Makalah Politik Di Dunia

19
MACAM-MACAM SISTEM POLITIK Menurut Carter dan Hez sistem politik dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1. Apabila pihak yang memerintah dalam ruang lingkup jangkauan kewenangan beberapa orang. 2. Apabila pihak yang memerintah terdiri atas banyak orang, maka sistem politik ini disebut demokrasi. Selain itu, jika kewenangan pemerintah pada prinsipnya mencakup segala sesuatu yang ada dalam masyarakat, maka rezim ini disebut totaliter. Menurut Almond dan Powell, dikategorikan menjadi 3 (tiga) macam sistem politik, yaitu : 1. Sistem Primitif yang intermittent 2. Sistem Tradisional 3. Sistem Modern Menurut Alfian mengklasifikasikan sistem politik menjadi 4 (empat) tipe, yaitu : sistem politik menjunjung Otoriter atau Totaliter, Anarki, Demokrasi dan Demokrasi dalam Transisi. Menurut Ramlan Subarki mengklasifikasikan sistem politik menjadi 4 (empat) macam yang dijelaskan dalam bentuk tabel. Jenis Variabel Sistem Poltik Sistem Politik Sistem Politik Sistem Politik

Transcript of Makalah Politik Di Dunia

Page 1: Makalah Politik Di Dunia

MACAM-MACAM SISTEM POLITIK

Menurut Carter dan Hez sistem politik dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1. Apabila pihak yang memerintah dalam ruang lingkup jangkauan

kewenangan beberapa orang.

2. Apabila pihak yang memerintah terdiri atas banyak orang, maka sistem

politik ini disebut demokrasi. Selain itu, jika kewenangan pemerintah pada

prinsipnya mencakup segala sesuatu yang ada dalam masyarakat, maka rezim

ini disebut totaliter.

Menurut Almond dan Powell, dikategorikan menjadi 3 (tiga) macam sistem

politik, yaitu :

1. Sistem Primitif yang intermittent

2. Sistem Tradisional

3. Sistem Modern

Menurut Alfian mengklasifikasikan sistem politik menjadi 4 (empat) tipe, yaitu :

sistem politik menjunjung Otoriter atau Totaliter, Anarki, Demokrasi dan

Demokrasi dalam Transisi.

Menurut Ramlan Subarki mengklasifikasikan sistem politik menjadi 4 (empat)

macam yang dijelaskan dalam bentuk tabel.

Jenis Variabel

Sistem Poltik Otokrasi

Tradisional

Sistem Politik Totaliter

Sistem Politik Demokrasi

Sistem Politik Negara

Berkembang

Kebaikan bersama

Tidak ada persamaan dan kebebasan politik

Tidak ada persamaan dan kebebasan politik, yang ada adalah penyamaan dalam kebutuhan materiil

Persamaan dan kebebasan politik tidak ada stratifikasi ekonomi materiil / moril

Tidak tetap, masih mencari bentuk

Identifikasi Bersifat Bersifat sakral, Bersatu dalam Campur

Page 2: Makalah Politik Di Dunia

bersama primodial (SARA). Pemimpin lambang kebersamaan

ideologi sebagai agama politik

perbedaan tangan pemeritah begitu luas

Hubungan kekuasaan

Bersifat pribadi negatif, sedikit konsensus, ada pada raja / semir

Bersifat monopoli sentral, tunggal dan nonkonsensus. Ada pimpinan partai

Distribusi kekuasaan yang relatif merata. Puncak kekuasaan ada pada President/ Perdana Menteri

Dominatif, negatif dan paksaan, tetapi dapat dilakukan konsensus. Puncak kekuasaan ada pada President/ Perdana Menteri

Legitimasi kewenangan

Bersifat otokrat sesuai tradisi

Bersifat totaliter doktriner dan pasksaan

Rule of low dan konstitusional

Belum ada pola/ pihak penguasa

Hubungan politik

Penguasa kaya dan rakyat miskin sangat berperan

Partai pengendali politik dan ekonomi rakyat sangat berperan

Rakyat ambil bagian secara aktif secara mekanisme pasar

Pola hubungan baru mencari bentuk ( sentral/ desentralisasi )

Beberapa sistem politik pada Negara-negara berkembang pada dasarnya adalah

sebagai berikut :

1. Sistem Politik Otokrasi

a. Kebaikan bersama

b. Identitas bersama

c. Hubungan kekuasaan

d. Legitimasi kewenangan

e. Hubungan ekonomi dan politik

2. Sistem Politik Totaliter

Page 3: Makalah Politik Di Dunia

a. Keduanya menghendaki pengaturan masyarakat secara menyeluruh

atas dasar tertentu, dengan kelompok kecil penguasa yang

memonopoli kekuasaan.

b. Keduanya juga merupakan sistem mobilisasi massa dalam rangka

membentuk manusia dan masyarakat baru dalam melaksanakan

kebijakan yang ditetapkan penguasa.

c. Keduanya juga menempatkan individu dibawah kehendak dan

partai tunggal yang mengatasnamakan bangsa dan negara.

3. Sistem Politik Demokrasi

Sistem Demokrasi menyediakan mekanisme dan prosedur yang

mengatur konflik. Selain itu Sistem Demokrasi juga menyalurkan konflik

serta penyelesaiannya dalam bentuk konsensus.

4. Sistem Politik di Negara Berkembang

Dalam pola pengembangan dan pembangunan politik di Indonesia

baik yang berkaitan dengan aspek-aspek pembangunan politi, pola umum

pembangunan politik maupun proses perkembangannya. Perlu adanya

partisipasi politik dari seluruh masyarakat Indonesia dengan tujuan agar

segala aspek-aspek yang berkaitan dengan pembangunan politik beserta

polanya dapat dilaksanakan.

Bentuk partisipasi politik dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam,

sebagai berikut :

Konvensional Nonkonvensional

1. pembentukan suara (voting)

2. kegiatan kampanye3. kontak partai dengan

pejabat politik atau pejabat administrasi pemerintah

1. pengajuan petisi2. demonstrasi aatu unjuk rasa3. konfrontasi4. makar5. tindakan kekerasan politik

terhadap harta benda6. tindakan kekerasan politik

terhadap manusia7. perang gerilya dan revolusi

Page 4: Makalah Politik Di Dunia

Masing-masing sistem politik memiliki sudut pandang sendiri-sendiri. Dengan

demikian banyak modal atau klasifikasi sistem politik.

a. Sistem politik tradisional terdiri atas sistem politik partimonial dan

sistem politik feodal.

b. Sistem politik antara modern dan tradisional yang disebut dengan

sistem politik kerajaan birokrasi ( The Historical Bureaucratic

Empire ).

c. Sistem politik modern yang terdiri atas sistem politik demokrasi dan

sistem politik kediktaktoran (otoriter dan totaliter).

Menurut Fred W. Riggs dalam buku yang berjudul “Keseluruhan

Perbandingan Sistem Politik” menyatakan bahwa ada 4 (empat) macam

institusi utama sistem politik, yaitu :

a. Eksklusif, yaitu kekuasaan yang menjalankan pemerintahan.

b. Birokrasi, yang berarti keseluruhan pejabat negara yang bekerjasama

tidak turun temurun dibawah kekuasaan Eksklusif.

c. Legislatif, yaitu suatu majelis yang terdiri atas orang-orang yang

memegang jabatan melalui pemilihan dan membuat keputusan.

d. Partai politik, yaitu suatu lembaga yang mengajukan calon-calonnya

melalui suatu pemilihan umum untuk menduduki jabatan negara.

Berdasarkan 4 (empat) institusi tersebut, ada 6 (enam) tipe sistem politik,

yaitu :

a. Sistem Politik Asepali

b. Sistem Politik Prosepali

c. Sistem Politik Ortosepali

d. Sistem Politik Heteropali

e. Sistem Politik Metasepali

f. Sistem Politik Suprasepali

Sistem politik yang banyak dikembangkan negara adalah sistem politik

demokrasi, sedangkan sistem politik diktaktor adalah kebalikan dari sistem

politik demokrasi.

Page 5: Makalah Politik Di Dunia

Menurut Sukarno dalam buku yang berjudul “Perbandingan Sistem

Politik”, sistem politik modern ditandai oleh beberapa unsur, yaitu :

a. Kebudayaan Politik

b. Doktrin-doktrin Politik

c. Lembaga-lembaga Negara

d. Lembaga Masyarakat

e. Birokrasi

f. Perundang-undangan sebagai landasan penyelenggaraan bernegara

g. Media komunikasi sebagai sarana hubungan antara negara dan

masyarakat

Adapun prinsip-prinsip sistem politik Demokrasi antara lain :

1. Pembagian kekuasaan, eksketif, legislatif dan yudikatif.

2. Pemerintah konstitusional.

3. Pemerintah berdasarkan hukum.

4. Pemerintahan mayoritas

5. Pemilihan umum yang bebas.

6. Partai politik lebih dari satu dan dapat melaksanakan fungsinya.

7. Manajemen yang terbuka

8. Pers yang bebas

9. Pengakuan terhadap hak-hak minoritas

10. Pelindungan terhadap Hak-hak asasi manusia

11. Peradilan yang bebas dan tidak memihak

12. Pengawasan terhadap administrasi negara

13. menyelesaikan secara damai, bukan dengan kompromi

14. Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas tertentu

15. Konstitusi / UUD Demokrasi

16. Prinsip persetujuan

Adapun prinsip-prinsip yang dijalankan dalam siste kediktaktoran adalah

sebagai berikut :

1) Pemusatam kekuasaan

Page 6: Makalah Politik Di Dunia

2) Rule of Low atau prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan

supremasi kekuasaan dan ketidaksamaan di depan hukum.

3) Pemerintahan tidak berdasar konstitusional

4) Pembentukan pemerintahan tidak berdasar musyawarah tetapi

melalui dekrit

5) Pemilihan umum yang tidak demokrasi

6) Satu partai politik

7) Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak

bertanggung jawab

8) Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara

9) Tidak ada perlindungan terhadap HAM.

10) Tidak ada kontrol atau pengendalian terhadap administrasi dan

birokrasi

4. Sistem Politik Negara-Negara Maju

Sistem politik beberapa negara maju akan diuraiakan untuk mengetahui perbedaan

antara negara satu dengan negara lainnya, terutama negara-negara yang mewakili

salah satu model system politik, misalnya sistim politik Inggris mewalili model

demokrasi parlementer dengan corak liberal, rusia atau Uni Soviet mewakili

demokrasi sosial/komunis, Amerika Serikat mewakili model demokrasi

presidensial, prancil menggunakan model campuran antara system parlementer

dan presidensial, dan system politik Jepang sebagai Negara kuat di Asia.

a. Sistim Politik Inggris dan Negara-Negara Eropa Barat

Untuk pertama kali dalam sejarah, rakyat inggris berjuang melawan kekuasaan

raja yang memiliki kekuasaan raja yang memiliki kekuasaan mutlak atau absolut,

dan berhasil memaksa rajanya untuk menandatangani piagam-piagam yang

mengatur hak dan kewajiban raja Inggris. Piagam-piagam itu sampai sekarang

enjadi konstitusi bagi kerajaan Inggris. Piagam Magna Charta 1215 disebut The

Great Council, multi-multi adalah suatu Dewan Penasehat Raja yang terdiri pada

Page 7: Makalah Politik Di Dunia

Baron (bangsawan) yang mewakili daerahnya. Perkembangan selanjutnya,

ternyata The Great Council ini merupakan benih demokrasi karena dewan itu

kelak berubah menjadi parlemen yang beranggotakan wakil-wakil rakyat yang

dipilih melalui pemilihan umum.

Sistem politik di Inggris adalah demokrasi dengan sistem parlementer yang

menganut aliran liberalistik, yaitu mendasarkan dan mengutamakan kebebasan

individu yang seluas-luasnya. Sistem politik Inggris kemudian banyak

dipraktikkan pula di negara-negara Eropa Barat.

Raja atau ratu merupakan lambang persatuan dan kesatuan, yang

senantiasa dibanggakan, adat dan tradisi dipertahankan, pemerintahan dijalankan

oleh Perdana Menteri yang dikuasai oleh partai yang menang dalam pemilihan

umum. Namun demikian, partai oposisi tetap sebagai pendamping. Secara

keseluruhan, mereka bekerja untuk raja atau ratu. Partai-partai yang

memperebutkan kekuatan di parlemen adalah Partai Konservatif dan Partai Buruh.

Parlemen Inggris terdiri atas dua kamar, yaitu House House of Commons yang

diketuai perdana menteri, dan House of Lords. Inggris dikenal sebagai negara

induknya parlemen, dan sistem pemerintahan kerajaan. Inggris dijadikan model

pemerintahan perlementer yang menganut paham liberal.

b. Sistem Politik Uni Soviet (Masa Lalu) dan Negara-Negara Eropa Timur

Sistem pemerintahan di Eropa Timur dikenal dengan sistem pemerintahan

proletaris atau komunis. Komunisme multi-multi muncul di Uni Soviet, karena

merupakan hasil revolusi 1917 yang meruntuhkan kekuasaan Tsar yang telah

berusia ratusan tahun. Semula mereka berkeinginan untuk meniadakan

kediktatoran lalu mendirikan pemerintahan rakyat. Berdasar dari tinjauan filosofis

Karl Marx dan Lenin tentang tujuan manusia dan negara, mereka menolak

pertimbangan moral, agama dianggap sebagai kendala, senantiasa mencanangkan

propaganda anti imperialis dan kapitalis, serta membangkitkan kebanggaan

berjuang untuk kemegahan negara.

Dalam sistem ini, usaha pertama sebenarnya ditujukan untuk kemakniuran rakyat

hanyak (kaum  proletar, tetapi karena kemudian  rakyat banyak tersebut dihimpun

dalam organisasi kep      ataian (buruh tani, pemuda, wanita) maka akhirnya

Page 8: Makalah Politik Di Dunia

menjadi dorninasi partai tunggat yang mutlak, yaitu partai komunis. Ajaran

komunis berpangkal dari ajaran Marxisme dan Leninisme, yaitu-bermula dari

ajaran Karl Marx (18 Agustus 1883) yang kemudian dipraktikkan oleh Lenin

dengan mendirikan pemerintahan komunis di Uni Soviet. Di samping itu,Yoseph

Stalin (1879-1953) mempunyai peranan penting pula dalam menyebar luaskan

komunis, karna Stalin yang menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis pada

tahun 1922, berhasil melebarkan pengaruhnya ke negara-negara Eropa Timur,

yaitu Cekoslovakia, Jerman Timur, Yugoslavia, Polandia, Hongaria, dan lain-lain.

Sedangkan di Asia, negarawan Cina yaitu Mao Tse Tung merupakan tokoh kuat

yang menyebarkan komunis di seluruh dunia.

Paham komunis mengutamakan kepentingan kolektif dan menghapuskan hak

individu untuk kemudian menjadi pejuang-pejuang partai. Partai komunis menjadi

satu-satunya partai yang tidak memiliki saingan, dan monopoli keadaan,

mendominasi, keinginan partai komunis adalah keinginan negara. Inilah yang

kemudian dikenal dengan istilah diktator-proletariat.

Lembaga tertinggi di Negara ini adalah Supreme Soviet yang terdiri dari dua

kamar dan masing-masing mempunyai kekuasaan yang seimbang. Lembaga

tersebut, yaitu Soviet of the Union, dan Soviet of the Nationalities. Di dalam

Supreme Soviet dibentuk lagi sebuah Presidium yang ketuanya menjadi Presiden

Rusia. Pada prinsipnya lembaga keperesidenan ini bersifat kolektif yang terdiri

dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang wakil ketua pertama ditambah dengan

wakil ketua lain, yang diambil dari 15 (limabelas) orang para ketua Soviet

Tertinggi dari 15 (lima belas) Uni Republik, 1 (satu) orang sekretaris, dan 21 (dua

puluh satu) orang anggota. Perkembangan selanjutnya setelah runtuhnya Uni

Soviet, masing-masing republiknya bersatu dalam CIS ( Commontwealth of

Independent Srates).

c. Sistem Politih Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara federal ( negara serikat ) yang terdiri dari negara-

negara bagian yang sama sekali terpisah dengan negara induknya, kecuali dalam

keamanan bersama. Bahkan negara-negara bagian mempunyai undang-undang

sendiri. Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang melaksanakan teori

Trias Politica secara konsekuen, yaitu pemisahan kekuasaan dengan tegas antara

badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Badan legislatif terdiri dari dua kamar

Page 9: Makalah Politik Di Dunia

(bicameral), yaitu Senate yang beranggotakan wakil-wakil negara bagian, masing-

masing 2 (dua) orang senator, dan House of Representative beranggotakan wakil-

wakil dari negara bagian yang jumlahnya tergantung dari jumlah penduduk

masing-masing negara bagian. Presiden melakukan kekuasaan eksekutif, dan

dipilih langsung oleh rakyat. Kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh Congress

(Senate dan House of Representative), sedangkan kekuasaan yudikatif dilakukan

oleh Mahkamah Agung (Supreme Court of Justice).

Setelah Congress menyusun sebuah rancangan undang-undang, kemudian

rancangan itu diserahkan kepada presiden untuk mendapatkan pengesahan.

Apabila presiden tidak menyetujui isi rancangan undang-undang itu, presiden

berhak untuk menolaknya dan tidak mengesahkannya (hak veto). Rancangan

undang-undang yang diveto oleh presiden diserahkan kembali kepada Congress,

Congress akan meninjaunya kembali dengan memerhatikan keberatan-keberatan

yang diajukan oleh presiden. Apabila dari hasil peninjauan Congress itu ternyata

bahwa sedikitnya 2/3 dari seluruh anggota Congress tetap menyetujui rancangan

undang-undang itu maka rancangan undang-undang itu harus disahkan oleh

presiden. Dengan sistem pemisahan kekuasaan ini, akan terjadi check and balance

yang benar-benar sempurna antarlembaga-lembaga kekuasaan tersebut.

Semua negara bagian harus berbentuk republik dan tidak boleh bertentangan

dengan konstitusi. Di negara ini, hanya ada dua partai politik yang

memperebutkan jabatan politik, yaitu Partai Demokrasi dan Partai Republik.

Hampir setiap saat rakyat Amerika Serikat melakukan pemilihan umum dalam

rangka pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil

gubernur, walikota, dewan kota, anggota Senat, anggota House of Representative,

dan pejabat-pejabat politik di negara bagian. Sistem pemerintahan yang dijalankan

di Amerika Serikat adalah sistem presidensial.

Indonesia juga menerapkan sistem pemerintahan presidensial, namun tidak

menganut sistem pemisahan kekuasaan, melainkan sistem pembagian kekuasaan,

artinya antara kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif tidak benar-benar

terpisah tetapi masih ada hubungan kerja sama antara lembaga satu dan lembaga

lainnya.

d. Sistem Politik Prancis

Page 10: Makalah Politik Di Dunia

Bermuda dari refolusi Prancis tahun 1789, rakyat menjebol penjara Bastille yang

merupakan lembaga monarki absolut, dan berlanjut dengan hubungan mati bagi

raja Louis XIV sekeluarga, penghapusan hak-hak istimewa kaum bngsawan, serta

ditetapkannya pernyataan hak asasi dan warga negara (Declaration des droits de

I’ home et ducitoyen) maka pemerintahan demokrasi di Prancis dimulai dengan

semboyam liberti, egalite, fraternite Kemerdekaan, persamaan,

Persaudaraan/Persatuan).

Seperti halnya di Indonesia, kita mengenal pemerintahan Orde Lama, dan orde

baru maka di Prancis pun dikenal pula adanya pemerintahan pada republic negara

Republik Kesatuan.

Sejak pemerintahan republik kelima (1958), kedudukan presiden dapal dapat

dikatakan kuat, karena walaupun dewan materi dipimpin oleh perdana menteri,

tetapi presidenlah yang mengangkat perdana menteri, dan presidenlah yang

mengetuai sidang kabinet. Kedudukan parlemen juga kuat, karena dapat

menjatuhkan perdana menteri dengan mosi tidak percaya, tetapi tidak dapat

menjatuhkan presiden, bahkan sebaliknya presiden dapat membubarkan parlemen

(Assemble National). Presider merupakan pelindung (Protektor) konstitusi dan

pelerai (arbiter) dalam tiap persoalan yang, timbul di antara lembaga-lembaga

pemerintahan. Dewan menteri (kabinel) bertanggung jawab kepada Assemble

Nationale. Badan legislatif (parlemen) terdi dari dua kamar, yaitu senat dan

assemble rationale.

e. Sistem Politik Jepang

Jepang telah mengalami berbagai masalah besar, baik dalam Perang Dunia

Pertama maupun Perang Dunia Kedua. Dalam perang Dunia Kedua, Jepang,

Italia, dan Jerman dikeroyok oleh pasukan multinasional pada waktu itu, yang

beranggotakan hampir seluruh negara-negara di dunia yang dipimpin Amerika

Serikat, Soviet, dan Inggris. Kemudian Jepang, Jerman, dan Italia kalah. Jepang

menyerah tanpa syarat kepada tentara sekutu setelah Hiroshima dan Nagasaki

dijatuhi Bom Atom.

Mengenai sistem politiknya, perdana menteri Jepang mengepalai sebuah kabinet,

dan sekaligus memimpin partai mayoritas di Majelis Rendah (Shugiin), dan secara

kolektif bertanggung jawab kepada Parlemen yang disebut Diet/Kokkai. Perdana

Page 11: Makalah Politik Di Dunia

menteri dan kabinetnya harus meletakkan jabatan bila tidak memperoleh

kepercayaan lagi dari Majelis Rendah. Parlemen Jepang terdiri dari dua badan,

yaitu Majelis Rendah (Shugiin) dan Majelis Tinggi (Sangiin). Majelis Tinggi

terdiri dari wakil rakyat yang mewakili seluruh rakyat Jepang, yang sebelum

Perang Dunia Kedua badan ini hanya diisi oleh kaum bangsawan. Majelis ini

berhak menangguhkan berlakunya suatu undang-undang. Majelis rendah

memegang kekuasaan legislatif yang sebenarnya. Anggotanya dipilih setiap empat

tahun sekali, kecuali apabila dibubarkan lebih awal dari masa yang telah

ditentukan. Kekuasaan yudikatif diserahkan kepada Mahkamah Agung yang

membawahi badan-badan peradilan yang didirikan berdasarkan undang-undang.3.

Setelah mencermati sistem politik di berbagai negara dapat diketahui secara garis besar perbedaan sistem politik antara negara satu dengan negara lairiliya, Perbedaan-perbedaan tersebut terdapat pada:

a. Perbedaan Bentuk Negara

Ada dua kriteria bentuk negara, yaitu negara kesatuan dan negara serikal/ fcderasi. Negara kesatuan adalah negara yang bersusunan tunggal, artinya dalam negara tidak ada negara lain. Dalam negara hanya ada satu pemerintahan, satu Undang-Undang Dasar, satu kepala negara, satu kabinet, kabinet, dan satu lembaga perwakilan atau parlemen. Negara yang menerapkan bentuk negara kesawan antara lain RRC, Prancis, Indonesia, dan Jepang.

Negara scrikat atau federasi adalah negara yang terdiri dari beberapa llcgala Yang semula berdiri sendiri, kemudian negara-negara itu mengadakan ikatan kerja sama. Mereka mengatur pembagian wewenang antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian, contoh negara Serikat yaitu Amerika Serikat, Uni Soviet, Republik Indonesia Serikat.

b. Perbedaan Bentuk  Pemerintahan

Bentuk pemerintahan ada dua macam yaitu monarki atau kerajaan dan republik. Negara monarki, kepala negaranya disebut Raja atau Ratu, pengangkatannya berdasarkan hak waris turun-temurun, masa jabatannya seumur hidup. Negara-negara yang menganut bentuk pemerintahan monarki, misalnya Saudi Arabia, Denmark, Inggris, Belanda, Jepang, dan Thailand.

Bentuk pemerintahan Republik, ciri-cirinya kepala negaranya disebut presiden, pengangkatannya berdasarkan pemilihan umum, masa, jabatan terbatas untuk waktu yang ditetapkan undang-undang. Contoh negara-negara yang menganut bentuk pemerintahan republik, yaitu Amerika Serikat, RRC, dan Republik Indonesia.

c. Perbedaan Sistem Kabinet

Page 12: Makalah Politik Di Dunia

Berdasarkan pertanggungjawaban kabinet atau dewan menteri dalam pelaksanaan tugas eksekutif (pemerintahan) dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu kabinet ministerial dan kabinet presidensial.

Kabinet ministerial adalah kabinet yang dalam pelaksanaan tugasnya dipertanggungjawabkan oleh para menteri di bawah pimpinan perdana menteri. Sedangkan kepala negara (presiden atau raja ) tidak dapat diganggu gugat. Perdana menteri sebagai pemegang kekuasaan eksekutif. Contoh negara yang menerapkan sistem ini, yaitu Inggris, Jepang, Malaysia, dan Israel.

Kabinet presidensial adalah kabinet yang dalam pelaksanaan tugasnya dipertanggungjawabkan oleh presiden. Menteri-menteri (kabinet) berperan sebagai pembantu presiden, diangkat dan diberhentikan oleh presiden serta bertanggung jawab kepada presiden. Presiden mempunyai kedudukan sebagai kepala pemerintahan dan sebagai kepala negara. Negara-negara yang menerapkan sistem kabinet presidensial antara lain Amerika Serikat dan Republik Indonesia. Meskipun kedua negara melaksanakan sistem kabinet presidensial, tetapi dalam praktiknya ada perbedaan. Amerika Serikat melaksanakan Trias Politica, yaitu pemisahan kekuasan secara tegas antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif sedangkan Indonesia melaksanakan pembagian kekuasaan, artinya antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif masih ada hubungan kerja sama.

1. d. Perbedaan Bentuk Parlemen/Lembaga Perwakilan

Bentuk parlemen ada dua yaitu monocameral dan bicameral. Parlemen yang monocameral, artinya terdiri dari satu kamar, misalnya Indonesia, RRC, Iran, dan Arab Saudi. Sedangkan parlemen yang terdiri dari 2 kamar (bicameral), antara lain Amerika, Uni Soviet, Jepang, dan Francis.

Demikian garis besar perbedaan system politik antar negara. Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan cirri dari pihak politik yang menjiwai masyarakat negara yang bersangkutan.

Page 13: Makalah Politik Di Dunia

KESIMPULAN

1) Dengan adanya macam-macam sistem politik, kita dapat menggunakannya

dalam membedakan sistem politik yang mencakup beberapa faktor yang

berupa kebaikan bersama, pemersatu atau identitas bersama, hubungan

kekuasaan, prinsip legitimasi kewenangan dan hubungan politik dengan

ekonomi.

2) Sistem politik dapat menjalankan pemerintahannya berdasarkan kekuasaan

konstitusinya memberi kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah.

3) Sistem politik digunakan dalam penyelesaian secara damai.

4) Sistem politik bertujuan agar segala aspek-aspek yang berkaitan

denganpembangunan politik beserta polanya dapat dilaksanakan.