makalah polindes

22
MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS TENTANG PONDOK BERSALIN DESA (POLINDES) Oleh : Kelompok 4 NOFITA SARI U NOVIA ARTIKASARI NOVITA SARI B. NURMADONA ANHAR PERA RAHMAYANI RAHMALIZA HARESENI RAMAYENI RATIH HANDAYANI REFNI LISMARWATI RIDWANIL FADLI Dosen Pembimbing :Desi Wildayani,S.keb Bd.

Transcript of makalah polindes

Page 1: makalah polindes

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

TENTANG PONDOK BERSALIN DESA

(POLINDES)

Oleh :

Kelompok 4

NOFITA SARI U

NOVIA ARTIKASARI

NOVITA SARI B.

NURMADONA ANHAR

PERA RAHMAYANI

RAHMALIZA HARESENI

RAMAYENI

RATIH HANDAYANI

REFNI LISMARWATI

RIDWANIL FADLI

Dosen Pembimbing :Desi Wildayani,S.keb Bd.

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2013

Page 2: makalah polindes

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang” Polindes“.makalah ini

diajukan sebagai salah satu tugas pada mata kuliah askeb V pada semester 4 program studi DIII

kebidanan STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG.selama proses pembuatan makalah ini

penulis tidak terlepas dari peran dan dukungan dari berbagai pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucap kan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu dan memberi masukan dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh karena

itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan

makalah ini.akhir kata penulis berharap semoga makalah ini memberikan manfaat bagi kita

semua.

Padang, Agustus 2013

Penulis

2

Page 3: makalah polindes

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penelitian................................................................................................ 1

1.3 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

1.4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian polindes............................................................................................

2.2 Tujuan polindes.................................................................................................

2.3 Fungsi polindes..................................................................................................

2.4 Persyaratan pilindes...........................................................................................

2.5 Kegiatan polindes..............................................................................................

2.6 Prinsip –prinsip polindes...................................................................................

2.7 Indikator polindes..............................................................................................

2.8 Kategori polindes...............................................................................................

2.9 Unsur- unsur polindes dan kebijakan penempatan bidan desa..........................

2.10 Faktor rendahnya pemanfaatan polindes.........................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................................................

3.2 Saran.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: makalah polindes

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kurang melengkapinya fasilitas kesehatan berada ditingkat desa membuat seluruh

masyarakat terutama ibu dan anak kurang mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga

membuat masih tingginya angka kematian ibu dan maupun angka kematian anak.Begitu

juga dengan pertolongan persalinan oleh tenaga non kesehatan itu sebagai akibat tidak

adanya fasilitas terdekat dari masyarakat tersebut.Meskipun polindes sudah ada disetiap

pelosok desa tapi mungkin ada yang belum berfungsi sesuai dengan fungsinya bahkan

ada sebagian polindesnya sudah ada tapi bidan nya yang tidak ada ditempat.

Pengembangan pelayanan kesehatan diposyandu meliputi :kesehatan ibu dan

anak, Keluarga berencana, imunisasi, perbaikan gizi dan penanggulangan diare

mempunyai konstribusi terhadap penurunan angka kematian bayi dan anak balita.

Adanya keterbatasan dalam pelayanan posyandu yaitu pelayanan kesehatan bagi ibu tidak

dapat dilakasanakan dengan baik, sehingga perlu diupayakan peningkatan pelayanan

kesehatan ibu melalui polindes.Adanya kebijakan dari Depertemen Kesehatan untuk

menempatkan tenaga bidan didesa dibawah pembinaan dokter puskesmas.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Dapat memahami tentang Pondok Bersalin Desa (POLINDES) dalam meningkatkan

mutu pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa yang lebih optimal.

1.2.2 Tujuan Khusus

Kita dapat mengetahui Pengertian Polindes

Kita dapat mengetahui Tujuan polindes

Kita dapat mengetahui Fungsi polindes

Kita dapat mengetahui Persyaratan pilindes

Kita dapat mengetahui Kegiatan polindes

Kita dapat mengetahui Prinsip –prinsip polindes

Kita dapat mengetahui Indikator polindes

1

Page 5: makalah polindes

Kita dapat mengetahui Kategori polindes

Kita dapat mengetahui Unsur- unsur polindes dan kebijakan penempatan bidan

desa

Faktor rendahnya pemanfaatan polindes

1.3 Rumusan Masalah

Pada pembahasan ini akan membahas tentang “Pondok Bersalin Desa(POLINDES)”

1.4 Manfaat

Untuk dapat mengenal dan memecahkan masalah atau kebutuhan yang dirasakan

masyarakat, baik dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang yang berkaitan dengan

kesehatan, agar mampu memelihara kehidupannya yang sehat dalam rangka

meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Ksehatan

Masyarakat Desa.

2

Page 6: makalah polindes

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Polindes

Polindes (pondok bersalin desa) merupakan salah satu bentuk UKBM( usaha

kesehatan bagi masyarakat ) yang didirikan masarakat oleh masyarakat atas dasar

musyawarah, sebagai kelengkapan dari pembangunan masyarakat desa yang dikelola oleh

bidan dibawah pengawasan dokter PKM untuk memberikan pelayanan KIA-KB serta

pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kewenangan bidan.

Gambar : polindes

2.2 Tujuan Polindes

1. Meningkatnya jangkauan dan mutu pelayanan KIA-KB termasuk pertolongan dan

penanganan pada kasus gagal.

2. Meningkatnya pembinaan dukun bayi dan kader kesehatan.

3. Meningkatnya kesempatan untuk memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan

bagi ibu dan keluarganya.

3

Page 7: makalah polindes

Gambar : bidan memberikan penyuluhan dan konseling kepada ibu.

4. Meningkatnya pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kewenangan bidan.

2.3 Fungsi Polindes

Adapun fungsi polindes adalah sebagai berikut :

1. Sebagai tempat pelayanan KIA-KB dan pelayanan kesehatan lainnya.

2. Sebagai tempat untuk melakukan kegiatana pembinaan, penyuluhan dan konseling

KIA.

3. Pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2.4 Persyaratan Polindes

1. Tersedianya bidan didesa yang bekerja penuh untuk mengelola polindes.

2. Tersedianya sarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi bidan antara lain,

bidan kit, IUD kit, sarana imunisasi dasar dan imunisasi ibu hamil, timbangan,

pengukur tinggi badan, infuse set dan cairan D5 % dan NACL0,9 %,obat-obatan

sederhana dan uterotonika, buku-buku pedoman KIA-KB dan pedoman kesehatan

lainnya, serta incubator sederhana.

3. Memenuhi persyaratan rumah sehat, antara lain penyediaan air bersih, ventilasi

cukup, penerangan cukup, tersedianya sarana pembuangan air limbah, lingkungan

pekarangan bersih dan iukuran minimal 3x4 m2.

4. Lokasi mudah dicapai dengan mudah oleh penduduk sekitarnya dan mudah dijangkau

oleh kendaraan roda 4.

4

Page 8: makalah polindes

5. Ada tempat untuk melakukan pertolongan persalinan dan perawatan postpartum

minimal 1 tempat tidur.

2.5 Kegiatan – Kegiatan Polindes

1. Memeriksa kehamilan, termasuk memberikan imunisasi TT pada ibu hamil dan

mendeteksi dini resiko tinggi kehamilan.

2. Menolong persalinan normal dan persalinan dengan resiko sedang.

3. Memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas dan ibu menyusui.

4. Memberikan pelayanan kesehatan neonatal,bayi,anak balita dan anak prasekolah serta

imunisasi dasar pada bayi.

5

Page 9: makalah polindes

5. Memberikan pelayanan KB.

6. Mendeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan persalinan

yang berisiko tinggi baik ibu maupun bayinya.

7. Menampung rujukan dari dukun bayi dan dari kader.

8. Merujuk kelainan kefasilitas kesehatan yang lebih mampu.

9. Melatih dan membina dukun bayi maupun kader.

10. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil dan anak serta peningkatan

penggunaan ASI dan KB.

11. Mencatat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada puskesmas setempat.

6

Page 10: makalah polindes

2.6 Prinsip- Prinsip Polindes

Ada beberapa prinsip polindes yaitu sebagai berikut :

a) Merupakan bentuk UKBM dibidang KIA-KB.

b) Polindes dapat dirintis didesayang telah mempunyai bidan yang tinggal didesa.

c) Memiliki tingkat peran serta masyarakat yang tinggi, berupa penyediaan tempat untuk

pelayanan KIA, khususnya pertolongna persalinan, pengelolaan polindes,

penggerakan sasaran dan dukungan terhadap pelaksanaan tugas bidan didesa.

d) Dalam pembangunan fisik polindes dapat berupa ruang/kamar yang memenuhi

persyaratan sehat, dilengkapi sarana air bersih, maupun peralatan minimal yang

dibutuhkan.

e) Kesepakatan dengan masyarakat dalam hal tanggung jawab penyediaan dan

pengelolaan tempat, dukungan operasional dan tari pelayanan kesehatan dipolindes.

f) Menjalin kemitraan dengan dukun bayi.

g) Adanya polindes tidak berarti bidan hanya memberikan pelayana didalam gedung.

2.7 Indikator Polindes

1. Fisik

Indikator polindes yaitu pertama dilihat dari fisik, bangunan polindes tampak

bersih, tidak ada sampah berserakan, lingkungan yang sehat, polindes jauh dari

kandang ternak, mempunyai ruangan yang cukup untuk pemeriksaan kehamilan dan

pelayanan KIA, mempunyai ruanagan untuk pertolongan persaliana n ,tempat yang

bersih denga aliran udara/ventilasi yang baik dan terjamin, mempunyai perabotan dan

alat-alat yang memadai untuk pelaksanaan pelayanan

2. Tempat tinggal bidan didesa

Keberdaan bidan secara terus menerus/menetap menentukan efektivitas

pelayanan, termasuk efektifitas polindes, jarak tempat tinggal bidan yang menetap

didesa dengan polindes akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dipolindes,

bidan yang tidak tinggal didesa dianggap tidak mungkin melaksanakan pelayanan

pertolongan persalinan didesa.

7

Page 11: makalah polindes

3. Pengelolaan polindes

Pengeloaan polindes yang baik akan menentukan kualitas pelayanan sekaligus

pemanfaatan pelayanan oleh masyarakat. Kriteria pengelolaan polindes yang baik

adalah keterlibatan masarakat melalui wadah kemudian dalam menentukan tariff

pelayanan maka tariff yang ditetapkan secara bersama, diharapkan memberikan

kemudahan kepada masyarakat untuk memanfaatkan polindes, sehingga dapat

meningkatkan cakupan dan sekaligus dapat memuaskan semua pihak.

4. Cakupan persalinan

Pemanfaatan pertolongan persalinan merupakan salah satu mata rantai upaya

peningkatan keamanan persalinan, tinggi rendahnya cakupan persalinan dipengaruhi

banyak factor, diantaranya ketersediaan sumber dana kesehatan, termasuk didalamnya

keberadaan polindes beserta tenaga profesionalnya yaitu bidan didesa, dihitung secara

komulatif selama setahun, meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong

dipolindes selain berpengaruh terhadap kualitas pelayanan ibu hamil sekaligus

mencerminkan kemampuan bidan itu sendiri, baik didalam kemampuan teknis medis

maupun didalam menjalin hubungan dengan masyarakat.

5. Sarana air bersih

Polindes dianggap baik apabila telah tersedia air bersih yang dilengkapi dengan

MCK, tersedianya sumber air(sumur,pompa,PDAM ) dan dilengkapi pula dengan

SPAL

6. Kemitraan bidan dan dukun

Merupakan hal yang dianjurkan dalam pelayanan pertolongan persalinan

dipolindes, dihitung secara komulatif selama setahun.

7. Dana sehat

Sebagai wahana memandirikan masyarakat untuk hidup sehat yang pada

gilirannya diharapkan akan mampu melestarikan berbagi jenis upaya kesehatn

bersumber daya masyarakat setempat untuk itu perlu dikembangkan keseluruh

wilayah/kelompok sehingga semua penduduk terliput dana sehat.

8

Page 12: makalah polindes

8. Kegiatan KIE untuk kelompok sasaran

KIE merupakan salah satu teknologi penibgkatan PSM yang bertujuan untuk

mendorong masyarakat agar mau dan mampu memelihara serta melaksanakan hidup

sehat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, melalui jalinan komunikasi,

informasi dan edukasi yang bersifat praktis dengan keberadaan polindes beserta bidan

ditengah-tengah masyarakat diharapkan akan terjalin interaksi anatara bidan dan

masyarakat. Interksi dengan intensitas dan frekuensi yang cukup tinggi akan dapat

mengatasi kesenjangan informasi kesehatan. Semakin sering bidan menjalankan KIE

akan semakin mendorong masyarakat untuk meningkatakan kemampuan dukun bayi

sebagai mitra kerja didalam memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil.KIE untuk

kelompok sasaran seharusnya dilakukan minimal sekali setiap bulannya dihitung

secara komulatif selama setahun.

2.8 Kategori Tingkat Perkembangan Polindes

1. Pratama

Yang merupakan kategori polindes tingkat pratama yaitu Fisik belum ada bangunan

tetap dan belum memnuhi syarat, Tempat tinggal bidan tidak tinggal didesa yang

bersangkutan, Pengelolaan medis tidak ada kesepakatan, Cakupan persalinan

dipolindes < 10 %, Tersedia air bersih tapi belum dilengkapi air dan MCK, cakupan

kemitraan bidan dan dukun bayi < 25 %, kegiatan KIE untuk kelompok sasaran < 6

kali, dana sehat/ JPKM < 50 %.

2. Madya

Fisik belum ada bangunan tetap dan memenuhi syarat, tempat tinggal bidan

>3km, pengelolaan polindes ada tetapi tidak tertulis, cakupan persalinan dipolindes

10-15 %, sarana air bersih tersedia tapi belum ada sumber air tapi ada MCK, cakupan

kemitraan bidan dan dukun bayi 25-49%, kegiatan kie untuk kelompok sasaran 6-8

kali,dana sehat/JPKM <50 %.

3. Purnama

Fisik ada bangunan tetap tapi belum memenuhi syarat, tempat tinggal bidan 1-3

km, pengelolaan polindes ada dan tertulis, cakupan persalinan dipolindes 20-29 %,

9

Page 13: makalah polindes

sarana air bersih tersedia dan MCK, cakupan kemitraan bidan dan dukun bayi 50-

74%, kegiatan kie untuk kelompok sasaran 9-12 kali,dana sehat/JPKM <50 %.

4. Mandiri

Fisik ada bangunan memenuhi syarat, tempat tinggal bidan <1 km, pengelolaan

polindes ada dan tertulis, cakupan persalinan dipolindes 30 %, sarana air bersih

tersedia dan MCK dilengkapi SPAL, cakupan kemitraan bidan dan dukun bayi >75%,

kegiatan KIE untuk kelompok sasaran >12 kali,dana sehat/JPKM >50 %.

2.9 Unsur-Unsur Polindes dan Kebijakan Penempatan Bidan Di Desa

Adapun yang menjadi unsur-unsur polindes yaitu adanya bidan didesa, bangunan

atau ruang untuk pelayanan KIA-KB dan pengobatan sederhana, serta adanya partisipasi

masyarakat. Dalam kebijakan penempatan bidan didesa, membantu penurunan AKI/AKB

akibat komplikasi obstetric khususnya AKP/AKN dengan mengatasi berbagai

kesenjangan geografi,mendekatkan pelayanan KIA-KB,kesenjangan social budaya, dan

kesenjangan ekonomi.

Yang harus dilakukan oleh bidan dipolindes yaitu membangun kemitraan dengan

masyarakat/tokoh masyarakat dan dukun bayi, meningkatkan profesionalisme,

memobilisasi pendanaan masyarakat dalam bentuk tabungan ibu bersalin, mendorong

kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan.

2.10 Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Pemanfaatan Polindes

1) Kurangnya promosi

2) Kurangnya rasa memiliki

3) Rendahnya partisipasi aparat desa

4) Fungsi polindes tidak memenuhi harapan masyarakat, disamping factor teknis

lain, dimana pengalaman bidan yang masih minimal.

10

Page 14: makalah polindes

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Polindes merupakan salah satu bentuk UKBM( usaha kesehatan bagi masyarakat )

yang didirikan masarakat oleh masyarakat atas dasar musyawarah, sebagai kelengkapan

dari pembangunan masyarakat desa, untuk memberikan pelayanan KIA-KB serta

pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kemampuan bidan. Pengembangan pelayanan

kesehatan diposyandu meliputi :KIA, KB, imunisasi, perbaikan gizi dan penanggulangan

diare mempunyai konstribusi terhadap penurunan AKB dan anak balita. Adapun yang

menjadi unsur-unsur polindes yaitu adanya bidan didesa, bangunan atau ruang untuk

pelayanan KIA-KB dan pengobatan sederhana, serta adanya partisipasi masyarakat.Yang

harus dilakukan oleh bidan dipolindes yaitu membangun kemitraan dengan

masyarakat/tokoh masyarakat dan dukun bayi, meningkatkan profesionalisme,

memobilisasi pendanaan masyarakat dalam bentuk tabungan ibu bersalin, mendorong

kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan.

3.2 Saran

Diharapakan kepada tenaga kesehatan dengan adanya Pondok Bersalin

Desa(POLINDES) dapat melaksanakan upaya peningkatan kinerja dan kemampuan

pelayanan Kesehatan Masyarakat dengan melibatkan peran serta masyarakat sehingga

timbulnya kemandirian dan kesadaran dari setiap masyarakat untuk berkehidupan yang

lebih sehat

11

Page 15: makalah polindes

DAFTAR PUSTAKA

Syafrudin. 2009.Kebidanan Komunitas.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Eny,dkk.2011.kebidanan komunitas.yogyakarta : nuha medika

Syafrudin,dkk.2009.ilmu kesehatan masyarakat.jakarta : trans info medika

12