8/16/2019 Makalah PH Brata
1/21
1
MAKALAH KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
KEMATIAN IBU DAN ANAK
Oleh:
BRATA TAMA UNSANDY
NIM. 110100322
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/ILMU
KEDOKTERAN KOMUNITAS/ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
201!
8/16/2019 Makalah PH Brata
2/21
MAKALAH KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
KEMATIAN IBU DAN ANAK
Oleh:
BRATA TAMA UNSANDY
NIM. 110100322
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT/ILMUKEDOKTERAN KOMUNITAS/ILMU
KEDOKTERAN PENCEGAHAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
8/16/2019 Makalah PH Brata
3/21
201!
KEMATIAN IBU DAN ANAK
"M#$#l#h %&% '%#()$#& *e+#,#% *#l#h *#-) *##- )&-)$ ee&)h%
e*##-#& '#l# e&,%$)-% $e,%#-#& Ke#&%-e##& Kl%&%$ Se&% KKS4 '%
De#-ee& Il) Ke*eh#-#& M#*##$#-5 F#$)l-#* Ke'$-e#&5 U&%6e*%-#*
S)#-e# U-##.7
Oleh:
BRATA TAMA UNSANDY
NIM. 110100322
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT/ILMUKEDOKTERAN KOMUNITAS/ILMU
KEDOKTERAN PENCEGAHAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
201!
8/16/2019 Makalah PH Brata
4/21
1
LEMBAR PENGESAHAN
8)')l : KEMATIAN IBU DAN ANAK
N## : BRATA TAMA UNSANDY
NIM : 110100322
Me'#&5 29 Me% 201!
Pe+%+%&,
'. S(#h%#l R. A*5 MHA
NIP: 19002;1032001
8/16/2019 Makalah PH Brata
5/21
2
KATA PENGANTAR
Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Kematian Ibu dan Anak 7 sebagai
salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti kegiatan
Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di epartemen !lmu Kesehatan Masyarakat"
#akultas Kedokteran" $ni%ersitas Sumatera $tara&
'ada kesempatan ini" penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada dr& Sjahrial & nas" M* selaku dosen pembimbing
makalah atas kesediaan beliau meluangkan +aktu dan pikiran untuk membimbing"
mendukung" dan memberikan masukan kepada penulis sehingga makalah ini
dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya&
'enulis menyadari bah+a penulisan laporan kegiatan ini masih belum
sempurna" baik dari segi materi maupun tata ,ara penulisannya& leh karena itu"
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah
ini di kemudian hari& Semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan& tas bantuan
dan segala dukungan dari berbagai pihak baik se,ara moral maupun spiritual"
penulis mengu,apkan terima kasih&
Medan" ./ Mei .012
'enulis
8/16/2019 Makalah PH Brata
6/21
3
DAFTAR ISI
*alamanLEMBAR PENGESAHAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i
KATA PENGANTAR &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii
DAFTAR ISI&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iii
BAB I PENDAHULUAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1
1&1 3atar 4elakang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1
1&. Tujuan 'enelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5
1&5 Man6aat 'enelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5
BAB II TIN8AUAN PUSTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7
.&1 Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7.&1&1 e6inisi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7
.&1&. Klasi6ikasi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7
.&1&5 $kuran Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 8
.&1&7 Status Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 9
.&1&8 'enyebab Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& :
.&1&2 #aktor yang mempengaruhi Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&& 10
.&1&/ !denti6ikasi Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1.
.&1&9 Kebijakan Kematian Maternal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15
.&1&: $paya 'en,apaian M;s di !ndonesia&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 18
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15
5&1 Kesimpulan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15
5&. Saran&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15
DAFTAR PUSTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. L#-# Bel#$#&,
Masalah Kesehatan !bu dan nak (K!) masih menjadi masalah kesehatan di
!ndonesia& *al ini dikarenakan masih tingginya angka kematian ibu dan angka
kematian bayi yang ada di !ndonesia& ngka Kematian !bu dan ngka Kematian
4ayi di !ndonesia merupakan yang tertinggi di SEN dengan jumlah kematian
8/16/2019 Makalah PH Brata
7/21
2
ibu tiap tahunnya men,apai 780 per seratus ribu kelahiran hidup yang jauh diatas
angka kematian ibu di #ilipina yang men,apai 1/0 per seratus ribu kelahiran
hidup" Thailand 77 per seratus ribu kelahiran hidup ('ro6il Kesehatan !ndonesia"
.010)&
Menurut data Sur%ei emogra6i Kesehatan !ndonesia (SK!) tahun .00/"
ngka Kematian !bu (K!) di !ndonesia sebesar ..9 per 100&000 kelahiran hidup"
ngka Kematian 4ayi (K4) sebesar 57 per pada 1000 kelahiran hidup&
4erdasarkan kesepakatan global ( Millenium Develoment Goals/MDG’s 2000)
untuk tahun .018" diharapkan angka kematian ibu menurun dari ..9 pada tahun
.00/ menjadi 10. per 100&000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi menurun
dari 57 pada tahun .00/ menjadi .5 per 1000 kelahiran hidup (epkes" .011)&
8/16/2019 Makalah PH Brata
8/21
3
ngka Kematian !bu dan bayi di 'ro%insi Sumatera $tara masih tergolong
tinggi jika dibandingkan dengan pro%insi lainnya di !ndonesia dengan angka
kematian ibu rata-rata 715 per seratus ribu kelahiran hidup yang menjadikan
'ro%insi Sumatera $tara menjadi pro%insi yang ke 2 dengan ngka Kematian !bu
tertinggi di !ndonesia bersama dengan
8/16/2019 Makalah PH Brata
9/21
4
kan tetapi peman6aatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
masyarakat masih sangat rendah jika dibandingkan dengan indikator yang
diharapkan pemerintah sebesar :0= persalinan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan& *al ini dapat dilihat dari data Sur%ei Sosial Ekonomi Nasional
(S$SENS" .005-.007) persentase kelahiran pada tahun .005 yang ditolong oleh
tenaga medis sekitar 82":8= dan pada tahun .007 naik menjadi sekitar 8/"81=&
Sementara persentase penolong persalinan oleh tenaga non medis masih ,ukup
tinggi yaitu 75"08= pada tahun .005 dan 7."8= pada tahun .007& *al ini juga
didapatkan berdasarkan data Susenas tahun .00/" persalinan menggunakan dukun
masih ,ukup tinggi" yaitu men,apai 50"./=& *al ini sejalan dengan hasil iset
Kesehatan asar tahun .010 dimana berdasarkan tempat persalinan anak terakhir
terdapat tenaga yang menolong proses persalinan adalah dokter (."1=)" bidan
(81":=)" paramedis lain (1"7=)" dukun (70".=)" serta keluarga (7"0=) (iskesdas"
.010)
1.2. T)()#&
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk lebih mengerti dan
memahami mengenai ergonomi ditempat kerja dan untuk memenuhi persyaratan
dalam mengikuti kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di epartemen !lmuKesehatan Masyarakat" #akultas Kedokteran" $ni%ersitas Sumatera $tara&
1.3. M#&
8/16/2019 Makalah PH Brata
10/21
5
BAB II
TIN8AUAN PUSTAKA
2.1 E,&%
2.1.1 Pe&,e-%#&Menurut International Ergonomic Association (IEA), ergonomi berasal dari
bahasa Yunani" yaitu ergon yang artinya kerja dan nomos yang artinya hukum
alam" sehingga ergonomi dide6inisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dengan dan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan
yang mengaplikasikan teori" prinsip" data dan metode untuk meran,ang suatu
sistem yang optimal" dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya&:
2.1.2 R)#&, L%&,$)
'usat Kesehatan dan Keselamatan Kerja epartemen Kesehatan !"
menyatakan bah+a ruang lingkup ergonomi men,akup beberapa aspek keilmuan
yaitu>1
1& Teknik" yaitu ,ara-,ara melakukan pekerjaan dengan baik sehingga dapat
mengurangi resiko ,edera akibat ergonomi yang tidak baik&
.& #isik" yaitu dimana penampilan seseorang men,erminkan keseimbangan
antara kemampuan tubuhnya dengan tuntutan tugas& pabila tuntutan tugas
lebih besar daripada kemampuan tubuh maka akan terjadi
ketidaknyamanan" kelelahan" ke,elakaan" ,edera" rasa sakit" penyakit" serta
menurunya produkti%itas& Sebaliknya" apabila tuntutan tugas lebih ke,il
dari kemampuan tubuh" akan terjadi understress" seperti kejenuhan"
kebosanan" kelesuhan" kurang produkti6 dan sakit&
5& natomi" yaitu berhubungan dengan kekuatan dan gerakan otot dan
persendian&
8/16/2019 Makalah PH Brata
11/21
6
7& ntropometri" yaitu suatu kumpulan data numerik yang berhubungan
dengan karakteristik 6isik tubuh manusia yang meliputi ukuran" bentuk dan
kekuatan yang nantinya ber6ungsi untuk mendisain tempat kerja seseorang&
8& #isiologi" yaitu berhubungan dengan 6ungsi-6ungsi dan kerja tubuh" seperti
temperature tubuh" oksigen yang didapat saat bekerja" akti6itas otot dan
lain-lain&
2& Design" yaitu berupa peran,angan tempat kerja yang sesuai dengan pekerja
supaya dapat bekerja se,ara layak" aman dan nyaman&
2.1.3 T)()#&
da empat tujuan utama ergonomi" yaitu memaksimalkan e6isiensi
karya+an" memperbaiki kesehatan dan keselamatan kerja" menganjurkan agar
bekerja aman" nyaman dan bersemangat" dan memaksimalkan bentuk kerja yang
meyakinkan&10
4eberapa tujuan yang ingin di,apai dari penerapan ergonomi" antara lain
sebagai berikut>11
1& Meningkatkan kesejahteraan 6isik dan mental melalui upaya pen,egahan
,idera dan penyakit akibat kerja" menurunkan beban kerja 6isik dan
mental" mengupayakan promosi dan kepuasan kerja&
.& Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak
sosial dan mengkoordinasi kerja se,ara tepat" guna meningkatkan jaminan
sosial baik selama kurun +aktu usia produkti6 maupun setelah tidak
produkti6&
5& Men,iptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis" ekonomis" dan
antropologis dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga ter,ipta
kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi&
2.2 S%$# Ke(#
Sikap tubuh sangat dipengaruhi oleh bentuk" susunan" ukuran dan tata letak
peralatan seperti ma,am gerak" arah dan kekuatan&1.
8/16/2019 Makalah PH Brata
12/21
7
2.2.1 S%$# Ke(# D)')$
'ada saat posisi duduk" otot rangka (muskuloskletal) dan tulang belakang
terutama pada pinggang harus dapat ditahan oleh sandaran kursi agar terhindar
dari rasa nyeri dan ,epat lelah&
8/16/2019 Makalah PH Brata
13/21
8
;ambar .&1 Sikap kerja pada "isual Displa! #erminal (@T) yang
direkomendasikan 12
Keuntungan bekerja sambil duduk adalah mengurangi kelelahan pada kaki"
terhindar dari sikap-sikap yang tidak alamiah" berkurangnya pemakaian energi"
berkurangnya tingkat keperluan sirkulasi darah&15
2.2.2 S%$# Ke(# Be'%%Sikap kerja berdiri merupakan sikap kerja yang posisi tulang belakang
%ertikal dan berat badan tertumpu se,ara seimbang pada dua kaki& 4ekerja dengan
posisi berdiri terus menerus sangat mungkin akan terjadi penumpukan darah dan
berbagai ,airan tubuh pada kaki dan hal ini akan bertambah bila berbagai bentuk
dan ukuran sepatu yang tidak sesuai& Sikap kerja berdiri dapat menimbulkan
keluhan subjekti6 dan juga kelelahan bila sikap kerja ini tidak dilakukan
bergantian dengan sikap kerja duduk&1/
ekomendasi ergonomis tentang ketinggian landasan kerja posisi berdiri
didasarkan pada ketinggian siku berdiri sebagai berikut ini > 18"19"1:
1& $ntuk pekerjaan memerlukan ketelitian dengan maksud untuk mengurangi
pembebanan statis pada otot bagian belakang" ketinggian landasan kerja
adalah 8-10 ,m di atas tinggi siku berdiri&
.& Selama kerja manual" di mana pekerja sering memerlukan ruangan untuk
peralatan" material dan kontainer dengan berbagai jenis" ketinggian
landasan kerja adalah 10-18 ,m di ba+ah tinggi siku berdiri&
8/16/2019 Makalah PH Brata
14/21
9
5& $ntuk pekerjaan yang memerlukan penekanan yang kuat" ketinggian
landasan kerja adalah 18-70 ,m di ba+ah tinggi siku berdiri&
rang yang bekerja berdiri dalam +aktu yang lama akan berusaha untuk
menyeimbangkan posisi tubuhnya sehingga mengakibatkan terjadinya beban kerja
statis pada otot-otot punggung dan kaki sehingga berakibat aliran darah
mengumpul pada anggota tubuh bagian ba+ah&18"19"1:
;ambar .&. 'engaturan tinggi meja kerja pada posisi kerja berdiri .1
2.3 G#&,,)#& M)*$)l*$ele-#l
2.3.1.De11
1& Keluhan sementara (reversi$le)" yaitu keluhan otot yang terjadi pada saat
otot menerima beban statis" namun kemudian keluhan itu akan segera
hilang apabila pemberian beban dihentikan&
8/16/2019 Makalah PH Brata
15/21
10
.& Keluhan menetap ( persistent )" yaitu keluhan otot yang yang bersi6at
menetap & +alaupun pemberian beban kerja telah dihentikan" namun rasa
sakit pada otot terus berlanjut&
'ada umumnya keluhan otot skletal terjadi karena kontraksi otot yang
berlebihan akibat pemberian beban kerja yang terlalu berat dengan +aktu lama
dan bersi6at monoton& Kemungkinan adanya keluhan otot ini dapat dihindari
apabila kontraksi otot berkisar antara 18-.0= dari kekuatan otot maksimum&
Namun jika kontraksi otot melebihi .0=" maka peredaran darah dari otot akan
berkurang sesuai tingkat kontraksi yang dipengaruhi oleh besarnya tenaga yang
diperlukan& *al ini mengakibatkan suplai oksigen ke otot menurun" proses
metabolisme karbohidrat juga terhambat dan akhirnya terjadi penimbunan asam
laktat yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada otot&15
2.3.2 Pe&e+#+ Kel)h#&
4eberapa 6aktor yang dapat menyebabkan terjadinya keluhan otot skeletal"
yaitu >
1. Pee,#&,#& O-- #&, Bele+%h#&19
'eregangan otot yang berlebihan pada umumnya sering dikeluhkan oleh
pekerja dimana akti%itas kerjanya menuntut pengerahan tenaga yang besar seperti
akti%itas mengangkat" mendorong" menarik dan menahan beban yang berat&
'eregangan otot yang berlebihan ini terjadi karena pengerahan tenaga yang
diperlukan melampaui kekuatan optimum otot& pabila hal serupa sering
dilakukan" maka dapat mempertinggi resiko terjadinya keluhan otot" bahkan dapat
menyebabkan terjadinya ,edera otot skeleletal&
.& A$-%6%-#* Be)l#&,19
kti%itas berulang adalah pekerjaan yang dilakukan se,ara terus - menerus
seperti pekerjaan men,angkul" membelah kayu besar" angkat A angkut dan lain A
lain& Keluhan otot terjadi karena otot menerima tekanan akibat beban kerja se,ara
terus A menerus tanpa memperoleh kesempatan untuk relaksasi&
3. S%$# Ke(# T%'#$ Al#%#h19
8/16/2019 Makalah PH Brata
16/21
11
Sikap kerja tidak alamiah adalah sikap kerja yang menyebabkan posisi
bagian tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah misalnya pergerakan tangan
terangkat" punggung terlalu membungkuk" kepala terangkat dan sebagainya&
Semakin jauh posisi bagian tubuh dari pusat gra%itasi tubuh" maka akan semakin
tinggi pula resiko terjadinya keluhan otot skeletal& Sikap kerja tidak alamiah ini
pada umumnya karena karakteristik tuntutan tugas" alat kerja dan stasiun kerja
tidak sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan pekerja&
=. F#$- e&e+#+ *e$)&'e -e(#'%&# $el)h#& )*$)l*$ele-#l>1/
a& Tekanan
Terjadinya tekanan langsung pada jaringan otot yang lunak& Sebagai ,ontoh"
pada saat tangan harus memegang alat" maka jaringan otot tangan yang lunak
akan menerima tekanan langsung dari pegangan alat" dan apabila hal ini sering
terjadi" dapat menyebabkan rasa nyeri otot yang menetap&
b& ;etaran
;etaran dengan 6rekuensi tinggi akan menyebabkan kontraksi otot
bertambah& Kontraksi statis ini menyebabkan peredaran darah tidak lan,ar"
penimbunan asam laktat meningkat dan akhirnya timbul rasa nyeri otot&
,& Mikroklimat
'aparan suhu dingin yang berlebihan dapat menurunkan kelin,ahan"
kepekaan dan kekuatan pekerja sehingga gerakan pekerja menjadi lamban" sulit
bergerak yang disertai dengan menurunnya kekuatan otot& emikian juga dengan
paparan udara yang panas& 4eda suhu lingkungan dengan suhu tubuh yang
terlampau besar menyebabkan sebagian energi yang ada dalam tubuh akan
terman6aatkan oleh tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan tersebut& pabila
hal ini tidak diimbangi dengan pasokan energi yang ,ukup" maka akan terjadi
kekurangan suplai energi ke otot& Sebagai akibatnya" peredaran darah kurang
lan,ar" suplai oksigen ke otot menurun" proses metabolisme karbohidrat terhambat
dan terjadi penimbunan asam laktat yang dapat menimbulkan rasa nyeri otot&
8& 'enyebab kombinasi&
Selain 6aktor A 6aktor yang telah disebutkan di atas" beberapa ahli
menjelaskan bah+a 6aktor indi%idu seperti umur" jenis kelamin" kebiasaan
8/16/2019 Makalah PH Brata
17/21
12
merokok" akti%itas 6isik" kekuatan 6isik dan ukuran tubuh juga dapat menjadi
penyebab terjadinya keluhan otot skeletal&
2.3.3 Nordic Body Map
%ordic &od! Map dapat digunakan sebagai kuesioner atau sebagai
+a+an,ara terstruktur& Namun" 6rekuensi jauh lebih tinggi dari masalah
muskuloskeletal yang dilaporkan saat kuesioner diberikan sebagai bagian dari
studi di6okuskan pada isu-isu muskuloskeletal dan 6aktor kerja dibandingkan bila
diberikan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan berkala se,ara umum& .0
;ambar .&5 %ordic &od! Map 22
Keterangan >
0& 3eher atas
1& 3eher ba+ah
.& 4ahu kiri
5& 4ahu kanan
7& 3engan atas kiri
8& 'unggung
8/16/2019 Makalah PH Brata
18/21
13
2& 3engan atas kanan
/& 'inggang
9& 4a+ah pinggang
:& 4okong
10& Siku kiri
11& Siku kanan
1.& 3engan ba+ah kiri
15& 3engan ba+ah kanan
17& 'ergelangan tangan kiri
18& 'ergelangan tangan kanan
12& Tangan kiri
1/& Tangan kanan
19& 'aha kiri
1:& 'aha kanan
.0& 3utut kanan
.1& 3utut kiri
..& 4etis kiri
.5& 4etis kanan
.7& 'ergelangan kaki kiri
.8& 'ergelangan kaki kanan
.2& Telapak kaki kiri
./& Telapak kaki kanan
;ambar .&7 The Nordi, Mus,uloskletal Buestionnaire .5
8/16/2019 Makalah PH Brata
19/21
14
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
esentralisasi bidang kesehatan memberi ruang yang besar bagi
pemerintah daerah untuk melakukan ino%asi pelayanan kesehatan masyarakat&
Ke+enangan yang besar pada era desentralisasi menuntut pemerintah daerah lebih
akti6 membuat berbagai kebijakan publik khususnya sektor kesehatan& i
!ndonesia" angka kematian ibu dan bayi yang tinggi menunjukan pelayanan
kesehatan ibu dan bayi masih relati6 rendah& 'emda dituntut berperan akti6
mendorong kebijakan kesehatan yang menurunkan angka kematian ibu dan bayi&
3.2 SARAN
Keterlibatan sta'eholder eksekuti6" legislati6 dan kelompok masyarakat
sipil sangat diperlukan dalam penyusunan kebijakan" mendapatkan masukan
berbagai perspekti6 dan meningkatkan dukungan dan rasa kepemilikan& 'erlunya
penempatan kepala puskesmas yang kompeten dan kreati6 sebagai ujung tombak
pengelola kebijakanC program kesehatan& lokasi anggaran khusus merupakan
bentuk political ill pemerintah daerah& 4erbagai 6aktor struktural seperti budaya"
perilaku hidup sehat masih menjadi penghambat jika tidak ditangani dengan baik&
8/16/2019 Makalah PH Brata
20/21
DAFTAR PUSTAKA
1& epartemen Kesehatan epublik !ndonesia& Ergonomi& .007& iunduh di>
http>CC+++&pd6,haser&,omCE;NM!-'usat-Kesehatan-Kerja-
epartemen-Kesehatan-!&htmlD&
.& Sutjana& esain 'roduk dan esikonya& .008& iunduh di>
http>CCejournal&unud&a,&idCabstrakCperan,angan=.0mesin=.0dan
=.0resiko&pd6&
5& 4udiarjo" 4& Komputer dan Masyarakat& 'T Ele Media Komputindo"
1::1&
7& Mashud& Komputer" Ergonomi dan Kesehatan Kerja& .009& iunduh di>http>CCarsipegianto&tripod&,omCkomputerFdanFkesehatanFkerja&pd6&
8& *arrianto" & 4uku jar Kesehatan Kerja& 'enerbit 4uku Kedokteran
E;G" .009&
2& Hardhana" H&&" dkk& spek Keselamatan Kerja pada 'emakaian Komputer&
Dalam 3aurensia" 4"& ;ambaran Ergonomi dan ampaknya Terhadap
Kesehatan Tenaga Kerja Kasir di 'asar S+alayan Metro Medan 'la?a Tahun
.007& Medan>$ni%ersitas Sumatera $tara" .007&
/& Hahlstrom" 'age 129 A 1/2&
9& Tal+ar" ohit Kapoor dan Karan 'uri& Study o6 @isual and Mus,uloskeletal
*ealth isorders mong Gomputer 'ro6essionals in NG elhi& !ndia> !ndian 'age 5.2 A 5.9&
:& Nurmianto" E& Ergonomi" Konsep asar dan plikasinya& Surabaya> ;una
Hidya" .009&
10& Santoso" ;& Ergonomi" Manusia" 'eralatan dan 3ingkungan& 'restasi
'ustaka" .007&
11& Tar+aka" dkk& Ergonomi untuk Keselamatan" Kesehatan Kerja dan
'rodukti%itas& Surakarta> $N!4 'ress" .007&
1.& Sumamur& Ergonomi untuk 'rodukti%itas Kerja& G@ *aji Masagung"
1::2&
15& Sumamur& Ergonomi $ntuk 'rodukti%itas Kerja& G@ *aji Masagung"
1:9:&17& Hasisto" S& H& 4ekerja dengan Komputer Se,ara Ergonomis dan Sehat& .008&
iakses di> http>CC+++&+ahanakom&,omCin6otekCergonomis&html& iakses
Tanggal 10 #ebruari .012&
18& M,Gormi,k" E&
8/16/2019 Makalah PH Brata
21/21
12& 'heasant" S& 4odyspa,e nthropometry" Ergonomi,s and esign& $S>Taylor
and #ran,is !n,&" 1:92&
1/& i?ki" & ;ambaran Sikap Kerja Terhadap Keluhan Kesehatan 'ekerjaTukang Sepatu di 'usat !ndustri Ke,il ('!K) Menteng Medan Tahun .00/&
Medan> $ni%ersitas Sumatera $tara" .00/&
19& Manuaba" & 'eningkatan Kondisi dan 3ingkungan Kerja di Sektor !ndustri
Ke,il" 'rogram !nternasional untuk 'eningkatan Kondisi dan 3ingkungan
Kerja& 3okakarya Nasional" 1:9:&
1:& ;randjean" E& #itting the Task to The man& Tetbook o6 ,,upational
Ergonomi,s& 3ondon>Taylor I #ran,is 3td" .000&
.0& Gra+6ord"& The Nordi, Mus,uloskletal Buestionnaire& .00/& %ailable at>
http>CCo,,med&o6ordjournals&orgC,ontentC8/C7C500&6ullDre6-re6-.-1C& iakses
tanggal 10 #ebruari .012&
.1& Ganadian Gentre 6or ,,upational *ealth and Sa6ety& Horking in a Standing'osition& .009& %ailable at>
https>CC+++&,,ohs&,aCoshans+ersCergonomi,sCstandingCstandingFbasi,&html
Tanggal kses 11 #ebruari .012&
..& Santoso" ;& Ergonomi" Manusia" 'eralatan dan 3ingkungan& 'restasi
'ustaka" .007&
.5& Gur+in" S&" llt"
Top Related