MAKALAH LENSA SUSANTI

7/30/2019 MAKALAH LENSA SUSANTI

1/6

LENSA

Susanti

M0211072

ABSTRAK

Telah di lakukan percobaan mengenai topik lensa di Laboraturium Fisika Dasar

pada tanggal 4 Juni 2012. Percobaan ini bertujuan untuk menentukan nilai fokus

lensa positif dan negatif. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan lampu

filamen yang dirangkai dengan lensa positif dan negatif serta layar. Kemudian di

dapatkan jarak bayangan (s) dan jarak benda (s). Dengan menggunakan metode

grafik di dapat nilai fokus lensa positif sebesar (1,08 0,02) x 10 -1 m dengan

ketelitian 98,15 %, kesalahan relatif 1,85 % dan R2 sebesar 0,9227. Sedangkan

pada lensa negatif besar nilai fokusnya (-4,4 0,1) x 10-2 m dengan ketelitian

97,73 %, kesalahan relatif 2,27 % dan R2 sebesar 0,5852.

I. PENDAHULUAN

Hukum Pembiasan I

Sinar datang,sinar bias,dan garis

normal terletak pada satu bidang

datar

Hukum Pembiasan II

Jika sinar datang dari medium kurang

rapat ke medium lebih rapat (n1>n2)

sinar akan dibelokkan mendekati

garis normal. Jika sinar datang dari

medium lebih rapat ke medium

kurang rapat (n1


2/6

t =

, dimana t = pergeseran

sinar , dan d = tebal kaca. (Malik

Sahroni,2012)

Pemantulan internal pada

balok kaca lengkung . Jika seberkas

cahaya dari medium dengan index

bias n1, masuk ke medium n2 dengan

n1>n2, maka untuk sinar-sinar datang

dengan sudut yang lebih besar dari

sudut yang biasa disebut sudut kritis.

Sudut kritis tir adalah sudut datang

dalam kaca yang menghasilkan sudut

bias 900 maka Hukum Snell yang

berhubungan dengan sudut kritis

dapat dituliskan :

tir =

, dimana n1= indeks bias

medium 1,n2= indeks bias medium 2

dan tir = sudut kritis. (Tim

Optik,2012)

Prisma adalah zat bening yang

dibatasi oleh dua bidang datar.Berikut

ini adalag skema pembiasan pada

prisma :

Dari gambar diatas dapat dibuat

persamaan :

min= 2i-

i= (min + )

(Syakir,2012)

Tujuan percobaan ini adalah

memahami pemantulan dan

pembiasan pada plan paralel,prisma

lengkung dan prisma segitiga;

menentukan nilai indeks bias dan

pergeseran pada plan paralel serta

menentukan nilai indeks bias dan

deviasi minimum pada prisma

segitiga.

II. METODOLOGI

PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

1.Plan Paralel (1 buah)

2.Prisma Segitiga (1 buah)

3.Prisma Lengkung (1 buah)

4.Laser Pointer (1 buah)

5.Penggaris (1buah)

6.Busur Derajat (1 buah)

7.Jarum Pentul (secukupnya)


3/6

8.Alas sterofrom (3 buah)

9.Spidol (1 buah)

10.Kertas HVS (secukupnya)

B. Langkah Kerja

1. Pemantulan dan Pembiasan pada

Plan Paralel

dinyalakan

dikenakan

diamati timbulnya

dibuat

dibuat

diamati

dihitung

2.Pemantulan Internal pada Prisma

Lengkung

disinari

diamati

dibuat

dihitung

3.Pemantulan dan Pembiasan pada

Prisma Segitiga

diperlakukan sama

dibuat

dihitung

C. Gambar Rangkaian

Gambar 1 :

Pemantulan Plan Paralel

iii

Gambar .1

Laser Cahaya

Permukaan Blok Kaca

Sinar Pantul dan Sinar Bias

Sudut Datang,Pantul ,dan Bias

Indeks Bias Blok Kaca

Sinar Bias dan Jarak Pergeseran

Masuk-Keluar

Grafik Hubungan Sudut Datang danPantul

Gambar.2

Laser Cahaya

Besar Sudut Datang dan Pantul

Sudut Datang dan Sudut Pantul

Sinar Datang dan Sinar Pantul

Gambar.3

Eksperiman 1 dan 2

Grafik Hubungan Sudut Datang

dan Sudut Deviasi

Indek Bias Prisma dan Sudut

Deviasi Minimum Prisma

i r


4/6

Pembiasan Plan Paralel

Gambar 2 :

Pemantulan Prisma Lengkung

i r

Gambar 3 :

Pemantulan Prisma Segitiga

Pembiasan Prisma Segitiga

i

r

II. DATA1.Pemantulan Internal Total :

Bahan i r

Plan Paralel 61 61

Prisma 45 45

Lengkung

Prisma Segitiga 45 45

2. Pembisan :

Prisma Segitiga

i r

20 11 26

30 17 26

40 20 26

50 31 28

60 36 33

70 38 35

80 40 40

Plan Paralel

i r d(m) (10-2

)

20 14 1

30 20 1,8

40 25 3

50

31

3,260 35 5,1

70 38 7

80 40 8,7

IV. PEMBAHASAN

i r


5/6


6/6

MAKALAH LENSA SUSANTI

Documents

Transcript of MAKALAH LENSA SUSANTI