makalah pancasila

28
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Sebagai sebuah konsensus nasional, Pancasila merupakan sebuah pandangan hidup Indonesia yang terbuka dan bersifat dinamis. Sifat keterbukaan Pancasila dapat dilihat pada muatan Pancasila yang merupakan perpaduan antara nilai-nilai keindonesiaan yang majemuk dan nilai-nilai yang bersifat universal. Universalitas Pancasila dapat dilihat pada semangat ketuhanan (sila pertama), kemanusiaan, keadilan dan keadaban (sila kedua), dan keadilan (sila kelima) dan sekaligus keindonesiaan (persatuan Indonesia) dan semangat gotong royong (sila keempat). Di jaman yang penuh dengan persaingan ini makna Pancasila seolah-olah terlupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila 1

Transcript of makalah pancasila

Page 1: makalah pancasila

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Sebagai sebuah konsensus nasional, Pancasila

merupakan sebuah pandangan hidup Indonesia yang terbuka

dan bersifat dinamis. Sifat keterbukaan Pancasila dapat dilihat

pada muatan Pancasila yang merupakan perpaduan antara

nilai-nilai keindonesiaan yang majemuk dan nilai-nilai yang

bersifat universal. Universalitas Pancasila dapat dilihat pada

semangat ketuhanan (sila pertama), kemanusiaan, keadilan

dan keadaban (sila kedua), dan keadilan (sila kelima) dan

sekaligus keindonesiaan (persatuan Indonesia) dan semangat

gotong royong (sila keempat).

Di jaman yang penuh dengan persaingan ini makna

Pancasila seolah-olah terlupakan oleh sebagian besar

masyarakat Indonesia. Padahal sejarah perumusannya melalui

proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini.

Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak

menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang

termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4.

Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan

kebulatan yang tidak terpisahkan karena setiap sila dalam

pancasila mengandung empat sila lainnya dan kedudukan dari

1

Page 2: makalah pancasila

masing-masing sila tersebut tidak dapat ditukar tempatnya

atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai dengan susunan sila

yang bersifat sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima

sila pancasila itu menunjukkan suatu rangkaian urutan-urutan

yang bertingkat-tingkat, dimana tiap-tiap sila mempunyai

tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itu

sehingga tidak dapat dipindahkan.

Sebagai dasar negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya.

Pancasila memang merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata

merupakan light-star bagi segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya,

baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat

pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup

untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah

diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia.

Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia,

terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945,

ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945.

Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus

Pancasila itu ialah, Mr Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir

Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat

bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu pertama ialah karena

secara intrinsik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa yang

menantang Pancasila berarti dia menentang toleransi.

2

Page 3: makalah pancasila

Kedua, Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang dapat

mencakup faham-faham positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan faham

lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup untuk

memperkembangkan diri. Yang ketiga, karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri

dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup

bangsa Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan ditolak

oleh Pancasila, misalnya Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama

akan ditolak oleh bangsa Indonesia yang bertuhan dan ber-agama.

Diktatorisme juga ditolak, karena bangsa Indonesia

berprikemanusiaan dan berusaha untuk berbudi luhur. Kelonialisme juga

ditolak oleh bangsa Indonesia yang cinta akan kemerdekaan. Sebab yang

keempat adalah, karena bangsa Indonesia yang sejati sangat cinta kepada

Pancasila, yakin bahwa Pancasila itu benar dan tidak bertentangan dengan

keyakinan serta agamanya.

Dengan demikian bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa 

Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar

menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah

dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah

berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini. Sehingga baik golongan

muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai dasar negara Indonesia

tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan

negara Indonesia.

II. RUMUSAN MASALAH

3

Page 4: makalah pancasila

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka penulis menarik suatu

perumusan masalah yaitu “Bagaimana Peranan Pancasila Sebagai Pandangan

Hidup Berbangsa dan Bernegara Dalam Kerangka Pembangunan Nasional ?”

BAB II

PEMBAHASAN

I. TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Dasar Negara

1. Pengertian Dasar Negara

Dasar negara adalah landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang

keberadaannya wajib dimiliki oleh setiap negara dalam setiap detail

kehidupannya. Dasar negara bagi suatu negara merupakan suatu dasar

untuk mengatur semua penyelenggaraan yang terbentuk dalam sebuah

negara. Negara tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak

memiliki pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, maka

akibatnya negara tersebut tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas,

sehingga memudahkan munculnya kekacauan. Dasar negara sebagai

pedoman hidup bernegara mencakup norma bernegara, cita-cita negara,

dan tujuan negara.

Dasar negara merupakan suatu norma dasar dalam penyelenggaraan

bernegara. Sebagai suatu konsep norma hukum tertinggi atau sumber

dari segala sumber hukum dalam suatu negara yang berintikan

4

Page 5: makalah pancasila

seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh dan mendalam sebagai

fandemen yang kokoh dan kuat serta bersumber dari pandangan hidup

serta cerminan dari peradaban, kebudayaan, keluhuran budi dan

kepribadian yang tumbuh dalam sejarah perkembangan suatu negara

dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

2. Pengertian pandangan hidup.

Pandangan Hidup adalah Konsep atau cara pandang manusia yang

bersifat mendasar tentang diri dan dirinya. Pandangan hidup berarti

pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,

arahan, petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu

merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah

berdasarkan waktu dan lingkungan hidupnya. Dengan demikian,

pandangan hidup bukanlahtimbul seketika ataupun dalam waktu yang

singkat, melain dalam waktu yang lama dan prses terus menerus

sehingga hasil pemikiran tersebut dapat di uji kenyataannya, serta dapat

diterima oleh akal dan diakui kebenarannya. Dan atas dasr tersebut

manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman,

arahan, atau petunjuk yang dapat disebut sebagi pandangan hidup.

3. Pancasila sebagai pandangan hidup.

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Sebagaimana

yang ditujukan dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1979, maka

Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan hidup

bangsa Indonesia dan dasar negara kita. Setiap bangsa yang ingin

5

Page 6: makalah pancasila

berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas arah serta tujuan yang ingin

dicapainya sangat memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjung sebagai

pandangan/filsafat hidup. Dalam pergaulan hidup terkandung konsep

dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa,

terkandung pikiran-pikiran yang terdalam dan gagasan suatu bangsa

mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Dengan demikian,

pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia juga harus

berdasarkan pada Bhineka Tunggal Ika yang merupakan asas pemersatu

bangsa sehingga tidak boleh mematikan keanekaragaman.

         Hakekat Bhineka Tunggal Ika sebagai perumusan dalam salah

satu penjabaran arti dan makna Pancasila menurut Notonegoro adalah

bahwa perbedaan itu adalah kodrat bawaan manusia sebagai makhluk

Tuhan yang Maha Esa, namun perbedaan itu bukan untuk

dipertentangkan dan diperuncingkan melainkan perbedaan itu untuk

dipersatukan, disintesakan dalam suatu sintesa yang positif dalam suatu

negara kebersamaan, Negara Persatuan Indonesia.

4. Arti Pandangan Hidup Suatu Bangsa.

Setiap bangsa mempunyasi cita-cita untuk masa depan dan menghadapi

masalah bersama dalam mencapai cita-cita bersama. Cita-cita kita

sebagai bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,

yakni mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang adil dan makmur

materil dan spirituan berdasarkan Pancasila. Seperti halnya keluarga,

sutau bangsa yang bertekad mencapai cita-cita bersama memerlukan

6

Page 7: makalah pancasila

suatu pandangan hidup. Tanpa pandangan hidup, suatu bangsa akan

terombang ambing. Dengan pandangan hidup suatu bangsa dapat secara

jelas mengetahui arah yang dicapai. Dengan pandangan hidup, suatu

bangsa :

1)     Akan dengan mudah memandang persoalan-pesoalan yang

dihadapi;

2)     Akan dengan mudah mencari pemecahan masalah-masalah yang

dihadapi;

3)     Akan memiliki pedoman dan pegangan;

4)     Akan membangun dirinya.

Dengan uraian di atas jelaslah betapa pentingnya pandangan hidup

suatu bangsa. Dengan demikian, pandangan hidup suatu bangsa adalah :

1)     Cita-cita bangsa;

2)     Pikiran-pikiran yang mendalam;

3)     Gagasan mengenai wujud kehidupan yang lebih baik.

 Jadi pandangan hidup suatu bangsa adalah inti sari (kristalisasi) dari

nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu dan diyakini kebenaranya, yang

berdasarkan pengalaman sejarah dan yang telah menimbulkan tekad

pada bangsa itu untuk mewujudkanya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

 Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas

ke arah mana tujuan yang ingin dicapai sangat memerlukan pandangan

hidup. Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan

7

Page 8: makalah pancasila

memandang persoalan-persoalan yang dihadapi dan menetukan arah

serta bagaimana cara bangsa itu memecahkan persoalan-persoalan tadi.

Tanpa memiliki pandangan hidup maka sesuatu bangsa akan merasa

terus terombang-ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan besar

yang timbul, baik persoalan-persoalan di masyarakat sendiri maupun

persoalan-persoalan besar umat manusia dalam pergaulan masyarakat

bangsa-bangsa di dunia ini. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu

bangsa akan memiliki pedoman dan pegangan bagaimana ia

memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial budaya yang

timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman

pada pandangan hidup itu pula sesuatu bangsa akan membangun

dirinya.

Dalam pandangan hidup ini terkandung konsep dasar mengenai

kehidupan yang dicita-citakan oleh sesuatu bangsa, terkandung pikiran

yang dianggap baik. Pada akhirnya pandangn hidup suatu bangsa

adalah suatu kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri,

yang diyakini kebenaranya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu

untuk mewujudkanya. Karena itulah dalam melaksanakan

pembangunan misalnya, kita tidak dapat begitu saja mencontoh atau

meniru model yang dilakukan oleh bangsa lain tanpa menyesuaikan

dengan pandangn hidup, dan kebutuhan-kebutuhan yang baik dan

memuaskan bagi suatu bangsa, belum tentu baik dan memuaskan bagi

8

Page 9: makalah pancasila

bangsa lain. Oleh karena itu pandangan hidup suatu bangsa merupakan

masalah yang sangat asasi bagi kekohan dan kelestarian suatu bangsa.

Negara Republik Indonesia memang tergolong muda dalam barisan

Negara-negara lain di dunia. Tetapi bangsa Indonesia lahir dari sejarah

dan kebudayaan yang tua, melalui gemilangnya Kerajaan Sriwijaya,

Majapahit dan Mataram.

Kemudian mengalami penderitaan penjajahan sepanjang tiga setengah

abad, sampai akhirnya bangsa Indonesia memproklamasikan

kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejarah perjuangan

bangsa Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan nasionalnya

sama tuanya dengan sejarah penjajahan itu sendiri. Berbagai babak

sejarah telah dilalui dan berbagai jalan ditempuh dengan cara yang

berbeda-beda, mulai dari cara yang lunak sampai dengan cara yang

kasar, mulai dari gerakan kaum cendikiawan yang terbatas smapai pada

gerakan yang menghimpun kekuatan rakyat banyak, mulai dari bidang

pendidkan, kesenian daerah, perdagangan sampai pada gerakan-gerakan

politik.

Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya

sendiri yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau,

tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa yang akan datang,

yang secara keseluruhan membentuk kepribadianya sendiri. Oleh

karena itu bangsa Indonesia lahir dengan kepribadianya sendiri, yang

bersamaan dengan lahirnya bangsa dan Negara itu, kepribadian itu

9

Page 10: makalah pancasila

ditekankan sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Pancasila.

Bangsa Indonesia lahir dengan kekuatan sendiri, maka percaya pada diri

sendiri juga merupakan salah satu cirri kepribadian bangsa Indonesia.

Karena itulah, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945,

melainkan telah melalui proses yang panjang, dimatangkan oleh sejarah

perjungan bangsa kita sendiri, dengan melihat pengalaman bangsa-

bangsa lain, dengan diilhami oleh bangsa kita dan gagasan-gagasan

besar bangsa kita sendiri.

Karena pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar

dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai Dasar Negara yang

mengatur hidup ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa

meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam

tiga buah UUD yang pernah kita miliki yaitu dalam pembukaan UUD

1945, Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat dan UUD

sementara Republik Indonesia tahun 1950 pancasila itu tetap tercantum

di dalamnya.

Pancasila yang selalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional kita,

Pancasila selalu menjadi pegangan bersama pada saat terjadi krisis

nasional dan ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti

sejarah bahwa Pancasila memang selalu dikehendaki oleh bangsa

Indonesia sebagai dasar kerohanian bangsa, dikehendaki sebagai Dasar

Negara.

II. PEMBAHASAN

10

Page 11: makalah pancasila

Manusia yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, dikodratkan hidup

secara berkelompok. Kelompok manusia itu akan selalu mengalami perubahan

dan perkembangan. Perkembangan manusia dari yang mengelompok itu

sampai pada suatu keadaan dimana mereka itu terjalin ikatan hubungan yang

kuat dan serasi. Ini adalah pertanda adanya kelompok manusia itu dengan cirri-

ciri kelompok tertentu, yang membedakan mereka dengan kelompok-kelompk

manusia lainya. Kelompok ini membesar dan menjadi suku-suku bangsa. Tiap

suku bangsa dibedakan oleh perbedaan nilai-nilai dan moral yang mereka

patuhi bersama. Berdasarkan hal ini kita dapat menyebutkan adanya kelompok

suku bangsa Minangkabau, Batak, Jawa, Flores, Sunda, Madura, dan lain

sebagainya. Semua suku itu adalah modal dasar terbentuknya kesadaran

berbangsa dan adanya bangsa Indonesia yang kita miliki adalah bagian dari

bangsa itu sekarang ini.

Kelompok-kelompok manusia tersebut dikatakan suku bangsa, karena

mempunyai tujuan hidup. Tujuan hidup kelompok ini akan membedakan

mereka dengan kelompok suku bangsa lain di Nusantara ini. Jadi kita kenal

dengan pandangan hidup suku Jawa, Sunda, Batak, Flores, Madura, dan lain-

lain sebagainya.

Pandangan hidup merupakan wawasan atau cara pandang mereka untuk

memenuhi kehidupan di dunia dan bekal di hari akhir. Bangsa Indonesia yang

terdiri dari suku bangsa tersebut, meyakini adanya kehidupan di dunia dan hari

akhir. Berdasarkan hal tersebut kita menemukan persamaan pandangan hidup

di antara suku-suku bangsa di tanah air ini, ialah keyakinan mereka adanya dua

11

Page 12: makalah pancasila

dunia kehidupan. Inilah yang menyatukan pandangan hidup bangsa Indonesia,

walaupun mereka terdiri atas berbagai suku yang berbeda.

Bangsa Indonesia yang terikat oleh keyakinan Kepada Tuhan yang Maha

Kuasa dan kuatnya tradisi sebagai norma dan nilai kehidupan dalam

masyarakat adalah tali persamaan pandangan hidup antara berbagai suku

bangsa di Nusantara ini. Pandangan hidup kita berbangsa dan bernegara

tersimpul dalam falsafah kita Pancasila. Pancasila memeberikan pancaran dan

arah untuk setiap orang Indonesia tentang masa depan yang ditempuhnya.

Inilah pandangan hidup bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam kelima

Sila Pancasila.

Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah mencipatakan masyarakat

yang adil, makmur dan sejahtera.

Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas

ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan

hidup. Dengan pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang

persoalan yang dihadapinya sehingga dapat memecahkannya secara tepat.

Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan merasa terombang –

ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul, baik persoalan

masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia.

Menurut Padmo Wahjono : “Pandangan hidup adalah sebagai suatu prinsip

atau asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar, untuk apa

seseorang itu hidup”.

12

Page 13: makalah pancasila

Jadi berdasarkan pengertian tersebut, dalam pandangan hidup bangsa

terkandung konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita – citakan,

terkandung pula dasar pikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud

kehidupan yang dianggap baik.

Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan

hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada

banyak istilah mengenai pengertian pandangan hidup tetapi pada dasarnya

memiliki makna yang sama. Lebih lanjut Pancasila sebagai pandangan hidup

bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari – hari

masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku haruslah selalu

dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila.

Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai – nilai luhur pancasila

dalam kehidupan sehari – hari maka tata kehidupan yang harmonis diantara

masyarakat Indonesia dapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan semua itu

maka masyarakat Indonesia tidak bisa hidup sendiri, mereka harus tetap

mengadakan hubungan dengan masyarakat lain. Dengan begitu masing –

masing pandangan hidup dapat beradaftasi artinya pandangan hidup

perorangan / individu dapat beradaptasi dengan pandangan hidup kelompok

karena pada dasarnya pancasila mengakui adanya kehidupan individu maupun

kehidupan kelompok.

Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup

bangsa Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila

berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa

13

Page 14: makalah pancasila

Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani hidup.

Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikiran tentang kehidupan

yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan

dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan

dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada,

tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila

adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah

bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam

adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan

demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan

kepribadian bangsa Indonesia.

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman

dan penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dengan demikian, ia menjadi sebuah ukuran/kriteria umum yang diterima dan

berlaku untuk semua pihak Secara sederhana, ideologi dipahami sebagai

gagasan-gagasan dan nilai-nilai yang tersusun secara sistematis yang diyakini

kebenarannya oleh suatu masyarakat dan diwujudkan di dalam kehidupan

nyata. Nilai-nilai yang tercermin di dalam pandangan hidup ditempatkan secara

sistematis kedalam seluruh aspek kehidupan yang mencakup aspek politik,

ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan didalam upaya mewujudkan

cita-citanya. Jadi, dengan kata lain ideologi berisi pandangan hidup suatu

bangsa yang menyentuh segala segi kehidupan bangsa. Setiap bangsa yang

14

Page 15: makalah pancasila

ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas kearah mana tujuan yang

ingin dicapainya sangat membutuhkan pandangan hidup. Dengan pandangan

hidup yang jelas, suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman

bagaimana mereka memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial dan

budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan

berpedoman pada pandangan hidup sebagai ideologi, sebuah bangsa akan

membangun diri dan negerinya.

Pandangan hidup yang dijadikan ideologi bangsa mengandung konsep dasar

mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh sebuah bangsa dan pikiran-

pikiran terdalam serta gagasan-gagasan sebuah bangsa mengenai wujud

kehidupan yang dianggap baik. Pandangan hidup sebuah bangsa adalah

perwujudan nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu yang diyakini

kebenarannya dan menimbulkan tekad bagi bangsa itu.

Sebagai sebuah karya luhur anak bangsa, Pancasila selayaknya ditempatkan

secara terhormat dalam khazanah kehidupan berbangsa dan bernegara bangsa

Indonesia. Psosisinya sebagai panduan nilai dan pedoman bersama (common

platform) untuk mewujudkan tujuan atau kesejahteraan bersama bangsa

Indonesia, Pancasila tidak bias digantikan oleh pandangan-pandangan sectarian

manapun, yang berpotensi mengancam keutuhan Indonesia sebagai sebuah

bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

15

Page 16: makalah pancasila

BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN

1. Dasar negara adalah landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang

keberadaannya wajib dimiliki oleh setiap negara dalam setiap detail

kehidupannya. Dasar negara bagi suatu negara merupakan suatu dasar

untuk mengatur semua penyelenggaraan yang terbentuk dalam sebuah

negara. Negara tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak memiliki

pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, maka akibatnya

negara tersebut tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, sehingga

memudahkan munculnya kekacauan.

2. Pandangan hidup suatu bangsa dapat secara jelas mengetahui arah yang

dicapai, yaitu :

a)  Dengan pandangan hidup, suatu bangsa :

b)  Akan dengan mudah memandang persoalan-pesoalan yang dihadapi;

c)  Akan dengan mudah mencari pemecahan masalah-masalah yang

dihadapi;

d)  Akan memiliki pedoman dan pegangan;

e)  Akan membangun dirinya.

16

Page 17: makalah pancasila

3. Sebagai sebuah karya luhur anak bangsa, Pancasila selayaknya ditempatkan

secara terhormat dalam khazanah kehidupan berbangsa dan bernegara bangsa

Indonesia. Psosisinya sebagai panduan nilai dan pedoman bersama (common

platform) untuk mewujudkan tujuan atau kesejahteraan bersama bangsa

Indonesia, Pancasila tidak bias digantikan oleh pandangan-pandangan sectarian

manapun, yang berpotensi mengancam keutuhan Indonesia sebagai sebuah

bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

II. SARAN

Perlu ada sosialisasi yang lebih mendalam tentang Pancasila sebagai

pandangan hidup bangsa, agar semua warga negara dapat melaksanakan

sebaik-baiknya.

17

Page 18: makalah pancasila

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Kosasih Djahiri, Pancasila sebagai ideologi bangsa,

Prenada Media, Jakarta, 2008

Komarudin Hidayat, Azyumardi Azra, Pendidikan Kewargaan (Civil

education) Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat

Madani, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008

Lembaga Pancasila Indonesia,Pancasila Sebagai Dasar

Negara,Jakarta:2000

http://pancasila.univpancasila.ac.id/?p=306

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/pancasila-sebagai-pandangan-

hidup.html

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/pengertian-pancasila.html

http://journey.adhiwus.com/kuliah/pancasila/fungsi-pancasila/

18