makalah lita heryani ac

26
LIKUIDITAS SUATU PERUSAHAAN DILIHAT DARI ANALISIS LAPORAN DAN SUMBER PENGGUNAAN KAS MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaiaan Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan Pada Jurusan Akuntansi OLEH : LITA HERYANI 0608 3050 0420

Transcript of makalah lita heryani ac

Page 1: makalah lita heryani ac

LIKUIDITAS SUATU PERUSAHAAN DILIHAT DARI ANALISIS

LAPORAN DAN SUMBER PENGGUNAAN KAS

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaiaan

Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan Pada Jurusan Akuntansi

OLEH :

LITA HERYANI

0608 3050 0420

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG

2011

Page 2: makalah lita heryani ac

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap perusahaan atau badan usaha pada umumnya didirikan untuk

mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Tujuan perusahaan adalah untuk

mendapatkan laba yang maksimum, untuk mempertinggi tingkat pertumbuhan

perusahaan. Untuk mencapai laba yang maksimum perusahaan perlu mengetahui

perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Kas di perlukan baik untuk

membiayai biaya operasi perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan

investasi baru dalam aktiva tetap.

Kas memegang peranan penting dan menjadi salah satu pusat perhatian

dan pengawasan dalam menunjang kegiatan perusahaan sehari-hari. Suatu hal

yang tidak mungkin bila suatu perusahaan dapat berkembang tanpa di sertai

pengaturan atau manajemen serta pengawasan atas sumber-sumber penerimaan

kas dan pengeluaran kas. Setiap perusahaan akan berusaha untuk menyediakan

uang kas dalam jumlah yang ideal. Artinya tidak terlalu banyak dan tidak

terlalusedikit, yang dapat menurunkan efesiensi akibat tertanamnya uang dalam

kas yang sebenarnya tidak produktif, atau terlampau sedikit karena akan

mengganggu likuiditas perusahaan. Apabila kas yang dimiliki perusahaan terlalu

sedikit maka kegiatan perusahaan tidak dapat dilakukan dengan baik dan efisien

karena kas tidak cukup untuk membiayai kegiatan-kegiatan perusahaan. Oleh

karena itu, manajer keuangan harus menentukan jumlah kas yang seimbang.

Segala transaksi yang terjadi dalam perusahaan berawal dari kas dan

berakhir ke kas baik dalam bentuk penerimaan maupun pengeluaran kas yang di

perlukan untuk biaya operasional perusahaan sehari-hari dan untuk modal kerja

usaha dalam menghasilkan laba. Kas merupakan suatu bagian yang sangat penting

dalam perusahaan. Hubungan antara kas dengan fungsi-fungsi manajemen

sangatlah erat.

Berdasarkan uraian di atas, dapat di ketahui betapa pentingnya kas dalam

mendukung keberhasilan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini

Page 3: makalah lita heryani ac

membuat penulis merasa tertarik untuk membahas makalah dengan judul:

”Likuiditas suatu Perusahaan dilihat dari Analisis Laporan Sumber dan

Penggunaan Kas. ” dari judul ini maka penulis merumuskan permaslahan yaitu

bagaimana melihat Likuiditas suatu perusahaan dari analisis laporan sumber dan

penggunaan kas ?

Page 4: makalah lita heryani ac

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Analisis Laporan KeuanganAnalisis laporan keuangan adalah cara untuk mernperoleh gambaran

tentang perkembangan mengenai posisi atau keadaan keuangan suatu perusahaan

yang bertujuan untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan suatu

perusahaan yang telah dicapai pada waktu yang telah lalu dan waktu yang sedang

berjalan,

2.1.1 Pengertian Analisis Laporan KeuanganMenurut S. Munawir (2002;35) mengemukakan bahwa:"Analisa Laporan Keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari dari pada hubungan-hubungan dan tendensi atau keeenderungan (trend) untuk rnenentukan posisi keuangan dan hastl operasi serta perkernhangan perusahaan yang bersangkutan".

Menurut www.kafeilmu.blogspot.comDwi Pristowo dan Ritka Julianty (2002;52) mengernukakan Analisis Laporan Keuangan merupakan suatu proses untuk rnembedah laporan keuangan kedalam unsur-unsurnya, menelaah rnasing-rnasing unsur tersebut, dengan tujuan untuk rnernperokh pengertian dart pernaharnan yang balk dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri.

Dari uraian di atas maka jelaslah bahwa anatisa laporan keuangan suatu perusahaan

adalah sangat penting artinya bagi pihak-pihak yang berkepentingau terbadap

perusahaan yang bersangkutan meskipun kepentingan mereka masing-masing

berbeda-beda.

2.1.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk

menambah informasi yang ada dalain suatu laporan keuangan, Secara lengkap

kegunaan analisis laporan keuangan ini dapat dikernukakan sebagai berikut:

1. Dapat memberikan informasi yang lebih bias dari pada laporan keungan biasa,

2. Dapat menggali infonnasi yang tidak tampak secara eksplisit dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan (imptigit),

Page 5: makalah lita heryani ac

3. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalain laporan keuangan.

4. Dapat memberikan informasi yang diinginkan old] para pengambil keputusan,

5. Dapat menentukan peringkat (rating} perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah dikenal di dunia bisnis,Dapat mernbandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standar indListri normal atau standar ideal, menahami situasi dan kondisi keuangan yang dialatni perusahaan. baik posisi keuangan, hasil usaha, struktur perusahaan.

2. 2 Pengertian Kas

Untuk memberikan penilaian yang lebih jelas mengenai analisis sumber

dan penggunaan kas, terlebih dahulu akan diuraikan pengertian dari kata-

kata yang berhubungan dengan analisis sumber dan penggunaan kas

tersebut. Adapun pengertian kas menurut beberapa pendapat para ahli antara lain:

Menurut S.Munawir (2002;14) mengemukakan bahwa "Kas adalah uang tunai yang

dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan". Dari keterangan di atas

jelas bahwa kas merupakan alat pembayaran dan bebas dipergunakan untuk

membiayai kegiatan perusahaan. kas tidaklah banya berupa uang tunai yang ada

ditangan (cosh on hand) perusahaan, tetapi mencakup semua rekening

perusanaan yang mempunyai karakteristik demand deposit dengan bank dan

lembaga keuangan lainnya.

2. 3 Sumber dan Penggunuan Kas

Menurut (S. Munaurir: 159) Sumber penerimaan kas dalam suatu

perusahaan pada dasarnya dapat berasal dari:

1. Hasil penjualan invesatasi jangka panjang, aktiva -tetap baik yang bewujud maupun yang tidak berwujud (ingtangible assets) atau adanya penurunan aktiva tidak lancar yang diimbangi dengan penambahaan kas.

2, Penjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal oleh pemilik perusahaan daiam bentuk kas.

3. Pengeluaran surat tanda bukti hutang baik jangka pendek (wesel) rnaupun hutang jangka panjang (hutang obligasi, lutang hipotik atau hutang jangka panjang yang lain) serta bertambahnya hutang yang diimbangi dengan penerimaan kas.

4. Adanya penutiman atau berkurangnya aktiva lancar selain kas yang dihnbangi dengan adanya penerimaan kas.

Page 6: makalah lita heryani ac

5. Adanya penerimaan karena sewa, bunga atau dividers dari investasinya, sumbangan atau hadiah maupun adanya pengembalian kelebihan pembayaran pajak pada periode-periode sebelumnya.

Sedangkan penggunaan atau pengeluaran kas dapat disebabkan adanya transaksi-

transaksi sebagai berikut:

1. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek, jangka panjang serta adanya pembelian aktiva tetap lainnya.

2, Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pengembalian kas perusahaan oleh pemilik perusahaan.

3. Pelunasan atau pembayaran angsuran Malang jangka pendek maupun hutang jangka panjang.

4. Pembelian barang dagangan secara operasi yang meliputi upah dan pembayaran sewa, bunga, premi persekot-persekot biaya rnaupun persekot pernbelian.

2.4 Analisis Sumber dan Penggunaan KasAnalisis sumber dan penggunaan kas merupakan alat yang penting bagi

manajer keuangan yaitu untuk mengetahui aliran Las. Dan many kas tersebut

berasal dan untuk apa kas itu digunakan.

Pengertian analisis sumber dan penggunaan kas menurut S. Munawir

(2002;157) adalah sebagai berikut:

"Laporan sumber dan penggunaan kas disusun untuk mennnjukan perubahan kas selama suatu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukan dari mana sumber-sumber dan penggunaan-penggunaannya."

Sedangkan menurut www.gunadarma.co.id Bambang Riyanto (200E345)

mengemukakan sebagai berikut "Analisa sumber dan penggunaan dana

(kas) adalah nntuk rnengetahui bagaimana dana digunakan clan bagaimana

kebutuhan dana tersebut”.

Dengan kata lain dengan analisa laporan sumber dan penggunaan kas

tersebut akan dapat diketahui dari mana datangnya kas dan untuk apa kas itu

digunakan. Menurut Barnbang Riyanto (2001;346) mengemukakan bahwa Unsur-

unsur yang dapat memperbesar kas adalah sebagai berikut:

1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas.2. Berkurangnya aktiva tetap,3. Bertambahnya setiap jenis hutting.4. Bertambahnya modal.5, Adanya keuntungan dart operasi perusahaan.

Page 7: makalah lita heryani ac

Sedangkan unsur-unsur yang memperkecil kas adalah sebagai berikut;

1. BertambAnya aktiva lancar selain kas.2. Bertambahnya aktiva tetap.3. Berkurangnya setiap jenis hutting,4. Berkurangnya modal.5. Ada nya kerugian dalam operasi perusahaan,6. Adanya pembagian divi den

2. 5 Sifat Laporan Sum her dan Penggunaan Kas

Laporan sumber dan penggunaan kas menggambarkan atau menunjukan

aliran atau gerakan kas yaitu sumber-sumber penerimaan dan penggunaan kas

dalam periode yang bersangkutan. Dalam penyusunannya laporan amber dan

penggunaan kas menggunakan dasar waktu atau (accrual basis) karena laporan ini

adalah laporan perubahan kas yang merupakan ringkasan transaksi keuangan

yang berhubungan dengan kas tanpa memperbatikan hubungannya dengan

penghasilan yang diperoleh maupun biaya- biaya yang terjadi. Laporan sumber

dan penggunaan kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam menaksir

kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumbersumber yang ada. atau

dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas at all cash

flow dimasa yang akan datang. Sedangkan bagi para kreditur atau bank dengan

laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat menilai kemampuan perusahaan

dalam membayar bunga atau mengembalikan pinjamannya.

2.6 Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Bagi internal analis penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas dapat

dilakukan dengan cara meringkas jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran

kas. Bagi eksternal analis maka penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas

dapat dilakukan dengan menganalisa perubahan yang terjadi dalam laporan

keuangan yang diperbandingkan antara dua waktu atau akhir periode serta

informasi-informasi lain yang mendukung terjadinya perubahan tersebut. Dalam

menganalisa perubahaan yang terjadi harus diperhatikan kemungkinan

adanya perubahan atau transaksi yang tidak mempengaruhi kas (non cash

transaction). Transaksi-transaksi yang tidak mempungaruhi uang kas antara lain

adalah sebagai berikut (S. Munawir; 161)adalah :

Page 8: makalah lita heryani ac

1. Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, arnortisasi dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assets dan wasting assets. Biaya depresi iiv merupakan biaya yang tidak mernerluktin pengeluaran kas.

2. Pengakuan adanya kerugian piutang balk yang mernbentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangh-utan tidak dapat ditagih lagi.

3. Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dirniliki dan penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah habis disusutkan atau sudah tidak dapat dipakai lagi,

4. Adanya pembayaran stock dividend (dividen) dalam bentuk saham, adanya penyisiban atau peinbatasan penggunaan laba, dan adanya penilaian kemba1i (revaluat)terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.

2.7 Penerapan Analisis Sumber clan Pengganaan Kas

Tujuan penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas adalah untuk mengetahui

sumber kas yang diperoleh selama satu periode dan mengetahui untuk apa kas

yang diterima tersebut. Hal ini penting bagi para kreditor atau calon kreditor jangka

pendek karena dengan menganalisa sumber clan penggunaan kas dapat bermanfaat untuk

berbagai kepentingan diantaranya:

1. Untuk mengetahui kebijaksanaan manajemen dalam mengelola sumber

dana yang ada.

2. Untuk mengetahui atau dapat diperkirakan sumber kas di masa yang akan

datang,

3. Untuk mengetahui jaminan serta kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban-kewajiban yang dapat diberikan oleh perusaban yang

bersangkutan.

Page 9: makalah lita heryani ac

BAB III

PEMBAHASAN

Kas merupakan elemen modal kerja yang paling tinggi tingkat

kedudukannya dan diperlukan perusahaan untuk operasi perusahaan sehari-hari,

tetapi di lain pihak kas merupakan elemen modal kerja yang kurang produktif,

apabila menahannya terlalu besar mengandung resiko. Kas merupakan Aktiva

yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal yang paling tinggi

likuiditasnya, berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu

perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya. Akan tetapi, suatu

perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas dalam

jumlah yang besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah dan

mencerninkan adanya over investment dalam kas dan berarti pula perusahaan

kurang efektif dalam mengelola kas. Jumlah kas yang relatif kecil akan

diperoleh tingkat perputaran kas yang tinggi dan keuntungannya yang di

peroleh akan lebih besar, tetapi suatu perusahaan yang hanya mengejar

keuntungan (rentabilitas) tanpa memperhatikan likuiditas akhirnya perusahaan

itu akan berada dalam keadaan likuid apabila sewaktu-waktu ada tagihan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kas sangat berperan

dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, kas harus

direncanakan dan diawasi dengan baik, baik penerimaannya (sumber-

sumbernya) maupun penggunaannya (pengeluarannya). Penerima dan

pengeluaran suatu perusahaan ada yang bersifat rutin dan terus-menerus dan

ada pula yang bersifat insidentil atau tidak terus-menerus.

Untuk mengetahui besar kecilnya ketersediaaan kas dalam suatu

perusahaan diharuskan kita untuk membuat sebuah laporan sumber dan

penggunaan kas berdasarkan dari laporan keuangan suatu perusahaan yaitu

neraca yang di bandingkan dan juga laporan laba rugi suatu perusahaan. Untuk

menyusun Laporan Sumber dan penggunaan kas dengan baik dan benar terlebih

Page 10: makalah lita heryani ac

dahulu kita kelompok kan akun-akun yang memper besar kas dan akun-akun

yang memperkecil kas. Guna menjalankan aktivitas perusahaan, kas sangat

penting kedudukannya karena kas merupakan unsur modal kerja dan juga

merupakan bagian dari investasi. Perlu analisis terhadap laporan penggunaan dan

sumber kas agar mengetahuiakun-akun yang mempengaruhi besar kecilnya kas

dan dapat memprediksikan likuiditas perusahaan dari perputaran kas suatu

perusahaan.

Berikut ini akan disajikan neraca dan laporan laba rugi PT Pos Indonesia

(Persero) yang dijadikan dasar oleh penulis untuk menyusun laporan sumber dan

penggunaan kas dan melakukan analisis terhadap laporan sumber dan penggunaan

kas tersehut

Page 11: makalah lita heryani ac

Tabel 3.1PT POS INDONESIA (PERSERO)

NERACA KONSOLIDASIPer 31 Demi] ber 2007-2008

dalam RupiahNo. Nana Akan 2007 2008 Irp(Down)

1. AKTIVA LANCAR

1 Kas dan setara kas 1.153.259.860,405 1,220,274,260,303 {67,014,399,898}

2. Invegasi jangka pendek 104,648,937,501 195,5055000,002 (90,8,56,062,500

3. Piutang usaha 263,996,645,541 243,996,713,02.3 19,999,932,516

4. Piutang lancar lainnya 174,937,433,380 168,662,925,469 6,294,509,911

5.persediaan 519,023,082 1,228,078,218 (709,053,136)

6.Pajak dibayar dimuka 6,908A34 .31 1 2,8385758,504 4,005673.807

7. Biaya dibayar dimuka 245425.665.960 305969,923,194 (6,544,2.57,234)

8. Pendapatan yang =aili liens diterima 4.074.4.50.159 55048,311,622 (973,861,463)

Jambi' Aktiva Lamar 1,73Z796,454,339 1,368,513,974,337 035,733,515,918)

II. AKTIVA TIDAK LANCAR

1. Penyertaan rnodal (22,309,226,128) (12,401,955,4E13) (9,907,770,685)

2. Aktiva tetap 382,951,575,402 393,975,246,905 (11,023,671,503)

3. Aktiva pajak tanggultan 81,208,053,300 74,703,512,300 6,504,543,000

I Aktiva 1oin-1ain 141,395,221,016 150.025,952,613 (8,630,731.597)

Jundah Alrilva Tidak.La near 583,245,125,594 606.302,756,375 (23,057,630,785)

TOTAL AICTIVA 2,316,035,579,929 2,474,826,726,712 (158,791,1146,783)

III KEWAJOBAN JANGKA PENDEK

1. Hutang usaha 1,452,183,614,656

1,645,237,640,202 (193,034,025,546)

2. Pendapainn ditrirna dirnuka 3,591,636,022 1,208,296,222 2,383,339,805

3. Biaya yang maiili ham dibayar 10259395455.947 112,656,433,079 (9,716,977,132)

4. Kewajiben jamb panjang yang akan

jatuli. Ira Ea tempo dalam sate talnin 21,250,000,000 4,750500145000 165504,0045000

5. Kewajibanlancar lainny -a 436,081,923 1,387,222,489 (931,140,566)

Jamlab Keveajiban Pendek. 1,58114404088,553 1,765,139,5911,992 (184,838,803,439)

IV. KENVARBAN JANGKA PANJANG1. Pinjarnan bank setelah dikurangi yang

akan jatuth tempi} dalam sate talnin 130,004500000 100,000,000,000 30,000,000,0002. Hutang penrusan pinjaa-

nankepada pemerintah 12,823,339,510 12,823,339,510 •

Annlak Kawajiban Janglia Pandang 142,823,149,510 1110821339,510 305000,001,000

TOTAL KEWAJIBAN 1,711,224,121,063 1,878,062,931,502 (154,838,803,439)

V- EKUITAS

1. Modal dasar 1.000,000.000,040 1,000,000,000,000 -

2 Modal balm 4:htempatin (650,004,000,000) (650,040,000,000) -

3_ Modal ditempatkan dap disetor 350,000,000,000 3.50.000,000,000 -

4 Tambalian modal peinerintell 46,438,876.,268 465438,876,268 -

5_ Cadarigan 115,713,635,957 112,842,201,637 2,871,434,300

Page 12: makalah lita heryani ac

6. Laba (Rugi) induk perusahaan:

a. Sisa laba ditahari 74,703,51E300 87,734,737,400 (13,031,225,100)

b Labe (Palgi) bersill (549,115,659) 2,779,204,985 (3,328,320,6407 Pei dapatani(beban) Pajaic tangguItan 6.504,543,000 (13,031,225,100) 19,535,768,100

TOTAL EKUITAS 942,811,451.866 936,763,795,210 6,00,054456

TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 4,666.0.45.579,929 2,814.8264726,712 (148,791,146,783)

Tabel 3.2PT POS INDONESIA (PERSERO)

LAPORAN LABA RUGI SEBELUM KONDOLIDASI31 Desember 2007-2008

dalam Rul iali

N. Nama Akun 2007 2008 Up(Down)

1. PENDAPATAN USAHA

1. Pendapatan tisns korminika?i 714,374,694,373 711,971,579,561 2,403.114,812

2. Pendapatan bisnis logisdk 246,139,777,246 154,397,549,468 91,742,227,778

3. Pnclapatanbianis ketangan dan

kea,genan 216,820,3835732 182,2465406,850 34,573,976,382

4 Frail paten lyisns unit 'Motel' 22,390,124,018 105000,8325984 12,389,241,034

5 Fulda Wan bisitis penyertaan 13,6445366,704 1 1,333,1ss,22o 2,311,178.484

Jumbh Pendapatao Usaha 1,213,369,346,073 1,078,949,607,083 1434419;718,990

IL BIAYA USAHA

1. Biaya pegawai 619,576,597,681 694,918,386,622 (75,341,788,941)

2. Biaya penicliharaan 5757475699,885 53,290,948,638 4,456,751,247

3. Biaya pengadana 28,438,087,024 31,758,1 woo (3320,086,062)

4 Biaya .ewa 4157345739,388 34,464,808,501 7,269;.3305387

5 Biaya 1;niman. pos '239.574,2075816 117,424,210,493 122.149,997,323

6. Biaya perjalanandan pengawasan 19,164,423,884 16,322,249,358 2,842,174,526

7. Biaya u&lilia lainrya 209.5245828,905 176,291,840,741 33.232.9885164

Jumlah Biaya Usaha 1,215,760,584,583 1,124,470,617439 91,289,967,144

Laha (BRIO) Usaha (2,400,138,510) 05,521,010,350 52t129t771,846

III. PENDAPATANIMAYA NON USAHA

1. Pendapatan non operasional 196,835,121,396 178,998,866,021 17336.2555375

2. Biaya non operasional 194983,998,543 130,698,650,680 64,285,347,865

Jumbh Pendalaya Non Usaha 1,851.122,851 48,300,215,341 (46.449.492,490)

Laba Rugi Sebelurn Pajak dan Kewajiban

Miliontas DaJam Rug Anak Pere saliaan (549,115,659) 2,779,204,98.5 (3,328,320,644)

Kewajiban Minoritas Dalarn Rugi Anak

LABA (RUGDBERSHI SEBELUM

Page 13: makalah lita heryani ac

IV.PAJAK

(549,115,659) 2,779,204,985 (3,328,320,644)

PAJAK P1ENGH ASWAN BADAN:

1. Pajak kini

2. Pajak tang:gut/an 65504,543,000 (13,031,225.100) 19,535.7685100

6,504,543,01X (13,031,225.100) 19,535.768,100

LABA (RUG1) BERS111 SETELAH 5,955,427,341 (10,252,020,115) 16,207,447,456PAJAK

Tabel 3.3PT PADS INDONESIA (PERSERO)

PERHITUNGAN LAPORAN ARUS KASPer 31 Desember 2007-2008

No UraIan 2007 2008 Up(Down)I. ARUS KAS DARI KEG1ATAN OPERAS]:

Laba (Rini) tersill 5,955,427,341 (10,252,020,115) 16,207,447,456Penyesuaian until::

Penyusatan aktiva tetap 53,225,047,884 71,418,568,412 (18,193,520,528)L,aba (Rugi) berkh setelah. pew6uatan (I) 59,180,475,225 71,166,548,297 (11,986,073,072)

Penthahan. Modal Kerja:

Pena mbahanipengurangan invegtasi _it Pendek 90,556,062,501 (37,911,325,003) 128.767,387,504Penambahanipengurangan piutang usaha (19,999,932,516) (32,811,1191,168) 12,811,186,652PenambahanVenguranganpiutang lancar lainnya (6,294,509p 1 1) (73,424,525,058) 67,130,015,147

Penamballanipingurangan pers..ediaan'stipplie-3 709,053,136 (132,242,464) 841,295,600Penambahanipengurangan pajak diba),-ar dimuka (4,069,675,807) (1,551,851,903) (2,517,823,904)Pena mballani.ongurangan pandapatari I.' NIH diterinia 6,544,257,234 (3,642,532,106) 10.187,089,340

Penambahantengurangan hutang usaha 973,861,463 3,364,768,206 (2390,906,743)Pena 1 nbahartipengurangan pendaptan ditelimadimuka (193,054,025.546) 345,014,754,987 (535,065,780,533)Penambahanipengurangan biaya YMH dibayar 2,383,339,805 (57,203,837) 2,44.0543,642Penarnbahanipenguranganaktiva pajak tanggnhan (9,716,977,132) 5,399,928,51 1 (15,116,905,643)Penambahantengurangan hut jk. Panjang jatuh

tempo (6,504,543,000) 13,031,225,100 (19,535,768,100)

Anus as berili yang 4-.1iperolell dari kegiatan Operasi (11) 16,500,000,000 (750,000,000) 17,250,000,000(121,673,089,773) 216,529,577,265 (338.202,667,038)

II, ARUS KAS DARI ICEIGIATAN 1NVESTASIPenarnballanivengurangan tonal] (2,471,590,841) (2,777,856,145) 305,965,304Penambahanopengurangan ,Redung (12,726,549,438) (29,269,096,018) 16,542,546,5W

Penarnballanipengurangan Ictildaraall 1,483,973.792 (23,524,640,351) 25,005.614,143Penainbahartivengnrangan inventari6 (24,773,297.694) (46,058,620,705) 21,285,323,011Penambahanipenguranganinvestai jangka panjang 9,907,776,685 23,158,955.'443 (13,251,184,758)Penambahanipengurangan aktiva (Warn oeies (3,713,612,200) (312,894,450) (.3,400,717,750)

Arus Kas yang digunakanuntukkegiatan investasi (III) (32,293,605,696) (78,784,1 5'2,229) 46,490,546,533III. ARUS KAS DAR1 KlEGIATAN PEMBIAYAAN

Penambahan modalPendanbahanipelignrangan blitzing jangles panjcng 30,000,000,000 96,250,000,000 (66,250,1000,000)Penambahanopengurangan hutang larrar lainn5,-a (951,140,566) 1,316,474,520 (2,267,615,086)Penambahanlpenguranzan ,cari cadanzan

pernbagian laba (7,128,565.700) 8,112,4,66,032 (15,241,01,732)Penarnbahanlpengurangan sisa laba ditahan • • -Pembagian late tahun lalu (2,779,204,985) (36,072,986,993) 33;293,782,008Penambatian sews dibayar dimuka jk. Panjang dl] 8,630,731,597 (94,901,486,533) 103532,218,130

IV. Arus Kas yang diperolah darif(digunakanuntuk)

Page 14: makalah lita heryani ac

kegiatanriembiayaan (IV) 27,771,820.346 (25,295,532,974) 53,067,353,320V. Salim N.Ifiloritas -

-

Kewajiban Minoritas dalarn Rugi Anak - - -Iumlah (V) - - -

Kenaikani(Peramman) bersih

Kas dan setara kas (1+II+III+1V+V) (67,014,399,898) 183,616,440,359 (250,630,840,257)Kas dan setara Las awal talum 1,220,274,260,303 1,06,657,819,944 183,616,440,359

1,153,259,860,405 1,220,274,260,303 (67.014,399,898)Terdiri dari:Kas 7,271,910,269 89,838,556,645 (12566,646,3 76)Batik 490,207,950,136 635,088,203,65.8 (144,880,2.53,522)Deposito On Call 585,780,000,000 495,347,560,000 90,432,500,000

Sill& Kai clan Sean Kos Per 31 December 2004 1,153,259,560,405 15220527452605303 (67,014,399,898)

TABEL 3.4

PT PUS INDONESIA (PERSERO)

NERACA PERBANDINGAN UNTUK MENGHITUNG SUMBER DAN PENGGUNAAN

Per 31 December 2007-2008

(dalam rupiah)

No. Uraian 2007 2008 Sumber PenggunaanI. AKTIVA LANCAR

1.Kas dan setara kas 1,153,259,860 1,220,274260 (67,014,399,82.Investasi jk. Panjang 104,648,937,5 195,505,000,0 (90,856,062,53.Piutang usaha 263,996,645,5 243,996,713,0 19,999,932,54 Piutang lancar lainnya 174,957,435,3

80168,662,925,469 6,294,509,91

15. Persediaan 519,025.082 1,228.078,218 (70950511306. Pajak dibayar dimuka 6.908,434,311 2338.7585504 . 4,069,67558077.. Biaya dibayar dimuka 24,425,665,960 30,969.9235194 (65544,2575234)8. Pendapatan yang masih hares

4,074,450,159 5,048311,622 (973,861,463)

Amish ALTIva Lancer 157320790,451.339 1.868.523.970,337II. AICTIVA TIDAK LANCAR

1. Penyertaan modal (22,309,726,1 (12,401,955,4 (9,907,770,685)

2. Aktiva tetap 382,951575,4 393,975,246,9 (11,023,671,53. Biaya pajak 81,208,055,30

074,703,512,30

0- -

4-Aktiva lain-lain 141,395,2.21,016

150,025,952,613 (8,630,731$7)Jurulah AkIlva. Tidak. La near 583,245,125,590 606,302,756,375

TOTAL AICITVA 2,316,035,579,929 4474,826,726,712III, KEWAJIBAN JANCKA PENDEK

1 Hutang usaha 15152.183.614,656 1,645,237,640 (192 Pendapatan diterima dimuka 3591.636,027 1,208.2965222 2,383533958053 Biaya yang masih harus 102.939.455,9 112.656.43 (9,716,977,134.Kewajiban jangka waktu yang akan jatuh tempo Tempo dalam setahun 21,250.000,000 1.7505000,00Q 16,500,000,0

005. Kewajiban lancer 436,081,923 1,387,222,489 (951,140,566)Jumlak le..ewajibao Pendeli 1,580,400,788,553 1,765,239,591,992

W. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG1. Pinjaman setelah dikurangi

yang akan jatuh tempo satu. Tahun 130,000,000,0 100,000,000,0 30,000,000,0 -

2. Hutang penerusan pinjaman pemeintah 12.323.339,510

12323,3395510

JumL3h Kewadiban Jangkai Pagjaog 142,823,339A10 112,823,339,510

Page 15: makalah lita heryani ac

TOTAL KEWAJIBAN 1,723,224,128,063 1,878,062,931,502V. EKUITAS

L Modal dasar 1,000,000,000 1,000,000,0002. Modal belum (650,000,000, (650,000,000,3. Modal ditempatkan 350,000,000,0

00350,000,000,0

004. Tambahan modal pemerintah 46,438,876,268 46_438376,2685.. Cadangan. 115,713,635,957 112312.201,657 11.5,713,635,957

6 Laba (Rugi) induk permatiaan: -a, Siss labs &Ti1ian 74,703,512,300 87.731.737,400 (1350315225,100)

b. Laba (Rugi.) bersih (549,115,659) 2,779,204,985 (3,328,32.0,67.Pendapatan/(beban) 6,504,543,000 (13,031,225,1

00)19,535,768,1

00TOTAL EKUITAS 942,811,451,866 936,763,795,210TOTAL laWAJIBAN & EKLITAS 2,666,035,579,929 2,814,826,726,712 (166,858,157,204) 165,613,522,291

Tabel 3.5PT POS INDONESIA (PERSERO)

LAPORAN SUMMER DAN PENGGUNAAN KASPeriode yang berakhIr 31 December 2007

No Somber Kos Jum lab Personales

No Peuggunoon Kas Jum lob Perse1 Laba bersih 5,955,427,3

412% 1 Bertambahnys persediaanisupplies 709,053,136 0%

2 Bertanthahnya penyusutan akriva tetap

53,225,047,884

21% 2 Bertambahnya pajak clibayar dire uka

4,069,675,807

2%3 Bertarnbahnya investasi jangles

pendek90,856,062,

50136% 3 Bertambahnya biaya dibayar dim

uka6,544,257,23

42%

4 Penurunan piutang usaha 19,999932,516

8% 4 Bertambahnya pendapatan YME diterim a

973,861,463 0%5 Penurunan piutang lancer lainnya 6,294,509,9

112% 5 Penurunan hutang usaha 193,054,025,

54672%

6 Bertambalmya pendapatan diternna dimuka

2,383,339,805

1% 6 Penurunan biaya YMEI dibayar 9,716,977,132

4%

7 Penurunan aktiva pajak ditangguhkan

6,504,543,000

3% 7 Bertambahnya investasi jangka panjang

9907,770,685

4%

8 Bertanthahnya hutang jangka panj Emg jatuh tempo

16,500,000,000

7% 8 Bertambahriya aktiva &lain proses 3,713,612,200

1%9 Bertambahnya tanah 2,471,890,8

411% 9 Penurunan hutang jangka panjang 30,000,000,0

0011%

10 Bertambahnya gedung 12,726,549,438

5% 10 Penurunan hutang lancer lainnya 951,140,566 0%

11 BerMrabahnya kendaraan bermotor 1,483,973,792

1% 11 Bertambahnya sews dibayar dimuka jk pied mg du 8,630,731,59

73%

12 Bectambahnya inventaris 24,773,297,694

10% 12

13 Bertambahnya dari cadangan pen] bagian labs

7,128,565,700

3% 1314 Pembagian laba tahun lalu 2,779,204,9

851% 14

Jumloh 253,0S2,345,408

100% Jumlah 268,271,105,366

100%Penurunan Kas 15,188,759,

Jumlah Sumber dan Penegunann Kos

268,271,105,366

268,271,105,366

Berdasarkan Neraca Konsolidasi pada table 3.1 nampak bahwa perusahaan

mengalami penurunan baik pada jumlah aktiva maupun pada jumlah kewajiban dan

ekuitas. Dimana pada tahun 2007 sebesar Rp 2.814.826.726,712 kemudian di tahun 2008

menurun menjadi sebesar Rp 2,666,035 579,929 hal ini berarti bahwa jumlah aktiva

maupun jumlah kewajiban dan ekuitas perusahaan pada tahun 2008 mengalami penurunan

sebesar Rp 148,791,146,783 penurunan jumlah aktiva sebesar Rp 2,666.035.579.929

terhadap penurunan beberapa rekening yang mengalami penurunan cukup signifikan yaitu

kenaikan investasi jangka pendek sebesar Rp 90,856,062,501 serta aktiva lancar yang

Page 16: makalah lita heryani ac

mengalami penurunan sebesar Rp 135,733.515.998 Sedangkan untuk kenaikan pada pos

kewajiban dan ekuitas rekening yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu

pada rekening aktiva lancar sebesar Rp 30,00.000,000.

Pada table 3.2 laporan laba rugi dapat diketahui bahwa perusahaan

mengalami kenaikan laba bersih sebesar Rp 16.207,447.456 dimana pada tahun 2007

perusahaan rnemperoleh rugi sebesar Rp, 10,252,020,115 tetapi pada tahun 20048

perusahaan memperoleh laba meningkat menjadi sebesar Rp. 5,955,427,341. Bedasarkan

table 3.5 mengenai laporan sumber dan penggunaan kas menjelaskan darimana

sumber-sumber kas perusahaan diperoleh dan untuk apa penggunaan kas tersebut. Pada

table 3.5 ini juga terdapat bahwa kas mengalami penurunan sebesar Rp. 15.188,759,958

penurunan ini disebabkan adanya sumber sumber penerimaan sebesar Rp. 253,082,345,408

dan penggunaannya yang hanya sebesar Rp. 268,271.105,366 jumlah penurunan kas ini

sama dengan jumlah perubahan rekening kas yang nampak dengan neraca yang

dibandingkan.

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada table 3.5 dapat diketahui

bahwa yang paling besar yaitu berasal dan investasi jangka pendek. sebesar 3589%

yaitu sebesar Rp. 90.856,062,501 dengan jumlah sumber kas yang ada hal ini berarti

bahwa perusahaan telah menambah aktiva lancaniya untuk mernbiayai operasional

perusahaan yaitu dengan melakukan pinjaman kepada pihak luar. Dari -table 3.5 juga

menunjukan bahwa sumber dan terkecil diketahui berasal dari penurunan pembelian

kendaraan bermotor sebesar 0,586% dari total keseluruhan suinber dana atau sebesar Rp,

1,483,973,792.

Sedangkan dalam hal ini penggunaan kas. Perusahaan telah mengeluarkan kas untuk

membiayai utang usaba yang ada dalam perusahaan sebesar 71,96% Mau sebesar Rp,

191054.025,546 dengan jumlah penggunaan kas yang ada. Ini berarti bahwa perusahaan

ingin mengembalikan kepercayaan kepada investor dengan mempriorotaskan pembayaran

hutang.. Dan penggunaan kas terendah digunakan perusahaan untuk meningkatkan persediaan

sebesar 0.2.6% dari total keseluruhan penggunaan kas atau sebesar Rp. 709,053.136. ini berarti

bahwa perusahan tidak perlu terlalu banyak niengeluarkan kasnya untuk membiayai persediaan,

karena persediaan yang ada rnasih cukup untuk memenuhi kebutuhan yang ada.

Pada laporan amber clan penggunaan kas PT Pos hldonesia (Persero) terlihat

jelas bahwa PT Pos Indonesia (Persero) pada tahun 2008 telah memperoleh investasi

jangka pendek untuk menambah dana perusal-man, Hal ini terlihat dari sumber kas

Page 17: makalah lita heryani ac

terbesar pada tahun 2008 adalah berasal dari investasi yang merupakan suatu

pinjaman modal dari pihak luar perusahaan. Ini berarti bahwa perusahaan masih

mendapat kepercayaan dari pihak luar perusahaan khususnya pemerintah untuk

dapat meningkatkan jumlah kas bagi perusahaan. Kas yang diperoleh PT Pos

Indonesia (Persero) harusnya digunakan sebagai alat untuk menghasilkan laba,

Oleh karena itu, maka perusahaan yang dalam hal ini adalah PT Pos Indonesia

(Persero) menggunakan yang telah diperoleh tersebut untuk membayar hutang.

menutup bunga dan cicilan kepada kreditur yang telah meminjamkan dananya kepada

PT Pos Indonesia (Persero). Dari hasil analisa sumber dan penggunaan kas dan PT

Pos Indonesia (Persero) dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut telah

menggunakan kasnya dalam tahun 2008 sebagian besar untuk pembayaran

hutang dari kewajiban jangka panjang yang dilakukan perusahaan dengan

melakukan pinjaman kepada pihak asing.

Dari analisis sumber dan penggunaan kas dapat dilihat bahwa PT. POS tingkat

likuiditasnya masih tinggi, dengan adanya ketesediaan kas yang besar dalam perusahaan

maka, perusahaan dapat membiayai kewajiban-kewajiban perusahaan. Akan tetapi

penggunaan kas terlalu banyak untuk membiayai hutang-hutang tidak lah terlalu efektif

karena perputaran uang kas tidak berjalan efektif dan efisien.

Page 18: makalah lita heryani ac

BAB IV

KESIMPULAN

Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsure

modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya, oleh karena itu tingkat likuiditas salah satu

nya dapat dilihat dari analisis laporan sumber dan penggunaan kas.. Suatu perusahaan

yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas dalam jumlah yang

besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah dan mencerminkan adanya over

investment dalam kas bearti pula bahwa perusahaan kurang efektif dalam mengelola kas.

Jumlah kas yang relatif kecil akan diperoleh tingkat perputaran kas yang tinggi

dan keuntungannya yang di peroleh akan lebih besar, tetapi suatu perusahaan

yang hanya mengejar keuntungan (rentabilitas) tanpa memperhatikan likuiditas

akhirnya perusahaan itu akan berada dalam keadaan likuid apabila sewaktu-

waktu ada tagihan.

DAFTAR PUSTAKA

Page 19: makalah lita heryani ac

S. Munawir (2002). Analisa Laporan Keuangan.edisi keempat.Yogyakarta. Libertywww.gunadarma.co.id www.Posindonesia.com http://kafeilmu.co.cc/tema/pengertian-analisis-laporan-keuangan-menurut-para-

ahli.html