PEMBENIHAN IKAN LELE DUMBO

PEMBENIHAN

Saat ini lele dumbo sudah dapat dipijahkan secara alami. Namun demikian banyak orang yang lebih suka memijahkan dengan cara buatan ( disuntik ) karena penjadwalan produksi dapat dilakukan lebih tepat.

A. Pematangan Gonad

Pematangan gonad dilakukan di kolam seluas 50 - 200 m2 dengan kepadatan 2 - 4 kg/m2. Setiap hari diberi pakan tambahan berupa pelet sebanyak 3 persen/hari dari berat tubuhnya.

B. Seleksi Induk

- Seleksi bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan induk yang akan dipijahkan.

- Induk betina ditandai dengan perutnya yang buncit dan kadang-kadang apabila dipijit kearah lubang kelamin, keluar telur yang warnanya kuning tua.

- Induk jantan ditandai dengan warna tubuh dan alat kelaminnya agak kemerahan

C. Pemberokan

- Pemberokan dilakukan dalam bak seluas 4 - 6 m2 dan tinggi 1 m, selama 1 - 2 hari.

- Pemberokan bertujuan untuk membuang kotoran dan mengurangi kandungan lemak dalam gonad.

- Setelah diberok, kematangan induk diperiksa kembali.

D. Penyuntikan

- Induk betina disuntik dengan larutan hipofisa ikan mas sebanyak 2 dosis (1kg induk membutuhkan 2 kg ikan mas) dan jantan 1/2 dosis atau ovaprim 0,3 ml/kg.

- Penyuntikan dilakukan pada bagian punggung.

E. Pemijahan / Pengurutan

- Apabila akan dipijahkan secara alami, induk jantan dan betina yang sudah disuntik disatukan dalam bak yang telah diberi ijuk dan biarkan memijah sendiri.

- Apabila akan diurut, maka pengurutan dilakukan 8 - 10 jam setelah penyuntikan.

- Langkah pertama adalah menyiapkan sperma: ambil kantong sperma dari induk jantan dengan membedah bagian perutnya, gunting kantong sperma dan keluarkan.

Cairan sperma ditampung dalam gelas yang sudah diisi NaCl sebanyak 1/2 bagiannya. Aduk hingga rata. Bila terlalu pekat, tambahkan NaCl sampai larutan berwarna putih susu agak encer.

- Ambil induk betina yang akan dikeluarkan telurnya. Pijit bagian perut ke arah lubang kelamin sampai telurnya keluar. Telur ditampung dalam mangkuk plastik yang bersih dan kering. Masukan larutan sperma sedikit demi sedikit dan aduk sampai merata. Tambahkan larutan NaCl agar sperma lebih merata. Agar terjadi pembuahan, tambahkan air bersih dan aduklah agar merata sehingga pembenihan dapat berlangsung dengan baik, untuk mencuci telur dari darah dan kotoran lainnya, tambahkan lagi air bersih kemudian dibuang. Lakukan 2 - 3 kali agar bersih.

- Telur yang sudah bersih dimasukkan kedalam hapa penetasan yang sudah dipasang di bak. Bak dan hapa tersebut berukuran 2 m x 1 m x 0,4 m dan sudah diisi air 30 cm. Cara memasukan, telur diambil dengan bulu ayam, lalu sebarkan ke seluruh permukaan hapa sampai merata. Dalam 2-3 hari telur akan menetas dan larvanya dibiar- kan selama 4-5 hari atau sampai berwarna hitam.

E. Pendederan

~ Persiapan kolam pendederan dilakukan seminggu sebelum penebaran larva, yang meliputi : pengeringan, perbaikan pematang, pengolahan tanah dasar dan pembuatan kemalir

~ Pengapuran dilakukan dengan melarutkan kapur tohor kedalam tong, kemudian disebarkan ke seluruh pematang dan dasar kolam. Dosisnya 250 - 500 g/m2.

~ Pemupukan menggunakan kotoran ayam dengan dosis 500 - 1.000 gr/m2.. Kolam di isi air setinggi 40 cm dan setelah 3 hari, disemprot dengan organophosphat 4 ppm dan dibiarkan selama 4 hari.

~ Benih ditebar pada pagi hari dengan kepadatan 100 - 200 ekor/m2.

~ Pendederan dilakukan selama 21 hari. Pakan tambahan diberikan setiap hari berupa tepung pelet sebanyak 0,75 gr/1000 ekor.

IV. PENYAKIT

Penyakit yang sering menyerang lele dumbo adalah Ichthyopthirius multifiliis atau lebih dikenal dengan white spot (bintik putih). Pencegahan, dapat dilakukan dengan persiapan kolam yang baik, terutama pengeringan dan pengapuran. Pengobatan dilakukan dengan menebarkan garam dapur sebanyak 200 gr/m3 setiap 10 hari selama pemeliharaan atau merendam ikan yang sakit ke dalam larutan Oxytetracyclin 2 mg/l.

Seedling FISH CATFISH DUMBO

Seedling Currently the African catfish can already breeded naturally. However, many people prefer breeding by artificial means (an injection) for the production scheduling can be done more precisely. A. Maturation of gonads Gonadal maturation performed in an area of 50-200 m 2 at a density of 2-4 kg / m 2. Each day given additional food in the form pellets as much as 3 percent / day of body weight. B. Selection of Parent - Selection aims to determine the maturity level of the parent who will be cultivated. - Parent females characterized by a distended stomach and sometimes towards the hole when massaged sex, the egg came out dark yellow color. - Parent is marked with color male body and genitals slightly reddish C. Pemberokan - Pemberokan done in the tub area of 4-6 m2 and a height of 1 m, for 1-2 days. - Pemberokan aims to remove dirt and reduce the fat content in the gonads. - After diberok, maturity parent checked again.

D. Injecting - Parent females were injected with carp pituitary solution as much as 2 doses (1kg parent requires 2 kg carp) and the male half dose or ovaprim 0.3 ml / kg. - Inoculation is done on the back.

E. Spawning / Ordering - When will naturally spawning, the male parent and a female who has been injected together in the tub and let the fibers have been given their own spawn. - Where will be sorted, then the sorting is done 8-10 hours after injection. - The first step is to prepare the sperm: grab bag of sperm from the male parent to dissect the stomach, scissor pouch and remove sperm. Semen is collected in the cup is filled with NaCl as much as half its parts. Stir until blended. If too thick, add NaCl until the solution is rather dilute white milk. - Take the female parent to be released eggs. Massage the abdomen toward the genital hole until the eggs out. Eggs were collected in a plastic bowl clean and dry. Put the sperm solution little by little and stir until evenly distributed. Add NaCl solution to sperm more evenly. For conception, add water and stir to evenly so the seeding can take place properly, for egg wash of blood and other impurities, add more water later discarded. Do it 2-3 times to clean. - The eggs are already hatching hapa net incorporated into the already installed in the tub. Bak and the hapa measuring 2 mx 1 mx 0.4 m and has been filled with water 30 cm. I enter, eggs taken with chicken feathers, then spread to the entire surface of the hapa until evenly distributed. In 2-3 days the eggs will hatch and the larvae are left for 4-5 days or until the black. E. Separating

~ Preparation of the pond made a week before the stocking of larvae, which include: drying, repair embankment, subgrade processing and manufacturing kemalir ~ Liming is done by dissolving calcium oxide in a barrel, and then distributed throughout the embankment and the bottom of the pool. The dose is 250-500 g / m 2. ~ Fertilization using chicken manure at a dose of 500-1000 g / m 2 .. Swimming in water content as high as 40 cm and after 3 days, sprayed with organophosphat 4 ppm and left for 4 days. ~ Seed stocked up in the morning with a density of 100-200 fish / m 2. ~ Separating carried out for 21 days. Additional food given each day in the form of powder pellets were 0.75 g / 1,000. IV. DISEASE Disease that often attacks the African catfish is Ichthyopthirius multifiliis or better known as white spots (white spots). Prevention, preparation can be done with a good pool, especially drying and liming. Treatment is done by spreading salt as much as 200 g / m 3 every 10 days for maintenance or sick fish soak into Oxytetracycline solution of 2 mg / l.