makalah lita heryani ac
-
Upload
lita-dqueens-kiard -
Category
Documents
-
view
358 -
download
6
Transcript of makalah lita heryani ac
LIKUIDITAS SUATU PERUSAHAAN DILIHAT DARI ANALISIS
LAPORAN DAN SUMBER PENGGUNAAN KAS
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaiaan
Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan Pada Jurusan Akuntansi
OLEH :
LITA HERYANI
0608 3050 0420
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2011
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan atau badan usaha pada umumnya didirikan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Tujuan perusahaan adalah untuk
mendapatkan laba yang maksimum, untuk mempertinggi tingkat pertumbuhan
perusahaan. Untuk mencapai laba yang maksimum perusahaan perlu mengetahui
perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Kas di perlukan baik untuk
membiayai biaya operasi perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan
investasi baru dalam aktiva tetap.
Kas memegang peranan penting dan menjadi salah satu pusat perhatian
dan pengawasan dalam menunjang kegiatan perusahaan sehari-hari. Suatu hal
yang tidak mungkin bila suatu perusahaan dapat berkembang tanpa di sertai
pengaturan atau manajemen serta pengawasan atas sumber-sumber penerimaan
kas dan pengeluaran kas. Setiap perusahaan akan berusaha untuk menyediakan
uang kas dalam jumlah yang ideal. Artinya tidak terlalu banyak dan tidak
terlalusedikit, yang dapat menurunkan efesiensi akibat tertanamnya uang dalam
kas yang sebenarnya tidak produktif, atau terlampau sedikit karena akan
mengganggu likuiditas perusahaan. Apabila kas yang dimiliki perusahaan terlalu
sedikit maka kegiatan perusahaan tidak dapat dilakukan dengan baik dan efisien
karena kas tidak cukup untuk membiayai kegiatan-kegiatan perusahaan. Oleh
karena itu, manajer keuangan harus menentukan jumlah kas yang seimbang.
Segala transaksi yang terjadi dalam perusahaan berawal dari kas dan
berakhir ke kas baik dalam bentuk penerimaan maupun pengeluaran kas yang di
perlukan untuk biaya operasional perusahaan sehari-hari dan untuk modal kerja
usaha dalam menghasilkan laba. Kas merupakan suatu bagian yang sangat penting
dalam perusahaan. Hubungan antara kas dengan fungsi-fungsi manajemen
sangatlah erat.
Berdasarkan uraian di atas, dapat di ketahui betapa pentingnya kas dalam
mendukung keberhasilan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini
membuat penulis merasa tertarik untuk membahas makalah dengan judul:
”Likuiditas suatu Perusahaan dilihat dari Analisis Laporan Sumber dan
Penggunaan Kas. ” dari judul ini maka penulis merumuskan permaslahan yaitu
bagaimana melihat Likuiditas suatu perusahaan dari analisis laporan sumber dan
penggunaan kas ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis Laporan KeuanganAnalisis laporan keuangan adalah cara untuk mernperoleh gambaran
tentang perkembangan mengenai posisi atau keadaan keuangan suatu perusahaan
yang bertujuan untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan suatu
perusahaan yang telah dicapai pada waktu yang telah lalu dan waktu yang sedang
berjalan,
2.1.1 Pengertian Analisis Laporan KeuanganMenurut S. Munawir (2002;35) mengemukakan bahwa:"Analisa Laporan Keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari dari pada hubungan-hubungan dan tendensi atau keeenderungan (trend) untuk rnenentukan posisi keuangan dan hastl operasi serta perkernhangan perusahaan yang bersangkutan".
Menurut www.kafeilmu.blogspot.comDwi Pristowo dan Ritka Julianty (2002;52) mengernukakan Analisis Laporan Keuangan merupakan suatu proses untuk rnembedah laporan keuangan kedalam unsur-unsurnya, menelaah rnasing-rnasing unsur tersebut, dengan tujuan untuk rnernperokh pengertian dart pernaharnan yang balk dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri.
Dari uraian di atas maka jelaslah bahwa anatisa laporan keuangan suatu perusahaan
adalah sangat penting artinya bagi pihak-pihak yang berkepentingau terbadap
perusahaan yang bersangkutan meskipun kepentingan mereka masing-masing
berbeda-beda.
2.1.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk
menambah informasi yang ada dalain suatu laporan keuangan, Secara lengkap
kegunaan analisis laporan keuangan ini dapat dikernukakan sebagai berikut:
1. Dapat memberikan informasi yang lebih bias dari pada laporan keungan biasa,
2. Dapat menggali infonnasi yang tidak tampak secara eksplisit dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan (imptigit),
3. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalain laporan keuangan.
4. Dapat memberikan informasi yang diinginkan old] para pengambil keputusan,
5. Dapat menentukan peringkat (rating} perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah dikenal di dunia bisnis,Dapat mernbandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standar indListri normal atau standar ideal, menahami situasi dan kondisi keuangan yang dialatni perusahaan. baik posisi keuangan, hasil usaha, struktur perusahaan.
2. 2 Pengertian Kas
Untuk memberikan penilaian yang lebih jelas mengenai analisis sumber
dan penggunaan kas, terlebih dahulu akan diuraikan pengertian dari kata-
kata yang berhubungan dengan analisis sumber dan penggunaan kas
tersebut. Adapun pengertian kas menurut beberapa pendapat para ahli antara lain:
Menurut S.Munawir (2002;14) mengemukakan bahwa "Kas adalah uang tunai yang
dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan". Dari keterangan di atas
jelas bahwa kas merupakan alat pembayaran dan bebas dipergunakan untuk
membiayai kegiatan perusahaan. kas tidaklah banya berupa uang tunai yang ada
ditangan (cosh on hand) perusahaan, tetapi mencakup semua rekening
perusanaan yang mempunyai karakteristik demand deposit dengan bank dan
lembaga keuangan lainnya.
2. 3 Sumber dan Penggunuan Kas
Menurut (S. Munaurir: 159) Sumber penerimaan kas dalam suatu
perusahaan pada dasarnya dapat berasal dari:
1. Hasil penjualan invesatasi jangka panjang, aktiva -tetap baik yang bewujud maupun yang tidak berwujud (ingtangible assets) atau adanya penurunan aktiva tidak lancar yang diimbangi dengan penambahaan kas.
2, Penjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal oleh pemilik perusahaan daiam bentuk kas.
3. Pengeluaran surat tanda bukti hutang baik jangka pendek (wesel) rnaupun hutang jangka panjang (hutang obligasi, lutang hipotik atau hutang jangka panjang yang lain) serta bertambahnya hutang yang diimbangi dengan penerimaan kas.
4. Adanya penutiman atau berkurangnya aktiva lancar selain kas yang dihnbangi dengan adanya penerimaan kas.
5. Adanya penerimaan karena sewa, bunga atau dividers dari investasinya, sumbangan atau hadiah maupun adanya pengembalian kelebihan pembayaran pajak pada periode-periode sebelumnya.
Sedangkan penggunaan atau pengeluaran kas dapat disebabkan adanya transaksi-
transaksi sebagai berikut:
1. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek, jangka panjang serta adanya pembelian aktiva tetap lainnya.
2, Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pengembalian kas perusahaan oleh pemilik perusahaan.
3. Pelunasan atau pembayaran angsuran Malang jangka pendek maupun hutang jangka panjang.
4. Pembelian barang dagangan secara operasi yang meliputi upah dan pembayaran sewa, bunga, premi persekot-persekot biaya rnaupun persekot pernbelian.
2.4 Analisis Sumber dan Penggunaan KasAnalisis sumber dan penggunaan kas merupakan alat yang penting bagi
manajer keuangan yaitu untuk mengetahui aliran Las. Dan many kas tersebut
berasal dan untuk apa kas itu digunakan.
Pengertian analisis sumber dan penggunaan kas menurut S. Munawir
(2002;157) adalah sebagai berikut:
"Laporan sumber dan penggunaan kas disusun untuk mennnjukan perubahan kas selama suatu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukan dari mana sumber-sumber dan penggunaan-penggunaannya."
Sedangkan menurut www.gunadarma.co.id Bambang Riyanto (200E345)
mengemukakan sebagai berikut "Analisa sumber dan penggunaan dana
(kas) adalah nntuk rnengetahui bagaimana dana digunakan clan bagaimana
kebutuhan dana tersebut”.
Dengan kata lain dengan analisa laporan sumber dan penggunaan kas
tersebut akan dapat diketahui dari mana datangnya kas dan untuk apa kas itu
digunakan. Menurut Barnbang Riyanto (2001;346) mengemukakan bahwa Unsur-
unsur yang dapat memperbesar kas adalah sebagai berikut:
1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas.2. Berkurangnya aktiva tetap,3. Bertambahnya setiap jenis hutting.4. Bertambahnya modal.5, Adanya keuntungan dart operasi perusahaan.
Sedangkan unsur-unsur yang memperkecil kas adalah sebagai berikut;
1. BertambAnya aktiva lancar selain kas.2. Bertambahnya aktiva tetap.3. Berkurangnya setiap jenis hutting,4. Berkurangnya modal.5. Ada nya kerugian dalam operasi perusahaan,6. Adanya pembagian divi den
2. 5 Sifat Laporan Sum her dan Penggunaan Kas
Laporan sumber dan penggunaan kas menggambarkan atau menunjukan
aliran atau gerakan kas yaitu sumber-sumber penerimaan dan penggunaan kas
dalam periode yang bersangkutan. Dalam penyusunannya laporan amber dan
penggunaan kas menggunakan dasar waktu atau (accrual basis) karena laporan ini
adalah laporan perubahan kas yang merupakan ringkasan transaksi keuangan
yang berhubungan dengan kas tanpa memperbatikan hubungannya dengan
penghasilan yang diperoleh maupun biaya- biaya yang terjadi. Laporan sumber
dan penggunaan kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam menaksir
kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumbersumber yang ada. atau
dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas at all cash
flow dimasa yang akan datang. Sedangkan bagi para kreditur atau bank dengan
laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat menilai kemampuan perusahaan
dalam membayar bunga atau mengembalikan pinjamannya.
2.6 Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas
Bagi internal analis penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas dapat
dilakukan dengan cara meringkas jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran
kas. Bagi eksternal analis maka penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas
dapat dilakukan dengan menganalisa perubahan yang terjadi dalam laporan
keuangan yang diperbandingkan antara dua waktu atau akhir periode serta
informasi-informasi lain yang mendukung terjadinya perubahan tersebut. Dalam
menganalisa perubahaan yang terjadi harus diperhatikan kemungkinan
adanya perubahan atau transaksi yang tidak mempengaruhi kas (non cash
transaction). Transaksi-transaksi yang tidak mempungaruhi uang kas antara lain
adalah sebagai berikut (S. Munawir; 161)adalah :
1. Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, arnortisasi dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assets dan wasting assets. Biaya depresi iiv merupakan biaya yang tidak mernerluktin pengeluaran kas.
2. Pengakuan adanya kerugian piutang balk yang mernbentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangh-utan tidak dapat ditagih lagi.
3. Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dirniliki dan penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah habis disusutkan atau sudah tidak dapat dipakai lagi,
4. Adanya pembayaran stock dividend (dividen) dalam bentuk saham, adanya penyisiban atau peinbatasan penggunaan laba, dan adanya penilaian kemba1i (revaluat)terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.
2.7 Penerapan Analisis Sumber clan Pengganaan Kas
Tujuan penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas adalah untuk mengetahui
sumber kas yang diperoleh selama satu periode dan mengetahui untuk apa kas
yang diterima tersebut. Hal ini penting bagi para kreditor atau calon kreditor jangka
pendek karena dengan menganalisa sumber clan penggunaan kas dapat bermanfaat untuk
berbagai kepentingan diantaranya:
1. Untuk mengetahui kebijaksanaan manajemen dalam mengelola sumber
dana yang ada.
2. Untuk mengetahui atau dapat diperkirakan sumber kas di masa yang akan
datang,
3. Untuk mengetahui jaminan serta kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban-kewajiban yang dapat diberikan oleh perusaban yang
bersangkutan.
BAB III
PEMBAHASAN
Kas merupakan elemen modal kerja yang paling tinggi tingkat
kedudukannya dan diperlukan perusahaan untuk operasi perusahaan sehari-hari,
tetapi di lain pihak kas merupakan elemen modal kerja yang kurang produktif,
apabila menahannya terlalu besar mengandung resiko. Kas merupakan Aktiva
yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal yang paling tinggi
likuiditasnya, berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu
perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya. Akan tetapi, suatu
perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas dalam
jumlah yang besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah dan
mencerninkan adanya over investment dalam kas dan berarti pula perusahaan
kurang efektif dalam mengelola kas. Jumlah kas yang relatif kecil akan
diperoleh tingkat perputaran kas yang tinggi dan keuntungannya yang di
peroleh akan lebih besar, tetapi suatu perusahaan yang hanya mengejar
keuntungan (rentabilitas) tanpa memperhatikan likuiditas akhirnya perusahaan
itu akan berada dalam keadaan likuid apabila sewaktu-waktu ada tagihan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kas sangat berperan
dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, kas harus
direncanakan dan diawasi dengan baik, baik penerimaannya (sumber-
sumbernya) maupun penggunaannya (pengeluarannya). Penerima dan
pengeluaran suatu perusahaan ada yang bersifat rutin dan terus-menerus dan
ada pula yang bersifat insidentil atau tidak terus-menerus.
Untuk mengetahui besar kecilnya ketersediaaan kas dalam suatu
perusahaan diharuskan kita untuk membuat sebuah laporan sumber dan
penggunaan kas berdasarkan dari laporan keuangan suatu perusahaan yaitu
neraca yang di bandingkan dan juga laporan laba rugi suatu perusahaan. Untuk
menyusun Laporan Sumber dan penggunaan kas dengan baik dan benar terlebih
dahulu kita kelompok kan akun-akun yang memper besar kas dan akun-akun
yang memperkecil kas. Guna menjalankan aktivitas perusahaan, kas sangat
penting kedudukannya karena kas merupakan unsur modal kerja dan juga
merupakan bagian dari investasi. Perlu analisis terhadap laporan penggunaan dan
sumber kas agar mengetahuiakun-akun yang mempengaruhi besar kecilnya kas
dan dapat memprediksikan likuiditas perusahaan dari perputaran kas suatu
perusahaan.
Berikut ini akan disajikan neraca dan laporan laba rugi PT Pos Indonesia
(Persero) yang dijadikan dasar oleh penulis untuk menyusun laporan sumber dan
penggunaan kas dan melakukan analisis terhadap laporan sumber dan penggunaan
kas tersehut
Tabel 3.1PT POS INDONESIA (PERSERO)
NERACA KONSOLIDASIPer 31 Demi] ber 2007-2008
dalam RupiahNo. Nana Akan 2007 2008 Irp(Down)
1. AKTIVA LANCAR
1 Kas dan setara kas 1.153.259.860,405 1,220,274,260,303 {67,014,399,898}
2. Invegasi jangka pendek 104,648,937,501 195,5055000,002 (90,8,56,062,500
3. Piutang usaha 263,996,645,541 243,996,713,02.3 19,999,932,516
4. Piutang lancar lainnya 174,937,433,380 168,662,925,469 6,294,509,911
5.persediaan 519,023,082 1,228,078,218 (709,053,136)
6.Pajak dibayar dimuka 6,908A34 .31 1 2,8385758,504 4,005673.807
7. Biaya dibayar dimuka 245425.665.960 305969,923,194 (6,544,2.57,234)
8. Pendapatan yang =aili liens diterima 4.074.4.50.159 55048,311,622 (973,861,463)
Jambi' Aktiva Lamar 1,73Z796,454,339 1,368,513,974,337 035,733,515,918)
II. AKTIVA TIDAK LANCAR
1. Penyertaan rnodal (22,309,226,128) (12,401,955,4E13) (9,907,770,685)
2. Aktiva tetap 382,951,575,402 393,975,246,905 (11,023,671,503)
3. Aktiva pajak tanggultan 81,208,053,300 74,703,512,300 6,504,543,000
I Aktiva 1oin-1ain 141,395,221,016 150.025,952,613 (8,630,731.597)
Jundah Alrilva Tidak.La near 583,245,125,594 606.302,756,375 (23,057,630,785)
TOTAL AICTIVA 2,316,035,579,929 2,474,826,726,712 (158,791,1146,783)
III KEWAJOBAN JANGKA PENDEK
1. Hutang usaha 1,452,183,614,656
1,645,237,640,202 (193,034,025,546)
2. Pendapainn ditrirna dirnuka 3,591,636,022 1,208,296,222 2,383,339,805
3. Biaya yang maiili ham dibayar 10259395455.947 112,656,433,079 (9,716,977,132)
4. Kewajiben jamb panjang yang akan
jatuli. Ira Ea tempo dalam sate talnin 21,250,000,000 4,750500145000 165504,0045000
5. Kewajibanlancar lainny -a 436,081,923 1,387,222,489 (931,140,566)
Jamlab Keveajiban Pendek. 1,58114404088,553 1,765,139,5911,992 (184,838,803,439)
IV. KENVARBAN JANGKA PANJANG1. Pinjarnan bank setelah dikurangi yang
akan jatuth tempi} dalam sate talnin 130,004500000 100,000,000,000 30,000,000,0002. Hutang penrusan pinjaa-
nankepada pemerintah 12,823,339,510 12,823,339,510 •
Annlak Kawajiban Janglia Pandang 142,823,149,510 1110821339,510 305000,001,000
TOTAL KEWAJIBAN 1,711,224,121,063 1,878,062,931,502 (154,838,803,439)
V- EKUITAS
1. Modal dasar 1.000,000.000,040 1,000,000,000,000 -
2 Modal balm 4:htempatin (650,004,000,000) (650,040,000,000) -
3_ Modal ditempatkan dap disetor 350,000,000,000 3.50.000,000,000 -
4 Tambalian modal peinerintell 46,438,876.,268 465438,876,268 -
5_ Cadarigan 115,713,635,957 112,842,201,637 2,871,434,300
6. Laba (Rugi) induk perusahaan:
a. Sisa laba ditahari 74,703,51E300 87,734,737,400 (13,031,225,100)
b Labe (Palgi) bersill (549,115,659) 2,779,204,985 (3,328,320,6407 Pei dapatani(beban) Pajaic tangguItan 6.504,543,000 (13,031,225,100) 19,535,768,100
TOTAL EKUITAS 942,811,451.866 936,763,795,210 6,00,054456
TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 4,666.0.45.579,929 2,814.8264726,712 (148,791,146,783)
Tabel 3.2PT POS INDONESIA (PERSERO)
LAPORAN LABA RUGI SEBELUM KONDOLIDASI31 Desember 2007-2008
dalam Rul iali
N. Nama Akun 2007 2008 Up(Down)
1. PENDAPATAN USAHA
1. Pendapatan tisns korminika?i 714,374,694,373 711,971,579,561 2,403.114,812
2. Pendapatan bisnis logisdk 246,139,777,246 154,397,549,468 91,742,227,778
3. Pnclapatanbianis ketangan dan
kea,genan 216,820,3835732 182,2465406,850 34,573,976,382
4 Frail paten lyisns unit 'Motel' 22,390,124,018 105000,8325984 12,389,241,034
5 Fulda Wan bisitis penyertaan 13,6445366,704 1 1,333,1ss,22o 2,311,178.484
Jumbh Pendapatao Usaha 1,213,369,346,073 1,078,949,607,083 1434419;718,990
IL BIAYA USAHA
1. Biaya pegawai 619,576,597,681 694,918,386,622 (75,341,788,941)
2. Biaya penicliharaan 5757475699,885 53,290,948,638 4,456,751,247
3. Biaya pengadana 28,438,087,024 31,758,1 woo (3320,086,062)
4 Biaya .ewa 4157345739,388 34,464,808,501 7,269;.3305387
5 Biaya 1;niman. pos '239.574,2075816 117,424,210,493 122.149,997,323
6. Biaya perjalanandan pengawasan 19,164,423,884 16,322,249,358 2,842,174,526
7. Biaya u&lilia lainrya 209.5245828,905 176,291,840,741 33.232.9885164
Jumlah Biaya Usaha 1,215,760,584,583 1,124,470,617439 91,289,967,144
Laha (BRIO) Usaha (2,400,138,510) 05,521,010,350 52t129t771,846
III. PENDAPATANIMAYA NON USAHA
1. Pendapatan non operasional 196,835,121,396 178,998,866,021 17336.2555375
2. Biaya non operasional 194983,998,543 130,698,650,680 64,285,347,865
Jumbh Pendalaya Non Usaha 1,851.122,851 48,300,215,341 (46.449.492,490)
Laba Rugi Sebelurn Pajak dan Kewajiban
Miliontas DaJam Rug Anak Pere saliaan (549,115,659) 2,779,204,98.5 (3,328,320,644)
Kewajiban Minoritas Dalarn Rugi Anak
LABA (RUGDBERSHI SEBELUM
IV.PAJAK
(549,115,659) 2,779,204,985 (3,328,320,644)
PAJAK P1ENGH ASWAN BADAN:
1. Pajak kini
2. Pajak tang:gut/an 65504,543,000 (13,031,225.100) 19,535.7685100
6,504,543,01X (13,031,225.100) 19,535.768,100
LABA (RUG1) BERS111 SETELAH 5,955,427,341 (10,252,020,115) 16,207,447,456PAJAK
Tabel 3.3PT PADS INDONESIA (PERSERO)
PERHITUNGAN LAPORAN ARUS KASPer 31 Desember 2007-2008
No UraIan 2007 2008 Up(Down)I. ARUS KAS DARI KEG1ATAN OPERAS]:
Laba (Rini) tersill 5,955,427,341 (10,252,020,115) 16,207,447,456Penyesuaian until::
Penyusatan aktiva tetap 53,225,047,884 71,418,568,412 (18,193,520,528)L,aba (Rugi) berkh setelah. pew6uatan (I) 59,180,475,225 71,166,548,297 (11,986,073,072)
Penthahan. Modal Kerja:
Pena mbahanipengurangan invegtasi _it Pendek 90,556,062,501 (37,911,325,003) 128.767,387,504Penambahanipengurangan piutang usaha (19,999,932,516) (32,811,1191,168) 12,811,186,652PenambahanVenguranganpiutang lancar lainnya (6,294,509p 1 1) (73,424,525,058) 67,130,015,147
Penamballanipingurangan pers..ediaan'stipplie-3 709,053,136 (132,242,464) 841,295,600Penambahanipengurangan pajak diba),-ar dimuka (4,069,675,807) (1,551,851,903) (2,517,823,904)Pena mballani.ongurangan pandapatari I.' NIH diterinia 6,544,257,234 (3,642,532,106) 10.187,089,340
Penambahantengurangan hutang usaha 973,861,463 3,364,768,206 (2390,906,743)Pena 1 nbahartipengurangan pendaptan ditelimadimuka (193,054,025.546) 345,014,754,987 (535,065,780,533)Penambahanipengurangan biaya YMH dibayar 2,383,339,805 (57,203,837) 2,44.0543,642Penarnbahanipenguranganaktiva pajak tanggnhan (9,716,977,132) 5,399,928,51 1 (15,116,905,643)Penambahantengurangan hut jk. Panjang jatuh
tempo (6,504,543,000) 13,031,225,100 (19,535,768,100)
Anus as berili yang 4-.1iperolell dari kegiatan Operasi (11) 16,500,000,000 (750,000,000) 17,250,000,000(121,673,089,773) 216,529,577,265 (338.202,667,038)
II, ARUS KAS DARI ICEIGIATAN 1NVESTASIPenarnballanivengurangan tonal] (2,471,590,841) (2,777,856,145) 305,965,304Penambahanopengurangan ,Redung (12,726,549,438) (29,269,096,018) 16,542,546,5W
Penarnballanipengurangan Ictildaraall 1,483,973.792 (23,524,640,351) 25,005.614,143Penainbahartivengnrangan inventari6 (24,773,297.694) (46,058,620,705) 21,285,323,011Penambahanipenguranganinvestai jangka panjang 9,907,776,685 23,158,955.'443 (13,251,184,758)Penambahanipengurangan aktiva (Warn oeies (3,713,612,200) (312,894,450) (.3,400,717,750)
Arus Kas yang digunakanuntukkegiatan investasi (III) (32,293,605,696) (78,784,1 5'2,229) 46,490,546,533III. ARUS KAS DAR1 KlEGIATAN PEMBIAYAAN
Penambahan modalPendanbahanipelignrangan blitzing jangles panjcng 30,000,000,000 96,250,000,000 (66,250,1000,000)Penambahanopengurangan hutang larrar lainn5,-a (951,140,566) 1,316,474,520 (2,267,615,086)Penambahanlpenguranzan ,cari cadanzan
pernbagian laba (7,128,565.700) 8,112,4,66,032 (15,241,01,732)Penarnbahanlpengurangan sisa laba ditahan • • -Pembagian late tahun lalu (2,779,204,985) (36,072,986,993) 33;293,782,008Penambatian sews dibayar dimuka jk. Panjang dl] 8,630,731,597 (94,901,486,533) 103532,218,130
IV. Arus Kas yang diperolah darif(digunakanuntuk)
kegiatanriembiayaan (IV) 27,771,820.346 (25,295,532,974) 53,067,353,320V. Salim N.Ifiloritas -
-
Kewajiban Minoritas dalarn Rugi Anak - - -Iumlah (V) - - -
Kenaikani(Peramman) bersih
Kas dan setara kas (1+II+III+1V+V) (67,014,399,898) 183,616,440,359 (250,630,840,257)Kas dan setara Las awal talum 1,220,274,260,303 1,06,657,819,944 183,616,440,359
1,153,259,860,405 1,220,274,260,303 (67.014,399,898)Terdiri dari:Kas 7,271,910,269 89,838,556,645 (12566,646,3 76)Batik 490,207,950,136 635,088,203,65.8 (144,880,2.53,522)Deposito On Call 585,780,000,000 495,347,560,000 90,432,500,000
Sill& Kai clan Sean Kos Per 31 December 2004 1,153,259,560,405 15220527452605303 (67,014,399,898)
TABEL 3.4
PT PUS INDONESIA (PERSERO)
NERACA PERBANDINGAN UNTUK MENGHITUNG SUMBER DAN PENGGUNAAN
Per 31 December 2007-2008
(dalam rupiah)
No. Uraian 2007 2008 Sumber PenggunaanI. AKTIVA LANCAR
1.Kas dan setara kas 1,153,259,860 1,220,274260 (67,014,399,82.Investasi jk. Panjang 104,648,937,5 195,505,000,0 (90,856,062,53.Piutang usaha 263,996,645,5 243,996,713,0 19,999,932,54 Piutang lancar lainnya 174,957,435,3
80168,662,925,469 6,294,509,91
15. Persediaan 519,025.082 1,228.078,218 (70950511306. Pajak dibayar dimuka 6.908,434,311 2338.7585504 . 4,069,67558077.. Biaya dibayar dimuka 24,425,665,960 30,969.9235194 (65544,2575234)8. Pendapatan yang masih hares
4,074,450,159 5,048311,622 (973,861,463)
Amish ALTIva Lancer 157320790,451.339 1.868.523.970,337II. AICTIVA TIDAK LANCAR
1. Penyertaan modal (22,309,726,1 (12,401,955,4 (9,907,770,685)
2. Aktiva tetap 382,951575,4 393,975,246,9 (11,023,671,53. Biaya pajak 81,208,055,30
074,703,512,30
0- -
4-Aktiva lain-lain 141,395,2.21,016
150,025,952,613 (8,630,731$7)Jurulah AkIlva. Tidak. La near 583,245,125,590 606,302,756,375
TOTAL AICITVA 2,316,035,579,929 4474,826,726,712III, KEWAJIBAN JANCKA PENDEK
1 Hutang usaha 15152.183.614,656 1,645,237,640 (192 Pendapatan diterima dimuka 3591.636,027 1,208.2965222 2,383533958053 Biaya yang masih harus 102.939.455,9 112.656.43 (9,716,977,134.Kewajiban jangka waktu yang akan jatuh tempo Tempo dalam setahun 21,250.000,000 1.7505000,00Q 16,500,000,0
005. Kewajiban lancer 436,081,923 1,387,222,489 (951,140,566)Jumlak le..ewajibao Pendeli 1,580,400,788,553 1,765,239,591,992
W. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG1. Pinjaman setelah dikurangi
yang akan jatuh tempo satu. Tahun 130,000,000,0 100,000,000,0 30,000,000,0 -
2. Hutang penerusan pinjaman pemeintah 12.323.339,510
12323,3395510
JumL3h Kewadiban Jangkai Pagjaog 142,823,339A10 112,823,339,510
TOTAL KEWAJIBAN 1,723,224,128,063 1,878,062,931,502V. EKUITAS
L Modal dasar 1,000,000,000 1,000,000,0002. Modal belum (650,000,000, (650,000,000,3. Modal ditempatkan 350,000,000,0
00350,000,000,0
004. Tambahan modal pemerintah 46,438,876,268 46_438376,2685.. Cadangan. 115,713,635,957 112312.201,657 11.5,713,635,957
6 Laba (Rugi) induk permatiaan: -a, Siss labs &Ti1ian 74,703,512,300 87.731.737,400 (1350315225,100)
b. Laba (Rugi.) bersih (549,115,659) 2,779,204,985 (3,328,32.0,67.Pendapatan/(beban) 6,504,543,000 (13,031,225,1
00)19,535,768,1
00TOTAL EKUITAS 942,811,451,866 936,763,795,210TOTAL laWAJIBAN & EKLITAS 2,666,035,579,929 2,814,826,726,712 (166,858,157,204) 165,613,522,291
Tabel 3.5PT POS INDONESIA (PERSERO)
LAPORAN SUMMER DAN PENGGUNAAN KASPeriode yang berakhIr 31 December 2007
No Somber Kos Jum lab Personales
No Peuggunoon Kas Jum lob Perse1 Laba bersih 5,955,427,3
412% 1 Bertambahnys persediaanisupplies 709,053,136 0%
2 Bertanthahnya penyusutan akriva tetap
53,225,047,884
21% 2 Bertambahnya pajak clibayar dire uka
4,069,675,807
2%3 Bertarnbahnya investasi jangles
pendek90,856,062,
50136% 3 Bertambahnya biaya dibayar dim
uka6,544,257,23
42%
4 Penurunan piutang usaha 19,999932,516
8% 4 Bertambahnya pendapatan YME diterim a
973,861,463 0%5 Penurunan piutang lancer lainnya 6,294,509,9
112% 5 Penurunan hutang usaha 193,054,025,
54672%
6 Bertambalmya pendapatan diternna dimuka
2,383,339,805
1% 6 Penurunan biaya YMEI dibayar 9,716,977,132
4%
7 Penurunan aktiva pajak ditangguhkan
6,504,543,000
3% 7 Bertambahnya investasi jangka panjang
9907,770,685
4%
8 Bertanthahnya hutang jangka panj Emg jatuh tempo
16,500,000,000
7% 8 Bertambahriya aktiva &lain proses 3,713,612,200
1%9 Bertambahnya tanah 2,471,890,8
411% 9 Penurunan hutang jangka panjang 30,000,000,0
0011%
10 Bertambahnya gedung 12,726,549,438
5% 10 Penurunan hutang lancer lainnya 951,140,566 0%
11 BerMrabahnya kendaraan bermotor 1,483,973,792
1% 11 Bertambahnya sews dibayar dimuka jk pied mg du 8,630,731,59
73%
12 Bectambahnya inventaris 24,773,297,694
10% 12
13 Bertambahnya dari cadangan pen] bagian labs
7,128,565,700
3% 1314 Pembagian laba tahun lalu 2,779,204,9
851% 14
Jumloh 253,0S2,345,408
100% Jumlah 268,271,105,366
100%Penurunan Kas 15,188,759,
Jumlah Sumber dan Penegunann Kos
268,271,105,366
268,271,105,366
Berdasarkan Neraca Konsolidasi pada table 3.1 nampak bahwa perusahaan
mengalami penurunan baik pada jumlah aktiva maupun pada jumlah kewajiban dan
ekuitas. Dimana pada tahun 2007 sebesar Rp 2.814.826.726,712 kemudian di tahun 2008
menurun menjadi sebesar Rp 2,666,035 579,929 hal ini berarti bahwa jumlah aktiva
maupun jumlah kewajiban dan ekuitas perusahaan pada tahun 2008 mengalami penurunan
sebesar Rp 148,791,146,783 penurunan jumlah aktiva sebesar Rp 2,666.035.579.929
terhadap penurunan beberapa rekening yang mengalami penurunan cukup signifikan yaitu
kenaikan investasi jangka pendek sebesar Rp 90,856,062,501 serta aktiva lancar yang
mengalami penurunan sebesar Rp 135,733.515.998 Sedangkan untuk kenaikan pada pos
kewajiban dan ekuitas rekening yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu
pada rekening aktiva lancar sebesar Rp 30,00.000,000.
Pada table 3.2 laporan laba rugi dapat diketahui bahwa perusahaan
mengalami kenaikan laba bersih sebesar Rp 16.207,447.456 dimana pada tahun 2007
perusahaan rnemperoleh rugi sebesar Rp, 10,252,020,115 tetapi pada tahun 20048
perusahaan memperoleh laba meningkat menjadi sebesar Rp. 5,955,427,341. Bedasarkan
table 3.5 mengenai laporan sumber dan penggunaan kas menjelaskan darimana
sumber-sumber kas perusahaan diperoleh dan untuk apa penggunaan kas tersebut. Pada
table 3.5 ini juga terdapat bahwa kas mengalami penurunan sebesar Rp. 15.188,759,958
penurunan ini disebabkan adanya sumber sumber penerimaan sebesar Rp. 253,082,345,408
dan penggunaannya yang hanya sebesar Rp. 268,271.105,366 jumlah penurunan kas ini
sama dengan jumlah perubahan rekening kas yang nampak dengan neraca yang
dibandingkan.
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada table 3.5 dapat diketahui
bahwa yang paling besar yaitu berasal dan investasi jangka pendek. sebesar 3589%
yaitu sebesar Rp. 90.856,062,501 dengan jumlah sumber kas yang ada hal ini berarti
bahwa perusahaan telah menambah aktiva lancaniya untuk mernbiayai operasional
perusahaan yaitu dengan melakukan pinjaman kepada pihak luar. Dari -table 3.5 juga
menunjukan bahwa sumber dan terkecil diketahui berasal dari penurunan pembelian
kendaraan bermotor sebesar 0,586% dari total keseluruhan suinber dana atau sebesar Rp,
1,483,973,792.
Sedangkan dalam hal ini penggunaan kas. Perusahaan telah mengeluarkan kas untuk
membiayai utang usaba yang ada dalam perusahaan sebesar 71,96% Mau sebesar Rp,
191054.025,546 dengan jumlah penggunaan kas yang ada. Ini berarti bahwa perusahaan
ingin mengembalikan kepercayaan kepada investor dengan mempriorotaskan pembayaran
hutang.. Dan penggunaan kas terendah digunakan perusahaan untuk meningkatkan persediaan
sebesar 0.2.6% dari total keseluruhan penggunaan kas atau sebesar Rp. 709,053.136. ini berarti
bahwa perusahan tidak perlu terlalu banyak niengeluarkan kasnya untuk membiayai persediaan,
karena persediaan yang ada rnasih cukup untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
Pada laporan amber clan penggunaan kas PT Pos hldonesia (Persero) terlihat
jelas bahwa PT Pos Indonesia (Persero) pada tahun 2008 telah memperoleh investasi
jangka pendek untuk menambah dana perusal-man, Hal ini terlihat dari sumber kas
terbesar pada tahun 2008 adalah berasal dari investasi yang merupakan suatu
pinjaman modal dari pihak luar perusahaan. Ini berarti bahwa perusahaan masih
mendapat kepercayaan dari pihak luar perusahaan khususnya pemerintah untuk
dapat meningkatkan jumlah kas bagi perusahaan. Kas yang diperoleh PT Pos
Indonesia (Persero) harusnya digunakan sebagai alat untuk menghasilkan laba,
Oleh karena itu, maka perusahaan yang dalam hal ini adalah PT Pos Indonesia
(Persero) menggunakan yang telah diperoleh tersebut untuk membayar hutang.
menutup bunga dan cicilan kepada kreditur yang telah meminjamkan dananya kepada
PT Pos Indonesia (Persero). Dari hasil analisa sumber dan penggunaan kas dan PT
Pos Indonesia (Persero) dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut telah
menggunakan kasnya dalam tahun 2008 sebagian besar untuk pembayaran
hutang dari kewajiban jangka panjang yang dilakukan perusahaan dengan
melakukan pinjaman kepada pihak asing.
Dari analisis sumber dan penggunaan kas dapat dilihat bahwa PT. POS tingkat
likuiditasnya masih tinggi, dengan adanya ketesediaan kas yang besar dalam perusahaan
maka, perusahaan dapat membiayai kewajiban-kewajiban perusahaan. Akan tetapi
penggunaan kas terlalu banyak untuk membiayai hutang-hutang tidak lah terlalu efektif
karena perputaran uang kas tidak berjalan efektif dan efisien.
BAB IV
KESIMPULAN
Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsure
modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya, oleh karena itu tingkat likuiditas salah satu
nya dapat dilihat dari analisis laporan sumber dan penggunaan kas.. Suatu perusahaan
yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas dalam jumlah yang
besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah dan mencerminkan adanya over
investment dalam kas bearti pula bahwa perusahaan kurang efektif dalam mengelola kas.
Jumlah kas yang relatif kecil akan diperoleh tingkat perputaran kas yang tinggi
dan keuntungannya yang di peroleh akan lebih besar, tetapi suatu perusahaan
yang hanya mengejar keuntungan (rentabilitas) tanpa memperhatikan likuiditas
akhirnya perusahaan itu akan berada dalam keadaan likuid apabila sewaktu-
waktu ada tagihan.
DAFTAR PUSTAKA
S. Munawir (2002). Analisa Laporan Keuangan.edisi keempat.Yogyakarta. Libertywww.gunadarma.co.id www.Posindonesia.com http://kafeilmu.co.cc/tema/pengertian-analisis-laporan-keuangan-menurut-para-
ahli.html