MAKALAH MATSEK3
description
Transcript of MAKALAH MATSEK3
BAB 1
PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR
1. Bilangan Berpangkat
Contoh bilangan berpangkat:
Perpangkatan Bentuk Perkalian Hasil Perkalian
24 2 x 2 x 2 x 2 16
33 3 x 3 x 3 27
65 6 x 6 x 6 x 6 x 6 7776
74 7 x 7 x 7 x 7 2401
107 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 10.000.000
Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bilangan
pokok dalam suatu perpangkatan disebut basis dan banyaknya bilangan pokok yang
digunakan dalam perkalian berulang disebut eksponen. Sehingga bentuk umum dari
perpangkatan adalah:
xn = x × x × x × … × x (n bilangan bulat positif)
x sebanyak n
Berikut ini diberikan suatu besaran yang dituliskan dalam perpangkatan. Untuk
masing-masing objek ditulis kembali dalam bentuk biasa (tidak dalam perpangkatan).
a. Kisaran luas total daratan Indonesia
adalah 1,8 x 1012 m2 =
1.800.000.000.000 m2
Gambar 1. Daratan Indonesis
b. Kisaran panjang tembok besar (great
wall) di Tiongkok adalah 2 x 107m =
20.000.000 m
Gambar 2. Tembok besar di Tiongkok
1
1.1. Menuliskan Perpangkatan
Menyatakan perkalian berikut dalam perpangkatan.
a. (-2) x (-2) x (-2)
Karena (-2) dikalikan berulang sebanyak tiga kali, maka (-2) x (-2) x (-2)
merupakan perpangkatan dengan basis (-2) dan pangkat 3.
Jadi (-2) x (-2) x (-2) = (-2)3
b. y x y x y x y x y x y
Karena y dikalikan berulang sebanyak enam kali maka y x y x y x y x y x y
merupakan perpangkatan dengan basis y dan pangkat 6.
Jadi y x y x y x y x y x y = y6
1.2. Menghitung Nilai Perpangkatan
a. Menyatakan perpangkatan (-0,3)2 dan (0,3)2 dalam bentuk bilangan biasa.
(-0,3)2 = (-0,3) x (-0,3) Ditulis kembali dalam bentuk perkalian berulang
= 0,09 Sederhanakan
(0,3)2 = (0,3) x (0,3) Ditulis kembali dalam bentuk perkalian berulang
= 0,09 Sederhanakan
b. Menyatakan perpangkatan (-2)3 dan (-2)4 dalam betuk bilangan biasa.
(-2)3 = (-2) x (-2) x (-2) Ditulis kembali dalam bentuk perkalian berulang
= -8 Sederhanakan
(-2)4 = (-2) x (-2) x (-2) x (-2) Ditulis kembali dalam bentuk perkalian berulang
= 16 Sederhanakan
1.3. Operasi yang melibatkan perpangkatan
Menghitung nilai pada operasi perpangkatan berikut:a. 3 + 2 x 52 = 3 + 2 x 25 Menghitung hasil tiap-tiap perpangkatan
= 3 + 50 Dilakukan operasi perkalian= 53 Dilakukan operasi penjumlahan
b. 43 : 8 + 32 = 64 : 8 + 9 Menghitung hasil tiap-tiap perpangkatan= 8 + 9 Dilakukan operasi perkalian= 17 Dilakukan operasi pernjumlahan
2
2. Perkalian pada Perpangkatan
2.1. Mengalikan Dua Perpangkatan Dengan Basis yang Sama
Melengkapi tabel berikut.
Operasi Perkalian pada Perpangkatan
Operasi Perkalian Perpangkatan
63 x 62 6 x 6 x 6 x 6 x 6 65
4,22 x 4,23 4,2 x 4,2 x 4,2 x 4,2 x 4,2 4,25
74 x 74 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 78
( 13 )2 x ( 1
3 )5 ( 13 ) x ( 1
3 ) x ( 13 ) x ( 1
3 ) x ( 13 ) x ( 1
3 ) x ( 13 ) ( 1
3 )7
(−13 )2 x (−1
3 )4 (−13 )x (−1
3 ) x (−13 ) x (−1
3 ) x (−13 ) x (−1
3 ) ( 13 )6
Kesimpulan berdasarkan tabel di atas, cara untuk mendapatkan hasil operasi
perkalian pada perpangkatan dengan basis yang sama yaitu dengan menjumlahkan
pangkatnya. Secara matematis dituliskan dengan:
am x an = a m+n
2.2. Memangkatkan Suatu Perpangkatan
Melengkapi tabel berikut.
Perpangkatan Suatu
PerpangkatanBentuk Perkalian Berulang Perpangkatan
(74)3
(74) x (74) x (74) = (7 x 7 x 7 x 7) x (7 x 7 x 7 x 7) x (7 x 7 x 7 x 7)
= 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 712
(73)4
(73) x (73) x (73) x (73) = (7 x 7 x 7) x (7 x 7 x 7) x (7 x 7 x 7) x (7 x 7 x 7)
= 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7 712
(t4)3
(t4) x (t4) x (t4) = (t x t x t x t) x (t x t x t x t) x (t x t x t x t)
= t x t x t x t x t x t x t x t x t x t x t x t x t x t t12
(t3)4
(t3) x (t3) x (t3) x (t3) = (t x t x t) x (t x t x t) x (t x t x t) x (t x t x t)
= t x t x t x t x t x t x t x t x t x t x t x t x t x tt12
Secara umum bentuk (am)n dapat diubah menjadi:
3
(am)n = (an)m = a mxn
2.3. Memangkatkan Suatu Perkalian Bilangan
Melengkapi tabel berikut.
Perpangkatan Pada
Perkalian BilanganBentuk Perkalian Berulang Perpangkatan
(7 x 11)3(7 x 11) x (7 x 11) x (7 x 11)
= 7 x 11 x 7 x 11 x 7 x11= 7 x 7 x 7 x 11 x 11 x 11
73 x 113
(13 x 7)5(13 x 7) x (13 x 7) x (13 x 7) x (13 x 7)
= 13 x 7 x 13 x 7 x 13 x 7 x 13 x 7 x 13 x 7= 13 x 13 x 13 x 13 x 13 x 7 x 7 x 7 x 7 x 7
135 x 75
(n x y)2(n x y) x (n x y)= n x y x n x y= n x n x y x y
n2 x y2
(6 x t)3(6 x t) x (6 x t) x (6 x t)
= 6 x t x 6 x t x 6 x t= 6 x 6 x 6 x t x t x t
63 x t3
(2 x 7)4(2 x 7) x (2 x 7) x (2 x 7) x (2 x 7)
= 2 x 7 x 2 x 7 x 2 x 7 x 2 x 7= 2 x 2 x 2 x 2 x 7 x 7 x 7 x 7
24 x 74
Secara umum bentuk (a x b)m dapat diubah menjadi:
(a x b)m = am x bm
3. Pembagian pada Perpangkatan
3.1. Membagi Dua Bentuk Perpangkatan
Melengkapi tabel berikut.
Pembagian pada Perpangkatan
Bentuk Perkalian Berulang Perpangkatan
4,210
4,254,2 x 4,2 x 4,2 x 4,2 x 4,2 x 4,2 x 4,2 x4,2x4,2x4,2
4,2 x 4,2 x 4,2 x 4,2 x 4,2 4,25
(-7)7
(-7)5(-7) x (-7) x (-7) x (-7) x (-7) x (-7) x (-7)
(-7) x (-7) x (-7) x (-7) x (-7) (-7)2
27
212 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2
2 26
(-2,5)4
(-2,5)2(-2,5) x (-2,5) x (-2,5) x (-2,5)
(-2,5) x (-2,5) (-2,5)2
109
10310 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10
10 x 10 x 10 106
4
Secara umum bentuk am
an dapat diubah menjadi:
am
an = am-n
3.2. Menyederhanakan Operasi pada Perpangkatan
Menyederhanakan bantuk 43 x 48
45 dan ditulis dalam bentuk bilangan berpangkat.
43 x 48
45 = 43+8
45 Jumlahkan pangkat dari pembilang
= 411
45 Sederhanakan
= 411-5 Kurangkan pangkat dari basis 4
= 46 Sederhanakan
3.3. Operasi Perkalian dan Pembagian pada Perpangkatan
Menyederhanakan bentuk b4
b2 xb6
b3 dan ditulis dalam bentuk bilangan berpangkat.
b4
b2 xb6
b3 = b4-2 x b6-3 Mengurangkan pangkat
= b2 x b3 Sederhanakan
= b2+3 Menjumlahkan pangkat
= b5 Sederhanakan
3.4. Penerapan Pembagian Pada Perpangkatan dalam Kehidupan Nyata
Berdasarkan data BPS tahun 2010 (www.bps.go.id) jumlah penduduk pulau
Jawa mencapai 130 juta jiwa (melalui proses pembulatan. Sedangkan luas pulau Jawa
130 x 103 km2. Maka kepadatan penduduk pulau Jawa tahun 2010 adalah:
Luas area = 1,3 x 103 km2
Kepadatan penduduk = Jumlah Penduduk
Luas Area
5
= 1,3 x 108
1,3 x 105 Substitusikan populasi penduduk dan luas area
= 1,31,3
x108
105 Ditulis dalam bentuk pembagian terpisah
= 1 x 108-5 Mengurangkan pangkat
= 1 x 103 Sederhanakan
Jadi, kepadatan penduduk pulau Jawa tahun 2010 adalah 1.000 jiwa/km2.
4. Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)
Sebuah bilangan dikatakan tertulis dalam bentuk notasi ilmiah (baku) ketika:
Faktor pengali berada di antara 1 ≤ t ≤ 10
Basis dari bentuk perpangkatan 10 memiliki pangkat bilangan bulat.
4.1. Menulis Notasi Ilmiah dalam Bentuk Biasa
Menyatakan bentuk ilmiah berikut ini menjadi bentuk biasa.
a. 2,16 x 105 = 2,16 x 100.000 Dapatkan hasil dari perpangkatan 5 dari basis 10
= 216.000 Lakukan operasi perkalian dengan
memindahkan tanda desimal 5 tempat ke kanan.
b. 0,16 x 10-3 = 0,16 x 0,001 Dapatkan hasil dari perpangkatan (-3) dari basis 10
= 0,00016 Lakukan perkalian dengan memindahkan tanda
desimal 3 tempat ke kiri.
5. Pangkat Bilangan Pecahan
Jika mempertimbangkan amn sebagai (am)1/n , selanjutnya a
mn = n√am ,
Jika mempertimbangkan amn sebagai (a
1n ) , selanjutnya a
mn = ( n√a )m
amn = n√am = ( n√a )m , dengan a>0, dan m, n, bilangan bulat positif.
Menghitung bentuk pangkat pecahan dari 912 .
6
Metode 1 912 = √9 Bentuk dalam bentuk akar
= 3 Hitung hasil akarnya
Metode 2 912 = (32 )
12 Bentuk dalam bentuk kuadrat
= 32 x 1
2 Kalikan pangkat
= 31 Hitung hasil pangkatnya
= 3
Latihan Soal1. Nyatakan perkalian berulang berikut dalam perpangkatan
a. (-9) x (-9) x (-9)
b. t x t x t x 2 x 2 x 2
2. Nyatakan bilangan berikut dalam perpangkatan dengan basis 10.
a. 1000
b. 10.000.000
3. Tim peneliti dari dinas kesehatan suatu daerah di Indonesia Timur meneliti suatu wabah
yang sedang berkembang di desa X. Tim peneliti tersebut menemukan fakta bahwa wabah
yang berkembang disebabkan oleh virus yang tengah berkembang di Afrika. Dari hasil
penelitian didapatkan bahwa virus tersebut dapat berkembang dengan cara membelah diri
menjadi 2 virus setiap setengah jam dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Berapa
banyak virus dalam tubuh manusia setelah 10 jam?
4. Nyatakan hasil kali perpangkatan berikut dalam satu bentuk pangkat. Gunakan cara yang
lebih mudah.
83 x 76
5. Sederhanakan perpangkatan berikut ini.
a. 54 x 53 b. (-6)6 x (-6)3
6. Pada sebuah pasar tradisional perputaran uang yang terjadi setiap menitnya adalah Rp.
90.000.000,00. Pada hari Senin-Jumat proses perdagangan terjadi rata-rata 12 jam setiap
7
hari. Sedangkan untuk Sabtu-Minggu proses jual-beli terjadi rata-rata 18 jam tiap hari.
Berapa jumlah perputaran uang di pasar tradisional tersebut selama 1 minggu (Nyatakan
jawaban dalam bentuk perpangkatan.
7. Sederhanakan pembagian pada perpangkatan berikut ini. Tuliskan jawabanmu dalam
bentuk bilangan berpangkat.
a. (−6)5
(−6)2 b. 0,37
0,32
8. Sederhanakan operasi berikut ini. Tuliskan jawabanmu dalam pangkat.
a. 37 x 32
33 b. 3 w4
w2 x 5w3
9. Dapatkan nilai n dari bilangan berpangkat di bawah ini:
a. s2
s4 xs9
s3 = sn b. 36
32 = n x 9
10. Tuliskan dalam bentuk baku.
a. 0,00000045 b. 0,000123
11. Masa bumi adalah 5.972.190.000.000.000.000.000 kg. Tuliskan dalam bentuk baku.
12. Dinda membeli Flashdisk baru seharga Rp. 85.000,00, dengan kapasitas 8 GB. Berapa
Byte kapasitas flashdisk Dinda yang bisa digunakan, jika dalam suatu flashdisk kapasitas
yang dapat digunakan adalah 95% dari kapasitas totalnya.
13. Nyatakan perpangkatan di bawah ini dalam bentuk lain.
a. ( 15 )
12 b. 3
45
14. Sederhanakan bentuk operasi perpangkatan berikut ini. tuliskan jawabanmu dalam bentuk
pangkat.
a. √a3 √bc x3√abc b.
3√xyz3√x2 √ yz3
15.Setiap kali perayaan HUT RI, SMPN 1 Taman mengadakan lomba “kelas berhias”.
Seluruh siswa diwajibkan menghias kelas mereka semenarik mungkin dengan tema
kemerdekaan. Kelas 9A berencana menghias langit-langit kelas dengan deretan bendera
8
merah putih pada benang wool. Sesuai kesepakatan, benang bendera tersebut akan
dihiaskan memutari langit-langit kelas dan menyilang pada diagonalnya. Berapa anjang
bendera yang dibutuhkan kelas 9A jika kelasnya berukuran 6m x 8m ?
9