Makalah PH Brata

download Makalah PH Brata

of 21

Transcript of Makalah PH Brata

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    1/21

    1

    MAKALAH KEPANITERAAN KLINIK SENIOR 

     KEMATIAN IBU DAN ANAK 

    Oleh:

    BRATA TAMA UNSANDY

    NIM. 110100322

    DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/ILMU

    KEDOKTERAN KOMUNITAS/ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA

    MEDAN

    201!

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    2/21

    MAKALAH KEPANITERAAN KLINIK SENIOR 

     KEMATIAN IBU DAN ANAK 

    Oleh:

    BRATA TAMA UNSANDY

    NIM. 110100322

    DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN

    MASYARAKAT/ILMUKEDOKTERAN KOMUNITAS/ILMU

    KEDOKTERAN PENCEGAHAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA

    MEDAN

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    3/21

    201!

     KEMATIAN IBU DAN ANAK 

    "M#$#l#h %&% '%#()$#& *e+#,#% *#l#h *#-) *##- )&-)$ ee&)h%

    e*##-#& '#l# e&,%$)-% $e,%#-#& Ke#&%-e##& Kl%&%$ Se&% KKS4 '%

    De#-ee& Il) Ke*eh#-#& M#*##$#-5 F#$)l-#* Ke'$-e#&5 U&%6e*%-#*

    S)#-e# U-##.7

      Oleh:

    BRATA TAMA UNSANDY

    NIM. 110100322

    DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN

    MASYARAKAT/ILMUKEDOKTERAN KOMUNITAS/ILMU

    KEDOKTERAN PENCEGAHAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA

    MEDAN

    201!

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    4/21

    1

    LEMBAR PENGESAHAN

    8)')l : KEMATIAN IBU DAN ANAK 

    N## : BRATA TAMA UNSANDY

    NIM : 110100322

    Me'#&5 29 Me% 201!

    Pe+%+%&,

    '. S(#h%#l R. A*5 MHA

    NIP: 19002;1032001

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    5/21

    2

    KATA PENGANTAR 

    Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya penulis

    dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Kematian Ibu dan Anak 7  sebagai

    salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti kegiatan

    Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di epartemen !lmu Kesehatan Masyarakat"

    #akultas Kedokteran" $ni%ersitas Sumatera $tara&

    'ada kesempatan ini" penulis ingin menyampaikan terima kasih yang

    sebesar-besarnya kepada dr& Sjahrial & nas" M* selaku dosen pembimbing

    makalah atas kesediaan beliau meluangkan +aktu dan pikiran untuk membimbing"

    mendukung" dan memberikan masukan kepada penulis sehingga makalah ini

    dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya&

    'enulis menyadari bah+a penulisan laporan kegiatan ini masih belum

    sempurna" baik dari segi materi maupun tata ,ara penulisannya& leh karena itu"

     penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah

    ini di kemudian hari& Semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih bagi

     perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan& tas bantuan

    dan segala dukungan dari berbagai pihak baik se,ara moral maupun spiritual"

     penulis mengu,apkan terima kasih&

    Medan" ./ Mei .012

    'enulis

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    6/21

    3

    DAFTAR ISI

    *alamanLEMBAR PENGESAHAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i

    KATA PENGANTAR &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii

    DAFTAR ISI&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iii

    BAB I PENDAHULUAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1

    1&1 3atar 4elakang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1

    1&. Tujuan 'enelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5

    1&5 Man6aat 'enelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5

    BAB II TIN8AUAN PUSTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7

    .&1 Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7.&1&1 e6inisi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7

    .&1&. Klasi6ikasi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7

    .&1&5 $kuran Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 8

    .&1&7 Status Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 9

    .&1&8 'enyebab Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& :

    .&1&2 #aktor yang mempengaruhi Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&& 10

    .&1&/ !denti6ikasi Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1.

    .&1&9 Kebijakan Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15

    .&1&: $paya 'en,apaian M;s di !ndonesia&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 18

    BAB III KESIMPULAN DAN SARAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15

    5&1 Kesimpulan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15

    5&. Saran&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15

    DAFTAR PUSTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. L#-# Bel#$#&,

    Masalah Kesehatan !bu dan nak (K!) masih menjadi masalah kesehatan di

    !ndonesia& *al ini dikarenakan masih tingginya angka kematian ibu dan angka

    kematian bayi yang ada di !ndonesia& ngka Kematian !bu dan ngka Kematian

    4ayi di !ndonesia merupakan yang tertinggi di SEN dengan jumlah kematian

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    7/21

    2

    ibu tiap tahunnya men,apai 780 per seratus ribu kelahiran hidup yang jauh diatas

    angka kematian ibu di #ilipina yang men,apai 1/0 per seratus ribu kelahiran

    hidup" Thailand 77 per seratus ribu kelahiran hidup ('ro6il Kesehatan !ndonesia"

    .010)&

    Menurut data Sur%ei emogra6i Kesehatan !ndonesia (SK!) tahun .00/"

    ngka Kematian !bu (K!) di !ndonesia sebesar ..9 per 100&000 kelahiran hidup"

    ngka Kematian 4ayi (K4) sebesar 57 per pada 1000 kelahiran hidup&

    4erdasarkan kesepakatan global ( Millenium Develoment Goals/MDG’s 2000)

    untuk tahun .018" diharapkan angka kematian ibu menurun dari ..9 pada tahun

    .00/ menjadi 10. per 100&000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi menurun

    dari 57 pada tahun .00/ menjadi .5 per 1000 kelahiran hidup (epkes" .011)&

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    8/21

    3

    ngka Kematian !bu dan bayi di 'ro%insi Sumatera $tara masih tergolong

    tinggi jika dibandingkan dengan pro%insi lainnya di !ndonesia dengan angka

    kematian ibu rata-rata 715 per seratus ribu kelahiran hidup yang menjadikan

    'ro%insi Sumatera $tara menjadi pro%insi yang ke 2 dengan ngka Kematian !bu

    tertinggi di !ndonesia bersama dengan

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    9/21

    4

    kan tetapi peman6aatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di

    masyarakat masih sangat rendah jika dibandingkan dengan indikator yang

    diharapkan pemerintah sebesar :0= persalinan yang dilakukan oleh tenaga

    kesehatan& *al ini dapat dilihat dari data Sur%ei Sosial Ekonomi Nasional

    (S$SENS" .005-.007) persentase kelahiran pada tahun .005 yang ditolong oleh

    tenaga medis sekitar 82":8= dan pada tahun .007 naik menjadi sekitar 8/"81=&

    Sementara persentase penolong persalinan oleh tenaga non medis masih ,ukup

    tinggi yaitu 75"08= pada tahun .005 dan 7."8= pada tahun .007& *al ini juga

    didapatkan berdasarkan data Susenas tahun .00/" persalinan menggunakan dukun

    masih ,ukup tinggi" yaitu men,apai 50"./=& *al ini sejalan dengan hasil iset

    Kesehatan asar tahun .010 dimana berdasarkan tempat persalinan anak terakhir 

    terdapat tenaga yang menolong proses persalinan adalah dokter (."1=)" bidan

    (81":=)" paramedis lain (1"7=)" dukun (70".=)" serta keluarga (7"0=) (iskesdas"

    .010)

    1.2. T)()#&

    Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk lebih mengerti dan

    memahami mengenai ergonomi ditempat kerja dan untuk memenuhi persyaratan

    dalam mengikuti kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di epartemen !lmuKesehatan Masyarakat" #akultas Kedokteran" $ni%ersitas Sumatera $tara&

    1.3. M#&

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    10/21

    5

    BAB II

    TIN8AUAN PUSTAKA

    2.1 E,&%

    2.1.1 Pe&,e-%#&Menurut International Ergonomic Association (IEA), ergonomi berasal dari

     bahasa Yunani" yaitu ergon yang artinya kerja dan nomos yang artinya hukum

    alam" sehingga ergonomi dide6inisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan

    antara manusia dengan dan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan

    yang mengaplikasikan teori" prinsip" data dan metode untuk meran,ang suatu

    sistem yang optimal" dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya&:

    2.1.2 R)#&, L%&,$)

    'usat Kesehatan dan Keselamatan Kerja epartemen Kesehatan !"

    menyatakan bah+a ruang lingkup ergonomi men,akup beberapa aspek keilmuan

    yaitu>1

    1& Teknik" yaitu ,ara-,ara melakukan pekerjaan dengan baik sehingga dapat

    mengurangi resiko ,edera akibat ergonomi yang tidak baik&

    .& #isik" yaitu dimana penampilan seseorang men,erminkan keseimbangan

    antara kemampuan tubuhnya dengan tuntutan tugas& pabila tuntutan tugas

    lebih besar daripada kemampuan tubuh maka akan terjadi

    ketidaknyamanan" kelelahan" ke,elakaan" ,edera" rasa sakit" penyakit" serta

    menurunya produkti%itas& Sebaliknya" apabila tuntutan tugas lebih ke,il

    dari kemampuan tubuh" akan terjadi understress" seperti kejenuhan"

    kebosanan" kelesuhan" kurang produkti6 dan sakit&

    5& natomi" yaitu berhubungan dengan kekuatan dan gerakan otot dan

     persendian&

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    11/21

    6

    7& ntropometri" yaitu suatu kumpulan data numerik yang berhubungan

    dengan karakteristik 6isik tubuh manusia yang meliputi ukuran" bentuk dan

    kekuatan yang nantinya ber6ungsi untuk mendisain tempat kerja seseorang&

    8& #isiologi" yaitu berhubungan dengan 6ungsi-6ungsi dan kerja tubuh" seperti

    temperature tubuh" oksigen yang didapat saat bekerja" akti6itas otot dan

    lain-lain&

    2&  Design" yaitu berupa peran,angan tempat kerja yang sesuai dengan pekerja

    supaya dapat bekerja se,ara layak" aman dan nyaman&

    2.1.3 T)()#&

    da empat tujuan utama ergonomi" yaitu memaksimalkan e6isiensi

    karya+an" memperbaiki kesehatan dan keselamatan kerja" menganjurkan agar 

     bekerja aman" nyaman dan bersemangat" dan memaksimalkan bentuk kerja yang

    meyakinkan&10

    4eberapa tujuan yang ingin di,apai dari penerapan ergonomi" antara lain

    sebagai berikut>11

    1& Meningkatkan kesejahteraan 6isik dan mental melalui upaya pen,egahan

    ,idera dan penyakit akibat kerja" menurunkan beban kerja 6isik dan

    mental" mengupayakan promosi dan kepuasan kerja&

    .& Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak 

    sosial dan mengkoordinasi kerja se,ara tepat" guna meningkatkan jaminan

    sosial baik selama kurun +aktu usia produkti6 maupun setelah tidak 

     produkti6&

    5& Men,iptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis" ekonomis" dan

    antropologis dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga ter,ipta

    kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi&

    2.2 S%$# Ke(#

    Sikap tubuh sangat dipengaruhi oleh bentuk" susunan" ukuran dan tata letak 

     peralatan seperti ma,am gerak" arah dan kekuatan&1.

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    12/21

    7

    2.2.1 S%$# Ke(# D)')$ 

    'ada saat posisi duduk" otot rangka (muskuloskletal) dan tulang belakang

    terutama pada pinggang harus dapat ditahan oleh sandaran kursi agar terhindar 

    dari rasa nyeri dan ,epat lelah&

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    13/21

    8

    ;ambar .&1 Sikap kerja pada "isual Displa! #erminal (@T) yang

    direkomendasikan 12

    Keuntungan bekerja sambil duduk adalah mengurangi kelelahan pada kaki"

    terhindar dari sikap-sikap yang tidak alamiah" berkurangnya pemakaian energi"

     berkurangnya tingkat keperluan sirkulasi darah&15

    2.2.2 S%$# Ke(# Be'%%Sikap kerja berdiri merupakan sikap kerja yang posisi tulang belakang

    %ertikal dan berat badan tertumpu se,ara seimbang pada dua kaki& 4ekerja dengan

     posisi berdiri terus menerus sangat mungkin akan terjadi penumpukan darah dan

     berbagai ,airan tubuh pada kaki dan hal ini akan bertambah bila berbagai bentuk 

    dan ukuran sepatu yang tidak sesuai& Sikap kerja berdiri dapat menimbulkan

    keluhan subjekti6 dan juga kelelahan bila sikap kerja ini tidak dilakukan

     bergantian dengan sikap kerja duduk&1/

     ekomendasi ergonomis tentang ketinggian landasan kerja posisi berdiri

    didasarkan pada ketinggian siku berdiri sebagai berikut ini > 18"19"1:

    1& $ntuk pekerjaan memerlukan ketelitian dengan maksud untuk mengurangi

     pembebanan statis pada otot bagian belakang" ketinggian landasan kerja

    adalah 8-10 ,m di atas tinggi siku berdiri&

    .& Selama kerja manual" di mana pekerja sering memerlukan ruangan untuk 

     peralatan" material dan kontainer dengan berbagai jenis" ketinggian

    landasan kerja adalah 10-18 ,m di ba+ah tinggi siku berdiri&

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    14/21

    9

    5& $ntuk pekerjaan yang memerlukan penekanan yang kuat" ketinggian

    landasan kerja adalah 18-70 ,m di ba+ah tinggi siku berdiri&

    rang yang bekerja berdiri dalam +aktu yang lama akan berusaha untuk 

    menyeimbangkan posisi tubuhnya sehingga mengakibatkan terjadinya beban kerja

    statis pada otot-otot punggung dan kaki sehingga berakibat aliran darah

    mengumpul pada anggota tubuh bagian ba+ah&18"19"1:

    ;ambar .&. 'engaturan tinggi meja kerja pada posisi kerja berdiri .1

    2.3 G#&,,)#& M)*$)l*$ele-#l

    2.3.1.De11

    1& Keluhan sementara (reversi$le)" yaitu keluhan otot yang terjadi pada saat

    otot menerima beban statis" namun kemudian keluhan itu akan segera

    hilang apabila pemberian beban dihentikan&

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    15/21

    10

    .& Keluhan menetap ( persistent )" yaitu keluhan otot yang yang bersi6at

    menetap & +alaupun pemberian beban kerja telah dihentikan" namun rasa

    sakit pada otot terus berlanjut&

    'ada umumnya keluhan otot skletal terjadi karena kontraksi otot yang

     berlebihan akibat pemberian beban kerja yang terlalu berat dengan +aktu lama

    dan bersi6at monoton& Kemungkinan adanya keluhan otot ini dapat dihindari

    apabila kontraksi otot berkisar antara 18-.0= dari kekuatan otot maksimum&

     Namun jika kontraksi otot melebihi .0=" maka peredaran darah dari otot akan

     berkurang sesuai tingkat kontraksi yang dipengaruhi oleh besarnya tenaga yang

    diperlukan& *al ini mengakibatkan suplai oksigen ke otot menurun" proses

    metabolisme karbohidrat juga terhambat dan akhirnya terjadi penimbunan asam

    laktat yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada otot&15

    2.3.2 Pe&e+#+ Kel)h#&

    4eberapa 6aktor yang dapat menyebabkan terjadinya keluhan otot skeletal"

    yaitu >

    1. Pee,#&,#& O-- #&, Bele+%h#&19

    'eregangan otot yang berlebihan pada umumnya sering dikeluhkan oleh

     pekerja dimana akti%itas kerjanya menuntut pengerahan tenaga yang besar seperti

    akti%itas mengangkat" mendorong" menarik dan menahan beban yang berat&

    'eregangan otot yang berlebihan ini terjadi karena pengerahan tenaga yang

    diperlukan melampaui kekuatan optimum otot& pabila hal serupa sering

    dilakukan" maka dapat mempertinggi resiko terjadinya keluhan otot" bahkan dapat

    menyebabkan terjadinya ,edera otot skeleletal&

    .& A$-%6%-#* Be)l#&,19

    kti%itas berulang adalah pekerjaan yang dilakukan se,ara terus - menerus

    seperti pekerjaan men,angkul" membelah kayu besar" angkat A angkut dan lain A 

    lain& Keluhan otot terjadi karena otot menerima tekanan akibat beban kerja se,ara

    terus A menerus tanpa memperoleh kesempatan untuk relaksasi&

    3. S%$# Ke(# T%'#$ Al#%#h19

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    16/21

    11

    Sikap kerja tidak alamiah adalah sikap kerja yang menyebabkan posisi

     bagian tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah misalnya pergerakan tangan

    terangkat" punggung terlalu membungkuk" kepala terangkat dan sebagainya&

    Semakin jauh posisi bagian tubuh dari pusat gra%itasi tubuh" maka akan semakin

    tinggi pula resiko terjadinya keluhan otot skeletal& Sikap kerja tidak alamiah ini

     pada umumnya karena karakteristik tuntutan tugas" alat kerja dan stasiun kerja

    tidak sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan pekerja&

    =. F#$- e&e+#+ *e$)&'e -e(#'%&# $el)h#& )*$)l*$ele-#l>1/

    a& Tekanan

    Terjadinya tekanan langsung pada jaringan otot yang lunak& Sebagai ,ontoh"

     pada saat tangan harus memegang alat" maka jaringan otot tangan yang lunak 

    akan menerima tekanan langsung dari pegangan alat" dan apabila hal ini sering

    terjadi" dapat menyebabkan rasa nyeri otot yang menetap&

     b& ;etaran

    ;etaran dengan 6rekuensi tinggi akan menyebabkan kontraksi otot

     bertambah& Kontraksi statis ini menyebabkan peredaran darah tidak lan,ar"

     penimbunan asam laktat meningkat dan akhirnya timbul rasa nyeri otot&

    ,& Mikroklimat

    'aparan suhu dingin yang berlebihan dapat menurunkan kelin,ahan"

    kepekaan dan kekuatan pekerja sehingga gerakan pekerja menjadi lamban" sulit

     bergerak yang disertai dengan menurunnya kekuatan otot& emikian juga dengan

     paparan udara yang panas& 4eda suhu lingkungan dengan suhu tubuh yang

    terlampau besar menyebabkan sebagian energi yang ada dalam tubuh akan

    terman6aatkan oleh tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan tersebut& pabila

    hal ini tidak diimbangi dengan pasokan energi yang ,ukup" maka akan terjadi

    kekurangan suplai energi ke otot& Sebagai akibatnya" peredaran darah kurang

    lan,ar" suplai oksigen ke otot menurun" proses metabolisme karbohidrat terhambat

    dan terjadi penimbunan asam laktat yang dapat menimbulkan rasa nyeri otot&

    8& 'enyebab kombinasi&

    Selain 6aktor A 6aktor yang telah disebutkan di atas" beberapa ahli

    menjelaskan bah+a 6aktor indi%idu seperti umur" jenis kelamin" kebiasaan

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    17/21

    12

    merokok" akti%itas 6isik" kekuatan 6isik dan ukuran tubuh juga dapat menjadi

     penyebab terjadinya keluhan otot skeletal&

    2.3.3  Nordic Body Map

     %ordic &od! Map dapat digunakan sebagai kuesioner atau sebagai

    +a+an,ara terstruktur& Namun" 6rekuensi jauh lebih tinggi dari masalah

    muskuloskeletal yang dilaporkan saat kuesioner diberikan sebagai bagian dari

    studi di6okuskan pada isu-isu muskuloskeletal dan 6aktor kerja dibandingkan bila

    diberikan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan berkala se,ara umum& .0 

    ;ambar .&5 %ordic &od! Map 22

    Keterangan >

    0& 3eher atas

    1& 3eher ba+ah

    .& 4ahu kiri

    5& 4ahu kanan

    7& 3engan atas kiri

    8& 'unggung

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    18/21

    13

    2& 3engan atas kanan

    /& 'inggang

    9& 4a+ah pinggang

    :& 4okong

    10& Siku kiri

    11& Siku kanan

    1.& 3engan ba+ah kiri

    15& 3engan ba+ah kanan

    17& 'ergelangan tangan kiri

    18& 'ergelangan tangan kanan

    12& Tangan kiri

    1/& Tangan kanan

    19& 'aha kiri

    1:& 'aha kanan

    .0& 3utut kanan

    .1& 3utut kiri

    ..& 4etis kiri

    .5& 4etis kanan

    .7& 'ergelangan kaki kiri

    .8& 'ergelangan kaki kanan

    .2& Telapak kaki kiri

    ./& Telapak kaki kanan

    ;ambar .&7 The Nordi, Mus,uloskletal Buestionnaire .5 

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    19/21

    14

    BAB III

    KESIMPULAN DAN SARAN

    3.1 KESIMPULAN

    esentralisasi bidang kesehatan memberi ruang yang besar bagi

     pemerintah daerah untuk melakukan ino%asi pelayanan kesehatan masyarakat&

    Ke+enangan yang besar pada era desentralisasi menuntut pemerintah daerah lebih

    akti6 membuat berbagai kebijakan publik khususnya sektor kesehatan& i

    !ndonesia" angka kematian ibu dan bayi yang tinggi menunjukan pelayanan

    kesehatan ibu dan bayi masih relati6 rendah& 'emda dituntut berperan akti6 

    mendorong kebijakan kesehatan yang menurunkan angka kematian ibu dan bayi&

    3.2 SARAN

    Keterlibatan  sta'eholder eksekuti6" legislati6 dan kelompok masyarakat

    sipil sangat diperlukan dalam penyusunan kebijakan" mendapatkan masukan

     berbagai perspekti6 dan meningkatkan dukungan dan rasa kepemilikan& 'erlunya

     penempatan kepala puskesmas yang kompeten dan kreati6 sebagai ujung tombak 

     pengelola kebijakanC program kesehatan& lokasi anggaran khusus merupakan

     bentuk political ill pemerintah daerah& 4erbagai 6aktor struktural seperti budaya"

     perilaku hidup sehat masih menjadi penghambat jika tidak ditangani dengan baik&

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    20/21

    DAFTAR PUSTAKA

     

    1& epartemen Kesehatan epublik !ndonesia& Ergonomi& .007& iunduh di>

    http>CC+++&pd6,haser&,omCE;NM!-'usat-Kesehatan-Kerja-

    epartemen-Kesehatan-!&htmlD&

    .& Sutjana& esain 'roduk dan esikonya& .008& iunduh di>

    http>CCejournal&unud&a,&idCabstrakCperan,angan=.0mesin=.0dan

    =.0resiko&pd6&

    5& 4udiarjo" 4& Komputer dan Masyarakat& 'T Ele Media Komputindo"

    1::1&

    7& Mashud& Komputer" Ergonomi dan Kesehatan Kerja& .009& iunduh di>http>CCarsipegianto&tripod&,omCkomputerFdanFkesehatanFkerja&pd6&

    8& *arrianto" & 4uku jar Kesehatan Kerja& 'enerbit 4uku Kedokteran

    E;G" .009&

    2& Hardhana" H&&" dkk& spek Keselamatan Kerja pada 'emakaian Komputer&

     Dalam 3aurensia" 4"& ;ambaran Ergonomi dan ampaknya Terhadap

    Kesehatan Tenaga Kerja Kasir di 'asar S+alayan Metro Medan 'la?a Tahun

    .007& Medan>$ni%ersitas Sumatera $tara" .007&

    /& Hahlstrom" 'age 129 A 1/2&

    9& Tal+ar" ohit Kapoor dan Karan 'uri& Study o6 @isual and Mus,uloskeletal

    *ealth isorders mong Gomputer 'ro6essionals in NG elhi& !ndia> !ndian 'age 5.2 A 5.9&

    :& Nurmianto" E& Ergonomi" Konsep asar dan plikasinya& Surabaya> ;una

    Hidya" .009&

    10& Santoso" ;& Ergonomi" Manusia" 'eralatan dan 3ingkungan& 'restasi

    'ustaka" .007&

    11& Tar+aka" dkk& Ergonomi untuk Keselamatan" Kesehatan Kerja dan

    'rodukti%itas& Surakarta> $N!4 'ress" .007&

    1.& Sumamur& Ergonomi untuk 'rodukti%itas Kerja& G@ *aji Masagung"

    1::2&

    15& Sumamur& Ergonomi $ntuk 'rodukti%itas Kerja& G@ *aji Masagung"

    1:9:&17& Hasisto" S& H& 4ekerja dengan Komputer Se,ara Ergonomis dan Sehat& .008&

    iakses di> http>CC+++&+ahanakom&,omCin6otekCergonomis&html& iakses

    Tanggal 10 #ebruari .012&

    18& M,Gormi,k" E&

  • 8/16/2019 Makalah PH Brata

    21/21

    12& 'heasant" S& 4odyspa,e nthropometry" Ergonomi,s and esign& $S>Taylor 

    and #ran,is !n,&" 1:92&

    1/& i?ki" & ;ambaran Sikap Kerja Terhadap Keluhan Kesehatan 'ekerjaTukang Sepatu di 'usat !ndustri Ke,il ('!K) Menteng Medan Tahun .00/&

    Medan> $ni%ersitas Sumatera $tara" .00/&

    19& Manuaba" & 'eningkatan Kondisi dan 3ingkungan Kerja di Sektor !ndustri

    Ke,il" 'rogram !nternasional untuk 'eningkatan Kondisi dan 3ingkungan

    Kerja& 3okakarya Nasional" 1:9:&

    1:& ;randjean" E& #itting the Task to The man& Tetbook o6 ,,upational

    Ergonomi,s& 3ondon>Taylor I #ran,is 3td" .000&

    .0& Gra+6ord"& The Nordi, Mus,uloskletal Buestionnaire& .00/& %ailable at>

    http>CCo,,med&o6ordjournals&orgC,ontentC8/C7C500&6ullDre6-re6-.-1C& iakses

    tanggal 10 #ebruari .012&

    .1& Ganadian Gentre 6or ,,upational *ealth and Sa6ety& Horking in a Standing'osition& .009& %ailable at>

    https>CC+++&,,ohs&,aCoshans+ersCergonomi,sCstandingCstandingFbasi,&html

    Tanggal kses 11 #ebruari .012&

    ..& Santoso" ;& Ergonomi" Manusia" 'eralatan dan 3ingkungan& 'restasi

    'ustaka" .007&

    .5& Gur+in" S&" llt"