B. TEMUAN PENELITIAN

1. Madrasah Aliah Negeri Model Gorontalo

MAN ModelLimboto didirikan pada tahun 1979 dan dinegerikan pada tahun 1992 berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 137/1991. Madrasah yang belokasi di Jalan Indris Dunggo Kelurahan Kayumerah Kecamata Limboto dan terakredisi A bervisi untuk mewujudkan “Generasi Islam yang Berkualitas”. Visi tersebut akan diraih dengan kegiatan real dalam misi yaitu Meningkatkan Pemahaman dan Ketaatan Beragama; Meningkatkan Kualitas Layanan Pembelajaran; Meningkatkan Keterampilan Hidup (Life Skill); Meningkatkan Wawasan Global melalui Kemampuan Berbahasa Asing dan Penguasaan ICT; Menciptakan Lingkungan yang Islami dan Asri.

Saat ini MAN Limboto diasuh oleh sejumlah 44 pendidik dan tenaga kependidikan. Sejumlah 28 guru yang terdiri atas guru 24 orang guru tetap dan 4 orang guru tidak tetap; dari sejumlah tersebut terdapat 22 orang guru yang telah tersertifikasi; dua orang diantaranya berpendidikan terakhir S2 dan selebihnya S1.Sementara berdasarkan kepangkatan: soerang IV/a, 4 orang III/c, 3 orang III/b, dan 8 orang III/a; diangkat di Kementerian Diknas sejumlah 6 orang dan di Kementerian Agama sejumlah 10 orang.

Urusan administrasi akademik diurusi oleh sejumlah 14 orang, terdiri atas 5 orang pegawai tetap/PNS (III/b 2 orang, II/c 2 orang, II/b 1 orang) dan 9 orang pegawai tidak tetap. Tugas-tugasnya adalah sejumlah 9 orang yang ditugasi sebagai tenga kependidikan, 1 orang teknisi, 1 orang satpam dan 3 orang cleaning service. Perkembangan jumlah siswa MAN Limboto tampak bertamabah terus, dilihat 4 tahun terakhir. Jumlah siswa pada tahun ajaran 2010/2011 adalah 231 terdiri atas 89 laki-laki dan 142 perempuan; 2012 sejumlah 206 terdiri atas 76 laki-laki dan 130 perempuan; 2012/2013 sejumlah 240 terdiri atas 85 laki-laki dan 155 perempuan; dan 2013/2014 sejumlah 244 terdiri atas 76 laki-laki dan 168 perempuan. Pekerjaan orang tua siswa beragam, setelah diidentifikasi ada sejumlah 15 jenis pekerjaan siswa, distribusi pekerjaan itu: petana 62,9%, PSN 5%, karyawan 0,7%, buruh harian 2,5%, nelayan 5%, sopir 1,4%, wiraswasta 12,9%, pedagang 4,3%, tukang bangunan 1,4%, guru 1,1%, konsultan 0.7%, kepala desa 1,1%, penjahit 0.4%, juru dakwah 0,4%, dan penambang 0,4%.

Prestasi siwa pun gemilang, setidaknya tiga dalam tiga tahun terakir, 2011, 2012 dan 2013. Beberapa ivent yang pernah dijuarai adalah Juara pada Pesta Pramuka Penegak Tkt Prov. Gorontalo, Cerdas-Cermat 4 (Empat) Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tkt Prov. Gorontalo Olimpiade SAINS Bidang Ekonomi, Fisika, Biologi, Matematika, Kebumian, Geografi Provi. Gorontalo, Lomba Pidato dan Pidato Bahasa Inggeris Tingkat Provinsi Gorontalo oleh LPPI RRI dan Festival Ekonomi Syariah oleh Bank Indonesia Cab. Gorontalo dan AKSIOMA, Lomba Tenis Meja, Kaligrafi, Lari, Bulutangkis, Kegiatan AKSIOMA Tingkat Kabupaten Gorontalo. Hal serupa dengan prestasi kelulusan pada Ujuan Nasional, dalam tiga tahun terakhir 100% siswa lulus UAN pada tahun ajaran 2009/2010 lulus 110 orang

siswa, 2010/2011 lulus 75 orang siswa, 2011/2012 lulus 68 orang siswa, dan 2012/2013 lulus 62 orang siswa.

1.1. Kualitas MAN LimbotoTingkat kualitas MAN Limboto terkategori sangat baik (97.15). Hal ini

tampak pada delapan indikator yang dijadikan ukuran. Ada tiga indikator yang mencapai tingkat tertinggi yaitu kualitas isi, kualitas pembiayaan, dan kualitas penilaian. Dari kedelapan indikator kualiatas, kualitas proses MAN Limboto yang terkategori terendah, yaitu mencapai angka pengukuran 95.

Tabel 1 Kualitas MAN Limboto Berdasaran Delapan Standar Pendidikan

No.

Komponen Kualitas Tingkat Kualitas

Kategori Kualitas

1 Kualitas Isi 100 Sangat Tinggi2 Kualitas Proses 95 Sangat Tinggi3 Kualitas Lulusan 90.5 Sangat Tinggi4 Kualitas Pendi. &Tenaga Kependidikan 99.38 Sangat Tinggi5 Kualitas Sarana Prasarana 95.42 Sangat Tinggi6 Kualitas Pengelolaan 96.88 Sangat Tinggi7 Kualitas Pembiayaan 100 Sangat Tinggi8 Kualitas Penilaian 96,25 Sangat Tinggi

Kualitas Madrasah 96, 68 Sangat TinggiTingkat Kualitas : 86-100 = Sangat Tinggi; 71-85 = Tinggi; 66-70 = Cukup >. 66 = RendahKualitas Isi, kualitas isi yang mencapai tingkat tertinggi tersebut diukur

dengan 15 indikator. Angka kuantifikasi kualitas mencapai 100, ini berarti semua indikator mencapai ketentuan standar isi. Kelimabelas indikator kualitas isi itu dapat dilihat pada bagian terdahulu.

Kualitas Proses, meskipun kualitas proses MAN Limboto terkategori sangat tinggi, namun angka kuantifikasi tingkat kualitas mencapai 95, sebanyak 10 indkator. Ini berarti ada beberapa indikator yang belum mencapai ketentuan standar proses. Indikator yang dimaksud adalah proses pembelajaran yang sangat jarang dilakukan oleh madrasah adalah melakuka tindak lanjut terhadaphasil pengawasan proses pembelajaran.

Kualitas Standar Lulusan, Kualitas standar lulusan mencapai kategori sangat tinggi, meskipun tingkat kuantifikasi kualitasnya 95.5 dengan 15 indikator. Indikator yang belum mencapai tingkat maksimal stadar lulusan adalah: a. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 70,0

sampai 74,9. b. Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3

(tiga) kali dalam satu tahun terakhir pada kelompok mata pelajaran iptek secara

efektif; pembiasaan siswa mencari pengetahuan dari berbagai sumber belajar; pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab, kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya; siswa berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial; dan menumbuhkan sikap kompetitif siswa;

c. Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir pada kegiatan Pembelajaran agar siswa mampu mengekspresikan karya seni dan budaya dan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri siswa;

d. Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat; dan

e. Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kualitas pendidik dan tenaga kependidikan MAN Limboto terkategori sangat tinggi pula dengan tingkat kuantifikasi kualitas mencapai 99.38 dengan 20 indikator. (indikator dapat dilhat pada bagian terdahulu). Indikator yang belum mencapai tingkat maksimal standar kualitas pendidik dan tenaga kependidikan adalah: madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 (dua) orang, salah satu di antaranya sesuai dengan tugasnya; dan madrasah tidak memiliki tenaga laboratorium.

Kualitas sarana dan prasarana. Kualitas sarana dan prasarana MAN Limboto terkategori sangat tinggi. Nilai kuantifikasi kualitas sarana dan prasarana mencapai 95.44, dengan sejumlah 30 indikator. Namun beberapa sarana belum memenuhi kententuan standar kualitas sarana dan prasarana adalah : lahan madrasah tidak berada pada lokasi aman ketika musim hujan, hampir tiap tahun madrasah kebanjiran sampai tergenang sekitar ketinggian 1 meter; madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara, tetapi tidak memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan; madrasah memiliki tempat ibadah, bermain, dan gudan dengan luas dan perlengkapan tidak sesuai ketentuan

Kualitas pengelolaan. Kualitas pengelolaah MAN Limboto juga terkateori sangat tinggi, nilai kuantifikasi kualitas pengelolaan mencapai 96,88, dengan sejumlah 20 indikator. Indikator yang tidak mencapai tingkat maksimal standar pengeloalaan adalah madrasah memiliki 3 (tiga) dokumen dokumen tentang keterlibatan keterlibatan/kemitraan dengan masyarakat/lembaga lain dalam mengelola pendidikan; dan memlili 3 jenis dan/atau tiga kali program pengawasan; madrasah melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 (dua) semester.

Kualitas pembiayaan. kualitas pembiayaan MAN Limboto mencapai tingkat tertinggi tersebut diukur dengan 25 indikator. Angka kuantifikasi kualitas mencapai 100, ini berarti semua indikator mencapai ketentuan standar pembiayaan. Indikator tersebut adalah administrasi pembiayaan, gaji, insentif, transportasi, tunjagan guru dan tenaga administrasi, pembiayaan kegiatan pembelajaran, dan pelaporan pembiayaan.

Kualitas Penilaian. Kualitas penilaian pun mencapat tingkat tertinggi (nilai kuantifikasi kualitas : 96.25 dengan 20 indikator. Indikator yang belum mencapai tingkat maksimal standar penilaian adalah kecepatan penerbitan dan penyerahan ijazah kepada siswa (antara 1 minggu sampai 2 minggu) dan menggunakan UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai penentu penerimaan siswa baru. 1.2. Pemetaan MAN Limboto

Kondisi Fisik sekitar MAN Limboto. Meskipun MAN Limboto berlokasi di Ibu Kota Kabupaten Limboto, namun letak madrasah ini berada di lingkungan persawahan. Samping kanan dan depan madrasah persawahan. Kondisi ini yang menyebabkan MAN Limboto menjadi sasaran rutin banjir ketika musim hujan.Tampaknya lokasi MAN Limboto agak sulit ditemukan bagi orang yang baru ke Limboto. Namun, dominan masyarakat Limboto sudah tahun lokasi MAN Limboto, sehingga kepada siapapun bertanya kita akan ditunjukkan lokasi itu. Posisinya yang tampak di pinggiran kota, menyebabkan MAN Limboto bebas dari polusi dan kebisingan.

Menuju MAN Limboto, cukup menggunakan angkot atau becak motor. Angkot yang pergi pulang dari Kota Limboto dapat mengantar kita untuk sampai di depan MAN Limboto, atau dapat juga turun di Menara Limboto lalu menyambung perjalanan dengan menggunakan bentor yang banyak memarkir menunggu penumpang. Sepanjang perjalanan ke MAN Limboto, kita akan melewati perkantoran dan perumahan masyarakat, termasuk Kantor Bupati Kabupaten Limboto.

Kondisi Lingkungan Sosial sekitar MAN Limboto. Lingkungan sosial MAN Limboto adalah lingkungan pendidikan, pemerintahan, dan agama. Ada sejumlah lembaga pendidikan yang berada di dekat MAN Limboto. Satuan pendidikan yang sangat dekat adalah MTsN Limboto, lokasinya bersampingan dengan MAN Limboto. Kondisi ini berpangaruh baik terhadap ketersediaan siswa baru bagi MAN Limboto, sebab hampir seluruh lulusan MTsN Limboto melanjutkan pendidikan di MAN Limboto. Tak jauh sebelum mendapati lokasi MAN Limboto, terdapat SMAN 1 Limboto yang dapat dikatakan sebagai kompetitor MAN Limboto. Menurut Wakil Kepala Madrasah Bidang Hubungan Masyarakat, bahwa siswa-siwa MAN Limboto sebagian yang tidak terjaring di SMAN 1 Limboto. Selain itu tidak jauh juga dari itu terdapat perguruan tinggi yaitu Unversitas Gorontalo. Keluaran MAN Limboto juga banyak yang terjaring masung perguruan tinggi negeri ini, selain memilih Universitas Negeri Gorontalo dan IAIN Gorontalo. Pusat pemerintahan yang dimaksud karena tidak jauh dari MAN Limboto terdapat pusat perkantoran yang sengaja disetting satu lokasi, termasuk Kantor Kemenang Kabupaten Gorontalo. Tak jauh pula terdapat masjid Agung Baiturrahman, pusat kegiatan sosial keagamaan dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Gorontalo.