Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

download Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

of 52

Transcript of Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    1/52

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Perumahan merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Rumah atau tempat

    tinggal, dari zaman ke zaman mengalami perkembangan.

    Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi

    kehidupan setiap orang. Rumah tidak sekedar sebagai tempat untuk melepas lelah setelah

    bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting sebagai tempat untuk

    membangun kehidupan keluarga sehat dan sejahtera.

    Keadaan perumahan adalah salah satu faktor yang menentukan keadaan higiene

    dan sanitasi lingkungan. Seperti yang dikemukakan oleh WHO bahwa perumahan yang

    tidak cukup dan terlalu sempit mengakibatkan pula tingginya kejadian penyakit dalam

    masyarakat. Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan

    besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak

    dihuni.

    Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan

    sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang

    optimal.

    Masalah perumahan telah diatur dalam Undang-Undang pemerintahan tentang

    perumahan dan pemukiman No.4/l992 bab III pasal 5 ayat l yang berbunyi Setiap warga

    negara mempunyai hak untuk menempati dan atau menikmati dan atau memiliki rumah

    yang layak dan lingkungan yang sehat, aman , serasi, dan teratur

    Perumahan yang memenuhi syarat kesehatan merupakan salah satu usaha untuk

    memperbaiki kesehatan. Di Indonesia terutama di pedesaan, soal perumahan masih belum

    memenuhi syarat syarat perumahan sehat. Tetapi di kota kota besar hal ini sudah ada

    kemajuan yang cukup, walaupun di berbagai tempat masih terdapat pula perumahan yang

    sama sekali tidak memenuhi syarat yang lazimnya disebut slum (gubug-gubug).

    1.2. TUJUAN

    a. tujuan umum

    agar mahasiswa mampu menganalisa permasalahan yang ada pada setiapprogram wajib puskesmas.

    b. tujuan khusus

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    2/52

    2

    mahasiswa mampu menentukan besarnya masalah sesuai dengan targetdan pencapaian.

    Mahasiswa mampu menentukan prioritas permasalahan berdasarkankategori yang ditentukan

    Mahasiswa mampu menentukan prioritas permasalahan berdasarkansystem scoring

    Mahasiswa mampu menetukan apa penyebab terjadinya permasalahanyang timbul sesuai dengan Fish Bone analisa.

    Mahasiswa mampu untuk menentukan penyebab masalah yang dianggappaling mungkin.

    Mahasiswa mampu menentukan pemcahan permasalahan yang palingmungkin dilakukan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul.

    1.3. MANFAAT

    Agar mahasiswa mampu mencari masalah Agar mahasiswa mampu menganalisa penyebab masalah Agar mahasiswa mampu mengatasi permasalahan yang timbul

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    3/52

    3

    BAB II

    DATA PUSKESMAS

    No. Indikator Pencapaian

    1 Cakupan Kunjungan bumil K4 97,74

    2 Cakupan pertolongan persalinan

    oleh tenaga kes96

    3 Cakupan kunjungan Bayi 95,85

    4 Jumlah seluruh peserta aktif 95,85

    5 cakupan pelayanan pra usila dan

    Usila94,97

    6 Balita BGM 94,44

    7 Tempat-tempat umum(TTU) yg

    memenuhi syarat sanitasi91,67

    8 T2PM yg memenuhi syarat

    sanitasi*91,4

    9 Rumah sehat 89,55

    10 Penduduk yg memanfaatkan

    jamban87,91

    11 Cakupan suspek tb paru* 86,12

    12 Penemuan kasus TB BTA(+)

    (Case Detection Rate)84,78

    13 Cakupan balita dg pneumoni yg

    ditemukan/78,72

    14 DPT 1* 77,79

    15 Polio 1* 74,63

    16 Polio 4* 62,7

    17 Hepatitis B1 ( 0 - 7 Hr)* 60,21

    18 Hepatitis B1 total* 56,71

    19 Rumah tangga sehat 51,7

    20 Bayi yg dapat ASI eksklusif 43,99

    21 Posyandu purnama (indikator

    2008)42,24

    22 Jumlah kader terlatih* 37,62

    23 pembinaan dokter kecil* 28,58

    24 deteksi kasus baru dan lama

    p2ptm20

    25Hipertensi 4,26

    26 Gg mental > 15 th 1,39

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    4/52

    4

    27 Kecelakaan Lalu Lintas 0,93

    28 Diabetes Melitus 0,63

    29 UKGS tahap 3* 0,03

    30 Pelayanan gangguan jiwa disarkes umum 0,002

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    5/52

    5

    BAB III

    IDENTIFIKASI MASALAH & MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

    3.1. KRITERIA A BESARNYA MASALAH

    a. Besar masalahNo Program Pencapaian

    (< 100%)Besar masalah

    1

    Cakupan

    Kunjungan bumil

    K4 96 4

    2

    Cakupan

    pertolongan

    persalinan oleh

    tenaga kes 94,97 5,03

    3

    Cakupan

    kunjungan Bayi 91,4 8,6

    4

    Jumlah seluruh

    peserta aktif 87,91 12,09

    5

    cakupan pelayanan

    pra usila dan Usila 37,62 62,38

    6 Balita BGM 97,74 2,26

    7

    Tempat-tempat

    umum(TTU) ygmemenuhi syarat

    sanitasi 91,67 8,33

    8

    T2PM yg

    memenuhi syarat

    sanitasi* 60,21 39,79

    9 Rumah sehat 62,7 37,3

    10

    Penduduk yg

    memanfaatkan

    jamban 94,44 5,56

    11

    Cakupan suspek tb

    paru* 56,71 43,29

    12

    Penemuan kasus

    TB BTA(+) (Case

    Detection Rate) 28,58 71,42

    13

    Cakupan balita dg

    pneumoni yg

    ditemukan/ 1,39 98,61

    14 DPT 1* 95,85 4,15

    15 Polio 1* 78,72 21,28

    16 Polio 4* 86,12 13,88

    17 Hepatitis B1 ( 0 - 7Hr)* 77,79 22,21

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    6/52

    6

    18 Hepatitis B1 total* 95,85 4,15

    19

    Rumah tangga

    sehat 74,63 25,37

    20

    Bayi yg dapat ASI

    eksklusif 43,99 56,01

    21Posyandu purnama(indikator 2008) 89,55 10,45

    22

    Jumlah kader

    terlatih* 84,78 15,22

    23

    pembinaan dokter

    kecil* 51,7 48,3

    24

    deteksi kasus baru

    dan lama p2ptm 42,24 57,76

    25 Hipertensi 4,26 95,74

    26 Gg mental > 15 th 0,002 99,998

    27 Kecelakaan LaluLintas 0,03 99,97

    28 Diabetes Melitus 0,63 99,37

    29 UKGS tahap 3* 20 80

    30

    Pelayanan

    gangguan jiwa di

    sarkes umum 0,93 99,07

    b. Jumlah Kelas & IntervalJumlah kelas: K = 1+ 3,3 Log 30

    K = 1+ 3,3(1,48)

    K = 1 + 4,88

    K = 5,88

    Interval : Interval =

    Interval =

    Interval = 16,62

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    7/52

    7

    c. Besarnya masalah (6 kelas)Masalah

    Kesehatan

    Besarnya masalah terhadap presentase pencapaian Nilai

    Interval

    1

    2,26-

    18,88

    Interval

    2

    18,89-

    35,51

    Interval

    3

    25,52-

    52,14

    Interval

    4

    52,25-

    68,77

    Interval

    5

    68,78-

    85,40

    Interval

    6

    85,41-

    102,03

    Cakupan

    Kunjungan

    bumil K4

    1

    Cakupan

    pertolongan

    persalinan

    oleh tenagakes

    1

    Cakupan

    kunjungan

    Bayi

    1

    Jumlah

    seluruh

    peserta aktif

    1

    cakupan

    pelayanan pra

    usila dan

    Usila

    4

    Balita BGM 1

    Tempat-

    tempat

    umum(TTU)

    yg memenuhi

    syarat sanitasi

    1

    T2PM yg

    memenuhi

    syarat

    sanitasi*

    3

    Rumah sehat 3

    Penduduk yg

    memanfaatkan

    jamban

    1

    Cakupan

    suspek tb

    paru*

    3

    Penemuan

    kasus TB

    BTA(+) (CaseDetection

    5

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    8/52

    8

    Rate)

    Cakupan

    balita dg

    pneumoni yg

    ditemukan/

    6

    DPT 1* 1

    Polio 1* 2

    Polio 4* 1

    Hepatitis B1 (

    0 - 7 Hr)* 2

    Hepatitis B1

    total* 1

    Rumah tangga

    sehat 2

    Bayi yg dapatASI eksklusif

    4

    Posyandu

    purnama

    (indikator

    2008)

    1

    Jumlah kader

    terlatih* 1

    pembinaan

    dokter kecil* 3

    deteksi kasusbaru dan lama

    p2ptm

    4

    Hipertensi 6

    Gg mental >

    15 th 6

    Kecelakaan

    Lalu Lintas 6

    Diabetes

    Melitus 6

    UKGS tahap3* 5

    Pelayanan

    gangguan jiwa

    di sarkes

    umum

    6

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    9/52

    9

    3.2. KRITERIA B KEGAWATAN MASALAH

    Masalah

    kesehatanKegawatan Tingkat urgensi

    Biaya yang

    dikeluarkanNilai

    CakupanKunjungan

    bumil K4

    4 4 3 11

    Cakupan

    pertolongan

    persalinan oleh

    tenaga kes

    4 5 2 11

    Cakupan

    kunjungan Bayi4 4 3 11

    Jumlah seluruh

    peserta aktif

    2 2 4 6

    cakupan

    pelayanan pra

    usila dan Usila

    3 3 3 9

    Balita BGM5 5 2 14

    Tempat-tempat

    umum(TTU) yg

    memenuhi

    syarat sanitasi

    2 2 3 7

    T2PM yg

    memenuhi

    syarat sanitasi*

    2 2 3 7

    Rumah sehat3 3 2 8

    Penduduk yg

    memanfaatkan

    jamban

    1 1 4 6

    Cakupan suspek

    tb paru*4 4 3 11

    Penemuan kasus

    TB BTA(+)

    (Case Detection

    Rate)

    4 4 2 10

    Cakupan balita

    dg pneumoni yg

    ditemukan/

    5 5 2 14

    DPT 1*5 5 4 14

    Polio 1*5 5 4 14

    Polio 4*5 5 4 14

    Hepatitis B1 ( 0

    - 7 Hr)*5 5 4 14

    Hepatitis B1total*

    5 5 4 14

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    10/52

    10

    Rumah tangga

    sehat3 3 5 10

    Bayi yg dapat

    ASI eksklusif4 4 5 13

    Posyandu

    purnama(indikator 2008)

    4 5 3 12

    Jumlah kader

    terlatih*4 4 3 11

    pembinaan

    dokter kecil*3 2 4 9

    deteksi kasus

    baru dan lama

    p2ptm

    4 5 2 11

    Hipertensi4 4 3 11

    Gg mental > 15th

    4 5 2 13

    Kecelakaan Lalu

    Lintas4 4 3 11

    Diabetes

    Melitus4 2 2 8

    UKGS tahap 3*3 3 3 9

    Pelayanan

    gangguan jiwa

    di sarkes umum

    4 4 3 11

    Kegawatan: Sangat gawat : 5 Gawat : 4 Cukup gawat : 3 Kurang gawat : 2 Tidak gawat : 1

    Tingkat urgensi Sangat mendesak : 5 Mendesak : 4 Cukup mendesak : 3 Kurang mendesak : 2 Tidak mendesak : 1

    Tingkat biaya Sangat murah : 5 Murah : 4

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    11/52

    11

    Cukup murah : 3 Mahal : 2 Mahal sekali : 1

    3.3. KRITERIA C KEMUDAHAN DALAM PENANGGULANGAN

    Masalah Nilai

    Cakupan Kunjungan bumil K43

    Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kes4

    Cakupan kunjungan Bayi3

    Jumlah seluruh peserta aktif

    4

    cakupan pelayanan pra usila dan Usila3

    Balita BGM1

    Tempat-tempat umum(TTU) yg memenuhi syarat sanitasi3

    T2PM yg memenuhi syarat sanitasi*3

    Rumah sehat2

    Penduduk yg memanfaatkan jamban4

    Cakupan suspek tb paru*

    2

    Penemuan kasus TB BTA(+) (Case Detection Rate)2

    Cakupan balita dg pneumoni yg ditemukan/2

    DPT 1*5

    Polio 1*5

    Polio 4*5

    Hepatitis B1 ( 0 - 7 Hr)*5

    Hepatitis B1 total*

    5

    Rumah tangga sehat4

    Bayi yg dapat ASI eksklusif4

    Posyandu purnama (indikator 2008)3

    Jumlah kader terlatih*3

    pembinaan dokter kecil*4

    deteksi kasus baru dan lama p2ptm2

    Hipertensi

    3

    Gg mental > 15 th2

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    12/52

    12

    Kecelakaan Lalu Lintas2

    Diabetes Melitus3

    UKGS tahap 3* 3

    Pelayanan gangguan jiwa di sarkes umum 2

    Keterangan:

    Sangat mudah : 5 Mudah : 4 Cukup mudah : 3 Sulit : 2 Sangat sulit : 1

    3.4. KRITERIA D

    PEARL faktor

    Masalah P E A R L Hasil kali

    Cakupan

    Kunjunganbumil K4

    1 1 1 1 1 1

    Cakupan

    pertolongan

    persalinan

    oleh tenaga

    kes

    1 1 1 1 1 1

    Cakupan

    kunjungan

    Bayi

    1 1 1 1 1 1

    Jumlah

    seluruh

    peserta aktif

    1 1 1 1 1 1

    cakupan

    pelayanan pra

    usila dan

    Usila

    1 1 1 1 1 1

    Balita BGM1 1 1 1 1 1

    Tempat-

    tempat

    umum(TTU)

    yg memenuhisyarat sanitasi

    1 1 1 1 1 1

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    13/52

    13

    T2PM yg

    memenuhi

    syarat

    sanitasi*

    1 1 1 1 1 1

    Rumah sehat1 1 1 1 1 1

    Penduduk yg

    memanfaatkan

    jamban

    1 1 1 1 1 1

    Cakupan

    suspek tb

    paru*

    1 1 1 1 1 1

    Penemuan

    kasus TB

    BTA(+) (Case

    Detection

    Rate)

    1 1 1 1 1 1

    Cakupan

    balita dg

    pneumoni yg

    ditemukan/

    1 1 1 1 1 1

    DPT 1*1 1 1 1 1 1

    Polio 1*1 1 1 1 1 1

    Polio 4*1 1 1 1 1 1

    Hepatitis B1 (

    0 - 7 Hr)*

    1 1 1 1 1 1

    Hepatitis B1

    total*1 1 1 1 1 1

    Rumah tangga

    sehat1 1 1 1 1 1

    Bayi yg dapat

    ASI eksklusif1 1 1 1 1 1

    Posyandu

    purnama

    (indikator

    2008)

    1 1 1 1 1 1

    Jumlah kaderterlatih*

    1 1 1 1 1 1

    pembinaan

    dokter kecil*1 1 1 1 1 1

    deteksi kasus

    baru dan lama

    p2ptm

    1 1 1 1 1 1

    Hipertensi1 1 1 1 1 1

    Gg mental >

    15 th1 1 1 1 1 1

    KecelakaanLalu Lintas

    1 1 1 1 1 1

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    14/52

    14

    Diabetes

    Melitus1 1 1 1 1 1

    UKGS tahap

    3*1 1 1 1 1 1

    Pelayanan

    gangguan jiwadi sarkes

    umum

    1 1 1 1 1 1

    Keterangan:

    Propriety (Kesesuaian) Economic (Ekonomi Murah) Acceptability (Dapat Diterima) Resources Availability (Tersedianya Sumber) Legality (Legalitas Terjamin) 1 = dapat dilaksanakan

    0 = tidak dapat dilaksanakan

    3.5. PRIORITAS MASALAH

    Rumus

    Nilai Prioritas Dasar ( NPD ) = (A+B) x CNilai Prioritas Total (NPT) = (A+B) x C x D

    Masalah A B C D NPD NPTUrutan

    Prioritas

    Cakupan

    Kunjunganbumil K4

    1 11 3 1 36 36 19

    Cakupan

    pertolongan

    persalinan

    oleh tenaga

    kes

    1 11 4 1 48 48 10

    Cakupan

    kunjungan

    Bayi

    1 11 3 1 36 36 18

    Jumlah

    seluruh pesertaaktif

    1 6 4 1 28 28 27

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    15/52

    15

    cakupan

    pelayanan pra

    usila dan Usila

    4 9 3 1 39 39 15

    Balita BGM1 14 1 1 15 15 30

    Tempat-tempat

    umum(TTU)

    yg memenuhi

    syarat sanitasi

    1 7 3 1 24 24 28

    T2PM yg

    memenuhi

    syarat

    sanitasi*

    3 7 3 1 30 30 24

    Rumah sehat3 8 2 1 22 22 29

    Penduduk yg

    memanfaatkan

    jamban

    1 6 4 1 28 28 26

    Cakupan

    suspek tb

    paru*

    3 11 2 1 28 28 25

    Penemuan

    kasus TB

    BTA(+) (Case

    Detection

    Rate)

    5 10 2 1 30 30 23

    Cakupan balitadg pneumoni

    yg ditemukan/

    6 14 2 1 40 40 13

    DPT 1*1 14 5 1 75 75 5

    Polio 1*2 14 5 1 80 80 2

    Polio 4*1 14 5 1 75 75 4

    Hepatitis B1 (

    0 - 7 Hr)*2 14 5 1 80 80 1

    Hepatitis B1

    total*

    1 14 5 1 75 75 3

    Rumah tangga

    sehat2 10 4 1 48 48 9

    Bayi yg dapat

    ASI eksklusif4 13 4 1 68 68 6

    Posyandu

    purnama

    (indikator

    2008)

    1 12 3 1 39 39 14

    Jumlah kader

    terlatih*1 11 3 1 36 36 17

    pembinaandokter kecil*

    3 9 4 1 48 48 8

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    16/52

    16

    deteksi kasus

    baru dan lama

    p2ptm

    4 11 2 1 30 30 22

    Hipertensi6 11 3 1 51 51 7

    Gg mental >15 th 6 13 2 1 38 38 16

    Kecelakaan

    Lalu Lintas6 11 2 1 34 34 21

    Diabetes

    Melitus6 8 3 1 42 42 12

    UKGS tahap

    3*5 9 3 1 42 42 11

    Pelayanan

    gangguan jiwa

    di sarkes

    umum

    6 11 2 1 34 34 20

    Urutan prioritas masalah

    Urutan Masalah

    1- Hepatitis B1 ( 0 - 7 Hr)*

    2- Polio 1*

    3

    - Hepatitis B1 total*4

    - Polio 4*

    5- DPT 1*

    6Bayi yg dapat ASI eksklusif

    7Hipertensi

    8pembinaan dokter kecil*

    9Rumah tangga sehat

    10 Cakupan pertolongan persalinan oleh

    tenaga kes

    11UKGS tahap 3*

    12Diabetes Melitus

    13Cakupan balita dg pneumoni yg ditemukan/

    14Posyandu purnama (indikator 2008)

    15cakupan pelayanan pra usila dan Usila

    16Gg mental > 15 th

    17 Jumlah kader terlatih*

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    17/52

    17

    18Cakupan kunjungan Bayi

    19Cakupan Kunjungan bumil K4

    20Pelayanan gangguan jiwa di sarkes umum

    21 Kecelakaan Lalu Lintas22

    deteksi kasus baru dan lama p2ptm

    23 - Penemuan kasus TB BTA(+) (Case

    Detection Rate)

    24T2PM yg memenuhi syarat sanitasi*

    25- Cakupan suspek tb paru*

    26Penduduk yg memanfaatkan jamban

    27Jumlah seluruh peserta aktif

    28 Tempat-tempat umum(TTU) yg memenuhisyarat sanitasi

    29Rumah sehat

    30Balita BGM

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    18/52

    18

    BAB IV

    ANALISIS PENYEBAB MASALAH

    ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    4.1. KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH MANAJEMEN PUSKESMAS DENGAN

    PENDEKATAN SISTEM

    Input Kelebihan Kekurangan

    Man Petugas kesehatandipuskesmas salaman 1

    peduli pada kebersihan

    dan keindahan dari

    lingkungannya.

    Petugas mempunyaiketerampilan untuk

    menggerakkan orang

    lain untuk tercapainya

    program rumah sehat.

    Petugas kesehatan ahlidalam pembinaan

    masyarakat.

    Tenaga kesehatankurang memadai

    dilihat dari jumlah

    tenaga kesehatan

    diwilayah puskesmas

    salaman 1 yang

    berkaitan dengan

    program rumah sehat

    - 5 dokter umum- 16 perawat

    kesehatan

    - 5 pembantuperawat

    - Sanitarian 1Sementara wilayah

    kerja disalaman 1

    terdapat 10 desa yg

    terdiri dari 11.618

    KK jadi cakupan

    wilayahnya terlalu

    luas

    Peserta rataratakurang berpendidikan

    karena warga yang

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    19/52

    19

    mempunyai SMP

    keatas sebanyak

    26,07 %.

    Money Tersedianyadana yang

    memadai dari

    puskesmas

    dilihat dari

    sumber

    pendanaan

    puskesmas

    salaman 1.

    Pendapatanyang rendah

    dari warga

    dilihat dari

    pekerjaan warga

    sebanyak

    89,33%

    berpenghasilan

    rendah.

    Method Adanya petugassanitarian

    dipuskesmas salaman

    1 yang membantu

    mengawasi warga

    dalam mewujudkan

    rumah sehat.

    Kesehatan lingkunganmerupakan salah satu

    program wajib dari

    puskesms salaman 1

    Tidak semuamasyarakat mau

    mengikuti program

    rumah sehat karena

    ketidaktahuan

    masyarakat yang

    dikarenakan rata

    rata mereka

    berpendidikan

    kurang.

    Material Adanya kliniksanitasi pada

    puskesmas

    salaman 1

    Terdapatnyamaterial yang

    cukup karena

    dari puskesmas

    Masih tidakterjangkaunya

    material

    pembuatan

    rumah sehat

    dari masyarakat

    karena

    pendapatan

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    20/52

    20

    sendiri

    membantu

    masyarakat

    sendiri dalam

    pembuatan

    sumur,

    penampungan

    air hujan dan

    sarana lain agar

    lingkungan

    bersih dan

    sehat.

    ekonomi

    mereka yang

    rendh

    Machine Terdapatnya angkutanyang memadai untuk

    mereka yang ingin

    membeli material

    untuk pembuatan

    rumah sehat

    LINGKUNGAN Terdapatpembuangan

    sampah yang

    memadai dilihat

    dari program

    sanitasi

    puskesmas

    salaman 1

    Ingkungan yangkurang bersih

    karena

    kurangnya

    ekonomi dan

    tingkat

    pendidikan

    mereka.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    21/52

    21

    Proses Kelebihan Kekurangan

    P1 (perencanaan ) Akan diadakannya

    sosialisi mengenai

    rumah sehat di

    pemukiman padat

    penduduk

    Mengajukan proposal

    untuk membuat rumah

    murah bagi

    masyarakat dengan

    keadaan khusus (

    rumah di luar

    persyaratan : gorong-

    gorong, pemukiman)

    Mengajukan proposal

    untuk pengadaaan air

    bersih.

    Pengadaan jamban

    umum di daerah padat

    penduduk.

    Pengadaan tempat

    sampah organic dan

    anorganik di

    kampong-kampung/pada rumah susun/

    pada pemukiman

    Mengadakan lomba

    rumah sehat

    (dimamna rumah

    harus memenuhi

    persyaratan rumah

    sehat)

    Membutuhkan dana

    yang cukup besar

    dalam mewujudkan

    rencana.

    Membutuhkan waktu

    cukup lama dalam

    pengajuan prorposal

    ke pusat.

    Diperlukan kerja sama

    antar lintas sector.

    Contohnya : dinas

    pekerjaan umum.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    22/52

    22

    Membentuk kader di

    kampung untuk

    memantau rumah

    penduduk dalam

    mewujudkan karakter

    rumah sehat.

    P2 (penggerak,

    pelaksanaan)

    Penggerak :

    Banyak ahli dari

    berbagai sector yang

    ikut berpartisipasi

    dalam sosilisai.

    Kader-kader di

    berbagai kampong

    sudah terbentuk dan

    akan mulai

    melaksanakan

    tugasnya masing-

    masing.

    Acara di dukung oleh

    berbagai pihak (baik

    oleh sector negri

    ataupun swasta).

    Pelaksanaan :

    Survey ke lapangan

    (pemukiman ) sudah

    dikukan 1 minggu

    sebelum sosialisasi.

    Survey dilakukan

    secara mendadak.

    Sosialisasi sudah di

    lakukan di

    pemukiman : dasan

    agung, si peresak

    Penggerak :

    Masih kekurangan

    pembicara/ informan.

    Dalam pemlihan kader

    tidak ada persyaratan

    tertentu, hanya

    sukarela.

    Pelaksanaan :

    Pada saat survey

    banyak warga yang

    terlihat mandi,

    mencuci pakaian,

    prabotan , dan kakus

    di satu sungai yang

    sama.

    Pada saat survey

    kerumah penduduk,

    banyak penduduk

    yang menolak untuk

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    23/52

    23

    kecamatan narmada

    dan banyak warga

    yang ikut

    berpartisipasi.

    Pada saat sosialisai

    diikuti dengan

    pembagian 10 buah

    tempat sampah

    masing-masing tempat

    sampah organic dan

    anorganik.

    Pembuatan jamban

    umum sedang dalam

    proses pembangunan

    dan berkerjasama

    dengan dinas

    pembangunan umum

    dan di bantu oleh

    warga sekitar. Akan di

    buatkan 5 jamban

    umum di masing-

    masing pemukiman

    akan di bangun di

    lahan kosong.

    Pengadaan air bersih

    masih dalam proses

    dan bekerjasama

    dengan PDAM

    (Perusahaan Daerah

    Air Minum) .

    Peresmian pembukaan

    pengadaan lomba

    rumah sehat 2013

    diperiksa keadaan

    rumahnya.

    Semua pelaksanaan

    membutuhkan waktu

    yang relative lama.

    Pada saat sosialisasi

    warga meminta

    adanya uang

    registrasi.

    Banyak warga yang

    tidak tertib mengikuti

    sosialisai.

    Banyak warga yang

    tidak setuju untuk

    pengadaan rumah

    murah karena sudah

    nyaman dengan

    tempat tinggalnya

    sekarang.

    Warga yang belum

    mengerti dengan

    sampah organic dan

    sampah anorganik.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    24/52

    24

    akan diselenggarakan

    di kecamatan dasan

    agung dan dusun

    peresak kemudian

    akan di nilai 1 bulan

    kemudian yaitu pada

    tanggal 20 april 2013

    oleh kader-kader yang

    sudah dipilih.

    P3 (pengawasan,

    penilaian, pengedalian)

    Pengawasan :

    Pada saat survey

    kembali sudah sedikit

    wargalagi yang

    mandi, kakus, dan

    mencuci di sungai.

    Pembangunan jamban

    sudah selesai.

    Pengadaan air bersih

    sudah tersedia.

    Pada saat survey

    kerumah penduduk,

    terlihat rumah bersih.

    Banyak warga yang

    sangat memanfaatkan

    air bersih untuk

    memasak dan minum.

    Penilaian :

    Sudah didapatkan

    hasil pelaporan lomba

    rumah sehat oleh

    kader-kader. Dan

    hadiah sudah

    Pengawasan:

    Anak-anak kecil

    masih suka mandi di

    sungai.

    Di tempat sampah

    masih bercampur

    antara sampah organic

    dan anorganik.

    Pada saat survey

    kerumah-rumah

    ventilasi belum cukup

    memadai.

    Penilaian :

    Warga yang mengeluh

    air yang dipasok

    PDAM, sering mati.

    Tempat sampah yang

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    25/52

    25

    diberikan sesuai dana

    yang disediakan oleh

    pihak penyelanggara

    dan disaksikan oleh

    kepala camat.

    Pembuatan jamban

    sudah sesuai dengan

    persyaratan.

    Pasokan air sudah

    masuk ke rumah-

    rumah warga.

    Pengendalian :

    Banyak warga yang

    merasakan manfaat

    program rumah sehat .

    Warga dihimbau

    untuk tetap

    membuang sampah

    pada tempat yang

    sesuai.

    Setiap bulan akan

    diadakan program

    gotong royong

    dikampung dan

    masjid-masjid

    terdekat yang akan di

    pantau oleh kader-

    kader.

    Akan diadakan

    larangan mandi,

    kakus, dan mencuci di

    sungai.

    kurang dimanfaatkan.

    Tempat sampah yang

    hilang.

    Pada saat penggunaan

    jamban, sering kali

    kotor.

    Kader mengajukan

    proposal untuk

    pengadaan gaji untuk

    kader.

    Pengendalian :

    -

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    26/52

    26

    4.2. ANALISIS PENYEBAB MASALAH (FISH BONE ANALYSIS)

    4.3. PENYEBAB MASALAH YANG PALING MUNGKIN

    a. Masyarakat tidak peduli akan kebersihan rumahb. Kurangnya pendidikan masyarakatc. Biaya pembangunan rumah sehat yang banyak dan penghasilan kurangd. Lingkungan kurang bersihe. Material tidak dapat terjangkau

    4.4. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

    a. Tidak peduli akan kebersihanPemecahan :

    1. penyuluhan2. kunjungan kerumahrumah3. demostrasi rumah sehat

    b. kurangnya pendidikan masyarakatPemecahan:

    MONEY METHODE MAN

    MATERIALMACHINELINGKUNGAN

    RUMAH

    SEHAT

    MSYR TDK DTG

    PGRAHAN

    PENDAPATAN

    RENDAH

    PENDIDIKAN

    RENDAH

    KURANG

    BERSIH

    TIDAK

    TERJANGKAU

    NYA

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    27/52

    27

    1. penyuluhan2. diberikan pelatihan

    c. Biaya yang banyak dan penghasilan kurangPemecahan:

    1. mengadakan pelatihan/memberikan keterampilan2. koperasi simpan pinjam

    d. Lingkungan kurang bersihPemecahan:

    1. Gotong royong2. pengadaan tempat sampah organik dan no oranik

    e. Material yang tidak terjangkauPemecahan:

    1. pinjaman2. pengadaan rumah murah

    4.5. SKALA PEMECAHAN MASALAH

    Peneyelesaian masalah M I V C M.I.V/C

    Penyuluhan 5 5 3 1 75

    kunjungan kerumah

    rumah & demonstrasi

    4 4 4 2 32

    mengadakan pelatihan

    & memberikan

    keteramplan

    3 3 3 4 6,75

    Koperasi simpan

    pinjam

    3 3 3 5 5,4

    Pengadaan tempat

    sampah

    5 5 5 2 62,5

    Pengadaan rumah

    murah

    5 5 5 5 25

    Gotong royong 5 5 2 1 50

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    28/52

    28

    Urutan prioritas pemecahan masalah

    No Urutan Pemecahan masalah

    1 Penyuluhan

    2 Pengadaan tempat sampah3 Gotong royong

    4 kunjungan kerumahrumah & demonstrasi

    5 Pengadaan rumah murah

    6

    mengadakan pelatihan & memberikanketeramplan

    7 Koperasi simpan pinjam

    4.6. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Di lihat dari tabel scoring diatas, penyuluhan memiliki skala yang besar, maka

    dari itu di ambilah penyuluhan sebagai langkah untuk menanggulangi masalah kesehatan

    yang terjadi.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    29/52

    29

    BAB V

    PENUTUP

    5.1. KESIMPULAN

    Penyelesaian Masalah dan Pengambilan Keputusan (PMPK) dalah suatu proses

    yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metoda tertentu untuk

    menentukan urutan dalam pemecahan suatu masalah sampai membuatplan of action.

    Tahapan dari PMPK terdiri dari Identifikasi masalah, Analisis masalah,

    Alternatif pemecahan masalah dan yang terakhir dapat menetapkan keputusan.

    Untuk mengidentifikasi suatu masalah hal yang harus dilakukan adalah

    menentukan besarnya suatu masalah, menentukan besarnya gegawatan suatu masalah,

    menentukan kemudahan dalam penanggulangan suatu masalah, dan menentukan PEARL

    faktor.

    Setelah masalah teridentifikasi maka di cari prioritas masalahnya dengan cara

    mengolah seluruh angka yang di dapat. Masalah yang di dapat dapat di cari alternatif

    pemecahan masalahnya dan di lakukan scoring untuk menentukan masalah mana yang

    paling murah.

    Dari scoring kami simpulkan untuk mengambil penyuluhan sebagai pemecahan

    masalah yang akan di lakukan.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    30/52

    30

    LAMPIRAN 1

    Puskesmas Salaman,

    Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 2013

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    31/52

    31

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Salam sejahtera,

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya

    kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan

    temaPencapaian Target Program Wajib Puskesmas Salaman Khususnya Program Kerja

    Rumah Sehat. Kegiatan ini merupakan perwujudan niat tulus dan semangat kerjasama, untuk

    mewujudkan Indonesia Sehat 2015.

    Proposal ini terdiri dari latar belakang kegiatan, konsep kegiatan, jadwal acara, dan anggaran

    dana agar semua pihak dapat mengetahui dengan jelas gambaran jalannya kegiatan ini. Harapan kami

    dengan adanya proposal ini dapat memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada kami

    sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.

    Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kami membuka

    saran dan kritik demi kelancaran kegiatan ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada

    semua pihak yang telah mendukung dalam menyukseksan kegiatan ini.

    Jawa Tengah, 19 Maret 2013

    Panitia

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    32/52

    32

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    33/52

    33

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar .................. 2

    Daftar Isi ........................... 3

    BAB I PENJELASAN UMUM

    1.1 Latar Belakang Kegiatan................................................................................. 41.2 Tujuan Kegiatan.............................................................................................. 41.3 Landasan Kegiatan.......................................................................................... 51.4 Konsep Kegiatan............................................................................................ 51.5 Nama Kegiatan................................................................................................ 51.6 Tema Kegiatan............................................................................................... 51.7 Peserta Kegiatan.............................................................................................. 51.8 Pelaksanaan Kegiatan...................................................................................... 6

    BAB II PENJELASAN KEGIATAN

    2.1 Penyuluhan Rumah Sehat 2013....................................................................... 8BAB III KEPANITIAAN............................................................................................... 10

    BAB IV ANGGARAN DANA........................................................................................ 12

    BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 13

    LAMPIRAN

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    34/52

    34

    BAB I

    PENJELASAN UMUM

    1.1 LATAR BELAKANG KEGIATANPerumahan merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia disamping

    sandang dan pangan. Masalah perumahan merupakan masalah yang mempunyai

    pengaruh didalam kehidupan manusia sehari-hari.

    Akhir akhir ini dengan bertambahnya populasi manusia, dan kurangnya

    lahan untuk membangun rumah, sehingga sering muncul masalah kesehatan pada

    rumah dan lingkungannya.Kegiatan penyuluhan ini merupakan sala satu penunjang kegiatan yang di

    lakukan oleh puskesmas Salaman yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan

    perumahan agar menurunkan angka kesakitan dari penyakit-penyakit menular seperti

    TCB, malaria, muntaber, dll.

    Lingkungan Salaman, Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang kami jadikan

    objek kajian dalam penyuluhan ini karena berkaitan erat dengan buruknya masalah

    kesehatan yang ada di daerah Salaman.

    1.2 TUJUAN KEGIATAN

    a. Demi tercapainya target Standar Pelayanan Minimal di bidang PelayananMasyarakat khususnya Program Promosi Kesehatan yaitu Rumah Sehat 2013.

    b. Memberi wawasan kepada warga di Kelurahan Salaman mengenai Rumah Sehat.c. Memberi pengetahuan kepada warga di Kelurahan Salaman mengenai

    karakterisitik / persyratan Rumah Sehat.

    d. Dapat menurunkan angka kesakitan penyakit menular seperti diare, TBC, danlain-lain.

    e. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama warga Salaman agar dapatmeningkatkan kesejahteraan dan mutu kesehatan.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    35/52

    35

    1.3 LANDASAN KEGIATAN

    a. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1457/Menkes/SK/X/2004 tentang StandarPelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota.

    b. Keputusan Menteri Kesehatan RI. No. 1193/MENKES/SK/X/2004 tentangpelaksanaan program Promosi Kesehatan di Daerah (Perilaku Hidup Bersih dan

    Sehat)

    c. Program kerja wajib Puskesmas Salaman sesuai SPM (standar pelayanan minimal)dibidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

    1.4 KONSEP KEGIATAN

    (Terlampir)

    1.5 NAMA KEGIATAN

    Nama kegiatan ini adalah Penyuluhan Rumah Sehat 2013yang dilakukan

    di aula kantor lurah lingkungan Salaman, Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang.

    1.6 TEMA KEGIATAN

    Tema umum kegiatan ini adalah Pencapaian Target Program Wajib

    Puskesmas Salaman Khususnya Program Kerja Rumah Sehat

    1.7 SASARAN KEGIATANPeserta Penyuluhan Rumah Sehat 2013 dengan tema Pencapaian Target

    Program Wajib Puskesmas Salaman Khususnya Program Kerja Rumah Sehatdiikuti oleh masyarakat terutama warga Lingkungan Salaman.

    1.8 PELAKSANAAN KEGIATANKegiatan ini dilaksanakan pada:

    Hari : Minggu,

    Tanggal : 24 Maret 2013

    Waktu : 09.00 WITAselesai*

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    36/52

    36

    Tempat : Aula Kantor Lurah Salaman, lingkungan Salaman, Kecamatan

    Salaman Kabupaten Magelang

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    37/52

    37

    BAB II

    PENJELASAN KEGIATAN

    2.1 PENYULUHAN RUMAH SEHAT 2013Topik Rumah Sehat 2013

    Latar Belakang Penyuluhan merupakan salah satu usaha edukatif yang bisa

    kita laksanakan untuk meningkatkan pemahaman tentang

    Rumah Sehat, karena dengan penyuluhan, suasana berjalan

    santai, serius, dengan gaya bahasa yang persuasif, asyik

    didukung dengan perlengkapan penyuluhan yang mendukung

    isi penyuluhan tersebut.

    Diskusi pada proses penyuluhan pun juga dapat terjalin antara

    audiens dan penyuluhnya sehingga penyuluhan menjadi

    pilihan pada kegiatan ini.

    Tujuan Memberi wawasan kepada warga mengenai RumahSehat.

    Memberi pengetahuan kepada warga mengenaikarakterisitik / persyratan Rumah Sehat.

    Dapat menurunkan angka kesakitan penyakitmenular seperti diare, TBC, dan lain-lain.

    Metodologi : Hari/Tanggal : 24 Maret 2013

    Waktu : 09.00 s.d selesai*

    Tempat : Aula Kantor Lurah Salaman,

    lingkungan Salaman, Kecamatan Salaman Kabupaten

    Magelang.

    Sasaran Warga Lingkungan Salaman Kec. Ampenan

    Hasil yang

    diharapkan

    Warga mendapatkan pengetahuan tentang karaktristik/syarat rumah sehat.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    38/52

    38

    Warga dapat menerapkan pengetahuannya tentang rumahsehat dalam kehidupannya.

    2.2 SUSUNAN ACARA(Lampiran 2)

    2.3 DRAFT PENYULUHAN(Lampiran 3)

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    39/52

    39

    BAB III

    KEPANITIAAN

    Pelindung/ penasehat

    dr. Iing dr. Ananta

    Penanggung jawab

    Dr. Hartoyo, M.Kes( Kepala Puskesmas Salaman)

    Organizing Comitte (OC)

    Ketua : dr. Yayan Ari Kurniawan

    Wakil ketua : dr. Mustafa Holidi

    Sekertaris : dr. Ni Luh Putu Ayu Septhiari Artati

    Bendahara : Cinta laura

    Divisi Acara :

    dr. Pande Tiara Maharani dr. Made Ayu Mirah Wulandari Arif Hidayatullah

    Divisi Konsumsi :

    dr. Erika Sonarizanti Komang Ayu Intan Maharani Nila Maheswari

    Divisi Publikasi & Dokumentasi :

    dr. Elok Izawati

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    40/52

    40

    Juniawan Apriyandi Made Wirya Putra

    Divisi Keamanan :

    Dewa Ardinata Agus Suartana Erwin Juanda Teguh Kurniawan

    Divisi Perlengkapan dan transportasi :

    dr. Ririn Septemi dr. Made Dwi Juniartha S Krisna Maharama Gilang Putra Rio Rifqi Hidayatullah S. Kep

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    41/52

    41

    BAB IV

    ANGGARAN DANA

    No Anggaran Rincian Jumlah

    I TRANSPORTASI

    a. Mobil @200.000 200.000b. Sepeda Motor @50.000 50.000

    II KONSUMSI

    a. Snack 300 x @5000 1.500.000b. Nasi Kotak 300 x @15.000 4.500.000

    III PERLENGKAPAN dan PERALATAN

    a. Sepanduk 2 x @150.000 300.000b. Kursi 300 x @1000 300.000c. Sound System 2 x @200.00 400.000d. Camera @200.000 200.000e. Baterai 4 x @5000

    IV DOKUMENTASI 150.000

    V ACARA

    a. Door Prize 400.000IV DANA TAK TERDUGA 1.000.000

    JUMLAH Rp. 9.000.000

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    42/52

    42

    BAB V

    PENUTUP

    Demikian proposal ini dibuat, untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan

    Penyuluhan Rumah Sehat yang pada dasarnya kegiatan ini akan berhasil dengan adanya

    bantuan, dukungan, dan partisipasi berbagai pihak yang ikut serta dan terlibat dalam

    menyukseskan acara ini. Semoga petunjuk, bimbingan, dan kekuatan senantiasa Tuhan Yang

    Maha Esa berikan kepada kita semua, serta meridhoi setiap niat baik dan amal kita. Amin.

    Hormat kami,

    Jawa Tengah, 24 Maret 2013

    Panitia Pelaksana

    Penyuluhan Rumah Sehat 2013

    Ketua Sekretaris

    dr. Yayan Ari Kurniawan dr. Ni Luh Putu Ayu Septhiari A

    NIP. 01006000713 NIP. 01006004913

    Mengetahui,

    Penanggung Jawab

    Dr. Hartoyo, M.Kes

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    43/52

    43

    LAMPIRAN 2

    SUSUNAN ACARA

    No. Waktu Acara Penanggung Jawab

    1.08.00-09.00 Persiapan Panitia

    2.09.00-09.30 Registrasi Peserta Panitia

    3.09.30-10.00 Pembukaan MC (mirah waw)

    4.10.00-10.15 Sambutan dr. Hartoyo M,Kes

    5.10.15-11.00 Materi Penyuluhan dr Tiara

    6.11.00-11.15 Sesi tanya jawab MC,dr Hartoyo

    M,Kes dan dr Tiara

    7.11.15-12.00 ISOMA Panitia + Peserta

    8.12.00-12.15 Pembagian DoorPrize Panitia + Peserta

    9.12.15-selesai penutup Dr Holid

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    44/52

    44

    LAMPIRAN 3 DRAFT PENYULUHAN

    1. Karakteristik Rumah Sehata. LINGKUNGAN RUMAH.

    Hal hal yang perlu diperhatikan dalam lingkungan rumah apabila menghendaki

    suatu linkungan yang baik dan sehat adalah :

    Sampah sampah di tempat tinggal dapat ditanggulangi dengan cara dibuangdilokasi pembuangan sampah (yang jauh dari lingkungan tempat tinggal), atau

    dengan pembuatan lubang sampah, dengan menimbun atau dikelolah untuk

    dibuat pupuk kandang.

    Genangan air, air tidak boleh tergenang lebih dari seminggu, karena dapatdijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk, masalah ini dapat diatasi dengan

    pembuatan paritparit atau selokan agar air dapat mengalir.

    Sumber Air (sumur), konstruksinya baik dan memenuhi syarat, perludiperhatikan saat membuat sumur, jarak minimal dari sumber air kotor (septick

    tank, sumur resapan, saluran air kotor yg tidak kedap air) adalah 7 meter, agar

    sumur tidak tercemar.

    Tanaman disekitar rumah, pepohonan yang rindang akan mengakibatkanlingkungan yang gelap dan lembab, diusahakan agar sinar matahari pagi dapat

    menyinari rumah, tanpa terhalang oleh pepohonan

    Kandang hewan (biasanya untuk rumah di pedesaan), letaknya diusahakan agartidak terlalu dekat dengan rumah terutama pembuangan kotoran, dapat

    dibuatkan tempattempat tertentu.

    b. KONSTRUKSI RUMAH Konstruksi Bambu.

    Apabila usuk menggunakan bambu, harus diperhatikan dalam pemotongan

    bambu, diusahakan pemotongannya tepat pada ruas, bila tidak ujung bambu,

    agar tidak lembab dan menjadi sarang tikus.

    Lantai rumah.Harus selalu kering, maka tinggi lantai harus disesuaikan dengan kondisi

    setempat, lantai harus lebih tinggi dari muka tanah.

    Penempatan langit-langit.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    45/52

    45

    Dibuat sedemikian rupa, sehingga masih ada ruang antara, adanya ruang

    tersebut antara atap dan langit-langit, agar orang dapat masuk kedalamnya untuk

    membersihkan ruang dan perbaikan.

    Dinding Rumah.Apabila dibuat dinding rangkap tidak boleh ada ruang antara, karna akan

    menjadi sarang tikus, dan bila terbuat dari bata atau sejenisnya diusahakan

    menggunakan komposisi campuran yg benar dapat dilihat disini.

    Sudut Kemiringan atap.Kemiringang atap disesuaikan dengan bahan yang akan dipakai, agar air hujan

    dapat mengalir dengan baik.

    Atap dari bahan alam = 30 derajat

    Atap genteng = 25 derajat

    Atap asbes,seng = 15 derajat.

    c. KEBUTUHAN UDARA Pada daerah tropis, setiap orang membutuhkan hawa udara 500 lt/jam sampai

    dengan 1500 lt/jam.

    Kecepatan angin atau udara yang melaluli ventelasi pada ketinggian 2 meterdari muka tanah rata-rata sekitar 0,01 0,5 m/lt. Pada rumah sehat kebutuhan

    udara tersebut dapat dipenuhi dengan memperhatikan lubang ventelasi pada

    rumah tersebut, dengan cara perhitungan sebagai berikut :

    Q = K.A

    Q = Volume udara dalam ruangan

    A = Luas lubang ventelasi

    Koefesien K = (0,6 0,8 untuk arah angin ventelasi), (0,3 0,4 untuk arah

    angin dating bersudut 45o).

    d. KEBUTUHAN CAHAYA Kebutuhan cahaya (Er).

    i. Ruang gambar = 300 luxii. Ruang Sekolah= 150 luxiii. Ruang kediaman= 125 lux

    Perbandingan luas jendela dengan luas lantai :

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    46/52

    46

    Ruang kerja , luas jendela 1/5 a 1/3 luas lantai Ruang sekolah, luas jendela 1/6 a 1/3 luas lantai Ruang kediaman, luas jendela 1/8 a 1/6 luas lantai Ruang orang sakit, luas jendela 1/5 a luas lantai Sudut datang lebih besar atau sama denga 27 derajat. Sudut lihat lebih besar 5 derajat.

    2. Cara Memillih Rumah Sehata. Rumah Sehat

    Rumah harus difungsikan sebagai tempat terapi fisik dan mental seluruh

    penghuni rumah. Rumah harus sehat sehingga penghuni rumah jadi ikut sehat.

    Dengan segala keterbatasan anggaran uang dan lahan, berbagai desain rumah

    hemat yang sehat, produktif, dan ramah lingkungan mulai ditawarkan, dan itu

    tidak selalu harus mahal, asalkan tahu kiat-kiatnya.

    Keluarga yang hendak membeli rumah akan lebih bijaksana jika memilih

    rumah tumbuh atau rumah tingkat siap pakai. Sebab, setelah dihitung-hitung,

    peningkatan rumah standar menjadi rumah tingkat biayanya tetap lebih besar

    ketimbang membeli rumah tumbuh atau rumah tingkat sejak awal. Perhatikan pula

    kualitas dan struktur bangunan rumah.

    Luas lahan dan anggaran biaya yang terbatas mendorong penghuni rumah

    untuk mengoptimalkan fungsi rumah. Penggabungan fungsi-fungsi ruang mulai

    dari carport, teras, dan taman depan menjadi ruang tamu umum sekaligus tempat

    nongkrong anak-anak. Ruang tamu keluarga dan ruang makan sekaligus ruang

    bermain anak-anak. Penyatuan ruang makan, dapur, teras, dan taman belakang

    yang membatasi ruang cuci dan menjemur pakaian.

    Rumah sehat akan semakin berfungsi baik dengan didukung taman yang

    menghadirkan suasana alami yang sejuk dan teduh. Rumah taman akan

    menyatukan seluruh ruangan dan bangunan rumah dengan lingkungan sekitar.

    Dominasi warna hijau akan memberikan suasana tenang dan nyaman. Selingan

    aromatik tanaman dan warna-warni tanaman berbunga dan atau berdaun indah

    akan menambah keceriaan dan kehangatan rumah.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    47/52

    47

    Kehadiran kolam air yang berisikan ikan dan tanaman air yang berupa

    kolam yang besar, tempayan atau gerabah, hingga kolam akuarium dilengkapi

    tanaman air seperti teratai, papirus atau eceng gondok, dan sereh, dapat pula

    memberikan ketenangan.

    Untuk mewujudkan lingkungan perumahan yang sehat harus

    memperhatikan lokasi, kualitas tanah dan air tanah, kualitas udara ambien,

    kebisingan, getaran dan radiasi, sarana dan prasarana lingkungan (saluran air,

    pembuangan sampah, jalan, tempat bermain, dan sebagainya), binatang penular

    penyakit (vektor), dan penghijauan.

    Bila lingkungan perumahan tidak diperhatikan, maka dapat memudahkanterjadinya penularan dan penyebaran penyakit, seperti diare, cacingan, ISPA,

    TBC, demam berdarah, malaria, typhus, leptospirosis, dan dapat menyebabkan

    kecelakaan seperti kebakaran, tertusuk paku atau kaca, terpeleset, terantuk, dan

    sebagainya.

    3. Penyehatan perumahana. Rumah Sehat

    Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga

    serta memenuhi syarat kesehatan. Rumah sehat secara sederhana adalah rumah

    yang memiliki ruangan terpisah untuk keperluan hidup sehari-hari dengan ukuran

    yang memadai, anatara lain :

    Kamar tidur Ruang Makan/keluaraga Dapur Kamar mandi Jamban / WC Tempat cuci pakaian

    Syarat Rumah Sehat :

    Bahan bangunan tidak terbuat dari bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Lantai sebaiknya yang kedap air, dinding kuat dan tidak lembab serta

    berwarna cerah

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    48/52

    48

    Memiliki ruang-ruangan yang tertentu Pencahayaan alam atau buatan harus cukup Suhu antara 18o30oC

    Memiliki Ventilasi

    b. Kesehatan Lingkungan PerumahanLingkungan perumahan yang memiliki persyaratan kesehatan, antara lain :

    tidak terletak pada daerah rawan bencana Kualitas air tanah dan air minum harus baik dan memenuhi persyaratan

    kesehatan.

    Sarana dan prasarana lingkungan harus bagus. Pengelolaan pembuangan kotoran manusia dan pembuangan sampah tidak

    mencemari air tanah, tidak berbau, tidak dipakai untuk sarang penyakit,

    dan lain-lain.

    Penghijauan

    c. Rumah Yang Tidak Sehat Dan Akibatnya.Rumah dengan kondisi berikut :

    Kotor Ruangan pengap, lembap. asap dapur tidak keluar dari rumah sampah menumpuk kamar mandi dan tempat air tidak bersih.

    Lantai kamar mandi berlumut penggunaan alat elektronik yang tidak tepat

    d. Upaya Agar Rumah Menjadi SehatYang perlu dilakukan agar rumah menjadi sehat :

    membuka jendela kamar setiap pagi dan siang Membersihkan rumah dan halaman rumah setiap hari. Kamar mandi dijaga kebersihannya setiap hari. Membuang sampah pada tempatnya

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    49/52

    49

    Mendapat penerangan yang cukup Dinding diusahakan terang. Menata rapi barang di rumah

    Melakukan penghijauan pada halaman Menguras bak mandi

    e. Manfaat Rumah Sehat Untuk tempat beristirahat, tempat tinggal dan kegiatan hidup harian Melindungi manusia dari cuaca baik / buruk Mencegah penyebaran penyakit menular. Melindungi penghuninya dari bahaya-bahaya dari luar. Meningkatkan hubungan sosial diantara penghuninya.

    1. UDARAUdara ambien harus dijaga kualitasnya dan harus mengandung sejumlah zat yang

    dibutuhkan oleh makhluk hidup seperti ozon untuk melapisi sinar ultraviolet dan sinar

    kosmis, gas rumah kaca untuk menghangatkan suhu bumi, oksigen untuk pernapasan,

    CO2 dan air untuk fotosintesis, serta nitrogen, belerang dan karbon untuk senyawa bio

    molekul. Disamping itu udara harus bebas radiasi dan tidak mengundang polutan yaitu

    zat-zat yang berbahaya lagi kelangsungan makhluk hidup.

    Pencemaran udara menurut tempat.

    Pencemaran udara outdoor yaitu yang mempengaruhi kualitas udara ambien. Pencemaran udara indoor yaitu yang mempengaruhi kualitas udara ruangan

    berasal dari aktivitas manusia di dalam rumah, sekolah, kantor, dan sebagainya

    seperti asap dapur, asap rokok, pemakaian obat nyamuk, cat kayu dan cat

    tembok, bahan / material bangunan. Dampak pencemaran udara di dalam

    ruangan lebih berbahaya karena adanya pengaruh suhu, kelembaban,

    pencahayaan dan erat kaitannya dengan pertumbuhan bakteri mycrobacterium,

    tubercolosis, streptococcus, pneunomia, dan sebagainya.

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    50/52

    50

    2. RADIASIRadiasi merupakan faktor resiko karena berpotensi menimbulkan gangguan

    kesehatan, oleh karena itu di dalam rumah harus diupayakan pengendalian agar

    pejanan yang diterima seminimal mungkin.

    Sumber Radiasi Di Dalam Rumah

    Radiasi medan listrik Radiasi cahaya tampak Radiasi gelombang mikro Radiasi gas rodon dan thoron

    Dampak Radiasi

    Dapat menyebabkan rasa letih, hilang nafsu makan, mual, muntah, ranbut

    rontok, kemandulan, kematian sel-sel tubuh, gangguan sistem darah, sistem

    reproduksi, sistem syaraf, sistem endokrim, sistem kardiovaskuler dan dampak

    psikologis/ rasa takut.

    Cara Pengendalian Dampak Radiasi

    Radiasi medan listrik, medan magnet dan kerapatan daya dari pesawattelevisi.

    Menonton tv sebaiknya pada jarak terhadap layar minimal 4xdiagonal atau menjaga jarak terhadap layar minimal 2 meter.

    Berada di depan layar televisi tidak melebihi 4 jam secara terusmenerus.

    Tidak berada pada belakang tabung monitor komputer kurang dari 1meter.

    radiasi medan listrik, medan magnet dan daya kerapatan daricomputer

    Menggunakan komputer tidak melebihi dari 4 jam per hari(sebaiknya diselingi istirahat setap 1 jam.

    Menggunakan alat pelindung pada layar komputer. radiasi gelombang mikro dari oven mikrowave (alat pengering/

    pemanas )

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    51/52

    51

    Tidak berada di dekat oven mikrowave dalam keadaan hidup kurangdari 20 cm.

    Tidak membuka mikrowave pada saat hidup/ berfungsi. radiasi cahaya tampak, ultraviolet dan infra merah dari matahari Dilarang berjemur pada siang hari (setelah jam 11.00) Menggunakan pelindung diri seperti topi, payung dan cream yang

    mengandung tabir surya.

    radiasi cahaya tampak pada peralatan las listrik/ karbit Menggunakan pelindung mata/ kaca mata las untuk pekerja las. Bekerja tidak terus menerus atau non-stop. radiasi gelombang mikro (kerapatan daya) dari telepon seluler Menggunakan hear-set sewaktu menggunakan telepon seluler. Jangan digunakan saat sinyal rendah. Pengguna telepon seluler dibatasi bagi anak-anak dan remaja. Membawa dan menyimpan telepon seluler sebaiknya jauh dari organ

    reproduksi seperti saku samping dan saku depan.

    Pengguna telepon seluler sebaiknya dibatasi. radiasi gas rodon dan thoron dari tanah, air, bahan bangunan dan gas

    elpiji

    Peredaran udara di dalam rumah harus lancar, ventilasi memenuhisyarat kesehatan dan jendela dibuka setiap hari.

    Menggunakan kipas angin/ fan/ exhausfan.3. VEKTOR

    Keberadaan vektor di dalam dam di luar rumah perlu diawasi karena serangga/

    binatang pengerat seperti tikus mempunyai peran penting di dalam penularan berbagaijenis penyakit.

    Adapun jenis vektor dan penyakit ditularkan adalah sebagai berikut :

    Nyamuk

    aedes aegypty > demam berdarah culex quinques > filarial

    lalat : musca domestica > dysentri, diare, typhoid (lalat rumah)

    kecoa : blatella germanica > dysentri, diare, typhoid, cholera (kecoa jerman)

    tikus : rattus-rattus diardi > pes, murine typhus (tikus rumah).

  • 7/30/2019 Makalah Penyuluhan Rumah Sehat (Skillab)(1) Refisi Beneran Yang Baru

    52/52