Makalah Las

5
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang disertai oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang pesat dewasa ini menciptakan era globalisasi dan keterbukaan yang menuntut setiap individu untuk ikut sert a di dalamnya, sehingga sumber daya manusia harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mampu mengaplikasikannya dalam setiap kehidupan. Pengembangan teknologi dibidang konstruksi yang semakin maju tidak dapat dipisahkan dari  pengelasan karena pengelasan sangat mempunyai peranan penti ng dalam rekayasa dan reparasi logam. Pembangunan konstruksi dengan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya  bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan keterampilan yang tinggi bagi pengelas agar diperoleh sambungan dengan kualitas baik. Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan industri karena memegang peranan utama dalam rekayasa dan reparasi produksi logam. Sehingga hampir tidak mungkin pembangunan suatu pabrik tanpa melibatkan unsur pengelasan. Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi sangat luas meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, sarana transportasi, rel, pipa saluran dan lain sebagainya. Pengelasan berdasarkan klasifikasi cara kerja dapat dibagi dalam tiga

Transcript of Makalah Las

Page 1: Makalah Las

8/10/2019 Makalah Las

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-las 1/5

BABI

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman yang disertai oleh perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK) yang pesat dewasa ini menciptakan era globalisasi dan

keterbukaan yang menuntut setiap individu untuk ikut serta di dalamnya, sehingga

sumber daya manusia harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

serta mampu mengaplikasikannya dalam setiap kehidupan. Pengembangan

teknologi dibidang konstruksi yang semakin maju tidak dapat dipisahkan dari

 pengelasan karena pengelasan sangat mempunyai peranan penting dalam rekayasa

dan reparasi logam.

Pembangunan konstruksi dengan logam pada masa sekarang ini banyak

melibatkan unsur pengelasan khususnya  bidang rancang bangun karena

sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis

memerlukan keterampilan yang tinggi bagi pengelas agar diperoleh sambungan

dengan kualitas baik.

Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan

industri karena memegang peranan utama dalam rekayasa dan reparasi produksi

logam. Sehingga hampir tidak mungkin pembangunan suatu pabrik tanpa

melibatkan unsur pengelasan. Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam

konstruksi sangat luas meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan,

sarana transportasi, rel, pipa saluran dan lain sebagainya.

Pengelasan berdasarkan klasifikasi cara kerja dapat dibagi dalam tiga

Page 2: Makalah Las

8/10/2019 Makalah Las

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-las 2/5

kelompok, yaitu pengelasan cair, pengelasan tekan dan pematrian. Pengelasan

cair adalah suatu cara pengelasan dimana benda yang akan disambung dipanaskan

sampai mencair dengan sumber energy panas. Cara pengelasan yang paling

 banyak digunakan adalah pengelasan cair dengan busur (las busur listrik ) dan gas.

Tidak semua logam memiliki sifat mampu las yang baik. Bahan yang mempunyai

sifat mampu las yang baik diantaranya adalah baja paduan rendah. Baja ini dapat

dilas dengan las busur elektroda terbungkus, las busur rendam dan las MIG (Metal

Inert Gas) atau las logam gas mulia. Baja paduan rendah biasa digunakan untuk

 pelat-pelat tipis dan konstruksi umum.

Kekuatan hasil lasan dipengaruhi oleh tegangan busur, besar arus,

kecepatan pengelasan, besarnya penembusan dan polaritas listrik. Penentuan

 besarnya arus dalam penyambungan logam menggunakan las busur

mempengaruhi efisiensi pekerjaan dan bahan las. Penentuan besar variasi arus

dalam pengelasan ini mengambil 90 Ampere, 110 Amper dan 130 Ampere. Untuk

dapat mengetahui pengaruh hasil pengelasan las listrik pada pelat baja terhadap uji

tarik (tensile test)  dan uji ketangguhan impact (impact charpy)  dari pengelasan

maka perlu dilakukan pengujian terhadap benda uji hasil pengelasan.

1.2 Perumusan masalah

Memperhatikan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian kondisi

 pengelasan khususnya pada variasi kuat arus dengan disesuaikan jenis elektroda

yang digunakan. Pengelasan menggunakan mesin las SMAW DC dengan tipe

 LEG 225, 220 V, 50 Hz, 225 A dan pemeriksaan kekuatan las dilakukan dengan

cara uji tarik (tensile test ) dan uji ketangguhan impact (impact charpy). 

Page 3: Makalah Las

8/10/2019 Makalah Las

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-las 3/5

 

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bahan yang digunakan adalah pelat baja St 37. 

2. 

Pengelasan menggunakan mesin las SMAW DC polaritas terbalik dengan

elektroda RB26 diameter 3,2 mm. 

3. 

Pengelasan menggunakan variasi arus 90 Ampere, 110 Ampere dan 130

Ampere dengan jenis kampuh V ganda dengan sudut 450

4. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik (tensile test ) dan uji

ketangguhan impact (impact charpy).

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah:

a. 

Secara umum

Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui perbandingan

kekuatan tarik (tensile test ) dan ketangguhan impact(impact charpy) pada

 baja karbon St 37 dengan variasi kuat arus serta menggunakan bentuk

sudut kampuh V ganda dengan sudut 450

 b. 

Secara khusus

.

Tujuan khusus penelitian ini adalah:

1.  Membandingkan nilai dari hasil uji tarik (tensile test ) pada proses

 pengelasan dengan variasi kuat arus terhadap baja karbon St 37 dengan

menggunakan bentuk sudut kampuh V ganda.

Page 4: Makalah Las

8/10/2019 Makalah Las

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-las 4/5

2.  Membandingkan nilai dari hasil uji ketangguhan impact (impact test )

 pada proses pengelasan dengan variasi kuat arus terhadap baja karbon

St 37 dengan menggunakan bentuk sudut kampuh V ganda.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 

1. 

Bagi peneliti dapat menerapkan apa yang dipelajari di buku dengan

terjun langsung meneliti proses pengelasan yang dilakukan pada baja

karbon St 37 dengan membandingkan variasi arus yang digunakan.

2.  Bagi akademik dapat menambah pengetahuan tentang hasil penelitian

yang telah dilakukan guna referensi penelitian selanjutnya.

3.  Bagi industri dapat memberikan manfaat apabila pada suatu

konstruksi yang menggunakan proses pengelasan terutama pada

material baja.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disajikan dalam 5 bab, secara garis besar

isi yang dimuat dalam skripsi seperti berikut:

1. 

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

2.  Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini berisikan tinjauan pustaka, diantaranya mengenai teori yang

 berhubungan dengan penelitian yaitu teori pengelasan, parameter pengelasan,

Page 5: Makalah Las

8/10/2019 Makalah Las

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-las 5/5

 persiapan sambungan, uji tarik (tensile test ) dan uji ketangguhan impact

(impact charpy). 

3. 

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini berisikan urutan dan cara yang dilakukan. Dimulai dari alat,

 bahan, dan proses yang dilaksanakan.

4. 

Bab IV Analisa Data

Pada bab ini berisikan tentang hasil-hasil penelitian yang meliputi hasil data

 perbandingan pengujian dari uji tarik (tensile test ) dan uji ketangguhan

impact (impact charpy). 

5.  Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini berisikan jawaban dari tujuan penelitian dan saran bagi peneliti

selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

BAB II