makalah pancasila

19
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan yang terjadi dewasa ini terasa begitu cepat sehingga menyebabkan seluruh tatanan yang ada di dunia ini ikut berubah, sementara itu tatanan yang baru belum terbentuk. Hal ini disebabkan sendi-sendi kehidupan yang selama ini diyakini kebenarannya menjadi usang. Nilai-nilai yang menjadi anutan hidup kehilangan otoritasnya sehingga manusia menjadi bingung. Kebingungan ini menimbulkan berbagai krisis, terutama ketika terjadi krisis moneter yang dampaknya terasa sekali di bidang politik; sekaligus berpengaruh di bidang moral; serta sikap perilaku manusia di berbagai belahan dunia, khususnya negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu indikasinya adalah intoleransi dalam kehidupan beragama di Indonesia. Insiden penyerbuan kelompok minoritas Ahmadiyah serta maraknya penolakan atas pembangunan gereja di sejumlah kota merupakan bukti bahwa Pancasila sudah mulai ditinggalkan. Pada saat yang sama, berkembang pula paham ekstrem yang ingin mendirikan Negara Islam Indonesia. Indikasi yang lain antara lain: kesenjangan sosial-ekonomi-politik yang masih besar, kerusakan lingkungan yang terjadi di berbagai di seluruh pelosok negeri, masih terjadinya ketidakadilan hukum, pergaulan bebas dan pornografi yang terjadi di kalangan remaja, kekerasan dan kerusuhan, korupsi yang dan merambah pada semua sektor kehidupan masyarakat. Saat ini

Transcript of makalah pancasila

Page 1: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 1/19

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Perubahan yang terjadi dewasa ini terasa begitu cepat sehingga

menyebabkan seluruh tatanan yang ada di dunia ini ikut berubah, sementara

itu tatanan yang baru belum terbentuk. Hal ini disebabkan sendi-sendi

kehidupan yang selama ini diyakini kebenarannya menjadi usang. Nilai-nilai

yang menjadi anutan hidup kehilangan otoritasnya sehingga manusia menjadi

bingung. Kebingungan ini menimbulkan berbagai krisis, terutama ketika

terjadi krisis moneter yang dampaknya terasa sekali di bidang politik;

sekaligus berpengaruh di bidang moral; serta sikap perilaku manusia di

berbagai belahan dunia, khususnya negara berkembang, termasuk Indonesia.

Salah satu indikasinya adalah intoleransi dalam kehidupan beragama di

Indonesia. Insiden penyerbuan kelompok minoritas Ahmadiyah serta

maraknya penolakan atas pembangunan gereja di sejumlah kota merupakan

bukti bahwa Pancasila sudah mulai ditinggalkan. Pada saat yang sama,

berkembang pula paham ekstrem yang ingin mendirikan Negara Islam

Indonesia. Indikasi yang lain antara lain: kesenjangan sosial-ekonomi-politik 

yang masih besar, kerusakan lingkungan yang terjadi di berbagai di seluruh

pelosok negeri, masih terjadinya ketidakadilan hukum, pergaulan bebas dan

pornografi yang terjadi di kalangan remaja, kekerasan dan kerusuhan, korupsi

yang dan merambah pada semua sektor kehidupan masyarakat. Saat ini

Page 2: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 2/19

 

2

banyak dijumpai tindakan anarkis, konflik sosial, penuturan bahasa yang

buruk dan tidak santun, dan ketidaktaataan berlalu lintas. Masyarakat

Indonesia yang terbiasa santun dalam berperilaku, melaksanakan musyawarah

mufakat dalam menyelesaikan masalah, mempunyai kearifan lokal yang kaya

dengan pluralitas, serta bersikap toleran dan gotong royong mulai cenderung

berubah menjadi hegemoni kelompok-kelompok yang saling mengalahkan

dan berperilaku tidak jujur.

Ini menunjukkan pembangunan karakter bangsa yang sudah diupayakan

dengan berbagai bentuk, hingga saat ini belum terlaksana dengan optimal.

Hal itu juga tercermin dari kesenjangan sosial-ekonomi-politik yang masih

besar, kerusakan lingkungan yang terjadi di berbagai di seluruh pelosok 

negeri, masih terjadinya ketidakadilan hukum, pergaulan bebas dan

pornografi yang terjadi di kalangan remaja, kekerasan dan kerusuhan, korupsi

yang dan merambah pada semua sektor kehidupan masyarakat. Saat ini

banyak dijumpai tindakan anarkis, konflik sosial, penuturan bahasa yang

buruk dan tidak santun, dan ketidaktaataan berlalu lintas. Masyarakat

Indonesia yang terbiasa santun dalam berperilaku, melaksanakan musyawarah

mufakat dalam menyelesaikan masalah, mempunyai kearifan lokal yang kaya

dengan pluralitas, serta bersikap toleran dan gotong royong mulai cenderung

berubah menjadi hegemoni kelompok-kelompok yang saling mengalahkan

dan berperilaku tidak jujur.

Semua itu menegaskan bahwa terjadi ketidakpastian karakter bangsa

yang bermuara pada (1) disorientasi dan belum dihayatinya

Page 3: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 3/19

 

3

nilai-nilai Pancasila sebagai filosofi dan ideologi bangsa, (2) keterbatasan

perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai esensi Pancasila,

(3) bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, (4)

memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa, (5) ancaman

disintegrasi bangsa, dan (6) melemahnya kemandirian bangsa.1 

Memperhatikan situasi dan kondisi karakter bangsa yang

memprihatinkan tersebut, pemerintah seharusnya mengambil inisiatif untuk 

memprioritaskan pembangunan karakter bangsa. Pembangunan karakter

bangsa seharusnya menjadi arus utama pembangunan nasional. Artinya,

setiap upaya pembangunan harus selalu dipikirkan keterkaitan dan

dampaknya terhadap pengembangan karaker. Hal itu tecermin dari misi

pembangunan nasional yang memosisikan pendidikan karakter sebagai misi

pertama dari delapan misi guna mewujudkan

visi pembangunan nasional, sebagaimana tercantum dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007), yaitu terwujudnya karakter

bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, dan bermoral berdasarkan

Pancasila, yang dicirikan dengan watak dan prilaku manusia dan masyarakat

Indonesia yang beragam, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

MahaEsa, berbudi luhur, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik,

berkembang dinamis, dan berorientasi ipteks. Salah satu solusi yang bisa

dilakukan pemerintah dalam menjaga karakter bangsa yang dikenal luhur

1 Membentuk Karakter Bangsa Lewat Pendidikan,”www.sekolahdasar.net ”, Mei 2011 

Page 4: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 4/19

 

4

dalam berbangsa dan bernegara secara lebih efektif antara lain adalah melalui

bidang pendidikan. Upaya di bidang pendidikan, berupa perubahan-

perubahan di bidang kurikulum.

Oleh karena itu, belakangan ini muncul wacana-wacana positif untuk 

memasukkan kembali mata pelajaran Pancasila dalam kurikulum. Pengamat

politik Yudi Latief mengatakan, “Pendidikan Pancasila harus dikembalikan

lagi dalam pembelajaran di sekolah-sekolah, tak bisa jika hanya dimasukkan

dalam pendidikan kewarganegaraan.” Akan tetapi, Yudi berpendapat bahwa

pendidikan Pancasila tidak cukup hanya dikembalikan dalam kurikulum,

namun konten dan metode pembelajaran Pancasila harus dikembangkan

dengan memberikan ruang pada sekolah. Pendekatan dalam pembelajaran

Pancasila di sekolah tidak bisa lagi memusat, yakni berdasarkan tafsir tunggal

dari negara, namun dunia pendidikan harus diberi ruang dalam

mengembangkannya. Ia mencontohkan, bagaimana Pancasila berperan

mengatasi isu-isu lingkungan yang berkembang, persoalan yang melilit kaum

marginal, yang justru bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

masyarakat. "Karena itu, Kementerian Pendidikan Nasional tidak perlu ragu-

ragu untuk memasukkan lagi pendidikan Pancasila dalam kurikulum, sebab

pendidikan sangat berperan dalam penanaman nilai-nilai kehidupan," kata

Yudi.2 

Senada dengan Yudi Latief, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal

Bakrie mempertanyakan hilangnya pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah.

2 “Pendidikan Pancasila di Sekolah Tetap Perlu”, www.gatra.com, 19 Juli 2011

Page 5: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 5/19

 

5

Menurutnya, pendidikan mengenai Pancasila adalah salah satu metode

menanamkan nilai-nilai nasionalisme sekaligus mencegah tersebarnya doktrin

separatisme serta radikalisme. “Saya mempertanyakan kenapa pendidikan

Pancasila hilang di dunia pendidikan, pendidikan Pancasila seharusnya tetap

ada sebagai kurikulum wajib. Pendidikan Pancasila tidak bisa dikerdilkan di

satu bagian” katanya.3 

Pada peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2011, sejumlah pemimpin

lembaga tinggi negara bertemu untuk membahas revitalisasi ideologi bangsa.

Diprakarsai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas, rapat

yang antara lain dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan

Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa,

dan Ketua Mahkamah Konstitusi Moh. Mahfud Md. itu sepakat untuk 

mengingatkan kembali pentingnya Pancasila. Murid sekolah jadi perhatian

khusus. "Apakah melalui pengajaran formal, ekstrakurikuler, Pramuka, atau

seni budaya," kata Yudhoyono.4 

Rencana pemerintah ini disambut baik oleh publik. Hal itu tampak dari

  jajak pendapat yang dilakukan situs berita tempointeraktif.com. Mayoritas

responden mendukung rencana Kementerian Pendidikan Nasional

memasukkan kembali Pancasila menjadi bagian dari kurikulum pendidikan

kita.

3 “Ical pertanyakan hilangnya pendidikan Pancasila di sekolah”, www.detik.com, 07 Mei 2011

4 “Kembalikan Pancasila ke Sekolah”, www.tempointeraktif.com, 13 Juni 2011

Page 6: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 6/19

 

6

Setujukah Anda jika Pancasila dimasukkan kembali ke kurikulum sekolah?

(Periode 1 Juni hingga 8 Juni 2011)

Ya 82,22% 828

Tidak 16,49% 166

Tidak Tahu 1,29% 13

Total 100% 1.007

Berdasarkan adanya indikasi ditinggalkannya nilai-nilai Pancasila

sebagai karakter bangsa dan menyambut wacana-wacana positif tentang

revitalisasi Pancasila, khususnya melalui ranah pendidikan, timbul

permasalahan, bagaimana peran pendidikan Pancasila dalam upaya

pembangunan karakter bangsa?

B.  Rumusan Masalah

Bagaimana peran pendidikan Pancasila dalam upaya pembangunan

karakter bangsa?

C.  Tujuan Penulisan

Menjelaskan peran pendidikan Pancasila dalam upaya pembangunan

karakter bangsa

Page 7: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 7/19

 

7

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pendidikan Pancasila

Pada hakekatnya pendidikan pancasila adalah upaya sadar diri suatu

masyarakat dan pemerintah suatu Negara untuk menjamin kelangsungan

hidup dan kehidupan generasi penerusnya, selaku warga masyarakat, bangsa

dan Negara secara berguna (berkaitan dengan kemampuan spiritual) dan

bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognitif dan psikomotorik) serta

mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu

terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara, dan hubungan

internasionalnya. Berdasarkan UU no. 20 tahun 2003, tentang sistem

 pendidikan nasional, pasal 2 menyatakan bahwa “ pendidikan Nasional

Berdasarkan pancasila dan UUD 1945 ”. 

B.  Pengertian Karakter dan Karakter Bangsa

1. Karakter

Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan,

mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap

lingkungan) yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku.

Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah

raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang. Karakter

merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung

Page 8: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 8/19

 

8

nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi

kesulitan dan tantangan.5 

2. Karakter Bangsa

Karakter bangsa adalah kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang

khas-baik yang tecermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan

perilaku berbangsa dan bernegara sebagai hasil olah pikir, olah hati, olah

rasa dan karsa, serta olah raga seseorang atau sekelompok orang. Karakter

bangsa Indonesia akan menentukan perilaku kolektif kebangsaan

Indonesia yang khas-baik yang tecermin dalam kesadaran, pemahaman,

rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara Indonesia yang

berdasarkan nilai-nilai Pancasila, norma UUD 1945, keberagaman dengan

prinsip Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen terhadap NKRI.6 

C.  Pembangunan Karakter Bangsa

Pembangunan Karakter Bangsa adalah upaya kolektif-sistemik 

suatu negara kebangsaan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan

yang sesuai dengan dasar dan ideologi, konstitusi, haluan negara, serta

potensi kolektifnya dalam konteks kehidupan nasional, regional, dan

global yang berkeadaban untuk membentuk bangsa yang tangguh,

kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong,

patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan

Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5 www.sekolahdasar.net, loc. cit  

6 Ibid., www.sekolahdasar.net, 

Page 9: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 9/19

 

9

Pembangunan karakter bangsa dilakukan secara koheren melalui

proses sosialisasi, pendidikan dan pembelajaran, pemberdayaan,

pembudayaan, dan kerja sama seluruh komponen bangsa dan negara

Pembangunan karakter bangsa merupakan gagasan besar yang

dicetuskan para pendiri bangsa karena sebagai bangsa yang terdiri atas

berbagai sukubangsa dengan nuansa kedaerahan yang kental, bangsa

Indonesiamembutuhkan kesamaan pandangan tentang budaya dan karakter

yang holistik sebagai bangsa. Hal itu sangat penting karena menyangkut

kesamaan pemahaman, pandangan, dan gerak langkah untuk mewujudkan

kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

Pembangunan karakter bangsa bertujuan untuk membina dan

mengembangkan karakter warga negara sehingga mampu mewujudkan

masyarakat yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang

adil dan beradab, berjiwa persatuan Indonesia, berjiwa kerakyatan yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,

serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karakter bangsa

adalah kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang khasbaik yang tecermin

dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan

bernegara sebagai hasil olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olah

raga seseorang atau sekelompok orang.

Karakter yang berlandaskan falsafah Pancasila artinya setiap aspek 

karakter harus dijiwai ke lima sila Pancasila secara utuh dan komprehensif 

yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 10: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 10/19

 

10

a.  Bangsa yang Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa

Karakter Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa seseorang tercermin antara

lain hormat dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut

kepercayaan, saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah

sesuai dengan agama dan kepercayaannya itu; tidak memaksakan

agama dan kepercayaannya kepada orang lain.

b.  Bangsa yang Menjunjung Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Karakter kemanusiaan seseorang tercermin antara lain dalam

pengakuan atas persamaan derajat,hak, dan kewajiban; saling

mencintai; tenggang rasa; tidak semena-mena; terhadap orang lain;

gemar melakukan kegiatan kemanusiaan; menjunjung tinggi nilai

kemanusiaan.

c.  Bangsa yang Mengedepankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Komitmen dan sikap yang selalu mengutamakan persatuan dan

kesatuan Indonesia di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan

golongan merupakan karakteristik pribadi bangsa Indonesia. Karakter

kebangsaan seseorang tecermin dalam sikap menempatkan persatuan,

kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa di atas kepentingan

pribadi atau golongan; rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan

negara.

d.  Bangsa yang Demokratis dan Menjunjung Tinggi Hukum dan Hak 

Asasi Manusia Karakter kerakyatan seseorang tecermin dalam

perilaku yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara;

Page 11: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 11/19

 

11

tidak memaksakan kehendak kepada orang lain; mengutamakan

musyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan untuk 

kepentingan bersama.

e.  Bangsa yang Mengedepankan Keadilan dan Kesejahteraan

Karakter berkeadilan sosial seseorang tecermin antara lain dalam

perbuatan yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan

kegotongroyongan.7 

1. Ciri-ciri Karakter Bangsa Indonesia

a.  Saling menghormati & saling menghargai

b. Rasa kebersamaan & tolong menolong

c.  Rasa persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa

d. Rasa perduli dlm kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara

e.  Adanya moral, ahlak yang dilandasi oleh nilai-nilai agama

f.  Adanya perilaku dlm sifat-sifat kejiwaan yang saling menghormati

& saling menguntungkan

g. Adanya kelakuan dan tingkah laku yang senantiasa menggambarkan

nilai-nilai agama, nilai-nilai hukum dan nilai-nilai budaya

h. Sikap dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan.

2. Faktor-Faktor dalam Membangun Karakter Bangsa Indonesia

a.  Ideologi

b. Politik 

c.  Ekonomi

7Manfaat Pendidikan Pancasila dalam Membangun Karakter Bangsa, www.sekolahdasar.net ” ,

Mei, 2011

Page 12: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 12/19

 

12

d. Sosial Budaya

e.  Agama

f.  Normatif ( Hukum & Peraturan Perundangan )

g. Pendidikan

h. Lingkungan

i.  Kepemimpinan

Berdasarkan riset yang dilakukan kemajuan suatu bangsa ternyata

ditentukan oleh karakter dan budayanya. Karena terdapat ciri-ciri karakter dalam

sebuah negara maju yaitu :

1. Hubungan dan tingkat saling percaya baik disertai nilai dan sikap positif,

optimis serta saling mendukung.

2. Sistem dan etika hukum jelas dan dipatuhi.

3. kewenangan adalah bertujuan untuk melayani masyarakat ( pejabat hidup

sederhana dan setara dengan rakyat).

4. Mampu bekerja keras dan memiliki sikap mulia, serta mampu memberikan rasa

kebahagiaan.

5. Memiliki orientasi untuk membuat hidup terencana dalam jangka waktu yang

panjang.8 

Belum lagi data lain menunjukkan bahwa kemajuan suatu bangsa pun

ditentukan oleh inovasi dan kreativitas 45%, link atau network 25%, kemampuan

teknologi 20% dan terakhir 10%. Berdasarkan data tersebut di atas maka jelaslah

8 Ibid,

Page 13: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 13/19

 

13

pendidikan karakter memiliki peran signifikan dalam menentukan kemajuan suatu

bangsa.

Kita bangsa Indonesia wajib bersyukur dan bangga atas berkat rahmat Allah SWT

bahwa bangsa dan negara ini diberkati dengan berbagai keunggulan potensial,

terutama:

1. Keunggulan natural (alamiah): nusantara Indonesia amat luas (15 juta km2, 3

  juta km2 daratan + 12 juta km2 lautan, dalam gugusan 17.584 pulau); amat

subur dan nyaman iklimnya; amat kaya sumber daya alam (SDA); amat

strategis posisi geopolitiknya: sebagai negara bahari (maritim, kelautan) di

silang benua dan samudera sebagai transpolitik-ekonomi dan kultural

postmodernisme dan masa depan.

2. Keunggulan kuantitas-kualitas manusia (SDM) sebagai rakyat dan bangsa; yang

memiliki 235 juta penduduk, merupakan kekuatan besar untuk keunggulan.

3. Keunggulan sosiokultural dengan puncak nilai filsafat hidup bangsa (Pancasila)

yang merupakan jatidiri nasional, jiwa bangsa, asas kerohanian negara dan

sumber cita nasional sekaligus identitas dan integritas nasional.

4. Keunggulan historis; bahwa bangsa Indonesia memiliki sejarah keemasan:

kejayaan negara Sriwijaya (abad VII-XI); dan kejayaan negara Majapahit (abad

XIII-XVI) dengan wilayah kekuasaan kedaulatan geopolitik melebihi NKRI

sekarang (dari Taiwan sampai Madagaskar).

5. Keunggulan sistem kenegaraan Pancasila sebagai negara Proklamasi 17

Agustus 1945; terjabar dalam asas konstitusional UUD 45:

a. NKRI sebagai negara berkedaulatan rakyat (demokrasi);

Page 14: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 14/19

 

14

b. NKRI sebagai negara hukum (rechtsstaat);

c. NKRI sebagai negara bangsa (nation state);

d. NKRI sebagai negara berasas kekeluargaan (paham persatuan, wawasan

nasional dan wawasan nusantara);

e. NKRI menegakkan sistem kenegaraan berdasarkan UUD Proklamasi yang

memancarkan asas konstitusionalisme melalui tatanan kelembagaan dan

kepemimpinan nasional dengan identitas Indonesia, dengan asas budaya

dan asas moral filsafat Pancasila yang memancarkan identitas martabatnya

sebagai sistem filsafat theisme-religious.

Keunggulan potensial demikian sinergis yang terpancarkan budaya dan moral

Pancasila dalam mewujudkan cita-cita nasional.

D.  Peranan Pendidikan Pancasila dalam Pembangunan Karakter Bangsa

Berdasarkan hal di atas, sudah saatnyalah Pendidikan Pancasila

mengambil peranan penting dalam membentuk karakter bangsa. Karakter

bangsa seperti yang disebutkan di awal, bisa dikembalikan seperti sedia kala

dengan beberapa langkah, antara lain dengan:

1. Merubah mindset

Perubahan cara berpikir, hendaknya tidak dilakukan hanya oleh

Pemerintah saja, namun juga seluruh elemen pendidikan, mulai dari

Pemerintah, sekolah, guru, murid, keluarga, hingga individu-individu

pribadi. Perubahan cara berpikir meliputi pemahaman tentang tujuan dan

visi misi Pendidikan Pancasila.

Page 15: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 15/19

 

15

2. Penataan ulang konsep Pendidikan Pancasila

Pemerintah, guru, dan stake holder  sekolah harus mengambil

langkah-langkah strategis dalam upaya pengembangan Pendidikan

Pancasila. Konsep Pendidikan Pancasilake depan berupaya menciptakan

suasana belajar dan sumber belajar yang memungkinkan anak didik 

mencapai kesejahteraan batin dalam belajar dengan penuh kebebasan,

sesuai dengan gaya belajar anak masing-masing. penciptaan suasana dan

konsep pendidikan, hendaknya berhubungan dengan nilai-nilai kreativitas

serta penciptaan.

3. Pemahaman tentang pilar pendidikan yang humanis

Pendidikan Pancasila bukan hanya berupa transfer ilmu

pengetahuan dari satu orang ke orang yang lain, tapi juga

mentransformasikan nilai-nilai ke dalam jiwa, kepribadian, dan struktur

kesadaran manusia itu. Hasil cetak kepribadian manusia adalah hasil dari

proses transformasi pengetahuan dan pendidikan yang dilakukan secara

humanis.

4. Pemahaman bahwa pendidikan adalah faktor kunci

Pendidikan menjadi kunci bagi semua hal, dengan pendidikan,

manusia memiliki daya untuk membagi pengetahuan meski tidak harus

berlevel-level. Namun dari pendidikanlah semua ilmu pengetahuan dapat

dikuasai, dan pemahaman tentang suatu hal dapat terjadi. Oleh karena itu,

penting bahwa pemahaman pendidikan sebagai faktor kunci dipahami

dengan baik, untuk membuka cakrawala berpikir dengan luas.

Page 16: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 16/19

 

16

5. Bergerak bersama-sama dengan semua elemen

Sebuah mobil tidak akan berjalan, bila roda-rodanya berjalan saling

berlawanan arah. Ibarat roda, elemen-elemen pendidikan, pihak-pihak 

yang menangani persoalan pendidikan haruslah berjalan beriringan dan

selaras satu lain. Pemerintah, legislatif, sekolah, guru, siswa, bahkan

keluarga dan individu, harus paham dan siap bergerak bersama-sama.

Akhirnya, Pendidikan Pancasila mengambil peranan yang tidak 

pernah usai dan tidak berujung dalam rangka membangun karakter bangsa

yang utuh, karena karakter bangsa itu sendiri selalu berproses menurut

perkembangan dan dinamika bangsa. Karakter yang sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila dan UUD 1945. Keberlanjutan proses ini memerlukan komitmen,

konsistensi, dan waktu yang lama. Tak lupa pula, pembentukan karakter

bangsa diperlukan keterlibatan seluruh komponen bangsa guna membangun

Indonesia yang maju, mandiri, kuat, dan berkepribadian.

Page 17: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 17/19

 

17

BAB III

PENUTUP

A.  Simpulan

1.  Pembangunan karakter bangsa melalui Pendidikan Pancasila harus

diaktualisasikan secara nyata dalam bentuk aksi nasional dalam rangka

memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa

sebagai upaya untuk menjaga jati diri bangsa dan memperkukuh persatuan

dan kesatuan bangsa dalam naungan NKRI.

2.  Pembangunan karakter bangsa melalui Pendidikan Pancasila harus

dilakukan dengan pendekatan sistematik dan integratif dengan melibatkan

keluarga; satuan pendidikan; pemerintah; masyarakat termasuk teman

sebaya, generasi muda, lanjut usia, media massa, pramuka, organisasi

kemasyarakatan, organisasi politik, organisasi profesi, lembaga swadaya

masyarakat; kelompok strategis seperti elite struktural, elite politik,

wartawan, budayawan, agamawan, tokoh adat, serta tokoh masyarakat.

B.  Saran

Dalam rangka meningkatkan pembangunan karakter bangsa melalui

Pendidikan Pancasila yang berhasil guna, diperlukan upaya-upaya nyata

antara lain penyusunan desain pendidikan nasional, penyusunan rencana aksi

nasional secara terpadu, pencanangan pembangunan karakter bangsa oleh

pemerintah sebagai tonggak dimulainya revitalisasi pembangunan karakter

bangsa, serta implementasi pembangunan karakter oleh semua komponen

Page 18: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 18/19

 

18

bangsa dan aktualisasi nilai-nilai karakter secara nyata dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara.

Page 19: makalah pancasila

5/14/2018 makalah pancasila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-55a824b57c60e 19/19

 

19

DAFTAR PUSTAKA

2011,” Membentuk Karakter Bangsa Lewat

Pendidikan”,www.sekolahdasar.net , Diunduh pada 17 Pebruari 2012

2011, “Pendidikan Pancasila di Sekolah Tetap Perlu”, www.gatra.com, 

 

Diunduh pada 17 Pebruari 2012

2011“Ical pertanyakan hilangnya pendidikan Pancasila di sekolah”,

www.detik.com, Diunduh pada 17 Pebruari 2012

2011“Kembalikan Pancasila ke Sekolah”, www.tempointeraktif.com, 

 

Diunduh pada 17 Pebruari 2012

2011, “Manfaat Pendidikan Pancasila dalam Membangun Karakter 

Bangsa”, www.sekolahdasar.net ”, Diunduh pada 17 Pebruari 2012