BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengetahuan tentang perkembangan anak merupakan pengetahuan yang

sebenarnya telah dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini terutama oleh manusia

yang telah dewasa, secara sadar atau tidak sadar manusia dalam kehidupan sehari-

hari selalu akan berurusan dengan hal yang terkait dengan perkembangan anak,

seperti ibu, ayah, kakek, nenek, paman, bibik, pemerintah, dunia usaha, praktisi

kesehatan praktisi pendidikan, penyelenggara pendidikan dan lainnya termasuk

juga guru. Pengetahuan tentang perkembangan anak sangat penting untuk semua

orang seperti orang tua, pemerintah, penyelenggara pendidikan, penyelenggara

kesehatan dan masih banyak yang lainnya, dan tentunya sangat mutlak harus

diketahui oleh guru, mengingat tugas pokok dan fungsi guru adalah didasari oleh

pengetahuan perkembangan anak, terutama dalam merencanakan, melaksanakan

dan menilai dalam proes pembelajaran disekolah.

Di dalam dunia penelitian, sudah sejak lama para tokoh-tokoh telah

melakukan pengkajian dan penelitian tentang perkembangan anak, dan dalam

pengkajian dan penelitian tersebut para tokoh-tokoh tersebut telah

menemukan pengetahuan, konsep atau teori tentang perkembangan anak.,

kemudian konsep dan teori perkembangan anak tersebut dijadikan sebagai salah

satu aspek fundamental yang sangat penting dalam merencanakan dan

menyelenggarakan pembelajaran anak dikelas pada khususnya dan dalam

merencanakan dan menyelenggarakan pendidikan disetiap jenjang pada

umumnya. Pengkajian dan penelitian tentang perkembangan anak ini dilakukan

agar seluruh orang yang terlibat dalam upaya merencanakan dan

menyelenggarakan pendidikan , mendidik, anak dapat menggunakan cara-cara

yang tepat yang sesuai dengan karakteristik perkembangan setiap anak.

Didalam dunia pendidikan di negara kita, regulasi yang telah dibuat oleh

pemerintah baik dalam bidang pendidikan juga didasarkan atas pengetahuan

konsep dan teori perkembangan anak, misalnya Undang – Undang tentang Sistem

pendidikan Nasional, Arah kebijakan pendidikan, Kurikulum, materi pelajaran,

buku-buku pegangan peserta didik, dll. Tentunya regulasi dan kebijakan tersebut

harusnya dilaksanakan sesuai dengan point-point yang telah tersirat dan tertuang

dalam regulasi dan kebijakan tersebut dengan maksimal. Untuk dapat

melaksanakannya dengan professional dan maksimal tentu sudah pasti, guru,

penyelenggara pendidikan, dan bahkan orang tua sangat penting untuk senantiasa

mempelajari dan mengikuti pengetahuan konsep dan teori perkembangan anak.

Sebagai guru, terutama pendidik Sekolah Dasar, kita dituntut untuk

memahami perilaku dan perubahan-perubahan pada anak didik, kita juga harus

dapat memahami perkembangan – perkembangan yang terjadi pada anak didik

dengan secara terus menerus mempelajarinya dan mengikuti perkembangannya

baik melalui pendidikan, pelatihan, buku, media masa, internet, televisi,dll.

Sebagai guru atau pendidik kita juga harus mempunyai pengetahuan, kreatifitas

juga wawasan yang luas untuk memahami peserta didiknya. Selain itu kita harus

mengerti perkembangan anak, kemampuan anak, kelemahan anak dan keinginan

anak yang mempunyai bakat tertentu.

Esensi materi perkembangan anak sangat erat kaitannya dengan proses

pembelajaran yang dilaksanakan dikelas, semua aspek perkembangan anak juga

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar anak. Telah

banyak beberapa referensi yang dibuat oleh penulis dan peneliti mengenai isi dari

pengetahuan perkembangan anak.

Mempelajari perkembangan anak merupakan hal yang tidak boleh dipandang

sebelah mata di dalam melaksanakan jalannya roda pendidikan, selama ini bisa

dikatakan bahwa regulasi, kebijakan pemerintah tentang pendidikan telah diambil

dan dibuat tentunya dengan mempertimbangkan konsep dan teori perkembangan

anak yang kemudian untuk dilaksanakan dilapangan oleh praktisi pendidikan.

Masalah dan hambatan tentunya mucul dalam tingkat pelaksanaannya, baik

masalah yang diakibatkan oleh pengambil kebijakan dan pelaksana kebijakan

regulasi tersebut, termasuk guru didalamnya, banyak kasus dalam dunia

pendidikan yang diakibatkan oleh perkembangan anak yang abnormal, kesalahan

dalam prencanaan, pelaksanaan dan proses pembelajaran yang mengakibatkan

mental anak menjadi runtuh dan penuh dengan beban bahkan anak mengalami

stress, lingkungan tempat tumbuh kembang anak yang kurang memperhatikan

pola-pola perkembangan anak dan masih banyak lagi permasalahan yang akan

timbul jika kita kurang memperhatikan perkembangan anak dalam mendidik dan

membesarkan anak baik dirumah maupun disekolah. Dengan mempelajari

pengetahuan perkembangan anak sebagai salah satu landasan dalam menjalankan

roda pendidikan tentunya mempunyai peranan penting dan strategis untuk

mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan dapat mencapai pada tujuan

pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab

1.2 Permasalahan

Permasalahan yang ingin dibahas dalam makalah yeng berjudul pentingnya

memahami perkembangan anak dapat saya uraikan sebagai berikut :

(1) Mengapa mempelajari tentang perkembangan anak penting bagi guru?

(2) Apa yang perlu dipelajari guru dalam perkembangan anak?

(3) Manfaat apakah yang diperoleh guru jika selalu mempelajari perkembangan

anak dalam melaksanakan pembelajaran disekolah?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai setelah pemaparan makalah yeng berjudul

pentingnya mempelajari perkembangan anak adalah untuk mempelajari:

(1) Pentingnya mempelajari perkembangan anak bagi guru.

(2) Aspek –aspek penting yang harus dipelajari dalam perkembangan anak.

(3) Manfaat dari mempelajari perkembangan anak.

1.4 Manfaat

Berdasarkan tujuan diatas maka, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh

manfaat sebagai berikut :

(1) Mengetahui alasan pentingnya mempelajari tentang perkembangan anak bagi

guru.

(2) Mengetahui aspek-aspek yang dipelajari dalam perkembangan anak.

(3) Mengetahui manfaat mempelajari perkembangan anak bagi guru.

BAB II

PEMBAHASAN

Pengetahuan tentang perkembangan anak adalah merupakan pengetahuan

yang perlu diketahui oleh semua pihak, baik yang terlibat di bidang pendidikan

maupun dibidang lainnya. Didalam bidang pendidikan sudah jelas bahwa

pendidikan di negara kita melibatkan tiga komponen yang sering disebut dengan

Tiga Pilar Pendidikan yaitu keluarga, masyarakat dan negara. Dalam hal

perkembangan anak tentunya ketiga komponen tersebut mempunyai fungsi dan

peranan yang signifikan dalam perkembangan anak, misalnya orang tua

bertanggung jawab atas perkembangan anaknya dirumah berupa penyiapan

makanan yang bergizi untuk tumbuh kembang anak, menjaga lingkungan rumah

agar anak merasa nyaman dan sehat, menciptakan suasana hubungan harmonis

sehingga psikologis anak tidak terganggu, membentuk dengan cara mendidik

dirumah baik etika, adat istiadat, kebiasaan baik agar perkembangan moral anak

menjadi semakin baik dan terus memantau secara langsung ataupun tidak angsung

perkembangan anak disekolah dengan cara berkomunikasi dengan guru dan

penyelenggara pendidikan lainnya serta masih banyak peranan keluarga lainnya.

Sementara itu masyarakat memiliki peran yang tak kalah penting dalam

perkembangan anak, masyarakat dalam organisiasi komite sekolah senantisa

bekerjasama dengan pihak sekolah dan orang tua siswa dalam mendukung

6

penciptaan suasana sekolah yang nyaman, suasana lingkunan tempat tumbuh

kembang anak yang sehat, mengkomunikasikan hal-hal atau informasi mengenai

perkembangan anak kepada orang tua, memberikan tauladan yang baik kepada

anak-anak di sekitar lingkungan masyarakat sehingga perkembangan anak tidak

dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang dapat mengganggu perkembangan anak dan

yang tentunya akan membawa dampak pada perkembangan belajar anak

disekolah. Kemudian masyrakatpun dapat berperan dalam pengadaan dan

pemberian bantuan tenaga ahli untuk membantu pelaksanaan kegiatan belajar-

mengajar dan atau penelitian dan pengembangan misalnya mendatangkan

psikolog atau mungkin jika orang tua anak sendiri ada yang memiliki keahlian

dalam bidang perkembangan anak tentunya senantiasa dapat membantuk sekolah,

guru dalam hal memecahkan permasalahan perkembangan anak yang dapat

menggangu proses belajar anak

Kemudian guru dan sekolah sebagai pelaksana dan ujung tombak pemerintah

di bidang pendidikan, dalam bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan

yang sesuai aturan dan tentunya senantiasa selalu memperhatikan perkembangan

anak didiknya dan sebagai informan bagi orang tua dan masyrakat sekitar yang

ingin mengetahui perkembangan anaknya terutama dalam perkembangan belajar

anak. Sementara itu pemerintah betugas untuk menyusun regulasi, kebijakan-

kebijakan serta kurikulum yang senantiasa perkembangan anak sebagai landasan

atau dasar dalam penyusunannya.

7

Demikian beberapa gambaran bentuk peranan orang tua, masyarakat dan

pemerintah yang dapat penulis uraikan, namun pada makalah ini saya penulis

ingin lebih memfokuskan pada pentingnya perkembangan anak bagi guru.

Kemudian sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang

tentang Guru dan Dosen bahwa tugas guru sudah sangatlah jelas dalam Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen Pasal 1 Ayat 1 secara

tegas dituliskan sebagai berikut.

“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.”

Lebih lanjut lagi dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang

Guru dan Dosen pasal 2 ayat 2 berbunyi “Guru mempunyai kedudukan sebagai

tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai

dengan peraturan perundang-undangan”. Dan secara rinci dalam Undang-Undang

Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pasal 20 dijelaskan mengenai

kewajiban guru yaitu :

“Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban (1) merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran (2) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (3) bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran (4) menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum,

dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika (5)memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa”

Jika kita melihat peraturan perundang-undangan diatas maka sangatlah jelas

tugas dan tanggung jawab dari seorang guru. Kemudian jika dikaji lebih spesifik

lagi yaitu pada point (3) , tentunya sudah sangat jelas bahwa bisa dikatakan dalam

melaksanakan pembelajaran seorang guru sangat perlu membekali diri dengan

materi perkembangan anak dalam melaksanakan tugasnya agar mampu bertindak

objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama,

suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial

ekonomi peserta didik dalam pembelajaran. Bukan tidak mungkin permasalahan

perkembangan anak bisa menjadi penghambat suskesnya sebuah pembelajaran

dalam kelas karena guru kurang memahami perkembangan anak didiknya.

Dalam Salinan Lampiran Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar

Proses, dapat dipastikan kembali peranan pemahaman materi perkembangan anak

sangat dibutuhkan oleh seorang guru dalam pelaksanaan tugas, dalam Salinan

Lampiran Permendikbud No. 65 th 2013 tentang Standar Proses tersebut

dijelaskan dengan tegas bahwa :

“Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik” (Depdikbud,2013:1).

9

Demikianlah beberapa peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar dan

acuan yang menguatkan betapa pentingnya seorang guru untuk mempelajari

materi perkembangan anak.

Disisi lain ada juga beberapa alasan lain yang menjadi dasar mengapa seorang

guru harus mempelajari perkembangan anak didiknya adalah

“(1)Masa perkembangan yang cepat. Masa perkembangan anak berlangsung cepat dibanding dengan makhluk hidup lain. Perubahan fisik, interaksi sosial, kemampuan berbahasa, daya ingat dan lain-lain pada tahun pertama akan lebih cepat pada tahun-tahun berikutnya (2) Pengaruh yang lama. Pengalaman yang pernah dilalui pada tahun-tahun pertama akan berpengaruh lama dan kuat terhadap perkembangan pada tahun-tahun berikutnya (3) Proses yang kompleks. Proses perkembangan mengandung beberapa unsur yang pelik, rumit, sulit, dan saling berhubungan. Misalnya cara berbahasa dari mulai anak-anak yang menggunakan satu atau dua kata hingga cara berbahasa ketika sudah dewasa akan jauh berbeda dikarenakan mekanisme cara berbahasa orang dewasa lebih kompleks (4) Nilai yang diterapkan. Banyak hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dapat diterapkan di dunia nyata misalnya percobaan tentang strategi pemecahan masalah pada anak akan memberikan informasi berharga mengenai metode mengajar yang baik. Secara langsung atau tidak langsung hasil penelitian dan kajian teoritis mempengaruhi pola pendidikan (5) Masalah yang menarik. Mengkaji tentang perkembangan anak adalah hal yang sangat menarik dan penuh teka-teki karena anak merupakan makhluk yang mengagumkan (http://www.gurukelas.com,2011).

Kemudian Hurlock (1978:22) mengemukakan bahwa dengan pengetahuan

perkembangan anak dapat dan memungkinkan orang tua anak atau peserta didik

dan guru proses belajar mengajar anak pada saat yang tepat serta dengan

mengetahui pola normal perkmebangan anak memungkinkan para orang tua dan

guru mempersiapkan sebelumnya anakatas perubahan perilaku yang akan terjadi

pada tubuh , perhatian atau perilaku. Hal ini tentunya dapat penulis jelaskan

bahwa dalam proses pembelajaran anak di sekolah pada setiap jenjang khususnya

10

sekolah dasar, pembelajaran hendaknya di sesuaikan dengan karakteristik siswa

misalnya siswa kelas 1 SD yang cara pandangnya masih holistik, tentunya seorang

guru menyampaikan materi pembelajaran dari konkrit keabstrak dan bukan

sebaliknya. Contoh lain dalam pembelajaran olah raga di sekolah dasar, seorang

guru olah raga senantiasa selalu memperhatikan perkembangan motorik anak

dalam membelajarkan materi yang terkait dengan olah tubuh.

Setelah mempelajari uraian kajian-kajian diatas, berikutnya kami akan

menguraikan aspek-aspek yang mesti dipelajari dalam materi perkembangan anak

adalah dapat kami tuliskan secara garis besarnya saja yang kami kutip dari buku

berjudul “Perkembangan Anak” jilid I. Elizabeth B. Hurlock. secara rinci ia telah

menuliskan materi-materi terkait dengan perkembangan anak antara lain

“(1) Penelitian Ilmiah Dalam Perkembangan Anak, (2) Prinsip-Prinsip Perkembangan, (3) Dasar-Dasar Pola Perkembangan, (4) Pengaruh Kelahiran Terhadap Perkembangan, (5)Perkembangan Fisik, (6) Perkembangan Motorik, (7) Perkembangan Bicara, (8) Perkembangan Emosi, (9) Perkembangan Sosial, (10) Penyesuaian Sosial, (11) Perkembangan Bermain, (12) Perkembangan Kreativitas, (13) Perkembangan Pengertian, (14) Perkembangan Moral, (15) Beberapa Minat Masa Kanak-Kanak Yang Umum, (16) Perkembangan Peran Seks, (17) Hubungan Keluarga, (18), Perkembangan Kepribadian Indeks” (Hurlock,1978:v)

Demikianlah gambaran materi yang perlu dipelajari dan dijadikan bekal oleh

seorang guru dalam melaksanakan tugasnya disekolah terutama dalam melakukan

kegitan pembelajaran dikelas dan tentnunya masih banyak materi materi lainnya

yang membahas tentang perkembangan anak.

Melihat konten perkembangan anak diatas sekiranya sudah pasti sangat

bermanfaat bagi guru. Namun bagaimana jadinya jika seorang guru tidak

mengetahui atau memahami aspek-aspek perkembangan anak diatas ? Karena

11

pertanyaan ini menyangkut tentang guru yang senantiasa bergelut dengan tugas-

tugas pembelajaran, maka jawabannya mungkin saja; tujuan yang seyogyanya

diharapkan dapat dicapai oleh siswa setelah proses pembelajaran berlangsung

tidak akan tercapai secara optimal karena cara guru menyampaikan materi ajar

tidak sesuai dengan perkembangan anak didik. Kenapa hal ini bisa terjadi? Ya

karena gurunya tidak memahami karakteristik anak didiknya tersebut.

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mempelajari perkembangan

anak didik bagi seorang guru, yaitu:

“(1) Memberikan gambaran yang nyata dan langsung tentang anak didik, sehingga memudahkan guru dalam menentukan tindakan yang tepat pada saat pembelajaran berlangsung (2) Membantu guru merespons sebagaimana mestinya pada perilaku tertentu dari anak didik (3) Mengenali dan mengetahui berbagai ketidaknormalan perkembangan atau penyimpangan yang dialami anak didik (4) Membantu memahami diri guru itu sendiri tentang proses perkembangan yang pernah atau akan dialaminya.” (http://www.gurukelas,2011).

Jadi beradasarkan uraian diatas betapa banyak manfaat yang bisa kita peroleh

dengan memahami dan mengaplikasikan pengetahuan kita mengenai

perkembangan anak. Paling tidak kita dapat melaksanakan proses pembelajaran

dengan langkah-langkah yang benar dan sesuai dengan karakterisitik anak didik

kita.

12

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam makalah yang berjudul

tentang pentingya mempelajari perkembangan anak maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1. Mempelajari tentang perkembangan anak adalah hal yang penting untuk

dilakukan oleh guru, mengingat tugas dan fungsi guru yaitu mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi,

akan selalu dihadapkan dengan peserta didik sebagai subjek belajar yang

merupakan individu unik dengan berbagai karakteristiknya. Dengan

demikian Pembelajaran yang dilaksanakan guru hendaknya

mempertimbangkan dan mengakomodir aspek-aspek perkembangan agar

tujuan pembelajaran tercapai secara efektif.

2. Materi yang dikaji dalam perkembangan anak meliputi aspek

perkembangan anak yang bersifat komprehensif dan merupakan satu

kesatuan yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya, artinya tidak

bisa dipelajari secara terpisah-pisah.

13

3. Segala sesuatu yang kita pelajari tentunya mempunyai manfaat termsuk

juga mempelajari perkembangan anak, dengan mempelajari perkembangan

anak akan memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya baik

mendidik, membimbing, menilai dll. Dan meminimalisir kesalahan-

kesalahan yang membuat gagalnya proses pembelajaran di kelas, sehingga

pelaksanaan pembelajarn benar-benar dilaksanakan berdasarkan prinsip-

prinsip perkembangan anak dan sesuai dengan karakteristik anak yang kita

hadapinya.

3.2 Saran

Dalam menguraikan masalah tersebut penulis menyadari banyak sekali

kekurangannya. Untuk itu penulis mengharapkan kepada pembaca untuk

meneliti dan mengkaji kembali hal-hal yang berhubungan dengan masalah

ini, supaya para pembaca mendapat wawasan yang lebih luas. Selain itu,

penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya untuk perbaikan dalam

penyusunan makalah selanjutnya.

14

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, E.B. Perkembangan Anak edisi keenam. Surabaya: Erlangga. 1978.

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan

Dasar Dan Menengah

UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen

www.gurukelas.2011.”pentingnya mempelajari pertumbuhan dan perkembangan

anak didik”. 20 September.

15