Makalah Lipid

7
A.PENDAHULUAN Secara umum senyawa yang disebut lipid biasanya diartikan sebagai suatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air, namun larut organik. Contohnya benzena, eter, dan kloroform. Suatu lipid suatu lipid tersusun atas asam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain berdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asam lemaknya, maupun sifat-sifat kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dalam kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida, steril ester dan fosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid), kombinasi dengan protein (lipoprotein). lipid yang sangat bervariasi struktur dan fungsinya,mulai dari volatile sex pheromones sampai ke karet alam. Berdasarkan komponen dasarnya, lipid terbagi ke dalam lipid sederhana (simple lipid), lipid majemuk (compound lipid), dan lipid turunan (derived lipid). Berdasarkan sumbernya, lipid dikelompokkan sebagai lemak hewan (animal fst), lemak susu (milk fat), minyak ikan (fish oil), dll. Klasifikasi lipid ke dalam lipid majemuk karena lipid tersebut mengandung asam lemak yang dapat disabunkan, sedangkan lipid sederhana tidak mengandung asam lemak dan tidak dapat disabunkan. Lipid seperti lilin (wax), lemak, minyak, dan fosfolipid adalah ester yang jika dihidrolisis dapat menghasilkan asam lemak dan senyawa lainnya termasuk

description

Secara umum senyawa yang disebut lipid biasanya diartikan sebagai suatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air, namun larut organik. Contohnya benzena, eter, dan kloroform. Suatu lipid suatu lipid tersusun atas asam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain berdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asam lemaknya, maupun sifat-sifat kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dalam kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida, steril ester dan fosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid), kombinasi dengan protein (lipoprotein). lipid yang sangat bervariasi struktur dan fungsinya,mulai dari volatile sex pheromones sampai ke karet alam

Transcript of Makalah Lipid

Page 1: Makalah Lipid

A. PENDAHULUAN

Secara umum senyawa yang disebut lipid biasanya diartikan sebagai

suatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air, namun larut organik.

Contohnya benzena, eter, dan kloroform. Suatu lipid suatu lipid tersusun atas

asam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain

berdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asam

lemaknya, maupun sifat-sifat kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dalam

kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida,

steril ester dan fosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid),

kombinasi dengan protein (lipoprotein). lipid yang sangat bervariasi struktur

dan fungsinya,mulai dari volatile sex pheromones sampai ke karet alam.

Berdasarkan komponen dasarnya, lipid terbagi ke dalam lipid

sederhana (simple lipid), lipid majemuk (compound lipid), dan lipid turunan

(derived lipid). Berdasarkan sumbernya, lipid dikelompokkan sebagai lemak

hewan (animal fst), lemak susu (milk fat), minyak ikan (fish oil), dll. Klasifikasi

lipid ke dalam lipid majemuk karena lipid tersebut mengandung asam lemak

yang dapat disabunkan, sedangkan lipid sederhana tidak mengandung asam

lemak dan tidak dapat disabunkan.

Lipid seperti lilin (wax), lemak, minyak, dan fosfolipid adalah ester yang

jika dihidrolisis dapat menghasilkan asam lemak dan senyawa lainnya

termasuk alkohol. Steroid tidak mengandunga asam lemak dan tidak dapat

dihidolisis.

Lipid berpern penting dalam komponen struktur membran sel. Lemak

dan minyak dalam bentuk trigliserol sebagai sumber penyimpan energi,

lapisan pelindung, dan insulator organ-organ tubuh beberapa jenis lipid

berfungsi sebagai sinyal kimia, pigmen, juga sebagai vitamin, dan hormon.

Fosfolipida memiliki seperti trigliserida. Bedanya, pada fosfolipida satu

asam lemaknya digantikan oleh gugus fosfat yang mengikat gugus alkohol

yang mengandung nitrogen, contohnya yaitu fosfatidiletanolamin (sefalin),

fosfatidilkolin (lesitin), dan fosfatidilserin.

Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99%

trigliserida. Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari

3 asam lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan

Page 2: Makalah Lipid

dengan gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida

adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk

trigliserida. Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak

akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta

melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan

komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi,

karbondioksida (CO2), dan air (H2O).

Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.

Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan

merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan

perantara untuk pembentukan sejumlah komponen penting seperti vitamin D

(untuk membentuk & mempertahankan tulang yang sehat), hormon seks

(contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu (untuk fungsi

pencernaan ).

Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut

dalam plasma darah. Agar lemak dapat diangkut ke dalam peredaran darah,

maka lemak tersebut harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada

protein yang larut dalam air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan

fosfolipid) dengan protein ini disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak, dan

protein). Lipoprotein bertugas mengangkut lemak dari tempat

pembentukannya menuju tempat penggunaannya.

Berikut ini struk Lipid

Page 3: Makalah Lipid

B. PEMBAHASAN

Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu

polimer. Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena :

mempunyai kelarutan yg rendah di dlm air

larut dalam pelarut organik (eter, kloroform)

Terdiri dari C, H, O

Berikut ini pemngolongan lipid dilihat dari struktur dan fungsinya.

Berdasarkan strukturnya, lipid dapat dibagi menjadi 2 :

Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka. Contonhnya : asam lemak,

TAG, pingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid

Lipid dengan rantai hidorkarbon siklis contohnya : steroid (kolesterol)

Berdasarkan fungsinya, lipid dapat dibagi menjadi :

Lipid simpanan (storage lipid)

Lipid struktural (penyusun membran)

Lipid fungsional (sbg tanda / signal, kofaktor dan pigment)

Berikut ini pembagian lipid yang sering digunakan dalam

menggolongkan Lipid :

A. Griserol

B. Asam lemak

C. Fospolipid

D. Lilin ( wax )

Rantai panjang (c14-c36) baik jenuh atau tak jenuh dengan

alkohol rantai panjang (c16-c30) mempunyai titik lebur 60-100oc.

karena kemampuannya sbg karena kemampuannya sbg water

repellents & bentuknya yang padat banyak dijumpai sebagai lapisan

pelindung baik pada hewan dan tumbuhan. Contoh: rambut, bulu

dan kulit burung. Pada beberapa jenis tumbuhan juga terdapat pada

lapisan atas daun, buah-buahan dll.

Page 4: Makalah Lipid

E. Terpena

F. Kolesterol ( Steroid )

Kolesterol ialah molekul yang ditemukan dalam sel. Merupakan

sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya.

Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah

lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Steroid / sterol banyak dimiliki

oleh hewan, Gugus yg bsft hidrofilik C3 (gugus hidroksil) sehingga

sangat hidrofobik. Steroid ini juga Sebagai penyusun membran pada

Prekursor steroid yang lain dan juga pada vitamin D3. Steroid ini juga

Dikenal mempunyai efek buruk utuk kesehatan manusia Terdiri dari 4

cincin hidrokarbon yang menyatu :

3 cincin mempunyai 6 karbon

1 cincin mempunyai 5 karbon

o

Perhidrosisiklopentanopenantrena(fenantrena)

Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen,

dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari

perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat

sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para

ilmuwan menyebutnya sintesis. Hiperkolesterolemia berarti bahwa

kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah. Kolesterol dapat dibuat

secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam

teknologi layar lebar (billboard) sebagai alternatif LCD.

Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh

masyarakat. Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur

selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf.

Page 5: Makalah Lipid

Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah

komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk &

mempertahankan tulang yang sehat), hormon seks (contohnya

Estrogen & Testosteron) dan asam empedu (untuk fungsi

pencernaan).Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti

juga tidak larut dalam plasma darah. Agar lemak dapat diangkut ke

dalam peredaran darah, maka lemak tersebut harus dibuat larut

dengan cara mengikatkannya pada protein yang larut dalam air. Ikatan

antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid) dengan protein ini

disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak, dan protein). Lipoprotein

bertugas mengangkut lemak dari tempat pembentukannya menuju

tempat penggunaannya.

DAFTAR PUSTAKA :

http://library.usu.ac.id/download/fmipa/Kimia-Juliati.pdf

http://oc.its.ac.id/ambilfile.php?idp=20

http://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterol

http://jlcome.blogspot.com/2007/10/lipid.html

http://naynienay.wordpress.com/2008/01/28/lipid/

http://static.schoolrack.com/29909/1-aspek_kimia_tubuh.doc

http://elisa.ugm.ac.id/files/chimera73/QE6JZahQ/Lipid.pdf

http://www.dunia-mikroba.com/wp-content/uploads/2007/09/kuliah-biokimia-

pendahuluan.ppt