Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

24
FUNGSI MANAJEMEN COORDINATING,COMMUNICATING,REPORTING, DAN BUDGETING Diajukan Sebagai Tugas “Manajemen LPI” Disusun Oleh : Misbahul Munir ( D01208174 ) Lila Hafiana ( D31208031 ) M Dwi Fidiqsa ( D31208034 ) Dosen Pembimbing Drs. Mahmudi INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA F A K U L T A S T A R B I Y A H S U R A B A Y A JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) 2011

Transcript of Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

Page 1: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 1/24

 

FUNGSI MANAJEMEN

COORDINATING,COMMUNICATING,REPORTING,

DAN BUDGETING 

Diajukan Sebagai Tugas

“Manajemen LPI”

Disusun Oleh :

Misbahul Munir ( D01208174 )

Lila Hafiana ( D31208031 )

M Dwi Fidiqsa ( D31208034 )

Dosen Pembimbing

Drs. Mahmudi

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

F A K U L T A S T A R B I Y A H S U R A B A Y A

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

2011

Page 2: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 2/24

 

KATA PENGANTAR 

Alhamdulilah,kami panjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT

yang telah memberkahi kami, sehingga laporan ini dapat selesai dengan tepat waktu.

Sholawat serta salam tak lupa kami ucapkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad

SAW yang telah memberi jalan yang terang dan mengentas kita dari kebodohan.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak dosen yang setia

membimbing kami selama masa perkuliahan serta proses penyelesaian laporan ini. Tak lupa

kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kita dalam

  penyelasian laporan ini, terutama kepada orang tua kami yang selalu mendoakan kami

dimana pun berada.

Dan tak lupa kami ucapkan maaf atas segala khilaf atas penulisan makalah ini.Karena

kami jua hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Semoga apa yang kami

sajikan ini berguna bagi kita semua dan dapat membantu dalam segala hal.

Surabaya , 27 Maret 2011

Penyusun

Page 3: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 3/24

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah karya bersama yang berlangsung dalam suatu pola

kehidupan insani tertentu dan suatu sistem yang dikelompokkan menjadi dua sistem

yaitu mekanik dan sistem organik. Sistem mekanik adalah melihat pendidikan sebagai

suatu proses yang melibatkan input-process-output yang terdapat hubungan kausal

  bersifat langsung dan linear. Pandangan ini menunjukkan bahwa intervensi untuk 

mempengaruhi output dapat didesain dengan memanipulasi input. Sebagaimana

diketahui input dalam proses pendidikan dapat mencakup siswa,guru,kurikulum,

materi pelajaran ,proses pembelajaran, ruang kelas dan pergedungan, peralatan, dan

kondisi lingkungan. Artinya, upaya untuk meningkatkan mutu output dapat dilakukan

dengan menambah atau meningkatkan kualitas input.

Begitu banyak lembaga pendidikan yang membantu perkembangan dan

kemajuan pendidikan di dunia. Namun,mereka haruslah memiliki manajemen yang

 baik dan benar. Namun, dalam majemen sebuah lembaga pendidikan memiliki fungsi-

funsi tertentu. Seperti coordinating communicating,reporting,dan budgeting . Oleh

karena itu kami selaku kelompok 4 akan membahas hal tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Coordinating itu?

2. Apakah Communicating itu ?

3. Apakah Reporting itu ?

4. Apakah Budgeting itu ?

C. Tujuan

Menjelaskan dan memahamkan kepada mahasiswa mengenai apakah fungsi-fungsi

manajemen ,seperti Coordinating, Communicating, Reporting, dan Budgeting. 

D. Manfaat

Page 4: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 4/24

 

Mahasiswa akan tahu apa fungsi manajemen

Mahasiswa akan mampu menyebutkan macam-macam fungsi manajemen

Mahasiswa akan dapat menjelaskan serta memahami tentang coordinating,

communicating, reporting, dan budgeting

Mahasiswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari

BAB II

PEMBAHASAN

A. COORDINATING ( KOORDINASI)1

Pengkoordinasiaan mengandung makna menjaga agar tugas-tugas yang telah dibagi

itu tidak dikerjakan menurut kehendak yang mengerjakan saja, tetapi menurut aturan

sehingga menyumbang terhadap pencapaian tujuan. Sedangkan pengertian koordinasi sendiri

menurut Oteng Sutisna (1983) ialah proses mempersatukan sumbangan-sumbangan dari

orang-orang, bahan, dan sumber-sumber lain kearah tercapainya maksud-maksud yang telah

ditetapkan. Sedangkan Purwanto (1984) mengemukakan koordinasi adalah aktivitas

membawa orang orang, materiil, pikiran-pikiran, teknik-teknik, dan tujuan-tujuan kedalam

hubungan yang harmonis dan produktif dalam mencapai suatu tujuan. Kata kuncinya adalah

membawa organisasi mencapai tujuan dalam hubungan yang harmonis dan produktif. Dari

  beberapa pengertian diatas dapat ditegaskan seperti yang telah diungkapkan oleh Syaiful

Sagala (2000) bahwasannya perngkoordinasian dalam satuan pendidikan adalah

mempersatukan rangkaian aktivitas penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran dengan

menghubungkan, menyatupadukan dan menyelaraskan orang-orang dan pekerjaannya

sehingga semuanya berlamgsung secara tertib kearah tercapai maksud yang telah ditetapkan.

Koordinasi harus menghasilkan penyatuan dari tiap-tiap bagian maupun personel dalam

keseluruhan agar ada sinkronisasi yang baik, segala sesuatu berjalan menurut rencana pada

waktu yang tepat.

Biasanya organisasi menciptakan mekanisme koordinasi tertentu. Menurut Joseph A.

Litterer dalam : “The Analysis Of Organizations “, ada 3 mekanisme koordinasi, yaitu :

1 http://vee2692.blogspot.com/2011/03/manajemen-pengkoordinasian-coordinating.html

Page 5: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 5/24

 

1. Mekanisme Hierarki : dimana berbagai kegiatan dihubungkan dibawah satu

kekuasaan pusat.

2. Mekanisme Administratif , yang berhubungan dengan pekerjaan yang rutin sifatnya.

3. Mekanisme Sukarela : dimana individu atau kelompok melihat adanya

kebutuhan, menciptakan program dan menerapkannya. Mekanisme mana yang dipilih

tergantung pada situasi, biasanya dipakai ketigatiganya.

Sehingga menghasilkan koordinasi :

1. Berdasar Rencana : Biasanya dipakai bila organisasi stabil dan keadaan dapat

diperkirakan terlebih dahulu.

2. Berdasar Umpan Balik : Biasanya dipakai bila organisasi atau keadaan tidak 

stabil, berubah - ubah, dan tak dapat diperkirakan. Dilaksanakan berdasarkan

informasi dari bawahan, dianalisa bersama, diputuskan, diberikan pada bawahan dan

statusnya.

3. Koordinasi Horizontal Yaitu koordinasi antara karyawan satu tingkatan yang berbeda-

  beda fungsinya.

4. Koordinasi Vertikal Yaitu koordinasi antara atasan dengan bawahan. Bagaimanapun

 juga koordinasi atau dapat dicapai dengan mudah. Bila sistem komunikasi yang ada

dalam organisasi baik. Kemampuan organisasi untuk mengadakan kegiatan yang

kompleks tergantung pada cara bagaimana orang mempergunakan sistem komunikasi

demi koordinasi dan sebaliknya. Makin efisien komunikasi dalam organisasi makin

 besar toleransi dan rasa saling trergantung dan bersatu para anggota dan semakin

mudah komunikasi. KOMUNIKASI DAN INFORMASI Komunikasi merupakan

 peristiwa dimana pemberi berita dan penerima berita memperoleh pandangan yang

sama tentang suatu berita. Dalam komunikasi orang mendapatkan informasi.

Informasi adalah segala sesuatu yang dikomunikasikan : Dalam hal ini pengetahuan

tentang sesuatu informasi merupakan inti sistem komunikasi dan memberikan bahan

dasar pengambilan keputusan.

Syarat-syarat koordinasi yang baik :

1. Pembagian kerja yang jelas dalam organisasi

Page 6: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 6/24

 

2. Membangun semangat kerjasama yang besar diantara personel pendidikan dan adanya

organisasi informal yang sehat dalam tubuh organisasi yang bersangkutan

3. Tersedianya fasilitas kerja dan kontak hubungan yang cukup lancar bagi semua pihak 

dalam organisasi

4. Memulai tahapan suatu dengan benar dan mempertahankan kualitas pekerjaan sebagai

 proses yang kontinyu

Unsur-unsur koordinasi yang penting dalam organisasi;

1. Ada koordinator yang cukup berwibawa dilihat dari kedudukan dan pendidikannya

untuk memfungsikan tiap-tiap bagian atau orang-orang dalam organisasi. Koordinator 

tersebut mempunyai kemampuan untuk membawa dan menggunakan sumbangan dari

unit atau orang tersebut guna mewujudkan tujuan yang ditentukan.

2. Ada unit atau orang yang dikoordinasikan yang sudah ditata dan mampu memberikan

sumbangan yang sangat berguna bagi terwujudnya cita-cita bersama.

3. Ada pengertian timbal balik dari koordinator dan mereka yang dikoordinir untuk 

saling menghargai dan saling bekerjasama bagi kepentingan organisasi.

Ketiga unsur tersebut mempunyai peranan penting untuk mengoptimalkan kinerja

organisasi sehingga dapat tercapainya tujuan bersama. Koordinasi yang baik menjadikan

semua bagian dan personal dapat bekerjasama menuju kesatu arah tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Pengkoordinasian mutlak diperlukan dalam organisasi pendidikan, karena dalam

organisasi pendidikan ada pembagian kerja yang amat substansial yaitu pekerjaan mendidik 

dan pekerjaan manajemen pada satuan pendidikan dan manajemen pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai mutu yang dipersyaratkan. Setiap orang harus mengetahui

tugas masing-masing atas dasar kewenangan yang diberikan, sehingga tumapang tindih yang

tidak perlu antara satu personel atau satu bagian dengan bagian lain dapat dihindarkan,

implikasinya manajemen dapat berfungsi secara efektif dan efisien dan personel dapat

melaksanakan tugas sesuai kewengan dan dukungan professional. Program pendidikan pada

satuan pendidikan sifatnya sangat kompleks dan menyangkut banyak segi yang saling

  bersangkut paut satu sama lainnya. Sifat kompleks ini menunjukkan sangat perlunya

tindakan-tindakan yang dikoordinasikan untuk mengatasi batas-batas perencanaan maupun

Page 7: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 7/24

 

 batas-batas personel. Koordinasi ini juga berfunsi untuk mengatasi kemungkinan duplikasi

dalam tugas, perebutan hak dan tanggung jawab, ketidak seimbangan dalam berat ringannya

 pekerjaan, kesimpangsiuran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dsb.

B. COMMUNICATING  ( KOMUNIKASI)

Suatu keterampilan utama yang diharapkan dari seorang manajer ialah kemampuan

untuk berkomunikasi secara efektif. Keterampilan untuk memberlakukan kebijaksanaan,

mengusahakan supaya instruksi-instruksinya dapat dipahami dengan jelas dan

menyempurnakan pelaksanaan kerja tergantung dari komunikasi yang efektif. Manajer yang

tidak dapat berkomunikasi dengan bawahannya tentang pekerjaan-pekerjaan yang perlu

dilaksanakan tidak akan berhasil menyuruh bawahannya untuk mengerjakannya. Sebaliknya,

apabila bawahan tidak dapat berkomunikasi secara bebas dengan manajernya, maka

informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan secara sukses itu tidak akan ada.2 

Jadi komunikasi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam berorganisasi. Hasil

 penelitian seorang pakar komunikasi menyimpulkan bahwa sekitar 75%-90% waktu kerja

digunakan pimpinan atau manajer untuk berkomunikasi.3

Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian atau penerimaan pesan dari satu orang

kepada orang lain, baik langsung maupun tidak langsung, secara tertulis, lisan maupun

  bahasa nonverbal. Orang yang melakukan komunikasi disebut komunikator. Orang yang

diajak berkomunikasi disebut komunikan. Orang yang mampu berkomunikasi disebut

komunikatif. Orang yang komunikatif ialah orang yang mampu menyampaikan informasi

atau pesan kepada orang lain, baik langsung maupun tidak langsung, secara tertulis, lisan,

maupun bahasa nonverbal sehingga orang lain dapat menerima informasi (pesan) sesuai

dengan harapan si pemberi informasi (pesan). Sebaliknya, ia mampu menerima informasi

atau pesan orang lain yang disampaikan kepadanya, baik langsung maupun tidak langsung,

secara tertulis, lisan maupun bahasa nonverbal.4 

2 George R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen , (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), 144.

3 Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd., M.T., Manajemen (Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan), Jakarta:

Bumi Aksara, 2010), 419.

4 Ibid., 420.

Page 8: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 8/24

 

Komunikasi dalam organisasi adalah : Komunikasi di suatu organisasi yang dilakukan

 pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada kaitannya dengan

organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk mencapai tujuan dan

sasaran organisasi (Effendy,1989: 214). Manajemen sering mempunyai masalah tidak 

efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif sangat penting bagi para manajer,

 paling tidak ada dua alasan, pertama, komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi

manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat

dicapai; kedua, komunikasi adalah kegiatan dimana para manejer mencurahkan sebagian

 besar proporsi waktu mereka.5

Tujuan dan Manfaat Komunikasi

Tujuan dan manfaat komunikasi adalah sebagai sarana untuk:

1. Meningkatkan manajerial dan hubungan sosial

2. Menyampaikan dan atau menerima informasi

3. Menyampaikan dan menjawab pertanyaan

4. Mengubah perilaku (pola pikir, perasaan, dan tindakan) melalui perencanaan,

 pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan

5. Mengubah keadaan sosial.6

Proses Komunikasi

5 Suhaimi, D., Komunikasi Dalam Manajemen, diakses pada 18 Maret 2011

6 Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd., M.T., Manajemen, 420.

Page 9: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 9/24

 

Unsur-unsur dalam proses komunikasi:

1. Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada orang

lain dengan harapan pesannya dapat dipahami orang lain.

2. Bahasa pesan (coding) bertujuan untuk menyingkat pola pikir pesan ke bentuk bahasa,

kode atau lambang sehingga pesannya dapat dipahami orang lain.

3. Media, pemilihan media dipengaruhi isi pesan yang disampaikan, dapat menggunakan

telepon, radio, TV, internet, foto, papan pengumuman, rapat kerja, dll.

4. Penerima pesan adalah orang yang dapat memehami pesan si pengirim walaupun

dalam bentuk sandi tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksudkan si pengirim

 pesan.

5. Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan ke

 pengirim pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.7

Komunikasi Efektif 

Kunci dari komunikasi yang efektif dikenal dengan 4 C, yakni:

1. Completeness (kelengkapan)

2. Clarity (kejelasan)

3. Conciseness (kepadatan)

4. Correctness (kebenaran)

7  Ibid ., 420-421.

Page 10: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 10/24

 

Kondisi-kondisi yang dapat membantu komunikasi menjadi efektif adalah:

1. Mengetahui sepenuhnya hal-hal yang ingin dikomunikasikan. Bahwa komunikator 

harus memiliki “modal” informasi yang lebih besar daripada jumlah informasi yang

  benar-benar digunakan untuk berkomunikasi. Orang harus memiliki cadangan

 jawaban untuk dapat menjawab pertanyaan yang tidak diduga sebelumnya atau untuk 

mengikuti topik pembicaraan yang relevan.

2. Berkomunikasi secukupnya. Suatu komunikasi yang baik harus menghindari

 pembicaraan atau tulisan yang terlampau banyak atau sedikit.

3. Menyadari bahwa komunikasi dapat dirubah distribusinya. Perubahan dalam

komunikasi mungkin terjadi sebagaimana di interpretasikan oleh penerimanya.

Perubahan tersebut bisa menguntungkan atau juga merugikan tergantung dari kondisi

 penerimanya.

4. Gunakan simbol-simbol dan alat visual yang memadai.

5. Hati-hati memilih informasi yang dikomunikasikan. Maksudnya bahwa tidak segala

hal harus diinformasikan, karena adakalanya perusahaan atau organisasi mempunyai

wewenang dan kepentingan yang harus dilindungi.8 

Komunikasi dalam Manajemen Berbasis Sekolah

Komunikasi dalam MBS meliputi komunikasi intern dan ekstern. Kedua komunikasi

tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran, kemudahan, dan kenyamanan dalam

melaksanakan MBS.

a. Komunikasi Intern

Dalam melaksanakan MBS, pengembangan komunikasi antar personil yang

sehat harus senantiasa dikembangkan, baik oleh kepala sekolah maupun oleh para

guru dan personil lainnya. Komunikasi intern yang terbina dengan baik akan

memberikan kemudahan dan keringanan dalam melaksanakan serta memecahkan

 pekerjaan sekolah yang menjadi tugas bersama.

8 George R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen , 149-150.

Page 11: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 11/24

 

Oleh karena itu hubungan antar personil harus berlandaskan “tata krama”

 profesional. Untuk kepentingan tersebut kepala sekolah perlu memperhatikan prinsip-

 prinsip komunikasi berikut ini:

1. Bersikap terbuka, tidak memaksakan kehendak, tetapi bertindak sebagai

fasilitator yang mendorong suaana demokratis dan kekeluargaan;

2. Mendorong para guru untuk mau dan mampu mengemukakan pendapatnya

dalam memecahkan suatu masalah, serta harus dapat mendorong aktivitas dan

kreativitas guru;

3. Mengembangkan kebiasaan untuk berdiskusi secara terbuka, dan mendifik 

guru-guru untuk mau mendengarkan pendapat orang lain secara objektif;

4. Mendorong para guru dan pegawai lainnya untuk mengsmbil keputusan yang

 paling baik dan mentaati keputusan itu; dan

5. Berlaku sebagai pengarah, pengatur pembicaraan, perantara, dan pengambil

kesimpulan secara redaksional.9

 b. Komunikasi Ekstern

Komunikasi ekstern merupakan bentuk hubungan sekolah dengan lingkungan

eksternal di sekitarnya, untuk mendapat masukan-masukan dari lingkingannya

 berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah. Komunikasi ekstern juga bisa dilakukan dalam rangka memperkaya kegiatan belajar-mengajar, misalnya

menggunakan masyarakat atau orang tua sebagai manusia sumber. Komunikasi

ekstern ini meliputi hubungan sekolah dengan orang tua siswa dan hubungan sekolah

dengan masyarakat, baik secara individu maupun lembaga.

1. Hubungan sekolah dengan orang tua siswa

Hal ini merupakan bentuk kerja sama antara guru dan orang tua siswa yang

didasari oleh adanya kesamaan tanggung jawab dan adanya kesamaan tujuan

Dan tujuan hubungan ini dimaksudkan agar orang tua mengetahui berbagai

kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan di sekolah untuk kepentingan

 peserta didik, dan agar orang tua mau memberi perhatian yang besar dalam

menunjang program-program sekolah.

Selain itu juga bertujuan sebagai berikut:

9 Dr. E. Mulyasa, M.Pd., Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi, dan Implementasi, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2002), 140-141.

Page 12: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 12/24

 

a) Saling membantu dan saling isi mengisi

 b) Bantuan keuangan dan barang-barang

c) Untuk mencegah perbuatan-perbuatan yang kurang baik 

d) Bersama-sama membuat rencana yang baik untuk sang anak.

Untuk menjalin hubungan sekolah dengan orang tua siswa dapat dilakukan

melalui dewan sekolah, BP3, pertemuan dan penyerahan buku laporan

 pendidikaan, dan ceramah ilmiah.10

2. Hubungan sekolah dengan masyarakat

Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat dapat ditinjau dari dua dimensi,

yaitu kepentingan sekolah dan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan dimensi kepentingan sekolah, bertujuan untuk:

a) Memelihara kelangsungan hidup sekolah

 b) Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

c) Memperlancar kegiatan belajar mengajar 

d) Memproleh bantuan dan dukungan masyarakat dalam pengembangan

dan pelaksanaan program sekolah

Dan berdasarkan dimensi kebutuhan masyarakat, bertujuan untuk:

a) Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

 b) Memperoleh kemajuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah

yang dihadapi masyarakat

c) Menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan dan

 perkembangan masyarakat

d) Memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang terampil dan

makin meningkat kemampuannya.

Banyak hubungan kerja sama yang bisa dilakukan antara sekolah dan

masyarakat, misalnya bidang kesenian (seni musik, tari, drama, lukis, dan

 pahat), bidang olah raga (sepak bola, bulutangkis, silat), bidang keterampilan

(komputer, bahasa Inggris, teknik), dan pendidikan bagi peserta didik 

 berkelainan.

10  Ibid ., 142-144.

Page 13: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 13/24

 

Dalam rangka MBS, hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dijalin

melalui dewan sekolah, BP3, rapat bersama, konsultasi, radio dan televisi,

surat dan telepon, pameran sekolah, dan ceramah.11

C.  REPORTING  (PELAPORAN)

Pelaporan mencakup laporan guru, laporan wali kelas, dan laporan kepala sekolah.

Laporan guru memuat hasil pembelajaran (mencapai kompetensi siswa) dan mata

 pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Laporan guru disampaikan kepada wali

kelas. Guru bisa melengkapi laporannya dengan informasi tentang hambatan yang

dihadapi, upaya yang telah ditempuh, dan atau kegagalan yang terjadi karena adanya

hambatan yang tidak bisa diatasi. Informasi tersebut merupakan bahan laporan wali kelas

kepada kepala sekolah dan sebagai bahan menyusun program kerja tahun berikutnya.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar :

Laporan Guru

Laporan wali kelas memuat prestasi (pencapaian kompetensi) dari kelas

 binaannyauntuk disampaikan kepada orang tua siswa dan siswa yang bersangkutan. Wali

kelas juga memuat laporan tentang profil kompetensi siswa dan pembinaan yang pernah

dilakukan atau kasus yang terjadi dari kelas binaannya untuk disampaikan kepada kepala

sekolah. Laporan tersebut sebagai bahan kepala sekolah membuat laporan kepala sekolah.

11  Ibid .,148 -151.

Pencapaian

kom etensi mata

Hambatan dan Upaya

men atasin a

Laporan Wali Kelas

 

Laporan wali

kelas

Profil pencapaian

kompetensi per kelas

Kepala sekolah

Pencapaian kompetensi

 per siswa

Orang tua dan siswa

Page 14: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 14/24

 

Gambar:

Laporan Wali Kelas

Laporan kepala sekolah memuat hasi evaluasi kinerja sekolah secara keseluruhan,

 profil kompetensi siswa di sekolah yang dipimpinnya, serta pertanggungjawaban keuangan

sekolah. Laporan kepala sekolah dikirim kepada kepala Dinas Pendidikan kabupaten sebagai

 bahan membuat profil pencapaian kompetensi siswa dan peta sekolah di daerah kabupaten

tersebut.

Laporan kinerja sekolah secara keseluruhan, yang diharapkan dalam pedoman ini,

lebih menekankan pada laporan akuntabilitas, yaitu laporan pertanggungjawaban berdasarkan

kebenaran esensial dan faktual disamping berdasarkan dokumen tertulis. Laporan dibuat

 berdasarkan hasil evaluasi diri, akreditasi, dan hasil analisis faktual. Sebagai contoh, laporan

dibuat berdasarkan hasil evaluasi tentang kesesuaian masukan (program) dengan harapan

oleh pihak luar (pengguna lulusan dan atau Badan Akreditasi Sekolah). Lembaga

Administrasi Negara telah mengembangkan pola Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintahan (LAKIP), namun sampai saat ini belum ada pola khusus laporan akuntabilitas

lembaga pendidikan.12

12 Muhammad Joko Susilo., M.Pd., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mnajemen Pelaksanaan dan

 Kesiapan Sekolah Menyongsongnya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), 166-168.

Evaluasi diri

 

Pengakuan

 pengguna

lulusan

Akreditasi

Komite

Siswa

Laporan

Orang tua

Dinas

Pendidikan

Page 15: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 15/24

 

Gambar:

Pola Laporan Kepala Sekolah

D.  BUDGETING  (ANGGARAN)

1. Pengertian managemen keuangan

Pengertian manajemen keuangan dalam arti sempit adalah tata pembukuan.

Sedangkan dalam arti luas adalah pengurusan dan pertanggungjawaban dalam

menggunakan keuangan, baik pemerintah pusat maupun daerah ( Soeryani,1989).

Sumber keuangan sekolah :

a. Pemerintah; pusat dan daerah

Kebanyakan anggaran provinsi yang tertuang dalam APBD adalah lebih sedidkit

dibandingkan dengan anggaran yang berasal dari pusat. Hal ini mencerminkan

terjadinya penyimpangan terhadap asas formal yang dianut, sebab kenyataannya

fungsi utama dari dinas otonom adalah menjadi pelaksana proyek- proyek yang

dibiayai pusat merupakan program- program pembangunan yang ditetapkan

tingkat pusat.13

 b. Orang tua atau peserta didik 

c. Masyarakat, baik mengikat atau tidak.

Sekolah juga dapat mengembangkan penggalian dana dalam bentuk :

a. Amal jariyah

 b. Zakat maal

c. Uang syukuran

d. Amal jum’at

2. Prinsip pengelolaan keuangan di sekolah islam

a. Hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang

dibutuhkan

 b. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program atau kegiatan.

c. Keharusan penggunaan kemampuan.

13 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik dalam peningkatan mutu pendidikan,(Bandung: Alfabeta, 2009 ) hal 227

Page 16: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 16/24

 

3. Perencanaan anggaran sekolah islam

Kepala sekolah diharuskan mampu menyusun rencana anggaran dan pendapatan

 belanja sekolah ( RAPBS ). Untuk itu kepala sekolah mengetahui sumber- sumber 

dana yang merupakan sumber daya sekolah. Sumber dana tersebut antara lain meliputi

anggaran rutin, dana penunjang pendidikan (DPD), subsidi bantuan penyelenggaraan pendidikan (SBPP), bantuan operasional dan perawatan (BOP), bantuan operasional

sekolah (BOS) (BP3), donatur, badan usaha dan sumbangan2 lain.14

4. Pelaksanaan anggaran belanja sekolah islam

5. Penyelenggaraan pembukuan dan penyampaian laporan

6. Pengawasan pelaksanaan anggaran sekolah islam

 BUDGETING :

Perencanaan dalam management keuangan ialah kegiatan merencanakan sumber dana

untuk menunjang kegiatan pendidikan dan tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Hal ini

merupakan rencana operasional yang dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk satuan uang

yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan lembaga dalam kurun waktu

tertentu.

A. Karakteristik anggaran

Anggaran memiliki dua sisi, yaitu sisi penerimaan dan pengeluaran. Sisi

  pengeluaran menggambarkan perolehan atau besarnya dana yang diterima oelh

lembaga dari setiap sumber dana, misalnya dari pemerintah, masyarakat, orang tua

  peserta didik dan sumber- sumber lainnya. Sedangkan sisi pengeluaran

menggambarkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk tiap komponen

 program.

B. Fungsi anggaran

Anggaran disamping sebagai alat untuk perencanaan dan pengendalian

manajemen, juga merupakan alat bantu bagi manajemen dalam mengarahkan suatu

organisasi dalam posisi yang kuat atau lemah.

Sementara beberapa fungsi anggaran dalam manajemen organisasi sektor 

 publik menurut Dedy Nordiawan adalah sebagai berikut:

1. Anggaran sebagai alat perencanaan

Dengan fungsi ini organisasi tahu apa yang harus dilakukan dan ke arah mana

kebijakan dibuat.

14 Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam,(Yogyakarta: Teras, 2009), hal 132

Page 17: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 17/24

 

2. Anggaran sebagai alat pengendalian

Dengan adanya anggaran organisasi sektor publik dapat menghindari adanya

 pengeluaran yang terlalu besar ( overspending ) atau adanya pengguanaan danayang tidak semestinya ( misspending ).

3. Anggaran sebagai kebijakan

Dengan adanya anggaran organisasi sektor publik dapat menentukan arah atas

kebijakan tertentu.

4. Anggaran sebagai alat politik 

Dengan adanya anggaran dapat dilihat komitmen pengelola dalam melaksanakan

 program- program yang telah dijanjikan.

5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi 

Dengan adanya dokumen anggaran yang komprehensif sebuah bagian atau unit

kerja atau departemen dapat mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang

akan dilakukan oleh masing- masing bagian atau unit kerja lainnya.

6. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja

Anggaran adalah suatu ukuran yang bisa menjadi patokan apakah suatu bagian

atau unit kerja telah memenuhi target baik berupa terlaksananya aktivitas maupun

terpenuhinya efisiensi biaya.

7. Anggaran sebagai alat motivasi 

Anggaran dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan menjadikan nilai- nilai

nominal yang tercantum sebagai target pencapaian.

C. Prinsip- prinsip dan prosedur anggaran

Adapun prinsip- prinsip penyusunan anggaran menurut Nanang Fatah adalah sebagai

 berikut :

Page 18: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 18/24

 

1. Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas dalam sistem

manajemen organisasi.

2. Adanya sistem akuntansi yang memadai dalam melaksanakan anggaran.

3. Adanya penelitian dan analisis untuk menilai kinerja organisasi.

4. Adanya dukungan dari pelaksana dari tingkat atas hingga yang paling bawah.

Sedangkan prosedur penyusunan anggaran adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan selama periode

anggaran.

2. Mengidentifikasi sumber- sumber yang dinyatakan dalam uang, jasa dan barang.

3. Semua sumber dinyatakan dalam bentuk uang sebab anggaran pada dasarnya

merupakan pernyataan finansial.

4. Memformulasikan anggaran dalam bentuk format yang telah disetujui dan

dipergunakan oleh instansi tertentu.

5. Menyusun usulan anggaran untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang

 berwenang.

6. Melakukan revisi usulan anggaran.

7. Pengesahan anggaran.

D. Proses pengaturan

Dalam garis besarnya pengaturan keuangan di sekolah meliputi penerimaan,

 penggunaan dan pertanggung jawaban.

1. Penerimaan, sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan dalam melaksanakan

tugasnya menerima dana dari berbagai sumber. Dalam buku pedoman rencana,

 program dan penganggaran dikemukakan bahwa sumber dana pendidikan antara

lain meliputi anggaran rutin ( DIK ), anggaran pembangunan ( DIP ), dana

 penunjang pendidikan ( DPP ), dana BP3, donatur dan lain- lain yang dianggap

sah oleh semua pihak yang terkait.

2. Penggunaan dana yang berasal dari SPP dan DPP pada umumnya digunakan

untuk pelaksanaan proses belajar mengajar dan pengadaan sarana dan prasarana,

  pemeliharaan sarana prasarana, kesejahteraan pegawai, kegiatan belajar,

  penyelenggaraan Ujian Akhir dan pengiriman atau penulisan STTB/NEM dansebagainya.

Page 19: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 19/24

 

3. Pertanggung jawaban keuangan sekolah menyangkut seluruh pengeluaran dana

sekolah dalam kaitannya dengan apa yang telah dicapai sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan.

E. Bentuk- bentuk anggaran

1. Anggaran butir per butir ( line item budget )

Anggaran butir per butir merupakan bentuk anggaran yang konfensial, namun

  paling simpel dan banyak digunakan. Dalam bentuk ini, setiap pengeluaran

dikelompokkan berdasarkan kategori- kategori atau jenis butir, misalnya gaji,

upah, honor menjadi satu nomor/butir. Sedangkan perlengkapan, sarana, material

dalam butir sendiri.

 Kelebihan :

- Lebih simpel

- Mudah dalam pengawasan pengeluaran biaya

 Kekurangan :

- Tidak membantu dalam pengambilan keputusan seperti mengevaluasi harga

( unit cost ) dalam hubungannya dengan pencapaian suatu program.

- Tidak akan dapat menunjukkan hubungan antara masukan program dengan

keluaran.

- Tidak bisa menganalisis untung rugi.

- Lebih mengarahkan pada pembukuan dan tidak terhadap tujuan suatu

 program.

2. Anggaran program

Anggaran ini dirancang untuk mengidentifikasi biaya setiap program. Anggaran

  program dihitung berdasarkan jenis program. Adapun keuntungan bentuk 

anggaran program :

- Mengorganisasikan sejumlah besar pengeluaran menjadi rencana pengeluaran

yang logis dan konkrit.

- Merancang perencanaan tahunan dan evaluasi periodik dari pelaksanaan

rencana.

- Menghindari sentralisasi berlebihan, dimana keputusan menumpuk ditingkat

atas.

Page 20: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 20/24

 

3. Anggaran berdasarkan kinerja

Bentuk ini sesuai namanya menekankan pada kinerja dan bukan pada

keterperincian dari suatu alokasi anggaran. Anggaran berdasarkan hasil inimerupakan alat manajemen yang dapat mengidentifikasi secara jelas satuan dari

hasil suatu program dan sekaligus merinci butir perbutir dari kegiatan yang harus

dibiayai. Bentuk ini menurut akuntansi yang teliti dan pemroses data yang akurat.

Hal ini mengakibatkan sistem ini menjadi mahal terutama bagi lembaga kecil/

 belum berkembang.

4. PPBS / SP4

Merupakan kerangka kerja dalam perencanaan dengan mengorganisasikaninformasi dan menganalisisnya secara sistematis, serta tiap- tiap tujuan suatu

 program dinyatakan dengan jelas, baik jangka pendek atau jangka panjang.

5. Anggaran berbasis nol

Adalah bahwa setiap aktifitas suatu program yang telah diadakan ditahun- tahun

sebelumnya tidak secara otomatis dilanjutkan. Hal ini perlu dievaluasi setiap

tahunnya apakah aktifitas itu perlu diadakan atau tidak.

Page 21: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 21/24

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Bahwa fungsional Manajemen Lembaga Pendidikan ada empat aspek,yaitu:

1. Koordinasi (Coordinating)

Coordinating merupakan sinkronisasi yang teratur dari usaha-usaha individu yang

  berhubungan dengan jumlah, waktu dan tujuan mereka, sehingga dapat diambil

tindakan yang serempak menuju sasaran yang telah ditetapkan. Untuk mencapai

koordinasi tersebut setiap anggota perusahaan harus dapat melihat bagaimana

kegiatan-kegiatan perseorangan dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan.15 

Koordinasi yang baik akan berhasil dengan syarat yaitu:

1. Pembangian kerja yang jelas dalam organisasi;

2. Membangun semangat kerja sama yang besar diantara personel pendidikan

dan adanya organisasi informil yang sehat dalam tubuh organisasi;

3. Tersedianya fasilitas kerja dan kontak hubungan yang cukup lancar bagi

semua pihak dalam organisasi; dan

15 George R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, (Jakart: Bumi Aksara, 1993), 19.

Page 22: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 22/24

 

4. Memulai tahapan suatu kegiatan dengan benar dan mempertahankan kualitas

 pekerjaan sebagai proses yang kontinu.16

2. Komunikasi (Communicating)

Komunikasi adalah proses penyampaian atau penerimaan pesan dari satu

orang kepada orang lain, baik langsung maupun tidak langsung, secara tertulis, lisan

maupun bahasa nonverbal. Orang yang melakukan komunikasi disebut komunikator.

Orang yang diajak berkomunikasi disebut komunikan. Orang yang mampu

  berkomunikasi disebut komunikatif. Orang yang komunikatif ialah orang yang

mampu menyampaikan informasi atau pesan kepada orang lain, baik langsung

maupun tidak langsung, secara tertulis, lisan, maupun bahasa nonverbal sehingga

orang lain dapat menerima informasi (pesan) sesuai dengan harapan si pemberi

informasi (pesan). Sebaliknya, ia mampu menerima informasi atau pesan orang lain

yang disampaikan kepadanya, baik langsung maupun tidak langsung, secara tertulis,

lisan maupun bahasa nonverbal.17 

Komunikasi dalam organisasi adalah : Komunikasi di suatu organisasi yang

dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada

kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk 

mencapai tujuan dan sasaran organisasi (Effendy,1989: 214). Manajemen sering

mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif 

sangat penting bagi para manajer, paling tidak ada dua alasan,  pertama, komunikasi

adalah proses melalui mana fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan,

  pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai; kedua, komunikasi

adalah kegiatan dimana para manejer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu

mereka.18

3. Laporan ( Reporting)

Pelaporan mencakup laporan guru, laporan wali kelas, dan laporan kepala

sekolah. Laporan guru memuat hasil pembelajaran (mencapai kompetensi siswa) dan

mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Laporan guru disampaikan kepada

16 Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd., Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, (Bandung:

Alfabeta, 2009), 67.

17 Ibid., 420.

18 Suhaimi, D., Komunikasi Dalam Manajemen, diakses pada 18 Maret 2011

Page 23: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 23/24

 

wali kelas. Guru bisa melengkapi laporannya dengan informasi tentang hambatan

yang dihadapi, upaya yang telah ditempuh, dan atau kegagalan yang terjadi karena

adanya hambatan yang tidak bisa diatasi. Informasi tersebut merupakan bahan laporan

wali kelas kepada kepala sekolah dan sebagai bahan menyusun program kerja tahun

 berikutnya

4. Anggaran ( Budgeting)

Perencanaan dalam management keuangan ialah kegiatan merencanakan

sumber dana untuk menunjang kegiatan pendidikan dan tercapainya tujuan

 pendidikan di sekolah. Hal ini merupakan rencana operasional yang dinyatakan secara

kuantitatif dalam bentuk satuan uang yang digunakan sebagai pedoman dalam

melaksanakan kegiatan lembaga dalam kurun waktu tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

D.,Suhaimi, Komunikasi Dalam Manajemen, diakses pada 18 Maret 2011.

http://vee2692.blogspot.com/2011/03/manajemen-pengkoordinasian-

coordinating.html 

Husaini Usman,Husaini.2010. Manajemen (Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan).

Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa,E. 2002.Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi, dan Implementasi.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sagala,Syaiful.2009. Manajemen Strategik dalam peningkatan mutu pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Sulistyorini.2009. Manajemen Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.

Susilo,Muh. Joko.2008.   Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mnajemen

 Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Terry,George R..1993. Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 24: Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting)

5/7/2018 Makalah Semester 6_manajemen LPI Reporting) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semester-6manajemen-lpi-reporting 24/24