makalah PKn - kebudayaan

18
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan adalah kompleks keseluruhan dari pengetahuan, keyakinan, kesenian, adat istiadat, dan semua kemampuan kebiasaan lain yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan kebudayaan, namun karena kondisi geografis Indonesia yang luas, banyak dari kebudayaan tersebut yang lepas dari perhatian pemerintah. Hal inilah yang membuat banyaknya permasalahan yang sekarang terjadi, seperti banyaknya budaya asli Indonesia yang diklaim oleh negara lain. Jika terus dibiarkan hal ini dapat mengancam ketahanan nasional Indonesia. 1.2 Rumusan masalah 1.2.1 Bagaimana peran pemerintah dalam bidang kebudayaan dan bahasa daerah saat ini?

Transcript of makalah PKn - kebudayaan

Page 1: makalah PKn - kebudayaan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebudayaan adalah kompleks keseluruhan dari pengetahuan, keyakinan,

kesenian, adat istiadat, dan semua kemampuan kebiasaan lain yang diperoleh

seseorang sebagai anggota masyarakat.

Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan kebudayaan, namun

karena kondisi geografis Indonesia yang luas, banyak dari kebudayaan

tersebut yang lepas dari perhatian pemerintah. Hal inilah yang membuat

banyaknya permasalahan yang sekarang terjadi, seperti banyaknya budaya asli

Indonesia yang diklaim oleh negara lain. Jika terus dibiarkan hal ini dapat

mengancam ketahanan nasional Indonesia.

1.2 Rumusan masalah

1.2.1 Bagaimana peran pemerintah dalam bidang kebudayaan dan bahasa

daerah saat ini?

1.2.2 Apa yang harus dilakukan pemerintah dalam bidang kebudayaan dan

bahasa daerah?

1.2.3 Bagaimana peran pemerintah yang ideal dalam biang kebudayan dan

bahasa daerah?

Page 2: makalah PKn - kebudayaan

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui berbagai macam permasalahan tentang kebudayaan

Indonesia yang sedang terjadi saat ini.

1.3.2 Menambah ilmu tentang peranan pemerintah dalam melestarikan

kebudayaan dan bahasa daerah.

Page 3: makalah PKn - kebudayaan

BAB II TEORI

Kebudayaan setiap masyarakat atau bangsa terdiri dari unsur-unsur besar

maupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang

bersifat kesatuan.Menurut Melville J. Herskovits menyebutkan empat unsur

pokok kebudayaan, yaitu; (1) alat-alat teknologi, (2) sistem ekonomi, (3) keluarga,

dan (4) kekuasaan politik.1 Sedangkan menurut Bronislaw Malinowski yang

terkenal sebagai seorang pelopor teori fungsional dalam antropologi, menyebut

unsur-unsur pokok kebudayaan sebagai berikut; (1) sistem norma yang

memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya

menguasai alam sekelilingnya, (2) organisasi ekonomi, (3) alat-alat dan lembaga

atau petugas pendidikan (keluarga diletakkan sebagai lembaga pendidikan utama),

dan (4) organisasi kekuatan. 2

Landasan hukum mengenai kebudayaan yaitu UUD 1945 Pasal 32 ayat 1 dan 2

yang berbunyi:

(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah

peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan

mengembangkan nilai-nilai budayanya.

(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan

budaya nasional.

1 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hal. 175.

2Ibid., hal. 176.

Page 4: makalah PKn - kebudayaan

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Peran Pemerintah dalam Pembinaan Budaya dan Bahasa Daerah Saat

Ini.

Indonesia adalah negara yang luas yang memiliki 17.000 pulau, baik pulau

besar maupun pulau kecil. Bangsa Indonesia juga memiliki sekitar 300 suku

bangsa atau etnik dengan berbagai budaya dan adat istiadat yang berbeda antara

satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya. Namun sayangnya pemerintah

kurang dapat mengelola keanekaragaman tersebut, padahal apabila dikelola dan di

tata sedemikian rupa maka kebudayaan tersebut akan menjadi pariwisata yang

akan mendatangkan keuntungan atau income bagi negara dan bangsa Indonesia.

Perhatian pemerintah yang tidak merata juga merupakan salah satu akar

dari permasalahan yang banyak terjadi sekarang. Karena ketidakmerataan tersebut

ada beberapa kebudayaan dan bahasa daerah yang terabaikan, kebudayaan seperti

inilah yang kemudian dengan mudah akan diklaim oleh negara lain.

Selain dari hal tersebut kurangnya pengawasan pemerintah terhadap

kebudayaan dan bahasa daerah di Indonesia juga menyebabkan banyak

permasalahan. Beberapa kasus yang pernah terjadi :

a. Oktober 2007

Lagu yang sangat mirip “Rasa Sayang” menjadi soundtrack iklan pariwisata

Malaysia yang dicurigai diambil dari lagu “Rasa Sayange”. Lagu ini pernah

Page 5: makalah PKn - kebudayaan

di-upload di situs resmi pariwisata Malaysia, http://www.rasasayang.com.my

dan disiarkan oleh televisi-televisi di Malaysia. Klaim ini menuai kecaman

hebat dari masyarakat Indonesia hingga DPR. Tapi Malaysia sempat berdalih

lagu tersebut sudah terdengar di Kepulauan Nusantara sebelum lahirnya

Indonesia. Sehingga tak bisa diklaim sendiri oleh Indonesia. Demikian juga

lagu “Indang Bariang” yang merupakan lagu asal daerah Sumatera tersebut.

b. 21 November 2007

Para seniman Ponorogo kaget oleh munculnya Tari Barongan yang sangat

mirip Reog Ponorogo. Padahal Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah

mendaftarkan Reog Ponorogo dan mendapatkan Hak Cipta No.026377 pada

11 Februari 2004. Oleh Malaysia, tarian ini diberi nama Tari Barongan.

Website Kementerian Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia

(http://heritage.gov.my) pernah memampangnya dan menyatakan tarian itu

warisan dari Batu Pahat, Johor dan Selanggor Malaysia.

Selain dari kurangnya pengawasan, pemerintah juga kurang tanggap dalam

menghadapi permasalahan yang terjadi, pemerintah indonesia kalah cepat

dalam mempatenkan setiap kebudayaan yang ada di Indoneia sehingga banyak

kebudayaan asli Indonesia yang di klaim oleh negara lain. Hal tersebut

dibuktikan oleh beberapa kasus yang pernah terjadi seperti, Pada bulan

Agustus 2007, Sekjen Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta

Nirwandar menyatakan bahwa pemerintah mendaftarkan batik dan angklung

ke UNESCO, sebagai masterpiece world heritage. Hal ini baru dilakukan

setelah negara malaysia mengklaim dan mempatenkan batik motif “Parang

Page 6: makalah PKn - kebudayaan

Rusak”, angklung, wayang kulit dan rendang. Kemudian pada bulan Maret

2009 , Setelah banyak kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh malaysia,

pemerintah baru berupaya untuk mematenkan batik, keris dan wayang.

3.2 Langkah yang Harus dilakukan Pemerintah dalam Bidang Budaya

dan Bahasa Daerah.

Keanaekaragaman budaya Indonesia mestinya dapat menjadi suatu

kekuatan nasional yang membanggakan dan dapat memberi manfaat kepada

masyarakat, Berdasarkan konsep tersebut dapat dikatakan bahwa ketahanan

nasional suatu bangsa tidak hanya terletak pada kekuatan militer saja. tetapi juga

terletak pada kekuatan ekonomi yang dapat dicapai dengan cara mengelola dan

memanfaatkan sebaik-baiknya budaya nasional.

Ada bebarapa hal penting yang harus menjadi perhatian pemerintah (pusat

dan daerah), agar permasalahan yang banyak terjadi dapat terminimalisir atau

bahkan tidak akan terjadi lagi. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah :

a. Untuk mengoptimalkan keanekaragaman kebudayaan Indonesia, sehingga

berdaya guna dan dapat menghasilkan keuntungan bagi negara Indonesia

maka yang harus dilakukan pemerintah adalah menarik perhatian para

wisatawan luar. Hal tersebut dapat dilakuka dengan cara Pemerintah

memperkenalkan dan mempromosikan tempat wisata dan kebudayaan

bangsa Indonesia ke negara – negara lain lewat iklan di media televisi atau

media cetak. Membuat pameran – pameran khusus untuk produk – produk

Page 7: makalah PKn - kebudayaan

dalam negeri saja. Membuat acara pergelaran kebudayaan Indonesia di

negara sendiri maupun di negara lain.

b. Pemerintah  harus lebih mengembangkan dan memajukan kebudayaan di

setiap daerah,  terutama di daerah – daerah terpencil yang kurang

mendapat perhatian.  Sehingga pemerataan perhatian terhadap kebudayaan

daerah di setiap daerah dapat terwujud. Jika hal ini terjadi maka

kebudayaan Indonesia akan menjadi semakin kaya, dan tentunya tidak

akan ada pihak lain yang akan merorongrong kebudayaan Indonesia.

Selain itu Pemerintah karena budaya adalah bagian dari kehidupan

masyarakat karakter bangsa yang perlu memperoleh perhatian. Pemerintah

harus menyediakan kecukupan dana untuk pelestarian budaya

c. Perlunya evaluasi pada peran dan fungsi Departemen Kebudayaan dan

Pariwisata, terutama dalam pengawasan kebudayaan dan bahasa daerah.

Dengan adanya evalusi tersebut diharapkan tidak akan ada lagi

kebudayaan Indonesia yang akan di klaim oleh negara lain. Selain itu

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata harus lebih berperan sebagai

lembaga yang bisa “menjual” dan “mendatangkan” keuntungan bagi

negara dengan mengembangkan dan melestarikannya. Kalaupun budaya

nasional tersebut ditata sedemikian rupa, hanyalah dalam rangka untuk

memperoleh income dari negara-negara luar.

d. Memberikan hak paten terhadap setiap kebudayaan yang dimiliki bangsa

Indonesia.

Page 8: makalah PKn - kebudayaan

Meskipun demikian ada bebrapa kendala dalam melaksanakan hal tersebut

yaitu diantaranya:

a. Terlalu banyaknya kebudayaan yang ada di indonesia, sehingga

pemerintah sulit dalam mensosialisasikan kebudayaan tersebut.

b. Dalam Memberikan hak paten terhadap setiap kebudayaan yang

dimiliki bangsa Indonesia diperlukan penelitian mendalam oleh

UNESCO dan biaya yang tak sedikit.

3.3 Peran Pemerintah yang Ideal dalam Bidang Kebudayan dan Bahasa

Daerah.

Dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi diperlukan peran

pemerintah, peran pemerintah yang ideal dalam bidang kebudayaan dan

bahasa daerah adalah sebagai berikut yaitu:

a. Pemerintah dapat memanfaatkan dengan maksimal keanekaragaman

kebudayaan di Indonesia. Pemerintah harus dapat mengelola keanekaragaman

budaya dan bahasa daerah tersebut dengan sebaik mungkin sehingga dapat

menjadi daya tarik pariwisata yang ada di Indonesia. Apabila hal ini terjadi

selain kebudayaan Indonesia akan tetap lestari dan terjaga, masyarkat dan

negara Indonesia juga akan mendapatkan keuntungan yang besar dalam

bidang materil.

b. Perhatian pemerintah merata untuk setiap kebudayaan dan bahasa daerah

yang ada di Indonesia, tidak hanya terfokus ke satu daerah yang

Page 9: makalah PKn - kebudayaan

kebudayaannya potensial untuk menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.

Seluruh kebudayaan yang ada di Indonesia sebenarnya potensial untuk

dijadikan daya tarik pariwisata, tinggal bagaimana cara mengelola kebudayan

tersebut agar menarik di mata para wisatawan. Perhatian pemerintah ini bisa

dalam bentuk pemberian dana untuk pelestarian kebudayaan dan bahasa

daerah tersebut, atau bisa juga dalam bentuk tindakan, yaitu memberikan hak

paten terhadap setiap kebudayaan yang ada, bukan hanya kebudayaan yang

terkenal atau yang ada di pulau-pulau besar, tapi juga kebudayaan yang

selama ini dikesampingkan dan berada di daerah terpencil. Dalam bidang

bahasa daerah juga pemerintah harus memberikan perhatian lebih, karena

bukan tidak mungkin kelak banyak bahasa daerah yang ada di Indonesia yang

akan di klaim oleh negara lain.

c. Pemerintah dapat mengawasi setiap kebudayaan dan bahasa daerah yang ada

di Indonesia, jika pemerintah memberikan pengawasan bagi seluruh

kebudayaan dan bahasa daerah yang ada di Indonesia maka bebrapa kasus

pengakuan kebudayaan asli negara Indonesia tidak akan terulang lagi.

Pemerintah harus memantau setiap kebudayaan dan bahasa daerah tersebut

sehingga pemerintah tahu perkembangan yang terjadi, dan meminimalisir

penyalahgunaan kebudayaan dan bahasa daerah tersebut jika pada akhirnya

kebudayaan tersebut akan menjadi daya tarik pariwisata dunia dan

menghasilkan keuntungan bagi negara Indonesia.

d. Pemerintah cepat tanggap dalam menghadapi setiap permasalahan mengenai

kebudayaan dan bahasa daerah. Jika hal ini terjadi maka setiap permasalahan

Page 10: makalah PKn - kebudayaan

yang ada tidak akan menjadi besar. Seharusnya sebelum ada kasus pengakuan

kebudayaan asli Indonesia oleh negara lain, pemerintah telah mengantisipasi

hal tersebut dengan segera mempatenkan kebudayaan tersebut. Meskipun pada

saat ini sudah ada beberapa kebudayaan yang telah diberikan hak paten dari

Indonesia sebagai warisan manusia budaya tak benda yaitu diantaranya

wayang, keris, batik, dan angklung. Pemberian hak paten oleh UNESCO ini

menjadi bentuk pengakuan dunia terhadap eksistensi seni budaya dan

kekayaan alam Indonesia yang menjadi identitas jati diri bangsa. Keuntungan

bagi dengan diakuinya budaya Indonesia ke dalam daftar representatif

(Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) maka

bukan saja mendapatkan bantuan teknis dan dana dari UNESCO tetapi juga

kepentingan konservasi.

Page 11: makalah PKn - kebudayaan

BAB IV KESIMPULAN

Kebudayaan Indonesia merupakan aset bangsa yang harus memperoleh

perhatian dan pengawasan dari pemerintah baik pusat maupun daerah, sehingga

kebudayaan dan keanekaragaman bahasa daerah tersebut akan terjaga kelestariannya

dan tidak akan ada kasus pengakuan kebudayaan asli Negara Indonesia oleh negara lain

seperti yang pernah terjadi. Bentuk perhatian pemerintah tersebut bisa dalam bentuk

pemberian dana bagi konservasi dan pelestarian kebudayaan tersebut, atau dapat juga

dengan memberikan hak paten terhadap setiap kebudayaan yang ada di Indonesia.

Pemerataan perhatian pmerintah terhadap setiap kebudayaan dan bahasa daerah juga

dianggap penting, karena saat ini ada beberapa kebudayaan dan bahasa daerah yang

lepas dari perhatian pemerintah. Kebudayaan dan keanekaragamana bahasa daerah ini

juga harus dapat dikembangkan dan dikelola sebaik-baiknya, karena kebudayaan dan

bahasa daerah tersebut dapat berfungsi lebih luas tidak hanya sekadar warisan ataupun

adat istiadat masyarakat Indonesia, tetapi juga dapat menjadi aset Bangsa Indonesia

yang dapat mendatangkan pendapatan bagi masyarakat dan negara.

Page 12: makalah PKn - kebudayaan

Daftar pustaka