MAKALAH Pemasaran Global

14
MAKALAH Manajemen Pemasaran PEMANAFAATAN PASAR GLOBAL A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati pada komoditi ekspor, diharapkan dapat menambah lengkapnya informasi, wawasan, pengetahuan dan kompetensi bagi sumber daya manusia yang menangani bidang ekspor impor yang tentunya sangat diperlukan sebagai upaya persiapan memasuki perdagangan /pasar bebas dan era perekonomian global. Permasaran internasional merupakan salah satu bagian dari kegiatan bisnis yang akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terlihat dari semakin berkembangnya arus peredaran barang, jasa, modal dan tenaga kerja antar negara. Kegiatan ini dapat terjadi melalui hubungan ekspor impor, investasi, perdagangan jasa, lisensi dan waralaba (license and franchise), hak atas kekayaan intelektual dan alih teknologi, yang pada akhirnya memberikan pengaruh terhadap kegiatan ekonomi lainnya, seperti perbankan, asuransi, perpajakan dan sebagainya. Menurut ajaran Sun Tzu, Negosiasi sangat penting dikuasai dan telah berusia lebih dari 2500 tahun. Dan kini diimplementasikan dalam manajemen moder. salah satu unsur penting untuk “menang” adalah dengan mengetahui unsur kelebihan dan kekuatan lawan.

description

pemaran global dalm predagangan dunia

Transcript of MAKALAH Pemasaran Global

Page 1: MAKALAH Pemasaran Global

MAKALAH Manajemen Pemasaran

PEMANAFAATAN PASAR GLOBAL

A. LATAR BELAKANG

Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati

pada komoditi ekspor, diharapkan dapat menambah lengkapnya

informasi, wawasan, pengetahuan dan kompetensi bagi sumber daya

manusia yang menangani bidang ekspor impor yang tentunya sangat

diperlukan sebagai upaya persiapan memasuki perdagangan /pasar

bebas dan era perekonomian global.

Permasaran internasional merupakan salah satu bagian dari kegiatan

bisnis yang akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal

ini terlihat dari semakin berkembangnya arus peredaran barang, jasa,

modal dan tenaga kerja antar negara. Kegiatan ini dapat terjadi

melalui hubungan ekspor impor, investasi, perdagangan jasa, lisensi

dan waralaba (license and franchise), hak atas kekayaan intelektual

dan alih teknologi, yang pada akhirnya memberikan pengaruh

terhadap kegiatan ekonomi lainnya, seperti perbankan, asuransi,

perpajakan dan sebagainya.

Menurut ajaran Sun Tzu, Negosiasi sangat penting dikuasai dan telah

berusia lebih dari 2500 tahun. Dan kini diimplementasikan dalam

manajemen moder. salah satu unsur penting untuk “menang” adalah

dengan mengetahui unsur kelebihan dan kekuatan lawan.

Global Negosiasi merupakan suatu hal yang pokok dan terpenting

dalam bisnis untuk melakukan rencana pengembangan dengan mitra

bisnis. Jika kita telusuri pengertian Negosiasi itu sendiri adalah proses

tawar-menawar dengan cara berunding untuk mencapai kesepakatan

kedua belah pihak.

Dalam situs Wikipedia dijelaskan bahwa Pemasaran global adalah

pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi

semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting

Page 2: MAKALAH Pemasaran Global

mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku

bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap

perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin

berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang

melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat

semakin berkembang dan maju.

Sehingga dapat kita pahami bahwa Pemasaran Global bersifat interaksi

pranata pemasaran lintas Negara, dengan demikian Kebijakan

menyangkut hubungan antara pemasar internasional dan organisasi

pemasaran yang merupakan anggota saluran pemasaran berputar di

sekitar jenis-jenis bantuan yang ditawarkan kepada mereka dan kerja

sama yang didapatkan dari mereka. Dasar pemikirannya adalah bahwa

apapun yang dilakukan hendaknya berdasarkan manfaat yang saling

menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini merupakan esensi konsep

sistem dalam makalah ini.

Salah satu aspek kritis hubungan dengan para perantara terfokus pada

aktivitas promosional internasional para perantara. Dalam hal ini

terdapat tiga jenis kebijakan: gravity, push, dan pull. Kebijakan daya

tarik (gravity policy) adalah nonpromosi di mana masar internasional

semata-mata menjual kepada seorang perantara dan membiarkan

produritu mencari jalannya sendiri ke konsumen atau pemakai akhir.

Kebijakan dorong (push policy) adalah promosi melalui saluran

pemasaran. Anggota-anggota saluran pemasaran secara agresif

menjual dan mempromosikan produk kepada anggota saluran lainnya

pada lapisan yang lebih rendah. Kebijakan ini dianut oleh perusahaan-

perusahaan Eropa Barat, Amerika, da’n Australia. Kebijakan tarik (pull

strategy) adalah kebijakan di mana distribusi “dibeli” oleh Permintaan

konsumen yang ada. Pemasar internasional terlibat dalam perikIanan

massal ke pasar sasaran sehingga konsumen prajual (presold);

konsumen kemudian menarik produk tersebut melalui saluran dengan

mendesaknya melalui para perantara. Kebijakan seperti ini lebih

Page 3: MAKALAH Pemasaran Global

mengena untuk jenis-jenis produk konsumsi tertentu daripada barang-

barang industrial karena sukar melakukan prajual (presell) kepada

pemakai industrial.

B. PEMBAHASAN

Mengapa para pebisnis melakukan ekspansi pasara melalui

perdagangan Internasional maupun Pemasaran Global? Tentu hal ini

akibat adanya Keinginan, Kebutuhan serta tingginya permintaan akibat

berbagai hal. Hal ini menandakan bahwa perdagangan dan atau

Page 4: MAKALAH Pemasaran Global

pemasaran lintas Negara atau dikenal Pemasaran Global cukup

diminati dan berkembang.

Para ekonom telah mengetahui bahwa Negara Berkembang cenderung

sebagai Negara Pemasuk bahan baku. Dalam kajian Sosiologi maupun

ekonomi Internasiol, Negara penyedia bahan baku cenderung disebut

‘Negara Selatan’. Indonesia juga adalah termasuk didalamnya.

Sehingga ekspansi ekonomi ke wilayah Indonesia cukup tinggi, baik

melalui Investasi maupun pemasaran internasional. Apa lagi, Indonesia

memiliki wilayah pelayaran Internasional yang cukup baik dan bagus.

Kondisi ini menarik berbagai pihak untuk melakukan Bisnis lintas

Negara seperti halnya yang tergabung dalam kelompok AFTA, BAFTA,

ASEM, OKI hingga Negara G7.

Dalam kajian Ekonomi Internasional, Pemasaran Global ini memiliki

Konsep, yaitu :

1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak

memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh

masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam

hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas

tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh

kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah

keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta

kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila

didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa

pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada

sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan

dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau

dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.

2. Produk

Merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi

kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik

Page 5: MAKALAH Pemasaran Global

bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat

diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk harus

memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk

tersebut.

3. Nilai, Biaya dan Kepuasan

Merupakan perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu

produk untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki

kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi

pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi

kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya

tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati

produk ideal, dalam ini termasuk harga.

4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan

Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu

produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran.

Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi

kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran

adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan

dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.

Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-

masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka

berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan

tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran

nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka

hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan,

distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan

ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga

transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah

menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan

serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar

secara kesinambungan.

Page 6: MAKALAH Pemasaran Global

5. Pasar

Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki

kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut

dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu.

Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual

melakukan transaksi pada suatu produk.

6. Pemasaran dan Pemasar

Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan

pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk

mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi

kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang

mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu

yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari

pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah

pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.

Masalah yang dihadapi oleh pemasar internasional dalam usahanya

untuk membina hubungan baik dengan para perantara kemungkinan

menggunung akibat ketimpangan-ketimpangan komunikasi tertentu.

Empat ketimpangan seperti itu-kultural, nasionalitas, lingkungan, dan

jarak-adalah relevan. Kesenjangan kultural (cultural gap) bermuara

dari kesukaran-kesukaran yang bertalian dengan komunikasi antara

orang-orang yang memiliki nilai, norma sosial, dan sikap yang berbeda.

Kesenjangan nasionalitas (nationality gap) lebih jelas dibandingkan

dengan perbedaan kultural. Sebagian besar orang mempunyai sikap

loyal terhadap negaranya. Kesenjangan jarak (distance gap) bermuara

dari jarak geografis disertai dengan ketidak sempurnaan media

komunikasi yang ada. Kesenjangan ini dapat menghalangi arus

informasi. Kesenjangan ini harus diatasi atau ditutup bila pemasar

internasional menghendaki pemungsian sistem saluran yang mulus

Page 7: MAKALAH Pemasaran Global

dan efektif. Sayangnya, tidak ada pedoman yang mudah diikuti oleh

para pemasar.

Pemasar internasional mesti membentuk suatu sistem komunikasi

yang efektif di dalamnya informasi umpan balik mengalir dari anggota-

anggota saluran. Hal ini menempatkan para pemasar dalam posisi

mengevaluasi secara rasional efektivitas saluran pemasaran. Pemasar

internasional perlu mengetahui seberapa baik sistem saluran

beroperasi. Seiring dengan itu, organisasi pemasaran dapat

mengharapkan umpan balik yang serupa. jadi, yang dibutuhkan adalah

komunikasi dua arah.

Tentu dalam berbagai proses Perdagangan maupun pemasaran,

terdapat berbagai tantangan dan hambatan dalam memanfaatkan

Pemasaran Global bagi Negara Kita, Indonesia. Hal ini selain kebijakan

Pemerintah yang masih menggunakan Kebijakan Luar Negeri Bebas

dan aktif, sehingga mengakibatkan banyaknya Pemasaran Domestik

dan Lokal mengalami keterpurukan dan ketidakstabilan Produk dan

agresifitas Penjualan.

Adapun tantangan dan Hambatan bagi Indonesia dalam Pemasaran

Global adalah :

PERLUNYA TUJUAN/ PASAR EKSPOR

Selama ini tujuan utama ekspor Indonesia pada negara- negara

Jepang, AS, negara-negara Eropa, dan terkahir yang mengalami

kemajuan cukup pesat adalah China. Kalau eksportir Indonesia terus

menggantungkan diri pada pasar konvensional seperti itu maka bila

negara- negara yang merupakan tujuan utama ekspor Indonesia

tersebut mengalami krisis, akan terganggu pula ekspor Indonesia. Hal

tersebut sudah terjadi sekarang ini. Krisis yang melanda AS dan

negara-negara Eropa sedikit banyak telah menganggu ekspor

Indonesia.

Page 8: MAKALAH Pemasaran Global

TANTANGAN DAN PELUANG

Eksportir Indonesia harus mulai melirik tujuan ekspor lain. Salah satu

yang potensial adalah Arab Saudi. Pendapatan nasional Arab Saudi

saat ini diperkirakan mencapai 369, 173 milyar dolar AS dan

pendapatan rata-rata per orangnya (pendapatan per kapita) 20.300

dolar AS. Cadangan devisa yang dimiliki saat ini sekitar 377 milyar

dolar AS (tiga kali dari cadangan devisa Indonesia). Penduduk Arab

Saudi sampai saat ini adalah adalah 28 juta jiwa. Kebutuhan penduduk

selama ini 85% harus diimpor atau didatangkan dari luar negeri karena

Arab Saudi hanya berspesialisasi pada produksi minyak. Dengan

indikator tersebut maka Arab Saudi sangat potensial sebagai tujuan

ekspor Indonesia.

Selama ini nilai ekspor Indonesia ke Arab Saudi masih sangat kecil.

Lima negara pengekspor utama ke Arab Saudi adalah AS, China,

Jerman, Jepang, dan Italia. Sebagai gambaran pasokan Indonesia ke

Arab Saudi untuk buah-buahan saat ini menduduki peringkat ke 32.

Produk Indonesia yang selama ini diekspor ke Arab Saudi antara lain:

plywood, tekstil, kertas, buah-buahan, ban kendaraan, dan pakaian

jadi. Padahal kebutuhan Arab Saudi masih cukup besar untuk komoditi-

komoditi lain yang tidak mampu diproduksi atau produksi dari Arab

Saudi tidak mencukupi, antara lain: peralatan listrik, alat transportasi,

logam dasar, makanan, obat-obatan, dan lain-lain

Untuk menggarap Arab Saudi sebagai pasar Ekspor Indonesia perlu

dunia usaha lebih mengenal budaya bisnis Arab Saudi serta hal-hal

teknis tentang ekspor ke sana (misal: hal spesifik tentang sertifikasi,

produk apa yang tidak boleh masuk, dan lain-lain)

PEMANGKASAN EKONOMI BIAYA TINGGI

Produk ekspor Indonesia sampai saat ini masih terkena beban

“ekonomi biaya tinggi” baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi

mulai dari bahan baku, proses produksi sampai pengangkutan ke

Page 9: MAKALAH Pemasaran Global

pelabuhan dan ke luar negeri. Di tambah lagi dengan buruknya

infrastruktur menambah biaya barang. Berbagai survai daya saing

selalu menunjukkan kelemahan Indonesia di bidang birokrasi, korupsi,

dan infrastruktur

PERBAIKAN INFRASTRUKTUR

Infrastruktur yang buruk membuat harga produk ekspor Indonesia

tidak bisa bersaing di pasar. Infrastruktur yang perlu diperbaiki: jalan,

pelabuhan, pelabuhan udara, dan lain-lain.

PENGOPTIMALAN KEDUTAAN BESAR DAN ATASE

PERDAGANGAN INDONESIA DI LUAR NEGERI

Selama ini fungsi kedutaan besar dan atase perdagangan Indonesia di

luar negeri dikaitkan dengan promosi produk ekspor dan investasi

kurang optimal. Kedubes dan atase perdagangan lebih untuk “sopan

santun” diplomasi internasional. Mestinya mereka juga bertindak

secara aktif dan agresif mempromosikan produk ekspor Indonesia dan

Indonesia sebagai tujuan investasi.

PENINGKATAN SOSIALISASI TENTANG ATURAN DAN PRODUK-

PRODUK HUKUM TERKAIT DENGAN PERDAGANGAN BEBAS

Sampai saat ini banyak usahawan Indonesia yang belum mengetahui

seluk beluk khususnya yang terkait dengan aturan hukum dalam

perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan Indonesia. Misalnya

saja aturan-aturan dalam WTO

PERLUNYA KAJIAN MENDALAM TENTANG NEGOSIASI DALAM

PERDAGANGAN INTERNASIONAL SERTA PEMBENTUKAN TIM

NEGOSIASI YANG TANGGUH

Dalam kasus ACFTA (ASEAN – China Free Trade Area/ Arrangement)

ternyata negosiasi Indonesia d China dan ASEAN tdk dilakukan dg

Page 10: MAKALAH Pemasaran Global

pertimbangan matang, misal ttg mana produk yg masuk jalur normal

track, mana yg masuk fast track, mana yg masuk sensitive list.

Akibatnya setelah “deal” dan dilaksanakan, banyak yg tdk sesuai dg

kondisi Indonesia. Maka diperlukan tim pengkaji dan negosiasi yang

handal dan tangguh.

PEMBERIAN INSENTIF BAGI EKSPORTIR

Pemberian insentif baik fiskal maupun non fiskal bagi eksportir yang

melakukan ekspor untuk komoditi-komoditi baru yang potensial

maupun untuk tujuan ekspor baru non-konvensional dg tetap

memperhatikan keberlanjutan fiskal

PEMBENAHAN STRATEGI INDUSTRIALISASI DGN MEMPERKUAT

INDUSTRI-INDUSTRI SUBSTITUSI IMPOR

Selama ini strategi industrialisasi Indonesia meloncat langsung ke

promosi ekspor tetapi industri hulu (bahan baku dan barang-barang

modal seperti mesin) tidak diperkuat sehingga bahan baku dan

penolong serta mesin masih harus diimpor. Akibatnya jika terjadi

kenaikan ekspor, terjadi kenaikan impor juga

PERLUNYA INDONESIA MULAI MEMIKIRKAN ARGUMEN-

ARGUMEN “ILMIAH” UNTUK MEMBATASI SERBUAN PRODUK

IMPOR

Misalnya saja Australia, untuk membendung serbuan produk pertanian

impor yang masuk ke Australia, mereka menetapkan “Bio-Security

Act”. Biayanya memang mahal tetapi cukup efektif untuk

membendung serbuan produk pertanian impor di Australia.

MESKIPUN KLISE, PELAKSANAAN INDONESIA INCORPORATED

TETAP PERLU DITINGKATKAN

Page 11: MAKALAH Pemasaran Global

Yang dimaksud Indonesia incorporated adalah kerjasama dari semua

pihak untuk mendorong ekspor indonesia. Pihak-pihak itu: swasta,

pemerintah, masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan lain-lain.