makalah Plasmodium.docx

download makalah Plasmodium.docx

of 13

Transcript of makalah Plasmodium.docx

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    1/13

    Plasmodium

    D

    I

    S

    U

    S

    U

    N

    OLEH

    NAMA : Shinta Devi

    NIM : 090610058

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

    UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    2/13

    LHOKSEUMAWE 2011

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucap Alhamdulillah Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat

    ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada

    penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

    PLASMODIUM yang merupakan salah satu untuk memenuhi tugas praktikum.

    Terimakasih pula kepada dokter Cut yang telah membimbing dan

    mengarahkan dalam penulisan makalah ini. Adapun isi dari makalah ini adalah

    mejelaskan tentang Plasmodium.

    Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, sehingga

    penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan makalah ini.

    Akhirnya penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca,

    khususnya untuk mahasiswa program studi pendidikan dokter. Dan dapat

    mengembangkan pengetahuan pembaca dan penulis.

    Lhokseumawe, 27 Januari 2011

    Penulis

    SHINTA DEVI

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    3/13

    DAFTAR ISI

    Halaman

    KATA PENGANTAR .................................................................................... i

    DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

    1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1

    BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 2

    2.1 Plasmodium .............................................................................. 2

    2.1.1 Jenis Plasmodium............................................................. 2

    a. Plasmodium sp ............................................................... 3

    b. Plasmodium falciparum ................................................. 4

    c. Plasmodium vivax .......................................................... 5

    d. Plasmodium malariae .................................................... 6

    e. Plasmodium ovale ......................................................... 7

    2.2 Malaria ....................................................................................... 8

    a. Penyebab Penyakit Malaria ............................................ 9

    b. Penularan dan Penyebaran Penyakit Malaria ................. 10

    c. Manifestasi Klinis Penyakit Malaria .............................. 11

    d. Bahaya Penyakit Malaria .............................................. 12

    e. Tindakan dan Pengobatan .............................................. 13

    f. Tindakan-Tindakan Pencegahan ..................................... 14

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    4/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sporozoa genus plasmodium adalah parasit intraseluler ameboid penghasil

    pigmen pada vertebarata, dengan satu habitat dalam sel darah merah dan habitat

    lainnya dalam sel jaringan lain. Penularan ke manusia terjadi melalui gigitan

    nyamuk anopheles betina penghisap darah dari berbagai spesies.

    Empat spesies plasmodium yang secara khas menginfeksi manusia :

    Plasmodium vivax, P ovale, P malariae, P falciparum.

    Secara klinis dikenal 3 macam penyakit malaria, malaria tropika yang

    disebabkan olehPlasmodium falciparum, malaria tersiana olehPlasmodium vivax,

    dan malaria kuartana disebabkan olehPlasmodium malariae.

    Parasit malaria manusia telah berhasil dibiak dalam medium cair yang

    mengandung serum, eritrosit, garam anorganik, dan berbagai faktor pertumbuhanserta asam amino. Bahkan kontinu fase eritrosit yang mengalami skizogoni

    (pembelahan multipel aseksual) telah dapat dilakukan dan sangat penting untuk

    pengembangan vaksin.

    Pada sel darah merah penjamu, parasit mengubah hemoglobin menjadi

    globin dan hematin; hematin dimodifikasi menjadi pigmen malaria yang khas.

    Globin dipecah oleh enzim proteolitik dan dicerna. Oksigen, dekstrosa,laktosa dan

    protein eritrosit juga digunakan.

    Variasi strain ada dalam keempat spesies yang menginfeksi manusia.

    Telah ditemukan variasi morfologi, patogenitas, ciri khas enzim, resistensi

    terhadap pemberian obat, infektivitas untuk nyamuk, dan pengembangan vaksin.

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    5/13

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 PLASMODIUM

    Plasmodium termasuk kedalam kelas Sporozoa, kelas sporozoa ini

    mempunyai ciri-ciri bersel satu ( berukuran mikroskopis ) dan berkembangbiak

    dengan perantaraan spora-spora, dari anggota kelas sporozoa ini mempunyai

    sifat yang sama yaitu :

    1) Hidup sebagai parasit

    2) Tidak mempunyai alat untuk bergerak.

    3) Pembiakan dengan pembentukan spora.

    4) Tidak ada Vakuola kontraktil

    Bila dilihat dari ordonya, maka plasmodium ini termasuk kedalam

    Haemosporodia yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

    1) Mempunyai spora yang hidup didalam darah

    2) Jaringan parenkim pada burung dan mamalia

    3) Tidak membuat spora yang resisten.

    Plasmodium ini bukan hanya menyerang hewan pada daerah tertentu saja

    seperti hanya didaerah sedang saja, di daerah panas saja, ataupun didaerah

    dingin saja, tetapi plasmodium ini menyerang orang di semua daerah baik

    daerah panas, daerah sedang maupun daerah dingin. Dari hasil penelitian

    Plasmodium sp yang menyerang orang-orang didaerah subtropis dan derah

    sedang atau daerah dingin ternyata bersifat fatal daripada jika menyerang orang-

    orang dari daerah tropik.

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    6/13

    Keparasitan Plasmodium bukan hanya pada sebagian dari hidupnya,

    seperti hanya pada waktu mudanya saja, atau pada waktu dewasanya saja yang

    parasit tetapi plasmodium ini berparasit pada inang selama hidupnya sebagai

    parasit.

    Plasmodium dapat digolongkan kedalam endoparasit dimana terdapat

    dalam sel darah merah dalam saluran darah tetapi stadium-stadium tertentu

    hidup diluar saluran darah yang tersebut dengan stadium ekstraeritrositer, tetapi

    masih dalam sel-sel jaringan tubuh. Kita mungkin mengira hanya kita yang

    dirugian oleh plasmodium ini, yaitu dengan perantaraan nyamuk sehingga

    menyebabkan penyakit malaria, tetapi ternyata nyamuk pun bisa ikut terkena

    serangan dari plasmodium ini, Seperti yang dikemukakan oleh Mukayat D.

    Brotowidjoyo (1987), bentuk aseksual terdapat sebagai parasit dalam eritrosit

    manusia dan burung, bentuk seksual terdapat dalam tubuh nyamuk Anopheles

    sp, bentuk seksual itupun hidup sebagai parasit, dan nyamuk dapat mati karena

    serangan dari plasmodium.

    Plasmodium juga disebut parasit stasioner primer, disebut begitu karena

    plasmodium selama hidupnya selalu berada dalam tubuh inang. Pada waktusporulasi suhu badan penderita malaria meninggi dan menderita malaria bisa

    terjadi kekurangan darah, hal ini disebabkan oleh karena plasmodium

    menyerang dan merusak butir-butir darah merah, karena itulah maka penderita

    penyakit malaria kekurangan darah.

    2.1.1 JENIS PLASMODIUM

    Plasmodium merupakan jenis anggota sporozoa. Ada empat jenis speciesPlasmodium yang dapat menyebabkan penyakit malaria, yaitu plasmodium vivax,

    plasmodium ovale, plasmodium malariae, plasmodium faciparum. Berikut ini

    penjelasannya dan fase hidup plasmodium :

    Plasmodium vivax, merupakan penyebab malaria tersiana yang bersifat

    tidak ganas, gejalanya adalah suhu badan panas dingin berganti-ganti

    setiap 2 hari sekali (48 jam).

    merupakan penyebab kira-kira 43% kasus malaria pada manusia.

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    7/13

    Plasmodium ovale, merupakan penyebab malaria tersiana yang ganas,

    gejalanya sama dengan pada malaria tersiana.

    Plasmodium malariae, penyebab malaria kuartana yang bersifat tak

    ganas, gejalanya suhu badan panas dingin setiap 3 hari sekali (72 jam).

    Menyebabkan kira-kira 7% malaria didunia.

    Plasmodium falciparum, penyebab malaria kuartana yang bersifat ganas,

    gejalanya suhu badan panas dingin tak beraturan. Merupakan malaria yang

    paling patogenik dan seringkali berakibat fatal.

    A.

    Plasmodium sp.

    Morfologi :

    Sporosit : besarnya 10 mikron, satu inti di tengah

    Manifestasi klinis :

    Demam, splenomegali, anemia

    Terapi :Secara umum terbagi atas :

    1) Skizontisida jaringan primer : proguanil, pirimetanin

    2) Skizontisida jaringan sekunder : primakuin

    3) Skizontisida darah : kina, klorokuin, amodiakuin

    4) Gametositosida : primakuin, kina, klorokuin, amodiakuin

    5) Sporontosida : primakuin, proguanil

    B. Plasmodium vivax

    Penyakit :

    Malaria tersiana, malaria vivax

    Hospes definitif :

    Nyamuk Anopheles

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    8/13

    Hospes perantara :

    Manusia

    Morfologi :

    Trofozoit muda : sel darah merah mulai membesar, parasit berbentuk

    cincin, inti merah, sitoplasma biru, mulai terdapat titik Schuffner pada

    eritrosit.

    Trofozoit tua : sitoplasma hampir memenuhi seluruh sel darah merah,

    pigmen menjadi semakin nyata (kuning tengguli) masih terdapat

    vakuol.

    Mikrogametosit : sitoplasma hampir memenuhi seluruh sel darah

    merah, tidak terdapat vakuol, inti padat merah biasanya di tepi.

    Skizon muda : inti sudah membelah lebih dari satu, tetapi kurang dari

    dua belas, pigmen tersebar

    Skizon tua : inti 12-24, pigmen berkumpul di tengah.

    Patologi klinis

    Demam, suhu badan dapat mencapai 40,6C, menggigil, anemia,

    splenomegali.

    Diagnosis

    Menemukan parasit Plasmodium vivax pada sediaan darah.

    Terapi

    Klorokuin, primakuin.

    C. Plasmodium malariae

    Penyakit :Malaria kuartana, malaria malariae

    Hospes definitif :

    Nyamuk anopheles

    Hospes perantara :

    Manusia

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    9/13

    Morfologi :

    Trofozoit muda : sel darah merah tidak membesar, berbentik cincin,

    jarang terlihat titik Ziemann.

    Bentuk pita : sitoplasma seperti pita, pita melebar, inti membesar,

    pigmen kasar tersebar.

    Makrogametosit : sel darah merah tidak membesar, sitoplasma bulat,

    inti padat, batas jelas, letak di tepi.

    Mikrogametosit : sel darah merah tidak membesar, sitoplasma bulat,

    inti difus ditengah, pigmen kasar tersebar.

    Skizon muda : inti kurang dari delapan, pigmen kasar dan tersebar.

    Skizon tua : inti 8-12 tersusun seperti bunga, pigmen berkumpul

    ditengah.

    Patologi klinis :

    Demam tiap hari keempat, splenomegali, anemia. Komplikasi : nefrosis.

    Diagnosa :

    Menemukan parasit dalam darah

    Terapi :

    Klorokuin

    D. Plasmodium ovale

    Penyakit :

    Malaria ovale.

    Hospes definitif :NyamukAnopheles.

    Hospes perantara :

    Manusia

    Morfologi :

    Stadium trofozoit : sel darah merah membesar berbentuk lonjong, satu

    atau kedua ujung sel darah merah berbatas tidak teratur, terdapat titik

    james.

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    10/13

    Patologi klinis :

    Mirip malaria vivax, tetapi penyembuhan spontan dan relaps jarang.

    Diagnosis :

    Menemukan parasit dalam sediaan darah.

    Terapi :

    Tanpa pengobatan biasanya sembuh sendiri.

  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    11/13

    2.2 Penyakit Malaria

    Penyakit malaria adalah suatu penyakit menular yang banyak diderita oleh

    penduduk di daerah tropis dan subtropis.

    Penyakit tersebut semula banyak ditemukan di daerah rawa-rawa dan dikira

    disebabkan olehudara rawa yang buruk, sehingga dikenal sebagai malaria (mal =

    jelek; aria=udara).

    Seiring berkembangnya teknologi kedokteran, pendapat itu dimentahkan oleh

    berbagai data mutakhir.

    A. Penyebab Penyakit Malaria

    1. Penyakit malaria disebabkan oleh bibit penyakit yang hidup di dalam

    darah manusia. Bibit penyakit tersebut termasuk binatang bersel satu,

    tergolong amuba yang disebut Plasmodium.

    2. Ada empat macam plasmodium yang menyebabkan malaria:

    3. Falciparum, penyebab penyakit malaria tropika. Jenis malaria ini bisa

    menimbulkan kematian.

    4.

    Vivax, penyebab malaria tersiana. Penyakit ini sukar disembuhkan dan

    sulit kambuh.

    5.

    Malariae, penyebab malaria quartana. Di Indonesia penyakit ini tidak

    banyak ditemukan.6. Ovale, penyebab penyakit malaria Ovale. Tidak terdapat diIndonesia.

    7. Kerja plasmodium adalah merusak sel-sel darah merah. Dengan

    perantara nyamuk anopheles, plasodium masuk ke dalam darah

    manusian dan berkembang biak dengan membelah diri.

    B. Penularan dan Penyebaran Penyakit Malaria

    1. Penularan penyakit malaria dari orang yang sakit kepada orang sehat,

    sebagian besar melalui gigitan nyamuk. Bibit penyakit malaria dalam

    darah manusia dapat terhisap oleh nyamuk, berkembang biak di dalam

    tubuh nyamuk, dan ditularkan kembali kepada orang sehat yang digigit

    nyamuk tersebut.

    2. Jenis-jenis vektor (perantara) malaria yaitu:

    3. Anopheles Sundaicus, nyamuk perantara malaria di daerahpantai.

    4. Anopheles Aconitus, nyamuk perantara malaria daerah persawahan.

    5. Anopheles Maculatus, nyamuk perantara malaria daerah perkebunan,

    kehutanan danpegunungan.

    6. Penularan yang lain adalah melalu transfusi darah. Namun

    kemungkinannya sangat kecil.

    http://www.anneahira.com/alergi-udara-dingin.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-kedokteran.htmhttp://www.anneahira.com/bibit-jamur-tiram.htmhttp://www.anneahira.com/indonesia/peninggalan-sejarah.htmhttp://www.anneahira.com/cara-pola-hidup-sehat.htmhttp://www.anneahira.com/tepi-pantai.htmhttp://www.anneahira.com/gunung-argopuro.htmhttp://www.anneahira.com/gunung-argopuro.htmhttp://www.anneahira.com/tepi-pantai.htmhttp://www.anneahira.com/cara-pola-hidup-sehat.htmhttp://www.anneahira.com/indonesia/peninggalan-sejarah.htmhttp://www.anneahira.com/bibit-jamur-tiram.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-kedokteran.htmhttp://www.anneahira.com/alergi-udara-dingin.htm
  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    12/13

    C. Manifestasi Penyakit Malaria

    1. Dimulai dengan dingin dan seringsakit kepala.Penderita menggigil atau

    gemetar selama 15 menit sampai satu jam.

    2. Dingin diikuti demam dengan suhu 40 derajat atau lebih. Penderita

    lemah, kulitnya kemerahan dan menggigau. Demam berakhir serelahbeberapa jam.

    3.

    Penderita mulai berkeringat dan suhunya menurun. Setelahserangan itu

    berakhir, penderita merasa lemah tetapi keadaannya tidak

    mengkhawatirkan.

    D. Bahaya Penyakit Malaria

    1.

    Rasa sakit yang ditimbulkan sangat menyiksa si penderita

    2. Tubuh yang sangat lemah, sehingga tidak dapat bekerja seperti biasa

    3. Dapat menimbulkan kematian padaanak-anak dan bayi

    4.

    Perkembangan otak bisa terganggu pada anak-anak dan bayi, sehinggamenyebabkan kebodohan.

    E. Tindakan dan Pengobatan:

    1. Memutus rantai penularan dengan memilih mata rantai yang paling

    lemah.Mata rantai tersebut adalah penderita dan nyamuk malaria.

    2. Seluruh penderita yang memiliki tanda-tanda malaria diberi pengobatan

    pendahuluan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan

    mencegah penularan selama 10 hari.

    3.

    Bagi penderita yang dinyatakan positif menderita malaria setelah diuji dilaboratorium,akan diberi pengobatan secara sempurna.

    4. Bagi orang-orang yang akan masuk ke daerah endemis malaria seperti

    para calon transmigran, perlu diberi obatpencegahan.

    F. Tindakan-tindakan Pencegahan:

    1. Usahakan tidur dengan kelambu, memberi kawat kasa, memakai obat

    nyamuk bakar, menyemprot ruang tidur, dan tindakan lain untuk

    mencegah nyamuk berkembang dirumah.

    2. Usaha pengobatan pencegahan secara berkala, terutama di daerah

    endemis malaria.3. Menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan ruang tidur,

    semak-semak sekitar rumah, genangan air, dan kandang-kandang ternak.

    4. Memperbanyak jumlah ternak seperti sapi, kerbau, kambing, kelinci

    dengan menempatkan mereka di luar rumah di dekat tempat nyamuk

    bertelur.

    5. Memelihara ikan pada air yang tergenang, seperti kolam, sawah dan

    parit. Atau dengan memberi sedikit minyak pada air yang tergenang.

    6. Menanam padi secara serempak atau diselingi dengan tanaman kering

    atau pengeringan sawah secara berkala

    7. Menyemprot rumah dengan DDT.

    Program yang dilakukan harus tepat, mudah, dan murah.

    http://www.anneahira.com/titik-titik-pijat-refleksi.htmhttp://www.anneahira.com/pengertian-hacker.htmhttp://www.anneahira.com/cerpen-anak-anak.htmhttp://www.anneahira.com/perempuan/perawatan-mata.htmhttp://www.anneahira.com/keselamatan-kerja-di-laboratorium.htmhttp://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit-asma.htmhttp://www.anneahira.com/over-kredit-rumah-kpr.htmhttp://www.anneahira.com/cara-mengatasi-pencemaran-lingkungan.htmhttp://www.anneahira.com/berternak-kelinci-4956.htmhttp://www.anneahira.com/tanaman-obat/putri-malu.htmhttp://www.anneahira.com/tanaman-obat/putri-malu.htmhttp://www.anneahira.com/berternak-kelinci-4956.htmhttp://www.anneahira.com/cara-mengatasi-pencemaran-lingkungan.htmhttp://www.anneahira.com/over-kredit-rumah-kpr.htmhttp://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit-asma.htmhttp://www.anneahira.com/keselamatan-kerja-di-laboratorium.htmhttp://www.anneahira.com/perempuan/perawatan-mata.htmhttp://www.anneahira.com/cerpen-anak-anak.htmhttp://www.anneahira.com/pengertian-hacker.htmhttp://www.anneahira.com/titik-titik-pijat-refleksi.htm
  • 5/19/2018 makalah Plasmodium.docx

    13/13