makalah nutrasetika

16
MAKALAH FARMAKOGNOSI NUTRASETIKA NAMA KELOMPOK: JUNIARTI SELVIA REVY WIJAYANTI SUHARTI NURFIANI JUNITA MAGDALENA SINAMBELA INGRID DEVI CARISSA PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN 2013

description

Nutrasetika adalah

Transcript of makalah nutrasetika

Page 1: makalah  nutrasetika

MAKALAH FARMAKOGNOSI

NUTRASETIKA

NAMA KELOMPOK:

JUNIARTI SELVIA

REVY WIJAYANTI

SUHARTI NURFIANI

JUNITA MAGDALENA SINAMBELA

INGRID DEVI CARISSA

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN

2013

Page 2: makalah  nutrasetika

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Setiap hari anda membuat pilihan makanan yang mempengaruhi kesehatan tubuh untuk

lebih baik atau lebih buruk . pemilihan makanan yang anda pilih setiap hari dapat

membahayakan kesehatan dan dapat memilki konsekuensi yang besar . Dapat dilihat bahwa

kebiasaan untuk memperhatikan makanan dapat memberikan manfaat kesehatan bagi kita.

Sebaliknya, ketidakperhatian anda tentang pemilihan makanan sejak muda dapat menjadi

penyebab utama dari banyak penyakit kronis yang paling umum saat ini sampai seterusnya

seperti penyakit jantung dan kanker . Sehingga , beberapa orang akan menjadi sakit atau mati

muda dan tidak peduli terhadap pilihan yang mereka lakukan . Sebagian besar makanan yang

mereka konsumsi setiap hari memberikan keuntungan atau kerusakan bagi kesehatan mereka

secara proporsional dengan kebijaksanaan dari pilihan-pilihan yang mereka ambil .

Meskipun demikian , kebanyakan orang menyadari bahwa makanan yang mereka

makan mempengaruhi kesehatan mereka. Dalam farmasi nutrasetika sangat penting di

karenakan ahli-ahli dalam bidang ini dapat memberikan sulosi dalam bentuk lain agar nutrisi

di dalam tubuh terpenuhi.

2. Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan Nutrasetika?

Manfaat Nutrasetika dalam kefarmasian?

Bagaimana perkembangan Nutrasetika?

Apa yang dimaksud dengan deplesi nutrisi?

3. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memahami Nutrasetika, manfaaat dan

perkembangannya serta memahami deplesi nutrisi.

Page 3: makalah  nutrasetika

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Nutrasetika

Nutrasetika adalah suatu bahan yang memiliki efek farmakologi terhadap

tubuh ,berasal dari bahan yang biasanya digunakan sebagai makanan, baik sebagai bahan

utama maupun sebagai rempah-rempah, misalnya tanaman jintan hitam yang dapat digunakan

sebagai bahan aktif dalam sediaan nutrasetika adalah minyak nya (Septi,2012).

2.2 Perkembangan Nutrasetika

Pada tahun 1980-an, nutrasetika memiliki manfaat sebagai kalsium, serat dan minyak

ikan. Seiring perkembangan zaman,nutrasetika mengalami beberapa perubahan,

diantaranya sebagai berikut (Lockwood, 2007):

• Perkembangan berikutnya:

- Ginko biloba à demensia

- Niasin à mencegah serangan jantung berulang

- Vitamin B6 à mengatasi & mencegah depresi

- Vitamin A à mengatasi measles

- Magnesium à hipertensi

- Bawang putih à mengurangi aterosklerosis

- Minyak ikan à hipertensi

- Vitamin E à mengurangi serangan jantung

• Pangsa pasar (di Amerika, 1992)

- Makanan US$ 503 M à 50% dibeli dgn alasan kesehatan

- Obat resep (70 M) + OTC (24 M) à total US$ 94 M

- Nutrasetika mengungguli obat à banyak pihak tertarik

2.3 Cakupan Nutrasetika

A. Nutrisi atau bahan lainnya yang diisolasi

B. Suplemen makanan

Suplemen makanan harus memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Menggunakan bahan yang memenuhi standar mutu dan persyaratan kemasan

serta standar persyaratan lain yang di tetapkan

Page 4: makalah  nutrasetika

2. Kemanfaatan yang dinilai dari komposisinya dan atau didukung oleh data

pembuktian

3. Di produksi dengan cara yang baik

4. Penandaan yang harus mencantumkan informasi yang lengkap

5. Dalam bentuk sediaan pil,tablet,kapsul,serbuk,granul, dan cairan yang tidak

dimaksud untuk pangan

C. Makanan diperkaya : makanan/minuman yang diperkaya misalnya susu yang

diperkaya dengan L-carnitn untuk membantu membakar lemak menjadi energi

D. Produk herbal : produk herbal seperti teh hijau yang mengandung senyawa

polifenol yang mampu mencegah kanker

E. Buah dan sayur : nutrisi dari buah-buahan yang tidak sengaja ikut masuk dalam

produk olahan buah tersebut misalnya reservatrol suatu antioksidan yang diisolasi

dari daun, kulit, dan bunga Vitis vinifera(anggur) terdapat pada produk minuman

anggur

2.4 Manfaat Nutrasetika dalam Kefarmasian

Berikut adalah beberapa manfaat nutrasetika dalam kefarmasian (Lockwood, 2007):

1. Terapi obat dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh

Nutrisi atau nutrasetika diperlukan untuk koreksi deplesi.

2. Penyakit dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh

Memerlukan nutrasetika untuk mencukupi kebutuhan tubuh.

3. Lingkungan dapat mendeplesi nutrisi tubuh

Asupan nutrasetika cukup diperlukan.

4. Penuaan/aging dapat mengurangi nutrisi tubuh

Nutrasetika diperlukan untuk meningkatkan level dalam tubuh.

5. Obat mempunyai efek yang tidak diinginkan, agar efek ini berkurang maka dosis obat

perlu dikurangi

Nutrasetika dapat meningkatkan efek obat sehingga dosis obat dapat dikurangi dengan

pemakaian bersama nutrasetika.

6. Resiko terkena penyakit meningkat dengan berkurangnya nutrisi dalam tubuh

Nutrasetika diperlukan untuk mencegah/menghambat kondisi yang tidak

diinginkan/penyakit.

Page 5: makalah  nutrasetika

2.5. Deplesi Nutrisi

Deplesi Nutrisi merupakan istilah yang berarti kekurangan Nutrisi. Nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh adalah keadaaan dimana individu yang mengalami kekurangan asupan

nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolic. ( Wilkinso Judith M. 2007).

Nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain zat besi, melatonin, asam folat, zink, vitamin,

dan lain-lain. Kekurangan nutrisi (malnutrisi) dapat menimbulkan suatu penyakit, adapun

penjelasanya dijelaskan pada table berikut (Wilkinso Judith M. 2007):

1. Deplesi Nutrisi karena Obat NSAID (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs)

Deplesi Nutrisi Gangguan Dosis koreksi

Deplesi Besi • Kerusakan DNA oksidatif

• Anemia dan imunitas

turun

Disfungsi kognitif (anak

- 100-200 mg/ hari

- 2-3mg/kg/hari

Deplesi Melatonin terganggu siklus bangun-

tidur

Dosis 0,3 -5 mg

Deplesi Asam Folat • Kanker kolon

• Penyakit jantung

• Defisit kognitif

• Neural tube defects

• Kerusakan kromosom

• Anemia megaloblastik

RDA 300 – 600 µg/hari

Dosis dapat sampai 2000

µg/hari

Deplesi Zinc •Alopesia; dermatitis; diare;

hambatan pertumbuhan;

imunitas turun;

selera makan turun/hilang

Dosis sampai 50 mg/hari

Page 6: makalah  nutrasetika

2. Deplesi Nutrisi Karena Obat Turunan Penisilin

Deplesi Nutrisi Gangguan Dosis KoreksiDeplesi Probiotika • Menurunkan daya

tahan• Gejala: - timbul gas ; diare - perut tidak enak - infeksi jamur

Pemberian L.acidophilus dan L bulgaricus atau S. boulardii dengan dosis 3xE10 CFU ( 1g/hari

Deplesi vitamin B2(umumnya bersama dengan vitamin B lain)

• Mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan asam amino• Gejala: vaskularisasi kornea, glossitis, cheilosis, seborrheic, dermatitis, luka sulit sembuh

Terapi koreksi, dosis 5 – 25 mg/hari;

Deplesi Asam Folat

Seperti pada NSAID Dosis koreksi: 25 -250 µg/hari; untuk anemia, 500-1000µg/hari

Deplesi vitamin B12 Meningkatkan resiko kanker kolon, penyakit jantung, disfungsi otak, dan neuropati irreversible.Gejala: lemah, letih, lesu, iritabilitas, anoreksia, sakit kepala, glossitis, palpitasi, dan perubahan status mental

Dosis koreksi: 1-10 mg/hari

Deplesi Biotin (vitamin H)

Gejala non-spesifik: alopesia, nyeri otot, dermatitis, perubahan warna kulit, anemia, anoreksia, depresi, insomnia, hiperkolesterol

1-10 mg/hari

Deplesi vitamin K Terjadi gangguan koagulasi, akibatnya pendarahan

45 -80 µg/hari

3. Deplesi Nutrisi Karena Obat Antidiabetik

Page 7: makalah  nutrasetika

Obat Deplesi Nutrisi

Signifikansi Dosis Koreksi

Turunan Biguanida: Metformin

Asam Folat (vitamin B9)

Seperti pada NSAID Seperti pada NSAID

Cobalamin (vitamin B12)

Seperti pada obat turunan penisilin

Seperti pada obat turunan penisilin

Turunan Sufonylurea:Glyburide, Glimepiride

Coenzyme Q10(CoQ10), hambatan pada NADH-oxidase

Penuaan/aging dan photoaging

-Fungsi imun berkurang

-Infertilitas priaBerkurangnya CoQ10 diasosiasikan dengan berbagai penyakit, seperti: gingivitis, kanker payudara, gagal jantung kongestif, angina pektoris, infark myocardial akut, hipertensi, fungsi jantung tidak normal, dan mitochondrial encephalomyopathies

2 x sehari 100 mg;

Dosis ini ditoleransi dengan baik dan tidak mempengaruhi pengontrolan gula darah

4. Deplesi Nutrisi Karena Diuretika Turunan Tiazid

Deplesi Nutrisi Signifikansi Dosis koreksiNatrium dan klorida

•Deplesi Na tidak umum terjadi; • Defisiensi Na

menimbulkan mual, sakit kepala, lemah, bingung, stupor, kejang, dapat sampai koma.• Problema klinis lebih banyak terjadi pada usila.

The US dietary guideline: 2,4 g/hari atau NaCl = 6 g/hari

Coenzyme Q10 • Seperti pada sulfonylurea; • Penggunaan kombinasi

diuretik tiazid dengan

Page 8: makalah  nutrasetika

pemblok beta-adrenergik à potensi deplesi meningkat

Magnesium • Deplesi Mg berat à hipomagnesemia• Hipomagnesemia (≤ 17

mg/L) à hipereksitabilitas neuromuskula à penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan osteoporosis

Kebutuhan harian Mg = 30-420mg/har

Kalium Tanda dan gejala: anoreksia, merasa takut, mengantuk, lelah, mual, kram dan otot lemah, tetani, sangat haus, tidak ingin melakukan sesuatu, status mental berubahHipokalemia berat à

aritmia jantung, jantung berhenti, dan kematian

Kebutuhan harian Mg = 30-420mg/har

Zinc Seperti pada NSAID; kombinasi tiazid & ACEI à deplesi lebih cepat, monitor level Zn

Sampai 50mg/hari

5. Deplesi Nutrisi Karena Diuretika Loop

Deplesi Signifikansi Dosis KoreksiKalsium (Ca) • Deplesi Ca belum

konklusif. Penelitian masih perlu dilakukan. Bila terjadi deplesi Ca, tanda dan gejala meliputi aritmia, iritabilitas neuromuskular, dan perubahan status mental

1000 – 1500 mg/hari, sebagai garam sitrat, malat, glukonat, atau karbonat

Magnesium (Mg) Seperti pada diuretika tiazid

Seperti pada diuretika tiazid

Fosfat (PO4) Deplesi fosfat jarang dijumpai. Asupan suboptimal timbulkan

Rekomendasi: 100 -1250mg/hari

Page 9: makalah  nutrasetika

deplesi; gejala deplesi à kelemahan fisik umum

Kalium (K) Seperti pada diuretika tiazid

Seperti pada diuretika tiazid

Vitamin B1 • Penggunaan IV (6 jam), kehilangan vit B1 signifikan. • Manifestasi deplesi awal: lemah, lelah, anoreksia, konstipasi, nistagmus, dan perubahan status mental. • Umumnya, deplesi terjadi bersama-sama dengan deplesi vitamin B lainnya

RDA: 1,1 – 1,5 mg/hariPengatasan deplesi lanjut, terjadi beri-beri, dosis oral 5-10mg/hari (1 bulan

Vitamin B6 Tanda dan gejala deplesi antara lain dermatitis, anemia, lemah, bingung, iritabilitas, nerves, insomnia, dapat terjadi konvulsi epileptiform dengan EEG abnormal. Deplesi vit B6 meningkatkan resiko kanker kolon dan prostat, penyakit jantung, dan disfungsi otak.

Defisiensi diet: 10-20mg/hari; neuropatologi diberi dosis 50-200mg/hari

Vitamin C Deplesi dapat timbulkan meriang, lelah, suhu naik, anemia, icterus, edema, hipotensi, gangguan gusi, gigi lepas, perubahan emosional, luka sulit sembuh, mudah kena infeksi, sintesis kolagen defektif, dll. Defisiensi vit C dapat tingkatkan resiko katarak dan penyakit jantung.

Scurvy: 300-1000mg/hariRekomendasi lain: 60-2000mg/hari Penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 1000mg/hari karena dapat sebabkan mual dan diare

Page 10: makalah  nutrasetika

BAB IV

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari makalah ini dapat disimpulkan Nutrasetika adalah suatu bahan yang

memiliki efek farmakologi terhadap tubuh ,berasal dari bahan yang biasanya

digunakan sebagai makanan, baik sebagai bahan utama maupun sebagai

rempah-rempah. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain zat besi, melatonin,

asam folat, zink, vitamin, dan lain-lain. Deplesi Nutrisi merupakan istilah yang

berarti kekurangan Nutrisi. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah

keadaaan dimana individu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk

memenuhi kebutuhan metabolic.

Page 11: makalah  nutrasetika

DAFTAR PUSTAKA

Lockwood, B. 2007. Nutraceuticals, 2nd Ed. Pharmaceutical Press, London.

Wilkinson, Judith M. 2007. Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC