makalah pancasila ..

21
HAFID HASWIN: PEMATERI SITTI NURKARIIMAH: NATULEN RUSDI M: MODERATOR SARIPUDDIN:PENJAWAB WAHYU: PENJAWAB

description

hlkhjljlklkjkjlkjlviyvyugytcfyhfvubgiuyiuy utuytvyuu

Transcript of makalah pancasila ..

Page 1: makalah pancasila ..

HAFID HASWIN: PEMATERI

SITTI NURKARIIMAH: NATULEN

RUSDI M: MODERATOR

SARIPUDDIN:PENJAWAB

WAHYU: PENJAWAB

Page 2: makalah pancasila ..

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil „Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya. makalah ini penulis membahas mengenai “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA”, dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran.

Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.

19 November 2014

Penyusun

Page 3: makalah pancasila ..

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Penulisan Makalah

Negara kita ini mengakui bahwa ideology yang kita pakai adalah Pancasila

sebaga ideologi terbuka. Sebagai mahasiswa seringnya kita menemukan pertentangan

mengenai ideology ini, dan mungkin juga kita tidak terlalu mengerti kenapa ideology

yang kita pakai adalah Pancasila dan kenapahars bersifat terbuka. Banyak pertanyaan

lain yang menjadkan kita harus kritis dan harus tanggap serta paham bagaimana itu

Pancasila , bagaimana itu ideology yang terbuka sehingga kita tidak merasa bahwa

adalah salah bilamana kita menggunakan ideology Pancasila dan juga sebagai bekal

kita untuk menangkal pengaruh buruk dari ideology-ideologi yang mencoba merusak

bangsa ini yang pastinya akan menimbulkan perpecahan. Dan sudah sepatasnya kita

sebagai mahasiswa memahami dan mengerti apa itu Pancasila sebagai ideology.

B.     Rumusan Masalah

Adapun masalah yang ingin saya bahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1.      Apa yang dimaksud dengan ideologi

2.      Apa itu Pancasila dan bagaimana terbentuknya Pancasila

3.      Bagaimana itu Pancasila sebagai ideologi

C.    Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1.      Untuk mengetahui dan mengerti apa yang dimaksud dengan ideology

2.      Untuk mengetahui sejarah terbentuknya Pancasila

3.      Untuk mengetahui dan mengerti Pancasila sebagai ideology bangsa kita

Page 4: makalah pancasila ..

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................

B. Identifikasi Masalah...........................................................................................

C. Tujuan................................................................................................................

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

A. Ideologi………………………………………………………………………………

B. Sejarah Terbentuknya Pancasila………………………………………………….

C. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa………………………………………………

D. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka……………………………………………..

BAB III PENUTUP.................................................................................................

A. Kesimpulan........................................................................................................

B. Saran.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................

Page 5: makalah pancasila ..

BAB II

PEMBAHASAN

A.    IDEOLOGI

1.      Pengertian Ideologi

Ideology berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata

yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian

ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan

yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology adalah pedoman normative

yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan

yang dijunjung tinggi.

Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:

a. Destut De Traacy :

istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796 yang berarti

suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan institusional dalam

masyarakat Perancis.

b. Ramlan Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni :

2.      Ideologi secara fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau

tentang masyarakat dan Negara yag dianggap paling baik.

3.      Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula

politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.

c. AL-Marsudi;

ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau science des

ideas

d. Puspowardoyo:

bahwa ideologi dapat dirumuskan sebagai komplek pengetahuan dan nilai secara

keseluruhan menjadi landasan seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya

dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan

Page 6: makalah pancasila ..

pemahaman yang dihayatinya seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar dan

tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan tidak baik.

e. Harol H. Titus:

Definisi dari ideologi adalah: Aterm used for any group of ideas concerning

various political and aconomic issues and social philosophies often applied to a

systematic scheme of ideas held by groups or classes, artinya suatu istilah yang

digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai bebagai macam masalah politik

ekonomi filsafat sosial yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematis

tentang suatu cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.

f. Descartes:

Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia

g.      Machiavelli:

Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.

h.      Thomas H:

Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat

bertahan dan mengatur rakyatnya.

i.        Francis Bacon:

j.        Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.

k.      Karl Marx:

Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam

masyarakat.

l.        Napoleon:

Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya.

2.      Karakteristik Ideologi

a.       Ideologi seringkali muncul dan berkembang dalam situasi kritis

Situasi kritis, dimana cara pandang, cara berpikir dan cara bertindak yang

sebelumnya dianggap umum dan wajar dalam suatu masyarakat telah dianggap

sebagai suatu yang sudah tidak dapat diterima lagi. Keadaan semacam ini biasanya

akan mendorong munculnya suatu ideologi.

b.      Ideologi merupakan pola pemikiran yang sistematis

Page 7: makalah pancasila ..

Ideologi pada dasarnya merupakan suatu ide atau gagasan yang ditawarkan ke

tengah-tengah arena perpolitikan, oleh karena itu harus disusun sistematis agar dapat

diterima masyarakat secara rasional. Sebagai ide untuk mengatur tertib hubungan

masyarakat maka biasanya menyajikan penjelasan dan visi mengenai kehidupan yang

hendak diujudkan.

c.       Ideologi mempunyai ruang lingkup jangkauan yang luas, namun beragam

Dilihat dari dimensi horizontal, ideologi mempunyai ruang lingkup yang sangat luas,

mulai dari penjelasan-penjelasn yang parsial sifatnya sampai kepada gagasan-gagasan

atau pandangan-pandangan yang komprehensif.

d.      Ideologi mencakup beberapa strata pemikiran dan panutan

Dilihat dari dimensi vertical, ideologi mencakup beberapa strata pemikiran dan

panutan, mulai dari konsep yang kompleks dan sophisticated sampai dengan slogan-

slogan atau symbol-simbol sederhana yang mengekspresikan gagasan-gagasan

tertentu sesuai dengan tingkat pemahaman dan perkembangan masyarakatnya.

Terdapat empat tipe ideologi (BP-7 Pusat, 1991:384), yaitu sebagai berikut:

1.      Ideologi konservatif, yaitu ideologi yang memelihara keadaan yang ada (status quo),

setidak-tidaknya secara umum, walaupun membuka kemungkinan perbaikan dalam hal-

hal teknis

2.      Kontra ideologi, yaitu melegitimasikan penyimpangan yang ada dalam masyarakat

sebagai yang sesuai dan malah dianggap baik

3.      Ideologi reformisI, yaitu berkehendak untuk mengubah keadaan

4.      Ideologi revolusioner yaitu ideologi yang bertujuan mengubah seluruh system nilai

masyarakat.

B.     SEJARAH TERBENTUKNYA PANCASILA

Proses terjadinya pancasila dapat di badakan menjadi dua yaitu: asal mula yang

langsung dan asal mula yang tidak langsung. Adapun pengertian asal mula tersebut

adalah sebagai berikut :

Page 8: makalah pancasila ..

1.      Asal Mula Langsung

Pengertian asal mula secara ilmiah filsafati di bedakan menjadi empat yaitu: causa

materialis, causa formalis, causa efficient.

Adapun rincian asal mual langsung Pancasila menurut Notonegora adalah sebagai

berikut :

a.      Asal mula bahan (causa materialis)

Asal bahan Pancasila adalah bangsa Indonesia itu sendiri karena Pancasila di gali dari

nilai-nilai, adapt-istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religius yang terdapat dalam

kehidupan sehari hari bangsa Indonesia.

b.      Asal mula bentuk (causa formalis)

Hal ini di maksudkan bagaimana asal mula bentu atau bagaimana bentuk Pancasila itu

di rumuskan sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD 1945. maka asal mula

bentuk Pancasila adalah ; Soekarno bersama-sam denagn Drs. Moh Hatta serta

anggota BPUPKI lainya merumuskan dan membahas pancasila terutama hubungan

bentuk,rumusan dan nama Pancasila.

c.       Asal mula karya (causa efficient)

Asal mula karya yaitu asal mula yang menjadikan Pancasila dari calon dasar Negara

menjadi dasar negarayang satu. Adapun asal mula krya adalah PPKI sebagai

pembentuk Negara dan atas dasar pembentuk Negara tang mengesahkan Pncasila

menjadi dasar Negara yang sah, setelah melakukan pembahasan baik yang di

lakuakan oleh BPUPKI , Panitia Sembilan.

2.      Asal mula tidak langsung

Asal mula tidak langsung pancasila bila dirinci adalah sebagai berikut:

a.       Unsur-unsur Pancasila tersebut sebelum secara langsung dirumuskan menjadi dasar

filsafat Negara. Nilai-nilainya yaitu nilai keuhanan, niali kemanusiaan, nilai persatuan,

niali kerakyatan, niali keadilan telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari

bangsaIndonesia sebelum membentuk Negara.

b.      Nilai-nilai tersebut terkandung dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum

membentuk Negara, yang berupa nilai-nilai adapt istiadat, nilai kebudayaan serta nilai

Page 9: makalah pancasila ..

religius. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam memecahkan problema kehidupan

sehari-hari bangsa Indonesia.

c.       Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa asal mula tidak langsung Pancasila pada

hakikatnya bangsa Indonesia sendiri, atau dengan kata lain bangsa Indonesia sebagai

“Kausa materialis” atau sebagai asal mula tidak langsung nilai-nilai Pancasila.

Berdasarkan uraian di atas ,dapat membeikan gambaran pada kita bahwa

pancasila itu pada hakikatnya adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang

jauh sebelum bangsa Indonesia membentuk Negara.

Adapun beberapa pengertian Pancasila yaitu:

a.       Muhammad Yamin

Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas

dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila

merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang

penting dan baik.

b.      Ir. Soekarno

Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun yang sekian abad

lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak

saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.

c.       Notonegoro

Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat

disimpulkan bahwa Pancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dan ideologi

negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar

pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan

negara Indonesia.

d.      Berdasarkan Terminologi

Pada tanggal 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan

Kemerdekaan (BPUPKI), Pancasila yang memiliki arti lima asas dasar digunakan oleh

Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia

yang diusulkannya. Perkataan tersebut dibisikan oleh temannya, seorang ahli bahasa

yang duduk di samping Ir. Soekarno yaitu Muhammad Yamin.

Page 10: makalah pancasila ..

Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan

kemerdekaannya dan keesokan harinya (18 Agustus 1945) mengesahkan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat isi rumusan lima

prinsip dasar negara yang diberi nama Pancasila.

C.    PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Dalam perjalanan sejarah Pancasila sebagai ideologi mengandung sifat reformis

dan revolusioner. Kita mengetahui berbagai istilah ideologi, seperti ideologi Negara,

ideologi bangsa, dan ideologi nasional. Ideologi Negara khusus dikaitkan dengan

pengaturan penyelenggaraan pemerintahan Negara. Sedangkan ideologi nasional

mencakup ideologi Negara dan ideologi yang berhubungan dengan pandangan hidup

bangsa. Bagi bangsa Indonesia, ideologi nasionalnya tercermin dan terkandung dalam

Pembukaan UUD 1945.

Ideologi nasional bangsa Indonesia yang tercermin dan terkandung dalam

Pembukaan UUD 1945 adalah ideologi perjuangan, yaitu yang sarat dengan jiwa

semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan Negara merdeka, berdaulat, adil, dan

makmur (Bahan Penataran. BP-7 Pusat, 1993).

Dalam alinea pertama Pembukaan UUD 1945 terkandung motivasi, dasar dan

pembenaran perjuangan (kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan

bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan). Alinea kedua mengandung

cita-cita bangsa Indonesia (Negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur).

Alinea ketiga memuat petunjuk atau tekad pelaksanaannya (menyatakan kemerdekaan

atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa). Alinea keempat memuat tugas

Negara/tujuan nasional, penyusunan undang-undang dasar, bentuk susunan Negara

yang berkedaulatan rakyat dan dasar Negara Pancasila.

Pembukaan UUD 1945 yang mengandung pokok-pokok pikiran yang dijiwai

Pancasila, dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal Batang Tubuh UUD 1945. Dengan

kata lain, pokok-pokok pikiran yang terkandung dalamm Pembukaan UUD 1945 itu

tidak lain adalah Pancasila, yang kemudian dijabarkan dalam pasal-pasal dari Batang

Tubuh UUD 1945.

Page 11: makalah pancasila ..

Pembukaan UUD 1945 memenuhi persyaratan sebagai ideologi yang memuat

ajaran, doktrin, teori dan/atau ilmu tentang cita-cita (ide) bangsa Indonesia yang diyakini

kebenarannya dan disusun secara sistematis serta diberi petunjuk pelaksanaannya

(BP-7 Pusat, 1993). Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diartikan sebagai suatu

pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai sejarah, manusia,

masyarakat, hukum dan Negara Indonesia, yang bersumber dari kebudayaan

Indonesia.

D.    PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun

bersifat terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila adalah bersifat aktual,

dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan

zaman. Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar

pancasila namun mengeksplisitkan wawasannya secara lebih konkrit, sehingga memiliki

kemampuan yang lebih tajam untuk memecahkan masalah-masalah baru dan aktual.

Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka maka Pancasila memiliki dimensi sebagai

berikut:

  Dimensi idealis

Yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bersifat sistematis dan rasional yaitu

hakikat nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila : Ketuanan, kemanusiaa,

persatuan, kerakyatan dan keadilan. Maka dimensi idealisme yang terkandung dalam

ideologi Pancasila mampu memberikan harapan, optimisme, serta mampu menggugah

motivasi yug dicita-citakan (Kunto Wibisono, 1989).

  Dimensi normative

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem

normatif, sebagaimana terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 yang memilki

kedudukan tinggi yang di dalamnya memuat Pancasila dalam alinea IV. Berkedudukan

sebagai ’staat fundamental norm’ (pokok kaidah negara yang fundamental). Dalam

pengertian ini ideologi Pancsiula agar mampu dijabarkan kedalam langkah operasional

perlu memiliki norma yang jelas.

Page 12: makalah pancasila ..

  Dimensi realitas

Suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang

dalam masyarakat. Oleh karena itu Pancasila selain memiliki dimensi nilai-nilai ideal

serta normatif maka Pancasila harus mampu dijabarkan dalam kehidupan nyata sehari-

hari baik dalam kaitannya bermasyarakat maupun dalam segala aspek

penyelenggaraan Negara

Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila adalah

sebagai berikut :

a. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat

yang berkembang secara cepat.

b. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku

dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya.

c.       Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.

d.      Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang

bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam

rangka mencapai tujuan nasional.

Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya yang

berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Kita mengenal

ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai instrumental sebagai

sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai keadaan dan nilai praktis

berupa pelaksanaan secara nyata yang sesungguhnya. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan

dalam norma - norma dasar Pancasila yang terkandung dan tercermin dalam

Pembukaan UUD 1945. Nilai atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan

UUD 1945 ini tidak boleh berubah atau diubah. Karena itu adalah pilihan dan hasil

konsensus bangsa yang disebut kaidah pokok dasar negara yang fundamental

(Staatsfundamentealnorm). Perwujudan atau pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan

nilai-nilai praktis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai

dasarnya.

Page 13: makalah pancasila ..

Batas Batas Keterbukaan Pancasila

Sungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang

tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut :

a.       Stabilitas nasional yang dinamis.

b.      Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme dan komunisme.

c.       Mencegah berkembangnya paham liberal.

d.      Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat.

e.       Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

Keterbukaan ideologi Pancasila juga menyangkut keterbukaan dalam

menerima budaya asing. Oleh karena itu sebagai makhluk sosial senantiasa hidup

bersama sehingga terjadilah akulturasi budaya. Oleh karena itu Pancasila sebagai

ideologi terbuka terhadap pengaruh budaya asing, namun nilai-nilai esensial Pancasila

bersifat tetap. Dengan perkataan lain Pancasila menerima pengaruh budaya asing

dengan ketentuan hakikat atau substansi Pancasila yaitu: ketuhahan, kemanusiaan,

persatuan, kerakyatan serta keadilan bersifat tetap. Secara strategi keterbukaan

Pancasila dalam menerima budaya asing dengan jalan menolak nilai-nilai yang

tertentangan dengan ketuhahan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan

serta menerima nilai-nilai budaya yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar

pancasila tersebut.

Page 14: makalah pancasila ..

BAB III

PENUTUP

A.    Simpulan

Pancasila sebagai ideologi adalah lahir semenjak bangsa Indonesia ada, dan pada

kenyataannya ideologi ini adalah yang mampu menjaga kesatuan bangsa kita yang

mempunyai beragam suku dan budaya. Ideologi Pancasila merupakan filter bagi kita

untuk memandang ideologi-ideologi lain apakah itu sesuai atau tidak dengan kehidupan

bangsa kita, dan Ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka memberikan peluang kita

mengikuti setiap perkembangan jaman.

B.     Saran

Sebagai warga Negara yang baik sudah sewajarnya kita mengetahui apa ideologi kita

sebagai bangsa Indonesia oleh karena itu kita harus benar-benar yakin dan percaya

kepada Pancasila sebagai ideologi karena Pancasila tidak membawa bangsa kita

kedalam kehancuran namun masih mampu bertahan mengahadi kemajuan jaman.

 

Page 15: makalah pancasila ..

DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto; Pendidikan Kewarganegaraan; Erlangga

http://Ideologi-Wikipedia bahasa Indonesia,ensiklopedia bebas.htm

http://Pengertian IDEOLOGI.htm

http:// Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Ino Putro.htm

http://Pancasila Sebagai Ideologi Negara Makalah 2012Terbaru Gratis.htm

Soegito.2003. Pendidikan Pancasila (edisi revisi 2007). Semarang: UPT MKU UNNES.

Syarbaini Syahrial,2009. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia

Indonesia.