MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

24
MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas UTS pada Mata Kuliah Kapita Selekta Dosen Pembimbing : Prof. DR. H. Jusman Iskandar, M.S. Oleh : AGUS SALIM NPM 2409214002 PROGRAM PASCASARJANA

Transcript of MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

Page 1: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas UTS

pada Mata Kuliah Kapita Selekta

Dosen Pembimbing : Prof. DR. H. Jusman Iskandar, M.S.

Oleh :

AGUS SALIM

NPM 2409214002

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS GARUT

MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM2015 M / 1437 H

Page 2: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi roby, karena berkat rahmat

dan karunia-Nyalah pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah sederhana ini

tepat pada waktunya. Dengan Judul “Manajemen Pendidikan Dasar”. Makalah ini

penulis susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Kapita

Selekta.

Banyak pelajaran berharga yang dapat penulis petik dari penulisan makalah ini,

karena penulis telah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga selama proses

penulisan, sebagai seorang guru penulis telah mendapat pengetahuan baru, yakni bahwa

untuk melaksanakan tugas secara profesional, guru memerlukan wawasan yang mantap

tentang sekolah dasar tidak ubahnya sebagai sebuah institusi atau lembaga. Sebagai

sebuah institusi atau lembaga, sekolah mengemban misi tertentu yaitu melakukan

proses edukasi, proses sosialisasi, dan proses transformasi anak didik, dalam rangka

mengantarkan mereka siap mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya.

Dalam penyusunan makalah ini, banyak sekali hambatan yang penulis hadapi,

baik dari referensi maupun waktu penulisan yang dirasa kurang namun atas kerjasama

berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat diselesaikan. Untuk hal tersebut,

perkenankanlah penyusun menghaturkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja

sama dan partisipasinya.

Rasa hormat dan kagum penulis sampaikan kepada Prof. DR. H. Jusman

Iskandar, M.S. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Kapita Selekta yang telah

memberikan petunjuk, pengarahan, dorongan dan penyemangat untuk penyusunan

makalah ini hingga selesai.

Tak lupa pula penulis sampaikan rasa hormat dan bangga memiliki teman-

teman seperjuangan yang telah bahu-membahu, bergotong royong, dan bertukar fikiran

sehingga penyusunan makalah dapat segera terselesaikan.

Penulis menyadari kalau dalam penyusunan makalah ini masih banyak

kekurangannya, untuk itu saran-saran demi peningkatan kualitas tulis ini selalu penulis

harapkan dan penulis terima sebagai sesuatu yang amat berharga. Akhir kata semoga

tulisan ini dapat bermanfaat khusunya bagi penulis umumnya bagi semua pihak yang

memerlukan. Amin.

Garut, Nopember 2015

Penulis

i

Page 3: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan Makalah..............................................................................................2

D. Manfaat Penulisan Makalah.............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................3

A. Pengertian manajemen Pendidikan, Fungsi dan Peran Manajemen.................................3

B. Pengertian Manajemen Sekolah Dasar............................................................................4

C. Kegiatan Manajemen di Sekolah Dasar...........................................................................5

D. Pengertian Pembangunan Daerah....................................................................................9

BAB III PENUTUP...................................................................................................................11

A. Kesimpulan....................................................................................................................11

B. Saran..............................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................13

ii

Page 4: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

             Organisasi sekolah berjalan karena adanya konsep manajemen yang terstruktur.

Manajemen dalam organisasi sekolah sering disebut dengan manajemen pendidikan.

Manajemen pendidikan diartikan pula administrasi pendidikan. Administrasi

pendidikan ialah segenap proses penyerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik

personal, spiritual, maupun material yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan

pendidikan. Di dalam proses administrasi pendidikan segenap usaha orang-orang yang

terlibat di dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan,

diorganisasiikan, dan dikoordinasii secara efektif, dan semua materi yang diperlukan,

dan yang telah ada dimanfaatkan secara efesien.

Dari  uraian  di atas dapat disimpulkan bahwa adminstrasi pendidikan mencakup

bidang-bidang garapan yang sangat luas, seperti administrasi personal, administrasi

kurikulum, kepemimpinan, kepengawasan, atu supervise pendidikan administrasi bisnis

pendidikan, organisasi lembaga pendidikan, dan sebagainya.

Administrasikan pendidikan atau administrasi sekolah tidak hanya berkaitan

dengan soal-soal tata usaha sekolah tapi juga berkaitan dengan semua kegiatan sekolah

baik mengenai materi, personal, perencanaan, kerjasama, kepemimpinan, kurikulum,

dan sebagainya yang harus diatur sehingga menciptakan suasana yang

memmungkinkan, terselenggaranya kondisi-kondisi belajar-mengajar yang baik

sehingga mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu, diperlukan orang-orang yang cakap

dan memiliki pengertian yang luas tentang pelaksanaan dan tujuan sekolah. Proses

administrasi pendidikan meliputi fungsi-fungsi perencanaan organiasasi, koordinasi,

supervisi kepengawasan, atau pembiayaan, dan evaluasi.

Sekolah dasar tidak ubahnya sebagai sebuah institusi atau lembaga. Sebagai

sebuah institusi atau lembaga, sekolah mengemban misi tertentu yaitu melakukan

proses edukasi, proses sosialisasi, dan proses transformasi anak didik, dalam rangka

mengantarkan mereka siap mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya.

B. Rumusan Masalah

Dalam kajian makalah ini kami mempunyai beberapa rumusan masalah,

diantaranya:

Makalah Kapita Selekta 1

Page 5: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

1. Pengertian, Fungsi dan Peran Manajemen Pendidikan?

2. Pengertian Manajemen Sekolah Dasar?

3. Kegiatan Manajemen di Sekolah Dasar?

4. Pengertian, Perencanaan, dan peran Pemerintah terhadap Pembangunan Daerah?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Dalam kajian makalah ini kami mempunyai beberapa tujuan, diantaranya:

1. Mampu memahami konsep dasar Pengertian, Fungsi dan Peran Manajemen

Pendidikan?

2. Mampu memahami konsep dasar Pengertian Manajemen Sekolah Dasar?

3. Mampu memahami konsep dasar Kegiatan Manajemen di Sekolah Dasar?

4. Mampu memahami konsep dasar mengenai Pengertian, Perencanaan, dan peran

Pemerintah terhadap Pembangunan Daerah?

D. Manfaat Penulisan Makalah

Dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan tanggapan

terhadap kajian pengertian, Fungsi dan Peran Manajemen Pendidikan. Selian dari itu

juga lebih memperdalam lagi pengetahuan tentang konsep dasar pengertian,

Perencanaan, dan peran Pemerintah terhadap Pembangunan Daerah. 

Makalah Kapita Selekta 2

Page 6: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian manajemen Pendidikan, Fungsi dan Peran Manajemen

Secara ethimology, kata manajemen berasal dari bahasa italia maneggiare yang

berarti “mengendalikan”, terutamanya “mengendalikan kuda”.

Definisi manajemen lainnya adalah sebuah proses yang dilakukan untuk

mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkain kegiatan berupa perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya

organisasi lainnya.

Sedangkan Hadari Nawawi mengemukakan bahwa “Administrasi pendidikan

sebagai rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama

sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis yang

diselenggarakan di lingkungan tertentu terutama berupa lembaga pendidikan formal”.

Secara essensial dapat ditarik kesimpulan tentang manajemen pendidikan

adalah:

1. Manajemen pendidikan merupakan suatu kegiatan

2. Manajemen pendidikan memanfaatkan berbagai sumber daya

3. Manajemen pendidikan berupaya untuk mencapai tujuan tertentu

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya

organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dari uraian

tersebut dapat kita pahami bahwa manajemen memiliki fungsi dan peran penting bagi

kita. Salah satunya adalah:

1. Untuk merencanakan suatu progam yang akan yang akan dilaksanakan atau

sebagai perencana.

2. Sebagai pengorganisasian hubungan kerja antara orang-orang. Artinya bahwa

para manajer mengkoordinasikan sumber daya-sumber daya manusia dan

material organisasi.

3. Pengoordinasian atau pengarahan. Berarti para manajer mengarahkan,

memimpin dan memepengaruhi para bawahan.

4. Supervisi (pengawasan). Bahwa para manajer berupaya untuk menjamin

organisasi bergerak kearah tujuannya.

Makalah Kapita Selekta 3

Page 7: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

B. Pengertian Manajemen Sekolah Dasar

Setiap unsur organisasi baik sekolah maupun organisasi nonnsekolah pasti

memiliki sistem manajemen. Pendidikan Dasar menurut Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 17

adalah:

1. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang

pendidikan mennengah.

2. Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI)

atau bnetuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan

madrasah stanawiyah (MTs) atu bentuk llain yang sederajat.

3. Setelah mengetahui apa itu pendidikan dasar berdasarkan undang-undang.

Sekarang, kita lihat arti manajemen pendidikan dasar. Banyak pakar

administrasi pendidikan yang berpendapat bahwa manajemen itu merupakan kajian

administrasi ditinjau dari sudut prosesnya. Para pakar administrasi pendidikan, seperti

Sergiovanni, Burlingame, Coombs, dan Thurston (1987) dalam Konsep Dasar

Manejemen Sekolah Dasar, mendefinisikan manajemen sebagai process of working

with and through others to accomplish organizational goals efficienctly, yaitu proses

kerja dengan dan melalui (mendayagunakan) orang lain untuk mencapai tujuan

organisasi secara efisien. Manajemen itu merupakan proses, terdiri atas kegiatan-

kegiatan dalam upaya mencapai tujuan kerjasama (administrasi) secara efisien.

Pengertian tersebut sesuai dengan pendapat Gorton (1976) dalam Konsep Dasar

Manejemen Sekolah Dasar, yang menegaskan bahwa manajemen merupakan metode

yang digunakan administrator untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau mencapai

tujuan tertentu.

Berdasarkan kedua definisi tersebut di atas, dapat  disebutkan

bahwa  manajemen sekolah dasar merupakan proses di mana kepala sekolah dasar

selaku administrator bersama atau melalui orang lain berupaya mencapai tujuan

institusional sekolah dasar secara efisien. Apabila definisi tersebut dikaji secara

saksama, terdapat makna tersirat berkenaan dengan konsep manajemen sekolah dasar,

yaitu Penyelenggaraan pendidikan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman

dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mengembanggkan potensi

peserta didik agar jadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratiif,

dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.

Makalah Kapita Selekta 4

Page 8: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

C. Kegiatan Manajemen di Sekolah Dasar

Para pakar administrasi pendidikan telah mencoba mengklasifikasi komponen-

komponen tersebut menjadi beberapa gugusan substansi pendidikan. Mereka

mengelompokkanya menjadi enam gugusan substansi, yaitu gugusan-gugusan

substansi:

1. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran

Manajemen kurikulum atau pembelajaran merupakan  bagian yang terpenting

dalam sebuah manajemen sekolah karena kurikulum dan pembelajaran adalah dasar dari

sebuah pendidikan. Di Indonesia sekarang diterapkan kurikulum Tingkat satuan

pendidikan (KTSP).

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan

pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,

kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,

pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan

tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan

acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Pengembangan

kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk:

a. Belajar untuk bermain dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Belajar untuk memahami dan menghayatai.

c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.

d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain.

e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar

aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM).

2. Manajemen Peserta Didik

Manajemen peserta didik menduduki posisi strategis, karena sentral layanan

pendidikan, baik dalam maupun di luar latar institusi persekolahan maupun tertuju

kepada peserta didik. Semua kegiatan pendidikan, baik yang berkenaan dengan

manajemen akademik, layanan pendukung akademik, SDM, sumber daya keuangan,

sarana prasarana dan hubungan sekolah dengan masyarakat, senantiasa diupayakan agar

peserta didik mendapatkan layanan pendidikan yang andal.

Knezevich (1961) Konsep Dasar Manejemen Sekolah Dasar,mengartikan

manajemen peserta didik atau pupil personnel administration sebagai suatu layanan

Makalah Kapita Selekta 5

Page 9: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas

dan di luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti

pengembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di

sekolah.

Tujuan umum manajemen peserta didik adalah: mengatur kegiatan-kegiatan

peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di

sekolah; lebih lanjut, proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan

teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan

tujuan pendidikan secara keseluruhan. Tujuan khusus manajemen peserta didik, yaitu:

a. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik.

b. Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat

dan minat peserta didik.

c. Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.

3. Manajemen Kepegawaian

Ada lima aspek kajian manajemen kepegawaian, yaitu:

a. Perencanaan kebutuhan,

b. Rekrutmen dan seleksi,

c. Pembinaan dan pengembangan,

d. Mutasi dan promosi, dan

e. Kesejahteraan

Manajemen SDM mencakup kegiatan sebagai berikut. (1) Perencanaan SDM,

(2) analisis pekerjaan, (3) pengadaan pegawai, (4) seleksi pegawai, (5) orientasi,

penempatan dan penugasan, (6) konpensasi, (7) penilaian kinerja, (8) pengembangan

karir, (9) pelatihan dan pengembangan pegawai, (10) penciptaan mutu kehidupan kerja,

(11) perundingan kepegawaian, (12) riset pegawai, dan (13) pensiun dan pemberhentian

pegawai.

4. Manajemen Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang

penting dan utama dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, untuk itu

perlu dilakukan peningkatan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar tujuan

yang diharapkan dapat tercapai.

Rincian manajemen sarana prasarana di sekolah dasar meliputi berikut ini.

a. Analisis kebutuhan sarana dan prasarana sekolah

b. Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana sekolah

Makalah Kapita Selekta 6

Page 10: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

c. Pendistribusian sarana dan prasarana sekolah

d. Penataan sarana dan prasarana sekolah

e. Pemanfaat sarana dan prasarana sekolah secara efektif dan efisien

f. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah

g. Inventarisasi sarana dan prasarana sekolah

h. Penghapusan sarana dan prasarana sekolah

i. Pemantauan kinerja penggunaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana sekolah

j. Penilaian kinerja penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

sekolah

Manajemen sarana prasarana dapat juga difokuskan pada

a. Merencanakan kebutuhan fasilitas (bangunan, peralatan, perabot, lahan,

infrastruktur) sekolah sesuai dengan rencana pengembangan sekolah

b. Mengelola pengadaan fasilitas sesuai dengan peraturan yang berlaku

c. Mengelola pemeliharaan fasilitas, baik perawatan preventif maupun

perawatan terhadap kerusakan fasilitas sekolah

d. Mengelola kegiatan inventaris sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan

sistem pembukuan yang berlaku

5. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan salah satu gugusan substansi administrasi

pendidikan yang secara khusus menangani tugas-tugas yang berkaitan dengan

pengelolaan keuangan yang dimiliki dan digunakan di sekolah dasar.

Tujuan manajemen keuangan di sekolah dasar adalah untuk mengatur

sedemikian rupa sehingga semua upaya pemerolehan dana dari berbagai sumber dapat

dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Menurut para pakar administrasi pendidikan, manajemen keuangan pendidikan

dapat diartikan sebagai keseluruhan proses pemerolehan dan pendayagunaan uang

secara tertib, efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka

memperlancar pencapaian tujuan pendidikan. Berdasarkan pengertian yang sangat

sederhana tersebut ada dua hal yang perlu digarisbawahi berkaitan dengan manajemen

keuangan di sekolah dasar.

a. Manajemen keuangan itu merupakan keseluruhan proses upaya memperoleh

dan mendayagunakan semua dana.

Makalah Kapita Selekta 7

Page 11: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

b. Penggunaan semua dana sekolah dasar harus efektif, dan efisien. Selain itu

penggunaan semua dana sekolah dasar harus tertib, dan mudah

dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang terkait.

6. Manajemen Hubungan sekolah dan Masyarakat

Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah (sekolah),

keluarga dan masyarakat. Ini mengisyaratkan bahwa orang tua murid dan masyarakat

mempumyai tanggung jawab untuk berpartisipasi, turut memikirkan dan memberikan

bantuan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Definisi hubungan sekolah dengan masyarakat yang lengkap diungkapkan oleh

Bernays seperti dikutip oleh Suriansyah (2000) dalam Konsep Dasar Manejemen

Sekolah Dasar, yang menyatakan bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat adalah:

a. information given to the public (memberikan informasi secara jelas dan

lengkap kepada masyarakat)

b. persuasion directed at the public, to modify attitude and action (melakukan

persuasi kepada masyarakat dalam rangka merubah sikap dan tindakan yang

perlu mereka lakukan terhadap sekolah)

c. effort to integrated attitudes and action of institution with its public and of

public with the institution (suatu upaya untuk menyatukan sikap dan

tindakan yang dilakukan oleh sekolah dengan masyarakat secara timbal

balik.

Sedangkan kegiatan-kegiatan manajemen hubungan sekolah dan masyarakat

adalah sebagai berikut.

a. Analisis kebutuhan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan sekolah

b. Penyusunan program hubungan sekolah dengan masyarakat

c. Pembagian tugas melaksanakan program hubungan sekolah dengan

masyarakat

d. Menciptakan hubungan sekolah dengan orang tua siswa

e. Mendorong orang tua menyediakan lingkungan belajar yang efektif

f. Mengadakan komunikasi dengan tokoh masyarakat

g. Mengadakan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta

h. Mengadakan kerjasama dengan organisasi sosial keagamaan

i. Pemantauan hubungan sekolah dengan masyarakat

j. Penilaian kinerja hubungan sekolah dengan masyarakat.

Makalah Kapita Selekta 8

Page 12: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

D. Pengertian Pembangunan Daerah

Pembangunan harus dipandang sebagai suatu proses multidimensional yang

mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat,

dan institusi-institusi nasional, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan

ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan. Jadi

pada hakekatnya, pembangunan itu harus mencerminkan  terjadinya perubahan secara

total suatu masyarakat atau penyesuaian sistem sosial secara keseluruhan, tanpa

mengabaikan keragaman kebutuhan dasar dan keinginan individual maupun kelompok-

kelompok social yang ada didalamnya, untuk bergerak maju menuju suatu kondisi

kehidupan yang serba lebih baik, baik secara material maupun spiritual.

Pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk

menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk

memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi (Nugroho dan Rochmin

Dahuri, 2004 dalam http://ovalhanif.wordpress.com/2009/04/21/indikator-

pembangunan-daerah/)

Perencanaan Pembangunan Daerah

Terdapat tiga macam perencanaan pembangunan daerah:

1. Pola dasar Pembangunan daerah

Pola dasar pembangunan daerah analog dengan pola dasar yang tercantum

dalam GBHN pada tingkat nasional, berisi garis-garis besar kebijaksanaan atau strategi

dasar pembangunan daerah, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

2. Repelita Daerah

Repelita daerah merupakan penjabaran lebih lanjut dari pola dasar

pembangunan daerah yang dinyatakan berlaku dengan surat keputusan Gubernur

Kepala Daerah.

3. Rencana Tahunan dan APBD

Rencana tahunan merupakan pedoman penyusunan APBD sedangkan APBD

merupakan tindakan pelaksanaan Repelita daerah, karena itu harus terlihat jelas kaitan

atau hubungan antara anggaran dan repelita, seperti juga halnya hubungan antara

GBHN atau pola dasar dengan repelita atau repelita daerah.

Peranan pemerintah daerah sangat penting dalam kegiatan percepatan

pembangunan daerah tertinggal. Peranan yang diberikan selain dalam bentuk sarana dan

prasarana baik itu yang berupa sarana fisik maupun subsidi langsung, yang juga tidak

kalah pentingnya adalah pemerintah daerah juga harus memberikan bimbingan teknis

Makalah Kapita Selekta 9

Page 13: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

dan non teknis secara terus menerus kepada masyarakat yang sifatnya mendorong dan

memberdayakan masyarakat agar mereka dapat merencanakan, membangun, dan

mengelola sendiri prasarana dan sarana untuk mendukung upaya percepatan

pembangunan di daerah tertinggal serta melaksanakan secara mandiri kegiatan

pendukung lainnya. Daerah juga perlu mendorong terjadinya koordinasi dan kerjasama

antar wilayah yang melibatkan dua atau lebih wilayah yang berbeda.

Makalah Kapita Selekta 10

Page 14: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen sekolah dasar merupakan proses di mana kepala sekolah dasar

selaku administrator bersama atau melalui orang lain berupaya mencapai tujuan

institusional sekolah dasar secara efisien. Apabila definisi tersebut dikaji secara

saksama, terdapat makna tersirat, yaitu Penyelenggaraan pendidikan bertujuan untuk

menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, mengembanggkan potensi peserta didik agar jadi anggota masyarakat

yang bertanggung jawab dan demokratiif, dan mengikuti pendidikan yang lebh lanjut.

Ada enam substansi dalam  manajemen di sekolah dasar, yaitu:

1. Manajemen kurikulum dan pembelajaran

2. Manajemen kesiswaan yang sering juga disebut dengan manajemen peserta

didik

3. Manajemen kepegawaian

4. Manajemen sarana dan prasarana

5. Manajemen keuangan

6. Manajemen hubungan masyarakat.

Semua manajemen dasar dalam pendidikan dasar ini saling berkaitan dan

berpengaruh bukan hanya dalam pembentukan sekolah dasar tapi juga dalam kegiatan

yang dilakukan sekolah sehari-hari sehingga dapat menciptakan sekolah dasar yang

baik dan berkualitas.

Pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk

menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk

memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi.

Peranan pemerintah daerah sangat penting dalam kegiatan percepatan

pembangunan daerah tertinggal. Peranan yang diberikan selain dalam bentuk sarana dan

prasarana baik itu yang berupa sarana fisik maupun subsidi langsung, yang juga tidak

kalah pentingnya adalah pemerintah daerah juga harus memberikan bimbingan teknis

dan non teknis secara terus menerus kepada masyarakat.

Berdasarkan pembahasan di atas, pendapat saya adalah pendidikan dasar sangat

penting. Karena imbasnya pada proses pembangunan daerah. Dimana apabila

pendidikan dasar terlaksana dengan baik maka outputnya juga merupakan bibit yang

Makalah Kapita Selekta 11

Page 15: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

dapat berkualitas apabila dibina secara terus pada proses pendidikan yang lebih lanjut.

Yang hasil dari kesemuanya itu dapat berpengaruh pada pembangunan daerah. Karena

dalam pembangunan daerah dibutuhkan SDM yang baik dan professional.

B. Saran

Dengan pemahaman yang mendalam tentang Fungsi dan Peran Manajemen

Pendidikan serta pendalaman pengetahuan yang lebih mendalam dan luas tentang

konsep dasar pengertian, Perencanaan, dan peran Pemerintah terhadap Pembangunan

Daerah diharapkan manajemen pendidikan di tingkat pendidikan dasar diolah/di-

manage sekolah tepat sesuai dengan ekspektasi masyarakat yakni pembelajaran sekolah

yang baik, bermutu dan berkualitas.

Makalah Kapita Selekta 12

Page 16: MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR.docx

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Indikator Pembangunan Daerah (online).

http://ovalhanif.wordpress.com/2009/04/21/indikator-pembangunan-

daerah.html. diakses Rabu 25 Nopembet 2015. Pukul 20.30 WIT

Anonim. 2011. Konsep Dasar Manajemen Sekolah Dasar (online).

http://cahayalaili.blogspot.com/2011/05/konsep-dasar-manajemen-sekolah-

dasar.html. diakses Rabu 25 Nopembet 2015. Pukul 20.30 WIT

Anonim. 2011. Manajemen Pendidikan (online).

http://tok0blog.blogspot.com/2010/08/manajemen-pendidikan.html. diakses

Rabu 25 Nopembet 2015. Pukul 20.30 WIT

Anonim. 2011. Pengertian Manajemen (online). 

http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-

manajemen.html. diakses tanggal 25 Nopembet 2015. Pukul 20.30 WIT

Anonim. 2011. Pembangunan Daerah (online). 

http://dian-novita-dian.blogspot.com/2010/01/bab-11-pembangunan-daerah-

1.html. diakses 25 Nopembet 2015. Pukul 20.30 WIT

Tamalene. 2011. Bahan Ajar Pengantar Pendidikan. FKIP-KIMIA. UNKHAIR. (tidak

dipublikasikan).

Makalah Kapita Selekta 13