Pemetaan Partisipatif

12
Pemetaan Partisipatif

description

Pemetaan Partisipatif

Transcript of Pemetaan Partisipatif

Page 1: Pemetaan Partisipatif

Pemetaan Partisipatif

Page 2: Pemetaan Partisipatif

• Pemetaan partisipatif adalah satu metode pemetaan yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku pemetaan wilayahnya, sekaligus juga akan menjadi penentu perencanaan pengembangan wilayah mereka sendiri.

Page 3: Pemetaan Partisipatif

Ciri-ciri

• Melibatkan seluruh anggota masyarakat• Masyarakat menentukan sendiri topik pemetaan

dan tujuannya serta proses yang akan berlangsung untuk kepentingan masyarakat

• Sebagian bersar informasi yang terdapat dalam peta berasal dari pengetahuan masyarakat setempat

• Masyarakat menetukan sendiri penggunaan peta yang dihasilkan

Page 4: Pemetaan Partisipatif

Pemetaan mayarakat biasanya digunakan untuk berbagai alasan dan tujuan seperti:•Mendokumentasikan sistem tata guna lahan pada saat pemetaan dam membahas rencana pengelolaan sumber daya yang ada di waktu yang akan datang•Mendokumentasikan kepemilikan tanah untuk mendapat pengakuan dari pemerintah, mendokumentasikan situs kultural (tempat-tempat sakral, perkuburan, desa yang telah ditinggalkan dan sejarah lokal) untuk memperkuat identitas adat•Menyelesaikan berbagai masalah menyangkut konflik kepemilikan sumber daya oleh berbagai pihak pemanfaatan lahan•Penetapan batas-batas secara partisipatif (misalnya daerah-daerah konservasi)•Menumbuhkan partisipatif di dalam perencanaan tata guna lahan regional.

Page 5: Pemetaan Partisipatif

Tahapan kegiatan pemetaan partisipatif

• Memahami pemetaan partisipatif• Kesepakatan-kesepakatan kampung yang

penting• Perencanaan kegiatan pemetaan• Pelatihan teknik pemetaan• Memeriksa peta pengesahan• Rencana tindak lanjut

Page 6: Pemetaan Partisipatif

Pentingnya pemetaan partisipatif• meningkatkan kesadaran seluruh anggota masyarakat mengenai hak-

hak masyarakat atas tanah dan sumberdaya alam. Peta bisa digunakan sebagai media negosiasi dengan pihak lain, karena dengan peta tersebut menjadi jelas bagaimana wilayah itu dimanfaatkan oleh masyarakat dan siapa saja yang berhak atas wilayah itu

• Proses pemetaan partisipatifmenumbuhkan semangat untuk menggali pengetahuan lokal, sejarah asal-usul, sestem kelembagaan setempat, pranata hukum setempat, identifikasi sumberdaya alam yang dimiliki dsb.

• Peta mempermudah pihak luar memahami pengurusan di wilayah tsb• Menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam bentuk tenaga, waktu,

uang maupun material lainnya untuk kepentingan bersama• Memunculkan kelembagaan lokal, baik yang dulu sudah ada maupun

bentuk baru

Page 7: Pemetaan Partisipatif

Kesepakatan kampung yang penting

• Menyepakati bersama pentingnya dilakukan pemetaan partisipatif

• Melakukan pemetaan kampung 9untuk mendiskusikan batas-batas kampung/tanah adat, dan menentukan tahapan pertemuan kampung

• Membuat kesepakatan apa saja yang akan dipetakan dipetakan selain batas kampung, termasuk kesepakatan dengan adat yang tanahnya berhimpitan dengan tanah adat.

• Membuat gambaran kasar/sketsa wilayah sebelum melakukan pemetaan

Page 8: Pemetaan Partisipatif

Tahapan pertemuan diwilayah kampung/adat

• Pertemuan pertamaSosialisasi gagasan mengenai pemetaan seluruh anggota masyarakat dan membuat keputusan-keputusan awal yang penting dalam pemetaan bagi masyarakat tersebut.•Pertemuan kedua membuat rencana pemetaan yang akan dilakukan, seperti:Mengumpulkan informasi mengenai wilayah yang akan dipetakan dari informasi yang didapat dari sesepuhPembuatan sketsa wilayahKesepakatan anggaran pemetaanMenetukan tim pemetaanPerencanaan waktu pemetaan

Page 9: Pemetaan Partisipatif

Tahapan pertemuan diwilayah kampung/adat

• Pertemuan ketigaMengecek informasi yang diperlukan sebelum tahap penyelesaian akhir (dilakukan setelah kegiatan pemetaan di lapangan selesai).

•Pertemuan keempatpengesahan peta dan mendiskusikan strategi

serta rencana tindak lanju penggunaan peta.

Page 10: Pemetaan Partisipatif

Pelatihan Teknik Pemetaan (Survey Lapang)

• Pengenalan serta penggunaan alat - alat pemetaanAlat - alat yang ada dapat diperkenalkan seperti misalnya

kompas, klinometer, GPS

• Menggambarkan hasil survey lapang meliputi beberapa aktivitas

Menggunakan kertas milimeter blok dan alat tulis lainnya Menentukan Skala Membuat garis bantu Memasukkan data koordinat Memasukkan informasi wilayah dan catatan survey

Page 11: Pemetaan Partisipatif

Pemeriksaan dan Pengesahan Peta

• Mempublikasikan peta hasil pemetaan yang sudah digambarkan di atas kertas kepada masyarakat lainnya (bisa dilakukan dengan pertemuan kampung)

• Melakukan revisi apabila ada kesalahan berdasarkan kesepakatan

• Melakukan pengesahan peta dengan menunjukkan peta kepada pemerintah setempat (disediakan kolom pengesahan)

• Pembuatan berita acara pengesahan

Page 12: Pemetaan Partisipatif

Rencana Tindak Lanjut• Identifikasi masalah dan pengumpulan data : dari peta yang telah

dihasilkan sebaiknya dilakukan kembali pengumpulan data-data tambahan yang dapat menutup kekurangan informasi dalam peta.

• Perumusan tujuan dan penentuan capaian : Rumuskanlah tujuan dan tentukan capaian yang diharapkan dari rencana tindak lanjut.

• Menentukan indikator keberhasilan : hal ini penting untuk mengukur seberapa jauh tingkat keberhasilan dari usaha/tujuan yang ingin dicapai. Dengan adanya indikator ini, dapat kita lihat apakah kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.

• Pembagian peran/kerja : Pembagian peran ini sangat penting untuk menentukan job desk. Ini menjadi upaya untuk membagi energi yang tersedia, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan menumpuknya pekerjaan pada satu orag/pihak tertentu.