Makalah mengenai jamur dan tumbuhan sebagai hasil penelitian di bawah mikroskop
Transcript of Makalah mengenai jamur dan tumbuhan sebagai hasil penelitian di bawah mikroskop
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………….... 2
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang ………………………………………………………………... 3
b. Tujuan ………………………………………………………………... 3
c. Manfaat ………………………………………………………………... 3
Bab II Metode Penelitian
a. Alat dan Bahan ………………………………………………………………... 4
b. Cara Kerja ………………………………………………………………... 4
Bab III Hasil Pembahasan
a. Data hasil Pembahasan …………………………………………………………. 6
Bab IV Akhir Penutup
a. Kesimpulan ………………………………………………………………... 9
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan waktu dan
kesehatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran “Biologi” yang dibimbing oleh
Ibu Ani Ramli. Jenis tugas yang diberikan adalah mengamati beberapa objek yakni, tempe yang masih baru
dan yang sudah busuk, tumbuhan paku bersorus, jamur merang, lumut dan bunga sepatu. Melalui
penugasan ini diharapkan dapat membantu semua kalangan untuk lebih memahami tentang Dunia
Tumbuhan Dan Jamur yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu kami
dalam mengerjakan praktikum ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman lainnya yang
juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan laporan ini.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam mengambil suatu
putusan pembelajaran pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang integrative. Kritik dan
saran perbaikan sangat kami harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri ini.
.
Jember, 25 Januari 2013
Kelompok 1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembelajaran biologi telah terlebih dahulu diperkenalkan mengenai dunia jamur dan
tumbuhan. Dunia jamur ini terbagi-bagi menjadi beberapa bagian sama halnya dengan dunia
tumbuhan. Dunia jamur dibagi menjadi enam devisi, yakni devisi Ascomycota, Basidiomycota,
Oomycota, Mycomicotina, Zygomicotina dan Deutromycota. Pada praktikum ini akan di bahas
tentang salah satu jamur dari devisi Basidiomycota yakni jamur merang untuk lebih mengetahui
struktur dari jamur tersebut. Selain, itu juga akan diteliti mengenai jamur pada devisi Ascomycota.
Selain pada dunia jamur, pada dunia tumbuhan juga membagi menjadi beberapa bagian dan
pada praktikum ini akan dipelajari devisi Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku), dan bunga
tumbuhan biji tertutup (angiospermae).
B. Tujuan
Untuk memberikan pengertian yang jelas tentang maksud yang terkandung dalam penulisan
laporan praktikum ini perlu adanya tujuan penulisan. Tujuan penulisan yang dimaksud adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana secara detail sporangium pada daun tumbuhan paku dengan
penelitian secara mikroskopis.
2. Untuk mengetahui struktur tubuh lumut engan penelitian secara mikroskopis.
3. Untuk mengetahui bagaimana bentuk hifa pada tempe yang masih baru dengan penelitian secara
mikroskopis.
4. Untuk mengetahui bagaimana bentuk spora yang telah matang pada tempe yang telah busuk
dengan penelitian secara mikroskopis.
5. Untuk mengetahui bagaimana struktur bunga sepatu dengan penelitian secara makroskopis.
6. Untuk mengetahui bagian-bagian dari jamur merang dengan penelitian secara makroskopis.
C. Manfaat
Diharapkan siswa dapat lebih mengerti tentang dunia Jamur dan dunia Tumbuhan baik
secara mikroskopis maupun makroskopis.
3
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
Alat
- Mikroskop Binokuler
- Kaca Objek
- Kaca Penutup
- Pipet
- Gelas Beker
- Cutter
- Tusuk gigi
Bahan
- Daun tumbuhan paku berspora
- Lumut
- Tempe yang telah busuk
- Tempe yang masih baru
- Bunga Sepatu
- Jamur merang
B. Cara Kerja
1. Penelitian Sporangium pada daun tumbuhan paku secara mikroskopis.a. Karena merupakan penelitian pertama maka siapkan terlebih dahulu mikroskop binokulernya,
pasang lensa objektif dan lensa okulernya. Lensa Objektif bisa menggunakan perbesaran 4x,
10x dan 40x.
b. Sambungkan kabel mikroskop pada sumber listrik.
c. Letakan sporangium berwarna coklat dari tumbuhan paku yang telah dilepaskan dari daunnya
menggunakan tusuk gigi di atas kaca objek. Kemudian, tutup dengan menggunakan kaca
penutup.
d. Setelah itu letakan pada meja praparat pada mikroskop.
e. Dan hidupkan lampu mikroskop. Kemudian amatilah struktur dan bentuk sporangium dari
lensa okuler secara detail. Usahakan menggunakan perbesaran lemah terlebih dahulu.
f. Setelah itu catat dan gambar bagaimana bentuk sporangium tumbuhan paku tersebut.
g. Dan setelah melakukan penelitian diharapkan lampu mikroskop dimatikan.
2. Penelitian Bagian-bagian pada lumut secara mikroskopis.a. Pertama bersihkan kaca objek sehingga tidak ada bekas sporangium paku kemudian letakkan
bagian kecil tumbuhan lumut dan tambahkan sedikit air dari gelas beker menggunakan pipet.
b. Setelah itu tutup menggunakan kaca penutup dan letakkan pada meja praparat di mikroskop.
c. Kemudian hidupkan lampu mikroskop.
4
d. Amatilah bagaimana bentuk dari lumut tersebut dari bagian daun hingga sporangiumnya. Dan
sama halnya dengan penelitian pertama mulailah pengamatan dengan perbesaran lemah
terlebih dahulu.
e. Setelah itu catat dan gambar bagaimana bentuk lumut dilihat dari mikroskop.
f. Dan setelah melakukan penelitian diharapkan lampu mikroskop dimatikan.
3. Penelitian hifa pada tempe yang masih baru secara mikroskopis.
a. Bersihkan kaca objek dari bekas pengamatan lumut.
b. Letakkan sehelai kecil bagian putih seperti kapas dari tempe yang masih baru menggunakan
tusuk gigi. Letakkan di atas kaca objek kemudian beri sedikit air menggunakan pipet dan tutup
dengan kaca penutup.
c. Dan setelah itu letakkan pada meja preparat mikroskop kemudian hidupkan lampu mikroskop.
d. Amatilah bagaimana bentuk hifa pada jamur rhizopus oryzae yang ada pada tempe baru
tersebut dengan menggunakan perbesaran lemah terlebih dahulu.
e. Setelah itu catat dan gambar bagaimana bentuk dan struktur hifa pada tempe yang masih baru
tersebut.
f. Kemudian setelah selesai matikan lampu mikroskopnya.
4. Penelitian spora pada tempe yang sudah busuk secara mikroskopis.
a. Bersihkan kaca objek dari bekas pengamatan hifa tempe.
b. Letakkan sehelai kecil bagian hitam dari tempe yang sudah busuk menggunakan tusuk gigi.
Letakkan di atas kaca objek kemudian beri sedikit air menggunakan pipet dan tutup dengan
kaca penutup.
c. Dan setelah itu letakkan pada meja preparat mikroskop kemudian hidupkan lampu mikroskop.
d. Amatilah bagaimana bentuk spora pada tempe busuk tersebut dengan menggunakan
perbesaran lemah terlebih dahulu.
e. Setelah itu catat dan gambar bagaimana bentuk dan struktur spora pada tempe yang sudah
busuk tersebut.
f. Kemudian setelah selesai matikan lampu mikroskopnya.
5. Penelitian struktur bunga lengkap pada bunga sepatu secara makroskopis
a. Amatilah bentuk dan struktur bunga sepatu dari tangkai hingga putik.
b. Setelah itu catat dan gambar bentuk dan struktur bunga sepatu tersebut.
6. Penelitian struktur dan bentuk pada jamur merang secara makroskopis.
a. Belah jamur merang menggunakan catter yang telah dibawa.
b. Kemudian amatilah struktur dan bentuk jamur merang.
c. Dan setelah itu catat dan gambar bentuk dan struktur jamur merang.
NB : Setelah praktikum dilaksanakan siswa diharapkan membersihkan alat praktikum dan meja preparat
dari bahan-bahan praktikum.
5
BAB III
HASIL PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan
a. Pengamatan Sporangium pada daun tumbuhan paku secara mikroskopis.
Pengamatan ini menggunakan jenis paku
Phymatosorus scolopendria yang banyak tumbuh
di daerah dataran rendah. Dengan mengambil
sporangiumnya kita akan dapat melihat bagimana
struktur Sporangium paku dengan menggunakan
mikroskop. Sehingga nanti akan diperoleh gambar
sebagai
berikut :
b. Penelitian Bagian-bagian pada lumut secara mikroskopis.Pengamatan ini menggunakan lumut yang telah dibersihkan sehingga tak ada sisa tanah. Dan
menggunakan lumut yang berada pada dinding-dinding rumah. Sehingga nanti akan dapat dilihat
bentuk daun dan sporangium beserta seta, kaliptra ataupun bagian tumbuhan lumut lainnya.
6
Paku
Hasil pengamatan sporangium sporangium
LumutHasil pengamatan bagian daun tumbuhan lumut
c. Penelitian hifa pada tempe yang masih baru secara mikroskopis.
Pengamatan ini menggunakan tempe yang masih baru untuk mengetahui bagaimana bentuk hifa
pada tempe. Dan nanti akan dihasilkan gambar seperti garis-garis dari mikroskop :
d. Penelitian spora pada tempe yang sudah busuk secara mikroskopis.
Penelitian ini
menggunakan tempe yang sudah busuk untuk mengetahui bagaimana bentuk spora pada tempe.
7
Seta tumbuhan lumut
Bagian Kepala Lumut
kaliptra
Hifa pada tempe yang masih baru
Dan nanti akan dihasilkan gambar spora yang nampak bulat-bulat gelap setelah dilihat dari
mikroskop :
e. Penelitian struktur bunga lengkap pada bunga sepatu secara makroskopis
Penelitian pada bunga sepatu ini akan menunjukkan
bagaimana bentuk dan struktur dari bunga sepatu yang
termasuk bunga sempurna. Penelitian ini dilakukan
secara langsung sehingga dapat dibedakan antara satu bagian dengan bagian lain :
f. Penelitian struktur dan bentuk pada jamur merang secara makroskopis.
Penelitian pada jamur yang telah dibelah ini akan menunjukkan bagaimana bentuk dan struktur
dari jamur merang. Penelitian ini dilakukan secara langsung sehingga dapat dibedakan antara satu
bagian dengan bagian lain :
8
Spora dari jamur pada tempe yang telah busuk.
Bagian bunga sepatu
Bagian perkembangbiakan bunga sepatu
putik
Benang sari
Benang sari
putik
Tangkai bunga
Mahkota bunga
Kelopak bunga
BAB IV
AKHIR PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan pengamatan yang telah kami lakukan, bahwasanya setiap tumbuhan memiliki
karakteristik sendiri-sendiri baik struktur dan bentuknya. Serta memiliki fungsi atau manfaat
tersendiri dalam kehidupan manusia.
9
Bagian-bagian Jamur
Batang jamur
Tudung jamur