Makalah Kromatografi Gas Cair

7/26/2019 Makalah Kromatografi Gas Cair

1/11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Kromatografi merupakan cara pemisahan campuran yang didasarkan atas perbedaan

distribusi dari komponen campuran tersebut diantaranya dua fasa, yaitu fasa diam dan fasa

gerak. Fasa diam dapat berupa zat padat atau zat cair, sedangkan fasa gerak dapat berupa zat

cair atau gas. Dalam kromatografi fasa gerak dapat berupa gas atau zat cair dan fasa diam

dapat berupa zat padat atau zat cair.

Banyaknya macam-macam kromatografi yang salah satunya adalah kromatografi gas, yang

merupakan metode kromatografi pertama yang dikembangkan pada zaman instrumen dan

elektronika. Kromatografi gas dapat dipakai untuk setiap campuran dimana semua

komponennya mempunyai tekanan uap yang berarti, suhu tekanan uap yang dipakai untuk

proses pemisahan. Tekanan uap memungkinkan komponen menguap dan bergerak bersama-

sama dengan fase gerak yang berupa gas.

Kromatografi gas metode yang tepat untuk memisahkan campuran yang sangat rumit. Waktu

yang dibutuhkan beragam, mulai dari beberapa detik untuk campuran yang sederhana sampai

beram-am untuk campuran yang mengandung !""-#""" komponen.

$etode ini sangat baik untuk analisis senya%a organik yang mudah menguap seperti

hidrokarbon dan eter. &nalisis minyak mentah dan tekanan uap dalam buah telah dengan

sukses dilakukan dengan teknik ini.

'fisien pemisahan ditentukan dengan besarnya interaksi antara sampel dan cairan, dengan

menggunakan fasa cair standar yang diketahui efektif untuk berbagai senya%a.

Kromatografi gas terdiri dari (, yaitu kromatografi gas cair dengan mekanisme pemisahan

partisi, teknik kolom dan nama alat )*+ dan kromatografi gas padat dengan mekanisme

pemisahan absorbsi, teknik kolom dan nama alat )+. amun )+ arang digunakan

sehingga pada umumnya yang disebut dengan )+ saat ini adalah )*+.


2/11

ada prinsipnya pemisahan dalam )+ adalah disebabkan oleh perbedaan dalam kemampuan

distribusi analit diantara fasa gerak dan fasa diam di dalam kolom pada kecepatan dan %aktu

yang berbeda.

1.2.RUMUSAN MASALAH

1. &pa yang dimaksud dengan kromatografi gas /

2. &pa prinsip dari kromatografi gas /

3. Bagaimana cara kera kromatografi gas /

4. &pa kelebihan dan kelemahan kromatografi gas /

1.3.TUJUAN

Tuuan penyusunan makalah kromatografi gas cair yaitu untuk memisahkan dan

menentukan suatu campuran komponennya yang baik secara kualitatif maupun kuantitatif.


3/11

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI DAN TEORI KROMATOGRAFI GAS

kromatografi gas adalah proses pemisahan campuran menadi komponen-komponennya

dengan menggunakan gas sebagai fasa gerak yang mele%ati suatu lapisan serapan yang diam.

Kromatografi gas cair terdapat fasa gerak dan fasa diam adalah 0

Fasa gerak adalah gas dan zat terlarut terpisah sebagai uap. emisahan tercapai

dengan partisi sampel antara fasa gas bergerak

Fasa diam berupa cairan dengan titik didih tinggi yang terikat pada zat padat

penunangnya

Kromatografi gas cair termasuk dalam salah satu alat analisa 1analisa kualitatif dan analisa

kuantitatif2, kromatografi gas cair yaitu sebagai cara analisa yang dapat digunakan untuk

menganalisa senya%a-senya%a organik. Dalam fasa gerak adalah gas 1hingga keduanya

disebut kromatografi gas2, tetapi fasa diamnya berbeda. $eskipun cara tersebut mempunyai

persamaan dan perbedaannya adalah cara kera.

ada kromatografi gas padat 1K)2 terdapat adsorbsi dan pada kromatografi gas cair 1K)+2

terdapat partisi 1larutan2. Kromatografi gas padat 1K)2 digunakan sebelum tahun #3""

untuk memurnikan gas. $etode ini a%alnya kurang berkembang. enemuan enis-enis

padatan baru sebagi hasil riset memperluas penggunaan metode ini. Kelemahan metode ini

mirip dengan kromatografi cair padat. edangkan kromatografi gas cair sering disebut oleh


4/11

para pakar kimia organic sebagai kromatografi fasa uap. ertama kali dikenalkan oleh 4ames

dan $artin pada tahun #5!(. metode ini paling banyak digunakan karena efisien, serba guna,

cepat dan peka. +uplikan dengan ukuran beberapa microgram sampel dengan ukuran #" gram

masih dapat dideteksi. Komponen cuplikan harus mempunyai tekanan beberapa torr pada

suhu kolom.

2.2.PRINSIP KERJA

Kromatografi gas mempunyai prinsip yang sama dengan kromatografi lainnya, tapi memiliki

beberapa perbedaan misalnya proses pemisahan campuran dilakukan antara stasionary fasa

cair dan gas fasa gerak dan pada o6en temperur gas dapat dikontrol sedangkan padakromatografi kolom hanya pada tahap fasa cair dan temperatur tidak dimiliki.

ecara rinci prinsip kromatografi adalah udara dile%atkan melalui nyala hydrogen 1hydrogen

flame2 selanutnya uap organik tersebut akan terionisasi dan menginduksi teradinya aliran

listrik pada detektor, kuantitas aliran listrik sebanding dengan ion.

2.3. RANCANGAN KROMATOGRAFI GAS

Kromatografi gas terdiri dari beberapa alat diantaranya 0

#.Fasa $obil.

Fasa mobil dipasok dari tanki melalui pengaturan pengurangan tekanan. Kemudian memba%a

cuplikan langsung ke dalam kolom. 4ika hal ini teradi, cuplikan tidak menyebar sebelum

proses pemisahan. +ara ini cocok untuk cuplikan yang mudah menyerap.

)as pemba%a ini harus bersifat inert dan harus sangat murni. eringkali gas pemba%a ini

harus disaring untuk menahan debu uap air dan oksigen. )as sering digunakan adalah (, 7(

7e dan &r.

(.istem 8neksi ampel

ampel dimasukkan ke dalam aliran gas, ika sampel berupa cairan harus diencerkan terlebih

dahulu dalam bentuk larutan. 8neksi sampel dapat diambil dengan karet silicon ke dalam

o6en, banyak sampel ",#-#" ml.


5/11

9.Kolom

Fungsi kolom merupakan :antung: kromatografi gas dimana teradi pemisahan komponen-

komponen cuplikan kolom terbuat dari baa tahan karat, nikel, kaca.

Faktor yang berkaitan dengan keterpisahan puncak +hromatography adalah keefisienan

kolom dan keefisienan pelarut.

&da dua type kolom 0

Kolom artisi, berisi bahan padat inert menyangga lapisan tipis cairan, disebut

Kromatografi )as +air 1)*+2

Kolom &dsorbsi, berisi partikel penyerap yang umumnya digunakan untuk analisa

gas permanen dan hidrokarbon rendah disebut Kromatografi )as adat 1)+2

;.Detektor

Fungsi detektor untuk memonitor gas pemba%a yang keluar dari kolom dan merespon

perubahan komposisi yang terelusi. uhu detektor harus panas agar cuplikan tak

mengembun.

elebaran puncak dan menghilangnya puncak komponen merupakan ciri khas teradinya

pengembunan.

eluruh detektor ditutup dalam o6en yang lebih panas dibanding dengan temperatur kolom.

7al itu menghentikan kondensasi dalam detektor.

!.encatat

Fungsi recorder sebagai alat untuk mencetak hasil percobaan pada sebuah kertas yang

hasilnya disebut kromatogram atau disebut uga kumpulan puncak grafik.


6/11

2.4.CARA KERJA KROMATOGRAFI GAS

1. $encuci arum suntik dengan aseton dengan mengisi arum suntik mendepak

sepenuhnya dan aseton limbah ke kertas handuk. +uci (-9 kali.

2. Tarik beberapa sampel &nda ke dalam arum suntik. &nda mungkin perlu untuk

menghilangkan gelembung udara di dalam tabung suntik oleh plunyer bergerak cepat

ke atas dan ke ba%ah sementara arum dalam sampel. Biasanya #-( m* sampel

disuntikkan ke dalam )+. Boleh saa memiliki gelembung udara kecil dalam arum

suntik. amun, &nda tidak ingin menyuntikkan sebagian besar udara atau puncak

&nda akan terlalu kecil pada tabel perekam.

3. astikan tabel perekam dan diatur ke kecepatan grafik yang sesuai 1&rro% &2.

$engatur baseline menggunakan nol pada tabel perekam 1&rro% B2. Dengan pena di

tempat, menyalakan bagan 1&rro% D2, pastikan pena ke ba%ah 1yang menandai

kertas2 dan kertas bergerak.

4. $enyuntikkan sampel &nda baik ke kolom & atau kolom B sesuai instruksi. egang

tingkat arum suntik dan mendorong arum sepenuhnya ke inector. etelah &nda tidak

dapat lagi melihat arum, dengan cepat mendorong pendorong dan kemudian tarik

arum suntik ineksi keluar dari pelabuhan.

8neksi +atatan0

8nektor sangat panas, adi berhati-hatilah untuk tidak menyentuh perak disk.

4arum akan mele%ati septum karet, sehingga &nda akan merasa beberapa perla%anan.


7/11

catatan + dan D membantu untuk memastikan bah%a semua sampel memasuki )+

kolom di sekitar %aktu yang sama.2

5. $enandai %aktu ineksi &nda pada tabel perekam. 8ni dapat dilakukan dengan

menyesuaikan nol tepat setelah sampel disuntikkan. 7al ini sering nyaman bagi satu

orang untuk menyuntikkan sampel sementara pasangan laboratorium menandai %aktu

ineksi di bagan perekam.

6. Bersihkan arum suntik &nda segera setelah ineksi. 4arum suntik sering tersumbat

dengan cepat dan harus diganti ika mereka tidak dibersihkan setelah setiap

penggunaan.

7. +atatan pengaturan perekam grafik &nda selama beralan. &nda perlu mengetahui

kecepatan grafik dan pengaturan skala penuh.

8. +atatan pengaturan )+ selama &nda berlari. ebuah tombol di bagian tengah ba%ah

)+ dapat diubah untuk membaca kolom 1atau o6en2 suhu, suhu detektor dan suhu

inektor pelabuhan dalam = +. 4embatan saat ini ditampilkan dalam m&. erhatikan

bah%a ada dua skala pada layar. Berhati-hati untuk membaca skala yang tepat>

2.5.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KROMATOGRAFI GAS

Kelebihan

#.Waktu analisis yang singkat dan ketaaman pemisahan yang tinggal.

(.Dapat menggunakan kolom lebih panang untuk menghasilkan efisiensi pemisahan yang

tinggi.

9.)as mempunyai 6ikositas yang rendah.

;.Kesetimbangan partisi antara gas dan cairan berlangsung cepat sehingga analisis relatif

cepat dan sensitifitasnya tinggi.

!.emakaian fase cair memungkinkan kita memilih dari seumlah fase diam yang sangat

beragam yang akan memisahkan hampir segala macam campuran.

Kekurangan

#.Teknik Kromatografi gas terbatas untuk zat yang mudah menguap


8/11

(.Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan campuran dalam umlah besar.

emisahan pada tingkat mg mudah dilakukan, pemisahan pada tingkat gram mungkin

dilakukan, tetapi pemisahan dalam tingkat pon atau ton sukar dilakukan kecuali ika ada

metode lain.

9.Fase gas dibandingkan sebagian besar fase cair tidak bersifat reaktif terhadap fase diam dan

zat terlarut.

2.6. SAMPEL YANG DAPAT DIANALISIS DENGAN GC

#.roduk )as &lam

(.Kemurnian elarut

9.&sam *emak

;.?esidu estisida

!.olusi


9/11

menetukan &lkil-&lkil Timbal, 7idrokarbon, aldehid, keton ( , 7(, dan beberapa oksida

dari nitrogen dll.

(.KlinikKlinik dalam kromatografi gas yaitu menadi alat untuk menangani senya%a-senya%a dalam

klinik seperti 0 asam-asam amino, karbohidrat, + , dan dalam darah, asam-asam lemak

dan turunannya, trigliserida-trigliserida, plasma steroid, barbiturate, dan 6itamin

9.Bahan-bahan pelapis

Digunakan untuk menganalisa polimer-polimer setelah dipirolisa, karet dan resin-resin

sintesis.

;.$inyak atsiri

Digunakan untuk penguian kulaitas terhadap minyak permen, eruk sitrat, dll.

!.Bahan makanan

Digunakan dengan T*+ dan kolom-kolom, untuk mempelaari pemalsuanatau pencampuran,kontaminasi dan pembungkusan dengan plastic pada bahan makanan, uga dapat dipakai

unutk mengui us, aspirin, kopi dll.

@.isa-sisa peptisida

K)+ dengan detector yang sensiti6e dapat menentukan atau pengontrolan sisa-sisa peptisida

yang diantaranya senya%a yang mengandung halogen, belerang, nitrogen, dan fosfor.

A.erminyakan

Kromatografi gas dapat digunakan unutk memisahkan dan mengidentifikasi hasil-hasildari

gas-gas hidrokarbon yang ringan.

3.Bidang farmasi dan obat-obatan

Kromatografi gas digunakan dalam pengontrolan kualitas, analisa hasil-hasilbaru dalam

pengamatan metabolisme dalam zat-zatalir biologi


10/11

5.Bidang kimiaC penelitian

Digunakan untuk menentukan lama reaksi pada penguian kemurnian hasil.

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Kromatografi adalah suatu istilah umum yang digunakan untuk bermacam-macam teknik

pemisahan yang didasarkan atas partisi sampel diantara suatu fasa gerak yang bisa berupa gas

1 kromatografi gas 2 ataupun cair 1 kromatografi cair 2 dan fasa diam yang uga bisa berupa

cairan ataupun suatu padatan. 7al ini dikarenakan adanya perbedaan polaritas dari fasa diam

dan gerak.

&da dua enis kromatografi gas, yatiu kromatografi gas padat 1K)2, dan kromatografi gas

cair 1K)+2.

Kromatografi gas terdiri dari beberapa alat diantaranya 0

Fase $obil 1)as emba%a2

istem 8neksi ampel

Kolom

Detektor

encatat 1?ecorder2

3.2. SARAN


11/11

Demikian makalah ini di susun, tentunya banyak kekurangan baik dalam segi isi atau

penyampaiannya. leh karena itu, saya mengharap kritik dan saran demi kesempurnaan

makalah kami. emoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

enulis uga berharap kromatografi gas yang telah disaikan dalam bab pembahasan dapat

diadikan referensi ataupun tambahan %a%asan bagi pembaca sehingga dapat

membedakannya dan dapat menerapkannya secara tepat.

DAFTAR PUSTAKA

&dnan, $ochamad. #55A. Teknik Kromatografi untuk &nalisis Bahan $akanan.

Eogyakarta0 &ndi ffset

&nonim.("#".Kromatografi)as.http0CCbondiebluesy.%ordpress.comC("#"C"9C"3Ckromat

ografi-gasC.Di &kses #" o6ember ("#9

astrohamodoo 7arddono Dr. Kromatografi. 8B ress. Bogor #53!

oebagio, Drs Dkk, Kimia &nalitik 88, 4ica +ommon Tetbook, $alang (""(

Makalah Kromatografi Gas Cair

Documents

Transcript of Makalah Kromatografi Gas Cair