUDI
KASUS PT BLUE GAS INDONESIA
ARI BRAHMADI1106144424
Presentasi Karya Akhir
Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia
2
• Latar Belakang
• Literatur Review
• Metodologi Penelitian
• Analisa dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Saran
Agenda
3
Gap Peran SI/TIKeinginan manajemen agar peran SI/TI di dalam perusahaan dapat memperkuat daya saing diantara perusahaan sejenis, belum sesuai dengan kondisi SI/TI perusahaan , antara lain :
- SI / TI belum berperan banyak dalam kegiatan bisnis perusahaan
- Kebijakan yang diambil di dalam proses bisnis belum memperhitungkan aspek TI sebagai operation tools
- Investasi untuk SI/TI masih dianggap belum menjadi prioritas, sehingga alokasinya masih sebatas pendukung kegiatan operasional
- Belum ada kebijakan strategis yang terkait dengan peran SI/TI
4
Fishbone Diagram
Peran SI/TI masih belum strategis di dalam perusahaan
Aspek StrategisFokus bisnis terhadap TI
Keterlibatan Korporat
Pendekatan Organisasi dan
Manajemen
Arah Kebijakan Investasi TI
Dampak Keuntu- ngan bisnis atas
fungsi SI/TI
Tipe Kepemimpinan
Pemilihan Ukuran Kinerja
Layanan SI/TI masih dianggap sebagai alat pembantu kegi atan bisnis saja
Pengembangan layanan TI secara bertahap me ngikuti keputusan bisnis perusahaan
kebijakan perusa haan di dalam proses bisnis belum memper-hitungkan aspek TI
TI belum dianggap sebagai aset strategis perusahaan , ditandai dengan tidak adanya faktor information capital di bag. Learn & Growth pada strategy Map
TI hanya dilibatkan jika ada hal yang ter kait TI saja
Pengambilan keputusan peru sahaan tidak tergan tung banyak pada TI
Lebih Fokus pada stabilitas operasional bisnis
alokasi Investasi untuk SI/TI masih sebatas pendukung kegiatan operasional
Investasi belum mencakup persiapan backup , serta visi TI jangka panjang
Struktur organisasi TI masih berupa hirarki general , belum dibagi per fungsi per layanan SI/TI
Belum memberikan dampak keuntungan langsung dari fungsi SI/TI
Level kepemimpinan TI adalah selevel
manajer yang membawahi dept TI
Tipe kepemimpinan TI adalah generalis , yang harus menangani semua aspek di TI untuk memastikan keber langsungan sistem
Ukuran kinerja diukur dengan berpatokan pada balance score card perusahaan , belum mengacu pada balance score card TI secara khusus
Ukuran standard kompetensi berdasarkan ukuran generalis yang ditentukan HR
5
Research Question
1. Bagaimana strategi perubahan SI/TI untuk mengubah peranan SI/TI di PT Blue Gas Indonesia
2. Bagaimana langkah-langkah perubahan SI/TI yang sesuai dengan strategi yang ditetapkan
Keyword :Strategi, Perubahan, Peran SI/TI
7
Literature ReviewPeran SI/TI dalam Organisasi - Applegate (2009)
1. Menurut McFarlan & Nolan , peran SI/TI terbagi atas 4 kuadran yaitu : Support, Turnaround, Factory dan Strategic
2. Menurut Applegate ( 2009) dari masing-masing kuadran terdapat 10 karakteristik yang menjadi acuan dalam penentuan peran SI/TI
Limited SignificantLimited
Significant
Support Turnaround
Factory StrategicDampak Terhadap Bisnis atas Portofolio
Aplikasi
Dampak Terhadap Bisnis atas Portofolio pengembangan Proyek
Aspek-aspek dalam peran SI/TI
1. Rentang waktu atas Visi TI 6. Dampak Keuntungan dari Fungsi TI
2. Fokus bisnis terhadap TI 7. Atribut dari Pimpinan TI
3. Tantangan atas bisnis utama
8. Keahlian atas Pendekatan Manajemen
4. Tantangan atas teknis utama
9. Keterlibatan pimpinan TI dalam korporat
5. Pendekatan Organisasi dan manajemen
10. Seleksi dalam pengukuran kinerja
Leadership Impact on IS/IT Role ( Lynda M Applegate , 2009 :
Appendix 10a )
8
Arah Perubahan Peran SI/TI
Dampak Terhadap Bisnis atas Portofolio
Aplikasi
Dampak Terhadap Bisnis atas Portofolio pengembangan Proyek
Sumber: diolah kembali dari (Applegate, Corporate Information Strategy and Management, 8th Ed, 2009, hal. 425)
Peran SI/TI di PT BGI
Terbatas Signifikan
Terbatas
Signifikan
Support Turnaround
Factory Strategic
9
Kerangka Kerja Perubahan SI/TIKerangka Kerja Enterprise Wide Change (EWC)
1. Memiliki dampak secara struktural dan mendasar kepada organisasi atau unit di mana perubahan terjadi.
2. Memiliki dampak yang strategis, karena perubahan akan membawa organisasi ke posisi yang lebih baik.
3. Perubahan bersifat komplek, chaos, dan radikal.4. Berskala besar dan membutuhkan transformasi
organisasi.5. Membutuhkan jangka waktu yang panjang.6. Berdampak pada perubahan budaya, karena
perubahan akan membawa perubahan perilaku, nilai, dan norma.
DActions
Level-level
CAssesment Strategies
BMeasures
Goals
EEnvironment
Scan
APosisitioning
ValuesThe Change Journey
• Level-by-Level• Unit-by-Unit
Smart
Start
Capac
itySy
stems T
hinking
Sumber: Enterprise Wide Change Superior Result Through System Thinking, Haines (2005)
10
Kerangka Kerja Perubahan SI/TIKerangka Kerja System Thinking System Thinking yang dikemukakan oleh Haines (2000), memaparkan pendekatan pemikiran sistem (System Thinking Approach) yang merupakan suatu pendekatan pemecahan masalah secara keseluruhan dengan memandang masalah sebagai suatu bagian dari sistem
C-Input D-Throughput A-Output
Today “ The System “ Future
B-Feedback
Feedback Loop
E Environment
Fase A : Output,Adalah tahapan dimana kita berfokus pada penentuan tujuan perubahan
Fase D : ThroughputFase ini adalah tahapan dimana kita melakukan pencarian tindakan-tindakan yang dibutuhkan
Fase B : Feedback Adalah tahapan dimana system umpan balik (feedback) ditentukan, untuk mengukur sejauh mana perubahan terjadi
Fase E: EnvironmentDi Fase ini dapat dianalisa kondisi lingkungan apa yang akan berubah
Fase C : InputAdalah Tahapan dimana ditentukannya kondisi organisasi pada saat ini
11
Analisis PEST
Political Economic
Socio-Cultural Technology
• Govermental Type• Goverment Stability• Regulation and deregulation
trends • Level of corruption
• Stage of business cycle• Impact of globalization• Labor Cost• Likely changes in the economic
environment
• Population growth Rate• Population health , education
and social mobility• Lifecycle choices and attitude
toward socio cultural changes
• Research and development activities
• Impact of emerging technologies
• Impact of technology transfer
Analisis PEST (politic, economy, social, technology) : Suatu teknik dalam manajemen strategis yang digunakan untuk melihat faktor-faktor lingkungan luar yang berpengaruh terhadap suatu hal (perusahaan, proyek, masalah, dan lain-lain.).
12
Analisis SWOTStrenghts (S) Weaknesses (W)
Opportunities (O)
Strategi S-O : pemanfaatan kekuatan
untuk menangkap peluang
Strategi W-O: meminimalisasi kelemahan untuk menangkap
peluang.
Threats (T)
Strategi S-T: pemanfaatan kekuatan untuk mengantisipasi
ancaman
Strategi W-T: Meminimalisasi kelemahan untuk
mengantisipasi ancaman
SWOT ditemukan oleh Albert Humphrey di Stanford Research Institute pada tahun 1960 sampai dengan 1970 melalui riset atas perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Fortune 500. Umumnya analisis SWOT ini digunakan untuk mendapatkan analisis lingkungan internal dan eksternal dari organisasi untuk mencapai tujuan organisasi
• Strenghts ( Kekuatan )Kekuatan yang dimaksud adalah karakteristik dari organisasi tersebut yang menjadi suatu keunggulan dalam mencapai tujuan organisasi
• Weaknesses (Kelemahan) Karakteristik organisasi atau lebih khususnya departemen TI yang menjadi kelemahan dalam mencapai tujuan organisasi
• Opportunities (Peluang)Peluang yang datang dari luar organisasi yang bisa dimanfaatkan dalam tujuan organisasi
• Threats (Ancaman)Ancaman yang dimaksud adalah elemen dari luar organisasi yang bisa menghambat pencapaian tujuan organisasi
13
Strategi Perubahan
Time
Unfreeze
Change
Freeze
Teori perubahan dari Kurt Lewin (Lewin, 1947), terdapat 3 tahapan dalam melakukan langkah-langkah perubahan
setiap perubahan memang memerlukan tahapan-tahapan yang bersifat revolusioner menuju kondisi yang diinginkan
Teori Perubahan Kurt Lewin
3 Fase Perubahan Kurt Lewin
UnfreezeMerumuskan sebuah metode sehingga memungkinkan organisasi untuk meninggalkan pola lama
Moving Proses perubahan dalam pikiran, perasaan, perilaku, atau ketiganya
FreezeMenetapkan perubahan sebagai kebiasaan baru, sehingga menjadi "prosedur operasi standar".
14
Strategi Perubahan
1. Membangun rasa keterdesakan ( Establish sense of urgency)
2. Membentuk koalisi yang kuat (Form a Powerful Coalition)
3. Menentukan visi untuk perubahan (Create a Vision for Change)
4. Mengkomunikasikan visi (Communicate the Vision)
5. Memberdayakan tindakan menyeluruh (Empowering Broad-Based Action)
6. Mencapai keunggulan jangka pendek (Create Short-term Wins)
7. Membangun dalam koridor perubahan (Build on the Change)
8. Menempatkan perubahan pada budaya organisasi (Anchor the Changes in Corporate Culture)
8 Langkah Perubahan KotterPenelitian ini menggunakan teori 8 langkah perubahan Kotter karena memiliki langkah yang lebih terperinci dibandingkan teori perubahan Kurt Lewin, yang juga mencantumkan langkah yang memungkinkan perubahan itu menjadi sesuatu yang dapat diterima dan berkelanjutan dalam organisasi
Sumber: Leading Change, Kotter (1996)
15
Tools AHP
obyektif
Kriteria
Sub-Kriteria
alternatif Alternatif Alternatif
Kriteria Kriteria
Sub-Kriteria Sub-Kriteria
Analytical Hierarchy Process (AHP) pertama kali dicetuskan oleh Thomas L Saaty pada tahun 1970-an berdasarkan ilmu matematika dipadukan dengan ilmu psikologi yang membahas teknik terstruktur dalam proses pengambilan keputusan yang bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil.
AHP adalah suatu model pengambil keputusan yang komprehensif dan fleksibel dimana para pengambil keputusan dapat terbantu untuk menetapkan prioritas dengan memperhitungkan aspek kualitatif maupun aspek kuantitatif . AHP tidak hanya membantu dalam menetapkan keputusan yang tepat tapi juga memberikan alasan yang jelas
3 Tahapan AHP
Dekomposisi Memecah persoalan yang utuh menjadi unsur-unsur sampai unsur-unsur tersebut tidak bisa dipecah lagi
Penilaian/pembandingan elemen Untuk melakukan perbandingan, maka obyektif, kriteria, sub kriteria dan alternatif keputusan ini diberi bobot dan dipasang-pasangkan
Sintesa PenilaianSintesa kebutuhan disusun dengan menentukan bobot prioritas yang sifatnya menyeluruh dari elemen-elemen tingkat terendah
16
Penelitian yang dilakukan sebelumnyaFokus
Penelitian Huda, 2009 Lanin, 2012 Purawiraswanto, 2011 Putra, 2011
Metode
Strategi Perubahan Kotter, System
Thinking, Enterprise Wide Change, SSM
System Thinking, Strategi
Perubahan Kotter, 7S McKinsey,
SWOT
System Thinking, Metode perubahan Lewin, AHP, SWOT
System Thinking, Metode perubahan Lewin, AHP,SWOT
Hasil akhirStrategi
Manajemen Perubahan
Strategi Manajemen Perubahan
Strategi Manajemen Perubahan
Strategi Manajemen Perubahan
Obyek Penelitian
Implementasi Sistem Nasional Single Window
Wikipedia Bahasa Indonesia
Proses migrasi aplikasi Property
Management
Tingkat kematangan manajemen Flight
FocusSektor Kementrian Non Profit Perhotelan Aviasi
Literature Review
17
Kerangka Teoretis
Peran SI/TI pada saat
ini
Peran SI/TI yang
diharapkan
Rentang Waktu atas Visi
Fokus Bisnis atas SI/TI
Tantangan atas bisnis utama
Tantangan Teknis utama
Pendekatan Organisasi dan manajemen
Dampak keuntu-ngan dari fungsi TI
Atribut dari pimpinanTI
Keahlian atas pende-katan manajemen
Keterlibatan pimpinan TI dalam korporat
Seleksi dalam ukuran kinerja
Leadership Impact on IS/IT Role ( Lynda M Applegate , 2008 : Appendix 10a )
The System Thinking Approach , Haines ,2000
Strategi Perubahan Peran SI/TI Teori Perubahan , Kotter 8 Steps ( JP Kotter , 1997)Analisis SWOT
18
Menentukan topik penelitian
Merumuskan Masalah
Studi literatur
Mempelajari Penelitian Serupa
Melakukan Studi atas Teori yang
relevan
Pengambilan Data
Melakukan Wawancara
Melakukan Observasi
Melakukan Penentuan Prioritas
atas pelaksanaan strategi
Analytical Hierarchy Process
Validasi atas strategi dengan posisi Peran
SI/TI
Pembuatan Kesimpulan dan saran
Melakukan Perubahan SI/TIMelakukan Kajian atas
peran SI/TI pada masa kini dan masa depan
Penentuan strategi
perubahan peran SI/TI
Menentukan Langkah atas
strategi Perubahan
SI/TIMelakukan
analisa PEST dan SWOT Melakukan
pemetaan ke 8 langkah Kotter
Metodologi Penelitian
20
Pengambilan DataMetode Pengambilan Data
1. Melakukan Wawancara
2. Melakukan Observasi
Responden Wawancara :Internal1. Direktur 2. IT Manager3. Finance Manager BranchEksternal4. Manager IT Development PT
Tigaraksa Satria , Tbk5. Manager SAP dan Infrastruktur PT
Tigaraksa Satria , Tbk
Lingkup Observasi :
1. Pelaksanaan SI/TI di PT BGI
2. Proses operasional
3. Kondisi infrastruktur PT BGI
4. Proses penyediaan SI/TI
Kerangka Wawancara :
Aspek-aspek Peran SI/TI yang
dikemukakan oleh Applegate(2009)
21
Peran SI/TI di PT BGI
Terbatas Signifikan
Terbatas
Signifikan
Support Turnaround
Factory StrategicPeran SI/TI PT BGI Yang Akan Datang
Dampak Terhadap Bisnis atas Portofolio
Aplikasi
Dampak Terhadap Bisnis atas Portofolio pengembangan Proyek
Berdasarkan wawancara yang mengacu pada aspek-aspek dampak kepemimpinan TI pada kuadran strategis yang dikemukakan Lynda Applegate yang dikaitkan dengan kuadran strategis dari McFarlan & Nolan (Applegate, 2009).
Fakta Peran SI/TI pada kuadran strategic : - Fungsi SI/TI diharapkan bisa menjadi alat untuk mengambil keputusan strategis- Ketergantungan terhadap Fungsi SI/TI menjadi lebih tinggi - Menjadi alat untuk meningkatkan daya saing perusahaan
Peran SI/TI PT BGI Pada Saat ini
Berdasarkan studi literatur , observasi dan wawancara dengan mengacu pada aspek-aspek dampak kepemimpinan TI pada kuadran strategis yang dikemukakan Lynda Applegate yang dikaitkan dengan kuadran strategis dari McFarlan & Nolan (Applegate, 2009).
22
Kajian atas Peran SI/TI Yang Akan Datang Aspek –aspek Peran SI/TI pada peran dalam kuadran Strategic
• Visi TI Mempunyai Visi TI yang lebih jelas dan mempunyai rentang waktu yang jelas
• Fokus bisnis terhadap TI SI/TI bisa memberikan informasi mengenai perkembangan bisnis secara komprehensif
• Tantangan atas bisnis utama Terjadinya keselarasan dengan bisnis utama
• Tantangan atas teknis utama Adanya suatu standar yang menjadi acuan dalam penyediaan SI/TI yang terdokumentasi dan tersosialisasi
• Pendekatan Organisasi dan manajemen Pembangunan dan organisasi proyek sudah mendekati keselarasan dengan kebutuhan bisnis
• Dampak Keuntungan dari Fungsi TIAdanya evaluasi terhadap manfaat yang menghasilkan keuntungan akibat fungsi SI/TI
• Atribut dari Pimpinan TI Atribut pimpinan TI harus seimbang dengan para pimpinan dengan unit bisnis
• Keahlian atas Pendekatan Manajemen Pendekatan manajemen diukur berdasarkan
kompetensi TI (contoh: IT Balance Score Card).
• Keterlibatan pimpinan TI dalam korporat SI/TI yang sudah mempunyai peran strategis akan selalu terlibat di setiap strategi perusahaan
• Seleksi dalam pengukuran kinerjaPemilihan pengukuran kinerja sudah mengacu pada seberapa besar SI/TI memberikan manfaat dibandingkan dengan investasi yang dikeluarkan (Cost Benefit Analysis)
Sumber : Wawancara berdasarkan aspek-aspek dampak kepemimpinan TI pada kuadran strategis yang dikemukakan Lynda Applegate yang dikaitkan dengan kuadran strategis dari McFarlan (Applegate, 2009).
23
Peran SI/TI Saat Ini
1. Sebagai pendukung kegiatan bisnis inti dari sisi teknis maupun dalam pemeliharaan aplikasi bisnis
2. Sebagai penyedia infrastruktur yang menghubungkan antar perangkat TI yang digunakan di perusahaan
3. Sebagai penyedia laporan penjualan dan penagihan
5. Sebagai penentu atas pemilihan teknologi yang akan diterapkan di perusahaan
4. Sebagai penyedia SI/TI untuk strategi yang diputuskan oleh pelaksana bisnis inti
Sumber : Observasi , studi atas data sekunder dan wawancara berdasarkan aspek-aspek dampak kepemimpinan TI pada peran strategic yang dikemukakan Lynda Applegate yang dikaitkan dengan kuadran strategis dari McFarlan (Applegate, 2009).
24
Analisis Fakta EksternalNo Aspek Fakta Eksternal Dampak Bagi Perusahaan Klasifikasi
1 PAdanya konversi minyak tanah menjadi gas pada tahun 2008
Meningkatnya pengguna kompor gas yang meningkatkan pangsa pasar bluegaz, sehingga bisa meningkatkan pendapatan perusahaan
O
2 P
Kebijakan pemerintah mengenai harga gas non subsidi yang mengikuti harga gas di pasar dunia
Dengan perkembangan harga yang mengikuti harga pasar dunia membuat perusahaan harus bisa bersikap dinamis dalam melakukan perubahan harga baik naik ataupun turun
T
3 P Adanya kebijakan pemerintah mengenai kenaikan UMR
Meningkatnya biaya pekerja (Labor Cost) sehingga memaksa perusahaan untuk mengefisienkan prosesnya
T
4 E
Rencana kenaikan BBM pada bulan Juni 2013 yang berdampak pada kenaikan harga
Mempengaruhi secara langsung biaya produksi yang akan menyebabkan berkurangnya keuntungan perusahaan
T
5 EDaya beli masyarakat kelas menengah yang semakin meningkat
Peluang pasar untuk produk PT BGI akan semakin terbuka karena kualitas dari produk PT BGI ditujukan untuk masyarakat kelas menengah
O
6 SSemakin tingginya kesadaran masyarakat atas keamanan dan kenyamanan memasak
Peluang PT BGI untuk memasarkan produk PT BGI semakin banyak terutama yang memper hatikan kualitas dari sisi keamanan dan kenyamanan memasak
O
Hasil analisis selanjutnya dapat dilihat pada laporan karya akhir hal 70-75
25
Analisis Fakta Internal
No Fakta InternalAnalisis
Keterangan Klasifikasi
Standar Literatur
1
Investasi TI disesuaikan dengan kebutuhan yang disampaikan oleh bisnis inti
√
Sesuai dengan standar yang didapat dari COBIT 4.1 pada proses PO5 “Mengatur investasi TI” yang menyatakan bahwa tujuan dari investasi TI adalah untuk merespon kebutuhan bisnis.
S
2
Dukungan manajemen dalam pengembangan SI/TI di PT BGI cukup besar
√
Menurut O'Brien & Marakas, (2006) bahwa salah satu hal yang menyebabkan suatu organisasi sukses dalam menerapkan maupun mengembangkan sistem informasi adalah adanya dukungan manajemen
S
3
Proyek TI pada saat ini sudah melibatkan pemang- ku kepentingan (stake holder) sebagai manajer proyek
√
Sesuai dengan studi literatur bahwa di dalam setiap pengembangan SI/TI harus ada . Pengukuran atas tujuan dan satuan kesuksesan yang disebut Measurement Organizational Value ( MOV ) dimana salah satu hal yang harus ada yaitu MOV yang disetujui pemangku kepentingan (Billows, 1996)
S
Hasil analisis selanjutnya dapat dilihat pada laporan karya akhir hal 62-70
26
Strategi Perubahan SI/TI di PT BGI
Terbatas Signifikan
Terbatas
Signifikan
Support Turnaround
Factory Strategic
Peran SI/TI PT BGI Yang Akan DatangDampak
Terhadap Bisnis atas Portofolio
Aplikasi
Dampak Terhadap Bisnis atas Portofolio pengembangan Proyek
Fakta – fakta pendukung strategi perubahan :- Adanya pengembangan atas fungsi SI/TI yang ada - Adanya Penguatan Fungsi SI/TI harus meningkatkan produktifitas dan efisiensi- Adanya efektifitas atas investasi dengan bantuan fungsi SI/TI
Peran SI/TI PT BGI Pada Saat ini
27
Langkah-langkah atas strategi perubahan SI/TIKekuatan ( Strength )
1. Investasi TI disesuaikan dengan kebutuhan yang disampaikan oleh bisnis inti
2. Dukungan manajemen dalam pengembangan SI/TI di PT BGI cukup besar
3. Proyek TI pada saat ini sudah melibatkan stakeholder sebagai manajer proyek
4. Departemen TI sudah mulai melakukan standarisasi prosedur pelaksanaan fungsi SI/TI
5. Semangat personil di departemen TI masih tinggi karena sebagian besar adalah karyawan baru yang memiliki kemampuan yang baik
Kelemahan ( Weakness)
1. Visi TI belum terdefinisi maupun terdokumentasi
2. Departemen TI belum sepenuhnya dilibatkan ke dalam penentuan strategi bisnis inti
3. SOP yang ada belum lengkap mencakup semua kegiatan yang menggunakan SI/TI
4. Setiap kebijakan mengenai standar TI seringkali tidak diketahui oleh pengguna
5. Masih banyak versi atas laporan yang diolah dari aplikasi bisnis di masing-masing fungsi bisnis inti
Peluang ( Opportunities)
1. Adanya konversi minyak tanah menjadi gas pada tahun 2008
2. Daya beli masyarakat kelas menengah yang semakin meningkat
3. Semakin tingginya kesadaran masyarakat atas keamanan dan kenyamanan memasak
4. Tingginya pengguna internet di Indonesia terutama pengguna media social
5. Teknologi Google Map yang semakin banyak digunakan sebagai analisa bisnis secara geografis
6. Teknologi smartphone dan sistem operasi android yang harganya semakin terjangkau dan juga banyak memberikan fasilitas yang berguna untuk aplikasi bisnis yang bergerak (mobile)
Strategi S-O1. Membentuk steering committee atas
pengembangan SI/TI untuk menangkap peluang pasar (S2,S3,O1,O2,O3)
2. Melakukan pengembangan system pemetaan pelanggan yang dikombinasikan dengan Sales Force Automation ( S1,S2,S5,O5,O6)
3. Melakukan kampanye keamanan dan keamanan memasak melalui media sosial di internet ( S2,S3,O3,O4)
4. Membentuk tim manajemen proyek untuk memastikan standar prosedur pelaksanaan proyek sudah berjalan (S2,S4,S5,O1,O2,O3)
Strategi W-O
1. Membuat dan mendokumentasi visi TI untuk menangkap peluang pasar (W1,O1,O2,O3)
2. Mengembangkan aplikasi bisnis agar dapat mencakup semua kebutuhan fungsi bisnis inti (W2,W5,O1,O2,O3)
3. Mengembangkan intranet yang bisa diakses oleh pengguna yang berisi semua informasi perubahan baik pada kebijakan maupun pada operasional SI/TI (W4,O4)
4. Membentuk tim kecil untuk menyusun visi TI maupun prosedur standar (W1,W3,O1,O2,O3)
5. Mengembangkan sistem pelaporan di perusahaan yang berbasis geografis secara visual serta bisa diakses dari perangkat smartphone (W2,W5,O5,O6)
28
Kekuatan ( Strength )
1.Investasi TI disesuaikan dengan kebutuhan yang disampaikan oleh bisnis inti
2.Dukungan manajemen dalam pengembangan SI/TI di PT BGI cukup besar
3.Proyek TI pada saat ini sudah melibatkan stakeholder sebagai manajer proyek
4.Departemen TI sudah mulai melakukan standarisasi prosedur pelaksanaan fungsi SI/TI
5.Semangat personil di departemen TI masih tinggi karena sebagian besar adalah karyawan baru yang memiliki kemampuan yang baik
Kelemahan ( Weakness)
1.Visi TI belum terdefinisi maupun terdokumentasi
2.Departemen TI belum sepenuhnya dilibatkan ke dalam penentuan strategi bisnis inti
3.SOP yang ada belum lengkap mencakup semua kegiatan yang menggunakan SI/TI
4.Setiap kebijakan mengenai standar TI seringkali tidak diketahui oleh pengguna
5.Masih banyak versi atas laporan yang diolah dari aplikasi bisnis di masing-masing fungsi bisnis inti
Ancaman (Threat)1. Kebijakan pemerintah mengenai
harga gas non subsidi yang mengikuti harga gas di pasar dunia
2. Adanya kebijakan pemerintah mengenai kenaikan UMR
3. Rencana kenaikan BBM pada bulan Juni 2013 yang berdampak pada kenaikan harga
4. Keterbukaan informasi di media massa maupun internet tanpa disertai data penyeimbang
5. Harga produk perangkat lunak bisnis yang harganya meningkat
Strategi S-T1. Memberdayakan personil di fungsi bisnis inti untuk
mengantisipasi distribusi informasi fluktuasi harga kepada konsumen (S3,T1)
2. Bersama sama dengan fungsi bisnis inti serta fungsi Sales supporting untuk memformulasikan terobosan dan inovasi berbasis TI untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi (S1,S2,S3,T1,T2,T3)
3. Memberdayakan fungsi Public Relation yang menggunakan media internet untuk mengklarifikasi berita negatif, (S2,S3,T4)
4. Menggunakan aplikasi bisnis open source (S1,T5)
5. Membuat kebijakan mengenai pembelian perangkat lunak bisnis hanya diperuntukkan kepada yang mendukung bisnis inti (S1,S4,T5)
6. Mengembangkan system yang memantau perkembangan bisnis di perusahaan ( S2,S3, T1, T2, T3 )
Strategi W-T1. Melakukan training kepada pengguna
akhir untuk meningkatkan produktifitas ( W4,T2)
2. Melakukan standarisasi informasi di perusahaan dengan mengambil satu sumber data yang sama (W5,T3)
3. Melakukan sosialisasi atas penggunaan perangkat lunak bisnis di perusahaan (W3,W4,T5)
4. Memasukkan unsur Peningkatan produktifitas dan Efisiensi dalam Visi TI yang akan disusun ( W1, T1,T2,T3 )
5. Memberikan gambaran atas pemanfaatan TI pada bisnis kepada fungsi bisnis inti (W2,T1,T2,T3)
Langkah-langkah atas strategi perubahan SI/TI
29
Kode Strategi Perubahan SI/TI8 Langkah Kotter
1 2 3 4 5 6 7 8
1.1Melakukan pengembangan system pemetaan pelanggan yang dikombinasikan dengan Sales Force Automation.
√
1.2Mengembangkan sistem pelaporan di perusahaan yang berbasis geografis secara visual serta bisa diakses dari perangkat smartphone
√
1.3Mengembangkan system yang memantau perkembangan bisnis di perusahaan
√
2.1Membentuk steering committee atas pengembangan SI/TI. √
3.1Membuat dan mendokumentasi visi TI untuk menangkap peluang pasar √
3.2Membentuk tim kecil untuk mendefinisikan serta menurunkan visi TI menjadi misi maupun prosedur standar
√
3.3Memasukkan unsur Peningkatan produktifitas dan Efisiensi dalam Visi TI yang akan datang √
4.1
Mengembangkan intranet yang bisa diakses oleh pengguna yang berisi semua informasi perubahan baik pada kebijakan maupun pada operasional SI/TI
√
4.2
Memberdayakan fungsi public relation yang menggunakan media internet untuk mengklarifikasi berita negatif, serta menyediakan informasi keamanan produk blue gaz serta vienta melalui laman blue gaz di situs resmi perusahaan
√
4.3Melakukan sosialisasi atas penggunaan perangkat lunak bisnis di perusahaan √
Pemetaan ke 8 Langkah Kotter (1)1.Membangun rasa
keterdesakan
2.Membentuk koalisi yang kuat untuk perubahan
3.Menentukan visi untuk perubahan
4.Mengkomunikasikan visi perubahan
5.Memberdayakan tindakan menyeluruh
6.Mencapai keunggulan jangka pendek
7.Membangun dalam koridor perubahan
8.Menempatkan perubahan pada budaya organisasi
30
Kode Strategi Perubahan SI/TI8 Langkah
Kotter1 2 3 4 5 6 7 8
4.4Memberikan gambaran atas pemanfaatan TI pada bisnis kepada fungsi bisnis inti
√
5.1Melakukan kampanye keamanan dan keamanan memasak melalui media sosial di internet
√
5.2Mengembangkan aplikasi bisnis agar dapat mencakup semua kebutuhan fungsi bisnis inti
√
5.3Membuat kebijakan mengenai pembelian perangkat lunak bisnis hanya diperuntukkan kepada yang mendukung bisnis inti
√
6.1Membentuk tim manajemen proyek untuk memastikan standar prosedur pelaksanaan proyek sudah berjalan
√
6.2
Memberdayakan personil di fungsi bisnis inti dengan memberi penghargaan dalam mengantisipasi distribusi informasi fluktuasi harga kepada konsumen
√
7.1 Menggunakan aplikasi bisnis open source √
8.1
Bersama sama dengan fungsi bisnis inti serta fungsi sales supporting untuk memformulasikan terobosan dan inovasi berbasis TI untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
√
8.2Melakukan training kepada pengguna sistem untuk meningkatkan produktifitas
√
8.3Melakukan standarisasi informasi di perusahaan dengan mengambil satu sumber data yang sama
√
Pemetaan ke 8 Langkah Kotter (2)
Pemetaan dilakukan dengan melihat kesamaan dampak maupun tujuan dari masing-masing langkah atas strategi perubahan SI/TI dengan tujuan yang dituju oleh 8 langkah perubahan Kotter , mengacu pada paparan di dalam buku Leading Change, Kotter (2002)
* Selebihnya bisa dilihat di laporan karya akhir hal 82-88
31
Prioritasi 8 Langkah KotterLangkah-langkah Penentuan prioritas atas 8 langkah Kotter dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) :
1. Menentukan Tujuan dalam AHPTujuan dari proses AHP ini adalah prioritasi 8 langkah Kotter
2. Penentuan aspek yang akan dijadikan kriteriamenentukan kriteria yang menjadi penentu kesuksesan perubahan peran SI/TI di PT BGI:
a. Fokus bisnis terhadap TIb. Tantangan teknis utamac. Dampak atas keuntungan dari fungsi TI
3. Membuat matriks pairwise comparison dengan skala perbandingan SaatyMelakukan pembobotan atas masing-masing alternatif yang dilakukan oleh responden penelitian.
4. Menghitung nilai eigen untuk untuk nilai-nilai tersebutPerhitungan dilakukan dengan bantuan program expert choice 9
5. Mendapatkan urutan prioritasNilai eigen pada langkah ke 4 dijadikan urutan rangking dengan nilai eigen tertinggi menjadi urutan yang pertama, diikuti nilai eigen dibawahnya menjadi urutan kedua dan seterusnya
32
Prioritasi Atas Kriteria
No d e : 0Co m p a re th e re l a t i v e IM PORTANCE wi th re s p e c t to : GOAL
TTEU DAKFTI
FBTI 5.0 7.0
TTEU 3.0Row elem ent is __ t im es m or e t han c olum n elem ent unles s enc losed in ( )
Abbrevi at i on Defi ni t i on
Go a l Pri o ri ta s i Stra te g i Pe ru b a h a n SI/T I
FBTI Fo k u s b i s n i s te rh a d a p T I
TTEU Ta n ta n g a n te k n i s u ta m a
DAKFTI Da m p a k a ta s k e u n tu n g a n d a ri fu n g s i T I
FBTI .7 3 1
TTEU .1 8 8
DAKFTI .0 8 1
In c o n s i s te n c y Ra ti o = 0 .0 6
Prioritasi Strategi Perubahan SI/TI
For Student Use Only
TTEU DAKFTI
FBTI 7 5
TTEU 3
Prioritas Perubahan SI/TI
Fokus Bisnis Terhadap TI
(0.731)
Tantangan Teknis Utama
(0.188)
Dampak Atas
Keuntungan TI
(0.081)
Pembobotan Kriteria
Rangking Kode Kriteria Nilai Eigen
1 FBTIFokus bisnis terhadap
TI0.731
2 TTEU Tantangan teknis utama 0.188
3DAKF
TI
Dampak atas
keuntungan fungsi TI0.081
Hasil Rangking atas Kriteria
Hasil Sintesa Pada Kriteria
33
Prioritasi Atas Strategi pada Langkah PertamaPembobotan Alternatif pada langkah pertama : “Membangun rasa keterdesakan”
FBTI 1.2 1.3 TTEU 1.2 1.3 DAKFTI 1.2 1.3
1.1 1/3 1/7 1.1 1 1/5 1.1 3 1/5
1.2 1/5 1.2 1/4 1.2 1/8
Prioritas Perubahan SI/TI
Fokus Bisnis Terhadap TI
(0.731)
Tantangan Teknis Utama
(0.188)
Dampak Atas Keuntungan
TI(0.081)
1.1 (0.810)
1.2 (0.188)
1.3 (0.731)
1.1 (0.149)
1.2(0.160)
1.3(0.691)
1.1(0.130)
1.2 (0.111)
1.3(0.759)
Kode Keterangan
1.1
Melakukan pengembangan system pemetaan
pelanggan yang dikombinasikan dengan
Sales Force Automation.
1.2
Mengembangkan sistem pelaporan di
perusahaan yang berbasis geografis secara
visual serta bisa diakses dari perangkat
smartphone
1.3Mengembangkan system yang memantau
perkembangan bisnis di perusahaan
34
Prioritasi Atas Strategi pada Langkah PertamaSy nthe s is of Le a f Node s with re s pe c t to GOAL
I deal ModeOVERALL I NCONSI STENCY I NDEX = 0. 06
1. 3 . 725
1. 2 . 177
1. 1 . 098
Abbreviation Definition1 .3 M e n g e m b a n g k a n s y s te m y a n g m e m a n ta u p e rk e m b a n g a n b i s n i s
1 .2 M e n g e m b a n g k a n s i s te m p e l a p o ra n y a n g b e rb a s i s g e o g ra fi s v i s u a l
1 .1 M e l a k u k a n p e n g e m b a n g a n s y s te m p e m e ta a n p e l a n g g a n
Prioritasi Strategi Perubahan SI/TI
For Student Use Only
Hasil Sintesa Pada Kriteria
Rangking Kode Strategi Nilai Eigen
1 1.3Mengembangkan system yang memantau perkembangan bisnis di perusahaan
0.725
2 1.2Mengembangkan sistem pelaporan di perusahaan yang berbasis geografis secara visual serta bisa diakses dari perangkat smartphone
0.177
3 1.1Melakukan pengembangan system pemetaan pelanggan yang dikombinasikan dengan Sales Force Automation
0.098
Hasil analisis selanjutnya dapat dilihat pada laporan karya akhir hal 93-103
35
Summary atas Prioritasi Strategi (1)Rangkin
gKode Strategi
Nilai Eigen
1 1.3Mengembangkan system yang memantau perkembangan bisnis di perusahaan
0.725
2 1.2Mengembangkan sistem pelaporan di perusahaan yang berbasis geografis secara visual serta bisa diakses dari perangkat smartphone
0.177
3 1.1 Melakukan pengembangan system pemetaan pelanggan yang dikombinasikan dengan Sales Force Automation
0.098
4 2.1Mengembangkan system yang memantau perkembangan bisnis di perusahaan
-
5 3.1Membuat dan mendokumentasi visi TI untuk menangkap peluang pasar
0.676
6 3.3 Memasukkan unsur Peningkatan produktifitas dan Efisiensi dalam Visi TI yang akan datang
0.183
7 3.2 Membentuk tim kecil untuk mendefinisikan serta menurunkan visi TI menjadi misi maupun prosedur standar
0.141
8 4.3Melakukan sosialisasi atas penggunaan perangkat lunak bisnis di perusahaan
0.580
9 4.4 Memberikan gambaran atas pemanfaatan TI pada bisnis kepada fungsi bisnis inti
0.222
10 4.1Mengembangkan intranet yang bisa diakses oleh pengguna yang berisi semua informasi perubahan baik pada kebijakan maupun pada operasional SI/TI
0.118
11 4.2
Memberdayakan fungsi Public Relation yang menggunakan media internet untuk mengklarifikasi berita negatif, serta menyediakan informasi keamanan produk blue gaz serta vienta melalui laman PT BGI di website resmi
0.080
36
Rangking
Kode StrategiNilai Eigen
12 5.1Melakukan kampanye keamanan dan keamanan memasak melalui media sosial di internet
0.541
13 5.2Mengembangkan aplikasi bisnis agar dapat mencakup semua kebutuhan fungsi bisnis inti
0.300
14 5.3Membuat kebijakan mengenai pembelian perangkat lunak bisnis hanya diperuntukkan kepada yang mendukung bisnis inti
0.159
15 6.1Membentuk tim manajemen proyek untuk memastikan standar prosedur pelaksanaan proyek sudah berjalan
-
16 6.2Memberdayakan personil di fungsi bisnis inti dengan memberi penghargaan dalam mengantisipasi distribusi informasi fluktuasi harga kepada konsumen
-
17 7.1 Menggunakan aplikasi bisnis open source -
18 8.1Bersama sama dengan fungsi bisnis inti serta fungsi sales supporting untuk memformulasikan terobosan dan inovasi berbasis TI untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
0.615
19 8.2Melakukan training kepada pengguna sistem untuk meningkatkan produktifitas
0.298
20 8.3Melakukan standarisasi informasi di perusahaan dengan mengambil satu sumber data yang sama
0.087
Summary atas Prioritasi Strategi (2)
37
Kriteria/ AspekPeran SI/TI yang
diharapkanStrategi yang dilakukan
1.Visi TI
Visi TI diharapkan lebih jelas dan mempunyai rentang waktu yang jelas, semua kegiatan diharapkan sudah mengacu ke visi TI tersebut dan untuk jangka waktu yang panjang
Membentuk steering committee atas pengembangan SI/TI.Membuat dan mendokumentasi visi TI untuk menangkap peluang pasarMembentuk tim kecil untuk mendefinisikan serta menurunkan visi TI menjadi misi maupun prosedur standarMemasukkan unsur Peningkatan produktifitas dan Efisiensi dalam Visi TI yang akan datang
2.Fokus bisnis terhadap TI
Fungsi SI/TI diharapkan bisa memberikan informasi mengenai perkembangan bisnis secara komprehensif.
Melakukan pengembangan system pemetaan pelanggan yang dikombinasikan dengan Sales Force Automation.Mengembangkan sistem pelaporan di perusahaan yang berbasis geografis secara visual serta bisa diakses dari perangkat smartphone
Validasi Strategi atas Peran SI/TI
Hasil validasi selanjutnya dapat dilihat pada laporan karya akhir hal 103-107
38
Summary Validasi Strategi atas Peran SI/TINo Peran SI/TI yang diharapkan Jumlah Strategi
1 Visi TI diharapkan lebih jelas dan mempunyai rentang waktu yang jelas 42 fungsi SI/TI diharapkan bisa memberikan informasi mengenai perkembangan
bisnis secara komprehensif. 23 Terjadinya keselarasan dengan bisnis utama dengan adanya perkembangan
yang cepat tanggap terhadap kebutuhan bisnis utama 44 Memiliki standar yang menjadi acuan dalam penyediaan SI/TI 15 Pembangunan dan organisasi proyek sudah mendekati keselarasan dengan
kebutuhan bisnis 16 Adanya evaluasi terhadap manfaat yang menghasilkan keuntungan akibat
fungsi SI/TI 17 Atribut pimpinan TI harus seimbang dengan para pimpinan dengan unit
bisnis -8 Pendekatan manajemen diukur berdasarkan kompentensi TI -9 SI/TI yang sudah mempunyai peran strategis akan selalu terlibat di setiap
strategi 310 pemilihan pengukuran kinerja sudah mengacu pada seberapa besar SI/TI
memberikan efisiensi dibandingkan dengan investasi yang dikeluarkan (Cost Benefit Analysis)
2
39
Kesimpulan
1. Strategi Perubahan SI/TI di PT BGI yang mampu mengubah peran SI/TI di PT BGI adalah strategi perubahan transisional SI/TI.
2. Arah perubahan SI/TI yang menjadi strategi perubahan SI/TI dalam penelitian ini adalah support ke strategic melalui peran transisi (mode) factory
3. Didapatkan 20 (dua puluh) langkah-langkah strategi perubahan SI/TI yang selanjutnya dipetakan ke 8 (delapan) langkah Kotter kemudian dilakukan analisis prioritas dengan menggunakan AHP untuk langkah yang memiliki lebih dari 2 (dua) strategi.
40
Saran1. PT BGI perlu menentukan tim pengawas perubahan yang bertanggung
jawab pada steering comittee sehingga perkembangannya bisa dipantau.
2. Memperhatikan aspek infrastruktur TI lebih dalam lagi agar peran yang didapatkan lebih mencakup infrastruktur yang mungkin bisa dikembangkan.
3. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana turunan dari strategi ini agar bisa menjangkau lebih luas lagi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman di dalam maupun luar perusahaan agar bisa mendapatkan strategi yang lebih luas untuk mengubah peran SI/TI di PT BGI