Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

16
Teknik Pembenihan Lobste 1. Biologi lobster a a. Anatomi dan morfolo Tubuh lobste organ-organ yang sendiri. Dengan ada mudah. Hampir sel tampak jelas. Pada s Warna tubuh sanga pink hingga coklat k Panjang lobs lobster airtawar yan yang paling besar b lobster air tawar di Cephalothorax seca karapas. Cangkang tanduk atau kitin ya yang disekresikan o terjadi pergantian ca Lobster air t seluruh tubuhnya t organ tubuh luar, l sepasang antena s lingkungan. Sepasan badan (abdomen). E serta 2 pasang ekor enam pasang kaki un Gamba er Air Tawar air tawar ogi er air tawar terbungkus oleh cangkang yang b ada didalamnya dari hewan pemangsa at anya cangkang ini, pergerakan lobster air taw luruh tubuh lobster air tawar mempunyai setiap ruas terdapat sepasang apendiks (umb at beragam, sesuai dengan jenisnya diantara kehitaman. ster air tawar dewasa bias mencapai 7,5 cm. ng berukuran kecil, panjangnya 2,5 cm. semen bias mencapai 40 cm, dengan berat mencap ibagi menjadi dua bagian yaitu cephalotora ara kesuluruhan dilingkupi oleh cangkan g yang menutupi kepala dan badan terbuat ang tebal dan merupakan nitrogen polisakarid oleh kulit epidermis yang akan mengeras dan angkang tubuh (molting). tawar tidak memiliki tulang dalam ( interna terbungkus oleh cangkang (external skeleto lobster air tawar memiliki beberapa alat p sebagai perasa dan peraba terhadap pak ng antanel, 1 mulut, dan sepasang capit (cell Ekor, 1 ekor tengah (telson) terletak di semua r samping (uropod). Enam pasang kaki rena ntuk berjalan (walking legs). ar 1. Anatomi dan morfologi lobster air tawar @nurfi3 berfungsi menjaga tau kelompoknya war menjadi lebih ruas tubuh yang bai) yang bimarus. anya, hijau, putih, . namun, ada juga ntara lobster jenis pai 3,5 kg. tubuh ax dan abdomen. np yang disebut t dari bahan zat da (C 6 H 13 O 5 N) x n mengelupas saat al skeleton), tetapi on). Di lihat dari pelengkap seperti, kan dan kondisi liped). Enam ruas a bagian tepi ekor, ang (pleopod) dan r

Transcript of Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

Page 1: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

1. Biologi lobster air tawara. Anatomi dan morfologi

Tubuh lobster air tawar terbungkus oleh cangkang yang berfungsi menjagaorgan-organ yang ada didalamnya dari hewan pemangsa atau kelompoknyasendiri. Dengan adanya cangkang ini, pergerakan lobster air tawar menjadi lebihmudah. Hampir seluruh tubuh lobster air tawar mempunyai ruas tubuh yangtampak jelas. Pada setiap ruas terdapat sepasang apendiks (umbai) yang bimarus.Warna tubuh sangat beragam, sesuai dengan jenisnya diantaranya, hijau, putih,pink hingga coklat kehitaman.

Panjang lobster air tawar dewasa bias mencapai 7,5 cm. namun, ada jugalobster airtawar yang berukuran kecil, panjangnya 2,5 cm. sementara lobster jenisyang paling besar bias mencapai 40 cm, dengan berat mencapai 3,5 kg. tubuhlobster air tawar dibagi menjadi dua bagian yaitu cephalotorax dan abdomen.Cephalothorax secara kesuluruhan dilingkupi oleh cangkanp yang disebutkarapas. Cangkang yang menutupi kepala dan badan terbuat dari bahan zattanduk atau kitin yang tebal dan merupakan nitrogen polisakarida (C 6 H 13 O 5 N) x

yang disekresikan oleh kulit epidermis yang akan mengeras dan mengelupas saatterjadi pergantian cangkang tubuh (molting).

Lobster air tawar tidak memiliki tulang dalam (internal skeleton), tetapiseluruh tubuhnya terbungkus oleh cangkang (external skeleton). Di lihat dariorgan tubuh luar, lobster air tawar memiliki beberapa alat pelengkap seperti,sepasang antena sebagai perasa dan peraba terhadap pakan dan kondisilingkungan. Sepasang antanel, 1 mulut, dan sepasang capit (celliped). Enam ruasbadan (abdomen). Ekor, 1 ekor tengah (telson) terletak di semua bagian tepi ekor,serta 2 pasang ekor samping (uropod). Enam pasang kaki renang (pleopod) danenam pasang kaki untuk berjalan (walking legs).

Gambar 1. Anatomi dan morfologi lobster air tawar

@nurfi3

Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

1. Biologi lobster air tawara. Anatomi dan morfologi

Tubuh lobster air tawar terbungkus oleh cangkang yang berfungsi menjagaorgan-organ yang ada didalamnya dari hewan pemangsa atau kelompoknyasendiri. Dengan adanya cangkang ini, pergerakan lobster air tawar menjadi lebihmudah. Hampir seluruh tubuh lobster air tawar mempunyai ruas tubuh yangtampak jelas. Pada setiap ruas terdapat sepasang apendiks (umbai) yang bimarus.Warna tubuh sangat beragam, sesuai dengan jenisnya diantaranya, hijau, putih,pink hingga coklat kehitaman.

Panjang lobster air tawar dewasa bias mencapai 7,5 cm. namun, ada jugalobster airtawar yang berukuran kecil, panjangnya 2,5 cm. sementara lobster jenisyang paling besar bias mencapai 40 cm, dengan berat mencapai 3,5 kg. tubuhlobster air tawar dibagi menjadi dua bagian yaitu cephalotorax dan abdomen.Cephalothorax secara kesuluruhan dilingkupi oleh cangkanp yang disebutkarapas. Cangkang yang menutupi kepala dan badan terbuat dari bahan zattanduk atau kitin yang tebal dan merupakan nitrogen polisakarida (C 6 H 13 O 5 N) x

yang disekresikan oleh kulit epidermis yang akan mengeras dan mengelupas saatterjadi pergantian cangkang tubuh (molting).

Lobster air tawar tidak memiliki tulang dalam (internal skeleton), tetapiseluruh tubuhnya terbungkus oleh cangkang (external skeleton). Di lihat dariorgan tubuh luar, lobster air tawar memiliki beberapa alat pelengkap seperti,sepasang antena sebagai perasa dan peraba terhadap pakan dan kondisilingkungan. Sepasang antanel, 1 mulut, dan sepasang capit (celliped). Enam ruasbadan (abdomen). Ekor, 1 ekor tengah (telson) terletak di semua bagian tepi ekor,serta 2 pasang ekor samping (uropod). Enam pasang kaki renang (pleopod) danenam pasang kaki untuk berjalan (walking legs).

Gambar 1. Anatomi dan morfologi lobster air tawar

@nurfi3

Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

1. Biologi lobster air tawara. Anatomi dan morfologi

Tubuh lobster air tawar terbungkus oleh cangkang yang berfungsi menjagaorgan-organ yang ada didalamnya dari hewan pemangsa atau kelompoknyasendiri. Dengan adanya cangkang ini, pergerakan lobster air tawar menjadi lebihmudah. Hampir seluruh tubuh lobster air tawar mempunyai ruas tubuh yangtampak jelas. Pada setiap ruas terdapat sepasang apendiks (umbai) yang bimarus.Warna tubuh sangat beragam, sesuai dengan jenisnya diantaranya, hijau, putih,pink hingga coklat kehitaman.

Panjang lobster air tawar dewasa bias mencapai 7,5 cm. namun, ada jugalobster airtawar yang berukuran kecil, panjangnya 2,5 cm. sementara lobster jenisyang paling besar bias mencapai 40 cm, dengan berat mencapai 3,5 kg. tubuhlobster air tawar dibagi menjadi dua bagian yaitu cephalotorax dan abdomen.Cephalothorax secara kesuluruhan dilingkupi oleh cangkanp yang disebutkarapas. Cangkang yang menutupi kepala dan badan terbuat dari bahan zattanduk atau kitin yang tebal dan merupakan nitrogen polisakarida (C 6 H 13 O 5 N) x

yang disekresikan oleh kulit epidermis yang akan mengeras dan mengelupas saatterjadi pergantian cangkang tubuh (molting).

Lobster air tawar tidak memiliki tulang dalam (internal skeleton), tetapiseluruh tubuhnya terbungkus oleh cangkang (external skeleton). Di lihat dariorgan tubuh luar, lobster air tawar memiliki beberapa alat pelengkap seperti,sepasang antena sebagai perasa dan peraba terhadap pakan dan kondisilingkungan. Sepasang antanel, 1 mulut, dan sepasang capit (celliped). Enam ruasbadan (abdomen). Ekor, 1 ekor tengah (telson) terletak di semua bagian tepi ekor,serta 2 pasang ekor samping (uropod). Enam pasang kaki renang (pleopod) danenam pasang kaki untuk berjalan (walking legs).

Gambar 1. Anatomi dan morfologi lobster air tawar

Page 2: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

Table 1. organ tubuh dan fungsinya pada lobster air tawar

Organ tubuh FungsiDua pasang antena Alat sensorMulut - Sepasang mandibula : mengunyah

- Sepasang maksila pertama : mengambil makan- Sepasang maksila kedua : mengambil pakan

dan menggerakkan insangSepasang capit Mencabik pakan, alat pertahanan, dan pada jantan

digunakan untuk sex secunderEmpat pasang kaki

jalanUntuk berjalan

Lima pasang kakirenang

- Digunakan untuk berenang- Pada betina digunakan untuk melindungi telur

dan burayakLima lembar ekor Membantu berenang, dan berenag mundur saat

ada bahaya

b. Karakteristik lobster air tawarLobster air tawar adalah jenis udang yang hidup di perairan tawar.

Meskipun secara umum hampir sama dengan udang air tawar lainnya, tetapilobster air tawar memiliki karakteristik yang bersifat khusus, sebagai berikut :

1. Lobster air tawar beraktifitas pada malam hari, sementara padasiang hari lobster air tawar cenderung bersembunyi di balikbebatuan atau naungan lainnya.

2. Lobster air tawar merupakan pemakan oprtunitis, terutama sisa-sisa tumbuhan (serasah) dan mikroba yang ditemukan di dasarkolam. Jika sudah dewasa, lobster air tawar akan memakan segala(omnivora), terutama tumbuhan dan binatang air, baik dalamkeadaan segar ataupun yang telah membusuk.

3. Selama hidupnya lobster air tawar sering berganti kulit (moulting),terutama pada fase juvenile (burayak). Ketika umurnya masihmuda, pergantian kulit lobster sering terjadi, seiring denganpertumbuhannya, frekuensi pergantian kulit akan semakinberkurang menjadi beberapa bulan sekali, bahkan setahun sekali.Lobster akan memerlukan banyak tenaga untuk melakukanmolting. Pergantain kulit lobster dibagi dalam 3 tahapan sepertiberikut. Pramolting

Lobster air tawar yang memasuki masa pramolting, nafsumakannya mulai berkurang. Secara fisik, pramolting ditandaidengan kulit kepala yang mulai terangkat. Pada saat dilihat ada

Page 3: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

tanda-tanda mau molting, sebaiknya lobster dipindahkan ke tempatlain untuk menghindari kanibalisme lobster lain. Namun, jikabudidaya lobster dilakukan dalam skala besar dan banyak lobsteryang akan molting, pemindahan ini tidak mungkin dilakukan. Molting

Waktu yang diperoleh oleh lobster untuk moltingbervariasi, sesuai dengan umur lobster tersebut. Lobster mudahanya memerlukan waktu beberapa detik untuk melakukanmolting. Sementara itu, molting pada lobster dewasa bisamembutuhkan waktu 3-4 menit, bahkan lebih. Pada masa molting,lobster menjadi sangat lemah sehingga rentan terhadap serangansesamanya. Karena itu, supaya dapat leluasa mengganti kulitnya,lobster tersebut sebaiknya dipindahkan ke tempat molting.

PascamoltingPada masa pasca molting, lobster dewasa membutuhkan

waktu beberapa hari untuk membuat kulitnya menjadi keras sepertisebelum molting. Di dalam perut lobster terdapat gastrolith yangberbentuk setengah bola berwarna putih seperti gumpalan garam.Gastrolith berfungsi sebagai penyimpan kalsium yang bergunauntuk membuat kulit yang baru molting menjadi keras. Bila kulitlobster tersebut mengeras, lobster tersebut sudah dapatdikembalikan ke kolam atau akuarium pemeliharaan.

4. Lobster air tawar mempunyai sifat kanibal. Hal ini terutama terjadipada saat kepadatan tinggi, kondisi lapar, pasca moulting, dantidak ada tempat persumbunyian,

5. Ada kecenderungan, lobster air tawar berrjalan dengan merambat/memanjat, bukan dengan berenang.

6. Salah satu sifat unik dari lobster air tawar yaitu pengembara.Lobster air tawar akan berpindah tempat, terutama jika terjadiperubahan lingkungan yang ekstrim.

7. Setelah kawin dan bertelur, induk betina akan menyendiri danmenjaga telurnya.

8. Lobster air tawar tidak mengenal musim kawin, pada kondisi sehatdan lingkungan mendukung, lobster air tawar akan selau kawin danbertelur.

9. Meskipun berkoloni, lobster air tawar termasuk hewan teritotialdalam areal terbatas,

10. Lobster air tawar dapat hidup ±80 jam tanpa air pada suhu 12ºCdan lemabap.

11. Lobster air tawar cenderung mrncari kucuran, rembesan atau aliranair. Karakteristik ini dapat digunakan untuk merekayasa cara panenoleh pembudidaya.

12. Pada lingkungan yang baik, lobster air tawar cenderung tahanterhadap serangan penyakit.

Page 4: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

13. Jika tempat hidupnya berupa tanah, kebiasaannya yaitu membuatlubang ketika kondisi air dikolam berkurang. Tujuannya untukmencari air dan bertahan hidup.

14. Lobster air tawar cenderung menyukai perairan yang banyakmengandung oksigen.

15. Lobster air tawar memiliki sifat moulting, yaitu berganti kulit. Halini terjadi sepanjang hidupnya.

16. Tingkat ketahanan lobster air tawar terhadap stress cukup tinggi.Namun, dalam keadaan stress berat (biasanya akibat transportasiyang lama, proses panen pada siang hari di tempat terbuka, danfluktuasi suhu yang tajam), lobster akan merasa kesulitan untukpulih ke kondisi normal.

17. Lobster tidak tahan terhadap perubahan suhu air yang fluktuatif.Perbedaan suhu air pada siang hari lebih dari 3 ºC akanmenurunkan daya tahan tubuhnya, menurunkan tingkatpertumbuhan tubuh, bahkan bias menyebakan kematian.

c. Siklus hidup lobster air tawarSelama hidupnya, lobster air tawar mengalami beberapa tahap, yaitu

penetasan, burayak, dewasa dan kawin. Secara detail, siklus hidup lobster airtawar dapat diilustrasikan sebagai berikut.

Ilustrasi siklus hidup lobster air tawar

6-12 bulandengan simplefood(omnivora)

dewasa

@nurfi3

13. Jika tempat hidupnya berupa tanah, kebiasaannya yaitu membuatlubang ketika kondisi air dikolam berkurang. Tujuannya untukmencari air dan bertahan hidup.

14. Lobster air tawar cenderung menyukai perairan yang banyakmengandung oksigen.

15. Lobster air tawar memiliki sifat moulting, yaitu berganti kulit. Halini terjadi sepanjang hidupnya.

16. Tingkat ketahanan lobster air tawar terhadap stress cukup tinggi.Namun, dalam keadaan stress berat (biasanya akibat transportasiyang lama, proses panen pada siang hari di tempat terbuka, danfluktuasi suhu yang tajam), lobster akan merasa kesulitan untukpulih ke kondisi normal.

17. Lobster tidak tahan terhadap perubahan suhu air yang fluktuatif.Perbedaan suhu air pada siang hari lebih dari 3 ºC akanmenurunkan daya tahan tubuhnya, menurunkan tingkatpertumbuhan tubuh, bahkan bias menyebakan kematian.

c. Siklus hidup lobster air tawarSelama hidupnya, lobster air tawar mengalami beberapa tahap, yaitu

penetasan, burayak, dewasa dan kawin. Secara detail, siklus hidup lobster airtawar dapat diilustrasikan sebagai berikut.

Ilustrasi siklus hidup lobster air tawar

perkawinanan90- 120 gr

pengeraman6-10 minggu

penetasan

pertumbuhantinggi pada 3

bulan pertamaburayak 5-15 gr

6-12 bulandengan simplefood(omnivora)

dewasa

@nurfi3

13. Jika tempat hidupnya berupa tanah, kebiasaannya yaitu membuatlubang ketika kondisi air dikolam berkurang. Tujuannya untukmencari air dan bertahan hidup.

14. Lobster air tawar cenderung menyukai perairan yang banyakmengandung oksigen.

15. Lobster air tawar memiliki sifat moulting, yaitu berganti kulit. Halini terjadi sepanjang hidupnya.

16. Tingkat ketahanan lobster air tawar terhadap stress cukup tinggi.Namun, dalam keadaan stress berat (biasanya akibat transportasiyang lama, proses panen pada siang hari di tempat terbuka, danfluktuasi suhu yang tajam), lobster akan merasa kesulitan untukpulih ke kondisi normal.

17. Lobster tidak tahan terhadap perubahan suhu air yang fluktuatif.Perbedaan suhu air pada siang hari lebih dari 3 ºC akanmenurunkan daya tahan tubuhnya, menurunkan tingkatpertumbuhan tubuh, bahkan bias menyebakan kematian.

c. Siklus hidup lobster air tawarSelama hidupnya, lobster air tawar mengalami beberapa tahap, yaitu

penetasan, burayak, dewasa dan kawin. Secara detail, siklus hidup lobster airtawar dapat diilustrasikan sebagai berikut.

Ilustrasi siklus hidup lobster air tawar

pengeraman6-10 minggu

penetasan

Page 5: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

2. Jenis jenis lobster air tawara. Cherax quadricarinaatus

b. Cherax destructor

c. Procambarus clarkii

@nurfi3

2. Jenis jenis lobster air tawara. Cherax quadricarinaatus

b. Cherax destructor

c. Procambarus clarkii

@nurfi3

2. Jenis jenis lobster air tawara. Cherax quadricarinaatus

b. Cherax destructor

c. Procambarus clarkii

Page 6: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

d. Cherax sp

3. Pengelolaan Induk

® Membedakan jantan dan betinaSebelum melakukan pembenihan pembudidaya lobster harus dapat

mengetahui terlebih dulu perbedaan antara lobster jantan dan betina. Caramembedakan kelamin yang paling muda adalah menggunakan teknisvisual dari atas.Lobster jantan dapat di lihat jika pada capik sebelahluarnya terdapat bercak berwarna merah. Namun, tanda merah itu barumuncul ketika lobster berumur 3-4 bulan atau setelah lobster berukuran 3 inc(7 cm). Tanda merah ini juga merupakan tanda lobster jantan telah siapkawin (matang gonad). Sedangkan pada lobster betina di bagian yang samatidak tampak tonjolan (penis). Ciri lobster betina adalah terdapat lubang padapangkal kaki ketiga dari bawah (ekor). Lubang tersebut adalah kelamin lobsterbetina dan tempat mengeluarkan telurnya.

® Pemilihan indukPilih indukan yang berukuran di atas 4 inci (10 cm) atau berumur di

atas 5-6 bulan karena lobster seperti ini akan memiliki jumlah anakan cukupbanyak.

Tips memilih calon indukan yang berkualitas;a. Pilih indukan yang pertumbuhannya paling cepat di antara lobster-

lobster yang lainb. Beli indukan di tempat penjual indukan yang telah bersertifikatc. Perhatikan kelaminnya, jangan pilih lobster yang ”banci”.

Pasalnya ada indukan yang mempunyai indukan betina, tetapi jugamemiliki kelamin jantan (sering di sebut dengan lobster banci).Lobster tersebut kemungkinan besar tidak bisa bertelur

d. Pilih lobster yang badannya gemuk. Hindari memilih indukan yangkepalanya besar tetapi tubuh dan ekornya kecil. Ciri tersebutmenandakan lobster kurang makan.

e. Kawinkan lobster minimum ketika berumur 4 inci atau kira-kira berumur

@nurfi3

d. Cherax sp

3. Pengelolaan Induk

® Membedakan jantan dan betinaSebelum melakukan pembenihan pembudidaya lobster harus dapat

mengetahui terlebih dulu perbedaan antara lobster jantan dan betina. Caramembedakan kelamin yang paling muda adalah menggunakan teknisvisual dari atas.Lobster jantan dapat di lihat jika pada capik sebelahluarnya terdapat bercak berwarna merah. Namun, tanda merah itu barumuncul ketika lobster berumur 3-4 bulan atau setelah lobster berukuran 3 inc(7 cm). Tanda merah ini juga merupakan tanda lobster jantan telah siapkawin (matang gonad). Sedangkan pada lobster betina di bagian yang samatidak tampak tonjolan (penis). Ciri lobster betina adalah terdapat lubang padapangkal kaki ketiga dari bawah (ekor). Lubang tersebut adalah kelamin lobsterbetina dan tempat mengeluarkan telurnya.

® Pemilihan indukPilih indukan yang berukuran di atas 4 inci (10 cm) atau berumur di

atas 5-6 bulan karena lobster seperti ini akan memiliki jumlah anakan cukupbanyak.

Tips memilih calon indukan yang berkualitas;a. Pilih indukan yang pertumbuhannya paling cepat di antara lobster-

lobster yang lainb. Beli indukan di tempat penjual indukan yang telah bersertifikatc. Perhatikan kelaminnya, jangan pilih lobster yang ”banci”.

Pasalnya ada indukan yang mempunyai indukan betina, tetapi jugamemiliki kelamin jantan (sering di sebut dengan lobster banci).Lobster tersebut kemungkinan besar tidak bisa bertelur

d. Pilih lobster yang badannya gemuk. Hindari memilih indukan yangkepalanya besar tetapi tubuh dan ekornya kecil. Ciri tersebutmenandakan lobster kurang makan.

e. Kawinkan lobster minimum ketika berumur 4 inci atau kira-kira berumur

@nurfi3

d. Cherax sp

3. Pengelolaan Induk

® Membedakan jantan dan betinaSebelum melakukan pembenihan pembudidaya lobster harus dapat

mengetahui terlebih dulu perbedaan antara lobster jantan dan betina. Caramembedakan kelamin yang paling muda adalah menggunakan teknisvisual dari atas.Lobster jantan dapat di lihat jika pada capik sebelahluarnya terdapat bercak berwarna merah. Namun, tanda merah itu barumuncul ketika lobster berumur 3-4 bulan atau setelah lobster berukuran 3 inc(7 cm). Tanda merah ini juga merupakan tanda lobster jantan telah siapkawin (matang gonad). Sedangkan pada lobster betina di bagian yang samatidak tampak tonjolan (penis). Ciri lobster betina adalah terdapat lubang padapangkal kaki ketiga dari bawah (ekor). Lubang tersebut adalah kelamin lobsterbetina dan tempat mengeluarkan telurnya.

® Pemilihan indukPilih indukan yang berukuran di atas 4 inci (10 cm) atau berumur di

atas 5-6 bulan karena lobster seperti ini akan memiliki jumlah anakan cukupbanyak.

Tips memilih calon indukan yang berkualitas;a. Pilih indukan yang pertumbuhannya paling cepat di antara lobster-

lobster yang lainb. Beli indukan di tempat penjual indukan yang telah bersertifikatc. Perhatikan kelaminnya, jangan pilih lobster yang ”banci”.

Pasalnya ada indukan yang mempunyai indukan betina, tetapi jugamemiliki kelamin jantan (sering di sebut dengan lobster banci).Lobster tersebut kemungkinan besar tidak bisa bertelur

d. Pilih lobster yang badannya gemuk. Hindari memilih indukan yangkepalanya besar tetapi tubuh dan ekornya kecil. Ciri tersebutmenandakan lobster kurang makan.

e. Kawinkan lobster minimum ketika berumur 4 inci atau kira-kira berumur

Page 7: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

5-6bulan. Semakin kecil (muda) lobster di kawinkan, pertumbuhananakannya akan selalu lambat. Misalnya, jika mengawinkan lobsterukuran 3 inci (7,5 cm) dan 4 inci (10 cm) akan jauh lebih cepatdaripada yang 3 inci. Namun, bukan berarti ukuran tubuh anakan lobster3 inci tidak bisa melebihi tubuh induknya. Lobster tersebut tetap bisatumbuh melebihi induknya tetapi prosesnya lebih lambat. Lobsterukuran 3 inci memiliki jumlah telur maksimum 50 butir,sedangkan lobster berukuran 4 inci bisa menghasilkan telur 200 butir.

f. Calon indukan lobster berkualitas bisa didapat dengan caramemisahkan lobster jantan dan betina ketika mereka berukuran 2inci (5 cm). Paling bagus baru di kawinkan setelah masing-masingmencapai ukuran minimum4 inci (10 cm).

g. Perlu juga diketahui asal usul lobster atau keluarganya pilih jenislobster yang murni dari spesies tertentu agar pertumbuhan anakanlobster lebih baik.

® Mengawinkan lobster

Gabungkan indukan jantan dan betina lobster menjadi satu dalam suatumedia akuarium yang berukuran 1x 0,5 meter tinggi 25 cm bisa dimasukan sekitar 5 lobster betina dan 3 lobster jantan. Satu jantanprinsipnya mampu membuahi 30betina tetapi dalam perkawinan di akuarium digunakan 3 lobster jantankarena dalam perkawinan tersebut lobster betina lebih dominan dalammemilih pasangan yang cocok sehingga jika hanya ada 1 ekor lobster jantan didalam akuarium, kemungkinan ke 5 lobster betina untuk kawin dan bertelursemua menjadi lebih kecil.

Kebiasaan lobster dalam melakukan perkawinan saling mencarikecocokan. Ketika mengawinkan lobster, ukuran tubuh lobster jantan danbetina tidak harus sama karena di habitat aslinya, lobster jantan memangmemiliki tubuh lebih besar daripada lobster betina.

Jika media perkawinan menggunakan akuarium ukuran 1x 0,5 x 0,5 meter,letakan minimum 8 buah pipa paralon berdiameter 2 inci dan panjang 15-20cm, tergantung pada ukuran indukan. Indukan berukuran 4 inci, panjangparalon yang di gunakan 15 cm dan indukan dengan ukuran 5-6 inci panjangparalonnya 20 cm. Dua minggu setelah lobster jantan dan betina di gabungkanbiasanya sudah ada indukan bertelur.

Lobster dalam masa perkawinan akan saling berhadap-hadapanmembentuk formasi huruf Y. Lobster jantan akan mengeluarkan sperma danmeletakannya di dekat pangkal ke dua kaki lobster betina. Sperma tersebutberwarna putih, menggumpal, agak keras, dan larut ke air. Setelah di buahi,lobster betina akan menyingkir dari lobster jantan sampai perlahan-lahanmengeluarkan telurnya dari lubang pangkal kaki ketiga melewati sperma laluturun ke ekor atau abdomennya. Telur di kumpulkan didalam abdomennya

Page 8: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

sambil ekornya menutup rapat selama seminggu pertama.

® Pemindahan Induk Pengeraman dan Penetasan TelurSetelah minggu ke-2 atu ke-3 telur baru dapat menempel dengan baik di

kaki renangnya, dan si betina akan berjalan keliling dengan ekor terbukasehingga telurnya dapat terlihat. Dalam keadaan seperti ini induk dapatdipindahkan dari akuarium perkawinan, ke kolam penetasan yangberukuran 1x 2 meter, atau ke kolam penetasan masal menggunakankurungan keranjang. Resiko meletakan induk ke dalam akuarium adalah harusmemindah-mindahkan lagi, karena setelah satu bulan harus di pisah-pisahkanlagi ke dalam akuarium

Ciri Ciri Proses Pematangan Telur :a. Minggu kedua bentuk telur masih bulatb. Minggu ketiga mulai terlihat dua bintik hitam pada telur. Binitk

hitam tersebut merupakan embrioc. Minggu keempat, capit, sungut, dan kakinya mulai tumbuh. Pada

fase ini, lobster masih belum bisa mandiri. Jika fase ini telur rontokdari induknyakemungkinan besar embrio tersebut akan mati. Ketika menempel dikaki renang induknya, ibunya akan dengan telaten merawat embriotersebut dengan cara menggoyang-goyangkan kaki renangnya untukmemberikan oksigen pada anak-anaknya, sering kali si induk akanmerapikan telurnya menggunakan kaki jalannya.

d. Minggu kelima hampir seluruh kuning telur sudah habis. Ketika,embrio mulai lepas satu persatu dari induknya untuk mencarimakanan sendiri. Meskipun sudah lepas, embrio bisa saja menempelke kaki renang induknya sehingga ketika anakan sudah lepas sekitar70%, sisanya sebanyak 30% yang masih menempel sebaiknyadirontokan saja karena di khawatirkan naluri keibuannya sudah hilangakibat terlalu lama menggendong telur.

Setelah bersih, si induk betina dipindahkan ke akuarium lain untukistirahat selama dua minggu sampai berganti kulit. Tujuannya, jikaberganti kulit, ukuran lobster menjadi semakin besar, sehingga semakinbanyak juga jumlah anakan yang dihasilkan pada penetasan berikutnyakarena semakin besar tubuh lobster betina, kapasitas penyimpanan telurnyaakan bertambah besar.

Semakin bertambah usia dan ukuran lobster, jumlah telurnya terusbertambah, tetapi frekuensi bertelurnya menjadi lebih jarang. Ketikasedang dalam masa istirahat panjang (1 bulan), ada kemungkinan induksudah matang gonad. Induk seperti ini dapat mengeluarkan telur sendiritanpa dibuahi. Namun, telur yang dihasilkan adalah telur kosong sehinggaketika induk menggendong telur selama 1-2 minggu dan merasakan bahwatelur yang digendongnya tidak ada pertumbuhan maka telur tersebut akandimakannya.

Apabila air ditempat perkawinan dan air ditempat penetasan

Page 9: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

memiliki perbedaan suhu dan pH, letakan terlebih dulu lobster yang sedangbertelur tersebut kedalam baskom yang diisi dari akuarium perkawinan barukemudian dipindahkan kekolam penetasan dengan dipercik-percikan air kolamsupaya suhu dan pH air di baskom stabil.

4. Pengelolaan BenihPerontokan telur dilakukan setelah masa pengeraman berlangsung selama

40 – 42 hari. Caranya, surutkan air hingga 20 cm, tangkap induk dengansekup net dan angkat ke atas akuarium, tangkap induk dengan tangan,celupkan induk ke dalam air akuarium itu berkali-kali hingga larva dalamtubuh habis; kembalikan induk ke tempat pemeliharaan; isi air akuarium tadihingga mencapai ketinggian semula; biarkan selama seminggu.

Wadah burayak yang baru menetas (umur 1-2 minggu) bias berupa baksemen, bak fiberglass atau berupa bak terpal. Kepadatan penebaran perludiperhatikan, karena hal ini terkait dengan kenyamanan burayak dalammendapatkan ruang yang memadai. Padat penebaran burayak berkisar 300-500ekor/m2. Kepadatan yang terlalu rendah akan menyebabkan kurang efisien dalampenggunaan wadah, sedangkan kepadatan yang terlalu tinggi menyebabkanpertumbuhan burayak tersendat. Burayak yang berasal dari beberapa induk biasdisatukan, asalkan perbedaan waktu tetasnya tidak lebih dari 10 hari.

Sebaiknya tidak menggunakan power head sebagai alat untuk oksigenisasikarena dikhawatirkan dapat menyedot burayak. Aerasi bias menggunakan pipapelastik kecil yang dihubungkan ke pompa air melalui pipa PVC. Jumlah aeratoryang diperlukan sekitar 1 titik/m2.

Ketinggian air untuk pemeliharaan burayak berkisar 20 cm. kebersihanserta kestabilan suhu dan pH perlu dijaga. Usahakan suhu air tetap pada angka29ºC dan fluktuasi suhunya tidak lebih dari 3 ºC.

Berbeda dengan induk , tempat persembunyian yang diguanakan untukburayak berupa ijuk, tali rapia, potongan waring,karung bekas pipa PVC kecil,ataupun potongan selang. Jumlah persembunyian sebanyak mungkin, tetapi tetapdisedikan area untuk menebar pakan, ppakan yang diberikan bias berupa pelletukuran kecil, cacing beku dan kutu air beku.

Lama perawatan atau pemeliharaan burayak sekitar 4-5 minggu, dalkurun waktu tersebu, panjang burayak diharapkan bias mencapai 1 inchi.

Benih yang telah mencapai ukuran 1 inchi perlu dipindahkan ke kolampemeliharaan benih, sementara yang belum mencapai ukuran 1 inchi tetapdipelihara di kolam pemeliharaan benih. Ukuran panjang 1 inchi pada benih tidakdicapai pada waktu yang bersamaan karena umur penebarannya juga berbeda.

Proses pemeliharaan benih sama dengan proses pemeliharaan burayak,hanya saja padat penebaran menjadi 100- 150 ekor/ m2.. burayak bias disebutbenih ketika ukurannya mencapa 2 inci. Untuk mencapai ukuran tersebu,membutuhkan waktu pemeliharaan 4-5 minggu dari ukuran 1 inci.

Dalam pemanenan benih berukuran 1-2 cm, alat yang digunakan adalahember plastik 20 liter, scoopnet berukuran 20x10 cm, dan daun pisang ataucabikan plastik ikan, terutama jika jarak antara wadah pemanenan dan wadah

Page 10: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

penampungan relatif jauh. Sementara itu, saat yang baik untuk pemanenan adalahsebelum jam 9 pagi, berda dilingkungan terbuka, dan hasil panen ditempatkandalam wadah dengan jumlah maksimum 20 ekor/ wadah.

Cara memanen dimulai dengan menurunkan air didalam wadah kedalamanair tinggal 15- 20 cm. Jika wadah yang digunakan berupa akuarium, caramengeluarkan air dengan sifoning dan jika berupa bak atau kolam tanah, tinggalmembuka lubang pengeluran. Setelah itu benih lobster ditangkap menggunakanscoopnet secara perlahan dan hasil tangkapan dimasukan kedalam ember yangtelah dilengkapi air jernih dan alat lain.

Perlu diketahui, tingkat sensitivitas benih berukuran 20 hari terhadapperubahan lingkungan drastis lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran lebihbesar. Tingkat sensitivitas juga akan tinggi pada semua ukuran benih lobster airtawar saat pergantian cangkang (molting) terjadi.

5. Pengelolaan kualitas air

Air merupakan media yang digunakan untuk bertahan hidup, danreproduksi bagi lobster air tawar . kualitas air yang memenuhi persyaratan sangatdiperlukan untuk kenyamanannya. Selain itu kualitas air yang baikakanmewujudkan pencapaian target produksi. Oleh krena itu perlu dilakukanpengukuran parameter kualitas air secara berkala tujuannya adalah agar kualitasair yg menurun bisa dicari penyebab dan penaganannya parameter kualitas airyang perlu diperiksa secara berkala dapat dilihat pada teble 2.

Table 2 parameter air yang perlu diperiksa secara periodikparameter keterangan Ukuran

standarAlat ukur Periode pengukuran

temperatur Suhu air 26-29oC Termoter 1-3 kali/ minggupH Derajat

keasaman7-8 pH meter,

kertas lakmus1-3 kali/ minggu

DO Kelarutanoksigendalam air

4 ppm DO meter Setiap hari, cekaerasi

DH Kekerasanair(CaCO3

dan Mg)

50-500 ppm DH meter 1 kali/ tahun

Amoniak,nitrit

Zatbersifatracun

< 0,05 pm Water test kit Sewaktu-waktu atauketika ada gejala,misalnya kenaikanpH dan air menjadibau.

H2S Zatbersifat

<0,002 ppm Water tes kit Sewaktu-waktu atauketika ada gejala,

Page 11: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

racun misalnyakekeruhan Tungkat

kecerahanair

30-70 cm Sechii disk 1 kali/minggu

Table 3 tindakan yang perlu dilakukan sehubungan dengan penurunan kualitas air.

Parameter TindakanDiatas ambang batas Dibawah ambang batas

Temperature Menaikkan ketinggian air(semakin dalam badan airakan semakin menurunkansuhu air), memberi peneduhatau tanaman air

Menurunkan ketinggian air,memperkuat sister aerasi/sirkulasi agar suhu merata,pond heater (sirkulasi aliranair hangat melalui pipadibawah kolam.)

pH Mengganti sebagian air,memberi daun ketapangatau dun pisang kering,menaburkan phosporicacid, memeriksa kadaramoniak dan nitrit

Menaburkan kapur, batukarang

DO Nihil Memeriksa sistem aerasi,memeriksa populasiplankton, jika blooming airsebagian diganti.

DH Penyuburan tanah denganpemupukan

Penyuburan tanah

Kekeruhan Merupakan indikasi denganblooming plankton,mengganti sebagian air

Merupakan indikasikekurangn plankton,pemberian pupuk

Amoniak, nitrit Mengganti sebagian air,mengembangkan bakteriprobiotik di kolam

Nihil

H2S Mengganti sebagian air,mengembangkan bakteriprobiotik di kolam, saatpanen lapisan tanah bagianatas dibuang karena berbaubusuk.

Nihil

Page 12: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

6. Pengelolaan pakan

Lobster air tawar adalah binatang omnivora, segala makanan yang ada didepannya kemungkinan besar akan disantapnya, tidak terkecuali temannya sendiriyang tidak berdaya.

Agar lobster yang dipelihara dapat hidup dan tumbuh sempurna, jenis pakan,kandungan protein, dosis, dan frekuensi pemberian pakan harus diperhatikan. Jenispakan yang dapat diberikan kepada calon induk lobster air tawar adalah udangsegar, cacing halus, pelet udang, atau pakan nabati seperti ubi jalar dan tanaman air.Standar kandungan protein dalam pakan yang diberikan memiliki nilai optimum 35-40%. Dosis yang diberikan adalah 3% dari bobot tubuh hidup lobster air tawar.Karena lobster air tawar memiliki sifat nocturnal, presentase pakan yang diberikanuntuk dimakan pada malam hari lebih banyak dibangdingkan dengan siang hari(Khairuman dan Khairul Amri, 2002).

Variasi pakan tersebut berguna melengkapi gizi yang mungkin tidak terdapatpada pelet. Jenis cacing yang dapat diberikan sebagai pakan adalah cacing tanah,cacing sutera, dan cacing darah, baik yang masih hidup maupun yang sudahdibekukan (Khairuman dan Khairul Amri, 2002).

Kandungan protein pellet mencukupi kebutuhan protein lobster yang hanyasebesar 21,6 %. Kandungan BETN sebagai sumber energi utama berupa glukosajuga sangat mencukupi karena kebutuhan energi lobster yang didapatkan darikarbohidrat hanya sebesar 29,4 %. Kebutuhan lemak lobster sebesar 7 % hanyadapat dipenuhi pakan pellet sebesar 5,7 %. Kekurangan kandungan nutrisi lemak inidapat dipenuhi dari kandungan karbohidrat pellet yang jumlahnya berlebih, karenakelebihan karbohidrat di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak melalui prosesyang disebut lipogenesis. Proses lipogenesis ini mengubah glukosa menjadi lemak.Kandungan protein yang berlebih juga dapat diubah menjadi lemak (Almatsier,2005).

Lemak juga merupakan sumber energi, tetapi energi berupa glukosa hanyadidapat dari proses pemecahan karbohidrat dan protein. Proses pemecahan lemakmenjadi glukosa tidak berarti karena glukosa hanya dapat dibentuk dari gliserolyang jumlahnya hanya sekitar 5 %. Lemak dapat disimpan sebagai cadangan energiuntuk kebutuhan energi jangka panjang. Lemak juga berfungsi untuk membantupenyerapan vitamin larut lemak (Almatsier, 2005).

7. Pengelolaan PenyakitWalaupun Lobster dikenal lebih tahan terhadap penyakit dibanding udang

jenis lain, tidak berarti Lobster bisa terbebas dari penyakit, penyakit ini biasanyadisebabkan oleh virus. Pada periode pembesaran virus yang menjadi penyebabpenyakit pada Lobster adalah:

1. White Spot Disease (WSD).

Page 13: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

Penyakit yang disebabkan virus ini dapat menyebabkan sisi kolam mati.Untuk mengantisipasi serangan virus ini beberapa cara dapat dilakukan, yaitu:

a) Menghindari masuknya Lobster yg terinfeksib) mengurangi kepadatan penebaran lobster di dalam kolamc) menjaga tingkat kada ammonia dan keasaman aird) menghindari air yang sudah digunakan untuk budidaya udang laine) membersihkan alat yang sudah terinfeksi

2. Ricketsia-like organism.

Lobster yang terinfeksi virus ini biasanya melemah dan kadang-kadangditandai dengan adanya bintik hitam atau biru kehijaun pada eksokoletonnya.Lobster yang mati karena virus ini badan dan kepala terpisah.

3. Jamur (Crayfish Plague).

Lobster yang terinfeksi jamur ini umumnya jenis astacus astacus yangberasal dari eropa. Penularannya bisa melalui kutu asphanomices astaci atau bisajuga melalui peralatan yang digunakan Selain virus tersebut di atas gangguanterhadap Lobster disebabkan oleh hama, seperti: ular, tikus, burung, lele, dan ikangurami.

8. Analisis kelayakan usahaAdapun asumsi yang dugunakan dalm pembenihan lobster menggunakan

kolam tanah sebagai berikut : Usaha pembenihan dihitung untuk 1 tahun produksi Jumlah induk yang digunakan yaitu 10 set, terdiri dari 50 betina dan 30

jantan. Ukuran induk 5.5 inci Benih yamg dihasilkan dan layak jual (sudah di-grading) dengak

ukuran 2 inci rata-rata 200 ekor/ induk Jumlah induk betinayang produktif per periode (4 bulan) sebanyak

50% Luas total kolam 300 m2

Siklus panen per 4 bulan , jadi dalam satu tahun dapat dipanensebanyak 3 kali

Harga jual benih rata-rata Rp 1.200,00/ benih

a. Biaya investasiAdapun biaya investasi pada pembenihan lobster air tawar di kolam tanah

sebagi berikut :a) Induk (5,5 inci) 10 set @ Rp 400.000 Rp 4.000.000b) Sewa kolam tanah 300 m2/tahun Rp 1.300.000c) Jarring untuk kolam seluas 300 m2 Rp 1.200.000d) Tempat sembunyi shelter

(5 lante/batang pipa PVC 2 inci, waring 3 roll) Rp 1.000.000e) Peralatan (pompa, aerator, selang) Rp 1.500.000

Page 14: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

Jumlah Rp 9000.000

b. Biaya opersaionalAdapun biaya operasonal pada pembenihan lobster air tawar sebagai

berikut :a) Biaya penyusutan indukan Rp 2.000.000

Selama 1 tahun = ½ X Rp 4000.000b) Biaya penyusutan infrastruktur selama setahun Rp 3.533.333c) Pakan selama setahun = 12 X Rp 200.000 Rp 2.400.000d) Pemupukan kolam = 3 X Rp 75.000 Rp 225.000e) Listrik dan air selama setahun Rp 900.000f) Biaya pemanenan Rp 600.000g) Bunga bank 20% dari investasi Rp 1.800.000

Jumlah Rp 11.458.333c. Pendapatan

Adapun pendapatan yang diperoleh dari usaha pembenihan lobster airtawar di kolam tanah sebagi berikut :

Pendapatan = jumlah induk X jumlah benih yang diproduksi X periodepanen X harga jual

= 25 X 200 X 3 X Rp 1.200= Rp 18.000.000

d. KeuntunganAdapun keuntungan yang diperoleh dari usaha pembenihan lobster air

tawar di kolam tanah sebagi berikut :Keuntungan = total pendapatan – total biaya produksi

= Rp 18.000.000 – Rp 11.458.333= Rp 6.541.667,00

e. Analisis kelayakanAnalis usaha pembenihan lobster skala menegah sebagai berikut :1. R/C / = = 18.000.00011.458.33 = 1,57Artinya setiap biaya yang dikeluarkan untuk pembenihan lobster air tawar

di kolam tanah sebesar Rp 1,00, akan menghasilkan Rp 1,57

2. PBPPBP = total investasi X 1 tahun/ keuntungan

= Rp 9.000.000 X 1 tahun/ Rp 6.541.667= 1,38 tahun

3. BEPa. BEP produksi

= ℎ = 11.458.3331.200 = 9.549

Page 15: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3

Pada produksi benih 9.549 ekor dengan harga jual Rp 1.200, usahapembenihan lobster air tawar tidak mengalami kerigian maupun keuntungan.

b. BEP harga

ℎ = = 11.458.33315.000 = 763/Pada saat harga jual mecapai Rp 763/ ekor dengan jumlah produksi tetap

(15.000 ekor), usaha pembenihan lobster air tawar tidak mendatangkankeuntungan maupun kerugian.

Page 16: Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar

@nurfi3